bab i pendahuluan · web viewlatar belakang mengemukakan secara ringkas pengertian renstra...

21
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, telah membawa perubahan mendasar pada bidang perencanaan pembangunan baik perencanaan pembangunan nasional maupun Daerah. Undang- Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) mengamanatkan penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP); Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM); dan Rencana Pembangunan Tahunan atau Rencana Kerja Pemerintah (RKP). Amanat undang- undang tersebut dijabarkan kedalam Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional yang mengatur tata cara penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional, Rencana Strategis Kementerian/Lembaga, Rencana Kerja Pemerintah, Rencana Kerja Kementerian/Lembaga, dan pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan. Sesuai dengan kebijakan otonomi daerah, Pemerintah Pusat mendelegasikan sebagian kewenangannya kepada Pemerintah 1 BAB I PENDAHULUAN

Upload: others

Post on 06-Feb-2021

4 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

BAB I PENDAHULUAN

7

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, telah membawa perubahan mendasar pada bidang perencanaan pembangunan baik perencanaan pembangunan nasional maupun Daerah. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) mengamanatkan penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP); Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM); dan Rencana Pembangunan Tahunan atau Rencana Kerja Pemerintah (RKP). Amanat undang-undang tersebut dijabarkan kedalam Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional yang mengatur tata cara penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional, Rencana Strategis Kementerian/Lembaga, Rencana Kerja Pemerintah, Rencana Kerja Kementerian/Lembaga, dan pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan.

Sesuai dengan kebijakan otonomi daerah, Pemerintah Pusat mendelegasikan sebagian kewenangannya kepada Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota dengan tujuan antara lain mendekatkan pelayanan kepada masyarakat setempat agar aspirasi kebutuhan masyarakat setempat dapat diakomodir dalam perencanaan pembangunan daerah. Dalam melaksanakan kewenangan tersebut, disusun Rencana Strategis Daerah dalam bentuk Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) sebagai perencanaan kerja jangka menengah (lima tahunan) yang mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional. Untuk merealisasikan RPJMD tersebut, maka RPJMD dijabarkan lebih lanjut dalam Rencana Strategis Perangkat Daerah (PD) (Renstra – Perangkat Daerah) sebagaimana ditentukan dalam pasal 15 ayat (3) UU Nomor 25 Tahun 2004 yang menyatakan bahwa “Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah menyiapkan rancangan Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra-SKPD) sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya dengan berpedoman pada RPJM Daerah dan Peraturan Daerah Nomor 4 tahun 2014 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Bandung Sebagaimana tercantum dalam pasal 62, 64 dan pasal 67 .Didalam pasal 62 Ayat (1) “SKPD menyusun Renstra Perangkat Daerah”, dan ayat (2) Renstra SKPD sebagaimana dimaksud pada ayat (1), disusun dengan tahapan sebagai berikut :

a. Persiapan penyusunan Renstra SKPD

b. Penyusunan rancangan Renstra SKPD

c. Penyusunan rancangan akhir Renstra SKPD; dan

d. Penetapan Renstra SKPD

Dan didalam pasal 64 dinyatakan bahwa “Penyusunan rancangan Renstra SKPD, sebagaimana dimaksud pada pasal 62 ayat (2) huruf b, melalui tahapan sebagai berikut :

a. Perumusan rancangan Renstra SKPD; dan

b. Penyajian rancangan Renstra SKPD

Selanjutnya didalam pasal 67 dinyatakan bahwa :

(1) Penyusunan rancangan Renstra SKPD berpedomana pada surat edaran Bupati sebagaimana dimaksud pada pasal 49 ayat(1)

(2) Rancangan Renstra SKPD yang telah disusun, dibahas dengan seluruh unit kerja dilingkungan SKPD untuk dibahas bersama dengan pemangku kepentingan sesuai dengan kebutuhan dalam forum SKPD.

(3) Pembahasan dengan pemangku kepentingan sebagaimana dimaksud pada ayat (2), bertujuan untuk memperoleh masukan dalam rangka penajaman pencapaian sasaran program dan kegiatan pelayanan SKPD.

1.1 LATAR BELAKANG

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung, merupakan salah satu perangkat daerah yang memiliki tugas pokok dan fungsi dalam rangka menunjang pelaksanaan tugas Bupati Bandung memerlukan adanya suatu pedoman pelaksanaan kegiatan.

Sejak ditetapkannya Undang–undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah yang diikuti dengan beberapa aturan turunannya seperti Peraturan Pemerintah, RPJM Nasional, maka Pemerintah Kabupaten Bandung wajib menyusun RPJMD Kabupaten Bandung Tahun 2016 - 2021 yang menjadi acuan Perangkat Daerah dalam penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Satuan Kerja Perangkat Daerah.

Sejalan dengan hal tersebut di atas, Badan Penanggulang Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung menyusun pedoman pelaksanaan kegiatan lima tahunan dalam bentuk Rencana strategis (Renstra) BPBD Tahun 2016 - 2021.

Selanjutnya berdasarkan hasil pengendalian dan evaluasi menunjukan bahwa subtansi yang dirumuskan dalam Rencana Strategis (RENSTRA) BPBD Kabupaten Bandung sebelumnya terdapat adanya strategi, kebijakan dan program pembangunan yang belum optimal, sehingga perlu adanya penyusunan Reviu Rencana Strategis (RENSTRA) tersebut yang dapat menggambarkan secara akuntabel rencana kerja suatu instansi dan memenuhi standar penyusunan sebagaimana yang diamanatkan dalam ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku, maka reviu RPJMD dan RKPD Kabupaten Bandung yang merupakan perencanaan tahunan menjadi pedoman dalam penyusunan reviu renstra BPBD tahun 2016-2021 sampai dengan tahun berakhirnya masa jabatan Kepala Daerah terpilih.

1.2 LANDASAN HUKUM

Landasan hukum dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, kewenangan serta kebijaksanaannya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung berdasarkan kepada Landasan hukum dalam penyusunan RENSTRA Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung Tahun 2016 - 2021 adalah :

1. Undang-Undang Dasar Tahun 1945; pasal 18 ayat(6);

2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Provinsi Jawa Barat(Berita Negara Tahun 1950) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1968 tentang pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan mengubah Undang -Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Provinsi Jawa Barat (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1968 Nomor 31, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2851);

3. Undang–Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;

4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2004 tentang Keuangan Negara;

5. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;

6. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 Tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara;

7. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemeritah Pusat dan Pemerintah Daerah;

8. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 26 tahun 2007 tentang Penataan Ruang;

9. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 24 tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana;

10. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;

11. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah;

12. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah;

13. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Propinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota;

14. Permendagri No.46 Tahun 2008 tentang Pedoman Organisasi dan Tata Kerja Badan Penanggulangan Daerah;

15. Permendagri No.54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan PP No.8 tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanakan Rencana Pembangunan Daerah;

16. Permendagri No.21 Tahun 2011 Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

17. Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nomor 3 Tahun 2008 tentang Pedoman Pembentukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah;

18. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 6 Tahun 2009 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Barat;

19. Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 1 Tahun 2001 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Bandung Tahun 2001-2010;

20. Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 10 Tahun 2002 tentang Pembentukan Organisasi Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Bandung;

21. Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 6 Tahun 2004 tentang Transparansi dan Partisipasi dalam Penyelenggaraan Pemerintahan di Kabupaten Bandung;

22. Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 8 Tahun 2005 Tentang Tata Cara Penyusunan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Bandung;

23. Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 17 Tahun 2007 Tentang Urusan Urusan Pemerintahan Kabupaten Bandung;

24. Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 11 Tahun 2010 Pembentukan Organisasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bandung;

25. Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 2 Tahun 2013 tentang Penanggulangan Bencana di Kabupaten Bandung;

26. Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 12 Tahun 2013 Tentang Partisipasi Masyarakat Dan Keterbukaan Informasi Publik Dalam Penyelengaraan Pemerintahan Di Kabupaten Bandung;

27. Keputusan Bupati Bandung Nomor 47 Tahun 2002 tentang Rincian Tugas Pokok dan Fungsi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Bandung;

28. Keputusan Bupati Bandung Nomor 15 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan RENSTRA;

29. Peraturan Bupati Bandung Nomor 53 Tahun 2010 tentang Rincian Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bandung.

1.3 MAKSUD DAN TUJUAN

Adapun maksud dan tujuan dari penyusunan Reviu RENSTRA Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung tahun 2016-2021 di jelaskan sebagai berikut:

1.3.1. MAKSUD

Berdasarkan pertimbangan-pertimbangan diatas maksud penyusunan Reviu Renstra 2016-2021 ini yaitu:

1. Menyempurnakan dokumen Renstra BPBD Kabupaten Bandung tahun 2016-2021 berdasarkan hasil pengendalian dan evaluasi pada subtansi yang dirumuskan dalam Renstra BPBD Kabupaten Bandung baik tehadap strategi, kebijakan program dan kegiatan secara terpadu, terarah dan terukur.

2. Menyediakan dokumen Reviu RENSTRA Tahun 2016 - 2021 sebagai acuan resmi bagi seluruh jajaran pemerintah daerah, DPRD dan masyarakat dalam menentukan prioritas program lima tahunan yang digunakan sebagai pedoman dalam rencana pembangunan tahunan daerah di Bidang Penanggulangan Bencana Daerah.

3. Memudahkan seluruh jajaran aparatur pemerintah daerah dan DPRD, serta masyarakat untuk memahami dan menilai arah kebijakan dan program Kepala Daerah selama lima tahun Bidang Penanggulangan Bencana Daerah.

4. Merumuskan Strategi dan Kebijakan jangka menengah Perangkat Daerah (PD) BPBD, guna memcapai target kinerja program prioritas RPJMD yang menjadi tugas dan fungsi Perangkat Daerah (PD) BPBD.

5. Merumuskan Rencana Program, Kegiatan, Indikator kinerja, Kelompok sasaran dan pendanaan indikatif selama 5 (lima) tahun, termasuk lokasi kegiatan.

6. Merumuskan indikator kinerja Perangkat Daerah (PD) BPBD yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD Pemerintah Kabupaten Bandung periode Tahun 2016 - 2021.

Penyusunan Renstra Badan Penanggulangan Bencana Daerah adalah sebagai upaya untuk mengarahkan seluruh dimensi kebijakan dalam penyelenggaraan pemerintahan khususnya di bidang Penanggulangan Bencana. Sedangkan tujuannya adalah agar Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bandung dapat menyelenggarakan program dan kegiatannya dengan mantap, terarah, terkoordinasi dan penuh rasa tanggung jawab sesuai dengan visi, misi, dan tujuan serta sasaran yang ingin dicapai, yang disesuaikan dengan dinamika dan tuntutan perubahan yang terjadi dimasyarakat.

Penyusunan Renstra juga dimaksudkan sebagai alat kendali dan tolok ukur bagi manajemen Badan Kepegawaian Daerah dalam penyelenggaraan pemerintah serta untuk menilai suatu keberhasilan pada bidang Penanggulangan Bencana. Disamping itu, Renstra yang disusun juga ditujukan untuk memacu penyelenggaraan pemerintahan di Bidang Penanggulangan Bencana agar lebih terarah dan menjamin tercapainya sasaran strategis pembangunan 5 (lima) tahun mendatang.

Dengan demikian Dokumen Renstra dapat dipandang sebagai :

1. Alat bantu bagi manajemen penyelenggaraan pemerintahan di Bidang Penanggulangan Bencana .

2. Gambaran Visi, Misi.

3. Alat untuk memacu dan memicu aparat serta masyarakat dalam proses mencapai sasaran yang ditetapkan.

4. Alat Bantu bagi manajemen untuk memastikan bahwa pelaksanaan program dan kegiatan memang selaras dengan upaya pencapaian visi, misi, tujuan/sasaran strategis serta strategis pencapaiannya (program dan kegiatan).

1.3.2. TUJUAN

Tujuan dari Penyusunan Reviu RENSTRA Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung Tahun 2016 - 2021 adalah:

· Merupakan bagian dari Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD), yang berkedudukan sebagai dokumen perencanaan induk Kabupaten Bandung dengan wawasan waktu 20 tahunan.

· Merupakan bagian dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang berkedudukan sebagai dokumen perencanaan induk Kabupaten Bandung dengan wawasan 5 tahunan.

· Merupakan arah pembangunan yang ingin dicapai daerah dalam kurun waktu masa bakti Kepala Daerah terpilih Bidang Penanggulangan Bencana Daerah.

· Menyediakan satu tolok ukur untuk mengukur dan melakukan evaluasi kinerja tahunan Bidang Penanggulangan Bencana Daerah.

· Memudahkan seluruh jajaran aparatur pememerintah daerah dan DPRD dalam mencapai tujuan dengan cara menyusun program dan kegiatan secara terpadu, terarah dan terukur Bidang Penanggulangan Bencana Daerah.

· Memudahkan seluruh jajaran aparatur pemerintah daerah dan DPRD untuk memahami dan menilai arah kebijakan dan program serta kegiatan operasional tahunan dalam rentang waktu lima tahunan Bidang Penanggulangan Bencana Daerah.

· Dengan disusunnya Reviu Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2016 - 2021 ini setiap pelaksanaan kegiatan BPBD Kabupaten Bandung diharapkan lebih terencana dan terarah dalam upaya mewujudkan Visi dan Misi Organisasi sebagai bagian yang utuh dalam pencapaian keberhasilan pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bandung . Reviu Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2016 - 2021 merupakan hasil evaluasi dan koreksi atas strategi, kebijakan, program dan kegiatan yang telah dilaksanakan pada tahun sebelumnya, serta diharapkan sebagai bahan perbaikan Rencana Strategis (Renstra) tahun yang akan datang.

1.4 SISTEMATIKA PENULISAN

Reviu Rencana Strategis Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung Tahun 2016 - 2021 ini disusun dengan sistematika penulisan sebagai berikut:

BAB I

:

PENDAHULUAN

Bab ini menjelaskan latar belakang, landasan hukum, maksud dan tujuan serta sistematika penulisan.

1.1 Latar Belakang

Mengemukakan secara ringkas pengertian Renstra Perangkat Daerah (PD) BPBD, fungsi Renstra Perangkat Daerah (PD) BPBD dalam penyelenggaraan pembangunan daerah, proses penyusunan Renstra Perangkat Daerah (PD) BPBD, keterkaitan Renstra Perangkat Daerah (PD) BPBD dengan RPJMD Tahun 2016-2021, Renstra K/L dan Renstra Provinsi/Kabupaten/Kota, dan dengan Renja Perangkat Daerah (PD).

1.2 Landasan Hukum

Memuat penjelasan tentang undang-undang, peraturan pemerintah, Peraturan Daerah, dan ketentuan peraturan lainnya yang mengatur tentang struktur organisasi, tugas dan fungsi, kewenangan Perangkat Daerah (PD) BPBD, serta pedoman yang dijadikan acuan dalam penyusunan perencanaan dan penganggaran Perangkat Daerah (PD) BPBD.

1.3 Maksud dan Tujuan

Memuat penjelasan tentang maksud dan tujuan dari penyusunan Reviu Renstra Perangkat Daerah (PD) BPBD

1.4 Sistematika Penulisan

Menguraikan pokok bahasan dalam penulisan Renstra Perangkat Daerah (PD), serta susunan garis besar isi dokumen.

BAB II

:

GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH (PD)

Memuat informasi tentang peran (tugas dan fungsi) Perangkat Daerah (PD) BPBD dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah, mengulas secara ringkas apa saja sumber daya yang dimiliki BPBD dalam penyelenggaraan tugas dan fungsinya, mengemukakan capaian-capaian penting yang telah dihasilkan melalui pelaksanaan Renstra Perangkat Daerah (PD) BPBD periode sebelumnya, mengemukakan capaian program prioritas Perangkat Daerah (PD) BPBD yang telah dihasilkan melalui pelaksanaan RPJMD periode sebelumnya, dan mengulas hambatan-hambatan utama yang masih dihadapi dan dinilai perlu diatasi melalui Renstra Perangkat Daerah (PD) BPBD ini.

2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Perangkat Daerah BPBD

Memuat penjelasan umum tentang dasar hukum pembentukan Perangkat Daerah (PD) BPBD, struktur organisasi Perangkat Daerah (PD) BPBD, serta uraian tugas dan fungsi sampai dengan satu eselon dibawah kepala Perangkat Daerah (PD) BPBD. Uraian tentang struktur organisasi Perangkat Daerah (PD) BPBD ditujukan untuk menunjukkan organisasi, jumlah personil, dan tata laksana Perangkat Daerah (PD) BPBD (Proses, Prosedur, Mekanisme).

2.2 Sumber Daya Perangkat Daerah BPBD

Memuat penjelasan ringkas tentang macam sumber daya yang dimiliki Perangkat Daerah (PD) BPBD dalam menjalankan tugas dan fungsinya, mencakup sumber daya manusia, asset/modal, dan unit usaha yang masih operasional.

2.3 Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah BPBD

Bagian ini menunjukkan tingkat capaian kinerja Perangkat Daerah (PD) BPBD berdasarkan sasaran/target Renstra Perangkat Daerah (PD) BPBD periode sebelumnya, menurut SPM untuk urusan wajib, dan/atau indikator kinerja pelayanan Perangkat Daerah (PD) BPBD dan/atau indikator lainnya seperti MDGs atau indikator yang telah diratifikasi oleh pemerintah.

2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Perangkat Daerah BPBD

Bagian ini mengemukakan hasil analisis terhadap Renstra K/L dan Renstra Perangkat Daerah (PD) BPBD Kabupaten/Kota (untuk provinsi) dan Renstra SKPD Provinsi (untuk Kabupaten/Kota), hasil telaahan terhadap RTRW, dan hasil analisis terhadap KLHS yang berimplikasi sebagai tantangan dan peluang bagi pengembangan pelayanan Perangkat Daerah (PD) BPBD pada lima tahun mendatang. Bagian ini mengemukakan macam pelayanan, perkiraan besaran kebutuhan pelayanan, dan arahan lokasi pengembangan pelayanan yang dibutuhkan.

BAB III

:

ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

Bab ini menjelaskan tentang identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Perangkat Daerah (PD) BPBD, Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah yang Terpilih, Telaahan Renstra Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung dan Renstra Kabupaten, Telaahan Rencana Tata ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis, Penentuan Isu-isu Strategis.

3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Perangkat Daerah (PD) BPBD

Pada bagian ini dikemukakan permasalahan-permasalahan pelayanan Perangkat Daerah (PD) BPBD beserta faktor-faktor yang mempengaruhinya. Identifikasi permasalahan didasarkan pada hasil pengisian Tabel.T-IV.C.9 yang telah dilakukan pada C.1.2 (Analisis Gambaran Pelayanan Perangkat Daerah (PD) BPBD).

3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih.

Bagian ini mengemukakan apa saja tugas dan fungsi Perangkat Daerah (PD) BPBD yang terkait dengan visi, misi, serta program kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih. Selanjutnya berdasarkan identifikasi permasalahan pelayanan Perangkat Daerah (PD) BPBD (Tabel.T-IV.C.9), dipaparkan apa saja faktor-faktor penghambat dan pendorong pelayanan Perangkat Daerah (PD) BPBD yang dapat mempengaruhi pencapaian visi dan misi kepala daerah dan wakil kepala daerah tersebut (hasil pengisian Tabel.T-IV.C.11). Faktor-faktor inilah yang kemudian menjadi salah satu bahan perumusan isu strategis pelayanan Perangkat Daerah (PD) BPBD.

3.3. Telaahan Renstra K/L dan Renstra

Bagian ini mengemukakan apa saja faktor-faktor penghambat ataupun faktor-faktor pendorong dari pelayanan Perangkat Daerah (PD) BPBD yang mempengaruhi permasalahan pelayanan Perangkat Daerah (PD) BPBD ditinjau dari sasaran jangka menengah Renstra K/L ataupun Renstra Perangkat Daerah (PD) provinsi/kabupaten/kota.

3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis

Pada bagian ini dikemukakan apa saja faktor-faktor penghambat dan pendorong dari pelayanan Perangkat Daerah (PD) BPBD yang mempengaruhi permasalahan pelayanan Perangkat Daerah (PD) BPBD ditinjau dari implikasi RTRW dan KLHS.

3.5. Penentuan Isu-isu Strategis

Pada bagian ini direview kembali faktor-faktor dari pelayanan Perangkat Daerah (PD) BPBD yang mempengaruhi permasalahan pelayanan Perangkat Daerah (PD) BPBD ditinjau dari:

1. Gambaran Pelayanan Perangkat Daerah (PD) BPBD;

2. Sasaran Jangka Menengah pada Renstra K/L;

3. Sasaran Jangka Menengah dari Renstra Perangkat Daerah (PD) Provinsi/Kabupaten;

4. Implikasi RTRW bagi pelayanan Perangkat Daerah (PD) BPBD; dan

5. Implikasi KLHS bagi pelayanan Perangkat Daerah (PD) BPBD.

Selanjutnya dikemukakan metoda penentuan isu-isu strategis dan hasil penentuan isu-isu strategis tersebut. Dengan demikian, pada bagian ini diperoleh informasi tentang apa saja isu strategis yang akan ditangani melalui Renstra Perangkat Daerah (PD) BPBD tahun rencana.

BAB IV

:

TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

Bab ini menjelaskan tujuan, sasaran, strategi, serta kebijakan Badan Penanggulangan Bencana Daerah.

4.1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Perangkat Daerah (PD) BPBD

Pada bagian ini dikemukakan rumusan pernyataan tujuan dan sasaran jangka menengah Perangkat Daerah(PD) BPBD sebagaimana dihasilkan pada C.1.8 (Perumusan Tujuan Pelayanan Jangka Menengah Perangkat Daerah (PD) BPBD) dan C.1.9 (Perumusan Sasaran Pelayanan Jangka Menengah Perangkat Daerah (PD) BPBD) dan dikemukakan dalam Tabel 4.1.

4.2. Strategi dan Kebijakan Perangkat Daerah (PD) BPBD

Pada bagian ini dikemukakan rumusan pernyataan strategi dan kebijakan Perangkat Daerah (PD) BPBD dalam lima tahun mendatang.

BAB V

:

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF

Bab ini menjelaskan program dan kegiatan lokalitas kewenangan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung, Program dan Kegiatan Lintas Perangkat Daerah (PD), serta program dan kegiatan kewilayahan, sebagaimana dihasilkan dari C.1.12. (Perumusan rencana program, kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran, dan pendanaan indikatif).

Adapun penyajiannya menggunakan Tabel 5.1 yang bersumber dari Tabel.T-IV.C.28.

BAB VI

:

INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

Pada bab ini dikemukakan indikator kinerja Perangkat Daerah (PD) BPBD yang secara langsung menunjukkan kinerja yang akan dicapai Perangkat Daerah (PD) BPBD dalam lima tahun mendatang sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD. Dan merupakan harapan terhadap kondisi dan rencana pencapaian kinerja dalam Periode 2016 - 2021.

Indikator kinerja Perangkat Daerah (PD) BPBD yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD ini ditampilkan dalam Tabel 6.1 yang bersumber dari Tabel.T-IV.C.29.

DAFTAR TABEL

DAFTAR GAMBAR

LAMPIRAN

BAB I

PENDAHULUAN

1

Reviu Rencana Strategis BPBD Kab.Bandung 2016-2021