bab ii landasan teori - repository.bsi.ac.id...diakses user dengan menggunakan web browser. menurut...
TRANSCRIPT
5
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. Konsep Dasar Web
Satu layanan yang didapat oleh pemakai komputer yang terhubung ke
internet. Web dapat diartikan sebagai kumpulan halaman-halaman yang digunakan
untuk menampilkan sebuah artikel, gambar diam atau gerak, animasi, suara dan atau
gabungan semuanya baik bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu
rangkaian bangun yang saling terkait dimana masing-masing dihubungkan dengan
jaringan lainnya.
2.1.1. Aplikasi
Suatu penerapan perangkat lunak (software) yang dikembangkan untuk
melakukan tugas tertentu. Dalam pengembangannya, aplikasi dibedakan menjadi
aplikasi desktop, aplikasi web dan aplikasi mobile. Aplikasi yang hanya dapat
dijalankan di perangkat komputer disebut aplikasi desktop. Aplikasi web adalah
Aplikasi yang dijalankan jika ada koneksi internet. Sedangkan aplikasi mobile adalah
aplikasi yang dapat dijalankan di perangkat mobile. Suatu aplikasi dapat berjalan di
berbagai perangkat dioperasikan oleh OS (Operating System) yang terdapat dalam
perangkat tersebut.
Menurut (Firmansyah, 2017) menjelaskan bahwa:
Aplikasi adalah program siap pakai yang dapat digunakan untuk menjalankan
perintah-perintah dari pengguna aplikasi tersebut dengan tujuan mendapatkan
hasil yang lebih akurat sesuai dengan tujuan pembuatan aplikasi tersebut,
aplikasi mempunyai arti yaitu pemecahan masalah yang menggunakan salah
satu tehnik pemrosesan data aplikasi yang biasanya berpacu pada sebuah
6
komputasi yang diinginkan atau diharapkan maupun pemrosesan data yang
diharapkan.
2.1.2. Sistem
Kumpulan dari beberapa bagian yang memiliki keterkaitan dan saling bekerja
sama serta membentuk suatu kesatuan baik obyek nyata atau abstrak yang terdiri dari
berbagai komponen atau unsur yang saling berkaitan, saling tergantung, saling
mendukung, dan secara keseluruhan bersatu dalam satu kesatuan untuk mencapai
tujuan tertentu secara efektif dan efisien.
Menurut Sutabri dalam (Fandi, Imaniawan, & Elsa, 2017), "Sistem adalah
sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi
bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu".
2.1.3. Informasi
Sekumpulan data yang diolah dengan cara tertentu sehingga mempunyai arti
bagi penerima. Informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan data
dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang
menggambarkan suatu kejadian-kejadian yang nyata yang digunakan untuk
pengambilan keputusan.
Menurut (Achyani, Wahyudi, & Yusuf, 2015), "Informasi merupakan data
yang telah diproses sedemikian rupa sehingga meningkatkan pengetahuan seseorang
yang menggunakannya."
2.1.4. Sistem Informasi
Sistem yang menyediakan informasi untuk manajemen pengambilan
keputusan dan menjalankan operasional dari kombinasi orang-orang, teknologi
informasi dan prosedur-prosedur yang terorganisasi yang bermaksud menata jaringan
komunikasi yang penting, proses atau transaksi tertentu dan rutin membantu
7
manajemen dan pemakai intern dan ekstern dan menyediakan dasar pengambilan
keputusan yang tepat.
Menurut (Mania, Eka, & Sukadi, 2016)," Sistem informasi adalah suatu
sistem buatan manusia yang secara umum terdiri atas sekumpulan komponen
berbasis komputer dan konvensional yang dibuat untuk menghimpun, menyimpan
dan mengelola data serta menyediakan informasi keluaran kepada para pemakai".
2.1.5. Short URL
Menurut (Saputra, & Astuti, 2018), Nama domain atau Uniform Resource
Locator (URL) adalah alamat unik di dunia internet yang digunakan untuk
mengidentifikasi sebuah website, atau dengan kata lain domain name adalah alamat
yang digunakan untuk menemukan sebuah website pada dunia internet.
Short Url atau Shortener URL adalah teknik dimana URL dapat dibuat secara
substansial lebih pendek dan masih mengarahkan ke halaman yang dituju. Dicapai
dengan menggunakan HTTP Redirect pada nama domain yang singkat, yang
menghubungkan ke halaman web yang memiliki URL panjang. Layanan ini dibuat
agar memudahkan orang mengingat URL atau link. Banyak website yang
menyediakan layanan Shorl URL atau shorter URL seperti adf.ly, shorte.st, bit.ly
2.1.6. Website
Terdapat banyak informasi yang dibutuhkan dan juga dapat diakses secara
cepat sehingga dalam pembuatan web diperlukan suatu website. Dalam dunia
teknologi yang pesat diperlukan suatu jaringan yang mempermudah serta
mempercepat penyampaian informasi secara luas, dan dapat dengan mudah oleh
siapapun yang mendapatkan akses internet.
Menurut Hidayat dalam (Jenie Sundari 2016) menjelaskan bahwa:
website atau situs dapat diartikan sebagai kumpulan halaman-halaman yang
digunakan untuk menampilkan informasi teks, gambar diam atau gerak,
8
animasi, suara, dan atau gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis
maupun dinamis yang membentuk suatu rangkaian bangunan yang saling
terkait, yang masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman.
Didalam sebuah website ada beberapa komponen pendukung agar sebuah
website dapat diakses oleh user, diantaranya:
1. Internet
Sistem teknologi komunikasi yang bisa menghubungkan antar satu komputer
dengan komputer lainnya sehingga menjadi sebuah jaringan yang mencakup
seluruh dunia.
Menurut (AG Gani 2018), menyimpulkan bahwa:
Internet merupakan kepanjangan dari interconnected networking, yang
mempunyai arti hubungan komputer dengan berbagai tipe yang
membentuk sistem jaringan yang mencakup seluruh dunia (jaringan komputer
global) dengan melalui jalur telekomunikasi seperti telepon, radio link, satelit
dan lainnya.
Adapun fasilitas yang tersedia di internet sebagai berikut:
a. World Wide Web (WWW)
Merupakan layanan yang paling sering digunakan dan memiliki
perkembangan yang sangat cepat karena dapat digunakan sebagai penerima
informasi dalam berbagai format atau multimedia. World Wide Web
merupakan kumpulan informasi pada beberapa server komputer yang
terhubung satu sama lain dalam jaringan internet. Informasi-informasi dalam
web mempunyai link deisebut dengan Hyperlink Transfer Protocol (HTTP)
yang digunakan untuk mengakses informasi yang disimpan di sebuah
website dan aplikasi yag digunakan adalah web browser.
b. Hyperlink Transfer Protocol (HTTP)
Protokol atau aturan standar untuk mengakses dokumen Hypertext Markup
Language (HTML) pada web. HTTP dijadikan dengan cara klien
9
mengirimkan permintaan (request) kepada server dan server membalas
permintaan klien dengan repos yang diminta.
c. E-mail
Merupakan jenis layanan internet yang paling popular, yaitu layanan surat
elektronik yang dapat digunakan untuk mengirim atau menjawab pesan,
mengirim file sebagai bagian dari berita e-mail, dan berlangganan berita
kepada grup diskusi.
d. Mailing List
Kelompok diskusi. Fasilitas ini dibangun menggunakan teknik yang sama
dengan proses penyebaran surat elektronik.Dengan menggunakan fasilitas
ini, sebuah berita/file dapat didistribusikan ke banyak pengguna sekaligus.
Bahkan penggunanya dapat melakukan diskusi, seminar, ceramah,
konferensi secara elektronik tanpa terikat dimensi ruang dan waktu. Diskusi
dapat berlangsung setiap hari tanpa henti. Hasil yang diperoleh akan jauh
lebih efektif daripada penyelenggaraan seminar/konferensi konvesional.
Sejumlah milis gratis dapat dijumpai di internet, misalnya yang disediakan
pada portal http://www.yahoo.com. Pengguna tinggal memilih topik yang
sesuai dengan minatnya.
e. Chatting
Layanan ini merupakan sarana yang murah bagi para pengakses untuk
berkomunikasi secara tekstual. Pengakses berkomunikasi melalui tulisan
yang diketik dan kemudian rekan/teman pengakses akan membalas dalam
bentuk tulisan juga.
10
f. USENET dan Newsgoup
Jenis layanan ini berupa Buletin Board Service (BBS) dalam bentuk pesan.
Setiap pengakses internet dapat bergabung untuk saling bertukar informasi
satu sama lain. Newsgoup adalah sarana konferensi elektronik jarak jauh bagi
para pengkases internet berdasarkan kompetensi atau bidang minat tertentu.
g. TELNET
Program yang memungkinkan komputer menjadi terminal dari komputer
lain di internet. Telnet memungkinkan kita untuk masuk (login) sebagai
pemakai komputer jarak jauh dan menjalankan program komputer layanan
yang ada dikomputer tersebut.
h. File Transfer Protocol (FTP)
Fasilitas ini memungkinkan para pengguna internet untuk melakukan
pengiriman (upload) atau menyalin (download) sebuah file antara komputer
lokal dengan komputer lain yang terhubung dalam jaringan internet. FTP
juga dimanfaatkan untuk melakukan proses upload suatu halaman web ke
webserver agar dapat diakses oleh user.
2. Web Browser
Suatu program atau software yang digunakan untuk menjelajahi internet atau
untuk mencari informasi dari suatu web yang tersimpan didalam komputer.
Menurut (Hastanti, Purnama, dan Wardati, 2015), "Web Browser adalah sebuah
perangkat lunak atau software yang berfungsi untuk menampilkan dan
melakukan interaksi dengan dokumen-dokumen yang disediakan oleh server
web".
Contoh dari Web browser:
11
a. Google Chrome
Web browser berbasis open source yang dikembangkan oleh Google ini
sangat populer karena ringan, cepat, dan aman. Google Chrome
menggunakan engine bernama Webkit yang selalu mendukung fitur-fitur
terkini, serta mempunyai banyak ekstensi atau add-on yang sangat
memudahkan pengguna.
Sumber: Google Chrome
Gambar II.1. Tampilan Google Chrome
b. Mozilla Firefox
Web browser yang dikembangkan oleh Mozila Corporation ini bersifat open
source. Mozilla Firefox sangat fleksibel dan mudah diatur sesuai dengan
kebutuhan pengguna.
12
Sumber: Mozilla Firefox
Gambar II.2. Tampilan Mozilla Firefox
c. Internet Explorer
Sebuah web browser default windows yang dibuat oleh Microsoft
Corporation. Artinya jika memakai sistem operasi (OS) Windows, maka
tidak perlu menginstallkan Internet Explorer lagi.
Sumber: Internet Explorer
Gambar II.3. Tampilan Internet Explorer
13
d. Opera Mini
Penjelajah web yang dirancang khusus untuk ponsel, PDA phone dan
Smartphone. Penjelajah web ini tersedia dalam beberapa platform, yaitu Java
MIDP 2.0/ Java J2ME, Android, Windows Mobile, iOS, BlackBerry OS,
UIQ3, Symbian dan, Zeebo.
Sumber: Opera Mini
Gambar II.4. Tampilan Opera Mini
3. Web Server
Software yang menyediakan layanan akses kepada user melalui protokol
komunikasi HTTP dan HTTPS pada suatu website, dimana website tersebut
diakses user dengan menggunakan web browser.
Menurut Menurut Sibero dalam (Fandi dan Elsa 2017), “Web Server adalah
sebuah komputer yang terdiri dari perangkat keras dan perangkat lunak”.
Secara bentuk fisik dan cara kerjanya, perangkat keras web server tidak berbeda
dengan komputer rumah atau PC. Yang membedakan adalah kapasitas dan
kapabilitasnya. Perbedaan tersebut dikarenakan web server bekerja sebagai
14
penyedia layanan yang dapat diakses oleh banyak pengguna, sehingga
membutuhkan kapasitas dan kapabilitas yang besar dibandingkan PC.
2.1.7. Bahasa Pemrograman
Sebuah instruksi standar yang bertugas untuk memerintah komputer. Sering
disebut juga dengan bahasa komputer atau bahasa pemrograman komputer. Bahasa
pemrograman bisa dikatakan sebagai alat untuk menampung suatu himpunan dari
aturan sintaks dan semantik yang khususnya dipakai untuk mendefinisikan sebuah
program yang ada di komputer.
Bahasa pemrograman yang digunakan dalam perancangan website, antara
lain:
1. HTML (Hypertext Markup Language)
Bahasa standar yang digunakan untuk menampilkan halaman web. Yang dapat
dilakukan dengan HTML yaitu: mengatur tampilan dari halaman web dan isinya,
membuat tabel dalam halaman web, mempublikasikan halaman web secara
online, membuat form, menambahkan objek seperti audio, video, animasi, java
aplet dalam halaman web, serta menampilkan area gambar (canvas) di
browser.
Menurut Kadir dan Triwahyuni dalam (Priyanto dan Siradjuddin 2018) bahwa:
HTML adalah bahasa markah yang digunakan untuk menyusun halaman web.
Kodenya berupa kumpulan tag-tag, dengan setiap ditandai dengan < dan
diakhiri dengan >. Tag bisa mewakili elemen di halaman web, misalnya <img>
menyatakan elemen gambar serta pasangan <a> dan </a> menyatakan
hyperlink.
Contoh Html:
<html>
<head>
<title> Biodata Diri</title>
15
</head>
<body>
<iv style= "background: #40E0D0">
<p align= "center"><font size="18" color="red">Biodata Mahasiswa</font>
</p></div>
<p align= "center"><i><b><font size= "5"><font Color ="#FF0000">
Nama : M. Robi Syahiri</font></font></b></i></p>
</body>
</html>
Tampilan:
Sumber: Mozilla Firefox
Gambar II.5. Tampilan HTML
2. PHP Hypertext Prepocessor (PHP)
Bahasa pemrograman yang digunakan secara luas untuk penanganan pembuatan
dan pengembangan sebuah situs web dan bisa digunakan bersamaan dengan CSS
dan HTML. PHP diciptakan oleh Dr. Leonardo Bernart pada tahun 1994. Pada
16
awalnya PHP adalah singkatan dari "Personal Home Page Tools" selanjutnya
diganti menjadi Forms Interpreter (FI). Sejak versi 3.0, nama bahasa ini diubah
menjadi "PHP Hypertext Prepocessor" dengan singkatannya "PHP".
Menurut Nugroho dalam (Fandi dan Elsa 2017), “PHP merupakan bahasa
standar yang digunakan dalam dunia website, PHP adalah bahasa program yang
berbentuk skrip yang diletakkan di dalam server web”.
Contoh PHP:
<?php
{
echo "Nama Saya M. Robi Syahiri";
}
?>
Tampilan:
Sumber: Mozilla Firefox
Gambar II.6. Tampilan PHP
17
3. JavaScript
Bahasa pemrograman tingkat tinggi dan dinamis. JavaScript dapat disisipkan
dalam halaman web menggunakan tag SCRIPT.
Menurut Wahana Komputer dalam (Fandi dan Elsa 2017), “JavaScript
merupakan skrip yang paling banyak digunakan dalam pemrograman web pada
sisi client dewasa ini. Dengan adanya JavaScript sebuah web akan menjadi lebih
hidup, cepat,dan tampil lebih menawan dengan sebuah animasi”.
Contoh JavaScript:
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<title> Belajar JavaScript</title>
<script>
alert ("Hello World!!!");
</script>
</head>
</html>
18
Tampilan:
Sumber: Mozilla Firefox
Gambar II.7. Tampilan JavaScript
4. Cascading Style Sheet (CSS)
Menurut Sibero dalam (Fandi, Imaniawan, & Elsa, 2017), “Cascading Style
Sheet memiliki arti gaya menata halaman bertingkat, yang berarti setiap satu
elemen yang telah diformat dan memiliki anak yang telah diformat, maka anak
dari elemen tersebut secara otomatis mengikuti format elemen induknya”.
5. Jquery
Sama dengan Javascript Library yang berisi kumpulan kode atau fungsi
Javascript siap pakai sehingga mempermudah dan mempercepat dalam
membuat kode Javascript.
Beberapa kemampuan Jquery dalam pembuatan aplikasi berbasis web antara
lain:
19
a. Memanipulasi elemen HTML.
b. Memanipulasi CSS.
c. Penanganan event terhadap elemen HTML.
d. Membuat efek dan animasi.
e. Menyederhanakan kode Javascript.
2.1.8. Basis Data
Menurut Rosa dan Salahhudin dalam (Imaniawan dan Elsa 2017), “Sistem
basis data adalah sistem terkomputerisasi yang tujuan utamanya adalah memelihara
data yang sudah diolah atau informasi dan membuat informasi tersedia saat
dibutuhkan”.
Pada intinya basis data adalah media untuk menyimpan data agar dapat
diakses dengan mudah dan cepat.
Berikut akan dijelaskan mengenai teori aplikasi basis data dan program lain
yang digunakan:
1. My Structure Query System Language (MySQL)
Sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (DBMS) yang
multithread, dan multiuser. MySQL adalah implementasi dari sistem manajemen
basis data relasional (RDBMS).
Menurut Mukhamad Masyur (2016) menjelaskan, " MySQL adalah salah satu
Relation Database Management System bersifat open source".
2. PHP MyAdmin
Perangkat lunak bebas yang ditulis dalam bahasa pemrograman PHP yang
digunakan untuk menangani administrasi MySQL melalui website (World Wide
Web). PHP MyAdmin mendukung berbagai operasi MySQL, diantaranya
20
(mengelola basis data, tabel-tabel, bidang (fields), relasi (relation), indeks,
pengguna (users), perizinan (permissions), dan lainnya).
Menurut (Achyani, Wahyudi, dan Yusuf 2015) menjelaskan, “PhpMyAdmin
merupakan aplikasi yang berbasiskan web dan ditulis menggunakan bahasa
pemrograman PHP”.
2.1.9. Software Aplikasi
Program komputer yang berfungsi untuk melakukan tugas-tugas khusus,
seperti membuat dokumen, memanipulasi foto, membuat laporan, atau merancang
program. Software aplikasi tidak lepas dari beberapa macam program pembangunnya
yaitu, software hiburan, pendidikan, bisnis, perangkat lunak khusus, serta
produktivitas kerja.
Software yang digunakan digunakan dalam perancangan website, antara lain:
1. Atom
Text editor yang memiliki lisensi open source yang tersedia untuk platform OS
X, Linux, dan Windows. Keunggulan dari Atom Text Editor adalah tersedianya
banyak plugin yang bisa membantu pekerjaan pengguna.
2. XAMPP
Paket installer yang berisi apache yang merupakan web server tempat
menyimpan file-file yang diperlukan website dan PHPMyAdmin sebagai aplikasi
yang digunakan untuk perancangan database MySQL.
2.1.10. Framework
Menurut (Purbandian, 2016), "Framework adalah kerangka kerja atau
sekumpulan file yang sudah ter-include yang mana di dalam file tersebut terdapat
perintah kode program dan fungsi dasar untuk melakukan tugas tertentu".
Framework yang digunakan dalam dalam perancangan website, antara lain:
21
1. CodeIgniter
Menurut (Purbandian, 2016), "CodeIgniter adalah sebuah framework yang
dibuat menggunakan bahasa pemrograman PHP yang bertujuan untuk
memudahkan para programmer web untuk membuat atau mengembangkan
aplikasi berbasis web".
CodeIgniter dapat mempercepat proses pembuatan web, semua Class dan modul
yang dibutuhkan sudah ada dan tinggal menggunakannya kembali pada aplikasi
web yang dibuat.
2. Bootstrap
Menurut Abdulloh (2016:157) dalam (Handayani, vembria rose Wijianto, Ragil
Anggoro, 2018) Bootstrap merupakan salah satu framework CSS yang sangat
populer di kalangan pecinta pemrograman website. Dengan menggunakan
bootstrap, proses desain website tidak dibuat dari nol, sehingga proses desain
website lebih cepat dan mudah.
2.1.11. Model Pengembangan Perangkat Lunak
Metode pengembangan perangkat lunak yang digunakan adalah metode
waterfall. Menurut Shalahudin dalam (Indriani, Karlena, & Sudarmadi 2016)
menjelaskan bahwa: "Model waterfall, yaitu model yang menyediakan pendekatan
alur hidup perangkat lunak secara sekuensial atau terurut dimulai dari analisa, desain,
pengkodean, pengujian dan tahap pendukung".
Sumber: Shalahudin dalam (Indriani, Karlena, & Sudarmadi 2016)
Gambar II.8. Model Waterfall
Analisa Desain Pengkodean Pengujian
Sistem rekayasa
Informasi
22
Metode waterfall dibagi menjadi lima tahap sebagai berikut:
1. Analisa sistem
Menganalisa sistem proses pembuatan berita sampai dengan penyebaran berita.
2. Desain
Desain perangkat lunak termasuk struktur data, arsitektur perangkat lunak,
representasi antar muka, dan prosedur pengkodean.
3. Pengkodean
Desain ditranslasikan kedalam program komputer sesuai dengan desain yang
telah dibuat.
4. Pengujian
Pengujian pada perangkat lunak dari segi logika dan fungsional.
5. Pendukung dan Pemeliharaan
Tahap pendukung atau pemeliharaan dapat mengulangi proses pengembangan
perangkat lunak kembali.
2.2. Teori Pendukung
Teori yang digunakan bukan sekedar pendapat dari pengarang saja melainkan
teori yang sudah teruji keberadaannya.
2.2.1. Struktur Navigasi
Menurut ASFA dalam (Fandi, Imaniawan, & Elsa, 2017), “Struktur navigasi
dapat diartikan sebagai alur dari suatu program yang menggambarkan rancangan
hubungan antara area yang berbeda sehingga memudahkan proses pengorganisasian
seluruh elemen website”.
Berikut beberapa model struktur navigasi dasar:
23
1. Linear Navigation Model
Linear Navigation Model digunakan oleh sebagian besar web. Informasi
diberikan secara sekuensial dimulai dari satu halaman. Beberapa designer web
menggunakan satu halaman untuk masuk atau keluar dari web.
Sumber: Andriansyah (2016:62)
Gambar II.9. Struktur Linear Navigation Model
2. Hirearchical Model
Hirearchical Model diadaptasi oleh top-down design. Konsep navigasi ini
dimulai dari satu node yang menjadi homepage. Dari homepage dapat dibuat
beberapa cabang ke halaman-halaman utama. Apabila diperlukan, dari tiap
halaman utama dapat dikembangkan menjadi beberapa cabang lagi. Hal ini
seperti organisasi dalam perusahaan.
Sumber: Andriansyah (2016:62)
Gambar II.10. Struktur Hirearchical Model
3. Spoke-and-hub model
Spoke-and-hub model hanya menggunakan satu node untuk berhubungan dengan
Homepage Halaman 1 Halaman 2 Halaman 3
Homepage
Topik A Topik B Topik C
Subtopik
A1
Subtopik
A2
Subtopik
C1
Subtopik
C2
Subtopik
C3
24
node lain. Pada model ini hanya terdapat dua macam link yaitu dari homepage
ke halaman tertentu dan dari halaman tersebut kembali ke homepage.
Sumber: Andriansyah (2016:62)
Gambar II.11. Struktur Spoke-and-hub model
4. Full web Model
Full web Model merupakan kemampuan hyperlink yang banyak. Full web Model
banyak digunakan karena pengguna dapat mengakses semua topik dengan
subtopik dengan cepat.
Sumber: Andriansyah (2016:62)
Gambar II.12. Struktur Full web Model
Topik C
Topik D
Topik E
Topik F Topik G
Topik H
Topik A
Topik B
Homepage
Topik D
Homepage
Topik E
Topik B Topik A
Topik C
Topik G Topik F
Subtopik
25
2.2.2. Enterprise Relationship Diagram (ERD)
Suatu model untuk menjelaskan hubungan antara data dalam basis data
berdasarkan objek-objek dasar data yang mempunyai hubungan antar relasi.
Menurut Jogiyanto dalam (Rohman, Ermawati, Farlina, & Syabaniah, 2018),
“ERD adalah suatu komponen-komponen himpunan entitas dan himpunan relasi
yang masing-masing dilengkapi dengan atribut yang mempresentasikan seluruh fakta
dari dunia nyata yang ditinjau”.
ERD digunakan untuk memodelkan struktur data dengan menggambarkan
entitas dan hubungan antara entitas (relationship) secara abstrak. Ada tiga fungsi
utama ERD yaitu:
1. Sebagai alat untuk memodelkan hasil dari analisis data.
2. Sebagai alat untuk memodelkan data konseptual (logical).
3. Sebagai alat untuk memodelkan objek-objek dalam suatu sistem (dasar dari
object diagram/class diagram).
Adapun bagian yang termasuk dalam pembuatan web adalah:
1. Komponen ERD
Tabel II.1.
Komponen-komponen ERD
Simbol Deskripsi
Entitas/entity
Entitas merupakan data inti yang akan disimpan,
bakal tabel pada basis data, benda yang memiliki
data dan harus disimpan datanya agar dapat
diakses oleh Sistem Informasi komputer.
Penamaan entitas biasanya lebih ke kata benda
dan belum tentu merupakan nama table.
Atribut
Field atau kolom data yang akan disimpan dalam
suatu entitas
nama_entitas
nama_atribut
26
Atribut kunci primer
Field atau kolom data yang akan disimpan dalam
suatu entitas dan digunakan sebagai kunci akses
record yang diinginkan, biasanya berupa id.
Kunci primer dapat lebih dari satu kolom,
asalkan kombinasi dari beberapa kolom tersebut
dapat bersifat unik (berbeda tanpa ada yang
sama)
Atribut multinilai/
multivalue
Field atau kolom data yang akan disimpan dalam
suatu entitas yang dapat memiliki nilai lebih dari
satu
Relasi
Relasi yang menghubungkan antar entitas,
biasanya diawali dengan kata kerja
Asosiasi/
association
Penghubung antara relasi dan entitas dimana
kedua ujungnya memiliki multiplicity
kemungkinan jumlah pemakaian. Kemungkinan
jumlah maksimum keterhubungan antar entitas
satu dengan entitas yang lain disebut dengan
kardinalitas. Misalnya ada kardinalitas 1 ke N
atau sering disebut one to many menghubungkan
entitas A dengan entitas B
Sumber: Shalahuddin (2013)
2. Derajat Relasi (Kardinalitas)
Kardinalitas menunjukan maksimum entitas yang dapat berelasi dengan entitas
pada himpunan entitas yang lain. Kardinalitas relasi merujuk kepada hubungan
nama_kunci_primer
nama_atribut
nama_relasi
N
27
maksimum yang terjadi dari himpunan entitas yang satu ke himpunan entitas
yang lain dan begitu juga sebaliknya.
Kerdinalitas relasi yang terjadi diantara dua himpunan entitas berupa:
a. Satu ke satu (one to one)
Berarti setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan paling banyak
dengan satu entitas pada himpunan entitas B, dan begitu juga sebaliknya.
b. Satu ke banyak (one to many)
Berarti setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan
banyak entitas pada himpunan entitas B, tetapi tidak sebaliknya.
c. Banyak ke satu (many to one)
Berarti setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan dengan paling
banyak satu entitas pada himpunan entitas B, tetapi tidak sebaliknya.
d. Banyak ke banyak (many to many)
Berarti setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan
banyak entitas pada himpunan entitas B, dan juga sebaliknya.
3. Logical Record Structure (LRS)
Menurut ASFA dalam (Fandi, Imaniawan, & Elsa, 2017), "LRS merupakan
transformasi dari penggambaran ERD dalam bentuk yang lebih jelas dan mudah
untuk dipahami".
Penggambaran LRS hampir mirip dengan penggambaran normalisasi file, hanya
saja tidak digambarkan simbol asterix (*) sebagai simbol primary key (kunci
utama) dan foreign key (kunci tamu).
Berikut adalah cara membentuk skema database atau Logical Record Structure
(LRS) berdasarkan Entity Relationship Diagram:
28
a. Jika relasinya satu ke satu, maka foreign key diletakan pada salah satu dari
dua entitas yang ada atau menyatu kedua entitas tersebut.
b. Jika relasinya satu ke banyak, maka foreign key diletakan pada entitas many.
c. Jika relasinya banyak ke banyak, maka dibuat "file konektor" yang berisi dua
foreign key yang berasal dari kedua entitas.
Dapat disimpulkan bahwa LRS adalah sebuah kumpulan aturan dalam
melakukan transformasi dari LRS ke LRS yang terdiri dari struktur record-
record pada tabel yang terbentuk dari hasil relasi antar himpunan entitas.
2.2.3. Implementasi dan Pengujian Web
Menurut (Pradnyana, Sunarya, & Hendra, 2017), "Black Box Testing
merupakan pengujian yang berfokus pada spesifikasi fungsional dari perangkat
lunak, penguji dapat mendefinisikan kumpulan kondisi input dan melakukan
pengetesan pada spesifikasi fungsional program".
Pengujian dimaksudkan untuk mengetahui fungsi-fungsi, masukan dan
keluaran dari perangkat lunak sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan dan
pengujian dengan metode black box testing memungkinkan pengembang software
untuk membuat himpunan kondisi input yang akan melatih seluruh syarat-syarat
fungsional suatu program. Kategori kesalahan yang diuji oleh black box
testing,diantaranya:
1. Fungsi-fungsi yang salah atau hilang.
2. Kesalahan interface.
3. Kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal.
4. Kesalahan performa.
5. Kesalahan inisialisasi dan terminasi.