bab i1
TRANSCRIPT
![Page 1: BAB I1](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022083000/5571f9e0497959916990a6cd/html5/thumbnails/1.jpg)
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Sejarah antibiotik dimulai ketika ditemukannya obat antibiotik pertama
olehAlexander Flemming yaituPenici llin-G. Flemming berhasil mengisolasi
senyawatersebut dari Penicillium chrysogenum syn. P. notatum. Dengan
penemuanantibiotik ini membuka sejarah baru dalam bidang kesehatan karena
dapatmeningkatkan angka kesembuhan yang sangat bermakna. Kemudian
terjadilahpenggunaan besar-besaran antibiotik pada saat perang dunia untuk
pengobatanberbagai macam penyakit. Masalah baru muncul ketika mulai
dilaporkannyaresistensi beberapa mikroba terhadap antibiotik karena penggunaan
antibiotikyang besar-besaran. Hal ini tidak seharusnya terjadi jika kita sebagai
pelakukesehatan mengetahui penggunaan antibiotik yang tepat.
Kemajuan bidang kesehatan diikuti dengan kemunculan obat-obat antibiotikyang
baru menambah tantangan untuk mengusai terapi medikamentosa ini.Antibiotik tidak
hanya dari satu jenis saja. Beberapa senyawa-senyawa yangberbeda dan berlainan
ternyata mempunyai kemampuan dalam membunuhmikroba.
Untuk itu sudah menjadi kewajiban seorang dokter untuk dapat
menguasaibagaimana penggunaan antibiotik yang benar tersebut. Dimulai
denganmengetahui jenis-jenis dari antibiotik dilanjutkan mengetahui mekanisme
danfarmakologi dari obat-obat antibiotik tersebut dan terakhir dapat
mengetahuiindikasi yang tepat dari obat antibiotik tersebut. Semua ini bertujuan akhir
![Page 2: BAB I1](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022083000/5571f9e0497959916990a6cd/html5/thumbnails/2.jpg)
untukmeoptimalkan penggunaan antibiotik yang tepat dan efektif dalam
mengobatisebuah penyakit sekaligus dapat mengurangi tingkat resistensi.
B. TUJUAN
Tujuan dari referat ini adalah :
1.Dapat mengetahui macam-macam antibiotik
2.Dapat mengetahui farmakodinamik dan farmakokinetik dari masing-masing
jenis antibiotik
3.Dapat mengetahui mekanisme resistensi terhadap obat-obat antibiotik
![Page 3: BAB I1](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022083000/5571f9e0497959916990a6cd/html5/thumbnails/3.jpg)
BAB II.
STUDI PUSTAKA
A. DEFINISI
Kata antibiotik berasal dari bahasa yunani yaitu-anti (melawan) dan-
biotikos(cocok untuk kehidupan). Istilah ini diciptakan oleh Selman tahun 1942
untukmenggambarkan semua senyawa yang diproduksi oleh mikroorganisme
yangdapat menghambat pertumbuhan mikroorganisme lain. Namun istilah
inikemudian digeser dengan ditemukannya obat antibiotik sinetis.Penggunaanistilah
antimikroba cenderung mengarah ke semua jenis mikroba dan termasuk didalamnya
adalah antibiotik, anti jamur, anti parasit, anti protozoa, anti virus, dll.Namun dalam
pembahasan ini hanya membicarakan proses penghambatanantibiotik dalam
membunuh bakteri
Mikroorganisme yang dihambat oleh antibiotik khusunya adalah bakteri.Maka
dari itu antibiotik bersinosim dengan anti-bakteri. Antibiotik berbedadengan
istilahdisinfectant karena desifektant membunuh kuman dengan caramembuat
lingkungan yang tidak wajar bagi kuman. Sedangkan kerja dariantibiotik adalah
cenderung bersifat Toksisitas Selektif dalam arti dapatmembunuh kuman tanpa
merugikan inang.
B.KLASIFIKASI ANTIBIOTIK
Pembagian antibiotik dapat dibagi berdasarkan luasnya aktivitas antibiotik,
aktivitas dalam membunuh serta berdasarkan mekanisme obat antibiotik tersebut.
![Page 4: BAB I1](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022083000/5571f9e0497959916990a6cd/html5/thumbnails/4.jpg)
Berdasarkan luasnya aktivitas, antibiotik dibagi menjadi antibiotik spektrumluas
dan spektum sempit. Istilah luas mengandung arti bahwa antibiotik ini
dapatmembunuh banyak jenis bakteri sedangkan sebaliknya, istilah sempit
hanyadigunakan untuk membunuh bakteri yang spesifik yang telah diketahui
secarapasti. Penggunaan spektrum luas digunakan apabila identifikasi kuman
penyebabsusah dilakukan namun kerugiaanya dapat menghambat pula bakteri flora
normaldalam tubuh.