bab ii landasan teori · 8 bab ii landasan teori 2.1. konsep dasar sistem sistem merupakan sebuah...
TRANSCRIPT
8
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. Konsep Dasar Sistem
Sistem merupakan sebuah alat yang menjadi landasan dalam mengelola
sebuah kegiatan tertentu. Dapat di ketahui bahwa sistem adalah sekumpulan
komponen yang berinteraksi satu sama lain untuk mencapai sebuah tujuan.
2.1.1. Pengertian Sistem
Menurut Aggraeni (2014:1), “Sistem adalah sekumpulan orang yang saling
bekerja sama dengan ketentuan-ketentuan aturan yang sistematis dan terstruktur
untuk membentuk satu kesatuan yang melaksanakan suatu fungsi untuk mencapai
tuuan”.
Menurut Jerry FutzGerald dalam buku Hutahaean (2014:2), mengemukakan
bahwa “sistem adalah suatu jarungan kerja dari prosedur-prosedur yang saling
berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegitan atau untuk
menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu”.
Menurut Rukun dan B.Herawan Hayadi (2018:2), mengatakan bahwa “kata
‘sistem’ mengandung arti kumpulan dari komponen-komponen yang memiliki unsur
berkaitan antara satu dan lainnya”.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sistem memiliki arti kumpulan
dari komponen-komponen atau prosedur-prosedur yang saling berkaitan satu sama
lain untuk mencapai tujuan tertentu.
9
2.1.2. Karakteristik Sistem
Sebuah sistem memiliki karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yang
mencirikan bahwa hal tersebut dapat dikatakan sebagai suatu sistem. Berikut adalah
karakteristik sistem menurut Hutahaean (2014:4-5)
1. Komponen Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen-komponen yang saling
berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan.
Komponen sistem terdiri dari komponen yang berupa subsistem atau bagian-
bagian dari sistem.
2. Batasan sistem (boundary) Batasan sistem merupakan daerah yang membatasi
antara suatu sistem dengan sistem yang lain atau dengan lingkungan luarnya.
Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang Sebagai suatu
kesatuan. Batasan suatu sistem menunjukkan ru ang lingkup (scope) dari sistem
tersebut. Lingkungan luar sistem (environment) Lingkungan luar sistem
(environment) adalah diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem.
Lingkungan dapat bersifat menguntungkan yang harus tetap dijaga dan yang
merugikan yang harus dijaga dan dikendalikan, kalau tidak akan mengganggu
kelangsungan hidup dari sistem.
3. Penghubung sistem (interface) Penghubung sistem merupakan media
penghubung antara satu subsitem dengan subsistem lainnya. Melalui penghubung
ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari subsistem ke subsistem
lain. Keluaran (output) dari subsitem akan menjadi masukkan (input) untuk
subsistem lain melalui penghubung.
4. Masukkan Sistem (input) Masukkan adalah energi yang dimasukkan kedalam
sistem, yang dapat berupa perawatan (maintenace input), dan masukkan sinyal
(signal input). maintenace input adalah energi yang dimasukkan agar sistem
10
dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk didapatkan
keluaran. Contoh dalam sistem computer program adalah maintenance input
sedangkan data adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.
5. Keluaran sistem (output) Keluaran sistem adalah hasil dari energi yang diolah
dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuanga. contoh
komputer menghasilkan panas yang merupakan sisa pembuangan, sedangkan
informasi adalah keluaran yang dibutuhkan.
6. Pengolah sistem suatu sistem menjadi bagian pengolah yang akan merubah
masukan menjadi keluaran. sistem produksi akan mengolah bahan baku menjadi
bahan jadi sistem akuntansi akan mengolah data menjadi keuanga, laporan
keuangan
7. Sasaran sistem suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran
(objactive) sasaran dari sistem sangat menentukan input yang dibutuhkan sistem
dan keluaran yang akan dihasilkan sistem.
2.1.3. Klasifikasi Sistem
Menurut Hutahaean (2014:6-7), sistem dapat diklasifikasikan dari berbagai
sudut pandang, diantaranya yaitu :
1. Klasifikasi sistem sebagai :
a. Sistem abstrak (abstract system) Sistem abstrak adalah sistem yang berupa
pemikiran-pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik.
b. Sistem fisik (physical systém) Sistem fisik adalah sistem yang ada secara
fisik.
11
2. Sistem diklasifikasikan sebagai :
a. Sistem alamiyah (natural system) Sistem alamiyah adalah sistem yang terjadi
melalui proses alam, tidak dibuat oleh manusia. Misalnya sistem perputaran
bumi.
b. Sistem buatan manusia (human made system) Sistem buatan manusia adalah
sistem yang dibuat oleh manusia yang melibatkan interaksi antara manusia
dengan mesin (human machine system).
3. Sistem diklasifikasikan sebagai :
a. Sistem tertentu (deterministicl system) Sistem tertentu adalah sistem yang
beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi, sebagai keluaran
sistem yang dapat diramalkan.
b. Sistem tak tentu (probalistic system) Sistem tak tentu adalah sistem yang
kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur
probabilistik.
4. Sistem diklasifikasikan sebagai :
a. Sistem tertutup (close system) Sistem tertutup adalah sistem yang tidak
terpengaruh dan tidak berhubungan dengan lingkungan luar, sistem bekerja
otomatis tanpa ada turut campur lingkungan luar. Secara teoritis sistem
tertutup ini ada, kenyataannya tidak ada sistem yang benar-benar tertutup,
yang ada hanya (relatively closed system).
b. Sistem terbuka (open system) Sistem terbuka adalah sistem yang
berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini
menerima input dan output dari lingkungan luar atau subsistem lainnya.
Karena sistem terbuka terpengaruh lingkungan luar maka harus mempunyai
pengendali yang baik.
12
2.1.4. Konsep Dasar Informasi
Secara Etimologi, Kata informasi ini berasal dari kata bahasa Perancis kuno
informacion mengambil istilah dari bahasa Latin yaitu informationem yang berarti
“konsep, ide atau garis besar,”. Namun didalam Kamus Besar Bahasa Indonesia
(KBBI) informasi berarti Penerangan, pemberitahuan; kabar atau berita tentang
sesuatu dan ling keseluruhan makna yg menunjang amanat yg terlihat di bagian-
bagian amanat itu.
2.1.5. Pengertian Informasi
Menurut Anggreani (2014:1), “informasi adalah data yang diolah menjadi
lebih berguna dan berarti bagi penerimanya, serta untuk mengurangi ketidakpastian
dalam proses pengambilan keputusan mengenai suatu keadaan”.
Sedangkan menurut Gordon B. Davis dalam Hutahaean (2014:9),
mengatakan bahwa “informasi adalah data yang telah diolah menjadi suatu bentuk
yang penting bagi si penerima dan mempunyai nilai nyata atau dapat dirasakan
dalam keputusan-keputsan yang sekatang atau keputusan-keputusan yang akan
datang”.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa informasi adalah kumpulan data-
data yang telah diolah atau diproses sehingga dapat menjadi data yang penting dan
dapat menjadi alat pengambil keputusan.
2.1.6. Pengertian Sistem Informasi
Menurut Anggraeni (2014:12), “sistem infomasi adalah suatu sistem dalam
suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengelolaan transaksi harian yang
mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan
13
strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu
dengan informasi yang diperlukan untuk pengambilan keputusan.”
Sedangkan menurut Turban, McLean dan Wetherbe dalam buku Rukun dan
B.Herawan Hayadi (2018:1), mengemukakan bahwa “sistem informasi adalah
sebuah sistem informasi yang mempunyai fungsi mengumpulkan, memproses,
menyimpan, menganaisa dan menyebarkan informasi untuk tujuan yang spesifik.”
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sistem informasi adalah sebuah
sistem disalam organisasi yang dapat mengumpulkan, memproses, menyimpan,
menganaisa dan menyebarkan informasi secara spesifik sehingga dapat membantu
fungsi operasi organisasi dalam mengambil sebuah keputusan.
2.1.7. Pariwisata
Menurut Triyono (2018:29), “pariwisata adalah salah satu industri model
baru yang mampu menyediakan pertumbuhan ekonomi yang cepat dalam hal
kesempatan kerja, pendapatan, taraf hidup dan dalam mengaktifkan sektor produksi
lain di dalam negara penerima wisatawan”.
Menurut Marsono dkk (2018:7) “Pariwisata adalah segala sesuatu yang
berhubungan dengan wisata, termasuk pengusahaan objek dan daya tarik wisata serta
usaha-usaha yang terkait dengan bidang wisata”.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pariwisata merupakan industri
baru yang terdiri dari tiga unsur yakni : manusia, tempat dan waktu sehingga dapat
mempercepat pertumbuhan ekonomi.
14
2.1.8. Basis Data
Menurut Sukamto dan M. Shalahuddin (2016:3), “basis data adalah sistem
terkomputerisasi yang tujuan utamanya adalah memelihara data yang sudah diolah
atau informasi dan membuat informasi tersedia saat di butuhkan.”
Menurut Dantes, Gede Rasben (2019:12), Mengatakan bahwa basis data
adalah sistem yang terdiri atas kumpulan file (table) yang saling berhubungan (dalam
sebuah sistem data di sebuah sistem computer) dan sekumpulan program yang
memungkinkan beberapa pemakai dan/atau program lain untuk mengakses dan
memanipulasi file-file (table-tabel) tersebut.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa basis data merukan sekumpulan
file-file yang saling berhubungan untuk menjadi sebuah sistem yang
terkomputerasasi dan dapat memelihara data atau informasi yang sudah diolah.
2.1.9. XAMPP
Menurut Dantes, Gede Rasben (2019:98), menjelaskan bahwa “XAMPP
merupakan sebuah paket software yang berisi Apache HTTP server dan MySQL dan
mendukung PHP dan Perl dan berjalan di beberapa sistem operasi (Windows, MAC,
Linux, BSD).”
Menurut Haqi dan Heri Satria Setiawan (2019:8), mengatakan “XAMPP
adalah perangkat lunak bebas (free software) yang mendukung banyak sistem
operasi, merupakan kompilasi dari beberapa program.”
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa XAMPP merupakan sebuah
software yang mendukung banyak sistem operasi dan kompilasi dari beberpa
program berupa Apache HTTP server dan MySQL.
15
2.1.10. phpMyAdmin
Menurut Dantes, Gede Rasben (2019:103), mengatakan “phpMyAdmin
adalah perangkat lunak bebas yang ditulis dalam bahas pemograman PHP yang
digunakan untuk menangani administrasi MySQL melalui dunia jejaring (world wide
web)”.
Menurut Haqi dan Heri Satria Setiawan (2019:10), “phpMyAdmin adalah
bagian untuk mengelola database MySQL yang di komputer. Untuk membukanya,
buka browser dan ketik alamat http://localhost/phpMyAdmin.”
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa phpMyAdmin merupakan
perangkat lunak (software) yang digunakan untuk mengelola database MySQL dan
hanya dapat diakses melalui dunia jejaring.
2.1.11. World Wide Web (WWW)
Menurut Tim EMS (2015:102), “Hyper Text Transfer Protocol merupakan
sebuah protokol yang digunakan untuk men-transfer halaman web di internet. Tujuan
asli diciptakannya protokol ini adalah untuk menyampaikan informasi melalui World
Wide Web”.
Menurut Fathansyah (2018:464) mengemukakan bahwa “World Wide Web
(WWW atau Web) merupakan sistem informasi terdistribusi yang berbasis
hypertext”.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa web merupakan sebuah layanan
sistem informasi yang menyediakan informasi berupa teks, suara, atau gambar yang
tersimpan dalam web server.
16
2.1.12. PHP
Menurut Sulistiono (2018:5), mengatakan “ PHP (Hypertext Preprocessor)
adalah bahasa pemprograman yang digunakan untuk membuat website atau situs
dinamis dan menangani rangkaian bahasa pemprograman antara client site scripting
dan server side scripting.”
Menurut Haqi dan Heri Satria Setiawan (2019:9), mengatakan “PHP
(Hypertext Preprocessor) adalah bahasa skrip pemograman yang dapat ditanamkan
atau disisipkan kedalam HTML. PHP banyak dipakai untuk memrogram situs web
dinamis”.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa PHP merupakan salah satu
bahasa pemograman yang digunakan untuk membuat sebuah website dengan skrip
yang ditanamkan kedalam HTML dan PHP.
2.1.13. HTML (HyperText Markup Language)
Menurut Sulistiono (2018:2), mengatakan HTML (HyperText Markup
Language) adalah sebuah Bahasa markah yang digunkan untuk membuat sebuah
halaman web, menanpilkan bergagai informasi seperti gambar, teks, video dan suara
pada penjelajah web internet, yang ditulis dalam berkas format ASCII agar dapat
mengasilkan tampilan wujud yang terintegrasi.
Menurut Menurut Enterprise (2016:16), mengemukakan “HTML (HyperText
Markup Language) yang artinya adalah sebuah teks yang berbentuk link dan
mungkin juga foto atau gambar yang saat diklik, akan membawa si pengakses
internet dari dokumen ke dokumen lainnya”.
17
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa HTML merupakan bahasa atau
teks yang berbentuk link dan digunakan untuk membuka halaman web yang berisi
gambar, teks, video dan suara.
2.1.14. Model Waterfall
Menurut Sukamto dan M. Shalahuddin (2016:28), menjelaskan bahwa Model
Waterfall atau air terjun sering juga disebut model sekuensial liniar (sequential
linear) atau alur hidup klasik (classic life cycle). Model air terjun menyediakan
pendekatan alur hidup perangkat lunak secara sekuensial atau terurut dimulai dari
analisi, desain, pengodean, pengujian dan tahappendukung (support). Berikut adalah
gambar model air terjun :
Sumber : Sukamto dan M. Shalahuddin (2016:41)
Gambar II.1. Metode Waterfall
1. Analisis
Proses pengumpulan kebutuhan dilakukan secara intensif untuk
mempresentasikan kebutuhan perangkat lunak agar dapat dipahami perangkat
lunka seperti yang dibutuhkan oleh user.
18
2. Desain
Proses multi langkah yang focus pada desain pembuatan program perangkat
lunak termasuk struktur data, arsitektur peranglat lunak, representasi antarmuka, dan
prosedur pengodean.
3. Pembuatan Kode Program
Desain harus ditranslasikan ke dalam program perangakat linak. Hasil dari
tahap ini adalah program computer sesuai dengan desain yang telah dibuat pada
tahap desain.
4. Pegujian
Pengukain foks pada perangkat lunak secara dari segi lojik dan fungsional
dan memastikan bahwa semua bagian sudah diuji. Hal ini dilakukan untuk
memnimalisir kesalahan (error) dan memastikan keluaran yang dihasilkan sesuai
dengan yang diinginkan.
5. Pendukung (support)
Tidak menutup kemungkinan sebuah perangkat mengalami perubahan ketika
sudah dikirim ke user. Perubahan bisa terjasi ketika karena adanya kesalahan yang
muncul dan tidak terdeteksi saat pengujian atau perangkat lunak harus beradaptasi
dengan lingkungan baru. Tahapan pendukung atau pemeliharaan dapat mengulangi
proses pengembangan mulai dari analisis spesifikasi untuk perubahan perangkat
lunak yang sudah ada, tapi tidak untuk membuat perangkat lunak baru.
2.2. Teori Pendukung
2.2.1. Entity Relationship Diagram (ERD)
Menurut Sukamto dan M.Shalahuddin (2016:50) pemodelan awal basis data
yag paling banyak digunakan adalah menggunakan Entity Relationship Diagram
19
(ERD). ERD dikembangkan berdasarkan teori himpunan dalam bidang matematika.
ERD digunakan untuk pemodelan basis data relasional. Sehingga jika penyimpanan
basis data menggunakan OODBMS maka perancangan basis data tidak perlu
menggunakan ERD. Berikut adalah contoh ERD :
Sumber : Puspitasari (2016:6)
Gambar II.2. Contoh ERD
2.2.2. Logical Record Structure (LRS)
Menurut Fridayanthie dan Mahdiati dalam Lestari dkk (2018:16), “Logical
Record Structured (LRS) adalah representasi dari struktur record-record pada tabel-
tabel yang terbentuk dari hasil relasi antar himpunan entitas. Menentukan
kardinalitas, jumlah tabel, dan ForeignKey (FK)”.
20
Menurut Tabrani dalam Kuryanti (2014:87) “Logical Record Structure(LRS)
dibentuk dengan nomor dari tipe record”. Beberapa tipe record digambarkan oleh
kotak persegi panjang dan dengan nama yang unik. Perbedaan LRS dengan E-R
diagram adalah nama tipe record berada diluar kotak field tipe record ditempatkan.
LRS terdiri dari link-link diantara tipe record.
Berikut adalah contoh LRS :
Sumber : Puspitasari (2016:8)
Gambar II.3. Contoh LRS
2.2.3. Struktur navigasi
Menurut Binanto dalam Anwar dan Fahrizal Irawan (2017:13),“Struktur
Navigari adalah gabungan dari struktur referensi informasi situs web dan mekanisme
link yang mendukung pengunjung untuk melakukan pejelajahan situs”.
Menurut Binanto dalam Achyani (2018:179), Ada empat struktur dasar yang
digunakan yaitu linear, hierarkis, nonlinear, dan komposit.
21
1. Struktur Navigasi Linear
Struktur navigasi linear hanya mempunyai satu rangkaian cerita yang berurut
yang menampilkan satu demi satu tampilan layar secara berurut menurut
urutannya. Tampilan yang dapat ditampilkan pada struktur jenis ini adalahsatu
halaman sebelumnya atau satu halaman sesudahnya, tidak dapat dua halaman
sebelumnya atau dua halaman sesudahnya, pengguna akan melakukan navigasi
secara berurutan, dalam frame atau byte informasi satu ke yang lainnya.
Sumber : Binanto dalam Achyani (2018:179)
Gambar II.4. Struktur Navigasi Linear
2. Struktur Navigasi Hirarki
Struktur dasar ini disebut juga struktur linier dengan percabangan karena
pengguna melakukan navigasi disepanjang cabang pohon struktur yang terbentuk
oleh logika isi.
Sumber : Binanto dalam Achyani (2018:179)
Gambar II.5. Struktur Navigasi Hirarki
22
3. Struktur Navigasi Tidak Berurut (Non-Linear)
Struktur navigasi non-linear merupakan pengembangan dari struktur navigasi
linier. Pada struktur ini diperkenankan membuat navigasi bercabang.
Percabangan yang dibuat pada struktur non-linier ini berbeda dengan
percabangan pada struktur hirarki, karena pada percabangan non-linear ini
walaupun terdapat percabangan tetap tiap-tiap tampilan mempunyai kedudukan
yang sama yaitu tidak ada Master Page dan Slave Page, pengguna akan
melakukan navigasi dengan bebas melalui isi proyek dengan tidak terikat dengan
jalur yang sudah ditentukan sebelumnya.
Sumber : Binanto dalam Achyani (2018:179)
Gambar II.6. Struktur Navigasi Non-Linear
4. Struktur Navigasi Campuran (Composite)
Struktur navigasi pengguna akan melakukan navigasi dengan bebas (secara non-
linier), tetapi terkadang dibatasi presentasi linier film atau informasi penting dan
pada data yang paling terorganisasi secara logis pada suatu hirarki.
23
Sumber : Binanto dalam Achyani (2018:179)
Gambar II.7.Struktur Navigasi Campuran
2.2.4. Black Box Testing
Menurut Sukamto dan M.Shalahuddin (2018:275) “Black Box Testing yaitu
menguji perangkat lunak dari segi spesifikasi fungsional tanpa menguji desain dan
kode program. Pengujian dimaksudkan untuk mengetahui apakah fungsi-fungsi
masukan dan keluaran dari perangkat lunak sesuai dengan spesifikasi yang
dibutuhkan”.
Pengujian kotak hitam dilakukan dengan membuat kasus uji yang bersifat
mencoba semua fungsi dengan perangkat lunak apakah sesuai dengan spesifikasi
yang dibutuhkan. Kasus uji yang dibuat untuk melakukan pengujian kotak hitam
harus dibuat dengan kasus benar dan kasus salah. Misalkan untuk kasus proses login
maka kasus uji yang dibuat adalah:
1. Jika user memasukkan nama pemakai (username) dan kata sandi
(password) yang benar.
2. Jika user memasukkan nama pemakai (username) dan kata sandi
(password) yang salah, atau sebaliknya, atau keduanya salah.
24
Tabel II.1.
Contoh Tabel Blackbox Testing
No Skenario
Pengujian Test Case
Hal yang
Diinginkan
Hasil
Pengujian
Kesimpul
an
1 Username dan
Password tidak
diisi kemudian
klik tombol
login.
Username:
Kosong
Password:
Kosong
Sistem akan
menolak akses user
dan menampilkan
“Maaf semua field
harus diisi”.
Sesuai
Harapan
Valid
2 Mengetikkan
Username diisi
dan Password
tidak diisi atau
kosong kemudian
klik tombol
login.
Username:
Desi
Password:
Kosong
Sistem akan
menolak akses user
dan menampilkan
“Maaf semua field
harus diisi”.
Sesuai
Harapan
Valid
3 Username tidak
diisi dan
Password diisi
kemudian klik
tombol login.
Username:
Kosong
Password:
Desi
Sistem akan
menolak akses user
dan menampilkan
“Maaf semua field
harus diisi”.
Sesuai
Harapan
Valid
4 Mengetikkan
salah satu
kondisi salah
pada Username
atau password
kemudian klik
tombol login.
Username:
Desi
(Benar)
Password:
Desi123
(Salah)
Sistem akan
menolak akses user
dan menampilkan
“Maaf Username
dan Password tidak
valid”.
Sesuai
Harapan
Valid
5 Mengetikkan
Username dan
Password dengan
data yang benar
kemudian klik
tombol login.
Username:
Desi
Password:
Desi93
Sistem menerima
akses login dan
kemudian langsung
menampilkan menu
utama.
Sesuai
Harapan
Valid
Sumber: Zamaludin, dkk (2016:25)