BAB IPENDAHULUAN1.1 Latar BelakangPada pembangunan sebuah gedung, rencana pemilihan desain dan bahan yang digunakan dalam perencanaan konstruksi adalah salah satu hal pertama untuk pekerjaan pembangunan. Selain itu, hal yang terkait setelah perhitungan konstruksi adalah rencana anggaran biaya. Rencana anggaran biaya proyek bangunan gedung disusun seoptimal dan seefisien mungkin dengan mutu dan kwalitas yang tetap terjamin. Konstruksi bangunan gedung bertingkat terdiri atas struktur atas dan struktur bawah. Elemen pelat merupakan bagian dari struktur atas yang juga merupakan elemen bangunan yang memiliki biaya besar. Oleh karena itu, diperlukan rancangan mulai dari penulangan serta pemilihan bahan jenis pelat yang akan digunakan. Dimana aspek proses pelaksanaan, waktu pelaksanaan, aspek pengadaan material, aspek waste, dan aspek pembiayaan material yang akan menjadi pusat perhatian untuk dilakukan analisis kembali. Hal tersebut menimbulkan beberapa alternatif yang dijadikan dasar pemikiran untuk dilakukannya kajian yang sifatnya tidak mengoreksi kesalahan-kesalahan yang dibuat perencana maupun mengoreksi kesalahan-kesalahan yang terjadi, tetapi lebih mengarah kepada pembuatan pelat yang baik untuk digunakan kedepannya serta membandingkan kedua jenis tipe pembuatan pelat yaitu membandingkan tulangan pelat serta biaya keseluruhan pelat jika membuat pelat beton bertulang dan pelat lantai yang menggunakan bondek.1.2 Rumusan Masalah1. Bagaimana perbedaan kebutuhan tulangan pelat beton terhadap pemakaian pelat beton bertulang dengan pelat bondek.2. Seberapa besar perbedaan biaya material terhadap pemakaian pelat beton bertulang dengan pelat bondek. 1.3 Tujuan PenulisanPenulisan ini bertujuan untuk :1. Melakukan simulasi perhitungan beberapa ukuran pelat untuk mengetahui perbedaan jumlah tulangan beton pada pelat beton dengan pelat beton bondek.2. Melakukan perhitungan biaya untuk mengetahui seberapa besar perbedaan biaya pada material dan pelaksanaan pelat beton bertulang dengan pelat beton bondek yang akan di sajikan dalam bentuk kurva. 1.4 Batasan MasalahBerdasarkan uraian latar belakang diatas bahwa pekerjaan proyek pembangunan gedung cukup kompleks dengan berbagai jenis pekerjaan yang ada sehingga untuk mempersempit permasalahan serta mempercepat pengerjaan laporan kami meninjau pada struktur atas khususnya pada pekerjaan pelat, diambil permasalahan berikut :1. Mutu beton yang digunakan fc = 30 Mpa2. Mutu baja yang digunakan, fy = 240 Mpa3. Menggunakan bondek dengan merek Cahayafloordeck dengan code CFD 1000/304. Tidak membahas pengaruh pelat terhadap balok beton.5. Perhitungan momen untuk pelat menggunakan tabel Markus (PBI 71)1.5 Sistematika PenulisanPenulisan ini disusun dalam lima bab dengan sistematika penulisan sebagai berikut : Bab I PendahuluanPendahuluan memuat tentang latar belakang permasalahan, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penulisan, dan sistematika penulisan. Bab II Studi PustakaBab ini berisikan uraian mengenai teori perencanaan alternatif yang akan digunakan untuk rencana penelitian pada bab III dan analisis pada bab IV.Bab III Metodologi PenelitianBab ini membahas tentang metode yang digunakan serta proses penelitian meliputi metode pengumpulan data dan langkah penelitian yang akan digunakan untuk menganalisis data pada Bab IV.Bab IV Analisis Dan PembahasanBab ini menyajikan hasil analisis perhitungan serta rencana biaya pelat beton konvensional dan plat beton bondek untuk digunakan mengambil kesimpulan pada Bab V.Bab V Kesimpulan dan SaranBab ini berisi penutup dari laporan Tugas Akhir meliputi kesimpulan-kesimpulan dan saran.2