BAB IPENDAHULUAN1.1 Latar BelakangScilab adalah salah satu bahasa pemograman tingkat tinggi. Sebagian besar kegunaannya didasarkan pada seputar kemampuan menspesifikasi banyak komputasi dengan sedikit baris kode. Scilab melakukan hal ini dengan mengabstraksi tipe data primitif kepada matriks ekuivalen menurut fungsinya. Scilab tersusun dari 5 bagian utama yaitu:1. Development EnvironmentMerupakan sekumpulan perangkat dan fasilitas yang membantu anda untuk menggunakan fungsi-fungsi dan file-file Scilab. Beberapa perangkat ini merupakan sebuah graphical user interfaces (GUI). Termasuk didalamnya adalah Scilab console, scipad sebagai sebuah editor dan debugger, juga terdapat aplication untuk mengkonversi bahasa matlab menjadi scilab dan bantuan berupa scilab help dan scilab demonstrations.2. Scilab Mathematical Function Library Merupakan sekumpulan algoritma komputasi mulai dari fungsi-fungsi dasar sepertri: sum, sin, cos, dan complex arithmetic, sampai dengan fungsi fungsi yang lebih kompek seperti matrix inverse, matrix eigenvalues, dan fast Fourier transforms.3. Scilab LanguageMerupakan suatu high-level matrix/array language dengan control flow statements, functions, data structures, input/output, dan fitur-fitur object-oriented programming. Ini memungkinkan bagi kita untuk melakukan kedua hal baik pemrograman dalam lingkup sederhana untuk mendapatkan hasil yang cepat, dan pemrograman dalam lingkup yang lebih besar untuk memperoleh hasil-hasil dan aplikasi yang komplek.

4. GraphicsScilab memiliki fasilitas untuk menampilkan vector dan matrices sebagai suatu grafik. Didalamnya melibatkan high-level functions (fungsi-fungsi level tinggi) untuk visualisasi data dua dimensi dan data tiga dimensi, image processing, animation, dan presentation graphics. Ini juga melibatkan fungsi level rendah yang memungkinkan bagi anda untuk membiasakan diri untuk memunculkan grafik mulai dari benutk yang sederhana sampai dengan tingkatan graphical user interfaces pada aplikasi scilab anda.5. Scilab Application Program Interface (API) Merupakan suatu library yang memungkinkan program yang telah anda tulis dalam bahasa C dan Fortran mampu berinterakasi dengan Scilab. Ini melibatkan fasilitas untuk pemanggilan routines dari Scilab (dynamic linking), pemanggilan Scilab sebagai sebuah computational engine, dan untuk membaca dan menuliskannya .Scilab memiliki kesamaan fungsionalitas dengan MATLAB, tetapi tersedia untuk diunduh tanpa biaya lisensi. Program ini memungkinkan pengguna untuk melakukan komputasi pada cakupan luas operasi-operasi matematika dari operasi yang relatif sederhana seperti perkalian hingga kepada operasi tingkat tinggi seperti korelasi dan aritmetika kompleks. Perangkat ini sering dipakai untuk pemprosesan sinyal, analisis statistika, perbaikan gambar, simulasi dinamika fluida, dan lain-lain.Scilab telah digunakan secara luas di beberapa industri dan projek penelitian, dan banyak kontribusi telah dibuat oleh para pengguna. Sintaksnya sama dengan MATLAB, tetapi yang kedua tidak sepenuhnya kompatibel, meskipun terdapat konverter yang disertakan di dalam Scilab untuk konversi kode sumber dari MATLAB ke Scilab. Scilab memiliki lebih sedikit bantuan daripada MATLAB.Scilab dapat digunakan didalam berbagai sistem operasi seperti Windows, Mac OS/X, Unix dan Linux. Sintax Scilab tidak jauh dengan Matlab, malahan sintaksnya didasarkan dari bahasa pemrograman MATLAB. Cara paling sederhana untuk menjalankan kode Scilab adalah dengan mengetiknya pada prompt, >, di dalam jendela perintah grafis. Dengan cara ini, Scilab dapat dipakai sebagai shell matematika interaktif.Jadi secara singkat Scilab tidak jauh berbeda dengan MATLAB, sintaks pada MATLAB bisa juga kita gunakan pada SCILAB, karena sintaks Scilab didasarkan dari MATLAB.1.2 TujuanProgram ini mempermudah pengguna untuk melakukan komputasi pada cakupan luas operasi-operasi matematika dari operasi yang relatif sederhana seperti perkalian hingga kepada operasi tingkat tinggi seperti korelasi dan aritmetika kompleks. Serta mempermudah dalam analisis statistika, perbaikan gambar, simulasi dinamika fluida, dan lain-lain.

BAB IITINJAUAN PUSTAKAScilab merupakan perangkat lunak yang hampir sama dengan Matlab. Seperti yang telah diketahui, Matlab merupakan perangkat lunak yang berbasis Matriks.jika dibandingkan, scilab juga menganggap semua vriabel data dalam bentuk matriks. Penulisan matriks akan di awali dan diakhiri dengan tanda kurung siku ([ ]), tiap elemen matriks dipisahkan dengan tanda spasi atau koma,sedangkan untuk berpindah pada baris berikutnya, tanda titik koma (;). (Setia Budi Sasongko: 2010)Langkah awal penggunaan perangkat lunak scilab sama seperti penggunaan perangkat lunak lain pada umumnya. Apabila pengguna berada pada Operating System(OS) Windows, maka klik start, kemudian All program, dan pilih Scilab, selanjutnya akan muncul gambar jendela Scilab, yang disebut juga jendela scilab atau jendela kerja. (Setia Budi Sasongko: 2010)

ketika angin berhembus di laut, energi yang ditransfer dari angin ke batas permukaan, sebagian energi ini digunakan dalam pembentukan gelombang gravitasi permukaan, yang memberikan pergerakan air dari yang kecil kearah perambatan gelombang sehingga terbentuklah arus dilaut. Semakin cepat kecepatan angin, semakin besar gaya gesekan yang bekerja pada permukaan laut, dan semakin besar arus permukaan. Dalam proses gesekan antara angin dengan permukaan laut dapat menghasilkan gerakan air yaitu pergerakan air laminar dan pergerakan air turbulen (Supangat,2003).Karena pengaruh coriolis, dibelahan bumi utara udara yang bergerak ke khatulistiwa berbelok kekiri sehingga disebut angin pasat timur laut. adapun dibelahan bumi selatan udara yang bergerak ke khatulistiwa berbelok kekanan sehingga disebut angin pasat tenggara. Diindonesia angin pasat timur laut berlangsung pada bulan januari, sedangkan angin pasat tenggara berlangsung pada bulan juli (Samadi: 2006) Selain memiliki kecepatan, gerakan angin memiliki arah. Arah gerakan tersebut selain dipengaruhi oleh perbedaan tekanan, dipengaruhi juga oleh gerakan rotasi bumi yang menghasilkan gaya coriolis dan gaya gesekan dengan permukaan bumi (Ahmad, dkk: 2007).

BAB IIIMETODELOGI3.1 Waktu dan TempatPraktikum pemodelan laut dengan menggunakan aplikasi Scilab ini di lakukan pada tanggal 17 Desember 2013 pada pukul 14:00-16:00 WIB dilakukan di ruang teater mini pasca sarjana Unsyiah.Praktikum ini dimulai dari penggunaan comment pront hingga menjalankan model coriolis dengan pemodelan berbagai macam sudut sehingga didapat hasil yang bebrbeda-beda.3.2 Alat dan BahanAdapun alat dan bahan yang di gunakan pada praktikum ini yaitu laptop yang telah diinstal software scilab yang didapat dari dosen pembimbing.3.3 Cara Kerja Pada menubar, klik Command Prompt untuk memastikan letak file yang akan dibuka pada scilab Lakukan pencarian data, contoh data pemodelan laut disimpan di folder D maka, klik D: didaerah Command Prompt yang telah disediakan kemudian enter, maka file yang dibuka telah tekunci di D. Klik Dir untuk membuka file D, kemudian klik CD spasi nama file yang ingin dibuka pada Command Prompt yang telah disediakan contoh cd Pemodelan laut S1 selanjutnya enter. Klik Dir kembali jika ingin melihat file yang akan dibuka, klik cd spasi coriollis (jika hendak membuka file tersebut), kemudian pilih file ch3_exercise4.PDF lalu enter, maka pdf akan terbuka. Selanjutnya klik coriollis.f95 enter, maka akan muncul file scout lalu pilih open using already installed software. Klik OK maka akan keluar notepad, klik OK kembali dan akan keluar notepad yang berisi rumus dan kalimat-kalimat. Setelah semua rumus keluar, langkah selanjutnya adalah merubah sudut-sudut tersebut dengan berbagai macam angka sesuai yang diiginkan contohnya pi 60o dan sebagainya. Setelah selesai mengganti angka-angka pi tersebut, lakukan penyimpanan pada jendela notepad, bisa dilakukan dengan cara Ctrl+S atau pilih file pada jendela notepad klik save. Selanjutnya kembali lagi pada jendela comment pront untuk mengeksekusi rumus yang telah dibuat agar terbaca pada Scilab yaitu dengan mengklik g95 spasi coriolis.f95 lalu enter, maka akan muncul daerah untuk mengeksekusi, klik a lalu enter pada comment pront. Eksekusi selesai, selanjutnya lakukan pemanggilan scilab dengan cara membuka jendela scilab. Lakukan pemanggilan data coriolis dengan cara mengklik file pada dearah scilab pertama kemudian pilih open, lakukan pembukaan untuk file Coriolis_coba.sce. Setelah file terbuka, lakukan pemanggilan untuk jendela kedua scilab yaitu dengan cara klik dinding scilab kedua, kemudian pilih file, klik change current directory maka akan muncul jendela select directory untuk melakukan penyimpanan data coriolis. Setelah semuany selesai lakukan play untuk menjalankan aplikasi scilab dengan pi 60o. Lakukan penyimpanan gambar dengan cara klik file JPG, OK. Aplikasi scilab sudah selesai dijalankan.

BAB IVHASIL DAN PEMBAHASAN4.1 Hasil

Gambar 1. Daerah Command Prompt mulai dari C sampai penggantian nilai Pi.

Gambar 2. Notepad saat disimpan dan wilayah command prompt saat dieksekusi

Gambar 3. Wilayah scilab saat memanggil file yang akan di gunakan (coriollis)

Gambar 4. Jendela scilab saat menjalankan program

Gambar 5. Jendela scilab saat penyimpanan gambar

4.2 Pembahasan Pada praktikum mata kuliah pemodelan laut ini, kami menggunakan aplikasi scilab untuk mempermudah praktikan dalam melakukan komputasi pada cakupan luas operasi-operasi matematika dari operasi yang relatif sederhana seperti perkalian hingga kepada operasi tingkat tinggi seperti korelasi dan aritmetika kompleks. Serta mempermudah dalam analisis statistika, perbaikan gambar, simulasi dinamika fluida, dan lain-lain.Dalam menjalankan aplikasi ini banyak terdapat bahasa-bahasa pemograman seperti cd, dir, g95, f95, dan lain sebagainya. Tentu saja bahasa-bahasa tersebut memiliki kegunaan yang berbeda-beda, seperti: Cd: berfungsi untuk mengunci folder yang akan dibuka Dir: berfungsi untuk membuka file yang terdapat didalam suatu folder G95: berfungsi untuk mengeksekusi rumus yang telah dimasukkan kedalam notepad, agar dapat terbaca saat dijendela scilab. F95: berfungsi untuk membuka file yang berbeda dengan coriolis (gambarnya bukan coriolis)Masih banyak lagi bahasa pemograman pada scilab ini, namun praktikan hanya membahas yang mendasar dahulu agar mudah dimengerti. Rumus yang dimasukkan pada notepad pada scilab juga diperhatikan agar tidak terjadi kesalahan, rumus tersebut yaitu:pi = 4.*atan(1.) ! this calculates Pipi90 = (pi/180)*90Ome = 0.727/10000freq = -2.*pi/(24.*3600.)f = 2*ome*sin(pi90)!f = 2*freq ! Coriolis parameterdt = 24.*3600./200. ! time stepmenurut rumus diatas nilai Pi yang berubah, setelah dilakukan perubahan maka notepad disave seperti pada gambar 2 diatas. Setelah semuanya selesai, maka scilab dapat dijalankan seperti tampak pada gambar 5 dan gambar 6 diatas, lakukan penyimpanan setelah pekerjaan anda selesai. Hasil untuk kegiatan perubahan nilai Pi diatas dapat dilihat pada lampiran. Sebelumnya kita telah mengenal daerah pergerakan coriolis, jadi gaya coriolis mempengaruhi aliran masa air, dimana gaya ini akan membelok dari arah yang lurus. Gaya ini timbul akibat dari perputaran bumi pada porosnya (rotasi bumi). Gaya inilah yang menghasilkan adanya gyre yang mengarah seperti gerakan jarum jam (kearah kanan) pada belahan bumu utara dan mengarah kekiri pada belahan bumi selatan.Pada praktikum ini praktikan menggunakan nilai Pi = 60o dengan pergerakan coriolis masih berada didalam lingkaran. Nilai pi apabila semakin besar maka pemodelan lingkaran coriolis semakin kecil hingga tidak terlihat lagi. Sedangkan jika nilai pi semakin kecil maka lingkaran pemodelan coriolis akan semakin besar bahkan keluar dari lingkaran coriolis.

BAB VPENUTUP5.1 KesimpulanKesimpulan dari praktikum ini yaitu: Scilab merupakan salah satu bahasa pemprograman tingkat tinggi, sebagian besar kegunaannya didasarkan pada seputar kemampuan menspesifikasi banyak komputasi dengan sedikit baris kode. Scilab memiliki kesamaan fungsionalitas dengan MATLAB, tetapi tersedia untuk diunduh tanpa biaya lisensi. Program ini memungkinkan pengguna untuk melakukan komputasi pada cakupan luas operasi-operasi matematika dari operasi yang relatif sederhana seperti perkalian hingga operasi tingkat tinggi seperti korelasi dan aritmetika kompleks Nilai pi apabila lebih besar maka lingkaran coriolisnya tidak terlihat lagi, tetapi apabila nilai pi semakin kecil maka lingkaran coriolisnya akan semakin besar bahkan sampai keluar dari daerah coriolis itu sendiri.5.2 SaranPraktikum ini masih membahas tentang efek coriolis, diharapkan untuk kedepannya agar efek ekman dan yang lainnya dapat dijalankan.

10