bab i2 revisi

19
7/23/2019 BAB I2 Revisi http://slidepdf.com/reader/full/bab-i2-revisi 1/19 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tujuan pembangunan kesehatan yaitu: tercapainya kemampuan untuk hidup sehat bagi setiap penduduk sebagai salah satu unsur kesejahteraan nasional. Dalam sistem kesehatan nasional (SKN) juga disebutkan bahwa perawatan kesehatan keluarga diselenggarakan untuk mewujudkan kesehatan keluarga sehat bahagia dan sejahtera meliputi kesejahteraan suami istri dan anggota keluarga lainnya (!! N" #$ Dep Kes %& '#). asalah kesehatan di &ndonesia masih sangat memperihatinkan berbagai macam usaha telah dilakukan oleh berbagai pihak demi tercapainya kehidupan yang sehat dan sejahtera. asalah kesehatan sering muncul ditengah masyarakat sangat komplek masalah kesehatan muncul dan di dukung oleh latar belakang sosial ekonomi dan pengetahuan yang masih rendah yang mengakibatkan munculnya berbagai macam penyakit di masyarkat yang salah satunya adalah penyakit saluran pernapasan yaitu T* paru. Tuberculosis merupakan in+eksi yang disebabkan oleh bakteri ikobakterium Tuberkulosis (dan kadang,kadang oleh . bo-is dan a+ricanum). "rganisme ini disebut pula sebagai bakteri asam (anase #/). Di &ndonesia tuberculosis paru (T*) masih tinggi angka kejadiannya pada kasus T* paru maka diperlukan pemahaman tentang penyakit T*

Upload: ruli-maulana

Post on 18-Feb-2018

219 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB I2 Revisi

7/23/2019 BAB I2 Revisi

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i2-revisi 1/19

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar BelakangTujuan pembangunan kesehatan yaitu: tercapainya kemampuan

untuk hidup sehat bagi setiap penduduk sebagai salah satu unsur

kesejahteraan nasional. Dalam sistem kesehatan nasional (SKN) juga

disebutkan bahwa perawatan kesehatan keluarga diselenggarakan untuk

mewujudkan kesehatan keluarga sehat bahagia dan sejahtera meliputi

kesejahteraan suami istri dan anggota keluarga lainnya (!! N" #$ Dep

Kes %& '#).asalah kesehatan di &ndonesia masih sangat memperihatinkan

berbagai macam usaha telah dilakukan oleh berbagai pihak demi

tercapainya kehidupan yang sehat dan sejahtera. asalah kesehatan

sering muncul ditengah masyarakat sangat komplek masalah kesehatan

muncul dan di dukung oleh latar belakang sosial ekonomi dan

pengetahuan yang masih rendah yang mengakibatkan munculnya

berbagai macam penyakit di masyarkat yang salah satunya adalah

penyakit saluran pernapasan yaitu T* paru.Tuberculosis merupakan in+eksi yang disebabkan oleh bakteri

ikobakterium Tuberkulosis (dan kadang,kadang oleh . bo-is dan

a+ricanum). "rganisme ini disebut pula sebagai bakteri asam (anase

#/).Di &ndonesia tuberculosis paru (T*) masih tinggi angka kejadiannya

pada kasus T* paru maka diperlukan pemahaman tentang penyakit T*

Page 2: BAB I2 Revisi

7/23/2019 BAB I2 Revisi

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i2-revisi 2/19

2

paru sebelum memberikan pelayanan keperawatan pada penderita T*

paru maka perlu untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan

penulis dalam memberikan pelayanan kesehatan yang baik dalam

pemberian tindakan medis maupun dalam bentuk pre-enti+ promoti+

kurati+ dah rehabilitati+.0enyakit tuberculosis masih menjadi masalah kesehatan dunia

dimana 12" melaporkan bahwa setengah persen dari penduduk dunia

terserang penyakit ini sebagian berada di Negara berkembang sekitar

345 diantaranya &ndonesia setiap tahun ditemukan 4$. kasus baru

T* *T6 positi+ dengan kematian ''.. enurut catatan Departemen

Kesehatan sepertiga penderita tersebut ditemukan di %umah Sakit dan

sepertiga lagi di puskesmas sisanya tidak terdeteksi dengan baik

(Depkes #'). 6ngka penemuan kasus di NT* pada tahun #''

sebanyak 4$#' penderita yang terdiri dari $'4/ laki,laki dan #'/4

perempuan sedangkan *T6 (*asil Tahan 6sam) positi+ baru maupun

pengobatan ulang sebanyak $4'# penderita yang terdiri dari #''7 laki,

laki dan '$8 perempuan (0%"9& D6T6 K;S;26T6N &ND"N;S&6

#'').Kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai gejala tanda dan

cara pencegahan penyakit ini mengakibatkan tingginya angka penularan.

Tingginya angka penularan T* mengakibatkan semakin meningkatnya

kasus T* di daerah <unungsari selama dua tahun terakhir. Dari data

yang didapatkan di 0uskesmas <unungsari jumlah penderita T* *T6

Page 3: BAB I2 Revisi

7/23/2019 BAB I2 Revisi

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i2-revisi 3/19

3

positi+ baru sejumlah $ orang pada tahun #'' dan mengalami

peningkatan menjadi 7# penderita T* *T6 positi+ baru pada tahun #'#.0enyuluhan tentang tanda gejala serta cara pencegahan T* dapat

memberikan konstribusi yang positi+ dalam upaya meningkatkan

pengetahuan masyarakat untuk menekan angka penularan T* di wilayah

<unungsari.enurut +riedman ('8) bahwa keluarga adalah kumpulan dua

orang atau lebih yang hidup bersama dengan keterikatan aturan dan

emosional dan indi-idu mempunyai peran masing,masing yang

merupakan bagian dari keluarga salah satu tujuan SKN adalah mencapai

derajat kesehatan yang optimal. Tujuan ini akan terwujud apabila ada

kesadaran dari keluarga sebagai salah satu sasaran dari perawatan

kesehatan masyarakat mengenai pentingnya hidup sehat.0engawas menelan obat atau disebut dengan istilah 0" adaalah

bertugas menjamin keteraturan pengobatan agar sembuh atau sukses.

0" dapat berasal dari manapun juga seperti petugas kesehatan S

*adan 0erwakilan Desa (*0D) masyarakat atau keluarga (2asibuan

#'). "leh karena itu Depkes merekomendasikan persyaratan menjadi

0" adalah dikenal dan disetujui penderita maupun oleh petugas

kesehata selain itu harus disegani oleh penderita sendiri kemudian

tempat tinggal dekat penderita dan bersedia membantu dengan sukarela

(Depkes #b) selain itu 0" harus memahami tanda dan gejala

penyakit termasuk cara penularannya pengobatan dan perawatannya

(=D=#4b).

Page 4: BAB I2 Revisi

7/23/2019 BAB I2 Revisi

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i2-revisi 4/19

4

0eningkatan pengetahuan dan sikap keluarga perlu ditingkatkan

dengan penyuluhan yang berkelanjutan dan penyebaran lea+let tentang

pencegahan T* paru. 0ada uraian diatas maka penulis tertarik untuk

mengambil kasus T* paru sebagai judul karya tulis ilmiah yaitu

><ambaran 0engetahuan dan Sikap Keluarga Tentang 0encegahan

0enularan T* 0aru di puskesmas <unungsari?.

B. Rumusan Masalah*erdasarkan uraian tersebut diatas maka penulis merumuskan

masalah sebagai berikut : >*agaimanakah tingkat pengetahuan dan

sikap keluarga tentang pencegahan penularan T* paru@?.

C. Tujuan Penelitian'. Tujuan umum

engetahui tingkat pengetahuan dan sikap keluarga tentang

pencegahan penularan T* 0aru#. Tujuan khusus

a. engetahui pengetahuan keluarga dengan pencegahan penularan

T*= parub. engetahui sikap keluarga dengan pencegahan penularan T*=

paru

D. Manfaat enelitian

'. &nstitusi 0endidikan

enambah bahan re+erensi bagi institusi dan merupakan data

awal bagi peneliti selanjutnya.

#. asyarakat

Page 5: BAB I2 Revisi

7/23/2019 BAB I2 Revisi

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i2-revisi 5/19

5

engetahui cara yang tepat untuk pencegahan penularan

penyakit T*=

$. !ntuk 0eneliti

emperkaya ilmu pengetahuan sehingga berguna bagi pekerjaan

dan tugas peneliti sebagai bahan masukan yang digunakan untuk

penerapan prilaku keluarga yang baik dalam pencegahan penularan

T* paru yang dapat menurunkan penularan T* paru.

BAB II

TIN!AUAN PU"TA#A

A. #$nse Te$ri'. 0engetahuan

a. 0engertian

Page 6: BAB I2 Revisi

7/23/2019 BAB I2 Revisi

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i2-revisi 6/19

6

0engetahuan adalah merupakan hasil dari tahu dan ini terjadi

setelah orang melakukan penginderaan suatu obyek tertentu

(Notoatmojo S #').

b. 0roses 0engetahuan0enelitian %oger ('37) mengungkapkan bahwa sebelum

orang mengadopsi perilaku baru di dalam diri orang tersebut

terjadi proses yang berurutan yaitu:')   Awarnes (kesadaran) dimana orang menyadari bahwa arti

mengetahui terlebih dahulu terhadap stimulus atau obyek.

#)   Interest  (tertarik) terhadap stimulus atau obyek tersebut.$)   Evaluation (menimbang,nimbang) terhadap baik atau tidaknya

stimulus atau obyek tersebut.7)   Trial  (uji coba) dimana obyek mulai mencoba melakukan

sesuatu atau sesuai dengan apa yang dikehendaki oleh

stimulus tersebut.4)   Adaptation (adaptasi) dimana subyek telah berperilaku baru

sesuai dengan pengetahuan./) Kesadaran sikap terhadap stimulus.

c. Tingkat 0engetahuan

0engetahuan yang mencakup dalam domain kogniti+

mempunyai enam tingkatan yaitu:

') Tahu (know )

Tahu diartikan sebagai mengingat sesuatu yang telah

dipelajari sebelumnya. Termasuk kedalam pengetahuan

tingkat ini adalah mengingat kembali terhadap sesuatu yang

spesi+ik dari seluruh bahan yang dipelajari atau rangsangan

Page 7: BAB I2 Revisi

7/23/2019 BAB I2 Revisi

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i2-revisi 7/19

7

yang telah diterima oleh sebab tahu merupakan tingkatan

pengetahuan yang paling rendah. Kata kerja untuk mengukur

orang tahu tentang apa yang dipelajari antara lain

menyebutkan menguraikan mende+inisikan menyatakan

dan sebagainya.#) emahami (comprehenstion)

emahami diartikan sebagai kemampuan untuk

menjelaskan secara benar tentang obyek yang diketahui dan

dapat menginterpretasikan materi tersebut secara benar.

"rang yang telah paham terhadap obyek atau materi harus

dapat menjelaskan menyebutkan contoh menyimpulkan

meramalkan dan sebagainya terhadap obyek yang dipelajari.$) 6plikasi (aplication)

 6plikasi diartikan sebagai kemampuan untuk

menggunakan materi yang telah dipelajari pada situasi atau

kondisi riil (sebenarnya). 6plikasi disini dapat diartikan sebagai

pengunaan hokum,hukum rumus metode prinsip dan

sebagainya dalam kontek atau situasi yang lain.7) 6nalisis (analisys)

 6nalisa adalah suatu kemampuan untuk dapat

menjabarkan materi atau suatu obyek kedalam komponen,

komponen tetapi masih didalam suatu struktur organisasi

tersebut dan masih ada kaitannya satu dengan yang lainnya.

Kemampuan analisis ini dapat dilihat dari penggunaan kata

kerja seperti dapat menggambarkan membedakan

memisahkan mengelompokkan dan sebagainya.

Page 8: BAB I2 Revisi

7/23/2019 BAB I2 Revisi

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i2-revisi 8/19

8

4) Sintesis (syntesis)Sintesis menunjukkan kepada suatu kemampuan untuk

meletakkan atau menggabungkan bagian,bagian didalam

suatu bentuk keseluruhan yang +ormulasi dari +ormulasi,

+ormulasi yang ada.

/) ;-aluasi (evaluation);-aluasi ini berkaitan dengan kemampuan untuk

melakukan justi+ikasi atau penilaian terhadap suatu materi

atau obyek. 0enilaian ini berdasarkan suatu criteria yang

dilakukan sendiri atau menggunakan criteria yang telah ada.d. =ara emperoleh 0engetahuan

=ara memperoleh pengetahuan yang dikutip dari

Notoatmodjo (#$) adalah sebagai berikut :') =ara kuno untuk memperoleh pengetahuan

a) =ara coba salah (Trial and Error)=ara ini telah dipakai orang sebelum kebudayaan

bahkan mungkin sebelum adanya peradaban. =ara coba

saAah in dilakukan dengan menggunakan kemungkinan

dalam memecahkan masalah dan apabila kemungkinan itu

tidak berhasil maka dicoba kemungkinan yang lain sampai

masalah tersebut dapat dipecahkan.b) Kekuasaan atau otoritas

Sumber pengetahuan cara ini dapat berupa pimpinan,

pimpinan masyarakat baik +ormal atau in+ormal ahli

agama pemegang pemerintah dan berbagai prinsip orang

lain yang mempunyai otoritas tanpa menguji terlebih

Page 9: BAB I2 Revisi

7/23/2019 BAB I2 Revisi

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i2-revisi 9/19

9

dahulu atau membuktikan kebenaranya baik berdasarkan

+akta empiris maupun penalaran sendiri.c) *erdasarkan pengalaman pribadi

0engalaman pribadi pun dapat digunakan sebagai

upaya memperoleh pengetahuan dengan cara

mengunlang kembali pengalaman yang pernah diperoleh

dalam memecahkan permasalah yang dihadapi dimasa

lalu.#) =ara modern dalam memperoleh pengetahuan

=ara ini disebut metode penelitian ilmiah atau lebih

populer atau metodologi penelitian.e. 9aktor yang mempengaruhi pengetahuan

a) 0endidikan0endidikan berarti bimbingan yang diberikan

seseorang terhadap perkembangan orang lain menuju ke

arah cita,cita tertentu yang menentukan manusia untuk

berbuat dan mengisi kehidupan untuk mencapai

keselamatan dan kebahagiaan.#) 0ekerjaan

0ekerjaan adalah keburukan yang harus dilakukan

terutama untuk menunjang kehidupannya dan kehidupan

keluarga. 0ekerjaan bukanlah sumber kesenangan tapi

lebih banyak merupakan cara mencari na+kah yang

membosankan berulang dan banyak tantangan.

Sedangkan bekerja umumnya merupakan kegiatan yang

menyita waktu. *ekerja bagi ibu,ibu akan mempunyai

pengaruh terhadap kehidupan keluarga.$) !mur

Page 10: BAB I2 Revisi

7/23/2019 BAB I2 Revisi

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i2-revisi 10/19

10

!sia adalah umur indi-idu yang terhitung mulai saat

dilahirkan sampai berulang tahun. Semakin cukup umur

tingkat kematangan sesorang akan lebih matang dalam

ber+ikir dan bekerja.7) 9aktor lingkungan

ingkungan merupakan seluruh kondisi yang ada

disekitar manusia dan dapat mempengaruhi

perkembangan atau perilaku orang atau kelompok.4) Sosial budaya

System sosial budaya yang ada pada masyarakat

dapat mempengaruhi sikap dalam menerima in+ormasi.+. Kriteria tingkat pengetahuan

enurut 6rikunto (#/) pengetahuan seseorang dapat

diketahui dan diinterpretasikan dengan skala yang bersi+at

kualitati+ yaitu :') *aik : hasil presentase 3/5,'5#) =ukup : hasil presentase 4/5,345$) Kurang : hasil presentase B 4/ 5

%. "ika &attitu'e(a. 0engertian

erupakan reaksi atau respon yang masih tertutup dari

seseorang terhadap suatu stimulus atau obyek (Notoatmojo S #8).b. Komponen 0okok Sikap

enurut 6llport (dalam Notoatmojo '8) menjelaskan bahwa

sikap itu mempunyai $ komponen yakni:') Kepercayaan (keyakinan) ide dan konsep terhadap suatu obyek.#) Kehidupan emosional atau e-aluasi terhadap suatu obyek.$) Kecenderungan untuk bertindak

c. Tingkatan sikap

Page 11: BAB I2 Revisi

7/23/2019 BAB I2 Revisi

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i2-revisi 11/19

11

Seperti halnya dengan pengetahuan sikap ini terdiri dari

berbagai tingkatan yakni:') enerima (receiving )

Diartikan bahwa orang (subyek) mau dan memperhatikan

stimulus yang diberikan (obyek).#) erespon (responding )

emberikan jawaban apabila ditanya mengerjakan dan

menyelesaikan tugas yang diberikan adalah indikasi dari sikap.$) enghargai (valuing )

engajak orang lain untuk mengerjakan atau

mendiskusikan suatu masalah adalah indikasi dari sikap.

7) *ertanggung Cawab (responsible)*ertanggung jawab atas segala sesuatu yang dipilihnya

dengan segala resiko adalah sikap yang paling tinggi

(Notoatmojo S #8).d. 9aktor yang mempengaruhi sikap

9aktor yang mempengaruhi sikap keluarga terhadap obyek sikap

antara lain :') 0engalaman pribadi

!ntuk dapat menjadi dasar pembentukan sikap pengalaman

pribadi haruslah meninggalkan kesan yang kuat. Karena itu

sikap akan lebih mudah terbentuk apabila pengalaman pribadi

tersebut terjadi dalam situasi yang melibatkan +aktor emosional.#) 0engaruh kebudayaan

Tanpa disadari kebudayaan telah menanamkan garis

pengarah sikap kita terhadap berbagai masalah. Kebudayaan

telah mewarnai sikap anggota masyarakatnya karena

kebudayaanlah yang memberikan corak pengalaman indi-idu,

indi-idu masyarakat asuhannya.$) 9aktor emosional

Page 12: BAB I2 Revisi

7/23/2019 BAB I2 Revisi

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i2-revisi 12/19

12

Kadangkala suatu bentuk sikap merupakan pernyataan yang

didasari emosi yang ber+ungsi sebagai semacam penyaluran

+rustasi atau pengalihan bentuk mekanisme pertahanan ego

(6war #4).). Tu*er+ul$sis &TB( Paru

a. 0engertianT* adalah suatu penyakit in+eksi yang disebabkan oleh kuman

mycobacterium tuberculosis yang secara khas ditandai dengan

pembentukan granuloma dan menimbulkan nekrosis pada jaringan.

Eang paling sering terkena adalah jaringan paru,paru (Tjahyono

S'3).b. ;tiologi

ycobacterium Tuberculosis jenis kuman berbentuk batang

ukuran panjang ',7Fum dan tebal $,/Fum. Sebagian besar kuman

berupa lemakFlipid sehingga kuman tahan terhadap asam dan lebih

tahan terhadap kimia +isik. Si+at lain dari kuman ini adalah aerob

yang menyukai daerah yang banyak oksigen dalam hal ini menyukai

daerah yang lebih tinggi kandungan oksigennya yaitu daerah epikal

paru daerah ini menjadi prediksi pada penyakit tuberculosis paru.c. 0ato+isiologi

0enularan tuberculosis paru terjadi karena kuman di batukkan

atau di bersinkan keluar menjadi nuclei dalam udara partikel in+eksi

ini dapat menetap dalam udara bebas selama ',#jam tergantung

ada tidaknya sinar ultra-iolet -entilasi yang baik dan kelembaban.

Page 13: BAB I2 Revisi

7/23/2019 BAB I2 Revisi

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i2-revisi 13/19

13

Dalam suasana gelap dan lembab dapat bertahan berhari,hari

bahkan berbulan,bulan.

*ila partikel ini terhisap oleh orang sehat ia akan menempel

pada jalan napas atau paru,paru kebanyakan partikel ini akan mati

atau dibersihkan oleh makro+ak keluar dari cabang,cabang trakheo

bronchial beserta gerakan silis dengan sekretnya. Kuman juga dapat

masuk melalui luka pada kulit atau mukosa tepi tetapi dalam hal ini

sangat jarang sekali terjadi.

*ila kuman menetap di jaringan paru tumbuh dan berkembang

biak dalam sitoplasma makro+ag disini ia dapat terbawa masuk ke

dalam organ tubuh lainnya kuman yang bersarang di jaringan paru,

paru akan membentuk sarang tuberkulosa pneumonia kecil yang

disebut primer atau a+ek primer. Sarang primer ini dapat terjadi

dimana saja di jaringan paru dari sarang primer ini akan timbul

peradangan getah bening menuju hilus (limphangitis regional) dan

 juga diikuti pembesaran kelenjar getah bening hilus (limphangitis

regional).

Kuman yang dorman pada tuberkulosa primer akan muncul

bertahun,tahun kemudian sebagai in+eksi endogen menjadi

tuberkulosa dewasa (tuberkulosa post primer) ini dimulai dari sarang

dini yang berlokasi di region atas paru,paru (bagian apical posterior

Page 14: BAB I2 Revisi

7/23/2019 BAB I2 Revisi

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i2-revisi 14/19

14

lobus superior dan in+erior) in-asinya adalah kearah parenkim paru

sarang ini menjadi tuberkel yakni suatu granu+oma yang terdiri dari

sel,sel histiosit dan datia langhans (sel besar dengan banyak inti)

yang dikelilingi oleh sel lim+osit dan bermacam,macam jaringan ikat

sarang dini meluas dimana granu+oma meluas atau berkembang

menghancurkan jaringan sekitarnya dan bagian tengahnya

mengalami nekrosis dan menjadi lembek membentuk jaringan keju

bila jaringan keju dibatukkan keluar akan terjadi ka-itas lama,lama

ka-itas didindingnya menebal karena in+iltrasi jaringan +ibroblast

dalam jumlah besar sehingga menjadi ka-itas sklerotis ka-itas ini

dapat:

') eluas kembali dan menimbulakan sarang pneumonia baru.#) emadat dan membungkus diri sehingga menjadi tuberkulosa ini

dapat mengapur dan menyembuh atau akti+ kembali menjadi air

atau kab-ita lagi.$) *ersih dan menyembuh disebut open healed ca-ity dapat juga

dengan membungkus diri dan menjadi kecil. Kadang berakhir

sebgagai ka-itas yang terbungkus menciut dan berbentuk seperti

bintang disebut stellate shaped.

Secara keseluruhan akan terdapat $ (tiga) macam sarangnya

yaitu:

Page 15: BAB I2 Revisi

7/23/2019 BAB I2 Revisi

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i2-revisi 15/19

15

') Sarang yang sudah sembuh sarang bentuk ini tidak perlu

pengobatan lagi.#) Sarang akti+ eksudati+ sarang bentuk ini perlu pengobatan yang

lengkap dan sempurna.$) Sarang yang berada diantara akti+ dan sembuh sarang bentuk ini

dapat sembuh spontan tetapi mengingat kemungkinan terjadinya

eksaserbasi kembali sebaiknya diberi pengobatan yang

sempurna (soeparman dkk ')

Di &ndonesia klasi+ikasi yang dipakai adalah:

') Tuberkulosa#) *ekas tuberkulosa$) Tuberkulosa tersangka yang dibagi dalam:

a) Tuberculosis tersangka yang diobati. Disini sputum *T6

negati-e tetapi tanda,tanda lain positi+ b) Tuberkulosa tersangka yang tidak diobati. Disini sputum *T6

positi+ dan tanda,tanda lain juga mendukung dan klasi+ikasi

ini perlu dicantumkan.7) Status bakteriologis

a) ikroskopis sputum *T6 (langsung).b) *iakan sputum *T6

4) Status radiologi kelainan yang rele-an untuk tuberkulosa/) Status kemoterapi riwayat pengobatan dengan anti Tuberkulosa

paru (&shak Eusu+ dkk ' hal 3'4).

d. <ejala dan Tanda

<ejala dan tanda klinik tuberkulosa paru dapat dibagi atas #

(dua) golongan yaitu gejala simptomatis dan gejala respiratorik.') <ejala simptomatis adalah :

a) Demam

Page 16: BAB I2 Revisi

7/23/2019 BAB I2 Revisi

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i2-revisi 16/19

16

erupakan gejala pertama dari tuberkulosis paru

biasanya timbul pada sore hari dan malam hari disertai

dengan keringat mirip in+luena yang segera mereda

tergantung dari daya tahan tubuh dan -irulensi kuman

serangan demam yang berikut dapat terjadi setelah $ bulan.

/ bulan bulan (multipikasi $ bulan). Demam seperti

in+luena ini hilang semakin lama semakin panjang masa

serangannya sedangkan masa bebas serangan akan makin

pendek demam dapat mencapai suhu tinggi antara 7G=,

7'G=.b) alaise

Karena si+at tuberkulosis radang menahun maka dapat

terjadi rasa tidak enak badan pegal,pegal na+su makan

menurun badan makin kurus sakit kepala mudah lelah dan

pada wanita terjadi gangguan menstruasi.

#) <ejala respiratorik adalah:a) *atuk

Timbul apabila proses penyakit telah melibatkan

bronchus selanjutnya akibat adanya peradangan pada

bronchus. *atuk mula,mula terjadi oleh karena iritasi

bronchus selanjutnya akibat adanya peradangan pada

bronchus batuk akan menjadi produkti+ batuk produkti+ ini

berguna untuk membuang produk,produk ekskresi

peradangan . dahak dapat bersi+at mucoid atau pirulen.

Page 17: BAB I2 Revisi

7/23/2019 BAB I2 Revisi

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i2-revisi 17/19

17

b) *atuk darahTerjadi akibat pecahnya pembuluh darah. *erat dan

ringannya batuk darah yang timbul tergantung pada besar

kecilnya pembuluh darah yang pecah batuk darah tidak selalu

timbul akibat pecahnya aneurisme pada dinding ka-itas. *atuk

darah ini yang paling sering membawa penderita berobat ke

dokter.c) Sesak napas

Ditemukan pada penyakit yang lanjut dengan kerusakan

paru yang cukup luas pada awal penyakit gejala ini tidak

pernah didapat.

d) Nyeri dadaTimbul apabila sistim persyara+an yang terdapat di pleura

terkena gajala ini dapat bersi+at local atau pleuritik. (yunus

dkk. '#A hal. 74)e. 9aktor %esiko

') %asialF;tnik <roup : penduduk asli 6merika ;skimo Negro

&migran dari 6sia Tenggara.#) Klien dengan ketergantungan alcohol dan kimia lain yang

menimbulkan penurunan status kesehatan.$) *ayi dan anak dibawah 4 tahun.7) Klien dengan penurunan imunitas : 2&H positi+ terapi steroid I

kemoterapi kanker +. 0encegahan T*

') enjaga kebersihan tangan#) elakukan etika batuk$) Tidak sembarangan membuang dahak7) enggunakan masker bila menderita batuk

Page 18: BAB I2 Revisi

7/23/2019 BAB I2 Revisi

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i2-revisi 18/19

18

4) %umah dan tempat berkerja mempunyai -entilasi yang cukup

sehingga aliran udara lancer /) enjaga kebersihan lingkungan

3) 0ola hidup sehat

,. Pengetahuan- "ika- 'an TB Paru0engetahuan sebagian masyarakat di lokasi penelitian mengenai

tanda,tanda penyakit T* 0aru relati+ cukup baik. Namun sebagian

masyarakat lainnya masih beranggapan bahwa penyebab penyakit T*

0aru adalah berkaitan dengan hal,hal yang ghaibFmagic dan karena

keturunan. 0ersepsi sebagian masyarakat bahwa penyakit yang

dialaminya adalah bukan penyakit berbahaya melainkan penyakit batuk

biasa temyata berpengaruh pada munculnya sikap kurang peduli dari

masyarakat terhadap akibat yang dapat ditimbulkan oleh penyakit T*

0aru. 0erilaku dan kesadaran sebagian masyarakat untuk memeriksakan

dahak dan menggunakan +asilitas pelayanan kesehatan masih kurang

karena mereka malu dan takut di-onis menderita T* 0aru.

 

Page 19: BAB I2 Revisi

7/23/2019 BAB I2 Revisi

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i2-revisi 19/19

Pengetahuan dan Sikap Keluarga

Pencegahan Penularan TB

Faktr!"aktr #ang $e$pengaruhi pengeta

Pendidikan

Peker&aan

'$ur

Faktr (ingkungan

S)ial Buda#a

Faktr!"aktr #ang $e$pengaruhi )ikap %

Pengala$an pri*adi

Pengaruh ke*uda#aan

Faktr e$)inal

19

B. #erangka #$nse 

Keterangan :: diteliti: tidak diteliti

*agan ' : Kerangka Konseptual <ambaran 0engetahuan dan SikapKeluarga tentang 0encegahan 0enularan T* 0aru modi+ikasi

Notoatmodjo (#$) dan Tjahyono S ('3)