bab ii 1 - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/ecolls/ethesisdoc/bab2/2012-1-00360-ka 2.pdf ·...

22
9 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Informasi Kegiatan Operasional Sekolah 2.1.1 Pengertian Sistem Informasi Menurut O’Brien (2005, p5), Sistem informasi dapat merupakan kombinasi teratur apa pun dari orang-orang, hardware, software, jaringan komunikasi, dan sumber daya data yang mengumpulkan, mengubah, dan menyebarkan informasi untuk berkomunikasi antara organisasi. M enurut Turban (2009, p415), Sistem informasi adalah suatu proses yang mengumpulkan, memproses , menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi untuk tujuan tertentu. Menurut salah satu jurnal yang berjudul (”Perancangan Strategis Sistem Informasi : Studi kasus Direktorat Jendral Penyelanggaraan Haji dan Umrah Departemen Agama RI” , 2011) dijelaskan bahwa sistem informasi bermanfaat untuk menghasilkan keputusan yang akurat, terpercaya, cepat dan ekonomis. Sistem informasi berbasis komputer juga merupakan instrumen strategis yang dibutuhkan dalam menghadapi era globalisasi. Berdasarkan definisi tersebut maka dapat didefinisikan bahwa sistem informasi adalah kombinasi teratur apa pun dari orang-orang, hardware, software, jaringan komunikasi, dan sumber daya data yang mengumpulkan, memproses , menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi untuk tujuantertentu.

Upload: phamnga

Post on 07-Mar-2019

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB II 1 - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00360-ka 2.pdf · bentuknya. 5. Sumber daya jaringan Teknologi telekomunikasi dan jaringan seperti

  9  

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Sistem Informasi Kegiatan Operasional Sekolah

2.1.1 Pengertian Sistem Informasi

Menurut O’Brien (2005, p5), Sistem informasi dapat merupakan

kombinasi teratur apa pun dari orang-orang, hardware, software, jaringan

komunikasi, dan sumber daya data yang mengumpulkan, mengubah, dan

menyebarkan informasi untuk berkomunikasi antara organisasi.

Menurut Turban (2009, p415), Sistem informasi adalah suatu proses yang

mengumpulkan, memproses , menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan

informasi untuk tujuan tertentu.

Menurut salah satu jurnal yang berjudul (”Perancangan Strategis Sistem

Informasi : Studi kasus Direktorat Jendral Penyelanggaraan Haji dan Umrah

Departemen Agama RI” , 2011) dijelaskan bahwa sistem informasi bermanfaat

untuk menghasilkan keputusan yang akurat, terpercaya, cepat dan ekonomis.

Sistem informasi berbasis komputer juga merupakan instrumen strategis yang

dibutuhkan dalam menghadapi era globalisasi.

Berdasarkan definisi tersebut maka dapat didefinisikan bahwa sistem

informasi adalah kombinasi teratur apa pun dari orang-orang, hardware,

software, jaringan komunikasi, dan sumber daya data yang mengumpulkan,

memproses , menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi untuk

tujuantertentu.

Page 2: BAB II 1 - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00360-ka 2.pdf · bentuknya. 5. Sumber daya jaringan Teknologi telekomunikasi dan jaringan seperti

10  

  

2.1.2 Komponen Sistem Informasi

Komponen sistem informasi menurut O’Brien (2008, p29-33) adalah

sebagai berikut:

1. Sumber daya manusia

Manusia dibutuhkan untuk pengoperasian semua sistem operasi. Sumber

daya manusia meliputi pemakai akhir dan pakar SI.

- Pemakai akhir : orang - orang yang menggunakan Sistem Informasi

- Pakar SI : Orang orang yang mengembangkan dan mengoperasikan sistem

informasi (analyst sistem, pembuat software , operator sistem, dan

personal tingkat manajerial, teknis dasar dan staf administrasi lainnya.)

2. Sumber daya hardware

Meliputi semua peralatan dan bahan fisik yang digunakan dalam

pemrosesan informasi.

Contoh hardware dalam sistem informasi berbasis komputer :

- Sistem komputer, yang terdiri dari unit pemrosesan pusat yang berisi

proses mikro, dan berbagai peralatan periferal yang saling berhubungan.

- Pheriferal komputer, yang berupa peralatan seperti mouse elektronik atau

keyboard untuk input data dan perintah dan lain - lain.

Page 3: BAB II 1 - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00360-ka 2.pdf · bentuknya. 5. Sumber daya jaringan Teknologi telekomunikasi dan jaringan seperti

11  

  

3. Sumber daya Software

Meliputi semua rangkaian perintah pemrosesan informasi. Sumber daya

software dibutuhkan dalam bentuk perintah pemrosesan informasi dan

prosedur agar dapat dengan baik menangkap, memproses, serta

menyebarkan informasi bagi para pemakai. Contoh Sumber Daya adalah :

- Software sistem, seperti program sistem informasi yang mengendalikan

serta mendukung operasi sistem komputer.

- Software aplikasi, yang memprogram pemrosesan langsung bagi

penggunaan tertentu komputer oleh pemakai akhir.

- Prosedur, yang mengoperasikan perintah bagi orang- orang yang akan

menggunakan sistem informasi.

4. Sumber daya data

Data dapat berupa banyak bentuk, termasuk data alfanumerik tradisional,

yang terdiri dari angka, dan huruf serta karakter lainnya yang menjelaskan

transaksi bisnis dan kegiatan serta entitas lainnya. Data teks, terdiri dari

kalimat dan paragraf yang digunakan dalam menulis komunikasi, data

gambar, seperti bentuk grafik dan angka, serta gambar grafik video dan

video, serta data audio, suara manusia dan suara - suara lainnya, juga

merupakan bentuk data penting. Sumber daya informasi umumnya diatur,

disimpan, dan diakses oleh berbagai teknologi pengelolaan sumber daya data

ke dalam:

Page 4: BAB II 1 - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00360-ka 2.pdf · bentuknya. 5. Sumber daya jaringan Teknologi telekomunikasi dan jaringan seperti

12  

  

- Database yang menyimpan data yang telah diproses dan diatur.

- Dasar pengetahuan yang menyimpan pengetahuan dalam berbagai

bentuknya.

5. Sumber daya jaringan

Teknologi telekomunikasi dan jaringan seperti intranet, internet, dan

ekstranet telah menjadi hal mendasar bagi operasi e-bussines dan e-

commerce yang berhasil, untuk semua jenis organisasi dan dalam sistem

informasi berbasis komputer. Teknologi komunikasi dan jaringan adalah

komponen sumber daya dasar dari semua sistem informasi. Sumber daya

jaringan meliputi :

- Media Komunikasi. Contohnya : kabel, dan teknologi nirkabel.

- Dukungan Jaringan. Kategori umum ini menekankan bahwa banyak

hardware, software, dan teknologi data dibutuhkan untuk mendukung

operasi dan penggunaan jaringan komunikasi.

2.1.3 Pengertian Sistem Informasi Operasional

Sistem informasi operasional adalah sistem informasi yang mengawasi

aktifitas dasar dan transaksi yang terjadi di perusahaan. Sistem informasi

operasional memproses data yang berasal dari dan yang digunakan dalam

kegiatan usaha.

Page 5: BAB II 1 - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00360-ka 2.pdf · bentuknya. 5. Sumber daya jaringan Teknologi telekomunikasi dan jaringan seperti

13  

  

2.1.3.1 Kategori Sistem Informasi Operasional

Sistem ini dapat dibagi ke dalam beberapa kategori, yaitu:

- Transaction-processing systems (sistem proses-transaksi)

mencatat dan memproses data dari transaksi bisnis, database

terbaru, dan menghasilkan berbagai macam dokumen dan laporan.

- Keputusan operasional yang mengontrol proses-proses secara fisik

dibuat oleh process control systems (sistem pengendalian proses).

- Komunikasi dan produktivitas kantor didukung oleh office

automation systems (sistem otomasi kantor).

2.1.4 Pengertian Sekolah

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia edisi ketiga (2002, p1013)

sekolah adalah bangunan atau lembaga untuk belajar dan mengajar serta tempat

untuk menerima dan memberi pelajaran.

Berdasarkan pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa sekolah

adalah suatu tempat untuk bertemunya antara pemberi pelajaran dan penerima

pelajaran.

2.1.4.1 Pengertian Sekolah Menengah Pertama

Sekolah Menengah Pertama merupakan jenjang pendidikan dasar

pada pendidikan formal di Indonesia setelah lulus sekolah dasar (atau

sederajat). Sekolah menengah pertama ditempuh dalam waktu 3 tahun,

Page 6: BAB II 1 - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00360-ka 2.pdf · bentuknya. 5. Sumber daya jaringan Teknologi telekomunikasi dan jaringan seperti

14  

  

mulai dari kelas 7 sampai kelas 9. Saat ini Sekolah Menengah Pertama

menjadi program Wajar 9 Tahun (SD, SMP).

Lulusan sekolah menengah pertama dapat melanjutkan

pendidikan ke sekolah menengah atas atau sekolah menengah kejuruan

(atau sederajat). Pelajar sekolah menengah pertama umumnya berusia

13-15 tahun. Di Indonesia, setiap warga negara berusia 7-15 tahun tahun

wajib mengikuti pendidikan dasar, yakni sekolah dasar (atau sederajat) 6

tahun dan sekolah menengah pertama (atau sederajat) 3 tahun.

Sekolah menengah pertama diselenggarakan oleh pemerintah

maupun swasta. Sejak diberlakukannya otonomi daerah pada tahun

2001, pengelolaan sekolah menengah pertama negeri di Indonesia yang

sebelumnya berada di bawah Kementerian Pendidikan Nasional, kini

menjadi tanggung jawab pemerintah daerah kabupaten/kota. Sedangkan

Kementerian Pendidikan Nasional hanya berperan sebagai regulator

dalam bidang standar nasional pendidikan. Secara struktural, sekolah

menengah pertama negeri merupakan unit pelaksana teknis dinas

pendidikan kabupaten/kota.

(http://www.kemdiknas.go.id/kemdiknas/Sekolah_Menengah_Pertama ,

24/10/2011, 09:27)

Page 7: BAB II 1 - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00360-ka 2.pdf · bentuknya. 5. Sumber daya jaringan Teknologi telekomunikasi dan jaringan seperti

15  

  

2.1.5 Sistem Informasi Kegiatan Operasional Sekolah

Berdasarkan teori-teori yang ada di atas maka dapat disimpulkan bahwa

Sistem Informasi Kegiatan Operasional Sekolah Menengah Pertama adalah

suatu kombinasi teratur apa pun dari orang-orang, hardware, software, jaringan

komunikasi, dan sumber daya data yang mengumpulkan, mengubah, dan

menyebarkan informasi untuk berkomunikasi dalam sekolah.

2.2 Perancangan Sistem

2.2.1 Pengertian Perancangan Sistem

Perancangan sistem adalah suatu tahapan dimana kita harus menentukan

bagaimana membangun atau menyusun sistem informasi yang terbaik sesuai

dengan kebutuhan pemakai informasi.

Menurut Mulyadi (2001, p51) desain sistem adalah proses

penterjemahan kebutuhan pemakai informasi ke dalam alternatif rancangan

sistem informasi yang diajukan pada pemakai informasi untuk pertimbangan.

Menurut O’Brien yang diterjemahkan oleh Fitriasari dan Kwary (2005,

p521) desain sistem terdiri dari aktivitas desain yang menghasilkan spesifikasi

sistem yang memenuhi persyaratan fungsional yang dikembangkan dalam

proses analisis sistem. Jadi, dapat disimpulkan dari pendapat - pendapat para

pakar perancangan sistem ialah perancangan yang menghasilkan spesifikasi

sistem yang memenuhi persyaratan fungsional yang sesuai dengan kebutuhan

pemakai informasi.

Page 8: BAB II 1 - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00360-ka 2.pdf · bentuknya. 5. Sumber daya jaringan Teknologi telekomunikasi dan jaringan seperti

16  

  

2.2.2 Unified Modeling Language (UML)

Menurut Jones dan Rama (2008, p78), Unified Modeling Language

(UML) merupakan suatu bahasa yang digunakan untuk menentukan,

memvisualisasikan, membangun, dan mendokumentasikan suatu sistem

informasi.

2.2.2.1 UML Activity Diagram

Menurut Jones dan Rama (2006, p60), “The UML activity

diagram plays role of a map in understanding business processes by

showing the sequence of activities in the process”, yang artinya

diagram aktivitas yang berberan sebagai sebuah “peta” dalam

memahami proses bisnis dengan menunjukkan urutan kegiatan dalam

proses. Berikut adalah istilah-istilah yang terdapat dalam activity

diagram:

• Internal agent: Orang atau departemen dalam satu unit organisas i

yang bertanggung jawab atas berbagai kejadian dalam suatu

proses bisnis. Contoh: pelayan toko, karyawan pengiriman, dan

petugas pencatat pesanan.

• External agent: Orang-orang atau unit organisasi yang ada di luar

perusahaan.

• Trigger (Pemicu): Satu kejadian yang menyebabkan aktivitas atau

kejadian selanjutnya. Misalnya percakapan telepon dari seoran g

pelanggan dapat memicu kejadian “Menerima pesanan”.

Page 9: BAB II 1 - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00360-ka 2.pdf · bentuknya. 5. Sumber daya jaringan Teknologi telekomunikasi dan jaringan seperti

17  

  

Penyelesaian operasi pengambilan dapat memicu kejadian

pengiriman.

2.2.2.2 Overview Activity Diagram

Menurut Jones dan Rama (2008, p79), Overview Activity

Diagram menyajikan suatu pandangan tingkat tinggi dari proses bisnis

dengan mendokumentasikan kejadian-kejadian penting, urutan

kejadian-kejadian ini, dan aliran informasi antar kejadian. Langkah-

langkah dalam membuat Overview Activity Diagram yaitu:

1. Membaca uraian narasi dan mengidentifikasi kejadian-kejadian

penting.

2. Membubuhi keterangan pada narasi agar lebih jelas menunjukkan

batasan kejadian dan nama-nama kejadian.

3. Menunjukkan agen yang terlibat di dalam proses bisnis dengan

menggunakan swimlanes

4. Membuat diagram untuk masing-masing kejadian. Tunjukkan

urutan kejadian ini.

5. Menggambar dokumen yang dibuat dan digunakan di dalam

proses bisnis. Tunjukkan arus informasi dari kejadian ke

dokumen, dan sebaliknya.

6. Menggambar tabel (file) yang dibuat dan digunakan di dalam

proses bisnis. Tunjukkan arus informasi dari kejadian ke tabel dan

sebaliknya.

Page 10: BAB II 1 - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00360-ka 2.pdf · bentuknya. 5. Sumber daya jaringan Teknologi telekomunikasi dan jaringan seperti

18  

  

2.2.2.3 Detailed Activity Diagram

Menurut Jones dan Rama (2008, p80), Detailed Activity

Diagram Menyediakan suatu penyajian yang lebih detail dari aktivitas

yang berhubungan dengan satu atau dua kejadian yang ditunjukkan

pada overview activity diagram. Langkah-langkah dalam membuat

Detailed Activity Diagram yaitu:

1. Tambah penjelasan naratif untuk menunjukkan aktivitas

2. Buatlah tabel arus kerja

3. Identifikasikanlah diagram terperinci yang diperlukan

4. Untuk setiap detailed activity diagram , lakukanlah beberapa

langkah pendahuluan sebagai berikut:

4a. Buatlah swimlane untuk agen-agen yang terlibat pada satu atau

beberapa kejadian yang ditunjukkan pada detailed diagram

4b. Tambahkan segi empat panjang untuk setiap aktivitas di dalam

kejadian yang didokumentasikan pada detailed diagram

tersebut

4c. Gunakan garis tanpa putus untuk menunjukkan urutan aktivitas

4d. Atur dokumen yang dibuat atau digunakan oleh aktivitas-

aktivitas di dalam diagram tersebut

4e. Gunakan garis putus-putus untuk menghubungkan aktivitas

dan dokumen

Page 11: BAB II 1 - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00360-ka 2.pdf · bentuknya. 5. Sumber daya jaringan Teknologi telekomunikasi dan jaringan seperti

19  

  

4f. Dokumentasikan setiap tabel yang dibuat, dimodifikasi, atau

digunakan oleh aktivitas dalam diagram yang ada dalam

kolom komputer

4g. Gunakan garis putus-putus untuk menghubungkan aktivitas

dan tabel

Menurut Jones dan Rama (2006, p80), dalam menyiapkan

Detailed Activity Diagram terdapat langkah - langkah sebagai berikut :

a. Mencatat narasi untuk menunjukkan aktivitas.

b. Menyiapkan workflow table.

c. Mengidentifikasi detailed diagram yang dibutuhkan

2.2.2.4 UML Class Diagram

Menurut Bennett (2006, p649) , “ Class diagram is a UML

structure diagram that show classes with their attributes and

operations, together with the associations between classe”.. Yang

berarti bahwa class diagram adalah sebuah UML struktur diagram

yang menunjukkan class - class dengan atribut dan operasinya,

bersama asosiasi antar class - class.

Terdapat tiga hubungan dalam class diagram yaitu:

• One to one

Menunjukkan asosiasi satu-dengan-satu (1:1). Ini berarti

bahwa untuk setiap munculnya record dalam tabel X, terdapat

nol atau satu kemunculan dalam tabel Y.

Page 12: BAB II 1 - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00360-ka 2.pdf · bentuknya. 5. Sumber daya jaringan Teknologi telekomunikasi dan jaringan seperti

20  

  

• One to many

Menunjukkan asosiasi satu-dengan-banyak (1:M). Untuk

setiap kemunculan record dalam tabel X, terdapat nol, satu,

atau banyak kemunculan dalam tabel Y.

• Many to many

Menggambarkan asosiasi banyak-dengan-banyak, yang

merupakan relasi dua arah. Untuk setiap kemunculan record

dalam tabel X dan Y, terdapat nol, satu, atau banyak record

dalam tabel X dan Y.

2.2.2.5 Pengertian Workflow Table

Menurut Whitten Jeffery, Lonnie & Kevin (2004, p128),

Workflow table merupakan aliran transaksi melalui proses bisnis

untuk memastikan pemeriksaan yang benar dan persetujuan

diimplementasikan.

Menurut Jones dan Rama (2003, p84), Workflow table adalah

suatu tabel yang terbagi menjadi dua kolom tabel yang

mengidentifikasikan para aktor dan aktivitas yang dilakukan dalam

suatu proses.

Maka dapat disimpulkan bahwa workflow table merupakan suatu

tabel yang terdiri dari dua kolom yang menunjukkan hubungan antara

aktor dan aktivitas yang dilakukan dalam suatu proses.

Page 13: BAB II 1 - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00360-ka 2.pdf · bentuknya. 5. Sumber daya jaringan Teknologi telekomunikasi dan jaringan seperti

21  

  

2.2.2.6 Pengertian Use Case Diagram

Menurut Jones dan Rama (2006, p267), “Use Case is sequence

of steps that occur when an “actor” is interacting with the system for a

particular purpose”, yang berarti use case adalah rangkaian langkah -

langkah yang melibatkan interaksi antara pelaku dan sistem untuk

tujuan tertentu.

Menurut Jones dan Rama (2008, p355), use case merupakan

urutan langkah-langkah yang meliputi interaksi antara pelaku dengan

sistem untuk tujuan tertentu. Pelaku dapat berupa orang, komputer,

atau bahkan sistem lain. Merupakan bagian dari Unified Modeling

Language (UML).

2.2.2.7 Pengertian Formulir (form)

Menurut Jones dan Rama (2006, p354), formulir adalah

dokumen terpola yang berisi field kosong yang dapat diisi pengguna

dengan data. Ketika formulir ditampilkan di layar komputer, data yang

dimasukkan di field kosong disimpan ke satu tabel data atau lebih.

Oleh karena itu terdapat tiga tipe formulir yaitu:

- Single-record entry form: formulir yang digunakan untuk

memasukkan atau memodifikasi satu record di satu tabel.

Page 14: BAB II 1 - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00360-ka 2.pdf · bentuknya. 5. Sumber daya jaringan Teknologi telekomunikasi dan jaringan seperti

22  

  

- Multi-table entry form: formulir yang digunakan untuk

memasukkan atau memodifikasi record di dua tabel terkait atau

lebih. Sering kali mencakup formulir utama dan subformulir

- Tabular entry form: formulir dengan desain yang seperti kertas

kerja yang bermanfaat untuk menambah lebih dari satu record ke

satu tabel.

2.2.2.8 Pengertian Rancangan Layar

Menurut Jones and Rama (2006, p271), “Form interface

elements are objects on form used for entering information of

performing actions. All aspects of the form are control by the

interface. Some of these objects provide or opportunity to improve

internal control over data elements”. Yang berarti : elemen interface

adalah object-object pada form yang digunakan untuk memasukkan

informasi atau menjalankan perintah segala aspek dari form dikontrol

dengan elemen interface. Beberapa objek tersebut menyediakan

kesempatan untuk mengembangkan internal control.

2.2.2.9 Pengertian Laporan (Report)

Menurut Jones dan Rama (2008, p250), Laporan adalah

penyajian data yang terpola dan tersusun. Laporan dibuat dan

digunakan sebagai suatu bagian integral dari proses bisnis. Pelaporan

meliputi penggabungan, peringkasan, dan pengorganisasian informasi

Page 15: BAB II 1 - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00360-ka 2.pdf · bentuknya. 5. Sumber daya jaringan Teknologi telekomunikasi dan jaringan seperti

23  

  

tentang kejadian, agen, dan barang/jasa dengan berbagai cara. Laporan

dapat ditampilkan pada layar komputer atau dicetak. Pada suatu format

laporan terbagi menjadi beberapa bagian yaitu:

- Report Header: menunjukkan informasi yang diterapkan pada

seluruh laporan. Misalnya nama laporan dan perusahaan, tanggal

laporan, dan nomor halaman.

- Page Header: untuk menentukan informasi yang tampak di bagian

atas setiap halaman. Sebagai contoh, kita mungkin ingin

menyebutkan nama-nama atribut di bagian atas setiap halaman.

- Page footer: tampak di bagian bawah setiap halaman dan biasanya

mencakup nomor halaman.

- Footer laporan: bagian di akhir laporan yang sering digunakan

untuk menampilkan seluruh angka-angka ringkasan, seperti total

semuanya, untuk seluruh data di laporan.

2.3 Basis Data (database)

2.3.1 Pengertian Basis Data (database)

Menurut Ramakrishman dan Gehrke (2003, p4), basis data adalah

kumpulan data yang secara khusus menggambarkan kegiatan dari satu atau

lebih bagian-bagian yang berhubungan.

Menurut Jones dan Rama (2008, p225), basis data adalah pengumpulan

data yang saling berkaitan yang komprehensif.

Page 16: BAB II 1 - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00360-ka 2.pdf · bentuknya. 5. Sumber daya jaringan Teknologi telekomunikasi dan jaringan seperti

24  

  

Berdasarkan definisi tersebut maka dapat didefinisikan bahwa basis data

adalah kumpulan data yang saling berhubungan yang dirancang untuk

menggambarkan suatu hubungan antar informasi.

Beberapa istilah di dalam basis data beserta pengertiannya menurut

Jones dan Rama (2008, p51-52 & p225) yaitu:

- Entity: informasi yang disimpan pada sistem informasi mengenai entitas

atau subjek. Contoh: karyawan dan pesanan penjualan

- Record: satu kumpulan field yang saling berkaitan mengenai suatu entitas

- Field: unsur data yang menguraikan suatu entitas. Field juga digambarkan

sebagai kelompok dari karakter-karakter yang berkaitan.

- Master file: suatu file yang berisi informasi tentang entitas-entitas selain

dari kejadian

- Transaction file: suatu file yang menyimpan informasi tentang kejadian

- Cardinality: pernyataan hubungan antar-field umum (atribut) pada dua

tabel.

- Primary key: sebuah atribut yang secara unik mengidentifikasi suatu

record pada tabel

- Foreign key: Sebuah field pada tabel yang merupakan kunci utama di

tabel lainnya.

- Query : instruksi untuk memperoleh kembali informasi dari tabel

Page 17: BAB II 1 - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00360-ka 2.pdf · bentuknya. 5. Sumber daya jaringan Teknologi telekomunikasi dan jaringan seperti

25  

  

2.3.2 Pengertian Database Management System (DBMS)

Menurut Hall (2006, p6), DBMS merupakan sebuah sistem perangkat

lunak khusus yang diprogram untuk mengetahui elemen data mana yang bisa

diakses (mendapatkan otorisasinya) oleh pemakai. Program pemakai

mengirimkan permintaan data kepada DBMS, yang mensahkan dan

mengotorisasi akses ke database, sesuai dengan tingkat otoritas pemakai. Jika

pemakai meminta data yang dia tidak punya otoritasnya, permintaan itu akan

ditolak. Jadi, prosedur untuk menetapkan otoritas pemakai sistem informasi di

dalam sebuah organisasi merupakan masalah kontrol penting yang harus

diperhatikan. Tujuan dari DBMS adalah untuk menyediakan kontrol akses

terhadap database.

DBMS menyediakan sebuah lingkungan yang terkontrol untuk

membantu (atau mencegah) pemakai mengakses database dan untuk secara

efisien mengelola sumber daya. Setiap model DBMS mecapai tujuan ini dengan

cara yang berbeda, tetapi ada beberapa ciri yang umum, di antaranya:

• Pengembangan program. DBMS berisi perangkat lunak pengembangan

aplikasi. Baik pemrogram maupun pemakai akhir dapat menggunakan

fitur ini untuk menciptakan aplikasi-aplikasi untuk mengakses database.

• Backup dan pemulihan. Selama pemrosesan, DBMS secara periodik

membuat backup files untuk database fisik. Jika terjadi kerusakan

(kegagalan disket, kesalahan program, atau tindakan kejahatan) yang

menyebabkan database tidak bisa digunakan, DBMS dapat pulih ke versi

Page 18: BAB II 1 - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00360-ka 2.pdf · bentuknya. 5. Sumber daya jaringan Teknologi telekomunikasi dan jaringan seperti

26  

  

sebelumnya yang dianggap benar. Walaupun sebagian data mungkin

hilang, tanpa fitur backup dan pemulihan data, database akan rentan

terhadap kehancuran total.

• Penggunaan database untuk pelaporan. Fitur ini mecatat data statistik

tentang data-data yang sedang digunakan, dan siapa yang

menggunakannya. Administrator database (DBA-Database

Administrator) menggunakan informasi ini untuk membantu mereka

menetapkan otoritasi pemakai dan dalam menjaga database.

• Akses database. Fitur yang paling penting dari DBMS adalah

mengizinkan pemakai yang memiliki otorisasi untuk mengakses

database.

2.4 Visual Basic.Net

2.4.1 Pengertian Visual Basic.Net

“(Visual Basic .NET) An object-oriented programming language from

Microsoft. It is the .NET version of the Visual Basic (VB) programming

language. Like all .NET languages, VB.NET uses the Common Language

Runtime (CLR) for program execution. VB.NET is substantially different from

traditional Visual Basic, which has been the most popular language for

developingWindowsapplications”.

(http://www.pcmag.com/encyclopedia_term/0,2542,t=VBNET&i=53685,00.asp

#fbid=SFEdky0OJfG, 02/10/2011, 17:03)

Page 19: BAB II 1 - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00360-ka 2.pdf · bentuknya. 5. Sumber daya jaringan Teknologi telekomunikasi dan jaringan seperti

27  

  

Yang berarti :

Visual Basic.Net adalah bahasa pemrograman berorientasi objek dari

Microsoft. Ini merupakan versi .Net dari bahasa pemrograman Visual Basic

(VB). Seperti yang lainnya bahasa .Net, VB.Net menggunakan Common

Language Runtime (CLR) untuk eksekusi program. VB.Net banyak sekali

perbedaan dengan Visual Basic yang bersifat tradisional, yang mana telah

menjadi bahasa populer untuk membangun aplikasi windows.

2.4.2 .Net Framework

.Net Framework adalah komponen integral Windows yang mendukung

pengembangan dan menjalankan aplikasi generasi baru dan layanan web XML.

.Net Framework dirancang untuk memenuhi beberapa tujuan yaitu:

- Untuk Menyediakan suatu lingkungan object-oriented programming

dimana object code tersimpan dan dieksekusi secara lokal, dieksekusi

secara lokal tetapi didistribusikan melalui internet, atau secara remote.

- Menyediakan lingkungan code-execution yang meminimalis

pengembangan aplikasi dan versioning conflicts.

- Menyediakan lingkungan code-execution yang mendorong eksekusi code

yang lebih aman, termasuk code semi-trusted yang dibuat oleh pihak

ketiga.

- Menyediakan lingkungan code-execution yang menghilangkan masalah

performa dari lingkungan yang terprogram

Page 20: BAB II 1 - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00360-ka 2.pdf · bentuknya. 5. Sumber daya jaringan Teknologi telekomunikasi dan jaringan seperti

28  

  

- Memberikan pengalaman bagi pengembang untuk berbagai tipe aplikasi,

seperti aplikasi berbasis Windows dan aplikasi berbasis web.

- Membangun komunikasi pada standar industry untuk menjamin code

based pada .Net Framework dapat dipadukan dengan code lain.

(http://msdn.microsoft.com/library/zw4w595w.aspx, 10/02/2011, 11:41)

2.5 Structured Query Language (SQL)

2.5.1 Pengertian Structured Query Language (SQL)

Menurut Jones dan Rama (2008, p296), Structured Query Language

(SQL) merupakan bahasa pemrograman untuk melakukan query basis data

relasional yang mencakup perintah seperti SELECT, FROM, dan WHERE.

Menurut Deliana, Cahya & Kaisariza (2009, p6) SQL (Structured Query

Language) adalah sebuah bahasa yang di pergunakan untuk mengakses data

dalam basis data relasional, Bahasa ini secara de facto merupakan bahasa

standar yang digunakan dalam manajemen basis data relasional.

Menurut James A. Hall (2006, p12), Structured Query Language (SQL)

merupakan bahasa generasi keempat, merupakan bahasa non-prosedural dengan

banyak perintah merupakan perangkat yang sangat berguna untuk memasukkan,

mengambil, dan memodifikasi data dengan mudahnya.

Maka dapat disimpulkan bahwa Structured Query Language (SQL)

merupakan bahasa pemrograman yang berfungsi untuk memberikan perintah

dalam memasukkan, menampilkan, atau memodifikasi data.

Page 21: BAB II 1 - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00360-ka 2.pdf · bentuknya. 5. Sumber daya jaringan Teknologi telekomunikasi dan jaringan seperti

29  

  

2.6 Teori Khusus Bidang Pendidikan

2.6.1 Pengertian KKM

KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) adalah kriteria paling rendah untuk

menyatakan peserta didik mencapai ketuntasan. KKM harus ditetapkan diawal

tahun ajaran oleh satuan pendidikan berdasarkan hasil musyawarah guru mata

pelajaran di satuan pendidikan atau beberapa satuan pendidikan yang memiliki

karakteristik yang hampir sama.

Berdasarkan pengertian diatas maka dapat disimpulkan bahwa KKM

adalah nilai minimal yang diperbolehkan untuk siswa mencapainya. KKM ini

dibuat berdasarkan kesepakatan guru.

(http://itusudah.com/kriteria-ketuntasan-minimal-kkm/, 19 Januari 2012, 20:09)

2.6.2 Pengertian Leger

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2001, p651) Leger adalah

daftar nilai asli siswa sebelum dipindahkan ke dalam buku laporan pendidikan.

Berdasarkan pengertian tersebut maka dapat disimpulkan bahwa leger

adalah daftar nilai yang dimiliki oleh wali kelas yang memuat seluruh nilai

siswa sebelum dipindahkan ke dalam rapor.

Page 22: BAB II 1 - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00360-ka 2.pdf · bentuknya. 5. Sumber daya jaringan Teknologi telekomunikasi dan jaringan seperti

30  

  

2.6.3 Pengertian Standar Kompetensi

Standar Kompetensi adalah ukuran kompetensi minimal yang harus

dicapai peserta didik setelah mengikuti suatu proses pembelajaran pada satuan

pendidikan tertentu.

Berdasarkan pengertian di atas maka didefinisikan bahwa Standar

Kompetensi merupakan suatu ukuran minimal yang harus dicapai siswa ketika

mengikuti suatu pembelajaran.

(http://www.bintangbangsaku.com/content/standar-kompetensi-kelulusan-

pendidikan-dasar-dan-menengah, 24-10-2011, 10:00 )

2.6.4 Pengertian Rapor

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2001, p931) Rapor adalah buku

yang berisi nilai kepandaian dan prestasi belajar murid di sekolah, berfungsi

sebagai laporan guru kepada orang tua atau wali murid.

Berdasarkan pengertian di atas maka dapat didefinisikan bahwa rapor

adalah buku yang berisi nilai yang menggambarkan prestasi siswa selama di

sekolah.