bab ii gambaran pelayanan dinas pertanian daerah · seksi pasca panen dan pengolahan hasil tanaman...
TRANSCRIPT
Rencana Strategis Pembangunan Pertanian Kabupaten Nganjuk Tahun 2014-2018
Bab II/1 - 24
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN
DINAS PERTANIAN DAERAH
2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi
Berdasarkan Peraturan Bupati Nganjuk Nomor : 16
Tahun 2009 tentang Rincian Tugas, Fungsi, dan Tata Kerja
Dinas Daerah Kabupaten Nganjuk, bahwa Dinas Pertanian
Daerah Kabupaten Nganjuk mempunyai tugas melaksanakan
urusan pemerintahan daerah berdasarkan asas otonomi dan
tugas pembantuan di bidang pertanian.
Dinas Pertanian Daerah mempunyai fungsi :
1). Perumusan kebijakan teknis di bidang pertanian ;
2). Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan
umum di bidang pertanian ;
3). Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang pertanian ;
4). Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati
sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Kepala Dinas Pertanian Daerah mempunyai tugas
merumuskan kebijakan teknis, menyelenggarakan urusan
pemerintahan daerah, membina dan melaksanakan tugas di
bidang pertanian.
1. Sekretariat
Sekretariat mempunyai tugas melaksanakan koordinasi
penyusunan program dan penyelenggaraan tugas-tugas
bidang secara terpadu dan tugas pelayanan administratif.
Rencana Strategis Pembangunan Pertanian Kabupaten Nganjuk Tahun 2014-2018
Bab II/2 - 24
Sekretariat mempunyai fungsi :
a. Pengoorganisasian penyusunan program dan evaluasi ;
b. Pengoorganisasian penyelenggaraan tugas-tugas bidang
secara terpadu ;
c. Pelayanan administrasi ;
d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas
Pertanian Daerah sesuai dengan tugas dan fungsinya.
1) Sub Bagian Umum
Sub Bagian Umum mempunyai tugas :
a) Melaksanakan kegiatan ketatausahaan dan
ketatalaksanaan ;
b) Melaksanakan urusan kerumahtanggaan,
perlengkapan dan keprotokolan ;
c) Melaksanakan pelayanan administrasi kepegawaian;
d) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan
Sekretaris sesuai dengan tugasnya.
2) Sub Bagian Keuangan
Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas :
a) Menyiapkan bahan dan data untuk penyusunan
anggaran ;
b) Menyusun rencana anggaran (RKA-SKPD dan DPA-
SKPD) ;
c) Melaksanakan tertib administrasi keuangan ;
d) Menyusun laporan keuangan ;
e) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh
Sekretaris sesuai dengan tugasnya.
3) Sub Bagian Program dan Evaluasi
Sub Bagian Program dan Evaluasi mempunyai tugas :
Rencana Strategis Pembangunan Pertanian Kabupaten Nganjuk Tahun 2014-2018
Bab II/3 - 24
a) Melaksanakan koordinasi penyusunan program
kegiatan ;
b) Melaksanakan penyusunan program kegiatan ;
c) Melaksanakan penyusunan laporan kegiatan ;
d) Melaksanakan evaluasi pelaksanaan program ;
e) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh
Sekretaris sesuai dengan tugasnya.
2. Bidang Tanaman Pangan
Bidang Tanaman Pangan mempunyai tugas merumuskan
kebijakan teknis, menyelenggarakan urusan pemerintahan
dan pelayanan umum, membina dan melaksanakan tugas di
bidang tanaman pangan.
Bidang Tanaman Pangan mempunyai fungsi :
a. Perumusan kebijakan teknis di bidang tanaman pangan;
b. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan
umum di bidang tanaman pangan ;
c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang tanaman
pangan ;
d. Pemberian izin bidang usaha pertanian tanaman
pangan;
e. Pemberian rekomendasi dan uji lapang alat-alat mesin
pertanian sesuai dengan tipe dan teknologi tepat guna ;
f. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas
Pertanian Daerah sesuai dengan tugas dan fungsinya.
1) Seksi Produksi Tanaman Pangan
Seksi Produksi Tanaman Pangan mempunyai tugas :
a) Merumuskan kebijakan teknis di bidang produksi
tanaman pangan ;
Rencana Strategis Pembangunan Pertanian Kabupaten Nganjuk Tahun 2014-2018
Bab II/4 - 24
b) Menyelenggarakan urusan pemerintahan dan
pelayanan umum di bidang produksi tanaman
pangan ;
c) Membina dan melaksanakan tugas di bidang
produksi tanaman pangan ;
d) Memberi izin bidang usaha produksi tanaman
pangan ;
e) Memberikan rekomendasi dan uji lapang alat-alat
mesin produksi tanaman pangan sesuai dengan tipe
dan teknologi tepat guna ;
f) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh
Kepala Bidang Tanaman Pangan sesuai dengan
tugasnya.
2) Seksi Pasca Panen dan Pengolahan Hasil Tanaman
Pangan
Seksi Pasca Panen dan Pengolahan Hasil Tanaman
Pangan mempunyai tugas :
a) Merumuskan kebijakan teknis di bidang pasca
panen dan pengolahan hasil tanaman pangan ;
b) Menyelenggarakan urusan pemerintahan dan
pelayanan umum di bidang pasca panen dan
pengolahan hasil tanaman pangan ;
c) Membina dan melaksanakan tugas di bidang pasca
panen dan pengolahan hasil tanaman pangan ;
d) Memberikan rekomendasi dan uji lapang alat-alat
mesin pasca panen dan pengolahan hasil tanaman
pangan sesuai dengan tipe dan teknologi tepat guna;
e) Memberi izin bidang usaha pasca panen dan
pengolahan hasil tanaman pangan ;
Rencana Strategis Pembangunan Pertanian Kabupaten Nganjuk Tahun 2014-2018
Bab II/5 - 24
f) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh
Kepala Bidang Tanaman Pangan sesuai dengan
tugasnya.
3) Seksi Perlindungan Tanaman Pangan
Seksi Perlindungan Tanaman Pangan mempunyai tugas :
a) Merumuskan kebijakan teknis di bidang
perlindungan tanaman pangan ;
b) Menyelenggarakan urusan pemerintahan dan
pelayanan umum di bidang perlindungan tanaman
pangan ;
c) Membina dan melaksanakan tugas di bidang
perlindungan tanaman pangan ;
d) Memberi izin bidang usaha perlindungan tanaman
pangan ;
e) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh
Kepala Bidang Tanaman Pangan sesuai dengan
tugasnya.
3. Bidang Hortikultura
Bidang Hortikultura mempunyai tugas merumuskan
kebijakan teknis, menyelenggarakan urusan pemerintahan
dan pelayanan umum, membina dan melaksanakan tugas di
bidang hortikultura.
Bidang Hortikultura mempunyai fungsi :
a. Perumusan kebijakan teknis di bidang hortikultura ;
b. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan
umum di bidang hortikultura ;
c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang
hortikultura ;
d. Pemberian izin bidang usaha pertanian hortikultura ;
Rencana Strategis Pembangunan Pertanian Kabupaten Nganjuk Tahun 2014-2018
Bab II/6 - 24
e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas
Pertanian Daerah sesuai dengan tugas dan fungsinya.
1) Seksi Produksi Hortikultura
Seksi Produksi Hortikultura mempunyai tugas :
a) Merumuskan kebijakan teknis di bidang produksi
hortikultura ;
b) Menyelenggarakan urusan pemerintahan dan
pelayanan umum di bidang produksi hortikultura;
c) Membina dan melaksanakan tugas di bidang
produksi hortikultura ;
d) Pemberian izin bidang usaha produksi hortikultura ;
e) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh
Kepala Bidang Hortikultura sesuai dengan
tugasnya.
2) Seksi Pasca Panen dan Pengolahan Hasil Hortikultura
Seksi Pasca Panen dan Pengolahan Hasil Hortikultura
mempunyai tugas :
a) Merumuskan kebijakan teknis di bidang pasca
panen dan pengolahan hasil hortikultura ;
b) Menyelenggarakan urusan pemerintahan dan
pelayanan umum di bidang pasca panen dan
pengolahan hasil hortikultura ;
c) Membina dan melaksanakan tugas di bidang pasca
panen dan pengolahan hasil hortikultura ;
d) Memberi izin bidang usaha pasca panen dan
pengolahan hasil Hortikultura ;
e) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh
Kepala Bidang Hortikultura sesuai dengan
tugasnya.
3) Seksi Perlindungan Tanaman Hortikultura
Rencana Strategis Pembangunan Pertanian Kabupaten Nganjuk Tahun 2014-2018
Bab II/7 - 24
Seksi Perlindungan Tanaman Hortikultura mempunyai
tugas :
a) Merumuskan kebijakan teknis di bidang
perlindungan tanaman hortikultura ;
b) Menyelenggarakan urusan pemerintahan dan
pelayanan umum di bidang perlindungan tanaman
hortikultura ;
c) Membina dan melaksanakan tugas di bidang
perlindungan tanaman hortikultura ;
d) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh
Kepala Bidang Hortikultura sesuai dengan
tugasnya.
4. Bidang Perkebunan
Bidang Perkebunan mempunyai tugas merumuskan
kebijakan teknis, menyelenggarakan urusan pemerintahan
dan pelayanan umum, membina dan melaksanakan tugas di
bidang Perkebunan.
Bidang Perkebunan mempunyai fungsi :
a. Perumusan kebijakan teknis di bidang perkebunan ;
b. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan
umum di bidang perkebunan ;
c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang
perkebunan ;
d. Pemberian izin bidang usaha perkebunan ;
e. Pemberian rekomendasi dan uji lapang alat-alat mesin
perkebunan sesuai dengan tipe dan teknologi tepat guna;
f. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas
Pertanian Daerah sesuai dengan tugas dan fungsinya.
1) Seksi Produksi Perkebunan
Seksi Produksi Perkebunan mempunyai tugas :
Rencana Strategis Pembangunan Pertanian Kabupaten Nganjuk Tahun 2014-2018
Bab II/8 - 24
a) Merumuskan kebijakan teknis di bidang produksi
perkebunan ;
b) Menyelenggarakan urusan pemerintahan dan
pelayanan umum di bidang produksi perkebunan ;
c) Membina dan melaksanakan tugas di bidang
produksi perkebunan ;
d) Memberi izin bidang usaha perkebunan ;
e) Memberi rekomendasi dan uji lapang alat-alat mesin
produksi perkebunan sesuai dengan tipe dan
teknologi tepat guna ;
f) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh
Kepala Bidang Perkebunan sesuai dengan tugasnya.
2) Seksi Pasca Panen dan Pengolahan Hasil Perkebunan
Seksi Pasca Panen dan Pengolahan Hasil Perkebunan
mempunyai tugas :
a) Merumuskan kebijakan teknis di bidang pasca
panen dan pengolahan hasil perkebunan ;
b) Menyelenggarakan urusan pemerintahan dan
pelayanan umum di bidang pasca panen dan
pengolahan hasil perkebunan ;
c) Membina dan melaksanakan tugas di bidang pasca
panen dan pengolahan hasil perkebunan ;
d) Memberi izin bidang usaha pasca panen dan
pengolahan hasil perkebunan ;
e) Memberi rekomendasi dan uji lapang alat-alat mesin
pasca panen dan pengolahan hasil perkebunan
sesuai dengan tipe dan teknologi tepat guna;
f) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh
Kepala Bidang Perkebunan sesuai dengan tugasnya.
Rencana Strategis Pembangunan Pertanian Kabupaten Nganjuk Tahun 2014-2018
Bab II/9 - 24
3) Seksi Perlindungan Tanaman Perkebunan
Seksi Perlindungan Tanaman Perkebunan mempunyai
tugas :
a) Merumuskan kebijakan teknis di bidang
perlindungan tanaman perkebunan ;
b) Menyelenggarakan urusan pemerintahan dan
pelayanan umum di bidang perlindungan tanaman
perkebunan ;
c) Membina dan melaksanakan tugas di bidang
perlindungan tanaman perkebunan ;
e) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh
Kepala Bidang Perkebunan sesuai dengan tugasnya.
5. Bidang Pengendalian dan Penyuluhan
Bidang Pengendalian dan Penyuluhan mempunyai tugas
merumuskan kebijakan teknis, menyelenggarakan urusan
pemerintahan dan pelayanan umum, membina dan
melaksanakan tugas di bidang pengendalian dan
penyuluhan.
Bidang Pengendalian dan Penyuluhan mempunyai fungsi :
a. Perumusan kebijakan teknis di bidang pengendalian dan
penyuluhan ;
b. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan
umum di bidang perumusan kebijakan teknis di bidang
pengendalian dan penyuluhan;
c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang
pengendalian dan penyuluhan ;
d. Pemberian rekomendasi sarana produksi (pupuk,
benih/bibit dan pestisida) ;
e. Pengendalian terhadap pengadaan, peredaran dan
pengamanan ketersediaan sarana produksi ;
Rencana Strategis Pembangunan Pertanian Kabupaten Nganjuk Tahun 2014-2018
Bab II/10 - 24
f. Penerimaan pengaduan terhadap kelangkaan dan
penyimpangan penggunaan sarana produksi ;
g. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas
Pertanian Daerah sesuai dengan tugas dan fungsinya.
1) Seksi Pengendalian dan Evaluasi
Seksi Pengendalian dan Evaluasi mempunyai tugas :
a) Merumuskan kebijakan teknis di bidang
pengendalian dan evaluasi ;
b) Menyelenggarakan urusan pemerintahan dan
pelayanan umum di bidang pengendalian dan
evaluasi ;
c) Membina dan melaksanakan tugas di bidang
pengendalian dan evaluasi ;
d) Mengendalikan pengadaan, peredaran dan
pengamanan ketersediaan sarana produksi ;
e) Menerima pengaduan tentang kelangkaan dan
penyimpangan penggunaan sarana produksi ;
f) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh
Kepala Bidang Pengendalian dan Penyuluhan sesuai
dengan tugasnya.
2) Seksi Penyuluhan
Seksi Penyuluhan mempunyai tugas :
a) Merumuskan kebijakan teknis di bidang
penyuluhan ;
b) Menyelenggarakan urusan pemerintahan dan
pelayanan umum di bidang penyuluhan ;
c) Membina dan melaksanakan tugas di bidang
penyuluhan ;
Rencana Strategis Pembangunan Pertanian Kabupaten Nganjuk Tahun 2014-2018
Bab II/11 - 24
d) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh
Kepala Bidang Pengendalian dan Penyuluhan sesuai
dengan tugasnya.
Sesuai dengan pasal 14 Peraturan Daerah Kabupaten
Nganjuk Nomor : 8 Tahun 2008 tentang Organisasi dan tata
Kerja Dinas Daerah Kabupaten Nganjuk, maka Susunan
Organisasi Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk
terdiri dari :
1). Kepala Dinas Pertanian Daerah
2). Sekretariat, terdiri dari :
Sub Bagian Umum ;
Sub Bagian Keuangan ;
Sub Bagian Program dan Evaluasi.
3). Bidang Tanaman Pangan, terdiri dari :
Seksi Produksi Tanaman Pangan ;
Seksi Pasca Panen dan Pengolahan Hasil Tanaman
pangan ;
Seksi Perlindungan Tanaman Pangan.
4). Bidang Hortikultura, terdiri dari :
Seksi Produksi Hortikultura ;
Seksi Pasca Panen dan Pengolahan Hasil
Hortikultura;
Seksi Perlindungan Tanaman Hortikultura.
5). Bidang Perkebunan, terdiri dari :
Seksi Produksi Perkebunan ;
Seksi Pasca Panen dan Pengolahan Hasil Perkebunan;
Seksi Perlindungan Tanaman Perkebunan.
6). Bidang Pengendalian dan Penyuluhan, terdiri dari :
Seksi Pengendalian dan Evaluasi ;
Seksi Penyuluhan.
Rencana Strategis Pembangunan Pertanian Kabupaten Nganjuk Tahun 2014-2018
Bab II/12 - 24
7). Kelompok Jabatan Fungsional, mengkoordinasikan :
Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Nganjuk ;
Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kujon Manis ;
Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Baron ;
Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Loceret :
Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Balonggebang ;
Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Salamrojo;
Dalam rangka peralihan pelaksanaan Peraturan Daerah
Nomor 5 tahun 2011 tentang Organisasi Dan Tata Kerja
Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan Dan
Kehutanan Daerah Kabupaten Nganjuk, maka Balai
Penyuluhan Pertanian bertambah menjadi 20 unit, yang
berada di masing-masing kecamatan.
8). Unit Pelaksana Teknis Dinas, terdiri dari :
Balai Benih Padi dan Palawija (BBPP) ;
Balai Pengembangan Agribisnis (BPA) ;
Balai Standarisasi Produk Pertanian (BSPP);
UPTD Pertanian 20 Kecamatan
Rencana Strategis Pembangunan Pertanian Kabupaten Nganjuk Tahun 2014-2018
Bab II/13 - 24
KEPALA DINAS
SEKRETARIAT
SUB BAGIAN UMUM
SUB BAGIAN
KEUANGAN
SUB BAGIAN PROGRAM DAN
EVALUASI
KELOMPOK JABATAN
FUNGSIONAL
BIDANG
TANAMAN PANGAN
BIDANG PENGENDALIAN DAN
PENYULUHAN
BIDANG
PERKEBUNAN
BIDANG
HORTIKULTURA
SEKSI PASCA PANEN DAN
PENGOLAHAN HASIL
TANAMAN PANGAN
SEKSI PENGENDALIAN DAN
EVALUASI
SEKSI PRODUKSI
TANAMAN PANGAN
SEKSI PRODUKSI TANAMAN
PERKEBUNAN
SEKSI PRODUKSI TANAMAN
HORTIKULTURA
SEKSI PERLINDUNGAN
TANAMAN PERKEBUNAN
SEKSI PERLINDUNGAN
TANAMAN HORTIKULTURA
SEKSI PASCA PANEN DAN
PENGOLAHAN HASIL TANAMAN
HORTIKULTURA
SEKSI PASCA PANEN DAN
PENGOLAHAN HASIL
TANAMAN PERKEBUNAN
SEKSI PENYULUHAN
SEKSI PERLINDUNGAN
TANAMAN PANGAN
UNIT PELAKSANAAN TEKNIS DINAS :
UPTD BALAI BENIH PADI - PALAWIJA (1)
UPTD BALAI PENGEMBANGAN AGRIBISNIS (BPA) (1)
UPTD PERTANIAN KECAMATAN (20)
UPTD BALAI STANDARISASI PRODUK PERTANIAN (1)
UPTD SEKOLAH PERTANIAN PEMBANGUNAN – SEKOLAH PERTANIAN MENENGAH ATAS) (1)
BALAI PENYULUHAN PERTANIAN KECAMATAN (20 unit)
BAGAN ORGANISASI
DINAS PERTANIAN DAERAH KABUPATEN NGANJUK
Rencana Strategis Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2014-2018
Bab II/14-24
2.2. Sumber Daya SKPD
1. Sumber Daya Manusia
Untuk mengemban tugas pokok dan fungsi sebagaimana
diuraikan di atas, Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk
didukung personil sebanyak 327 orang, terdiri dari :
Pejabat Struktural : 43 Orang
Pejabat Fungsional Penyuluh
Pertanian Lapangan (PPL) : 99 Orang
Pejabat Fungsional Pengendali
Organisme Pengganggu Tanaman
(PNS Dinas Pertanian Propinsi
diperbantukan ke Dinas Pertanian
Kab. Nganjuk) : 18 Orang
Staf/Fungsional umum : 50 Orang
Sukwan/Honda : 9 Orang
Tenaga Harian Lepas Tenaga-
Bantu Penyuluh Pertanian : 100 Orang
Tenaga Harian Lepas Pengendali
Organisme Pengganggu Tanaman : 2 Orang
Tenaga Kontrak Pendamping Tanaman
Perkebunan (Tebu) : 6 Orang
Berdasarkan latar belakang pendidikannya, sebagian besar
Sumber Daya Manusia (SDM) Dinas Pertanian Daerah Kabupaten
Nganjuk mempunyai basic pendidikan bidang pertanian sebanyak
271 orang (82,87%). Sarjana Pertanian sebanyak 148 orang (45,26%),
Sarjana Muda / D3 Pertanian sebanyak 27 orang (8,26%) dan SPMA
/SMT Pertanian sebanyak 95 orang (29,05%). Hal ini menunjukkan
Rencana Strategis Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2014-2018
Bab II/15-24
kompetensi yang cukup memadai untuk menjalankan tugas pokok
dan fungsinya.
Tabel 1.1 Sumber Daya Manusia Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2013
No. Tingkat Pendidikan Jumlah (Orang
) Persentase
1. Pasca Sarjana 10 3,06
2. Sarjana Pertanian 148 45,26
3. Sarjana Non Pertanian (SH/SAP/ SE/SPd/S.Sos) 7 2,14
4. Sarjana Muda / D3 Pertanian 27 8,26
5. Sarjana Muda / D3 Non Pertanian 1 0,31
6. D1 Pertanian 1 0,31
7. SPMA / SMT Pertanian 95 29,05
8. SMEA 5 1,53
9. SMA 18 5,50
10. SMP 7 2,14
11. SD 8 2,45
Jumlah 327 100,00
Sampai dengan akhir tahun 2013 pejabat struktural yang ada sebanyak
43 orang, sedangkan jumlah jabatan yang ada sebanyak 68 sehingga
jabatan struktural yang terisi sebesar 63,23 %. Kekosongan jabatan
struktural ini sedikit banyak menimbulkan penumpukan beban kerja pada
unit kerja yang bersangkutan.
Rencana Strategis Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2014-2018
Bab II/16-24
2. Sarana Prasarana
Sebagai penunjang operasional kelembagaan, Dinas
Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk ditunjang dengan sarana
dan prasarana berupa tanah, bangunan gedung, alat
transportasi, peralatan dan perlengkapan kantor. Adapun
inventaris dinas sampai dengan tahun 2012 adalah sebagai
berikut :
1. Tanah : 9 bidang
2. Bangunan gedung : 44 buah
3. Kendaraan dinas roda 4 (mobil) : 7 buah
4. Kendaraan dinas roda 3 (nassa) : 12 buah
5. Kendaraan dinas roda 2 (sepeda motor) : 158 buah
6. Mesin ketik manual : 19 buah
7. Mesin foto copy : 1 unit
8. Komputer PC : 34 unit
9. Lap Top / Note Book : 13 unit
10. Printer : 32 unit
11. LCD + layar : 5 unit
12. Brankas : 5 unit
13. Lemari Besi/Metal : 11 unit
14. Lemari kayu : 28 buah
15. Filling besi/metal : 21 buah
16. Meja Rapat : 28 buah
17. Meja tulis : 140 buah
18. Meja ½ biro : 27 buah
19. Kursi tamu : 7 set
20. Kursi putar : 37 buah
21. Kursi rapat : 85 buah
22. Kursi biasa (plastik) : 160 buah
23. Kursi besi/metal : 9 buah
Rencana Strategis Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2014-2018
Bab II/17-24
24. Kursi kayu/rotan/bambu : 185 buah
25. AC Split : 10 buah
26. Kipas angin : 1 buah
27. Wireless : 4 unit
28. Handy cam : 2 unit
29. Camera digital + attachment : 2 unit
30. Televisi : 2 unit
31. Lemari Es : 1 unit
32. Kompor Gas : 2 unit
33. Tabung Gas : 2 unit
Sebagian besar penyuluh pertanian (PNS) saat ini telah
memperoleh fasilitas kendaraan roda 2 meskipun tidak
semuanya dalam kondisi memadai. Balai Penyuluhan Pertanian
Kecamatan yang telah memiliki gedung beserta sarana
penunjang penyuluhan sendiri sebanyak 11 kecamatan,
sedangkan 9 kecamatan lainnya belum memiliki gedung sendiri.
Adanya perbedaan ketersediaan fasilitas ini ditengarai dapat
menimbulkan perbedaan kinerja penyuluhan pula.
3. Sumber Daya Lainnya
Berdasarkan kondisi geografis Kabupaten Nganjuk dikenal
sebagai daerah yang mengandalkan sektor pertanian (Agraris).
Lahan yang digunakan sebagai areal persawahan ini mencapai 19.9
persen dari luas wilayah, belum termasuk untuk sektor perikanan,
peternakan, kehutanan dan perkebunan. Secara administratif
pemerintahan, Kabupaten Nganjuk dibagi menjadi 20 kecamatan,
terdiri dari 20 kelurahan dan 264 desa. Ditinjau dari sentra-sentra
pengembangan ekonomi, Kabupaten Nganjuk bagian tengah
merupakan dataran rendah dengan ketinggian 46 – 140 m dpl,
sangat cocok untuk pengembangan padi, palawija dan sayuran
dataran rendah. Bagian barat daya merupakan lereng gunung wilis
Rencana Strategis Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2014-2018
Bab II/18-24
dengan ketinggian 400 – 2.500 m, cocok untuk pengembangan
tanaman perkebunan, buah-buahan dan sayuran dataran tinggi.
Sedangkan bagian utara adalah pegunungan kapur dan pegunungan
kendeng merupakan kawasan hutan jati.
Berdasarkan status tanah dan peruntukannya dibedakan
atas lahan sawah, lahan kering, dan lahan hutan. Lahan sawah
terdiri atas sawah irigasi teknis seluas 32.112,928 ha, sawah irigasi
½ teknis 3.665,600 ha, sawah irigasi sederhana PU 1.995,000 ha,
sawah irigasi non PU 271,086 ha dan sawah tadah hujan 4.151,066
ha. Lahan kering terdiri atas lahan pekarangan 19.131,287 ha, tegal
11.628, 319 ha, kebun 49,000 ha, kolam/tebat 9,090 ha, lain-lain
3.182,235 ha. Sedangkan lahan hutan terdiri atas hutan rakyat
154,000 ha dan hutan negara 45.823,510 ha.
Dalam kurun waktu lima tahun terakhir penggunaan lahan
tersebut mengalami perubahan. Perubahan penggunaan lahan yang
cukup signifikan terjadi pada jenis tanah sawah. Alih fungsi lahan
sawah tidak hanya pada daerah sub urban, akan tetapi telah masuk
ke daerah pedesaan. Jika ditinjau dari aspek pertanian, meskipun
terjadi perubahan penggunaan lahan sawah namun luas lahan
pertanian yang ada masih mampu untuk mencukupi kebutuhan dan
ketersediaan pangan bagi masyarakat. Namun demikian, alih fungsi
lahan tersebut harus dikendalikan secara ketat agar tidak
mengancam potensi pertanian dan ketersediaan bahan pangan
Sebagai daerah pertanian, sumber daya air merupakan
komponen penting dalam proses produksi pertanian. Gambaran
ketersediaan dan potensi sumber daya air dapat dimanifestasikan
sebagai banyaknya sungai tetap, banyaknya bendungan dan atau
dam, adanya bangunan irigasi yang baik, sumber air tanah, sumur
dalam maupun sumur-sumur dangkal yang dapat digunakan oleh
petani di Kabupaten Nganjuk.
Rencana Strategis Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2014-2018
Bab II/19-24
2.3. Kinerja Pelayanan SKPD
Sesuai amanat Perda No. 15 tahun 2008 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten
Nganjuk tahun 2009 – 2013, pembangunan pertanian tetap menjadi
prioritas utama yang memegang peran strategis dalam
menggerakkan perekonomian daerah. Peran strategis pertanian
digambarkan melalui kontribusi yang nyata melalui penyediaan
bahan pangan, bahan pakan, bahan baku industri, penyerapan
tenaga kerja, sumber pendapatan masyarakat, serta pelestarian
lingkungan melalui praktek usaha tani yang ramah lingkungan.
Upaya pemenuhan kebutuhan pangan sebagai salah satu
peran strategis pertanian merupakan tugas yang tidak ringan,
mengingat jumlah penduduk yang terus meningkat, sementara daya
dukung lahan dan air semakin berkurang.
Meskipun demikian, keberhasilan capaian produksi dan
produktivitas tanaman pangan, khususnya beras, telah
mendapatkan apresiasi nasional untuk semakin mengokohkan
Kabupaten Nganjuk sebagai salah satu kabupaten penyangga stok
pangan nasional. Setelah capaian peningkatan produksi padi
mendapatkan apresiasi nasional pada tahun 2007, Kabupaten
Nganjuk kembali mendapatkan penghargaan dari Presiden RI atas
prestasi keberhasilan peningkatan produksi padi di atas 5 (lima)
persen pada tahun 2008 dan 2010.
Margin atau keuntungan usaha tani tanaman pangan yang
relatif rendah, mengakibatkan keberhasilan capaian peningkatan
produksi dan produktivitas tanaman pangan tidak serta merta selalu
diikuti oleh peningkatan pendapatan petani yang signifikan.
Pengembangan komoditas potensial baik hortikultura maupun
Rencana Strategis Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2014-2018
Bab II/20-24
rumah tangga petani, sekaligus upaya konservasi dan optimalisasi
pemanfaatan lahan-lahan kurang produktif.
Program yang dilaksanakan untuk mencapai sasaran
penyelenggaraan urusan pertanian adalah sebagai berikut :
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran;
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur;
3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur;
4. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur;
5. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan Keuangan;
6. Program Peningkatan Kesejahteraan Petani;
7. Program Peningkatan Ketahanan Pangan;
8. Program Peningkatan Pemasaran Hasil Pertanian/Perkebunan;
9. Program Peningkatan Penerapan Teknologi;
Pertanian/Perkebunan;
10. Program Pemberdayaan Penyuluh Pertanian / Perkebunan
Lapangan.
Target dan realisasi belanja pertanian tahun Anggaran 2008 –
2011 sebagai berikut :
Tabel 2.1 Target dan Realisasi Belanja Pertanian Tahun Anggaran 2008-2011
No. Tahun
Anggaran Target (Rp) Realisasi (Rp. Prosentase
1. 2008 11.686.390.750 11.361.695.271 97,22
2. 2009 12.846.289.500 11.651.933.835 90,70
3. 2010 7.693.019.600 7.043.876.569 91,56
4. 2011 12.251.815.000 11.686.884.863 95,39
5. 2012 16.879.044.500 15.882.678.464 94,10
Rencana Strategis Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2014-2018
Bab II/21-24
Pelaksanaan program urusan pertanian tahun 2008 –
2012 sebagaimana tersebut dalam lampiran 2.
Pencapaian target kinerja urusan pertanian didukung hasil-hasil
program kegiatan pembangunan pertanian sebagai berikut :
Tabel 2.2. Hasil-Hasil Kinerja Program Kegiatan Pembangunan Pertanian Tahun 2008-2012
NO. URAIAN SATUAN TAHUN
2008 2009 2010 2011 2012
1. Pembangunan Jaringan Irigasi Desa Unit 1 8 8 22 31
2. Pembangunan Jaringan Irigasi Tingkat
Usaha Tani
Unit 7 7 21 10
3. Pembangunan Embung/Dam Parit Unit 6 6 9 3
4. Pembangunan Sumur Dalam Unit 7 1 2 4 2
5. Pembangunan Jalan Usaha Tani Unit 37 11 33 81
6. Pembangunan Lumbung Pangan Desa Unit 20 1 1
7. Pembangunan Prasarana Perbenihan
Tanaman Pangan
Unit 1
8. Pembangunan Prasarana Pemasaran
Hasil Pertanian
Unit 1
9. Pembangunan Balai Penyuluhan
Pertanian
Unit 2 5 4 2 2
10. Fasilitasi Pengadaan Pompa Air Unit 77 104 46 57 47
11. Fasilitasi Pengadaan Alat Pengolah
Tanah (Traktor)
Unit 19 5 59 7 51
12. Fasilitasi Pengadaan Alat Pengolahan
Pupuk Organik
Unit 16 29 28 4
13. Penyediaaan Bibit Unggul Hortikultura
Mangga
Rambutan
Durian
Nangka
Jambu Air
Sawo
Belimbing
Kenanga
Srikaya
Duku
Jeruk Keprok
Kelengkeng
Alpukad
Buah Naga
Matoa
Jeruk Besar
Batang
Batang
Batang
Batang
Batang
Batang
Batang
Batang
Batang
Batang
Batang
Batang
Batang
Batang
Batang
Batang
1.000
8.100
8.795
7.000
9.795
6.795
530
990
6.000
3.180
530
6.500
6.500
6.500
3.000
6.000
8.500
18.500
3.000
10.000
20.000
3.000
8.000
8.000
5.000
5.050
12.700
5.500
7.500
14. Penyediaan Bibit Unggul Perkebunan
Rencana Strategis Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2014-2018
Bab II/22-24
NO. URAIAN SATUAN TAHUN
2008 2009 2010 2011 2012
Cengkeh
Kelapa
Kakao
Kopi
Batang
Batang
Batang
Batang
20.000
6.300
20.000
10.000
20.000
6.000
15. Pendampingan Pengembangan Usaha
Agribisnis Pedesaan (PUAP)
Gapoktan 41 26 21 61 38
Rencana Strategis Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2014-2018
Bab II/23-24
2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD
Beberapa tantangan yang saat ini dihadapi dalam
mewujudkan pertanian maju yang berwawasan agribisnis dan ramah
lingkungan adalah :
1. Pendapatan petani pada umumnya masih rendah ;
2. Luas baku lahan pertanian semakin menurun karena adanya
konversi lahan sawah produktif untuk kegiatan non-pertanian ;
3. Sumber daya air untuk pertanian semakin langka akibat
kerusakan alam. Penurunan efisiensi saluran irigasi semakin
bertambah karena kurangnya pemeliharaan dan rehabilitasi
yang disebabkan terbatasnya dana pemerintah ;
4. Pembangunan pertanian harus mengindahkan aspek kelestarian
lingkungan, sehingga pemilihan teknologi dan pengelolaannya
tidak hanya didasarkan pada keuntungan sesaat (jangka
pendek) ;
5. Usaha pertanian yang sebagian besar berupa petani gurem dan
kecil dihadapkan kepada keterbatasan akses terhadap layanan
usaha, terutama permodalan, mengakibatkan petani banyak
terjebak dalam sistem ijon yang melemahkan posisi tawar
mereka. Disamping itu, kemampuan petani terbatas dalam
menyimpan produknya, sehingga sering kali hasil panen harus
segera dijual sesaat sesudah panen ;
6. Rantai pemasaran yang panjang berakar dari kondisi
infrastruktur perdesaan yang kurang memadai, seperti
ketersediaan informasi pasar, sarana transportasi dan jalan
desa ;
Rencana Strategis Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2014-2018
Bab II/24-24
7. Sistem adopsi atau alih teknologi dinilai masih lemah karena
lambatnya diseminasi teknologi baru dan pengembangan
teknologi yang sudah ada di tingkat petani. Sistem
penyampaian hasil teknologi yang dilakukan penyuluh melalui
proses aplikasi teknologi di area percontohan terkendala oleh
terbatasnya sarana dan anggaran yang ada.
8. Adanya peningkatan intensitas kejadian iklim ekstrim yang
mengakibatkan pergeseran pola tanam dan peningkatan
serangan organisme pengganggu tanaman
Adapun peluang pengembangan pembangunan di Kabupaten
Nganjuk adalah sebagai berikut :
1. Kabupaten Nganjuk bermatapencaharian sebagai petani
kondusif bagi pertumbuhan sektor pertanian ;
2. Pertumbuhan jumlah penduduk menuntut meningkatnya
penyediaan pangan baik kuantitas maupun kualitas ;
3. Perkembangan iptek yang pesat dan semakin gencarnya
issue/gerakan pembangunan pertanian berkelanjutan ;
4. Liberalisasi perdagangan menambah peluang pasar hasil
komoditi pertanian .