marine engineering i2

15
THE SHIP DESIGN PROCESS MARINE ENGINEERING I

Upload: alitaufiqh

Post on 07-Dec-2014

1.803 views

Category:

Technology


3 download

DESCRIPTION

 

TRANSCRIPT

Page 1: Marine engineering i2

THE SHIP DESIGN PROCESS

MARINE ENGINEERING I

Page 2: Marine engineering i2

GROUP

AGUSTINUS CAHYO WIBOWO GAMA HALIM ALI TAUFIQ HIDAYAT M.KHOERUL RIZAL FEBRI KARIM RIZKI SATRIA

Page 3: Marine engineering i2

DAFTAR ISI

PendahuluanProsedur Pembuatan Desain Kapal

- Proses Desain Kapal- Persyaratan Desain Kapal- Desain Konseptual- Desain Awal- Kontrak Desain- Perincian Desain

Kesimpulan

Page 4: Marine engineering i2

Pendahuluan

Dalam mendesain kapal maka harus dipastikan bahwa kapal mampu mewujudkan misi keseluruhan kapal, dengan diterjemahkan ke dalam kemampuan spesifik.

Prosedur tersebt digambarkan sebagai desain spiral. Proses desain kapal umumnya melalui empat tahap, yaitu:

- Desain Konseptual - Awal desain - Kontrak desain - Perincian desain

 

Page 5: Marine engineering i2

Prosedur Pembuatan Desain Kapal

Page 6: Marine engineering i2

2. Persyaratan Desain Kapal

Page 7: Marine engineering i2

3. Desain Konseptual

Selama tahap desain konseptual, studi kelayakan dilakukan

Tahapan desain konseptual umumnya mencakup:- Dimensi lambung.- Kebutuhan daya dorong (propulsi).- Pengaturan umum gambar. - Alokasi ruang interior dengan fungsi: - Mesin kamar. - Muatan (cargo) atau volume sistem tempur. - Akomodasi awak kapal. - Perkiraan kebutuhan total awak kapal.

Page 8: Marine engineering i2

.

3. Desain Konseptual (lanjutan)

- Perkiraan berat badan kapal tanpa muatan (Light weight/LWT) : - Berat dari baja (sebagai bahan konstruksi kapal) - Perlengkapan - Mesin

- Perkiraan biaya konstruksi- Dan Karakteristik tingkat tinggi yang

serupa lainnya.

Page 9: Marine engineering i2

3. Desain Konseptual (lanjutan)

Berfungsi untuk menentukan kelangsungan program pendapatan kapal secara keseluruhan dan mengidentifikasi konsep-konsep alternatif yang potensial

Jika sebaliknya, desain kapal yang telah seimbang secara konseptual dan acceptable (dapat diterima) akan dikembangkan dan disetujui, kemudian otorisasi untuk melanjutkan tahap desain awal dapat diberikan

 

Page 10: Marine engineering i2

4. Desain Awal

Tahap desain awal memerlukan analisis yang lebih rinci sehingga memerlukan teknik dan usaha desain yang jauh lebih besar daripada desain konseptual

sketsa awal yang menggambarkan susunan komponen utama dan unit tambahan yang lebih besar dan lebih penting dapat dipersiapkan

setiap anggota tim desain untuk menjaga komunikasi

Page 11: Marine engineering i2

5. Kontrak Desain

desain kapal dikembangkan secara cukup mendetail

pemahaman yang jelas tentang fitur kapal secara signifikan dan akurat

Untuk kapal dagang, diperlukan sertifikasi/izin - Badan Klasifikasi, seperti BKI, LR, ABS,dll - Departemen Perhubungan RI,

- Dirjen Perhubungan Laut

Page 12: Marine engineering i2

Beberapa rincian desain kapal yang tidak mudah dideskripsikan; contohnya adalah garis lambung kapal, tata ruang, dan skema perpipaan

Kontrak desain meliputi:- Kontrak spesifikasi dan gambar- Hasil tes model awal- Daftar mesin dan peralatan- Kontrak perkiraan berat

5. Kontrak Desain (lanjutan)

Page 13: Marine engineering i2

6. Perincian Desain

Tahap perincian desain dimulai setelah penyelesaian dan persetujuan dari paket kontrak desain, dan biasanya segera mulai dilakukan setelah pemberian kontrak konstruksi.Perincian desain biasanya dilakukan oleh pembangun kapal, tetapi dapat dilakukan oleh agen desain independen. Selama tahap ini, gambar kerja dan data lain yang diperlukan untuk membangun kapal dikembangkan.

Page 14: Marine engineering i2

Kesimpulan

Proses pembuatan desain kapal umumnya melalui empat tahap, yaitu Desain Konseptual, Desain Awal, Kontrak Desain seta Perincian Desain. Desain kapal yang telah seimbang secara konseptual dan acceptable (dapat diterima) akan dikembangkan dan disetujui, kemudian otorisasi untuk melanjutkan tahap desain awal dapat diberikan. Ketika sebuah desain awal telah dikonfirmasi dan disetujui, kontrak pengembangan desain dapat diotorisasi. Kemudian untuk tahap perincian desain kapal dimulai setelah penyelesaian dan persetujuan dari paket kontrak desain, dan biasanya segera mulai dilakukan setelah pemberian kontrak konstruksi.

 

Page 15: Marine engineering i2

Referensi

Harrington, R.L (Ed). Marine Engineering, SNAME. 1992.

http://en.wikipedia.org/wiki/ship