sk pengesahan rkt
TRANSCRIPT
1 | RENCANA KERJA TAHUNAN PZI MENUJU WBK/WBBM TAHUN 2021
DAFTAR ISI
COVER Hal. SK PENGESAHAN RKT DAFTAR ISI 1 KATA PENGANTAR 2 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang 3
B. Dasar Hukum 3
C. Maksud dan Tujuan 4
D. Istilah Umum 4
BAB II PROGRAM KERJA PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS A. Pencanangan Pembangunan Zona Integritas 5
B. Proses Pembangunan Zona Integritas Menuju WBK/WBBM 5 BAB III RENCANA AKSI PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS MENUJU
WBK/WBBM 8
BAB IV TARGET PRIORITAS PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS
MENUJU WBK/WBBM 22
BAB V PENUTUP 23
2 | RENCANA KERJA TAHUNAN PZI MENUJU WBK/WBBM TAHUN 2021
KATA PENGANTAR
Dalam rangka pencegahan dan pemberantasan korupsi sebagaimana diamanatkan dalam
Inpres Nomor 5 Tahun 2004 Tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi dan Inpres Nomor 17
Tahun 2011 tentang Aksi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi, Poltekkes Kemenkes
Bandung sejak tahun 2015 telah membangun program pencegahan korupsi yang lebih efisien,
efektif dan komprehensif, melalui penetapan Zona Integritas menuju terwujudnya Wilayah Bebas
dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).
Membangun Zona Integritas menuju WBK/WBBM ini merupakan bentuk pencegahan dan
pemberantasan korupsi yang konkrit, sebagai bagian dari pencapaian reformasi birokrasi dan
pelayanan publik. Untuk mewujudkan WBK/WBBM di Poltekkes Kemenkes Bandung diperlukan
Rencana Kerja Pembangunan Zona Integritas. Rencana Kerja ini memuat target-target prioritas
yang relevan dengan tujuan pembangunan WBK/WBBM sebagai acuan dalam pencapaian setiap
tahap pembangunan ZI menuju WBK/WBBM pada Poltekkes Kemenkes Bandung berdasarkan
Lembar Kerja Evaluasi dan dokumen pendukung yang disajikan. Akhir kata, kami berharap
semoga dokumen rencana kerja ini dapat bermanfaat untuk pelaksanaan pembangunan
integritas menuju WBK/WBBM pada Poltekkes Kemenkes Bandung.
Bandung, Januari 2021
Direktur,
Dr. Ir. H.R. Osman Syarief, MKM NIP. 196008061983121002
3 | RENCANA KERJA TAHUNAN PZI MENUJU WBK/WBBM TAHUN 2021
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam rangka pencegahan dan pemberantasan korupsi bagaimana diamanatkan
dalam Inpres Nomor 5 Tahun 2004 Tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi dan
Inpres Nomor 17 Tahun 2011 tentang Aksi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi
perlu dibangun program pencegahan korupsi yang lebih efisien, efektif dan
komprehensif, melalui penetapan Zona Integritas menuju terwujudnya Wilayah Bebas
dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).
Membangun Zona Integritas menuju WBK/WBBM di lingkungan Kementerian
Kesehatan, khususnya di Politeknik Kesehatan Bandung merupakan bentuk pencegahan
dan pemberantasan korupsi yang konkrit, sebagai bagian dari pencapaian reformasi
birokrasi dan pelayanan publik.
Dengan dicanangkannya Zona Integritas dan adanya pengusulan Politeknik
Kesehatan Kemenkes Bandung sebagai Satker BPPSDM-Kesehatan yang akan dijadikan
sebagai Wilayah Bebas dari Korupsi, untuk itu diperlukan komitmen dari pimpinan dan
segenap pegawai untuk menjadikan Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung sebagai
salah satu satker BPPSDM-Kesehatan yang menjadi wilayah bebas dari korupsi dan
wilayah birokrasi bersih dan melayani (WBK/WBBM). Upaya Politeknik Kesehatan
Kemenkes Bandung menuju WBK diwujudkan dengan membentuk tim/kelompok kerja
(Pokja) pembangunan zona intergritas menuju WBK/WBBM, salah satunya dengan
membuat menyusun Rencana Kerja Pembangunan Zona Integritas menuju WBK/WBBM.
B. Dasar Hukum
1) Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak
Pidana Korupsi
2) Undang-Undang Nomor 25 Tahun2009 tentang Pelayanan Publik
3) Peraturan Presiden Nomor 8 I Tahun 2010 tentang Grand Design
Reformasi Birokrasi yang mengatur tentang pelaksanaan program
reformasi birokrasi.
4) Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 14 Tahun 2014 tentang Pedoman Evaluasi Pelaksanaan
Reformasi Birokrasi;
5) Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
4 | RENCANA KERJA TAHUNAN PZI MENUJU WBK/WBBM TAHUN 2021
Birokrasi Nomor 52 Tahun 2014 tentang pedoman Pembangunan Zona
lntegritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi
Bersih dan Melayani di Lingkungan Instansi Pemerintah.
C. Maksud dan Tujuan
Dokumen ini dimaksudkan sebagai acuan bagi Poltekkes Kemenkes Bandung dalam
membangun Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK)/Wilayah Birokrasi
Bersih Melayani (WBBM). Tujuan penyusunan dokumen ini adalah memberikan
keseragaman pemahaman dan tindakan dalam membangun Zona Integritas menuju
WBK/ WBBM, khususnya untuk tahun 2021.
D. Istilah Umum
Dalam pedoman ini, yang dimaksud dengan:
1) Zona Integritas (ZI) adalah predikat yang diberikan kepada instansi pemerintah yang
pimpinanya dan jajaranya mempunyai komitmen untuk mewujudkan WBK/WBBM
melalui reformasi birokrasi, khususnya dalam hal pencegahan korupsi dan
peningkatan kualitas pelayanan publik;
2) Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (Menuju WBK) adalah predikat yang diberikan
kepada suatu unit kerja yang memenuhi sebagian besar manajemen perubahan,
penataan tatalaksana, penataan sistem manajemen SDM, penguatan pengawasan,
dan penguatan akun tabilitas kinerja;
3) Menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (Menuju WBBM) adalah predikat
yang diberikan kepada suatu unit kerja yang memenuhi sebagian besar manajemen
perubahan, penataan tata laksana penataan sistem manajemen SDM, penguatan
pengawasan, dan penguatan akuntabilitas kinerja, dan penguatan kualitas pelayanan
publik;
4) Instansi Pemerintah dalam hal ini adalah Poltekkes Kemenkes Bandung;
5) Menteri adalah Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi;
6) Tim Penilai Intemal (TPI) adalah tim yang dibentuk oleh pimpinan instansi
pemerintah yang mempunyai tugas melakukan penilaian unit kerja dalam rangka
memperoleh predikat menuju WBBM.
5 | RENCANA KERJA TAHUNAN PZI MENUJU WBK/WBBM TAHUN 2021
BAB II
PROGRAM KERJA PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS
A. Pencanangan Pembangunan Zona Integritas
1) Pencanangan Pembangunan Zona Integritas adalah dengan deklarasi/pernyataan
dari pimpinan suatu instansi pemerintah bahwa instansinya telah siap membangun
Zona Integritas; Pencanangan telah dilakukan pada tanggal 17 Agustus 2019
bertepatan dengan Upacara Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke-74.
2) Pencanangan Pembangunan Zona Integritas dilakukan oleh pimpinan dan seluruh
atau sebagian besar pegawainya telah menandatangani Dokumen Pakta Integritas.
Penandatanganan dokumen Pakta Integritas dapat dilakukan secara masal/serentak
pada saat pelantikan, baik sebagai CPNS, PNS, maupun pelantikan dalam rangka
mutasi kepegawaian horizontal dan vertikal. Bagi instansi pemerintah yang belum
seluruh pegawainya menandatangani Dokumen Pakta Integrtas, dapat
melanjutkan/melengkapi setelah pencanangan pembangunan Zona Integritas;
3) Pencanangan pembangunan Zona Integritas dilaksanakan secara terbuka
dipublikasikan secara luas dengan maksud agar semua pihak termasuk masyarakat
dapat memantau, mengawal, mengawasi dan berperan serta dalam program kegiatan
reformasi birokrasi khususnya di bidang pencegahan korupsi dan peningkatan
kualitas pelayanan publik.
B. Proses Pembangunan Zona Integritas Menuju WBK/WBBM
Program Pembangunan Zona Integritas merupakan tindak lanjut pencanangan yang telah
dilakukan oleh pimpinan. Proses pembangunan Zona Integritas difokuskan pada
penerapan program Manajeman perubahan, Penataan Tatalaksana, Penataan Manajemen
SDM, Penguatan Akuntabilitas Kinerja, Penguatan Pengawasan, dan Peningkatan Kualitas
Pelayanan Publik yang bersifat Konkrit.
1) Area I: Manajemen Perubahan
Area ini bertujuan untuk mengubah secara sistematis dan konsisten mekanisme
kerja pola pikir (mind set) serta budaya kerja (cultur set) individu pada Poltekkes
Bandung agar menjadi lebih baik sesuai dengan tujuan dan sasaran pembangunan
Zona Integritas. Target yang ingin dicapai adalah:
a) Meningkatnya komitmen seluruh jajaran pimpinan dan anggota Poltekkes
Bandung dalam membangun Zona Integritas menuju WBK.
b) Terjadinya perubahan pola pikir dan budaya kerja
6 | RENCANA KERJA TAHUNAN PZI MENUJU WBK/WBBM TAHUN 2021
c) Pimpinan satuan kerja dan pejabat struktural dibawahnya harus berperan
sebagai role model/keteladanan dalam pelaksanaan pembangunan Zona
Integritas.
d) Menurunnya resiko kegagalan karena adanya resistensi perubahan.
Untuk mencapai target tersebut diatas terdapat beberapa indikator yang perlu
dilakukan untuk menerapkan manajemen perubahan, yaitu
- Pembentukan tim kerja
- Dokumen rencana pembangunan zona integritas menuju WBK/WBBM
- Monitoring dan evaluasi pembangunan ZI
- Perubahan pola pikir dan budaya kerja
2) Area II: Penataan Tatalaksana
Area ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas sistem, proses, dan
prosedur kerja yang jelas, efektif, efisien, dan terukur pada ZI menuju WBK/WBBM.
Indikator yang perlu dilakukan untuk menerapkan penataan tatalaksana, yaitu:
- Penataan Tatalaksana Penyusunan Standar Operasioanal Prosedure (SOP)
- E-Office/E-Government
- Keterbukaan Informasi Publik
3) Area III: Penataan Manajemen SDM
Entry point dari area ini adalah pegawai, maka pegawainya yang ditata melalui
sistem, yaitu Penataan sistem manajemen SDM pada satuan kerja bertujuan untuk
meningkatkan profesionalisme SDM satuan kerja pada Zona Integritas menuju
WBK/WBBM. Indikator yang perlu dilakukan untuk menerapkan program ini adalah:
- Perencanaan kebutuhan pegawai sesuai dengan kebutuhan organisasi
- Pola Mutasi Internal
- Pengembangan Pegawai Berbasis Kompetensi
- Penetapan Kinerja Individu
- Penegakan Aturan Disiplin/Kode Etik/Kode Perilaku Pegawai
- Sistem Informasi Kepegawaian
4) Area IV: Penguatan Akuntabilitas Kinerja
Penguatan akuntabilitas kinerja bertujuan untuk meningkatkan kapasistas dan
akuntabilitas kinerja. Target yang ingin dicapai pada area ini adalah:
a) Meningkatnya kinerja instansi pemerintah
b) Meningkatnya akuntabilitas instansi pemerintah.
7 | RENCANA KERJA TAHUNAN PZI MENUJU WBK/WBBM TAHUN 2021
Atas dasar tersebut maka, untuk mengukur pencapaian program ini digunakan
indikator-indikator sebagai berikut:
- Keterlibatan Pimpinan
- Pengelolaan Akuntabilitas Kinerja
5) Area V: Penguatan Pengawasan
Penguatan pengawasan bertujuan untuk meningkatkan penyelenggaraan di
lingkungan Politekknik Kesehatan Bandung yang bersih dan bebas KKN, dalam upaya
menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani, maka
target yang akan dicapai adalah:
a) Meningkatnya kepatuhan terhadap pengelolaan keuangan Negara.
b) Meningkatnya efektivitas keuangan Negara.
c) Zero temuan
d) Mempertahankan predikat WTP
e) Menurunnya tingkat penyalahgunaan wewenang
Adapun indikator yang perlu dilakukan untuk menunjang keberhasilan dari
penguatan pengawasan ini adalah:
- Pengendalian Gratifikasi
- Penerapan Sistem Pengawasan Internal Pemerintah (SPIP)
- Pengaduan Masyarakat
- Whistle Blowing System
- Penanganan Benturan Kepentingan
6) Area VI: Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik
Area ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik, sehingga
masyarakat merasakan mutu layanan yang diterima dari Poltekkes Kemenkes
Bandung baik dan memuaskan. Adapun Indikatornya adalah:
- Standar Pelayanan Pengukuran Indikator
- Budaya Pelayanan Prima
- Penilaian Kepuasan terhadap Pelayanan
8 | RENCANA KERJA TAHUNAN PZI MENUJU WBK/WBBM TAHUN 2021
BAB III
RENCANA KERJA PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS MENUJU WBK/WBBM
A. Langkah Aksi, Target. Dan Waktu Pelaksanaan
No KOMPONEN INDIKATOR LANGKAH AKSI DOKUMEN TARGET (%)
WAKTU PELAKSANAAN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 MANAJEMEN PERUBAHAN
1. Pembentukan Tim Kerja
Tim Kerja telah terbentuk pada tahun 2019 dan direvisi ditahun 2020. Tahun 2021 tim kerja tidak ada perubahan keanggotaan.
SK dan berita acara revisi tim kerja PZI tahun 2020. Mekanisme seleksi, notulen, undangan, berita acara, dokumentasi tahun 20219 dan 2020.
-
2. Dokumen rencana kerja PZI menuju WBK/WBBM
a. Membuat dokumen rencana kerja PZI menuju WBK
Adanya dokumen rencana kerja Tahun 2021. Undangan, notulen, dokumentasi
100 √
b. Membuat Target-target Prioritas yang Relevan dengan Tujuan Pembangunan Zona Integritas Menuju WBK/WBBM
Target prioritas yang relevan dengan tujuan pembangunan ZI Undangan, notulen, dokumentasi, RKT, RKAKL yang berkaitan dengan target prioritas
√
c. Melakukan sosialisasi Pembangunan Zona Integritas Menuju WBK/WBBM
Adanya dokumen sosialisasi PZI menuju WBK/WBBM. (Running teks pada website, PP WAG, E-poster, video)
100 √ √ √
3. Monitoring dan Evaluasi Pembangunan
Melaksanakan Monitoring dan Evaluasi Secara Berkala (Triwulan) PZI menuju WBK/WBBM
Adanya dokumen laporan berkala hasil monev dan RTL.nya
100 √ √ √
9 | RENCANA KERJA TAHUNAN PZI MENUJU WBK/WBBM TAHUN 2021
Zona Integritas Menuju WBK/WBBM
4. Perubahan Pola Pikir dan Budaya Kerja
Pimpinan sbg Role Model dalam pelaksanaan PZI
Rekap Absensi pimpinan, foto/dokumentasi pimpinan sbg role model
100 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Melakukan kegiatan Agen Perubahan di setiap Jurusan oleh agen perubahan yang telah ditetapkan pada tahun 2020.
SK agen perubahan. Dokumentasi kegiatan AoC (academic exelence & komersialisasi produk)
100 √ √ √ √ √ √
Pembangunan Budaya Kerja dan Pola Pikir
Adanya dokumen pembangunan budaya kerja dan pola pikir menuju pelayanan yang lebih baik yang ditunjukan dengan dokumen: - Pemberian reward
dan punishment - Pakta integritas
yang sudah dittd - Capacity Building
dalam upaya pembangunan budaya kerja dan pola pikir
- Dokumen apel upacara hari besar nasional
- Dokumen rapat yang berkaitan dengan pembangunan budaya kerja dan pola pikir
100
√ √
√ √
√ √
√ √
√
10 | RENCANA KERJA TAHUNAN PZI MENUJU WBK/WBBM TAHUN 2021
2 PENATA TATA LAKSANA
1. SOP Penyusunan, penerapan dan review SOP yang mengacu pada proses bisnis
Dokumen: - Proses bisnis - SOP tridarma PT
Ada penambahan? MBKM
- Bukti penerapan SOP - Laporan proses
review/evaluasi seluruh SOP serta hasil tindak lanjutnya (termasuk undangan, notulen dan daftar hadir)
100
√
√
√
2. E-office/E-Goverment
a. Penyusunan Sistem Pengukuran Kinerja Berbasis Sistem Informasi
Dokumentasi sistem pengukuran pengukuran kinerja berbasia sistem informasi (semua aplikasi yang dipakai seperti:
- Sistem pengukuran kinerja pegawai (SIKAP)
- E-SAKIP - BIOS - BKD-LKD
100 √ √ √ √ √
√ √ √ √ √ √ √
b. Penyusunan Sistem Pengukuran Kepegawaian Berbasis Sistem Informasi
Dokumentasi sistem pengukuran kepegawaian berbasis sistem informasi - Aplikasi presensi
kepegawaian berbasis GPS
100 √ √ √ √ √
√ √ √ √ √ √ √
11 | RENCANA KERJA TAHUNAN PZI MENUJU WBK/WBBM TAHUN 2021
- Sistem pengukuran kinerja pegawai (SIKAP)
- SIMKA - Dupak on-line
c. Penyusunan Sistem Pelayanan Publik Berbasis Sistem Informasi
Dokumentasi Sistem pelayanan publik berbasis sistem informasi, seperti: - Aplikasi SIAK - Website Poltekkes
Bandung - Website KEPK - Website PPM - Website
perpustakaan - Website lab
terpadu - SISTER - SIMAMA - SIPENMARU - Website PUI - Dumas - You Tube - Instagram
100 √
√
d. Melakukan MONEV terhadap pemanfaatan sistem informasi yang digunakan
Dokumen MONEV secara berkala
√ √ √
3. Keterbukaan Informasi Publik
Penerapan Kebijakan Tentang Keterbukaan Informasi Publik
Pedoman kebijakan keterbukaan layanan informasi public Adanya SK kebijakan tentang keterbukaan layanan informasi public (SK PPID)
100
12 | RENCANA KERJA TAHUNAN PZI MENUJU WBK/WBBM TAHUN 2021
Memiliki website dan media social dengan informasi terkini
Capture website Poltekkes Bandung, bulletin, brosur, instagram, youtube dan bukti lainnya tentang penerapan kebijakan informasi publik
100 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Kebijakan Keterbukaan Informasi Publik
Dokumen Hasil Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Kebijakan Keterbukaan Informasi Publik dan pelaksanaan tindak lanjutnya (undangan, notulen, daftar hadir, dan laporannya)
100 √ √ √ √
3 PENATAAN SISTEM MANAJEMEN SDM
1. Perencanaan Kebutuhan Pegawai sesuai dengan kebutuhan organisasi
a. Menyusun Analisa Kebutuhan Pegawai yang mengacu Pada Peta Jabatan dan Hasil Analisis Beban Kerja
Dokumen usulan kebutuhan pegawai yang mengacu pada peta jabatan dan analisis beban kerja untuk masing-masing jabatan
100 √
b. Penempatan pegawai hasil rekruitment mengacu pada kebutuhan perjabatan
Dokumen penempatan rekruitmen pegawai (SK CPNS, SPMT dan bukti penempatannya)
√
c. Menyusun monev penempatan pegawai
Dokumen MONEV penempatan pegawai hsl rekruitment untuk memenuhi kebutuhan jabatan menunjukan perbaikan kinerja dalam unit kerja
100 √ √
2. Pola Mutasi Internal
a. Penyusunan kebijakan pola mutasi internal intuk pengembangan karir pegawai
Dokumen kebijakan mutasi internal dan SK mutasi
100 √
13 | RENCANA KERJA TAHUNAN PZI MENUJU WBK/WBBM TAHUN 2021
b. Penerapan kebijakan mutasi internal
Dokumen bukti adanya mutasi internal yang memperhatikan kompetensi jabatannya (syarat jabatan, SK Baperjakat, SK mutasi internal pada SOTK baru)
100 √
c. Monev kebijakan mutasi internal
Dokumen monevnya (undangan, daftar hadir, notulen)
100 √ √
3. Pengembangan Pegawai Berbasis Kompetensi
a. Pengembangan kompetensi berdasarkan (training need analisys)
Dokumen pengiriman diklat berdasarkan TNA
100 √
b. Penyusunan usulan tugas belajar maupun pengembangan kompetensi pegawai dengan mempertimbangkan kinerja pegawai
Dokumen rekap usulan tubel dan surat tugas pelatihan pegawai beserta penilaian SKP pegawai tersebut
100 √ √
c. Menyusun GAP/kesenjangan kompetensi
Rekap gap kompetensi pegawai dengan standar kompetensinya (<25%)
100 √
d. Memberikan kesempatan kepada seluruh pegawai untuk mengembangkan kompetensinya
Rekap usulan tubel maupun surat tugas pelatihan/WS/seminar Bukti desiminasi hasil pelatihan
100 √ √ √ √
e. Mengikutsertakan seluruh pegawai untuk pengembagan kompetensi
Bukti rekap pelatihan yang diikuti seluruh pegawai baik dalam bentuk dalam bentuk in hause training, coaching, keikut sertaan desimanasi, bukti sertfikat dll
100 √ √ √ √
14 | RENCANA KERJA TAHUNAN PZI MENUJU WBK/WBBM TAHUN 2021
f. Monev kegiatan pengembangan pegawai
Bukti monev hasil pengembangan pegawai yang dilakukan secara berkala
100 √ √ √ √
4. Penetapan Kinerja Individu
a. Menyusun Penetapan kinerja pegawai
Dokumen Perjanjian kinerja (PK) dan Sasaran Kinerja Pegawai (SKP)
100 √
b. Membuat cascading dalam penentapan kinerja
Bukti perjanjian kinerja yang menunjukkan adanya cascading.kesesuaian kinerja level atasnya
100 √
c. Melakukan Pengukuran Kinerja Individu Secara Periodik
Bukti rekap BK-CK bulanan
100 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
d. Hasil Penilaian Penilaian Kinerja Individu yang dihubungakan dengan pemberian reward
Penilaian BK-CK, absensi, kegiatan lainnya yang dihubungkan dengan pemberian reward (remunerasi P1/P2/P3) Juknis pemberian remunerasi
100 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
5. Penegakan aturan disiplin/Kode etik
Penegakan Aturan Disiplin/Kode Etik/
Dokumen peraturan disiplin/kode etik ASN
Dokumentasi penegakan aturan disiplin seperti absensi Pegawai, pemotongan remunerasi Juknis remunerasi
100 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
6. Sistem Informasi Kepegawaian Pada Unit Kerja Telah Di
Up-date Sistem Informasi Kepegawaian
SIMPEG/SIMKA yang up-date Dupak on-line Presensi pegawai berbasis GPS
100 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
15 | RENCANA KERJA TAHUNAN PZI MENUJU WBK/WBBM TAHUN 2021
mutakhirkan Secara Berkala
4 PENGUATAN AKUNTABILITAS
1. Keterlibatan pimpinan
Mengadakan rapat perencanaan yang menunjukkan keterlibatan pimpinan
Dokumen rapat perencanaan yang menunjukkan keterlibatan pimpinan meliputi Undangan, Notulen, Daftar Hadir, Foto / Dokumentasi Rapat dalam rangka: - Dokumen
Perencanaan Kegiatan dan Anggaran (RKAKL)
- Dokumen Renstra dan Perjanjian Kinerja
- Dokumen penetapan kinerja dan pemantauannya
100 √ √
√
2. Pengelolaan Akuntabilitas Kinerja
a. Menyusun Rencana Kerja Tahunan, Rencana Strategis (Renstra), Rencana Kinerja Tahunan (RKT), Penetapan Kinerja (Perjanjian Kinerja)
b. Menyusun Indikator Kinerja Utama (IKU)
c. Menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJ-IP)
Dokumen: - Rencana Strategis
(Renstra) 2020 s,d 2024
- Penetapan Kinerja (Perjanjian Kinerja) 2021
- Dokumen Rencana Kerja Tahunan (RKT) 2019 dan 2020 dan 2021
- Indikator Kinerja Utama (IKU) dgn alanisa SMART
- Laporan Kinerja Instansi
100 √ √ √
16 | RENCANA KERJA TAHUNAN PZI MENUJU WBK/WBBM TAHUN 2021
Pemerintah (LKJ-IP) 2020 dan laporan capaian IKU 2021
√
√
d. Menyusun laporan kinerja dengan tepat waktu
Bukti pengiriman laporan kinerja (capture bukti pengiriman)
100 √
e. Menyusun laporan kinerja yang menunjukkan informasi tentang kinerja
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJ-IP) 2020 dan laporan capaian IKU 2021
100 √ √ √
f. Meningkatkan kapasitas SDM yang mengelola akuntabilitas kinerja
Bukti surat tugas dan/atau sertifikat pelatihan SAKIP, SPIP, Auditor
100
g. Pengelolaan akuntabilitas kinerja dilakukan oleh SDM yang kompeten
Bukti surat tugas dan/atau sertifikat pelatihan SAKIP, SPIP, Auditor
100
5. PENGUATAN PENGAWASAN
1. Pengendalian gratifikasi
a. Menyusun Public Campaign tentang Pengendalian Gratifikasi secara berkala
Dokumentasi: SK UPG (unit Pengendalian gratifikasi), Capture Banner/Spanduk/Media Public Campaign tentang pengendalian gratifikasi secara berkala, sosialisasi (undangan, daftar hadir, notulen, dan laporannya)
100 √
b. Penerapan pengendalian gratifikasi
SK UPG, pedoman UPG dan bukti penerapannya (beserta inovasinya)
√
17 | RENCANA KERJA TAHUNAN PZI MENUJU WBK/WBBM TAHUN 2021
2. Pengawasan Sistem Pengawasan Internal Pemerintah (SPIP)
a. Membangun lingkungan pengendalian
Dokumen SK Sistem Pengawasan Internal Pemerintah (SPIP), Pedoman SPIP dan inovasinya
100 √
b. Menyusun Analisis Resiko
Dokumen analisis risiko
√
c. Melakukan penegndalian untuk meminimalisi risiko
Dokumen pengendalian untuk meminimalisir risiko
√
d. Melakukan Sosialisasi SPI Bukti dokumen sosialisasi (undangan, daftar hadir, notulen dan laporannya)
√
3. Pengaduan Masyarakat
a. Membuat layanan Pengaduan Masyarakat Melalui Aplikasi dan Media Sosial
Dokumentasi: SK Petugas pengaduan Masyarakat, pedoman dumas Foto/Dokumentasi Petugas/Ruang/Loket/ Kotak Khusus Pengaduan, Foto/Dokumentasi Spanduk/Banner Informasi Sarana Pengaduan, Capture Pengaduan Melalui Media Sosial dan Bukti Penyampaian Pengaduan Masyarakat Kepada Bagian terkait apabila ada Web/aplikasi tentang dumas
100 √ √
b. Penanganan pengaduan masyarakat
Bukti rekap dokumen penanganan terhadap pengaduan masyarakat
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
18 | RENCANA KERJA TAHUNAN PZI MENUJU WBK/WBBM TAHUN 2021
(sedang proses,harus di tindaklanjuti dan telah selesai tindaklanjuti)
c. Monitoring dan Evaluasi Penanganan Pengaduan Masyarakat
Dokumen MONEV berkala terhadap dumas
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
d. Tindak Lanjut Hasil Penanganan Pengaduan Masyarakat
Dokumen bukti tindak lanjut hasil MONEV
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
4. Whistle Blowing System (WBS)
a. Menyusun SK dan Standar Operasional Prosedure (SOP)/pedoman Whistle Blowing System (WBS)
Dokumen: - Standar
Operasional Prosedure (SOP)/pedoman Whistle Blowing System (WBS)
- SK Whistle Blowing System (WBS)
100 √
b. Mensosialisasikan dan menerapkan Whistle Blowing System (WBS)
Bukti sosialisasi (undangan, daftar hadir, notulen) dan penerapan WBS
√
c. Menyusun Laporan Evaluasi dan Tindak Lanjut Atas Penerapan Whistle Blowing System (WBS)
Dokumen MONEV berkala terhadap WBS serta bukti tindak lanjut hasil MONEVnya
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
5. Penanganan benturan kepentingan
a. Mengidentifikasi Benturan Kepentingan dalam Tugas dan Fungsi Utama
Dokumen: Identifikasi/Pemetaan Benturan Kepentingan,
100 √
b. Mensosialisasikan Kebijakan Penanganan Benturan Kepentingan
Dokumentasi sosialisasi penanganan benturan kepentingan, implementasi, evaluasi dan rencana tindaklanjutnya
100 √
c. Mengimplementasikan Kebijakan Penanganan Benturan Kepentingan
Bukti penerapan kebijakan benturan kepentingan
100 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
19 | RENCANA KERJA TAHUNAN PZI MENUJU WBK/WBBM TAHUN 2021
d. Menyusun Laporan Monitoring dan Evaluasi Penanganan Benturan Kepentingan
Dokumen MONEV secara berkala terhadap benturan kepentingan
100 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
e. Menyusun Tindak Lanjut Kebijakan Penanganan Benturan Kepentingan
Dokumen tindak lanjut hasil MONEV penenganan benturan kepentingan
100 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
6. PENGUATAN AKUNTABILITAS PELAYANAN PUBLIK
1. Standar Pelayanan
a. Menyusun Kebijakan standar pelayanan
Standar pelayanan akademik dan non akademik dan inovasinya
100
b. Mensosialisasikan maklumat standar pelayanan
- Dokumen maklumat standar pelayanan
- Capture bukti sosialisasi standar layanan di web
100
c. Menyususn SOP standar pelayanan
- Dokumen SOP yang terkait dengan standar layanan
100
d. Mereviu Standar Operasional Prosedure (SOP) dan Standar Pelayanan
- Bukti review SOP yang terkait dengan standar layanan
100 √
2. Budaya Pelayanan Prima
a. Sosialisasi/pelatihan penerapan budaya layanan prima
- Dokumen sosialisasi budaya pelayanan prima (undangan, daftar hadir, notulen)
100 √
b. Menginformasi tentang layanan melalui media yang mudah diakses (web dan medsos)
- Capture informasi layanan di web dan medsos (web KEPK. Web PPM, juriskes, lab terpadu, perpus online, SIAK,
100 √ √ √ √
20 | RENCANA KERJA TAHUNAN PZI MENUJU WBK/WBBM TAHUN 2021
sipensimaru, unit bisnis dll)
c. Menyusun sistem sangsi dan penghargaan serta kompensasi yang diberikan apabila layanan tidak sesuai dengan standar
- Rekap dokumen pemberikan penghargaan dan kompensasi apabila layanan tidak sesuai dengan standar
100 √
d. Mengintegrasikan pelayanan menjadi terpadu
- Dokumen layanan yang sudah diberikan secara terpadu
100 √
e. Menyediakan Inovasi Layanan - Laporan inovasi layanan yang telah diberikan (website PUI)
100 √
3. Penilaian Kepuasan terhadap layanan
a. Melakukan survey kepuasan masyarakat secara daring
- Dokumen berkala pengukuran IKM
- Link instrument IKM dengan daring
- Kepuasan dosen dan tendik terhadap pengelola direktorat
100 √
b. Menginformasikan hasil survei kepuasan kepada msyarakat
- Capture bukti sosialisasi/informasi hasil survey kepuasan di web dan medsos
100 √
c. Melakukan tindak lanjut hasil dari hasil survey kepuasan
- Dokumen Laporan Perbaikan Pelayanan Sebagai Tindak Lanjut dari Survei Indek Kepuasan Masyarakat
100 √ √
21 | RENCANA KERJA TAHUNAN PZI MENUJU WBK/WBBM TAHUN 2021
(IKM)/Bukti RTL dari hasil IKM
22 | RENCANA KERJA TAHUNAN PZI MENUJU WBK/WBBM TAHUN 2021
BAB IV
TARGET PRIORITAS PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS TAHUN 2021
TARGET PRIORITAS PELAKSANAAN
Perubahan Budaya Kerja berbasis pada kinerja mutu layanan dengan peningkatan Akreditasi Program Studi dan birokrasi kinerja
1 Persiapan pelaksanaan akreditasi program studi baru (prodi pendidikan profesi)
2 Gladi bersih dan gladi kotor pelaksanaan akreditasi program studi baru (prodi pendidikan profesi)
3 Pelaksanaan akreditasi program studi baru (prodi pendidikan profesi)
4 Mendapat predikat WBK
Peningkatan kualifikasi dan kompetensi dosen dan tenaga kependidikan
1 Pengiriman tubel dan ibel dosen serta tenaga kependidikan
2 Peningkatan kompetensi dosen dan tenaga kependidikan
3 Melakukan desiminasi hasil pelatihan
Peningkatan layanan perpustakaan dan laboratorium
1 Penambahan layanan e-book dan e-jurnal
2
Mendapatkan akreditasi ISO 17025 untuk laboratorium terpadu
Peningkatan layanan dengan pemanfaatan teknologi informasi (Digitalisasi layanan)
1 Pengembangan LMS (Learning Manajemen System)
2 Website PUI (Produk Unggulan Institusi)
3 Penambahan fitur EDOM, ijazah dan transkrip pada sistem informasi akademik dan kemahasiswaan
4 Pengembangan CBT Kampus B
5 Pengembangan aplikasi sipenmaru on-line
23 | RENCANA KERJA TAHUNAN PZI MENUJU WBK/WBBM TAHUN 2021
BAB V
PENUTUP
Predikat WBK/WBBM merupakan outcome dari upaya pencegahan korupsi yang
dilaksanakan oleh Poltekkes Kemenkes Bandung secara konkrit. Diharapkan, upaya ini akan
menjadi bagian dari upaya yang dapat meningkatkan nilai IKM terhadap layanan yang diberikan.
Untuk itu diperlukan upaya dan pendekatan yang proaktif dalam rangka memperlihatkan kepada
masyarakat, bahwa upaya pencegahan korupsi di Indonesia dilakukan secara kontinyu dan
komprehensif.
Pedoman ini bersifat dinamis, dalam arti ketentuan-ketentuan di dalamnya dapat diubah
sesuai kebutuhan berdasarkan perkembangan lingkungan strategis yang ada. Indikator dalam
rangka penetapan predikat menuju WBK/WBBM diharapkan secara bertahap dapat diubah
sehingga semakin mengarah kepada zero tolerance approach dalam pemberantasan korupsi.