bab ii

Upload: licolicoli

Post on 10-Jan-2016

5 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

askep

TRANSCRIPT

BAB II

TINJAUAN TEORITIS

A. Konsep Dasar Masyarakat1. Definisi

Masyarakat adalah sekelompok manusia yang telah cukup lama hidup dan bekerjasama, sehingga dapat mengorganisasikan diri dan berpikir tentang dirinya sebagai satu kesatuan sosial dengan batas-batas tertentu (Linton, 1936 dalam Effendy 1998 : 90).

Masyarakat adalah sekumpulan manusia yang saling bergaul, atau dengan istilah lain saling berinteraksi. Kesatuan hidup manusia yang berinteraksi menurut suatu system adat istiadat tretentu yang bersifat kontinyu dan terkait oleh suatu rasa identitas bersama (Kontjaraningrat, 1990 dalam Effendy 1998 : 89)Berdasarkan dua pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa masyarakat adalah sekelompok manusia yang telah cukup lama hidup, bekerjasama, saling bergaul dan saling berinteraksi berdasarkan adat istiadat tertentu yang bersifat kontinyu dan terkait oleh suatu rasa identitas bersama, sehingga dapat mengorganisasikan diri dan berpikir tentang dirinya sebagai satu kesatuan sosial dengan batas-batas tertentu.2. Ciri-Ciri Masyarakat Sehat

a. Peningkatan kemampuan masyarakat untuk hidup sehat.b. Mengatasi masalah kesehatan sederhana melalui upaya peningkatan, pemecahan, penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan terutama untuk ibu dan anak.c. Peningkatan upaya kesehatan lingkungan terutama penyediaan sanitasi dasar yang dikembangkan dan dimanfaatkan oleh masyarakat untuk meningkatkan mutu lingkungan hidup.d. Peningkatan status gizi masyarakat yang berkaitan dengan peningkatan status sosial ekonomi masyarakat.e. Penurunan angka kesakitan dan Kematian dari berbagai sebab dan penyakit (Effendy, 1998)

3. Indikator Masyarakat Sehat

Menurut WHO beberapa indikator dari masyarakat sehat adalah keadaan yang berhubungan dengan status kesehatan masyarakat, meliputi :

a. Indikator komprehensif

1) Angka kematian kasar menurun

2) Rasio angka mortalitas proporsional rendah

3) Umur harapan hidup meningkat

b. Indikator spesifik

1) Angka kematian ibu dan anak menurun

2) Angka kematian karena penyakit menular menurun

3) Angka kelahiran menurun

c. Indikator pelayanan kesehatan

1) Rasio antara tenaga kesehatan dan jumlah penduduk seimbang

2) Distribusi tenaga kesehatan merata

3) Informasi lengkap tentang jumlah tempat tidur di rumah sakit, fasilitas kesehatan lain dan sebaginya

4) Informasi tentang jumlah saran pelayanan kesehatan di antaranya rumah sakit, puskesmas, rumah bersalin dan sebaginya (Effendy, N : 1998 : 94)

4. Masalah Kesehatan Umum di MasyarakatJenis masalah yang terjadi diantaranya :

a. Tingginya angka kematian penduduk

b. Tingginya angka kematian ibu dan anak

c. Tingginya angka kesakitan karena penyakit menular, diantaranya adalah penyakit usus, TBC, ISPA, dan infeksi pernafasan bagian bawah

d. Peningkaan angka kesakitan penyakit tidak menular diantaranya adalah :

1) Penyakit jantung

2) Penyakit karena cidera

3) Penyakit karena gangguan mental

e. Masalah kesehatan Lingkungan

1) Keadaan lingkungan fisik yang belum memadai

2) Baru sebagian penduduk yang menikmati air bersih dan fasilitas kesehatan lingkungan

3) Pembinaan program lingkungan belum berjalan seperti yang diharapkan5. Penyebab Timbulnya Masalaha. Faktor sosial ekonomi

b. Gaya hidup dan perilaku masyarakat yang sulit untuk diubah

c. Lingkungan masyarakat dimana kesadaran masyarakat untuk berprilakusehat masih kurang

d. Hal yang berkaitan dengan system kesehatan, misalnya karena letak pusat pelayan kesehatan terlalu jauh

B. Konsep Dasar Asuhan Keperawatan Komunitas1. Asuhan Keperawatan KomunitasProses keperawatan pada tingkat masyarakat mencakup individu, keluarga, dan kelompok khusus yang memerlukan pelayanan asuhan keperawatan. kelompok atau komuni dalam keperawatan kesehatan masyarakat keterlibatan kader kesehatan, tokoh tokoh msayarakat formal dan informal sangat diperlukan dalam setiap tahap pelayanan keperawatan secara terpadu dan menyeluruh, sehingga masyarakat benar benar mampu dan mandiri dalam setiap upaya pelayanan kesehatan dan keperawatan yang diuraikan dalam lima tahap proses keperawatan, meliputi:a. Pengkajian

Pada tahap pengkajian dilakukan kegiatan:1) Pengumpulan data yang meliputi:

a) Data umum

(1) Lokasi daerah binaan

(2) Keadaan geografi

(3) Luas wilayah

(4) Pola demografi

b) Data Khusus

(1) Data Kultural

(a)Tingkat pendidikan

(b) Pekerjaan

(c) Tingkat sosial ekonomi

(d) Kebudayaan dan kebiasaan

(2) Data kesehatan (cakupan pelayanan kesehatan)

(a) Kesehatan Ibu dan Anak

(b) Kesehatan Remaja

(c) Kesehatan Dewasa

(d) Kesehatan Lansia

(e) Keadaan gizi masyarakat

(f) Keluarga Berencana

(g) Imunisasi

(h) Penyakit penyakit yang diderita

(3) Keadaan Kesehatan Lingkungan

(a) Perumahan

(b) Kandang ternak

(c) Sumber air bersih

(d) Tempat pembuangan sampah

(e) Pembuangan air limbah(f) Jamban

(g) Peran serta masyarakat dalam upaya kesehatan yang dijalankan

(h) Sumber daya Masyarakat

2) Pengolahan Data

Setelah data diperoleh, kegiatan selanjutnya adalah pengolahan data, dengan langkah-langkah sebagai berikut:a) Klasifikasi atau kategori data

b) Perhitungan persentase

c) Tabulasi data

d) Interpretasi datab. Diagnosa KeperawatanDiagnosa keperawatan ditetapkan berdasarkan masalah yang ditentukan. Diagnosa keperawatan akan memberikan gambaran tentang masalah dan status kesehatan masyarakat baik yang nyata (aktual) maupun yang mungkin akan terjadi (potensial).

Diagnosa keperawatan mengandung komponen utama, yaitu:

1) Problem (masalah) : merupakan kesenjangan atau penyimpangan dari keadaan normal yang seharusnya terjadi.

2) Etiologi (penyebab): merupakan penyebab terjadinya masalah kesehatan yang dapat memberikan arah terhadap intervensi keperawatan.

3) Sign/symptom: informasi yang diperlukan untuk merumuskan diagnosa.Untuk menegakan diagnosa keperawatan minimal harus mengandung dua komponen tersebut diatas, disamping mempertimbangkan hal hal sebagai berikut:

1) Kemampuan masyarakat untuk menanggulangi masalah

2) Sumber daya yang tersedia di masyarakat

3) Partisipasi dan peran serta masyarakatc.Perencanaan

Dalam menentukan perencanaan harus mempertimbangkan prioritas masalah yang ditentukan berdasarkan kriteria seperti yang terdapat dalam tabel berikut ini.Tabel 1Skoring dalam Penentuan Prioritas masalahNoKriteriaSkorPembenaran

1.Bagaimana pentingnya masalah untuk diatasi :

1 = Rendah

2 = sedang

3 = Tinggi

2.Perubahan positif pada komunitas jika masalah diatasi :

0 = tidak ada

1 = rendah

2 = sedang

3 = tinggi

3.Peningkatan kualitas hidup jika masalah diatasi :

0 = tidak ada

1 = rendah

2 = sedang

3 = tinggi

4.Rangking dari semua masalah (1- 6) :

1 = paling tidak penting

6 = sangat penting

Total skor

Perencanaan asuhan keperawatan komunitas disusun berdasarkan diagnosa keperawatan dan harus mencakup:

(1) Tujuan keperawatan yang akan dicapai

Kriteria rumusan tujuan:

(a) Berfokus kepada masyarakat.

(b) Jelas dan singkat

(c) Dapat diukur dan diobservasi

(d) Realistik(e) Waktu (jangka pendek dan panjang)

(f) Melibatkan peran serta masyarakat.

(2) Rencana tindakan keperawatan yang akan dilaksanakan

Langkah-langkah dalam perencanaan :(a) Identifikasi alternatif tindakan keperawatan.

(b) Tetapkan teknik dan prosedur yang akan digunakan

(c) Melibatkan peran serta masyarakat dalam menyusun perencanaan (musyawarah masyarakat desa/loka karya mini)

(d) Penyesuaian sumber daya masyarakat dan fasilitas yang tersedia.

(e) Tindakan yang akan dilakukan harus dapat memenuhi kebutuhan yang sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

(f) Mengarah kepada tujuan yang akan dicapai.

(g) Tindakan harus bersifat realistis.

(h) Disusun secara berurutan.

(3) Kriteria hasil untuk menilai pencapaian tujuan

(a) Memakai kata kerja yang tepat

(b) Dapat dimodifikasi

(c) Bersifat spesifik:

1. Siapa yang akan melakukan

2. Apa yang dilakukan

3. Dimana dilakukan

4. Kapan dilakukan

5. Bagaimana melakukan

6. Frekuensi melakukan

d. Pelaksanaan Pelaksanaan merupakan tahap realisasi dari rencana asuhan keperawaatan yang telah disusun. Prinsip prinsip dalam Pelaksanaan Keperawatan :(1) Berdasarkan respon masyarakat.

(2) Disesuaikan dengan sumber daya yang tersedia pada masyarakat.

(3) Meningkatkan kemampuan masyarakat dalam pemeliharaan diri sendiri serta lingkungan.

(4) Bekerja sama dengan profesi lain jika diperlukan.(5) Menekankan aspek peningkatan kesehatan dan pencegahan penyakit.

e. Evaluasi

Evaluasi merupakan penilaian terhadap program yang telah dilaksanakan dibandingkan dengan tujuan semula dan dijadikan dasar untuk memodifikasi rencana berikutnya. Evaluasi terdiri dari evaluasi proses dan evaluasi hasil. 6