bab i pendahuluan a. latar belakangskp1pare.ppid.pertanian.go.id/doc/151/program/rkt 2014.pdf · a....
TRANSCRIPT
Rencana Kinerja SKP Kelas I Parepare TA. 2014 1
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pertanggungjawaban Renstra kepada masyarakat dapat
dilihat dari dua jalur utama, yaitu jalur pertanggungjawaban
keuangan dan jalur pertanggungjawaban kinerja. Rambu-rambu
jalur pertanggungjawaban keuangan sudah tertata dengan apik,
tetapi jalur pertanggungjawaban kinerja kurang tertata sehingga
terkesan tidak perlu dipertanggungjawabkan.
Sebagai bagian dari manajemen kinerja, kedudukan
perencanaan kinerja menjadi suatu issue yang strategis yang
harus diperhatikan dan dipecahkan oleh pimpinan instansi
sebagai manajer dan pemimpin yang mengarahkan instansinya
kepada arah pelaksanaan misi dan pencapaian visi organisasi.
Perencanaan kinerja juga merupakan tahap penting dalam
melaksanakan renstra yang akan menuntun manajemen dan
seluruh anggota organisasi pada capaian kinerja yang diinginkan.
Dengan berdasarkan pada perencanaan kinerja yang baik maka
pelaksanaan renstra juga dapat dipantau tingkat pencapaiannya
secara lebih operasional serta dengan melihat berbagai
kemungkinan dan alternatif untuk meningkatkan dan memacu
pencapaian tujuan dan sasaran organisasi secara lebih cepat.
Rencana Kinerja SKP Kelas I Parepare TA. 2014 2
Menurut SK Kepala LAN Nomor 239 /IX/6/8/2003 Tentang
Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah, Perencanaan Kinerja merupakan proses
penyusunan rencana kinerja (renja) sebagai penjabaran dari
sasaran dan program yang telah ditetapkan dalam rencana
strategis yang akan dilaksanakan oleh instansi pemerintah melalui
berbagai kegiatan tahunan. Di dalam rencana kinerja ditetapkan
rencana capaian kinerja tahunan untuk seluruh indikator kinerja
yang ada pada tingkat sasaran dan kegiatan. Penyusunan rencana
kinerja dilakukan seiring dengan agenda penyusunan dan
kebijakan anggaran, serta merupakan komitmen bagi instansi
untuk mencapainya dalam tahun tertentu.
Perencanaan kinerja merupakan proses penetapan target-
target kinerja berikut kegiatan-kegiatan tahunan beserta indikator
kinerjanya serta penetapan indikator kinerja sasaran sesuai
dengan program, kebijaksanaan, dan sasaran yang telah
ditetapkan dalam Renstra. Oleh karena itu, substansi dari
penyusunan Rencana Kinerja Tahunan (RKT) adalah target setting
dari capaian indicator kinerja.
Dalam rangka mengoptimalkan perannya sebagai fungsi
koordinasi dalam pelaksanaan administrasi pembangunan
pertanian, Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Parepare perlu
menyusun Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2014.
Rencana Kinerja SKP Kelas I Parepare TA. 2014 3
Rencana Kinerja Tahunan Stasiun Karantina Pertanian Kelas I
Parepare Tahun 2014 dengan mengacu pada Renstra Stasiun
Karantina Pertanian Kelas I Parepare Tahun 2010-2014 yang
mengacu pada Rencana Strategis Badan Karantina Pertanian
2010-2014.
Melalui Undang-undang Nomor 16 tahun 1992 tentang
karantina hewan, ikan dan tumbuhan Pemerintah Indonesia telah
menentukan pilihan bahwa salah satu strategi untuk menjaga
kelestarian sumber daya alam hayati hewan, ikan dan tumbuhan
adalah melalui penyelenggaraan perkarantinaan. Badan Karantina
Pertanian ditetapkan sebagai instansi yang melaksanakan tugas
perkarantinaan hewan dan tumbuhan sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
Agar tujuan perkarantinaan hewan dan tumbuhan tercapai
sesuai dengan harapan pemberi kewenangan, kebutuhan
masyarakat, baik untuk memenuhi kewajiban penyelenggaraan
tata kepemerintahan yang baik dibidang karantina hewan dan
tumbuhan serta pengawasan keamanan hayati maka perlu dibuat
rencana kinerja tahunan.
Informasi kinerja yang dicantumkan tidak hanya keluaran
dan hasil pada tingkatan program/kegiatan tetapi juga
menjelaskan hubungan erat antar tingkatan tersebut. Keterkaitan
tersebut terlihat sejak dari perumusan Visi dan Misi yang
Rencana Kinerja SKP Kelas I Parepare TA. 2014 4
selanjutnya diterjemahkan dalam program beserta alokasi
anggarannya. Tingkatan di bawah program merupakan penjelasan
lebih rinci dari program yang memuat antara lain: nama kegiatan,
bagian atau tahapan kegiatan yang dilaksanakan, alokasi
anggaran untuk masing‐masing tahapan, bahkan rincian item
biayanya.
B. TUJUAN
Tujuan dilaksanakan Penyusunan Rencana Kinerja Tahun
Anggaran 2014 adalah :
1. Untuk memberikan panduan dalam pelaksanaan
program/kegiatan pada Stasiun Karantina Pertanian
Kelas I Parepare.
2. Sebagai bahan evaluasi dan monitoring penerapan terhadap
tingkat pencapaian kinerja Stasiun Karantina Pertanian Kelas I
Parepare.
Rencana Kinerja SKP Kelas I Parepare TA. 2014 5
BAB II VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, KEBIJAKAN
DAN STRATEGI
A. VISI
Visi merupakan gambaran tentang masa depan realistik
yang dipilih dan ingin diwujudkan dalam kurun waktu tertentu.
Visi merupakan kondisi ideal tentang masa depan, terjangkau,
dipercaya, meyakinkan dan mengandung daya tarik, sekaligus
merupakan refleksi keadaan internal dan potensi kemampuan inti
serta keliatan (fleksibilitas) suatu organisasi dalam menghadapi
hambatan dan tantangan masa depan. Oleh karena itu sebagai
unit pelaksana teknis Badan Karantina Pertanian Visi Stasiun
Karantina Pertanian Kelas I Parepare yaitu “Menjadi Instansi yang
Tangguh dan Terpercaya.
Pengertian tangguh dan terpercaya digambarkan sebagai
berikut :
Tangguh :
Penyelenggaraan karantina pertanian pada hakekatya adalah
perwujudan pertahanan Negara di bidang perlindungan
kelestarian sumber daya alam hayati hewan dan tumbuhan.
Prinsip pertahanan adalah tangguh menghadapi serangan.
Rencana Kinerja SKP Kelas I Parepare TA. 2014 6
Terpercaya :
Keberhasilan Barantan berkaitan dengan peran serta
masyarakat dan mitra kerja baik di dalam maupun di luar
negeri, oleh karena itu setiap kebijakan dan tindakan Barantan
perlu mendapat kepercayaan yang tinggi. Kepercayaan akan
diperoleh antara lain melalui akuntabilitas maupun keseuaian
dengan teknik dan metode dalam penyelenggaraan pemerintahan
dibidang perkarantinaan dan keamanan hayati.
B. MISI
Untuk mewujudkan visi tersebut maka Stasiun Karantina
Pertanian Kelas I Parepare mengemban misi :
1. Melindungi kelestarian sumberdaya alam hayati hewan dan
tumbuhan dari serangan Hama dan Penyakit Hewan Karantina
(HPHK), dan Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina
(OPTK) di wilayah kerja Stasiun Karantina Pertanian Kelas I
Parepare Propinsi Sulawesi Selatan;
2. Mendukung terwujudnya keamanan pangan di wilayah kerja
Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Parepare Propinsi Sulawesi
Selatan;
3. Memfasilitasi perdagangan dalam rangka mempertahankan dan
meningkatkan akses pasar komoditas Pertanian di wilayah
Rencana Kinerja SKP Kelas I Parepare TA. 2014 7
kerja Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Parepare Propinsi
Sulawesi Selatan;
4. Meningkatkan citra dan kualitas layanan publik di wilayah
kerja Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Parepare Propinsi
Sulawesi Selatan.
C. TUJUAN
Tujuan merupakan pernyataan tentang apa yang ingin dicapai
oleh Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Parepare dalam kurun
waktu 5 (lima) tahun ke depan. Dalam melaksanakan
perkarantinaan hewan dan tumbuhan, sesuai dengan Renstra
Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Parepare tahun 2010 – 2014
tergambar dalam tingkat efektifitas penyelenggaraannya berupa :
a. Pelaksanaan dan peningkatan efektifitas dan efisiensi
perkarantinaan hewan dan tumbuhan serta pengawasan
keamanan hayati;
b. Peningkatan kualitas sumber daya dan implementasi
prinsip tata pemerintahan yang baik.
D. SASARAN
Sasaran strategis Stasiun Karantina Pertanian Kelas I
Parepare sebagai unit pelaksana teknis Badan Karantina Pertanian
terbagi dalam 2 (dua) kelompok utama yaitu sasaran prioritas misi
Rencana Kinerja SKP Kelas I Parepare TA. 2014 8
berorientasi pada proses internal utama yang berkaitan dengan
tugas pokok yang ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-
undangan, sedangkan strategi pengembangan sumber daya
berkaitan dengan dukungan manajemen yang mendukung
langsung pencapaian sasaran prioritas misi.
A. SASARAN PRIORITAS MISI
Sasaran strategis :
a. Melaksanakan kebijakan teknis operasional karantina
pertanian berbasis kelestarian sumberdaya alam hayati
dengan mempertimbangkan kepentingan perekonomian dan
ketentuan internasional.
b. Meningkatkan kemampuan deteksi masuknya ancaman
resiko melalui teknik dan metoda yang berbasis ilmu
pengetahuan dan harmonis dengan kebijakan perekonomian
nasional serta standar internasional
c. Meningkatkan koordinasi, kerjasama dengan instansi terkait
dalam rangka peningkatan efektifitas operasional pelayanan
dan pengawasan.
d. Meningkatkan sosialisasi, monitoring dan penegakan hukum
dalam rangka menumbuhkan kesadaran dan tanggungjawab
pengguna jasa karantina dan masyarakat pada umumnya.
Rencana Kinerja SKP Kelas I Parepare TA. 2014 9
e. Melaksanakan dan meningkatkan kualitas operasional
pelayanan dan pengawasan dengan tetap konsisten terhadap
kebijakan dan prosedur.
B. SASARAN PENGEMBANGAN SUMBERDAYA
a. Penyediaan sumberdaya manusia yang berkualitas,
kompeten dalam jumlah memadai;
b. Penyediaan sarana operasional yang optimal serta teknologi
dan sistem informasi yang handal dan terintegrasi;
c. Meningkatkan daya guna teknologi dan informasi dalam
manajemen administrasi dan operasional pelayanan;
d. Meningkatkan efektifitas pengendalian internal.
E. KEBIJAKAN
Kementerian Pertanian dalam posisi perencanaan nasional
disepakati merupakan komponen utama dalam pencapaian
prioritas Bidang Sumberdaya Alam dan Lingkungan Hidup (SDA-
LH) yaitu Peningkatan Ketahanan Pangan dan Revitalisasi
Pertanian. Untuk mencapai hasil prioritas bidang maka ditetapkan
beberapa fokus prioritas yang capaian indikator kinerjanya
merupakan capaian dari beberapa kementerian/lembaga.
Rencana Kinerja SKP Kelas I Parepare TA. 2014 10
Pencapaian prioritas Peningkatan Ketahanan Pangan dan
Revitalisasi Pertanian didukung oleh 5 (lima) fokus prioritas,
yaitu :
1. Peningkatan produk dan produktivitas untuk menjamin
ketersediaan pangan dan bahan baku industri dari dalam
negeri ;
2. Peningkatan efisiensi sistem distribusi dan stabilitas harga
pangan;
3. Peningkatan pemenuhan kebutuhan konsumsi pangan
4. Peningkatan nilai tambah, daya saing, dan pemasaran
produk Pertanian
5. Peningkatan kapasitas masyarakat pertanian, perikanan, dan
kehutanan.
Dalam rangka merealisasikan capaian Peningkatan nilai
tambah, daya saing dan pemasaran produk Pertanian, Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2010 – 2014
menetapkan 6 (enam) kebijakan yang salah satunya berkaitan
dengan kebijakan Kementerian Pertanian yang diperankan Badan
Karantina Pertanian yaitu : “Meningkatkan pengendalian,
pengawasan dan advokasi tentang mutu keamanan, dan kehalalan
produk pertanian, perikanan dan kehutanan.
Rencana Kinerja SKP Kelas I Parepare TA. 2014 11
F. STRATEGI
Strategi adalah cara untuk mencapai tujuan dan sasaran
yang pada dasarnya adalah seperangkat kebijakan program dan
kegiatan.
1. SASARAN STRATEGIS, PENGUKURAN DAN TARGET
Sasaran strategis, indikator kinerja Utama dan target sesuai
dengan pendekatan BSC (Balancescore Card) yang dibangun
dibagi menjadi beberapa sudut pandang/perspektif yaitu:
Perspektif Stake holder (Pemangku Kepentingan)
Perspektif Custumer (pengguna jasa/Masyarakat)
Perspektif Internal process (Proses Internal)
Perspektif Capacity building (Pertumbuhan dan
Pembelajaran)
Perspektif Financial (Keuangan)
Sasaran strategis, pengukuran dan target terlampir pada tabel.
a) PERSPEKTIF PEMANGKU KEPENTINGAN
Sasaran strategis akhir merupakan penjabaran tujuan
yang hendak dicapai Stasiun Karantina Pertanian Kelas I
Parepare. Seluruh sasaran strategis akhir berada pada
perspektif stakeholder. Dengan mempertimbangkan tugas
pokok dan fungsi,visi,misi dan arah kebijakan yang tersedia
serta makna dari pelaksanann perkarantinaan sesuai
Rencana Kinerja SKP Kelas I Parepare TA. 2014 12
ketentuan perundang-undangan dan norma internasional
terkait.
1. Sasaran stategis (1)
Meningkatnya Nilai tambah, daya saing dan
pemasaran/ekspor komoditas pertanian
2. Sasaran strategis (2)
Meningkatnya kualitas kinerja dan pelayanan aparatur
3. Sasaran stategis (3)
Perlindungan kelestarian sumberdaya hayati pertanian
4. Sasaran stategis (4)
Mendukung terwujudnya keamanan pangan
5. Sasaran stategis (5)
Memfasilitasi perdagangan dan ekspor produk pertanian
b) PERSPEKTIF PENGGUNA JASA (Custumer Perspective)
1. Sasaran Strategis (6)
Meningkatnya kualitas dan efektifitas pelayanan dan
pengawasan karantina.
c) PERSPEKTIF PROSES INTERNAL
Inti sasaran strategis dalam perspektif internal
process ini berfokus kepada kegiatan utama/inti dari
Stasiun karantina Pertanian Kelas I Parepare sesuai dengan
tugas pokok dan fungsinya.
Rencana Kinerja SKP Kelas I Parepare TA. 2014 13
1. Sasaran strategis (7)
Melaksanakan kebijakan teknis operasional berbasis
sistem perlindungan dan kepentingan perekonomian
nasional
Indikator Kerja Utama
Terlaksananya kebijakan teknis operasional yang
bertujuan untuk mencegah masuk dan tersebarnya
Hama Penyakit Hewan Karantina (HPHK), Organisme
Pengganggu Tumbuhan Karantina (OPTK) dan pangan
yang tidak ASUH sesuai dengan pedoman
pelaksanaan tindakan karantina.
Rencana Aksi
Melaksanakan rencana strategi teknis dalam rangka
meningkatkan efektifitas pengawasan dan pelayanan
karantina
Pelaksanaan kegiatan/pelayanan karantina pertanian
mengacu pada PP 82 tahun 2000 , PP 14 tahun 2002
dan peraturan pemerintah terkait lainnya serta
keputusan/peraturan menteri yang memerlukan
pedoman pelaksanaan lebih lanjut.
Menjaring informasi dari publik tentang pelaksanaan
tindakan karantina berdasar pedoman yang telah
ditetapkan serta dukungan dari instansi terkait.
Rencana Kinerja SKP Kelas I Parepare TA. 2014 14
Pelaksanaan kegiatan operasional tindakan karantina
terhadap Media Pembawa HPHK dan OPTK serta
Media Pembawa objek pengawasan keamanan pangan
berdasar tingkat resiko untuk mendukung efektifitas
dan efesiensi pelayanan dan pengawasan dengan
mempertimbangkan :
Hasil analis resiko yang komprehensif dan sesuai
dengan ketentuan yang berlaku.
Mengaitkan dengan klasifikasi daerah penyebaran
hama dan penyakit serta prinsip karantina
kepulauan (barrier alam).
Kelengkapan surat ijin pemasukan/pengeluaran
dan surat keterangan kesehatan dari instansi yang
berwenang di daerah asal.
Melakukan monitoring, pengukuran dan evaluasi
efektifitas kebijakan teknis operasional sesuai
bidang operasional (KH/KT/ Pengawasan
keamanan hayati)
2. Sasaran strategis (8)
Meningkatkan kemampuan deteksi resiko melalui
pengembangan teknik dan metoda.
Rencana Kinerja SKP Kelas I Parepare TA. 2014 15
Indikator Kerja Utama
Terlaksananya pengawasan dan tindakan karantina
berdasarkan standar, teknik dan metode
(Juklak/Juknis/Manual) yang telah di tentukan.
Rencana Aksi
Penguatan Labolatorium dan sarana penunjang
lainnya dalam rangka identifikasi, isolasi dan Koleksi
HPHK/OPTK.
Menjalin kerjasama teknis dengan lembaga penelitian,
perguruan tinggi dan instansi teknis terkait untuk
meningkatkan kualitas standar, teknis dan metoda.
3. Sasaran strategis (9)
Meningkatkan Bimbingan teknis, Sosialisasi, Pelayanan
Informasi
Indikator Kerja Utama
Prosentase peningkatan pemahaman pengguna jasa
karantina terhadap kebijakan dan prosedur karantina
berdasar indeks survey.
Prosentase peningkatan Indeks Kepuasan Layanan
Informasi perkarantinaan
Peningkatan prosentase Indeks kepuasan Media atas
layanan kehumasan.
Rencana Kinerja SKP Kelas I Parepare TA. 2014 16
Kegiatan Utama
Melakukan Sosialisasi kebijakan teknis
perkarantinaan dan keamanan hayati berdasarkan
strategi yang berdampak penting terhadap
peningkatan kinerja pengawasan dan pelayanan
sesuai ruang lingkup perspektif stakeholder
Menyiapkan pelayanan informasi interaktif, kebijakan
terkini dan melalui media yang efektif seperti
pemanfaatan Teknologi Informasi.
Bimbingan teknis pada pihak ketiga diarahkan untuk
mendukung agar sebagian tanggung jawab yang
melibatkan/dilimpahkan pada pihak ketiga dapat
terlaksana sesuai standar yang telah ditentukan
4. Sasaran strategis (10)
Meningkatkan koordinasi dan kerjasama dalam rangka
meningkatkan kualitas dan efektifitas pelayananan
operasional tindakan karantina.
Indikator Kerja Utama
Jumlah MOU yang efektif dan implementatif dalam
mendukung pelaksanaan tindakan perkarantinaan.
Jumlah rapat koordinasi lingkup CIQS
Jumlah rapat koordinasi lingkup PEMDA
Rencana Kinerja SKP Kelas I Parepare TA. 2014 17
Prosentase tingkat kehadiran pejabat kompeten dalam
rapat koordinasi.
Kegiatan Utama
Turut serta dalam agenda pertemuan Nasional
maupun Regional dengan prioritas untuk
meningkatkan pemahaman dan kompetensi dalam
rangka pelaksanaan tindakan karantina.
Membangun kerjasama instansi melalui penetapan
MOU
5. Sasaran strategis (11)
melaksanakan dan meningkatkan kualitas pelayanan dan
pengawasan yang konsisten terhadap kebijakan, standar,
teknik dan metode karantina
Indikator Kerja Utama
Tingkat kesesuaian operasional pengawasan dan
tindakan karantina terhadap kebijakan teknis,
standar, teknik dan metoda.
Jumlah pengujian laboratorium standart dan Rujukan
yang dilakukan dalam rangka mendukung pelayanan
dan pengawasan
Volume operasional pengawasan dan
tindakan/pelayanan karantina
Rencana Kinerja SKP Kelas I Parepare TA. 2014 18
Indeks kualitas dan kepuasan pelayanan dan
pengawasan
Kegiatan Utama.
Melanjutkan pelaksanaan operasional pengawasan
dan pelayanan karantina dengan konsisten sesuai
dengan kebijakan, standar, teknik dan metoda
Melakukan analisis beban operasional yang
komprehensif dan di up date sesuai dengan
perkembangan lingkungan strategis.
Melakukan pemantauan penyebaran Media Pembawa
HPHK dan OPTK untuk meningkatkan efektifitas
pengawasan dan pelayanan serta antisipasi terhadap
kemungkinan masuk dan menyebarnya HPHK dan
OPTK (dalam rangka early warning system atau
mencegah penyebaran) sehingga tidak menimbulkan
dampak lanjutan yang merugikan.
Meningkatkan kapasitas dukungan laboratorium
dalam rangka mengikuhkan keputusan tindakan
karantina dn dukungan terhadap kualitas analisis
resiko.
Membangun, menata dan merehabilitasi instalasi
karantina di pelabuhan utama/strategis dengan
Rencana Kinerja SKP Kelas I Parepare TA. 2014 19
mempertimbangkan hasil kajian yang mendalam dan
komprehensif agar terjamin pemanfaatannya.
6. Sasaran strategis (12)
Meningkatkan pelaksanaan pengawasan
Indikator Kerja Utama
Peningkatan prosentase jumlah pelanggaran
peraturan karantina yang ditindaklanjuti
Prosentase Laporan Monitoring dan Evaluasi dan
evaluasi operasional yang dimanfaatkan dalam
pengukuran efektifitas operasional demi perbaikan
kedepannya.
Kegiatan Utama.
Menyusun strategi teknis pengawasan dan
penindakan (WasDak)
Mengembangkan kerjasama dengan instansi terkait
dalam rangka pertukaran data elektronik yang akan
digunakan dalam monitoring operasional.
Membangun dan melanjutkan kerjasama dengan
instansi dan aparat penegak hukum dalam rngka
menindaklanjuti pelanggaran peraturan karantina dan
meningkatkan fungsi pengawasan.
Rencana Kinerja SKP Kelas I Parepare TA. 2014 20
d) PERSFEKTIF PERTUMBUHAN DAN PEMBELAJARAN
7. Sasaran Strategis (13)
Peningkatan SDM yang berkualitas, kompeten dan
jumlah memadai
Indikator Kinerja Utama
Tingkat kesesuaian dan ketersediaan SDM
terhadap standar kompetensi dan standar
kebutuhan sesuai beban kerja operasional.
Peningkatan indeks kepuasan aparatur internal
llingkup Stasiun Karantina Pertanian Kelas I
Parepare.
Kegiatan Utama.
Melakukan analisis beban kerja yang
komprehensif dengan mempertimbangkan ruang
lingkup pengendalian resiko yang diidentifikasi;
Menyusun rencana strategi pengembangan SDM
Karantina Stasiun Karantina Pertanian Kelas I
Parepare.
8. Sasaran Strategis (14)
Melaksanakan perundang-undangan yang
mendukung strategi.
Indikator Kinerja Utama
Rencana Kinerja SKP Kelas I Parepare TA. 2014 21
Uraian jabatan yang disusun sesuai ketentuan
manajemen terkini
Melaksanakan rencana strategis yang selaras
dengan arah kebijakan Kementerian dan
Nasional.
Kegiatan utama
Menyusun dan melaksanakan uraian jabatan
yang selaras denan kebijakan nasional birokrasi
Menyusun dan melaksanakan rencana strategis
Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Parepare
9. Sasaran Strategis (15)
Penyediaan sarana operasional yang optimal serta
teknologi dan sistem
informasi yang handal dan terintegrasi
Indikator Kinerja Utama :
Tingkat kesiapan infrastruktur TI (Tekhnologi
Informasi) terhadap kebutuhan pertukaran data
dan informasi
Prosentase peningkatan indeks transaksi data
dan informasi melaui jaringan yang dibangun
Tingkat ketersediaan sarana dan prasarana
terhadap standar kebutuhan sesuai rencana.
Kegiatan Utama :
Rencana Kinerja SKP Kelas I Parepare TA. 2014 22
Menyusun standar kualifikasi dan kebutuhan
sarana dan prasarana operasional
Mengadakan sarana dan prasarana operasional
sesuai dengan standar kebutuhan yang
ditetapkan.
10. Meningkatkan efektifitas pengendalian intern
Indikator Kinerja Utama :
Terciptanya transparansi dan integritas
Kualitas opini laporan keuangan
Kualifikasi laporan kinerja
Ketepatan penyampaian laporan keuangan
dan kinerja
Tingkat kecukupan sarana/fasilitas kerja
Indeks kepuasan pelayanan internal
Prosentase tingkat pemenuhan kebutuhan
terhadap standar kebutuhan
Prosentase peningkatan kualitas
ketatalaksanaan
Jumlah prosedur operasional standar yang
disusun dan implementasi sesuai rencana
Tingkat kepatuhan aparatur terhadap
prosedur operasional standar.
Rencana Kinerja SKP Kelas I Parepare TA. 2014 23
Kegiatan Utama :
Melakukan penilaian terhadap implementasi
unsur-unsur pengendalian internal
Melakukan pedoman umum dan teknis
pelaksanaan pengendalian internal.
Melaksanakan kegiatan pengendalian
operasional dan pelaksanaan administrasi
anggaran
Melaksanakan kegiatan pengendalian
operasional yang efektif dan efisien, dengan
memanfaatkan sistem pelaporan yang ringkas
dan real time tanpa memberi beban berarti
terhadap operasional yang telah berlangsung.
e) PERSPEKTIF KEUANGAN
11. Sasaran Strategis (17)
Optimalisasi pemanfaatan anggaran
Indikator Kinerja Utama :
Tingkat perolehan anggaran (DIPA) terhadap
pagu indikatif
Kegiatan utama :
Menyusun kebutuhan anggaran dalam rangka
Kerangka Pengeluaran Jangka Menengah
Rencana Kinerja SKP Kelas I Parepare TA. 2014 24
Menyusun satuan biaya kegiatan
Melakukan koordinasi dengan otoritas penyedia
anggaran dan kinerja.
Rencana Kinerja SKP Kelas I Parepare TA. 2014 25
BAB III TUGAS POKOK DAN FUNGSI
Berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian Nomor :
46/Permentan/HK.340/8/2010 tanggal 4 Agustus 2010 yang
diperbaharui dengan Permentan No. 94/OT.140/12/2011 tanggal
29 Desember 2011 tentang Tempat-tempat Pemasukan dan
Pengeluaran Media Pembawa Hama Penyakit Hewan Karantina
dan Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina, Stasiun
Karantina Pertanian Kelas I Parepare memiliki beberapa wilayah
kerja meliputi : 3 (tiga) Bandar Udara yaitu Pongtiku, Andi Jemma
dan Soroako serta 7 (tujuh) Pelabuhan Laut yaitu Nusantara,
Cappa Ujung, Awerange, Malili, Palopo, Siwa dan Garongkong.
Tugas pokok Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Parepare
adalah Melaksanakan kegiatan operasional perkarantinaan hewan
dan tumbuhan, serta pengawasan keamanan hayati hewani
nabati. Dalam melaksanakan tugas pokok, Stasiun Karantina
Pertanian Kelas I Parepare menyelenggarakan fungsi sebagai
berikut :
1. Penyusunan rencana, evaluasi dan pelaporan
2. Pelaksanaan pemeriksaan, pengasingan, pengamatan,
perlakuan, penahanan, penolakan, pemusnahan dan
pembebasan media pembawa Hama Penyakit Hewan Karantina
Rencana Kinerja SKP Kelas I Parepare TA. 2014 26
(HPHK) dan Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina
(OPTK)
3. Pelaksanaan pemantauan daerah sebar HPHK dan OPTK
4. Pelaksanaan pembuatan koleksi HPHK dan OPTK
5. Pelaksanaan pengawasan keamanan hayati hewani dan nabati
6. Pelaksanaan pemberian pelayanan operasional pengawasan
keamanan hayati hewani dan nabati
7. Pengelolaan informasi, dokumentasi dan sarana teknik
karantina hewan dan tumbuhan.
8. Pelaksanaan pengawasan dan penindakan pelanggaran
peraturan perundang-undangan di bidang karantina hewan,
karantina tumbuhan dan keamanan hayati hewani dan nabati.
9. Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga.
Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Parepare adalah unit
Pelaksana Teknis yang berada dibawah dan bertanggungjawab
kepada Kepala Badan Karantina Pertanian Kementerian Pertanian.
Rencana Kinerja SKP Kelas I Parepare TA. 2014 27
STRUKTUR ORGANISASI
Struktur organisasi Stasiun Karantina Pertanian Kelas I
Parepare terdiri dari :
a. Kepala Stasiun, mempunyai tugas bertanggungjawab terhadap
pelaksanaan kegiatan.
b. Urusan Tata Usaha, mempuyai tugas melakukan penyiapan
bahan penyusunan rencana dan pelaporan, serta urusan tata
usaha dan rumah tangga.
c. Subseksi Pelayanan Operasional, mempuyai tugas melakukan
pemberian pelayanan operasional karantina hewan dan
karantina tumbuhan, pengawasan keamanan hayati hewani
dan nabati, dan sarana teknik serta pengelolaan system
KEPALA STASIUN
KAUR TATA USAHA
KASUB SIE YANOP
KELOMPOK
JABATAN FUNGSIONAL
Rencana Kinerja SKP Kelas I Parepare TA. 2014 28
informasi dan dokumentasi, serta pengawasan dan penindakan
pelanggaran peraturan perundang-undangan dibidang
karantina hewan dan karantina tumbuhan serta keamanan
hayati hewani dan nabati.
d. Kelompok jabatan fungsional terdiri dari jabatan fungsional
tertentu dan fungsional umum. Jabatan fungsional tertentu
terdiri dari fungsional ahli seperti Medik Veteriner, POPT
(Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan) dan fungsional
terampil seperti paramedik veteriner dan POPT pelaksana.
Adapun fungsional umum terdiri dari jabatan fungsional
berdasar bidang keahlian masing-masing berdasar peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
Dalam rangka ketertiban dan kelancaran pelaksanaan
pekerjaan/kegiatan maka setiap awal tahun anggaran kepala UPT
juga menetapkan Surat Keputusan tentang uraian tugas pegawai
Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Parepare tahun anggaran
yang berjalan.
Rencana Kinerja SKP Kelas I Parepare TA. 2014 29
BAB IV PROGRAM DAN KEGIATAN
A. PROGRAM
Strategi pada dasarnya merupakan langkah nyata
Barantan untuk mencapai tujuan dan sasaran. Berdasarkan
kebijakan Nasional dibidang reformasi Perencanaan dan
Penganggaran sesuai dengan Surat Edaran Bersama (SEB)
Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala
Bappenas dan Menteri Keuangan Nomor :
0142/M.PPN/06/2009, dan Nomor SE 1848/MK/2009
tanggal 19 Juni 2009 maka strategi Stasiun Karantina
Pertanian Kelas I Parepare berupa Program dan Kegiatan
ditentukan mengikuti kaidah penyusunan sesuai dengan
pedoman teknis restrukturisasi Program dan Kegiatan.
Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Parepare sebagai
Unit Pelaksana Teknis Badan Karantina Pertanian ditetapkan
memiliki 1 (satu) Program dalam rangka menghasilkan
outcome untuk mendukung tercapainya misi dan sasaran
strategis Kementerian Pertanian.
Program : “Peningkatan Kualitas Pengkarantinaan
Pertanian dan Pengawasan Keamanan Hayati”
Rencana Kinerja SKP Kelas I Parepare TA. 2014 30
B. KEGIATAN
Kegiatan merupakan bagian dari program yang
dilaksanakan sebagai bagian dari pencapaian sasaran terukur
pada suatu program. Stasiun Karantina Pertanian Kelas I
Parepare memiliki kegiatan yaitu :
“Peningkatan Kualitas Pelayanan Karantina Pertanian dan
Pengawasan Keamanan Hayati”