bab i2 revisi
TRANSCRIPT
7/23/2019 BAB I2 Revisi
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i2-revisi 1/19
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar BelakangTujuan pembangunan kesehatan yaitu: tercapainya kemampuan
untuk hidup sehat bagi setiap penduduk sebagai salah satu unsur
kesejahteraan nasional. Dalam sistem kesehatan nasional (SKN) juga
disebutkan bahwa perawatan kesehatan keluarga diselenggarakan untuk
mewujudkan kesehatan keluarga sehat bahagia dan sejahtera meliputi
kesejahteraan suami istri dan anggota keluarga lainnya (!! N" #$ Dep
Kes %& '#).asalah kesehatan di &ndonesia masih sangat memperihatinkan
berbagai macam usaha telah dilakukan oleh berbagai pihak demi
tercapainya kehidupan yang sehat dan sejahtera. asalah kesehatan
sering muncul ditengah masyarakat sangat komplek masalah kesehatan
muncul dan di dukung oleh latar belakang sosial ekonomi dan
pengetahuan yang masih rendah yang mengakibatkan munculnya
berbagai macam penyakit di masyarkat yang salah satunya adalah
penyakit saluran pernapasan yaitu T* paru.Tuberculosis merupakan in+eksi yang disebabkan oleh bakteri
ikobakterium Tuberkulosis (dan kadang,kadang oleh . bo-is dan
a+ricanum). "rganisme ini disebut pula sebagai bakteri asam (anase
#/).Di &ndonesia tuberculosis paru (T*) masih tinggi angka kejadiannya
pada kasus T* paru maka diperlukan pemahaman tentang penyakit T*
7/23/2019 BAB I2 Revisi
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i2-revisi 2/19
2
paru sebelum memberikan pelayanan keperawatan pada penderita T*
paru maka perlu untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan
penulis dalam memberikan pelayanan kesehatan yang baik dalam
pemberian tindakan medis maupun dalam bentuk pre-enti+ promoti+
kurati+ dah rehabilitati+.0enyakit tuberculosis masih menjadi masalah kesehatan dunia
dimana 12" melaporkan bahwa setengah persen dari penduduk dunia
terserang penyakit ini sebagian berada di Negara berkembang sekitar
345 diantaranya &ndonesia setiap tahun ditemukan 4$. kasus baru
T* *T6 positi+ dengan kematian ''.. enurut catatan Departemen
Kesehatan sepertiga penderita tersebut ditemukan di %umah Sakit dan
sepertiga lagi di puskesmas sisanya tidak terdeteksi dengan baik
(Depkes #'). 6ngka penemuan kasus di NT* pada tahun #''
sebanyak 4$#' penderita yang terdiri dari $'4/ laki,laki dan #'/4
perempuan sedangkan *T6 (*asil Tahan 6sam) positi+ baru maupun
pengobatan ulang sebanyak $4'# penderita yang terdiri dari #''7 laki,
laki dan '$8 perempuan (0%"9& D6T6 K;S;26T6N &ND"N;S&6
#'').Kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai gejala tanda dan
cara pencegahan penyakit ini mengakibatkan tingginya angka penularan.
Tingginya angka penularan T* mengakibatkan semakin meningkatnya
kasus T* di daerah <unungsari selama dua tahun terakhir. Dari data
yang didapatkan di 0uskesmas <unungsari jumlah penderita T* *T6
7/23/2019 BAB I2 Revisi
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i2-revisi 3/19
3
positi+ baru sejumlah $ orang pada tahun #'' dan mengalami
peningkatan menjadi 7# penderita T* *T6 positi+ baru pada tahun #'#.0enyuluhan tentang tanda gejala serta cara pencegahan T* dapat
memberikan konstribusi yang positi+ dalam upaya meningkatkan
pengetahuan masyarakat untuk menekan angka penularan T* di wilayah
<unungsari.enurut +riedman ('8) bahwa keluarga adalah kumpulan dua
orang atau lebih yang hidup bersama dengan keterikatan aturan dan
emosional dan indi-idu mempunyai peran masing,masing yang
merupakan bagian dari keluarga salah satu tujuan SKN adalah mencapai
derajat kesehatan yang optimal. Tujuan ini akan terwujud apabila ada
kesadaran dari keluarga sebagai salah satu sasaran dari perawatan
kesehatan masyarakat mengenai pentingnya hidup sehat.0engawas menelan obat atau disebut dengan istilah 0" adaalah
bertugas menjamin keteraturan pengobatan agar sembuh atau sukses.
0" dapat berasal dari manapun juga seperti petugas kesehatan S
*adan 0erwakilan Desa (*0D) masyarakat atau keluarga (2asibuan
#'). "leh karena itu Depkes merekomendasikan persyaratan menjadi
0" adalah dikenal dan disetujui penderita maupun oleh petugas
kesehata selain itu harus disegani oleh penderita sendiri kemudian
tempat tinggal dekat penderita dan bersedia membantu dengan sukarela
(Depkes #b) selain itu 0" harus memahami tanda dan gejala
penyakit termasuk cara penularannya pengobatan dan perawatannya
(=D=#4b).
7/23/2019 BAB I2 Revisi
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i2-revisi 4/19
4
0eningkatan pengetahuan dan sikap keluarga perlu ditingkatkan
dengan penyuluhan yang berkelanjutan dan penyebaran lea+let tentang
pencegahan T* paru. 0ada uraian diatas maka penulis tertarik untuk
mengambil kasus T* paru sebagai judul karya tulis ilmiah yaitu
><ambaran 0engetahuan dan Sikap Keluarga Tentang 0encegahan
0enularan T* 0aru di puskesmas <unungsari?.
B. Rumusan Masalah*erdasarkan uraian tersebut diatas maka penulis merumuskan
masalah sebagai berikut : >*agaimanakah tingkat pengetahuan dan
sikap keluarga tentang pencegahan penularan T* paru@?.
C. Tujuan Penelitian'. Tujuan umum
engetahui tingkat pengetahuan dan sikap keluarga tentang
pencegahan penularan T* 0aru#. Tujuan khusus
a. engetahui pengetahuan keluarga dengan pencegahan penularan
T*= parub. engetahui sikap keluarga dengan pencegahan penularan T*=
paru
D. Manfaat enelitian
'. &nstitusi 0endidikan
enambah bahan re+erensi bagi institusi dan merupakan data
awal bagi peneliti selanjutnya.
#. asyarakat
7/23/2019 BAB I2 Revisi
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i2-revisi 5/19
5
engetahui cara yang tepat untuk pencegahan penularan
penyakit T*=
$. !ntuk 0eneliti
emperkaya ilmu pengetahuan sehingga berguna bagi pekerjaan
dan tugas peneliti sebagai bahan masukan yang digunakan untuk
penerapan prilaku keluarga yang baik dalam pencegahan penularan
T* paru yang dapat menurunkan penularan T* paru.
BAB II
TIN!AUAN PU"TA#A
A. #$nse Te$ri'. 0engetahuan
a. 0engertian
7/23/2019 BAB I2 Revisi
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i2-revisi 6/19
6
0engetahuan adalah merupakan hasil dari tahu dan ini terjadi
setelah orang melakukan penginderaan suatu obyek tertentu
(Notoatmojo S #').
b. 0roses 0engetahuan0enelitian %oger ('37) mengungkapkan bahwa sebelum
orang mengadopsi perilaku baru di dalam diri orang tersebut
terjadi proses yang berurutan yaitu:') Awarnes (kesadaran) dimana orang menyadari bahwa arti
mengetahui terlebih dahulu terhadap stimulus atau obyek.
#) Interest (tertarik) terhadap stimulus atau obyek tersebut.$) Evaluation (menimbang,nimbang) terhadap baik atau tidaknya
stimulus atau obyek tersebut.7) Trial (uji coba) dimana obyek mulai mencoba melakukan
sesuatu atau sesuai dengan apa yang dikehendaki oleh
stimulus tersebut.4) Adaptation (adaptasi) dimana subyek telah berperilaku baru
sesuai dengan pengetahuan./) Kesadaran sikap terhadap stimulus.
c. Tingkat 0engetahuan
0engetahuan yang mencakup dalam domain kogniti+
mempunyai enam tingkatan yaitu:
') Tahu (know )
Tahu diartikan sebagai mengingat sesuatu yang telah
dipelajari sebelumnya. Termasuk kedalam pengetahuan
tingkat ini adalah mengingat kembali terhadap sesuatu yang
spesi+ik dari seluruh bahan yang dipelajari atau rangsangan
7/23/2019 BAB I2 Revisi
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i2-revisi 7/19
7
yang telah diterima oleh sebab tahu merupakan tingkatan
pengetahuan yang paling rendah. Kata kerja untuk mengukur
orang tahu tentang apa yang dipelajari antara lain
menyebutkan menguraikan mende+inisikan menyatakan
dan sebagainya.#) emahami (comprehenstion)
emahami diartikan sebagai kemampuan untuk
menjelaskan secara benar tentang obyek yang diketahui dan
dapat menginterpretasikan materi tersebut secara benar.
"rang yang telah paham terhadap obyek atau materi harus
dapat menjelaskan menyebutkan contoh menyimpulkan
meramalkan dan sebagainya terhadap obyek yang dipelajari.$) 6plikasi (aplication)
6plikasi diartikan sebagai kemampuan untuk
menggunakan materi yang telah dipelajari pada situasi atau
kondisi riil (sebenarnya). 6plikasi disini dapat diartikan sebagai
pengunaan hokum,hukum rumus metode prinsip dan
sebagainya dalam kontek atau situasi yang lain.7) 6nalisis (analisys)
6nalisa adalah suatu kemampuan untuk dapat
menjabarkan materi atau suatu obyek kedalam komponen,
komponen tetapi masih didalam suatu struktur organisasi
tersebut dan masih ada kaitannya satu dengan yang lainnya.
Kemampuan analisis ini dapat dilihat dari penggunaan kata
kerja seperti dapat menggambarkan membedakan
memisahkan mengelompokkan dan sebagainya.
7/23/2019 BAB I2 Revisi
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i2-revisi 8/19
8
4) Sintesis (syntesis)Sintesis menunjukkan kepada suatu kemampuan untuk
meletakkan atau menggabungkan bagian,bagian didalam
suatu bentuk keseluruhan yang +ormulasi dari +ormulasi,
+ormulasi yang ada.
/) ;-aluasi (evaluation);-aluasi ini berkaitan dengan kemampuan untuk
melakukan justi+ikasi atau penilaian terhadap suatu materi
atau obyek. 0enilaian ini berdasarkan suatu criteria yang
dilakukan sendiri atau menggunakan criteria yang telah ada.d. =ara emperoleh 0engetahuan
=ara memperoleh pengetahuan yang dikutip dari
Notoatmodjo (#$) adalah sebagai berikut :') =ara kuno untuk memperoleh pengetahuan
a) =ara coba salah (Trial and Error)=ara ini telah dipakai orang sebelum kebudayaan
bahkan mungkin sebelum adanya peradaban. =ara coba
saAah in dilakukan dengan menggunakan kemungkinan
dalam memecahkan masalah dan apabila kemungkinan itu
tidak berhasil maka dicoba kemungkinan yang lain sampai
masalah tersebut dapat dipecahkan.b) Kekuasaan atau otoritas
Sumber pengetahuan cara ini dapat berupa pimpinan,
pimpinan masyarakat baik +ormal atau in+ormal ahli
agama pemegang pemerintah dan berbagai prinsip orang
lain yang mempunyai otoritas tanpa menguji terlebih
7/23/2019 BAB I2 Revisi
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i2-revisi 9/19
9
dahulu atau membuktikan kebenaranya baik berdasarkan
+akta empiris maupun penalaran sendiri.c) *erdasarkan pengalaman pribadi
0engalaman pribadi pun dapat digunakan sebagai
upaya memperoleh pengetahuan dengan cara
mengunlang kembali pengalaman yang pernah diperoleh
dalam memecahkan permasalah yang dihadapi dimasa
lalu.#) =ara modern dalam memperoleh pengetahuan
=ara ini disebut metode penelitian ilmiah atau lebih
populer atau metodologi penelitian.e. 9aktor yang mempengaruhi pengetahuan
a) 0endidikan0endidikan berarti bimbingan yang diberikan
seseorang terhadap perkembangan orang lain menuju ke
arah cita,cita tertentu yang menentukan manusia untuk
berbuat dan mengisi kehidupan untuk mencapai
keselamatan dan kebahagiaan.#) 0ekerjaan
0ekerjaan adalah keburukan yang harus dilakukan
terutama untuk menunjang kehidupannya dan kehidupan
keluarga. 0ekerjaan bukanlah sumber kesenangan tapi
lebih banyak merupakan cara mencari na+kah yang
membosankan berulang dan banyak tantangan.
Sedangkan bekerja umumnya merupakan kegiatan yang
menyita waktu. *ekerja bagi ibu,ibu akan mempunyai
pengaruh terhadap kehidupan keluarga.$) !mur
7/23/2019 BAB I2 Revisi
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i2-revisi 10/19
10
!sia adalah umur indi-idu yang terhitung mulai saat
dilahirkan sampai berulang tahun. Semakin cukup umur
tingkat kematangan sesorang akan lebih matang dalam
ber+ikir dan bekerja.7) 9aktor lingkungan
ingkungan merupakan seluruh kondisi yang ada
disekitar manusia dan dapat mempengaruhi
perkembangan atau perilaku orang atau kelompok.4) Sosial budaya
System sosial budaya yang ada pada masyarakat
dapat mempengaruhi sikap dalam menerima in+ormasi.+. Kriteria tingkat pengetahuan
enurut 6rikunto (#/) pengetahuan seseorang dapat
diketahui dan diinterpretasikan dengan skala yang bersi+at
kualitati+ yaitu :') *aik : hasil presentase 3/5,'5#) =ukup : hasil presentase 4/5,345$) Kurang : hasil presentase B 4/ 5
%. "ika &attitu'e(a. 0engertian
erupakan reaksi atau respon yang masih tertutup dari
seseorang terhadap suatu stimulus atau obyek (Notoatmojo S #8).b. Komponen 0okok Sikap
enurut 6llport (dalam Notoatmojo '8) menjelaskan bahwa
sikap itu mempunyai $ komponen yakni:') Kepercayaan (keyakinan) ide dan konsep terhadap suatu obyek.#) Kehidupan emosional atau e-aluasi terhadap suatu obyek.$) Kecenderungan untuk bertindak
c. Tingkatan sikap
7/23/2019 BAB I2 Revisi
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i2-revisi 11/19
11
Seperti halnya dengan pengetahuan sikap ini terdiri dari
berbagai tingkatan yakni:') enerima (receiving )
Diartikan bahwa orang (subyek) mau dan memperhatikan
stimulus yang diberikan (obyek).#) erespon (responding )
emberikan jawaban apabila ditanya mengerjakan dan
menyelesaikan tugas yang diberikan adalah indikasi dari sikap.$) enghargai (valuing )
engajak orang lain untuk mengerjakan atau
mendiskusikan suatu masalah adalah indikasi dari sikap.
7) *ertanggung Cawab (responsible)*ertanggung jawab atas segala sesuatu yang dipilihnya
dengan segala resiko adalah sikap yang paling tinggi
(Notoatmojo S #8).d. 9aktor yang mempengaruhi sikap
9aktor yang mempengaruhi sikap keluarga terhadap obyek sikap
antara lain :') 0engalaman pribadi
!ntuk dapat menjadi dasar pembentukan sikap pengalaman
pribadi haruslah meninggalkan kesan yang kuat. Karena itu
sikap akan lebih mudah terbentuk apabila pengalaman pribadi
tersebut terjadi dalam situasi yang melibatkan +aktor emosional.#) 0engaruh kebudayaan
Tanpa disadari kebudayaan telah menanamkan garis
pengarah sikap kita terhadap berbagai masalah. Kebudayaan
telah mewarnai sikap anggota masyarakatnya karena
kebudayaanlah yang memberikan corak pengalaman indi-idu,
indi-idu masyarakat asuhannya.$) 9aktor emosional
7/23/2019 BAB I2 Revisi
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i2-revisi 12/19
12
Kadangkala suatu bentuk sikap merupakan pernyataan yang
didasari emosi yang ber+ungsi sebagai semacam penyaluran
+rustasi atau pengalihan bentuk mekanisme pertahanan ego
(6war #4).). Tu*er+ul$sis &TB( Paru
a. 0engertianT* adalah suatu penyakit in+eksi yang disebabkan oleh kuman
mycobacterium tuberculosis yang secara khas ditandai dengan
pembentukan granuloma dan menimbulkan nekrosis pada jaringan.
Eang paling sering terkena adalah jaringan paru,paru (Tjahyono
S'3).b. ;tiologi
ycobacterium Tuberculosis jenis kuman berbentuk batang
ukuran panjang ',7Fum dan tebal $,/Fum. Sebagian besar kuman
berupa lemakFlipid sehingga kuman tahan terhadap asam dan lebih
tahan terhadap kimia +isik. Si+at lain dari kuman ini adalah aerob
yang menyukai daerah yang banyak oksigen dalam hal ini menyukai
daerah yang lebih tinggi kandungan oksigennya yaitu daerah epikal
paru daerah ini menjadi prediksi pada penyakit tuberculosis paru.c. 0ato+isiologi
0enularan tuberculosis paru terjadi karena kuman di batukkan
atau di bersinkan keluar menjadi nuclei dalam udara partikel in+eksi
ini dapat menetap dalam udara bebas selama ',#jam tergantung
ada tidaknya sinar ultra-iolet -entilasi yang baik dan kelembaban.
7/23/2019 BAB I2 Revisi
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i2-revisi 13/19
13
Dalam suasana gelap dan lembab dapat bertahan berhari,hari
bahkan berbulan,bulan.
*ila partikel ini terhisap oleh orang sehat ia akan menempel
pada jalan napas atau paru,paru kebanyakan partikel ini akan mati
atau dibersihkan oleh makro+ak keluar dari cabang,cabang trakheo
bronchial beserta gerakan silis dengan sekretnya. Kuman juga dapat
masuk melalui luka pada kulit atau mukosa tepi tetapi dalam hal ini
sangat jarang sekali terjadi.
*ila kuman menetap di jaringan paru tumbuh dan berkembang
biak dalam sitoplasma makro+ag disini ia dapat terbawa masuk ke
dalam organ tubuh lainnya kuman yang bersarang di jaringan paru,
paru akan membentuk sarang tuberkulosa pneumonia kecil yang
disebut primer atau a+ek primer. Sarang primer ini dapat terjadi
dimana saja di jaringan paru dari sarang primer ini akan timbul
peradangan getah bening menuju hilus (limphangitis regional) dan
juga diikuti pembesaran kelenjar getah bening hilus (limphangitis
regional).
Kuman yang dorman pada tuberkulosa primer akan muncul
bertahun,tahun kemudian sebagai in+eksi endogen menjadi
tuberkulosa dewasa (tuberkulosa post primer) ini dimulai dari sarang
dini yang berlokasi di region atas paru,paru (bagian apical posterior
7/23/2019 BAB I2 Revisi
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i2-revisi 14/19
14
lobus superior dan in+erior) in-asinya adalah kearah parenkim paru
sarang ini menjadi tuberkel yakni suatu granu+oma yang terdiri dari
sel,sel histiosit dan datia langhans (sel besar dengan banyak inti)
yang dikelilingi oleh sel lim+osit dan bermacam,macam jaringan ikat
sarang dini meluas dimana granu+oma meluas atau berkembang
menghancurkan jaringan sekitarnya dan bagian tengahnya
mengalami nekrosis dan menjadi lembek membentuk jaringan keju
bila jaringan keju dibatukkan keluar akan terjadi ka-itas lama,lama
ka-itas didindingnya menebal karena in+iltrasi jaringan +ibroblast
dalam jumlah besar sehingga menjadi ka-itas sklerotis ka-itas ini
dapat:
') eluas kembali dan menimbulakan sarang pneumonia baru.#) emadat dan membungkus diri sehingga menjadi tuberkulosa ini
dapat mengapur dan menyembuh atau akti+ kembali menjadi air
atau kab-ita lagi.$) *ersih dan menyembuh disebut open healed ca-ity dapat juga
dengan membungkus diri dan menjadi kecil. Kadang berakhir
sebgagai ka-itas yang terbungkus menciut dan berbentuk seperti
bintang disebut stellate shaped.
Secara keseluruhan akan terdapat $ (tiga) macam sarangnya
yaitu:
7/23/2019 BAB I2 Revisi
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i2-revisi 15/19
15
') Sarang yang sudah sembuh sarang bentuk ini tidak perlu
pengobatan lagi.#) Sarang akti+ eksudati+ sarang bentuk ini perlu pengobatan yang
lengkap dan sempurna.$) Sarang yang berada diantara akti+ dan sembuh sarang bentuk ini
dapat sembuh spontan tetapi mengingat kemungkinan terjadinya
eksaserbasi kembali sebaiknya diberi pengobatan yang
sempurna (soeparman dkk ')
Di &ndonesia klasi+ikasi yang dipakai adalah:
') Tuberkulosa#) *ekas tuberkulosa$) Tuberkulosa tersangka yang dibagi dalam:
a) Tuberculosis tersangka yang diobati. Disini sputum *T6
negati-e tetapi tanda,tanda lain positi+ b) Tuberkulosa tersangka yang tidak diobati. Disini sputum *T6
positi+ dan tanda,tanda lain juga mendukung dan klasi+ikasi
ini perlu dicantumkan.7) Status bakteriologis
a) ikroskopis sputum *T6 (langsung).b) *iakan sputum *T6
4) Status radiologi kelainan yang rele-an untuk tuberkulosa/) Status kemoterapi riwayat pengobatan dengan anti Tuberkulosa
paru (&shak Eusu+ dkk ' hal 3'4).
d. <ejala dan Tanda
<ejala dan tanda klinik tuberkulosa paru dapat dibagi atas #
(dua) golongan yaitu gejala simptomatis dan gejala respiratorik.') <ejala simptomatis adalah :
a) Demam
7/23/2019 BAB I2 Revisi
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i2-revisi 16/19
16
erupakan gejala pertama dari tuberkulosis paru
biasanya timbul pada sore hari dan malam hari disertai
dengan keringat mirip in+luena yang segera mereda
tergantung dari daya tahan tubuh dan -irulensi kuman
serangan demam yang berikut dapat terjadi setelah $ bulan.
/ bulan bulan (multipikasi $ bulan). Demam seperti
in+luena ini hilang semakin lama semakin panjang masa
serangannya sedangkan masa bebas serangan akan makin
pendek demam dapat mencapai suhu tinggi antara 7G=,
7'G=.b) alaise
Karena si+at tuberkulosis radang menahun maka dapat
terjadi rasa tidak enak badan pegal,pegal na+su makan
menurun badan makin kurus sakit kepala mudah lelah dan
pada wanita terjadi gangguan menstruasi.
#) <ejala respiratorik adalah:a) *atuk
Timbul apabila proses penyakit telah melibatkan
bronchus selanjutnya akibat adanya peradangan pada
bronchus. *atuk mula,mula terjadi oleh karena iritasi
bronchus selanjutnya akibat adanya peradangan pada
bronchus batuk akan menjadi produkti+ batuk produkti+ ini
berguna untuk membuang produk,produk ekskresi
peradangan . dahak dapat bersi+at mucoid atau pirulen.
7/23/2019 BAB I2 Revisi
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i2-revisi 17/19
17
b) *atuk darahTerjadi akibat pecahnya pembuluh darah. *erat dan
ringannya batuk darah yang timbul tergantung pada besar
kecilnya pembuluh darah yang pecah batuk darah tidak selalu
timbul akibat pecahnya aneurisme pada dinding ka-itas. *atuk
darah ini yang paling sering membawa penderita berobat ke
dokter.c) Sesak napas
Ditemukan pada penyakit yang lanjut dengan kerusakan
paru yang cukup luas pada awal penyakit gejala ini tidak
pernah didapat.
d) Nyeri dadaTimbul apabila sistim persyara+an yang terdapat di pleura
terkena gajala ini dapat bersi+at local atau pleuritik. (yunus
dkk. '#A hal. 74)e. 9aktor %esiko
') %asialF;tnik <roup : penduduk asli 6merika ;skimo Negro
&migran dari 6sia Tenggara.#) Klien dengan ketergantungan alcohol dan kimia lain yang
menimbulkan penurunan status kesehatan.$) *ayi dan anak dibawah 4 tahun.7) Klien dengan penurunan imunitas : 2&H positi+ terapi steroid I
kemoterapi kanker +. 0encegahan T*
') enjaga kebersihan tangan#) elakukan etika batuk$) Tidak sembarangan membuang dahak7) enggunakan masker bila menderita batuk
7/23/2019 BAB I2 Revisi
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i2-revisi 18/19
18
4) %umah dan tempat berkerja mempunyai -entilasi yang cukup
sehingga aliran udara lancer /) enjaga kebersihan lingkungan
3) 0ola hidup sehat
,. Pengetahuan- "ika- 'an TB Paru0engetahuan sebagian masyarakat di lokasi penelitian mengenai
tanda,tanda penyakit T* 0aru relati+ cukup baik. Namun sebagian
masyarakat lainnya masih beranggapan bahwa penyebab penyakit T*
0aru adalah berkaitan dengan hal,hal yang ghaibFmagic dan karena
keturunan. 0ersepsi sebagian masyarakat bahwa penyakit yang
dialaminya adalah bukan penyakit berbahaya melainkan penyakit batuk
biasa temyata berpengaruh pada munculnya sikap kurang peduli dari
masyarakat terhadap akibat yang dapat ditimbulkan oleh penyakit T*
0aru. 0erilaku dan kesadaran sebagian masyarakat untuk memeriksakan
dahak dan menggunakan +asilitas pelayanan kesehatan masih kurang
karena mereka malu dan takut di-onis menderita T* 0aru.
7/23/2019 BAB I2 Revisi
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i2-revisi 19/19
Pengetahuan dan Sikap Keluarga
Pencegahan Penularan TB
Faktr!"aktr #ang $e$pengaruhi pengeta
Pendidikan
Peker&aan
'$ur
Faktr (ingkungan
S)ial Buda#a
Faktr!"aktr #ang $e$pengaruhi )ikap %
Pengala$an pri*adi
Pengaruh ke*uda#aan
Faktr e$)inal
19
B. #erangka #$nse
Keterangan :: diteliti: tidak diteliti
*agan ' : Kerangka Konseptual <ambaran 0engetahuan dan SikapKeluarga tentang 0encegahan 0enularan T* 0aru modi+ikasi
Notoatmodjo (#$) dan Tjahyono S ('3)