bab ii

5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Farmasi Kesehatan meruapakan salah satu bagian yang tidak dapatdilepaskan dari kehidupanmanusia. Kualitas kehidupanmanusia tidakhanya dilihat dari banyaknya materiyang dimiliki oleh manusia,melainkan juga dilihat dari kesehatan manusia. Kesehatan berasal dari kata sehat yang berarti kondisi manusia yang dilihat secara fisik maupun jiwa. Dalam kesehatan dikenal is tenagakesehatan, yaitupelakuatau manusia yang memberikan pelayanan kesehatan di masyarakat. Tenaga kesehatan meliputi dokter, perawat, ahli bidan, dokter gigi, dan farmasi, serta tenaga profesi lain dibidang keseh Profesi farmasi merupakan profesi yang berhubungan dengan seni dan ilmu d hal penyediaan dan pengolahan bahan sumber alam serta bahan sintesis yang cocok dan menyenangkan untuk didistribusikan sertadigunakan dalam pengobatan dan pencegahansuatu penyakit. Farmasi adalah ilmu yang mempelajari cara membuat, mencampur, meracik, memformulasi, mengidentifikasi, mengombinasi, menganalisis, serta menstandarkan bat dan pengobatan juga sifatsifat obat serta pendistribusian dan penggunaanny aman. Farmasi ! bahasa "nggris# pharmacy, bahasa $unani# pharmacon berarti# obat% merupakan salah satu bidang profesional kesehatan yang mer kombinasi dari ilmu kesehatan dan ilmu kimia, yang mempunyai tanggungjaw memastikan efekti&itas dan keamanan penggunaan obat. 'uang lingkup praktik farmasi termasukpraktik farmasi tradisional seperti peracikan dan penyediaan sediaan obat, serta pelayanan farmasi modern yang berhubungan dengan layanan terhadap pasien ! patient care% di antaranya layanan klinik , e&aluasi efikasi dan keamanan penggunaan obat, dan penyediaan informasi o Kata farmasi berasal dari kata farma ! pharma%. Farma merupakan istilah yang dipakai pada tahun ()** (+**an. rang yang ahli dalam bidang farmasi dis dengan apoteker. -poteker adalah praktisi kesehatan yang merupakan bagian dari sistem ruju profesional. Karena mudah didatangi !aksebilitas%, apoteker sering kali m

Upload: afrida-dwie-rahmatul-aryani

Post on 07-Oct-2015

218 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

TRANSCRIPT

BAB IITINJAUAN PUSTAKA2.1. FarmasiKesehatan meruapakan salah satu bagian yang tidak dapat dilepaskan dari kehidupan manusia. Kualitas kehidupan manusia tidak hanya dilihat dari banyaknya materi yang dimiliki oleh manusia,melainkan juga dilihat dari kesehatan manusia. Kesehatan berasal dari kata sehat yang berarti kondisi baik manusia yang dilihat secara fisik maupun jiwa. Dalam kesehatan dikenal istilah tenaga kesehatan, yaitu pelaku atau manusia yang memberikan pelayanan kesehatan di masyarakat. Tenaga kesehatan meliputi dokter, perawat, ahli gizi, bidan, dokter gigi, dan farmasi, serta tenaga profesi lain dibidang kesehatan.Profesi farmasi merupakan profesi yang berhubungan dengan seni dan ilmu dalam hal penyediaan dan pengolahan bahan sumber alam serta bahan sintesis yang cocok dan menyenangkan untuk didistribusikan serta digunakan dalam pengobatan dan pencegahan suatu penyakit. Farmasi adalah ilmu yang mempelajari cara membuat, mencampur, meracik, memformulasi, mengidentifikasi, mengombinasi, menganalisis, serta menstandarkan bat dan pengobatan juga sifat-sifat obat serta pendistribusian dan penggunaannya secara aman. Farmasi (bahasa Inggris: pharmacy, bahasa Yunani: pharmacon, yang berarti: obat) merupakan salah satu bidang profesional kesehatan yang merupakan kombinasi dari ilmu kesehatan dan ilmu kimia, yang mempunyai tanggung-jawab memastikan efektivitas dan keamanan penggunaan obat. Ruang lingkup dari praktik farmasi termasuk praktik farmasi tradisional seperti peracikan dan penyediaan sediaan obat, serta pelayanan farmasi modern yang berhubungan dengan layanan terhadap pasien (patient care) di antaranya layanan klinik, evaluasi efikasi dan keamanan penggunaan obat, dan penyediaan informasi obat. Kata farmasi berasal dari kata farma (pharma). Farma merupakan istilah yang dipakai pada tahun 1400 - 1600an. Orang yang ahli dalam bidang farmasi disebut dengan apoteker.Apoteker adalah praktisi kesehatan yang merupakan bagian dari sistem rujukan profesional. Karena mudah didatangi (aksebilitas), apoteker sering kali merupakan titik kontak pertama antara seorang penderita dan sistem pelayanan kesehatan. Sekarang ini banyak instalasi farmasi rumah sakit (IFRS) yang memberikan pelayanan 24 jam untuk gawat darurat dan perawatan kritis, oleh karena itu IFRS sering digunakan sebagai pintu gerbang masuk ke pelayanan kesehatan yang menuntun penderita ke dokter untuk diagnosis dan pengobatan formal. Apoteker berurusan dengan penerapan terapi, dengan menyediakan produk obat yang perlu untuk pengobatan kondisi yang didiagnosis oleh dokter, dan memastikan pemberian konsultasi serta informasi, disamping mengendalikan mutu penggunaan terapi obat dalam bentuk pengecekan atau interpretasi pada resep atau order dokter. Dengan ketersediaan sistem informasi penderita berbasis komputer dalam IFRS modern, semakin lazim bagi apoteker memainkan peranan yang lebih aktif dalam seleksi atau perbaikan terapi obat setelah berkonsultasi dengan penulis resep atau order. Selain itu apoteker memberi konsultasi dan/atau konseling bagi penderita tentang cara terbaik mengonsumsi obat dan apoteker berada dalam posisi untuk membantu penderita memantau pengaruh positif dan negatif dari terapi yang dilakukan.Apoteker mempunyai perhatian utama pada salah satu aspek proses pelayanan kesehatan, yaitu penggunaan obat, yang merupakan suatu komponen penting karena kira-kira 80% kunjungan penderita ke dokter menghasilkan resep dan/atau injeksi. Penderita rawat tinggal menerima 6 sampai 8 jenis obat berbeda selama tinggal di rumah sakit. Dalam semua situasi ini, apoteker terlibat bukan saja dalam menyediakan sediaan obat, tetapi juga membantu untuk memastikan penggunaan yang tepat. 2.2. BalitaBawah lima tahun, atau sering disingkat sebagai balita, merupakan salah satu periode usia manusia setelah bayi sebelum anak awal. Rentang usia balita dimulai dari dua sampai dengan lima tahun,atau biasa digunakan perhitungan bulan yaitu usia 24-60 bulan. Periode usia ini disebut juga sebagai usia prasekolah. Pada usia ini balita mengalami banyak perkembangan pada fisik dan psikologis yang mencakup psikomotor, kognitif, aturan serta sosial dan individu. Pada balita terjadi perkembangan fisik terjadi pertambahan berat badan menurun, terutama diawal balita. Hal ini terjadi karena balita menggunakan banyak energi untuk bergerak. Pada perkembangan kognitif, balita lebih memahami objek dan kosa katanya meningkat pesat. Pada perkembangan sosial dan individu, balita mulai belajar berinteraksi dengan lingkungan sosial diluar keluarga, pada awal masa balita, bermain bersama berarti bersama-sama berada pada suatu tempat dengan sebaya, namun tidak bersama-sama dalam satu permainan interaktif. Pada akhir masa balita, bermain bersama berarti melakukan kegiatan bersama-sama dengan melibatkan aturan permainan dan pembagian peran. Pada balita terjadi perubahan yang cukup drastis dari kemampuan psikomotor balita yang mulai terampil dalam pergerakannya. Mulai melatih kemampuan motorik kasar misalnya berlari, memanjat, melompat, berguling, berjinjit, menggenggam, melempar yang berguna untuk mengelola keseimbangan tubuh dan mempertahankan rentang atensi. Saat usia anak di bawah lima tahun, sistem kekebalan tubuh mereka belum terbentuk secara sempurna. Akibatnya, anak bisa mudah terserang berbagai macam penyakit. Namun, Anda tidak perlu terlalu khawatir. Sebagian besar penyakit anak bukan tergolong penyakit yang serius dan hanya menimbulkan rasa tidak nyaman yang bersifat sementara.2.3. DiareDiare (atau dalam bahasa kasar disebut menceret) (BM = diarea; Inggris = diarrhea) adalah sebuah penyakit di mana tinja atau feses berubah menjadi lembek atau cair yang biasanya terjadi paling sedikit tiga kali dalam 24 jam. Sampai saat ini penyakit diare masih menjadi masalah kesehatan dunia terutama di negara berkembang. Besarnya masalah tersebut terlihat dari tingginya angka kesakitan dan kematian akibat diare. WHO memperkirakan 4 milyar kasus terjadi di dunia pada tahun 2000 dan 2,2 juta diantaranya meninggal sebagian besar anak-anak dibawah umur 5 tahun. Hal ini sebanding dengan 1 anak meninggal setiap 15 detik atau 20 jumbo jet kecelakaaan setiap hari. Di Indonesia, diare masih merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat utama. Hal ini disebabkan masih tingginya angka kesakitan dan menimbulkan banyak kematian terutama pada bayi dan balita, serta sering menimbulkan kejadian luar biasa (KLB).Kondisi ini dapat merupakan gejala dari luka, penyakit, alergi (fructose, lactose), kelebihan vitamin C, dan mengonsumsi Buah-buahan tertentu. Biasanya disertai sakit perut dan seringkali mual dan muntah. Ada beberapa kondisi lain yang melibatkan tapi tidak semua gejala diare, dan definisi resmi medis dari diare adalah defekasi yang melebihi 200 gram per hari. Memakan makanan yang asam, pedas, atau bersantan sekaligus secara berlebihan dapat menyebabkan diare juga karena membuat usus kaget.Hal ini terjadi ketika cairan yang tidak mencukupi diserap oleh usus besar. Sebagai bagian dari proses digestasi, atau karena masukan cairan, makanan tercampur dengan sejumlah besar air. Oleh karena itu makanan yang dicerna terdiri dari cairan sebelum mencapai usus besar. Kemudian usus besar bertugas menyerap air dan meninggalkan bahan cerna yang lain sebagai kotoran yang setengah padat. Bila usus besar terkena radang, penyerapan akan gagal dan hasilnya adalah feses yang berair.Diare pada umumnya disebabkan oleh beberapa infeksi virus. Tetapi juga sering kali terjadi akibat dari racun bakteria. Dalam kondisi hidup yang bersih, makanan mencukupi dan air tersedia, pasien yang sehat biasanya sembuh dari infeksi virus umum dalam beberapa hari, paling lama satu minggu. Namun untuk individu yang sakit atau kurang gizi, diare dapat menyebabkan dehidrasi yang parah dan dapat mengancam jiwa bila tidak diberi perawatan. Diare juga dapat disebabkan oleh konsumsi alkohol yang berlebihan, terutama dalam seseorang yang tidak cukup makan. Jadi apabila mau mengkonsumsi alkohol, lebih baik makan terlebih dahulu.5