bab i pendahuluan - lamongankab.go.id · pendahuluan undang-undang dasar negara republik indonesia...

Kecamatan Babat Kabupaten Lamongan

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Tahun 2018 1

BAB I

PENDAHULUAN

Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan

Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah

memberikan wewenang kepada pemerintah daerah untuk mengatur dan

mengurus sendiri urusan pemerintahan menurut asas otonomi dan tugas

pembantuan. Pemberian otonomi yang luas kepada daerah diarahkan untuk

mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan

pelayanan, pemberdayaan dan peran serta masyarakat. Disamping itu melalui

otonomi yang luas, daerah diharapkan mampu meningkatkan daya saing

dengan memperhatikan prinsip demokrasi, pemerataan, keadilan keistimewaan

dan kekhususan serta potensi dan keanekaragaman daerah dalam sistem

Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Sejalan dengan penyelenggaraan otonomi daerah, pelaksanaan

pembangunan daerah harus selalu berorientasi pada peningkatan

kesejahteraan masyarakat yang berkeadilan dengan selalu memperhatikan

kepentingan dan aspirasi yang tumbuh dalam masyarakat. Dalam rangka

penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan di

Kecamatan Babat mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Daerah (RPJMD) Kabupaten Lamongan Tahun 2016–2021.

Penyelenggaraan program dan kegiatan pembangunan di

Kecamatan Babat Kabupaten Lamongan Tahun 2018 dengan 5 program dan

25 kegiatan yang tertuang dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA)

Tahun 2018 yang ditetapkan dengan Peraturan daerah Kabupaten

Lamongan Nomor 13 Tahun 2016 tentang Anggaran Pendapatan dan

Belanja Daerah Kabupaten Lamongan Tahun 2018 dan Peraturan Bupati

Lamongan Nomor 51 Tahun 2016 tentang Penjabaran Anggaran

Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Lamongan Tahun 2018.



A. DASAR HUKUM

Dasar Hukum penyusunan Laporan Penyelenggaraan

Pemerintahan Daerah (LPPD) OPD Kecamatan Babat Tahun Anggaran

2018 adalah sebagai berikut :

1. Landasan Idiil : Pancasila

2. Landasan Konstitusional : UUD 1945

3. Landasan Operasional :

1) Undang–Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan

Negara yang bersih dan bebas dari Korupsi, Kolusi dan

Nepotisme;

2) Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan

Daerah ;

3) Undang–Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan

Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah ;

4) Inpres Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Insstansi

Pemerintah (AKIP) ;

5) Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor :

2999/IX/6/8/2003 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan

Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ;

6) Peraturan Bupati Lamongan Nomor 49 Tahun 2008 tentang

Kedudukan, Tugas dan Fungsi Kecamatan dan Kelurahan ;

7) Peraturan Daerah Kabupaten Lamongan Nomor 13 Tahun 2016

tentang Aggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten

Lamongan Tahun Anggaran 2018 ;

8) Peraturan Bupati Lamongan Nomor 51 Tahun 2016 tentang

Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah

Kabupaten Lamongan Tahun Anggaran 2018.



B. GAMBARAN UMUM KECAMATAN BABAT

1. KONDISI GEOGRAFIS

Kecamatan Babat merupakan salah satu Kecamatan yang ada

di Kabupaten Lamongan yang berada dibelahan tengah– tengah +

29 Km dari Ibu Kota Kabupaten Lamongan dengan Ketinggian 7.00

m dari Permukaan Laut dengan suhu Minimum 24 °C Maximum 33

°C jumlah curah hujan terbanyak 123 hari, bentuk wilayah mendatar

dengan batas dan luas wilayah sebagai berikut :

• Batas wilayah

- Sebelah Utara : Kecamatan Widang-Tuban

- Sebelah Timur : Kecamatan Pucuk

- Sebelah Selatan : Kecamatan Kedumpring,Modo

- Sebelah Barat : Kecamatan Baureno-Bojonegoro

• Luas Wilayah

Luas Wilayah Kecamatan Babat 62.68 Km2 yang terdiri

dari :

- Tanah Sawah : 3.431,17 Km2

- Tanah Tegal : 1.226,23 Km2

- Tanah Pekarangan : 1.020,66 Km2

- Lain-lain : 583,92 Km2

• Topografi

Kecamatan Babat dengan luas wilayah 63.08 Km2 terdiri

dari 21 Desa 2 Kelurahan dan 57 Dusun dengan jumlah

bangunan rumah sebanyak 22703, secara rinci dapat dilihat

pada tabel berikut ini :



Tabel 1.1

Data Luas Wilayah, Jumlah Desa dan Dusun

se Kecamatan Babat Kabupaten Lamongan

No. D e s a Luas Wilayah Jumlah

( Km2) Desa Dusun

1 2 3 4 5

1. Babat 1.50 1 4

2. Banaran 1.55 1 6

3. Bedahan 1.41 1 2

4. Bulumargi 6.37 1 5

5. Datinawong 2.92 1 3

6. Gembong 2.84 1 3

7. Gendongkulon 3.07 1 2

8. Karangkembang 2.31 1 2

9. Kebalandono 3.73 1 3

10. Kebalanpelang 5.16 1 1

11. Kebonagung 1.48 1 3

12. Keyongan 2.85 1 3

13. Kuripan 4.14 1 4

14. Moropelang 2.24 1 1

15. Patihan 3.56 1 1

16. Plaosan 2.16 1 1

17. Pucakwangi 1.90 1 1

18. Sambangan 2.75 1 2

19. Sogo 1.60 1 1

20. Sumurgenuk 3.85 1 3

21. Trepan 1.88 1 2

22. Tritunggal 2.48 1 3

23. Truni 1.33 1 1

Jumlah 63.08 23 57



Batas administrasi daerah yang dianggap perlu khusus

untuk Kecamatan Babat adalah jumlah bangunan rumah dapat

dilihat dalam tabel berikut ini :

Tabel 1.2

Data Jumlah Rumah menurut Desa se Kecamatan Babat

No Kecamatan Jumlah Bangunan

Rumah Ket

1. Babat 4.487 KK

2. Banaran 1.266 KK

3. Bedahan 576 KK

4. Bulumargi 883 KK

5. Datinawong 2.154 KK

6. Gembong 928 KK

7. Gendongkulon 1065 KK

8. Karangkembang 990 KK

9. Kebalandono 853 KK

10. Kebalanpelang 585 KK

11. Kebonagung 373 KK

12. Keyongan 700 KK

13. Kuripan 1.117 KK

14. Moropelang 1.004 KK

15. Patihan 565 KK

16. Plaosan 846 KK

17. Pucakwangi 519 KK

18. Sambangan 454 KK

19. Sogo 627 KK

20. Sumurgenuk 1.202 KK

21. Trepan 540 KK

22. Tritunggal 542 KK

23. Truni 427 KK

Jumlah 22703

2. GAMBARAN UMUM DEMOGRAFIS



Tabel 2.1

Data Jumlah Penduduk Kecamatan Babat menurut

Jenis Kelamin dan Jumlah Kepala Keluarga Per Desa Tahun 2018

No. D e s a Penduduk

Jumlah Jumlah

KK Laki-laki Perempuan

1. Babat 7.198 7.360 14.558 4.722

2. Banaran 2.107 2.128 4.235 1.424

3. Bedahan 1.292 1.281 2.573 789

4. Bulumargi 1.824 1.771 3.595 982

5. Datinawong 2.703 2.573 5.751 1.426

6. Gembong 2.520 2.458 4.978 1.032

7. Gendongkulon 1.939 1.878 3.817 1.184

8. Karangkembang 2.285 2.159 4.428 1.117

9. Kebalandono 2.248 2.127 4.365 1.309

10. Kebalanpelang 1.189 1.146 2.335 650

11. Kebonagung 821 802 1.623 415

12. Keyongan 1.671 1.942 3.613 846

13. Kuripan 2.089 2.236 4.325 1.242

14. Moropelang 2.174 2.337 4.519 1.116

15. Patihan 1.349 1.375 2.531 717

16. Plaosan 2.109 1.724 3.819 961

17. Pucakwangi 1.104 1.092 2.193 589

18. Sambangan 1.010 1.060 2.084 468

19. Sogo 1.078 1.049 2.137 636

20. Sumurgenuk 2.111 2.190 4.299 1.159

21. Trepan 1.231 1.247 2.473 579

22. Tritunggal 2.325 2.308 4.633 603

23. Truni 950 968 1.918 475

Jumlah 45,327 45,211 90.538 24.441



Selanjutnya untuk jumlah penduduk berdasarkan jenis

kelamin dan kelompok umur tahun 2018 dapat dilihat pada tabel

berikut :

Tabel 2.2

Struktur Penduduk Menurut

Usia dan Jenis Kelamin Kecamatan Babat Tahun 2018

STRUKTUR USIA LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH

1 2 3 4

65+ 2.176 3.266 5.442

60-64 1.314 1.466 2.700

55-59 2.238 1.875 4.089

50-54 2.864 2.730 5.594

45-49 3.200 3.313 6.513

40-44 3.461 3.453 6.914

35-39 3.426 3.473 6.899

30-34 3.383 3.268 6.657

25-29 3.459 3.358 6.817

20-24 3.009 3.048 6.057

15-19 4.126 3.830 7.956

10-14 4.407 3.870 8.277

5-9 3.945 3.640 7.635

0-4 3.605 3.177 6.782

JUMLAH 44.663 43.743 88.406

- Angka Sementara

Adapun komposisi penduduk usia kerja yang bekerja menurut

lapangan usaha dapat dilihat pada tabel berikut :



Tabel 2.3

Data Komposisi Penduduk Menurut Pekerjaan Tahun 2018

No Jenis Pekerjaan Jumlah %

1 2 3 4

A Bekerja

1. Petani/Pekebun 26.334

2. Wiraswasta

3. Pegawai Swasta

4. Pedagang 6.672

5. Nelayan -

6. Buruh

7. PNS

8. Guru/Dosen

9. Lain-Lain

10. Tenaga Medis

11. TNI

12. POLRI

13. Pembantu

14. Industri

15. Dokter

Jumlah

B Tidak/Belum Bekerja

1. Belum Bekerja

2. Pelajar/Mahasiswa

3. Ibu RT

4. Pensiunan 823

Jumlah

Jumlah Total

Adapun komposisi penduduk berdasarkan tingkat

pendidikan adalah sebagai berikut :

Tabel 2.4



Data Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan Tahun 2018

No. Tingkat Pendidikan Jumlah %

1 Tidak/Belum Sekolah, Tidak/Belum Tamat SD/MI

13.773 20,87

2 Tamat SD / MI 23.834 36,15

3 SLTP (SMP / MTs) 12.326 18,70

4 SLTA (SMU / SMK / MA) 11.792 17,88

5 D1 ke atas (D1 / D2 / D3 / D4 / PT) 4.219 6,40

Jumlah 65.944 100,00



BAB I I

RENCANA KERJA SKPD KECAMATAN BABAT

TAHUN 2018

A. VISI DAN MISI

1. VISI

Visi yang termuat dalam RPJMD merupakan visi Bupati/

Wakil Bupati terpilih pada pemilukada yang dilaksanakan tanggal 9

Desember 2015, dan sejalan dengan arah kebijakan pembangunan

daerah yang termuat dalam tahapan ketiga Rencana Pembangunan

Jangka Panjang Daerah (RPJMD) Kabupaten Lamongan Tahun

2005– 2025 dan RTRW Kabupaten Lamongan Tahun 2011–2031,

visi tersebut juga disinergikan dengan RPJMD Provinsi Jawa Timur

Tahun 2014–2019 serta RPJM Nasional Tahun 2015–2019

(NAWACITA). Dari hasil integrasi dan harmonisasi beberapa

kebijakan tersebut ditetapkan visi Kabupaten Lamongan Tahun

2016–2021 adalah :

“ Terwujudnya Lamongan Lebih Sejahtera,berkualitas

dan Berdaya Saing ”

Pemahaman atas pernyataan visi tersebut mengandung

makna terjalinnya sinergitas yang dinamis antara Masyarakat,

Pemerintah Kabupaten Lamongan dan seluruh Stakeholder dalam

merealisasikan dan semakin memantapkan pembangunan

Kabupaten Lamongan secara komprehensif.

Secara filosofi visi tersebut dapat dijelaskan melalui makna

yang terkandung didalamnya yaitu :



a. Terwujudnya, terkandung upaya melanjutkan peran

Pemerintah Daerah dalam mewujudkan Kabupaten Lamongan

yang Sejahtera dan Berdaya Saing ;

b. Lamongan, adalah satu kesatuan masyarakat hukum dengan

segala potensi dan sumber dayanya dalam sistem

Pemerintahan di Wilayah kabupaten Lamongan ;

c. Lebih Sejahtera, dalam pengertian semakin mantap dan

tercukupi kebutuhan lahiriah dan batiniyah yang ditandai dengan

meningkatnya kualitas kehidupan yang layak dan bermartabat

Kesejahteraan yang akan diwujudkan adalah suatu tatanan

yang sesuai dengan kondisi Sosial, Budaya, Agama,

Masyarakat dan Kearifan lokal Kabupaten Lamongan ;

d. Lebih Berdaya Saing, dalam pengertian terwujudnya

peningkatan lebih lanjut keunggulan komparatif dan kompetitif

daerah, sehingga mapu bersaing secara optimal dengan

mengembangkan dan memanfaatkan segala potensi yang

dimiliki dalam Masyarakat Ekonomi ASEAN.

2. MISI

Untuk mewujudkan visi pembangunan Kabupaten

Lamongan 2016–2021 yaitu “Terwujudnya Lamongan Lebih

Sejahtera dan Berdaya saing” dijabarkan melalui lima misi

sebagai berikut :

a. Misi 1 :

Mewujudkan Sumber Daya Manusia berdaya saing melalui

peningkatan kualitas pelayanan pendidikan dan kesehatan,

dengan penjelasan sebagai berikut :

Misi ini dikandung maksud untuk mewujudkan Sumber

Daya Manusia Kabupaten Lamongan yang memiliki keunggulan

kompetitif dan komperatif melalui peningkatan akses serta

kualitas pelayanan pendidikan dan kesehatan.



Pelayanan pendidikan dan kesehatan yang sudah baik, semakin

dimantapkan guna menghadapi tantangan pembangunan di

masa yang akan datang.

b. Misi 2 :

Mengembangkan perekonomian yang berdaya saing dengan

mengoptimalkan potensi daerah, dengan penjelasan sebagai

berikut :

Misi ini dikandung maksud untuk memantapkan

perekonomian Kabupaten lamongan menjadi lebih mandiri dan

berdaya saing, dengan manggali dan mengembangkan semua

potensi yang dimiliki. Potensi–potensi daerah sebagai penggerak

perekonomian diantaranya sektor Pertanian, Perikanan,

Peternakan, Perdagangan, Industri dan Pariwisata.

c. Misi 3 :

Memantapkan sarana dan prasarana dasar dengan menjaga

kelestarian lingkungan, dengan penjelasan sebagai berikut :


penyediaan infrastruktur dasar berupa Jalan, Jembatan,

Perhubungan, Pemukiman, Air bersih serta sarana penunjang

produksi barang dan jasa yang keseluruhannya dapat

menunjang akses perekonomian. Pemantapan infrastruktur

dasar dilaksanakan dengan tetap memperhatikan prinsip–prinsip

pembangunan berkelanjutan melalui peningkatan kualitas

perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup.

d. Misi 4 :

Mewujudkan Reformasi birokrasi bagi pemenuhan pelayana

publik, dengan penjelasan sebagai berikut :

Misi ini dikandung maksud untuk meningkatkan tata

kelola pemerintahan yang baik (good govermance) dan



pelayanan publik yang profesional. Prinsip tersebut dilaksanakan

mulai dari proses Perencanaan, Pelaksanaan, Pengendalian,

Pengawasan dan Evaluasi penyelenggaraan pemerintahan

dengan mengedepankan kepentingan dan aspirasi masyarakat.

e. Misi 5 :

Memantapkan kehidupan masyarakat yang Tentram dan

Damai dengan menjunjung tinggi budaya lokal, dengan

penjelasan sebagai berikut :


kehidupan masyarakat melalui pemenuhan kebutuhan dasar

Pangan, Sandang, dan Papan dengan didukung kondisi stabilitas

politik dan pemerintahan yang Aman, Tentram serta menjunjung

tinggi nilai–nilai Agama, Sosial dan Budaya.

B. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN KECAMATAN BABAT

1. STRATEGI

Strategi yang dilaksanakan dalam penyelenggaraan

Pemerintahan, Ekonomi dan Pembangunan, Pemberdayaan

masyarakat dan desa serta Ketentraman dan ketertiban umum di

Kecamatan Babat Tahun 2018 sebagai berikut :

a. Meningkatkan kualitas aparatur dalam pelayanan masyarakat:

b. Meningkatkan pertumbuhan yang positif dan profesional:

c. Meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga keamanan

dan ketertiban umum di Kecamatan Babat:

d. Meningkatkan kualitas pembangunan ekonomi dan

pemberdayaan masyarakat:



e. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat terhadap kesehatan

dan pendidikan yang bekualitas:

2. ARAH KEBIJAKAN OPD KECAMATAN BABAT

Arah Kebijakan OPD Kecamatan Babat dalam

penyelenggaraan Pemerintahan, Ekonomi dan Pembangunan,

Pemberdayaan masyarakat dan desa serta Ketentraman dan

ketertiban umum Tahun 2018 adalah sebagai berikut :

a. Pelayanan Administrasi Perkantoran

b. Meningkatkan PDRB sektor pertanian dan industri

c. Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

d. Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja

dan Keuangan

e. Peningkatan Kualitas Pelayanan Terpadu Kecamatan

f. Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pembangunan Kecamatan

C. PRIORITAS OPD KECAMATAN BABAT

Prioritas Kecamatan Babat dalam penyelenggaraan

Pemerintahan, Ekonomi dan Pembangunan, Pemberdayaan

masyarakat dan desa serta Ketentraman dan ketertiban umum di

Kecamatan Babat Tahun 2018 sebagai berikut :

1. Terpenuhinya Pelayanan Administrasi Perkantoran ;

2. Terpeliharanya Gedung Kantor Kecamatan dan Kendaraan Dinas/

Operasional ;

3. Tersusunnya Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar realisasi Kinerja

OPD, Laporan Keuangan Semesteran dan Laporan Keuangan

Akhir Tahun serta Dikumen Perencanaan dan Evaluasi ;

4. Terlaksananya Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan ;



5. Terlaksananya Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pembangunan

Kecamatan ;

6. Kerjasama yang solid dengan aparat keamanan baik dari Polri

maupun Tni serta peran dari Masyarakat;

Guna merealisasikan proritas di Kecamatan Babat yang

telah ditetapkan dengan tujuan didasarkan pada identifikasi faktor-

faktor kunci keberhasilan yang telah ditetapkan pada prioritas

dengan tujuan mengarah pada sasaran kebijakan program dan

prioritas dalam rangka merealisasikan kepastian yang

pasti,merupakan gambaran ha-hal yang ingin dicapai tindakan yang

fokus dan spesifik, terinci dan terukur yang merupakan tujuan telah

ditetapkan prioritas utama “Meningkatkan masyarakat Babat yang

sejahtera,berpendidikan,berakhlak mulia dan unggul di sektor

pertanian dan industri”



BAB III

URUSAN KONKUREN, FUNGSI PENUNJANG URUSAN PEMERINTAHAN

DAERAH DAN URUSAN PEMERINTAHAN UMUM

A. URUSAN KONKUREN

a. Ringkasan Urusan Kewilayahan

1. Organisasi Perangkat Daerah Kecamatan Babat

Organisasi Perangkat Desa (OPD) yang menyelenggarakan

urusan wajib adalah semua SKPD di Kabupaten Lamongan

dengan pembagaian berdasarkan pada tugas pokok dan fungsi

dari masing-masing OPD.

2. Program dan Kegiatan

a. Urusan Kewilayahan

Pelaksanaan Urusan Umum diwujudkan dengan menetapkan

3 (tiga) program, yaitu :

a) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

1) Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber daya air dan

Listrik

2) Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan

Kantor

3) Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perijinan

Kendaraan Dinas/Operasional

4) Penyediaan Alat Tulis Kantor

5) Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan

6) Penyediaan Komponen Instalasil Listrik/Penerangan

Bangunan Kantor

7) Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor

8) Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan

Perundang-undangan



9) Penyediaan Makanan dan Minuman

10) Penyediaan Jasa Tenaga Administrasi/teknis

Kegiatan

b) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

1) Pengadaan Peralatan Gedung Kantor

2) Pengadaan Meubelair

3) Pemeliharaan Rutin/berkala Gedung Kantor

4) Pemeliharaan Rutin/berkala Kendaraan Dinas/

Operasional

c) Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan

capaian kinerja dan keuangan

1) Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Iktisar

Realisasi 0PD

2) Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran

3) Penyusunan Laporan Keuangan Akhir Tahun

4) Penyusunan Dokumen Perencanaan dan Evaluasi

b. Urusan Kecamatan

Pelaksanaan Urusan Kecamatan diwujudkan dengan

menetapkan 2 (dua) program, yaitu :

a) Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Kecamatan

1) Sarana Prasarana Pelayanan Administrasi Terpadu

Kecamatan

b) Program Penyelenggaraan Pemerintahan dan

Pembangunan Kecamatan

1) Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan

Pembangunan

2) Pembinaan Organisasi Kepemudaan

3) Pengendalian Keamanan Lingkungan

4) Monitoring dan Evaluasi APBD DEsa dan Perdes

5) Fasilitasi Penyelenggaraan Pemerintahan Desa



6) Fasilitasi Kemiskinan

3. Tingkat Pencapaian Standar Pelayanan Minimal

a. Urusan Umum

Pelaksanaan Urusan Umum yang dijabarkan dalam 3 (tiga)

program dan 18 (delapan belas) kegiatan dengan didukung

dana sebesar Rp. dan realisasinya sebesar Rp. atau 93,82 %

sedangkan realisasi masing-masing program adalah sebagai

berikut :

1) Program : Pelayanan Administrasi Perkantoran

Sasaran : Administrasi Perkantoran

Dana : Rp.

Realisasi : Rp.

Keluaran : - Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya

air dan listrik

- Penyediaan jasa peralatan dan

perlengkapan kantor

- Penyediaan jasa pemeliharaan dan

perijinan kendaraan dinas/operasional

- Penyediaan alat tulis kantor

- Penyediaan barang cetakan dan

penggandaan

- Penyediaan komponen instalasi listrik/

penerangan bangunan kantor

- Penyediaan peralatan dan perlengkapan

kantor

- Penyediaan bahan bacaan dan peraturan

perundang-undangan

- Penyediaan makanan dan minuman

- Penyediaan Jasa administrasi / teknis

kegiatan

Outcome : - Terbayarnya tagihan jasa komunikasi,

sumber daya air dan listrik tepat waktu

- Tersedianya peralatan dan perlengkapan

kantor yang dapat beroperasi dengan baik

- Terpenuhinya jasa pemeliharaan dan

perijinan kendaraan dinas/operasional

- Terpenuhinya kebutuhan alat tulis kantor



- Terpenuhinya kebutuhan barang cetakan

dan penggandaan

- Terpenuhinya komponen instalasi listrik/

penerangan bangunan kantor

- Terpenuhinya bahan bacaan dan

peraturan perundang-undangan

- Terpenuhinya makanan dan minuman

rapat

- Meningkatnya pelayanan Jasa

administrasi/ teknis kegiatan

2) Program : Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Sasaran : Gedung Kantor

Dana : Rp

Realisasi : Rp.

Keluaran : - Pengadaan Peralatan Gedung Kantor

- Pengadaan Meubelair

- Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor

- Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan

dinas/operasional

Outcome : - Terpenuhinya sarana prasarana peralatan

kantor

- Terpenuhinya sarana prasarana meubelair

kantor

- Terjaganya kualitas bangunan gedung

kantor

- Terjaganya kondisi yang laik jalan

kendaraan dinas/operasional

3) Program : Peningkatan Pengembangan Sistem

Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

Sasaran : Pelaksana/pengguna anggaran

Dana : Rp.

Realisasi : Rp.

Keluaran : - Penyusunan laporan capaian kinerja dan

ikhtisar realisasi kinerja OPD

- Penyusunan pelaporan keuangan

semesteran

- Penyusunan pelaporan keuangan akhir

tahun

- Penyusunan dokumen perencanaan dan

evaluasi

Outcome : - Tercukupinya laporan capaian kinerja dan



ikhtisar realisasi kinerja OPD tepat waktu

- Tercukupinya pelaporan keuangan

semesteran tepat waktu

- Tercukupinya pelaporan keuangan akhir

tahun tepat waktu

- Tercukupinya penyusunan dokumen

perencanaan dan evaluasi

Secara umum capaian kinerja Urusan Umum dapat dilihat pada

table berikut :

Tabel 3.1

Capaian Kinerja Urusan Umum

No. Program Indikator Capaian Program Satuan Target RPJMD

2018

Realisasi

Perkembangan Tahun 2016

Akhir Tahun 2018

1. Pelayanan Administrasi Perkantoran

1. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik

2. Penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan kantor

3. Penyediaan jasa pemeliharaan dan perijinan kendaraan dinas/operasional

4. Penyediaan alat tulis kantor

5. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan

6. Penyediaan komponen instalasi listrik/ penerangan bangunan kantor

7. Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor

8. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan

9. Penyediaan makanan dan minuman

10 Penyediaan Jasa administrasi / teknis kegiatan

2. Peningkatan Sarana & Prasarana Aparatur

1. Pengadaan Peralatan Gedung Kantor

2. Pengadaan Meubelair

3. Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor

4. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional

3. Peningkatan Pengembangan Sisten Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

1. Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja OPD

2. Penyusunan pelaporan keuangan semesteran

3. Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun

4. Penyusunan dokumen perencanaan dan evaluasi



Berdasarkan data di atas menunjukkan bahwa indikator

capaian program dari masing-masing program pada Urusan

Umum menunjukkan perkembangan sebagai berikut :

1. Pelayanan Administrasi Perkantoran

a. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik

tercapai dengan hasil capaian kinerja sebesar 86,19 %

(sangat berhasil).

b. Penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan kantor

tercapai dengan hasil capaian kinerja sebesar 100 %

(sangat berhasil).

c. Penyediaan jasa pemeliharaan dan perijinan kendaraan

dinas/ operasional tercapai dengan hasil capaian kinerja

sebesar 100 % (sangat berhasil).

d. Penyediaan alat tulis kantor tercapai dengan hasil

capaian kinerja sebesar 100 % (sangat berhasil).

e. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan tercapai

dengan hasil capaian kinerja sebesar 100 % (sangat

berhasil).

f. Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan

bangunan kantor tercapai dengan hasil capaian kinerja


g. Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor tercapai


berhasil).

h. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-

undangan tercapai dengan hasil capaian kinerja sebesar

98,82 % (sangat berhasil).

i. Penyediaan makanan dan minuman tercapai dengan

hasil capaian kinerja sebesar 100 % (sangat berhasil).

j. Penyediaan jasa administrasi/teknis kegiatan tercapai


berhasil).



2. Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

a. Pengadaan peralatan gedung kantor tercapai dengan

hasil capaian kinerja sebesar 99,97 % (sangat berhasil).

b. Pengadaan meubelair tercapai dengan hasil capaian

kinerja sebesar 99,85 % (sangat berhasil).

c. Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor tercapai


berhasil).

d. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional


(sangat berhasil).

3. Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian

Kinerja dan Keuangan

a. Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar

realisasi kinerja SKPD tercapai dengan hasil capaian

kinerja sebesar 99,92 % (sangat berhasil).

b. Penyusunan pelaporan keuangan semesteran tercapai

dengan hasil capaian kinerja sebesar 99,80 % (sangat

kurang baik/tidak berhasil), hal ini dikarenakan tidak

melaksanakan kerja lembur.

c. Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun tercapai


berhasil).

d. Penyusunan dokumen perencanaan dan evaluasi


(sangat berhasil).



b. Urusan Kecamatan

Pelaksanaan Urusan Kecamatan yang dijabarkan dalam 2

(dua) program dan 7 (tujuh) kegiatan dengan didukung dana

sebesar Rp. dan realisasinya sebesar Rp. atau 97 %

sedangkan realisasi masing-masing program adalah sebagai

berikut :

1) Program : Peningkatan Kualitas Pelayanan Kecamatan

Sasaran : Kualitas Pelayanan Kecamatan

Dana : Rp.

Realisasi : Rp.

Keluaran : - Sarana Prasarana Pelayanan Administrasi

Terpadu Kecamatan

Outcome : - Terlaksananya peningkatan pelayanan

publik di kecamatan

2) Program : Penyelenggaraan Pemerintahan dan

Pembangunan Kecamatan

Sasaran : Penyelenggaraan Pemerintahan dan

Pembangunan di 21 Desa

Dana :

Realisasi :

Keluaran : - Terselenggaranya pelaksanaan

Musyawarah Pembangunan di Kecamatan

Babat

- Terlaksananya Pembinaan organisasi

kepemudaan di Kecamatan Babat

- Terlaksananya Pengendalian Keamanan

dan Kenyamanan Lingkungan di

Kecamatan Babat

- Penyelesaian penyusunan APBD Desa

dan Perdes

- Fasilitasi Penyelenggaraan Pemerintahan

Desa

- Fasilitasi Kemiskinan

Outcome : - Meningkatnya Pelaksanaan Musyawarah

Pembangunan di Kecamatan Babat

- Meningkatnya peran serta kepemudaan di

Kecamatan Babat

- Tercapainya Keamanan dan Kenyamanan



Lingkungan di wilayah Kecamatan Babat

- Meningkatnya kualitas penyusunan APBD

Desa dan Perdes

- Meningkatnya kualitas Penyelenggaraan

Pemerintahan Desa

- Menurunnya angka kemiskinan

Secara umum capaian kinerja Urusan Kecamatan dapat dilihat

pada table berikut :

Tabel 3.2

Capaian Kinerja Urusan Kecamatan

No. Program Indikator Capaian Program Satuan Target RPJMD

2018

Realisasi

Perkembangan Tahun 2016

Akhir Tahun 2018

1. Peningkatan Kualitas Pelayanan Kecamatan

1. Sarana Prasarana Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan

2. Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pembangunan Kecamatan

1. Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan

2. Pembinaan Organisasi Kepemudaan

3. Pengendalian Keamanan Lingkungan

4. Monitoring dan Evaluasi APBD Desa dan Perdes

5. Fasilitasi Penyelenggaraan Pemerintahan Desa

6. Fasilitasi Kemiskinan

Berdasarkan data di atas menunjukkan bahwa indicator capaian

program dari masing-masing program pada Urusan Kecamatan

menunjukkan perkembangan sebagai berikut :

1. Peningkatan Kualitas Pelayanan Kecamatan

a. Sarana prasarana pelayanan administrasi terpadu

kecamatan tercapai dengan hasil capaian kinerja sebesar

100 % (sangat berhasil).

2. Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pembangunan Kecamatan

a. Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan


(sangat berhasil).



b. Pembinaan Organisasi Kepemudaan tercapai dengan hasil


c. Pengendalian Keamanan Lingkungan tercapai dengan hasil


d. Monitoring dan Evaluasi APBD Desa dan Perdes tercapai


berhasil).

e. Fasilitasi Penyelenggaraan Pemerintahan Desa tercapai


berhasil).

f. Fasilitasi Kemiskinan tercapai dengan hasil capaian kinerja


4. Jumlah Pegawai, Kualifikasi Pendidikan, Pangkat dan

Golongan, Jumlah Pejabat Struktural dan Fungsional

a) Dilihat dari Tingkat Pendidikan

Tabel 4.1

1) PEGAWAI KECAMATAN BABAT ;

No Nama Pangkat/Gol

Ruang Pend

Formal Jabatan Status

1 2 4 5 6 7

1. Arifin, S.Pd, MM NIP.1962140311 198603 1 010

Pembina (IV/a) S-2

Plt Camat PNS

2. Nurul Yaqin NIP. 19690402 199203 1 009

Penata (III/b) SMA

Pj.Kasi Tapem

PNS

3. Ahmad Syafi’i, SE NIP. 19650402 200112 1 002

Penata Muda Tk. I (III/c)

S-1 Kasi Ekbang

PNS

4. Wakhidatul Qomariyah, SE NIP. 19660504 198610 2 009

Pembina (IV/a) S-2

Kasi PMD PNS

5. Endri Supeni Herlinawati NIP. 19610129 198602 2 002

Penata (III/c) SMA

Ksb. Umum PNS

6 Sariyani, SE, MM NIP. 19640424 198701 2 001

Penata Tk. I (III/d)

S-2 Ksb. Keuangan

PNS



7 Ririn Qomariyana NIP. 19641206 199202 2 002

Penata Muda Tk. I (III/b)

SMA Staf

PNS

8 Wahyudi Sugiarto NIP.19640217 199302 1 002

Penata Muda Tk I (III/b)

SMA Staf

PNS

9 Heni Puspitarini NIP. 19830414 201101 2 012

Penata Muda Tk.I (III/b)

S-1 Staff

PNS

10. Wahyu Tri Hartanto NIP. 19781019 200901 1 003

Penata Muda Tk I (III/a)

S-1 Staf

PNS

11 Amir NIP. 19700425 200312 1 004


SMA Staf

PNS

12 Sri Wisnu Hadi NIP. 19670517 200701 1 015

Pengatur Tk I (II/c)

SMA Staf

PNS

13 Suwarso NIP. 19620925 200801 1 004

Pengatur Tk I (II/c)

SMA Staf

PNS

14 M.M. Qoidul Faton NIP. 19731107 200801 1 013

Pengatur (II/c) SMA

Staf PNS

15 Zanik Nurhayati NIP. 19710802 201001 2 001

Pengatur Muda Tk.I (II/b)

SMA Staf

PNS

16 Suhariyanto NIP. 19830902 201001 1 004


SMA Staf

PNS

17 Denny Yudho A NIP. 19800406 200701 1 006


SMA Staf

PNS

18 Mustofa NIP. 19701010 200801 1 002


SMA Staf

PNS

19 Yoesoef Enang NIP. 19700907 200901 1 005

Pengatur Muda Tk.I (II/a)

SMA Staf

PNS

20 Solikin NIP. 19690730 200801 1 007

Pengatur Muda (II/a)

SMA Staf

PNS

21 Isproyo NIP. 19640725 200701 1 009

Juru (I/c) SMP

Staf PNS



Jumlah PNS Kecamatan Babat berdasarkan Jenjang Kepangkatan/Golongan

No Jenjang Kepangkatan Golongan Jumlah

1 2 3

1 Pembina Muda Utama IV/c

2 Pembina Tk.I IV/b

3 Pembina IV/a 2

4 Penata Tk.I III/d 1

5 Penata III/c 3

6 Penata Muda Tk.I III/b 3

7 Penata Muda III/a 1

8 Pengatur Tk.I II/d 1

9 Pengatur II/c 3

10 Pengatur Muda Tk.I II/b 4

11 Pengatur Muda II/a 2

12 Juru Tk.I I/d

13 Juru I/c 1

14 Juru Muda Tk.I I/b

15 Juru Muda I/a

Jumlah PNS dan NON PNS Kecamatan Babat berdasarkan Jenjang Pendidikan

No Jumlah Jenjang Pendidikan

S-2 S-1 D-3 D-2 D-1 SLTA SLTP SD

28 2 5 1 17 2 1

KELURAHAN BABAT;

No Nama/NIP Pangkat/Gol

Ruang Pend

Formal Jabatan Status

1 2 4 5 6 7 1 Dra. Siti Aminah, MM

NIP. 19680211 198912 2 002 Pembina (IV/a)

S-2 Lurah

PNS

2 Mukarob, SH NIP. 19620902198712 1 002

Penata Tk. I (III/d) S-1

Seklur PNS

3 Nur Hayati, S.E NIP. 19800216 201101 2 008

Penata Muda Tk. I (III/b)

S-1 Kasi Ekbang

PNS

4 Siti A’isyah, SE NIP. 19650129 198803 2 011


Kasi Pem PNS

5 Amirawati NIP. 19670216 199203 2 006

Penata (III/c) SLTA

Kasi Kesos dan PP

PNS

6 Maskan NIP. 19620115 198711 1 001

Penata (III/c)

SLTA Kasi Trantibum

PNS

7 Siti Maemunah NIP. 19660411 200112 2 001


SLTA Staf

PNS

8 Anang Sunarko NIP. 19721107 200112 1 004

Penata muda Tk I (III/a)

SLTA Staf

PNS



9 Muriyadi NIP. 19670904 200701 1 023

Pengatur (II/c) SLTA

Staf PNS

10 Geger Permono

NIP. 19740424 200701 1 023 Pengatur (II/c)

SLTA Staf

PNS

11 Ali Nagoro NIP. 19710528 200701 1 013


Staf PNS

12 Hery Tjatur Sulistijana NIP. 19651005 200801 1 010


Staf PNS

13 Muttaqi NIP. 19680805 200701 1 024

Pengatur Muda Tk. I (II/b)

SLTA Staf

PNS

14 Nastain NIP. 19770613 200801 1 009

Pengatur Muda Tk. I (II/b)

SLTA Staf

PNS

Jumlah PNS Kelurahan Babat berdasarkan Jenjang Kepangkatan/Golongan


1 2 3


2 Pembina Tk.I IV/b

3 Pembina IV/a 1


5 Penata III/c 1


7 Penata Muda III/a 1


9 Pengatur II/c 3


11 Pengatur Muda II/a

12 Juru Tk.I I/d

13 Juru I/c

14 Juru Muda Tk.I I/b

15 Juru Muda I/a

Jumlah 16

Jumlah PNS dan NON PNS Kelurahan Babat berdasarkan Jenjang Pendidikan



1 16 1 3 - - - 12 - -



KELURAHAN BANARAN

No Nama Pangkat/Gol Ruang Pendd. Formal

Jabatan Status

1 2 4 5 6 7

1 CucukSubagiyana S.AP,MM NIP. 19650512 200112 1 001


Lurah PNS

2 Choiriyah, S.AP NIP. 19701218 199202 2 001

Penata muda Tk. I (III/c)

S-1 Seklur

PNS

3 Suparno, S.Ag NIP. 19670605 198712 1 004

Penata Tk.I (III/b) S-1

Kasi Ekbang PNS

4 Umi Aminah, S.AP NIP. 19630905 200112 2 002

Penata (III/d) S-1

Kasi PMD PNS

5 Budi Ambarsari, SE NIP. 19710417 200112 2 001

Penata Muda Tk I (III/c)

S-1 Kasi Pem

PNS

6 Ahmad Sun’an, SE NIP. 19630605 198603 1 018

Penata (III/c) S-1

Kasi Trantib PNS

7 Hadi Subiyanto NIP. 19680630 200604 1 007


S-1 Staf

PNS

8 Sunarko NIP. 19631001 199203 1 007

Pengatur Tk.I (II/d) SMA

Staf PNS

9 Anik Marliyati NIP.19670806 200701 1 017

Pengatur (II/c) SMA

Staf PNS

10 Erna Qomariyah NIP. 19761101 200801 1 011

Pengatur (II/c) SMA

Staf PNS

11 Agus Zaenal Abidin NIP. 19720814 200801 1 015

Pengatur Muda (II/a) SMA

Staf PNS

12 Darmadi NIP. 19800110 200801 1 015

Pengatur Muda (II/a) SMP

Staf PNS

13 Rokim NIP. 19790424 201001 1 001

Pengatur Muda (II/a) SMA

Staf PNS

14 Hudi NIP. 19740316 200901 1 003

Juru Muda Tk.I (I/b) SD

Staf PNS

15 Tianta NIP. 19720906 201001 1 001

Juru Muda Tk.I (I/b) SD

Staf PNS



Jumlah PNS Kelurahan Babat berdasarkan Jenjang Kepangkatan/Golongan


1 2 3


2 Pembina Tk.I IV/b

3 Pembina IV/a


5 Penata III/c 3


7 Penata Muda III/a


9 Pengatur II/c 2


11 Pengatur Muda II/a

12 Juru Tk.I I/d

13 Juru I/c

14 Juru Muda Tk.I I/b 2

15 Juru Muda I/a

Jumlah 15

Jumlah PNS Kelurahan Banaran berdasarkan Jenjang Pendidikan



1 17 1 6 6 1 3



a) DIlihat dari Tingkat Pendidikan

Tabel 4.1

No U r a i a n Jenjang Pendidikan

SD SLTP SLA D1 D2 D3 S1 S2

1 Kecamatan Babat 4 3 35 - - - 14 3

Jumlah 4 3 35 - - - 14 3

b) Dilihat dari Pangkat dan Golongan

Tabel 4.2

No U r a i a n Golongan

I II III IV

1 Kecamatan Babat 4 23 20 3

Jumlah 4 23 20 3

c) Dilihat dari jumlah Pejabat Struktural dan Fungsional

Tabel 4.3

No U r a i a n E s e l o n Fung-

Sional Staf

IIA IIB IIIA IIIB IVA IVB

1 Kecamatan Babat 2 10 2 6 3 - - 49

Jumlah 2 10 2 6 3 - - 49

5. Alokasi dan Realisasi Anggaran

Alokasi dan realisasi anggaran belanja untuk masing-masing

urusan adalah sebagaimana diuraikan dalam tabel berikut :



Tabel 5.1

Alokasi dan Realisasi Anggaran Belanja Urusan Wajib

NO URUSAN ANGGARAN

(Rp) REALISASI

(Rp)

1. Sub Urusan Umum

2. Kecamatan

JUMLAH

6. Kesesuaian Perencanaan Pembangunan Daerah

Anggaran dana yang digunakan untuk program dan kegiatan

sesuai dengan dokumen Perjanjian Kinerja Tahun 2018 yang

terdiri dari 5 (lima) program dan 25 (dua puluh lima) kegiatan

adalah sebagai berikut :

a) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

1) Kegiatan Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air

dan Listrik dengan alokasi dana sebesar Rp. volume

12 bulan kegiatan yang dipergunakan untuk pembayaran

tagihan jasa komunikasi, listrik dan air pada OPD

Kecamatan Babat, adapun realisasi keuangan sebesar Rp.

2) Kegiatan Penyediaan jasa peralatan kantor dengan alokasi

dana sebesar Rp. volume kegiatan dipergunakan untuk

biaya service komputer, printer, mesin tik, kipas angin dan

TV, adapun realisasi keuangan sebesar Rp.

3) Kegiatan penyediaan jasa Pemeliharaan Perijinan

kendaraan dinas dengan alokasi sebesar Rp. volume

kegiatan untuk perpanjangan STNK kendaraan dinas,

adapun realisasi keuangan sebesar Rp. ;



4) Kegiatan penyediaan Alat Tulis Kantor dengan alokasi dana

sebesar Rp. dipergunakan penyediaan alat tulis kantor

selama 1 tahun, adapun realisasi keuangan sebesar Rp.

atau 100 % dan realisasi kegiatan tercapai 100 % (sangat

berhasil);

5) Kegiatan penyediaan barang cetakan dan penggandaan

dengan alokasi dana sebesar Rp. dipergunakan untuk

pengadaan barang cetakan berupa laporan-laporan dan

penggandaan berupa fotocopy dokumen selama 1 tahun,

adapun realisasi keuangan sebesar Rpatau 50 % dan

realisasi kegiatan tercapai 100% (berhasil) ;

6) Kegiatan penyediaan komponen instansi listrik/penerangan

bangunan kantor dengan alokasi dana sebesar Rp. volume

kegiatan pembelian lampu dan alat listrik selama 1 tahun,

adapun realisasi keuangan sebesar Rp. atau 80 % dan

realisasi kegiatan 100 % ( berhasil) ;

7) Kegiatan penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor

dengan alokasi dana sebesar Rp. volume kegiatan berupa

pengadaan peralatan kebersihan dan bahan pembersih

selama 1 tahun, adapaun realisasi keuangan sebesar Rp.

atau 82 % dan realisasi kegiatannya 100 % ( berhasil);

8) Kegiatan Penyediaan bahan bacaan dan peraturan

perundang-undangan dengan alokasi anggaran sebesar

Rp. volume kegiatan berupa pengadaan surat

kabar/majalah selama 1 tahun, adapun realisasi keuangan

sebesar Rp. atau 59,78 % dan realisasi kegiatannya 100 %

( berhasil ) ;

9) Kegiatan penyediaan makanan dan minuman dengan

alokasi dana sebesar Rp. volume kegiatan penyediaan

makanan dan minuman rapat selama 1 tahun berupa nasi



box biasa sebanyak 816 kotak, snak 817 kotak dan air

mineral gelas 17 dus dipergunakan untuk pelaksanaan

rapat-rapat koordinasi tingkat kecamatan, adapun realisasi

keuangan sebesar Rp. atau 68,28 % dan realisasi

kegiatan pelaksanaan rapat koordinasi 100 % ( berhasil) ;

10) Kegiatan penyediaan jasa administasi/teknis kegiatan

dengan alokasi dana sebesar Rp. volume kegiatan

selama 1 tahun berupa belanja jasa tenaga pengamanan

dan kebersihan (4 orang/13 bulan), tenaga pengemudi (1

orang/13 bulan) dan tenaga Administrasi (2 orang/13 bulan),

dan realisasi keuangan sebesar Rp. atau 90,59 %,

sedangkan realisasi kegiatannya 100 % (sangat baik) ;

b) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

1) Kegiatan pengadaan peralatan gedung kantor dengan

alokasi dana sebesar Rp. volume kegiatan berupa

pengadaan 4 unit AC, 3 unit komputer/PC, 3 unit printer dan

pengadaan peralatan jaringan computer (Modem 1 unit),

adapun realisasi anggaran keuangannya sebesar Rp.

atau 99 % dan realisasi kegiatannya 100 % (sangat

berhasil) ;

2) Kegiatan pengadaan meubelair dengan alokasi anggaran

sebesar Rp. volume kegiatan berupa pengadaan 28

buah kursi rapat dan 21 buah kursi lipat adapun realisasi

keuangan sebesar Rp. atau 100 % dan realisasi

kegiatannya 100 % (sangat berhasil) ;

3) Kegiatan pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor dengan


belanja pemeliharaan gedung selama 1 tahun, adapun

realisasi keuangan sebesar Rp. atau 100 % dan

realisasi kegiatan 100 % (sangat berhasil) ;



4) Kegiatan pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/

operasional dengan alokasi anggaran dana sebesar Rp

volume kegiatan dipergunakan untuk pemeliharaan dan

perawatan kendaraan dinas/operasional selama 1 tahun,

adapun realisasi keuangan sebesar Rp. atau 30 %

dan realisasi kegiatannya 100 % ( berhasil) ;

c) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan

Kinerja dan Keuangan

1) Kegiatan penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar

realisasi kinerja OPD dengan alokasi anggaran dana

sebesar Rp. volume kegiatan pembuatan laporan

capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja OPD selama 1

tahun, adapun realisasi keuangan sebesar Rp.

atau 75 % dan realisasi kegiatan 100 % (berhasil) ;

2) Kegiatan Penyusunan laporan keuangan semesteran

dengan alokasi anggaran dana sebesar Rp. volume

kegiatan 2 (dua) kali penyusunan laporan keuangan

semesteran selama 1 tahun, adapun realisasi keuangan

sebesar Rp. atau 10 % dan realisasi kegiatannya 100 %

( berhasil) ;

3) Kegiatan penyusunan laporan keuangan akhir tahun

dengan alokasi dana sebesar Rp. volume kegiatan

dipergunakan penyusunan laporan akhir tahun, adapun

realisasi keuangan sebesar Rp. atau 10 % dan realisasi

kegiatannya 100 % (sangat berhasil) ;

4) Kegiatan penyusunan dokumen perencanan dan evaluasi

dengan alokasi dana sebesar Rp. volume 5 (lima)

kegiatan dipergunakan untuk pembuatan Renja, Renstra,

LKjIP, LKPJ dan LPPD Kantor Kecamatan Kedungpring,



adapun realisasi anggaran keuangan sebesar Rp. atau

60 % dan realisasi kegiatan 5 (lima) kegiatan atau 100%

(berhasil) ;

d) Program Peningkatan Kualitas Kecamatan

1) Kegiatan Sarana Prasarana Pelayanan Administrasi

Terpadu Kecamatan dengan alokasi anggaran dana

sebesar Rp. volume kegiatan dipergunakan untuk

pengadaan 2 unit Komputer/Pc, 2 unit Printer, 1 unit kursi

tunggu dan 4 buah kursi putar adapun realisasi keuangan

sebesar atau 99.2 % dan realisasi kegiatan 100%

(sangat berhasil) ;

e) Program Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pembangunan

Kecamatan

1) Kegiatan Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan

Pembangunan dengan alokasi anggaran dana sebesar

Rp. volume kegiatan berupa rapat musyawarah

perencanaan pembangunan target 2 kali. Adapun realisasi

keuangan sebesar Rp. atau 100 % dan realisasi

kegiatan 2 kali rapat atau 100 % (sangat berhasil) ;

2) Kegiatan Pembinaan Organisasi Kepemudaan dengan


pembinaan kepemudaan target sebanyak 21 kali pertemuan

21 Desa. Realisasi anggaran keuangan sebesar Rp.

atau 87,18 % dan realisasi kegiatan sebanyak 21 kali

pertemuan atau 100 % (berhasil) ;

3) Kegiatan Pengendalian Keamanan Lingkungan dengan

alokasi dana sebesar Rp. volume kegiatan 12 kali

pembinaan dipergunakan untuk biaya mendukung

pengendalian lingkungan diseluruh wilayah Kecamatan

Kedungpring, adapun realisasi anggaran keuangan sebesar



Rp. atau 98,93 %, realisasi kegiatan dilaksanakan 12

kali pertemuan atau 100 % (sangat berhasil) ;

4) Kegiatan Monitoring dan Evaluasi APBD Desa dan Perdes

dengan alokasi dana sebesar Rp. volume 23 kegiatan

dipergunakan untuk monitoring dan evaluasi APBD Desa

dan Perdes 21 Desa, adapun realisasi keuangan sebesar

atau 84,67 % dan realisasi 21 kegiatan atau 100% (berhasil)

;

5) Kegiatan Fasilitasi Penyelenggaraan Pemerintahan Desa

dengan alokasi dana sebesar Rp volume 21 kegiatan

Fasilitasi Penyelenggaraan Pemerintahan Desa di 21 desa,

realisasi keuangan sebesar atau 54 % dan realisasi 13

kegiatan / 21 Desa atau 100 % (sangat berhasil).

6) Kegiatan Fasilitasi Kemiskinan dengan alokasi dana

sebesar Rp. volume 21 kegiatan Fasilitasi Kemiskinan di 21

desa, realisasi keuangan sebesar atau 99,25 % dan

realisasi 21 kegiatan / 21 Desa atau 100 % (sangat

berhasil).

7. Kondisi Sarana dan Prasarana yang digunakan (lengkap,

kurang, mencukupi atau lainnya)

Dalam rangka mendukung pelaksanaan semua urusan wajib

diperlukan sarana dan prasarana yang memadai. Berikut

disampaikan tentang kondisi sarana dan prasarana yang

digunakan sebagaimana tabel berikut :

Tabel 7.1

RINCIAN ASET OPD KECAMATAN BABAT MENURUT KONDISI TAHUN 2018

NO. URUSAN BARANG (Unit) NILAI (Rp)



BAIK

RUSAK

Atau Tidak

Dikuasai

JUMLAH BAIK

RUSAK

Atau Tidak

Dikuasai

JUMLAH

1. Aset tetap

-

2. Akumulasi penambahan

-

JUMLAH -

8. Permasalahan dan Solusi

a) Urusan Umum

Permasalahan :

1. Kurangnya SDM yang memiliki kompetisi pada tupoksinya.

2. Sarana dan prasarana Kerja Kantor sudah banyak yang

rusak termakan usia dan masih banyaknya kekurangan.

3. Minimnya dana yang tersedia untuk melaksanakan setiap

kegiatan.

Solusi :

1. Peningkatan kualitas (SDM) melalui diklat dibidangnya perlu

dilaksanakan pendidikan dan pelatihan secara berkelanjutan

bagi aparat kecamatan.

2. Sarana / prasarana Kantor Kecamatan yang sudah tidak

layak perlu adanya penggantian atau pengadaan yang baru

dan dananya bersumber dari APBD Kabupaten Lamongan.

b) Urusan Kecamatan

Permasalahan :

1) Masih kurangnya staf atau personil yang menangani bidang

keuangan dan membutuhkan staf atau tenaga jurusan

akutansi yang handal.



2) Masih minimnya personil yang lulus/memiliki Sertifikat Ahli

Pengadaan Nasional sebagai salah satu syarat dapat

ditunjuknya yang besangkutan sebagai Pejabat Pembuat

Komitmen (PPK), Panitia pengadaan barang/ Jasa dan/

atau Pejabat Pengadaan.

3) PPTK masih belum optimal dalam memahami kegiatan.

Solusi :

1) Mengikutsertakan sebagian personil secara bertahap pada

setiap diadakannya pelatihan dan sertifikasi ahli

pengadaan.

2) Meningkatkan sumber daya aparatur melalui bimbingan

tekhnis dan pelatihan.

3) Dibutuhkan tambahan staf/personil yang lebih handal dalam

menangani bidang keuangan agar dalam pelaksanaan dan

penyerapan anggaran SKPD lebih maksimal serta dalam

pelaporan keuangan tidak ada kendala dan hambatan di

tiap tahunnya dalam pelaporan.

b. Ringkasan Urusan Pilihan

Pendanaan untuk setiap kegiatan masih kurang perlu adanya

peningkatan atau penambahan dana dari tahun ke tahun yang

dananya bersumber dari APBD Kabupaten Lamongan.

B. INDIKATOR KINERJA KUNCI

1. Tataran Pengambil Kebijakan

a. Kebijakan teknis penyelenggaraan urusan pemerintahan

1) Program nasional (yang melekat di kementerian / LPND)

yang harus dilaksanakan oleh OPD sebanyak 3 Program

antara lain :

1.1. Program Raskin

1.2. Program PNPM

1.3 Program Pengentasan STBM Stunting



b. Ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan

- Jumlah PERDA yang harus dilaksanakan OPD menurut

Peraturan Menteri (PERMEN)

c. Penataan kelembagaan Daerah

Pengisian struktur jabatan OPD Kecamatan Babat

berdasarkan Perda Nomor 08 Tahun 2008 sebanyak 8

Jabatan dan sudah terisi semua.

d. Pengelolaan Kepegawaian Daerah

Tingkat kompetensi SDM dalam menyelenggarakan tugas

OPD yang relevan dengan urusan sebagai berikut :

1. Urusan Perencanaan Pembangunan

(a) S-2 : -

(b) S- 1 : 1

(c) SMA : 1

2. Urusan Kepemudaan dan Olahraga

(a) S-2 : -

(b) S- 1 : 1

(b) SMA : -

3. Urusan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri

(a) S-2 : -

(b) S- 1 : 1

(c) D-2 : -

4. Urusan otonomi daerah, pemerintahan umum,

administrasi keuangan daerah, perangkat daerah,

kepegawaian dan persandian

(a) S-2 : 1

(b) S- 1 : 6

(c) SMA : 14

5. Urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa

(a) S-2 : -

(b) S- 1 : 2

(c) SMA : -



e. Perencanaan Pembangunan Daerah

1). Sinkronisasi program RENJA OPD dengan program

RKPD (ada)

2). Sinkronisasi program RKA OPD dengan program RENJA

OPD (ada)

3). Perencanaan pelaksanaan program dan anggaran

(ada)

f. Pengelolaan Keuangan Daerah

1). Alokasi anggaran Rp.

2) Besaran belanja modal Rp.

3). Besaran belanja Barang/Jasa Rp.

4). Belanja Pegawai Rp.

g. Pengelolaan barang milik Daerah

1). Manajemen asset OPD ( ada )

2). Penggunaan asset OPD ( ada )

h. Pemberian fasilitas terhadap partisipasi masyarakat

1). Bentuk-bentuk fasilitas

2). prasarana partisipasi masyarakat

2. Capaian kinerja penyelenggaraan urusan wajib dan urusan

pilihan

a. Urusan Wajib

1. Urusan Perencanaan Pembangunan

Pada Urusan Perencanaan Pembangunan hasil

yang diperoleh, meningkatnya Peran serta masyarakat

dalam perencanaan pembangunan dengan fokus sasaran

utama adalah kegiatan Musyawarah Perencanaan

Pembangunan yang dapat dilaksanakan di 21 desa yang

ada diwilayah Kecamatan Babat dengan capaian

indikator sasaran rata-rata sebesar 100 % (Sangat Baik).

2. Urusan Kepemudaan dan Olahraga



Pada Urusan Kepemudaan dan Olahraga hasil

yang diperoleh, meningkatnya Peran serta Kepemudaan

dengan fokus sasaran utama adalah kegiatan pembinaan

organisasi Kepemudaan dalam ikut serta membangun

Desa dilaksanakan Pembinaan 21 Karang Taruna dan

Pemuda Organisasi Kemasyarakatan yang ada diwilayah

Kecamatan Babat dengan capaian indikator sasaran rata

- rata sebesar 100 % (Sangat Baik).

a. Lapangan Olah Raga

Jumlah Lapangan Olah Raga sebanyak 78

jenis lapangan.

• Lapangan Sepak Bola ada 38 unit

• Lapangan Bola Basket 4 unit

• Lapangan Bola Voley 39 unit

• Lapangan Bulutangkis 19 unit

• Lapangan Tenis meja 16 unit

• Lapangan Tennis 2 unit

• Lapangan Futsal 7 unit

• Sanggar senam 5 unit

• Balai Desa dan gelanggang1

3. Urusan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri

Pada Urusan Kesatuan Bangsa dan Politik

Dalam Negeri hasil yang diperoleh, Meningkatnya

keamanan dan kenyamanan lingkungan dengan fokus

sasaran utama adalah pengendalian keamanan dan

kenyamanan lingkungan dilaksanakan bersama anggota

Muspika ke desa–desa dengan capaian indikator sasaran

rata–rata 100 % (Sangat Baik), Hal ini disebabkan

karena dilaksanakannya pengendalian keamanan dan

kenyamanan lingkungan di 21 Desa yang ada di wilayah



Kecamatan Babat dan tingkat kesadaran masyarakat

akan pentingnya keamanan dan kenyamanan lingkungan

sangat tinggi.

4. Urusan otonomi daerah, pemerintahan umum,

administrasi keuangan daerah, perangkat daerah,

kepegawaian dan persandian

Pada Urusan otonomi daerah, pemerintahan

umum, administrasi keuangan daerah, perangkat daerah,

kepegawaian dan persandian hasil yang diperoleh :

a. Meningkatnya Pelayanan Administrasi Perkantoran

dengan fokus sasaran utama adalah terpenuhinya

penyediaan Barang dan Jasa, dengan capaian

indikator sasaran rata–rata sebesar 96,15 % (Sangat

Baik). Hal ini disebabkan karena kebutuhan barang–

barang dan jasa dapat tercukupi.

b. Meningkatnya Sarana dan Prasarana Aparatur

dilaksanakan dengan fokus sasaran utama adalah

terpenuhinya sarana dan prasarana Aparatur, dengan

capaian indikator sasaran rata - rata sebesar 97,56 %

(Sangat Baik), hal ini disebabkan karena kebutuhan

sarana dan prasarana aparatur diperuntukkan pada

Rehabilitasi gedung kantor, pengadaan peralatan

gedung kantor, pemeliharaan bangunan kantor serta

pengurukan halaman kantor.

c. Meningkatnya pengembangan sistem pelaporan

capaian kinerja dan keuangan, Penyusunan Laporan

Capaian Kinerja dan Ikhtisar realisasi Kinerja SKPD

dengan fokus sasaran utama adalah Terselesainya

laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja

SKPD, Laporan keuangan semesteran kecamatan,



Laporan keuangan akhir tahun dan penyusunan

dokumen perencanaan dan evaluasi tepat waktu

dengan capaian indikator sasaran rata-rata sebesar

87,26 % (Sangat Baik). Untuk kegiatan laporan

capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD

masih perlu perbaikan.

d. Meningkatnya Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi

Informasi dilaksanakan dengan fokus sasaran utama

adalah peningkatan pelayanan administrasi terpadu

di kecamatan dengan capaian indikator sasaran rata-

rata sebesar 93,78 % (Sangat Baik). Untuk kegiatan

pelayanan publik bagi masyarakat di wilayah

Kecamatan Babat.

5. Urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa

Pada Urusan Pemberdayaan Masyarakat dan

Desa hasil yang diperoleh :

a. Memberdayakan lembaga dan organisasi masyarakat

pedesaan dengan sasaran utama adalah Monitoring

dan Evaluasi APBD Desa dan workshop/sosialisasi

bidang pelayanan publik di 21 Desa se Kecamatan

Babat dengan capaian indikator sasaran sebesar

81,95 % (Sangat Baik).

b. Pengembangan Lembaga Ekonomi Pedesaan dengan

sasaran utama Pendataan UMKM di 21 Desa se

Kecamatan Babat dengan capaian indikator sasaran

sebesar 100 % (Sangat Baik).

c. Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam

membangun Desa dengan fokus sasaran utama

adalah Fasilitasi Penyelenggaraan Pemerintahan



Desa dengan capaian indikator sasaran sebesar

100% (Sangat Baik).



BAB IV

REALISASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA PEMERINTAH (RKP)

TAHUN 2018

Penjabaran pelaksanaan programnasional yang dilaksanakan Pemerintah

Daerah

a. Kebijakan teknis penyelenggaraan urusan pemerintahan

Program nasional (yang melekat di kementerian / LPND)

yang harus dilaksanakan oleh OPD sebanyak 3 Program

antara lain :

1.1. Program Raskin

1.2. Program PNPM

1.3 Program pengentasan STBM Stunting

b. Ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan

- Jumlah PERDA yang harus dilaksanakan OPD menurut

Peraturan Menteri (PERMEN)

c. Penataan kelembagaan Daerah

Pengisian struktur jabatan OPD Kecamatan Babat

berdasarkan Perda Nomor 08 Tahun 2008 sebanyak 8

Jabatan dan sudah terisi semua.



BAB V

TUGAS PEMBANTUAN

A. TUGAS PEMBANTUAN YANG DITERIMA

1. Urusan Wajib : N I H I L

1.1 Urusan : N I H I L

1.2 Urusan : N I H I L

B. TUGAS PEMBANTUAN YANG DIBERIKAN

1. Dasar Hukum

1) Peraturan Daerah Kabupaten Lamongan nomor 13 Tahun 2016,

tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)

Kabupaten Lamongan tahun 2018 ;

2) Peraturan Bupati Lamongan nomor 51 Tahun 2016, tentang

Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)

Kabupaten Lamongan tahun 2018 ;

3) Keputusan Bupati Lamongan Nomor : 188/368/Kep/413.013/2016,

tentang Besaran Dana Desa (DD) di Kabupaten Lamongan

Tahun Anggaran 2018 ;

4) Keputusan Bupati Lamongan Nomor : 188/423/Kep/413.013/2016,

tentang Lokasi Dan Alokasi Program Alokasi Dana Desa (ADD)

Kabupaten Lamongan Tahun 2018.

2. Urusan Pemerintahan yang ditugas Pembantuankan

Urusan pemerintahan yang ditugas pembantuankan kepada desa

adalah Urusan Pemberdayaan Masyarakat Desa dengan Kegiatan

Bantuan Dana Desa (DD), Bantuan Alokasi Dana Desa (ADD),

Bantuan Keuangan Kepada Pemerintah Desa (BKPD), Bantuan

Dana Bagi Hasil Pajak Daerah dan Retribusi Daerah dan Bantuan

Sosial dari Pemerintah Kabupaten Lamongan Tahun Anggaran 2018.

3. Sumber dan Jumlah Anggaran

a. Alokasi Dana Desa (ADD)



Sumber Anggaran : APBD Kabupaten Lamongan

Jumlah Anggaran : Rp

b. Alokasi Dana Desa (ADD)



c. Bantuan Keuangan Kepada Pemerintah Desa (BKPD)


Jumlah Anggaran : Rp.

d. Dana Bagi Hasil Pajak Daerah dan Retribusi Daerah



e. Bantuan Program Sosial Untuk Guru Ngaji



f. Bantuan Program Sosial Untuk Modin



g. Bantuan Program Sosial Untuk Takmir masjid/imm mushola



Selanjutnya jumlah anggaran dana untuk desa-desa di

Kecamatan Babat Kabupaten Lamongan Tahun Anggaran 2018

secara rinci sebagaimana tabel berikut :

4.Sarana dan Prasarana

1) Pengadaan Peralatan Gedung Kantor

2) Pengadaan Meubelair

3) Pemeliharaan Rutin/berkala Gedung Kantor

4) Pemeliharaan Rutin/berkala Kendaraan Dinas/ Operasional



B A B VI

P E N U T U P

Dengan disusunnya Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan

Daerah (LPPD) Kecamatan Babat Kabupaten Lamongan Tahun 2018 ini

diharapkan seluruh kegiatan Pemerintah Kecamatan Kedungpring selama

tahun 2018 dapat diukur sejauh mana program dan kegiatan yang telah

ditetapkan dapat dilaksanakan sesuai dengan rencana strategis Kecamatan

Babat.

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD)

Kecamatan Babat Kabupaten Lamongan Tahun 2018 selain merupakan

media pelaporan pertanggungjawaban, diharapkan juga berfungsi sebagai

sarana untuk peningkatan kinerja dalam hal pelayanan kepada masyarakat.

Kami menyadari bahwa indikator-indikator sasaran belum

sepenuhnya dapat dilaksanakan, hal ini disebabkan karena keterbatasan

waktu, dana dan tenaga. Untuk itu kami mengharapkan koreksi dari semua

pihak agar pencapaian indikator sasaran yang belum terpenuhi pada tahun

ini dapat dilaksanakan pada tahun-tahun berikutnya

Kemudian, besar harapan kami bahwa dalam penyusunan Laporan

Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Tahun 2018 ini dapat

memberikan manfaat bagi kita semua, Amin …

Babat, 2019,

CAMAT BABAT

Ir. MULKAN , MM Pembina Tk I

NIP. 19640714 198711 1 003

bab i pendahuluan - lamongankab.go.id · pendahuluan undang-undang dasar negara republik indonesia...

Documents