BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Setelah proses pengembangan awal selama sepuluh tahun, Buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), akhirnya diluncurkan pada tahun 2003. Lima juta buku KIA, telah dicetak dan dibagikan dengan bantuan Badan Kerjasama Internasional Jepang (JICA). Buku ini diperkenalkan sejak tahun 1994 dan saat ini telah digunakan di semua kabupaten/kota di 33 provinsi. Lebih dari 50.000 kader kesehatan dan 10.000 bidan dilatih mengenai buku KIA ini. Buku ini terbukti dapat meningkatkan pemahaman dan pengetahuan kaum ibu khususnya mengenai kesehatan ibu dan anak. Pemahaman ini diharapkan akan dapat menurunkan Angka Kematian Bayi (AKB) dan Angka Kematian Ibu (AKI) (http://www.turu.10.htm/28102008). Salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan mutu pelayanan kesehatan khususnya pelayanan terhadap ibu dan anak adalah melalui penggunaan buku KIA. Buku KIA adalah buku catatan terpadu yang digunakan di tingkat keluarga untuk tujuan meningkatkan praktik keluarga dan masyarakat dalam memelihara/merawat kesehatan ibu dan anak dan meningkatkan kualitas pelayanan KIA. Buku KIA merupakan instrumen pencatatan sekaligus penyuluhan (edukasi) bagi ibu dan keluarganya. Buku KIA berisi informasi dan materi penyuluhan tentang kesehatan ibu dan anak termasuk gizi, yang dapat membantu keluarga khususnya ibu dalam memelihara kesehatan dirinya sejak ibu hamil sampai anaknya berumur 5 tahun

1

2

(Balita). Semua ibu hamil diharapkan memakai buku KIA dan buku ini selanjutnya digunakan sejak anak lahir hingga berusia 5 tahun (http:// www.Buku KIA.blogspot. com/20012009/) Penerapan buku KIA pada semua fasilitas kesehatan diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman ibu hamil sehingga komplikasi yang mungkin terjadi dalam masa kehamilan dapat terdeteksi sedini mungkin sesuai dengan tujuan pelayanan antenatal yaitu untuk mencegah adanya komplikasi obstetri dan memastikan bahwa komplikasi dapat dideteksi dan ditangani secara memadai. (Saifuddin, 2002) Buku KIA menjadi acuan dan sumber pengetahuan masyarakat mengenai kesehatan ibu dan anak. Buku KIA juga berfungsi sebagai alat monitor kesehatan oleh tenaga kesehatan serta meningkatkan komunikasi antara dokter dan pasien. (http://www.indonesia16-spesial.pdf/28102008). Buku ini juga merupakan gabungan sejumlah kartu-kartu menuju sehat dan kartu ibu hamil, serta bahan informasi kesehatan ibu dan anak sehingga lebih efisien. Secara keseluruhan buku KIA mencakup beberapa isu strategis, mulai dari MPS (Making Pregnancy Safer), GSI (Gerakan Sayang Ibu), Kesehatan Reproduksi, Kadarzi (Keluarga Sadar Gizi), MTBS (Manajemen Terpadu Balita Sakit), Gebrak Malaria, serta Hepatitis B Uniject pada saat dilaksanakan kunjungan neonatus (1-7 hari) oleh tenaga kesehatan (http://agungswastika.blog.friendster.com/artikel/pengadaan-buku-kia-yangmengesankan) Puskesmas Putri Ayu merupakan salah satu unit pelayanan kesehatan yang memanfaatkan penggunaan buku KIA untuk memonitor tingkat kesehatan ibu dan

3

anak di wilayah kerjanya. Dengan jumlah cakupan ibu hamilnya paling banyak diantara puskesmas yang ada di Kota Jambi pada tahun 2008 yang berjumlah 2304 orang ibu hamil dibandingkan dengan dua puskesmas lain yaitu Puskesmas Aur Duri sebanyak 476 orang dan Puskesmas Simp IV Sipin sebanyak 1144 orang. Ibu hamil yang mempunyai buku KIA di Puskesmas Putri Ayu berjumlah 2304 orang. (Dinkes Kota Jambi, 2008). Hasil penelitian Afrida (2008) di Kabupaten Tanjung Jabung Barat menyatakan bahwa sebagian ada 96,67% ibu hamil yang sudah memanfaatkan buku KIA, sebanyak 60,42% ibu hamil berpengetahuan baik tentang pemanfaatan buku KIA, dan sebanyak 58,33% ibu hamil bersikap positif terhadap pemanfaatan buku KIA. Menurut survei awal yang peneliti lakukan di Puskesmas Putri Ayu pada tanggal 30 Mei 2009 di ruangan KIA dari 13 ibu hamil yang diwawancarai sebagian besar ibu hamil tidak mengetahui isi buku KIA, (10 orang) ibu hamil tidak mengetahui tanda bahaya dalam kehamilan dan tidak memanfaakan buku KIA sebagaimana yang diharapkan, yang terdiri dari tidak membaca buku KIA secara keseluruhan sebanyak 13 orang, tidak membawa buku KIA pada saat pemeriksaan kehamilan sebanyak 1 orang. Selanjutnya jumlah populasi ibu hamil yang berkunjung dari bulan Januari sampai dengan Juli 2009 sebanyak 1061 orang.

B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan permasalahan dalam penelitian ini adalah masih ada ibu hamil yang belum memanfaatkan buku KIA di Puskesmas Putri Ayu Kota Jambi Tahun 2009

4

Berdasarkan rumusan masalah tersebut, maka pertanyaan penelitian yang timbul adalah: 1. Bagaimana pemanfaatan buku KIA oleh ibu hamil di Puskesmas Putri Ayu Kota Jambi Tahun 2009? 2. Bagaimana gambaran pengetahuan ibu hamil tentang

pemanfaatan buku KIA di Puskesmas Putri Ayu Kota Jambi Tahun 2009? 3. Bagaimana gambaran sikap ibu hamil tentang pemanfaatan buku KIA di Puskesmas Putri Ayu Kota Jambi Tahun 2009?

C. Tujuan Penelitian 1. Tujuan Umum

Untuk mengetahui pemanfaatan buku KIA oleh ibu hamil di Puskesmas Putri Ayu Kota Jambi Tahun 2009. 2. a. Tujuan Khusus Diperolehnya gambaran pemanfaatan buku KIA

oleh ibu hamil di Puskesmas Putri Ayu Kota Jambi Tahun 2009 . b. Diperolehnya gambaran pengetahuan ibu hamil

tentang pemanfaatan buku KIA di Puskesmas Putri Ayu Kota Jambi Tahun 2009 . c. Diperolehnya gambaran sikap ibu hamil tentang

pemanfaatan buku KIA di Puskesmas Putri Ayu Kota Jambi Tahun 2009 .

D. Manfaat Penelitian 1. Dinas kesehatan Kota Jambi

5

Sebagai masukan untuk mengambil kebijakan

dalam perencanaan,

pelaksanaan, pengembangan dan evaluasi program pelayanan kesehatan ibu dan anak di masyarakat yang akan datang khususnya dalam hal penerapan buku KIA. 2. Puskesmas Putri Ayu Sebagai bahan masukan dalam evaluasi program pelayanan KIA di masyarakat khususnya dalam hal penerapan buku KIA. 3. Jurusan Kebidanan Poltekes Jambi Sebagai bahan informasi, untuk kebutuhan mahasiswa dalam pemanfaatan buku KIA. 4. Bagi Peneliti lain Hasil penelitian ini dapat menjadi acuan untuk melakukan penelitian selanjutnya.

E. Ruang Lingkup Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan rancangan cross sectional yang bertujuan untuk mengetahui gambaran pemanfaatan buku KIA oleh ibu hamil di Puskesmas Putri Ayu Kota Jambi Tahun 2009. Variabel pada penelitian ini adalah pengetahuan dan sikap ibu hamil terhadap pemanfaatan buku KIA. Penelitian ini dilakukan terhadap ibu hamil yang sudah mempunyai buku KIA dan melakukan kunjungan ulang ke Puskesmas Putri Ayu dengan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data. Penelitian dilakukan pada bulan Mei s/d September 2009. Populasi adalah jumlah seluruh ibu hamil yang berkunjung ke Puskesmas Putri Ayu Kota Jambi Tahun 2009 yang berjumlah 1061 orang yang mempunyai buku KIA. Pengambilan sampel dilakukan secara Quota Sampling yaitu

6

dilakukan dengan cara menetapakan sejumlah sampel sebanyak 88 orang ibu hamil. Hasil penelitian ini dianalisis secara univariat.