tahunan (rkt) tahun 2020

Profesional, Sepenuh Hati & Bersahabat

RENCANA KINERJA

TAHUNAN (RKT)

TAHUN 2020

OFFICE : RSUD CARUBAN Kab.Madiun Jl. A. Yani KM 2 Caruban Telp (0351) 383956 (0351) 387184 Email : [email protected] Website : rsudcaruban.madiunkab.go.id

mailto:[email protected]

Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2020 i

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan

segala rahmat dan hidayah-Nya sehingga penyusunan Rencana Kinerja Tahunan (RKT)

RSUD CARUBAN Kabupaten Madiun Tahun Anggaran 2020 ini dapat diselesaikan.

Sebagai salah satu instansi pemerintah, RSUD CARUBAN Kabupaten Madiun

berkewajiban untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas dan fungsi terkait

administrasi RSUD CARUBAN. Kewajiban tersebut dijabarkan dengan menyiapkan,

menyusun dan menyampaikan perubahan rencana kinerja tahun anggaran 2020 serta

monitoring dan evaluasi terhadap pencapaian kinerja organisasi.

Dengan disusunnya Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2020 ini

diharapkan pencapaian target dan komitmen kinerja yang akan di capai RSUD

CARUBAN pada tahun 2020 dapat lebih efektif dan terukur.

Caruban, Januari 2020

DIREKTUR RSUD CARUBAN KABUPATEN MADIUN

dr. DJOKO SANTOSO, MM Pembina Utama Muda

NIP. 19620801 199002 1 003

Kepala Bagian Tata Usaha

Kepala Sub bagian Perencanaan dan Informasi

Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2020 ii

RINGKASAN EKSEKUTIF

Rencana Kinerja Tahunan (RKT) RSUD CARUBAN Kabupaten Madiun tahun 2020

merupakan landasan dan pedoman operasional dalam merencanakan dan melaksanakan

kegiatan tahun 2020 dan merupakan komitmen bersama seluruh pelaku kegiatan di RSUD

CARUBAN Kabupaten Madiun sekaligus sebagai dasar untuk menilai keberhasilan dan

kegagalan pelaksanaan kegiatan yang akan dituangkan dalam dokumen Laporan Kinerja

RSUD CARUBAN Kabupaten Madiun

Rencana Kinerja Tahunan adalah dokumen yang menjabarkan Rencana Strategis yang

berisi informasi tentang tingkat atau target kinerja (berupa output dan atau outcome) yang

ingin diwujudkan oleh suatu organisasi pada satu tahun tertentu. Perubahan Rencana Kinerja

Tahunan merupakan hasil dari proses perencanaan kinerja. Tujuan dari disusunnya

Perubahan Rencana Kinerja Tahunan adalah untuk menciptakan Laporan kinerja yang obyetif,

serta memberikan landasan dan pedoman operasional dalam melaksanakan kegiatan.

Rencana Kinerja Tahunan (RKT) merupakan materi penjabaran Rencana Strategis,

yang berisi sasaran, program dan kegiatan selama satu tahun. Pada tahun 2020 RSUD

CARUBAN Kabupaten Madiun menetapkan 1 ( satu ) sasaran yaitu :

1. Meningkatkan tata kelola dan pelayanan rumah sakit yang berkualitas

Untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan dituangkan melalui 4 ( empat )

program yaitu :

1. Program peningkatan pelayanan rumah sakit.

2. Program pengadaan, peningkatan sarana dan prasarana rumah sakit/rumah sakit

jiwa/rumah sakit paru-paru/rumah sakit mata

3. Program pelayanan kesehatan rujukan ( DAK )

4. Program pembinaan lingkungan sosial bidang kesehatan.

Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2020 iii

DAFTAR ISI

Kata Pengantar i

Ringkasan Eksekutif ii

Daftar Isi iii

Daftar Lampiran iv

BAB I. PENDAHULUAN 1

1.1. Latar Belakang 1

1.2. Landasan Hukum 2

1.3. Struktur Organisasi 6

BAB II. RENCANA STRATEGIS RSUD CARUBAN KABUPATEN MADIUN 7

2.1. Visi dan Misi 7

2.2. Tujuan dan Sasaran 8

BAB III. RENCANA KINERJA TAHUNAN 10

BAB IV. PENUTUP 11

LAMPIRAN

Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2020 iv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran1 : Formulir Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2020 RSUD CARUBAN

Kabupaten Madiun

Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2020 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan

untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita-cita bangsa

bernegara serta terwujudnya suatu tata pemerintahan yang baik dan akuntabel

merupakan harapan semua pihak. Berkenan harapan tersebut diperlukan

pengembangan dan penerapan sistem pertanggungjawaban yang tepat, jelas, terukur

legilemate sehingga penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan dapat

berlangsung secara berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggungjawab serta

bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN).

Undang-undang No. 28 tahun 1999 tenpenyeleggaraan Negara yang bersih dan

bebas dari KKN mengamanatkan hal tersebut sebagai penegasan dari Tap MPR

No.XI/MPR/1998 yang dalam implementasinya dipertegas dengan Instruksi Presiden

No.7 tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Pemerintahan

Daerah sebagai penyelenggara pemerintahan di daerah sesuai dengan Undang-undang

No.22 tahun 1999 (sudah direvisi menjadi UU 32 Tahun 2004) termasuk sebagaimana

yang dimaksud dalam Instruksi Presiden No. 7 Tahun 1999 berkewajiban untuk

melaksanakan penyelenggaraan pemerintahan yang bersih (Clean Government), dan

mempertanggungjawabkannya melalui media Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah (SAKIP).

Agar dapat memenuhi maksud tersebut, maka RSUD Caruban Kabupaten Madiun

menyusun Dokumen Rencana Kinerja Tahunan 2020 sebagai bentuk komitmen dalam

pelaksanaan pembangunan dalam kurun waktu 1 (satu) tahun.

Dokumen Rencana Kinerja Tahunan RSUD Caruban Kabupaten Madiun Tahun

2020 berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi

Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis

Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi

Pemerintah .

1.2. Landasan Hukum

a. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5);


b. Undang-undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah

sebagaimana telah diubah terakhir kalinya dengan Undang-undang Nomor 9

Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-undang Nomor 23 tahun

2014 tentang Pemerintahan Daerah

c. Peraturan pemerintah Nomor 21 Tahun 2014 tentang Penyusunan Rencana

Kerja dan Anggaran Kementerian/Lembaga

d. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan

Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006

Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4614);

e. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;

f. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan reformasi Birokrasi

Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Peaporan

Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

g. Peraturan Daerah Kabupaten Madiun Nomor 3 Tahun 2015 tentang Perubahan

Atas Peraturan Daerah Kabupaten Madiun Nomor 13 Tahun 2011 tentang

Organisasi Perangkat daerah Kabupaten Madiun;

h. Peraturan Daerah Kabupaten Madiun Nomor 6 Tahun 2016 tentang

Pembentukan dan susunan Perangkat Daerah Kabupaten Madiun

i. Peraturan Bupati Madiun nomor 64 Tahun 2011 tentang Tugas Pokok dan

Fungsi Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Madiun.

1.3. Struktur Organisasi RSUD Caruban Kabupaten Madiun

RSUD CARUBAN Kabupaten Madiun yang dibentuk berdasarkan Peraturan

Daerah Kabupaten Madiun Nomor 3 Tahun 2015 merupakan perangkat daerah,

mempunyai tugas dan fungsi sebagai berikut :

1. Tugas

Berdasarkan Perda Nomor 3 Tahun 2015 RSUD Caruban Kabupaten Madiun

mempunyai tugas melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah

yang bersifat spesifik dibidang pelayanan kesehatan.

2. Fungsi

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud di atas, RSUD Caruban

Kabupaten Madiun mempunyai fungsi sebagai berikut :

1. Perumusan kebijakan teknis sesuai dengan lingkup tugasnya;

2. Pemberian dukungan atas penyelenggaraan Pemerintahan Daerah sesuai

dengan lingkup tugasnya;


3. Pembinaan dan pelaksanaan tugas sesuai dengan lingkup tugasnya;

4. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan

fungsinya.

Sedangkan sesuai dengan Peraturan Bupati Nomor 64 Tahun 2011 tentang

Tugas Pokok dan Fungsi Rumah Sakit Umum Daerah Caruban maka susunan

organisasi sebagai berikut :

1. Direktur

Direktur mempunyai tugas memimpin, merumuskan, menyusun kebijakan,

mengkoordinasikan, merencanakan, mengendalikan dan mengawasi pelaksanaan.

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud di atas, Direktur

mempunyai fungsi :

a. Penyusunan rumusan kebijakan teknis pada bidang urusan pelayanan kesehatan

pada RSUD berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

b. Penyelenggaraan pelayanan medik dan keperawatan;

c. Penyelenggaraan penunjang pelayanan medik dan non medik;

d. Penyelenggaraan pelayanan rujukan;

e. Penyelenggaraan upaya pemulihan, peningkatan kesehatan dan pencegahan;

f. Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan tenaga medis, paramedic dan tenaga

lainnya;

g. Penyelenggaraan penelitian dan pengembangan;

h. Penyelenggaraan pengelolaan sumber daya manusia untuk peningkatan dan

pengembangan RSUD;

i. Penyelenggaraan penatausahaan umum dan kerumahtanggaan;

j. Pelaksanaan pengawasan dan pengendalian penggunaan fasilitas pelayanan;

k. Pelaksanaan pengawasan dan pengendalian penerimaan serta pemulangan

pasien;

l. Penyelenggaraan bimbingan asuhan keperawatan;

m. Penyelenggaraan pelayanan rekam medik dan pelaporan;

n. Penyelenggaraan informasi, penerimaan serta penyelesaian pengaduan

pelayanan pada RSUD;

o. Pelaksanaan koordinasi, monitoring, evaluasi dan laporan pada pelaksanaan

tugas pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah Caruban, dan

p. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati.


2. Bagian Tata Usaha

Mempunyai tugas melaksanakan kebijakan pelayanan administrasi kepada

semua unsur di lingkungan Rumah Sakit Umum Daerah Caruban meliputi

pelaksanaan perencanaan, pengkoordinasian tugas pada bidang-bidang,

pengelolaan administrasi umum, rumah tangga, kepegawaian, dan administrasi

keuangan. Bagian Tata Usaha membawahi :

1) Sub Bagian Umum

2) Sub Bagian Kepegawaian

3) Sub Bagian Perencanaan dan Informasi

3. Bidang Pelayanan

Mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Direktur yang meliputi

pelaksanaan pengendalian penyelenggaraan Pelayanan Medik dan Keperawatan

melalui koordinasi dan pengendalian tata laksana kegiatan pelayanan medis,

pemeriksaan, penetapan diagnosa, pengobatan dan atau tindakan medis serta

perawatannya dengan menggunakan sarana dan prasarana dan fasilitas,

berpedoman standar pelayanan yang ada dengan memperhatikan mutu pelayanan;

perencanaan dan pengkoordinasian mengkoordinasikan untuk menyiapkan dan

mengatur kebutuhan bahan, alat, dan tenaga paramedis, perawatan medis termasuk

medis spesialistik, serta berorientasi pada kepuasan pelanggan. Bidang Pelayanan

membawahi :

1) Seksi Pelayanan Medik

2) Seksi Pelayanan Keperawatan

4. Bidang Penunjang


pelaksanaan koordinasi dan pengendalian tata laksana kegiatan penunjang

pelayanan meliputi dari penegakan diagnose, obat-obatan, makanan pasien,

rehabilitasi, sterilisasi alat dan linen, operasi sampai dengan sanitasi dan linen

ruangan, pemeliharaan alat medik dan non medik, pendidikan/pelatihan,

pemeliharaan pengembangan dan pemulasaraan jenazah, dengan menggunakan

sarana prasarana dan fasilitas, berpedoman standar pelayanan yang ada dengan

memperhatikan mutu pelayanan; perencanaan, pengkoordinasian untuk

menyiapkan dan mengatur kebutuhan bahan, alat dan tenaga paramedis non

perawatan, tenaga non medis, tenaga medis termasuk spesialistik tertentu, serta

berorientasi pada kepuasan pelanggan. Bidang Penunjang membawahi :


1) Seksi Penunjang Medik

2) Seksi Penunjang Non Medik

5. Bidang Keuangan


pengkoordinasian, perencanaan, penyelenggaraan penatalaksanaan keuangan;

penyusunan anggaran pendapatan dan belanja RSUD, akuntansi, perbendaharaan,

verivikasi dan mobilisasi dana; serta pelaksanaan pengawasan dan pengendalian

terhadap penerimaan, penyerapan, penyimpanan, penyetoran, pengeluaran dari

berbagai sumber dana, sesuai peraturan perundangan yang berlaku, membawahi :

1) Seksi Anggaran dan Mobilisasi Dana

2) Seksi Verifikasi dan Akuntansi

6. Kelompok Jabatan Fungsional

Kelompok Jabatan Fungsional terdiri dari sejumlah tenaga fungsional yang

ditetapkan sesuai keahlian dan spesialisasi yang dibutuhkan berdasarkan peraturan

perundang-undangan, antara lain :

a. Komite Medik

b. Staf Medik Fungsional

c. Komite Keperawatan

d. Instalasi

Dalam pelaksanaan kegiatannya RSUD Caruban Kabupaten Madiun mempunyai

beberapa jenis pelayanan :

1. Pelayanan Gawat Darurat

2. Pelayanan Rawat Jalan

3. Pelayanan Rawat Inap

4. Pelayanan Rawat VIP

5. Pelayanan Bedah Sentral

6. Pelayanan Radiologi

7. Pelayanan Laboratorium

8. Pelayanan Farmasi

9. Pelayanan Gizi

10. Pelayanan Bank Darah

11. Pelayanan Ambulan

12. Pelayanan Pemulasaraan Jenazah


STRUKTUR ORGANISASI

RSUD CARUBAN KABUPATEN MADIUN

DIREKTUR

BIDANG

PELAYANAN

BIDANG

PENUNJANG BIDANG

KEUANGAN

KELOMPOK JABATAN

FUNGSIONAL

BAGIAN TATA

USAHA

SU BAGIAN

UMUM

SUB BAGIAN

KEPEGAWAI-

AN

SUB BAGIAN

PERENC&IN-

FORMASI

SEKSI

PELAYANAN

MEDIK

SEKSI

PELAYANAN

KEPERAWATAN

SEKSI

PENUNJANG

MEDIK

SEKSI

PENUNJANG

NON-MEDIK

SEKSI

ANGGARAN &

MOB. DANA

SEKSI

VERIFIKASI&

AKUNTANSI


BAB II

RENCANA STRATEGIS RSUD CARUBAN KABUPATEN MADIUN

Dokumen Rencana Dokumen Rencana Strategis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)

Caruban Kabupaten Madiun adalah merupakan dokumen yang disusun melalui proses

sistimatis dan berkelanjutan serta merupakan penjabaran dari pada Visi dan Misi Kepala

Daerah yang terpilih. Rencana Strategis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Caruban

Kabupaten Madiun yang ditetapkan untuk jangka waktu 5 ( lima ) tahun yaitu dari tahun

2018–2023

Penetapan jangka waktu 5 tahun tersebut dihubungkan dengan pola pertanggung

jawaban Bupati Madiun terkait dengan penetapan / kebijakan bahwa Rencana Strategis

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Caruban Kabupaten Madiun dibuat pada masa

jabatannya, dengan demikian akuntabilitas penyelenggaraan Pemerintah daerah akan

menjadi akuntabel.

2.1. VISI dan MISI

2.1.1. Visi

Visi misi, dan program Kepala Daerah/ Wakil Kepala Daerah Terpilih ditujukan untuk

memahami arah pembangunan yang akan dilaksanakan selama kepemimpinan Kepala

Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih . Dalam rangka pelaksanaan tugas dan fungsinya

RSUD CARUBAN sebagai pendukung keberhasilan Visi Misi Kepala Daerah terpilih, maka

Visi dan Misi nya sesuai dengan Visi dan Misi Kepala Daerah terpilih.

Adapun Visi dan Misi Bupati/Wakil Bupati Madiun yaitu :

VISI : Terwujudnya Kabupaten Madiun Aman, Mandiri, Sejahtera dan Berakhlak

Visi tersebut mempunyai arti yang sangat penting bagi kesuksesan pemerintah Kabupaten

Madiun dalam 5 tahun kedepan. Adapun penjelasan dari Visi adalah sebagai berikut :

AMAN adalah kondisi yang pasti, tidak meragukan, tidak mengandung resiko, tidak merasa

takut atau khawatir, bebas dari bahaya, bebas dari gangguan dan tentram bagi

masyarakat dan ASN

MANDIRI adalah keadaan dapat berdiri sendiri, tidak bergantung pada orang lain dengan

menjunjung tinggi nilai, norma, hokum yang ditopang oleh penguasaan iman, ilmu

dan tekbologi yang berperadaban


SEJAHTERA adalah kondisi sentosa dan makmur, tidak ada ketimpangan antar wilayah,

antar golongan, antar masyarakat dalam hal pembangunan , pelayanan, hak sipil,

hak politik dan pemerintahan.

BERAKHLAK adalah berprilaku , bersikap, berbuat, adab dan sopan santun yang sesuai

dengan tuntunan agama yang dianut masing-masing serta bermoral dan bersusila

menggunakan tolok ukur norma-norma yang tumbuh dan berkembang dan

berlangsung dalam masyarakat ( adat istiadat dan budaya lokal )

2.1.2. Misi

Dalam upaya mewujudkan VISI maka langkah langkah ( MISI ) yang ditetapkan

adalah sebagai berikut :

1. Mewujudkan rasa aman bagi seluruh masyarakat dan aparatur pemerintah

Kabupaten Madiun

2. Mewujudkan aparatur pemerintah yang professional untuk meningkatkan

pelayanan publik

3. Meningkatkan pembangunan ekonomi yang mandiri berbasis agrobisnis,

agroindustri dan pariwisata yang berkelanjutan

4. Meningkatkan kesejahteraan yang berkeadilan

5. Mewujudkan masyarakat yang berakhlak mulia dengan meningkatkan

kehidupan beragama, menguatkan budaya dan mengedepankan kearifan local

Sesuai dengan tugas dan fungsinya, maka RSUD CARUBAN sebagai pemberi

layanan kesehatan mempunyai tugas sebagai pendukung Misi ke-4 ( keempat ) yaitu

Meningkatkan kesejahteraan yang berkeadilan.

2.2. Tujuan dan sasaran

Dengan mengacu pada visi “Terwujudnya Kabupaten Madiun Aman, Mandiri,

Sejahtera dan Berakhlak“ dan misi RSUD CARUBAN Kabupaten Madiun serta

didasarkan pada isu-isu strategis dalam Rencana Strategis RSUD CARUBAN Kabupaten

Madiun tahun 2018-2023, ditetapkan tujuan dan sasaran yang ingin dicapai RSUD

CARUBAN sebagaimana dalam tabel berikut :


MATRIK KINERJA RENSTRA 2018-2023 RSUD CARUBAN KABUPATEN MADIUN

Misi 4: Meningkatkan Kesejahteraan Yang Berkeadilan

2019 2020 2021 2022 2023

1

Persentase Capaian

Standar Pelayanan Minimal

(SPM) Rumah Sakit

85% 86% 87% 88% 90%Meningkatkan

tata kelola dan

pelayanan

rumah sakit

yang berkualitas

1

Standar pelayanan minimal rumah sakit merupakan indikator pelayanan minimal yang wajib dilaksanakan oleh

rumah sakit.Target pencapaiannya disesuaikan dengan kemampuan sumber daya rumah sakit yang tersedia dan

harus dicapai secara bertahap sehingga pada periode tertentu harus tercapai sesuai target yang ditetapkan .

Indikator ini menggambarkan kemampuan rumah sakit dalam memberikan pelayanan kesehatan berkualitas

Rumus : ( ∑

indikator SPM RS yang memenuhi standar ) x 100 % ) Jumlah

seluruh indikator SPM RS

Meningkatkan

Kualitas

Pembangunan

Masyarakat

Indeks

Pembangunan

Manusia (IPM)

Meningkatnya

derajad

kesehatan

masyarakat

Indeks

Kesehatan

Kesehatan Meningkatkan

kualitas

pelayanan

Rumah Sakit

Tingkat

Akreditasi

Rumah Sakit

( paripurna Versi

JCI )

SASARAN OPD INDIKATOR SASARAN OPD

TARGET KINERJA SASARAN

URUSANTUJUAN

OPD

INDIKATOR

TUJUAN OPDNO TUJUAN

INDIKATOR

TUJUANSASARAN

INDIKATOR

SASARAN

Nilai IKM Mutu Pelayanan Kinerja Unit Pelayanan 25,00 – 64,99 D Tidak Baik 65,00 – 76,60 C Kurang Baik 76,61 – 88,30 B Baik 88,31 – 100,00 A Sangat Baik


BAB III

RENCANA KINERJA TAHUNAN

Untuk merealisasikan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan maka perlu

dituangkan dalam Rencana Kinerja Tahunan yang meliputi penjabaran pelaksanaan

program dan kegiatan selama 1 ( satu ) tahun dalam upaya mendukung capaian Visi dan

Misi RSUD Caruban khususnya dan Pemerintah Kabupaten Madiun pada umumnya.

Dari uraian di atas , Rencana Kinerja Tahunan 2020 RSUD CARUBAN Kabupaten

Madiun sebagaimana tercantum dalam lampiran 1 ( Rencana Kinerja Tahunan 2020 )


BAB IV

PENUTUP

Rencana Kinerja Tahunan (RKT) RSUD CARUBAN Kabupaten Madiun perlu

disosialisasikan kepada jajaran pimpinan, staf, dan pihak-pihak lain yang terkait dalam

pelaksanaan RKT dalam satu tahun mendatang. Dengan sosialisasi ini diharapkan semua

pihak memiliki satu persepsi tentang Perubahan Rencana Kinerja Tahunan yang telah

ditetapkan sehingga pelaksanaan kegiatan yang direncanakan dapat tercapai hasilnya

secara optimal, yang akhirnya tujuan dan sasaran dapat dicapai.

Namun demikian rencana pencapaian target dalam RKT secara periodik perlu

dipantau secara teratur oleh pimpinan sehingga bila terjadi perubahan asumsi yang

dipergunakan dalam penetapan target/rencana dan dapat menyebabkan pencapaian dapat

diatasi sedini mungkin. Selain itu evaluasi diperlukan untuk mendeteksi apakah target yang

direncanakan masih relevan dengan tujuan dan sasaran yang akan dicapai.

Agar kita dapat mencapai target rencana kinerja yang telah direncanakan, sangat

diharapkan adanya kerjasama dan saling pengertian antara berbagai pihak yang berkaitan

dengan tugas dan fungsi RSUD CARUBAN Kabupaten Madiun, terutama tiap-tiap unit

organisasi dalam bentuk :

1. Pelaksanaan kegiatan oleh tiap unit organisasi di lingkungan RSUD Caruban hendaknya

menggunakan Rencana Kinerja ini sebagai acuan dalam melaksanakan rencana

kerjanya;

2. Koordinasi teknis antar unit organisasi di lingkungan RSUD Caruban dalam hal

perencanaan, pengendalian dan pengawasan khususnya yang berkenaan dengan

pelaksanaan kegiatan.

Rencana kinerja tahunan 2020 ini dijadikan acuan untuk menentukan tingkat

keberhasilan dalam pelaksanaan kegiatan pada tahun 2020 dan dijadikan dasar dalam

penetapan kinerja tahun 2020.

URAIAN INDIKATOR SASARAN TARGET TARGET KINERJA

1Meningkatkan tata kelola dan pelayanan rumah sakit yang berkualitas

Persentase Capaian Standar Pelayanan Minimal ( SPM ) Rumah Sakit 86% 1 Persentase Capaian indikator SPM

bidang keuangan sesuai dengan standar 92%

2 Persentase Capaian indikator SPM bidang tata usaha sesuai dengan standar 60%

3 Persentase indikator SPM bidang pelayanan yang memenuhi standar 80%

4 Persentase indikator SPM bidang penunjang yang memenuhi standar 80%

1 Operasional Pelayanan dan Pendukung Pelayanan

Persentase operasional pelayanan dan pendukung pelayanan yang terpenuhi 100%

1 Proentase sarana, prasaran dan alat kesehatan yang layak fungsi 100%

1 Pengadaan Alat-alat kesehatan rumah sakit

Jumlah alat kesehatan yang tersedia 51 unit/buat/set

Proentase sarana, prasaran dan alat kesehatan yang layak fungsi 100%

1 Pengadaan alat-alat kesehatan pelayanan rumah sakit

Jumlah alat kesehatan yang tersedia 99 unit/set

2 Pengadaan Prasarana Rumah Sakit Jumlah prasarana RS yang tersedia

1 paket ( 1 unit ambulan dan

karoseri dan 13 alkes ambulan)

Proentase sarana, prasaran dan alat kesehatan yang layak fungsi 100%

1

Penyediaan/peningkatan/pemeliharaan sarana fasilitas kesehatan yang bekerjasama dengan Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial Kesehatan ( Cukai )

Jumlah peralatan kesehatan yang tersedia 131 unit

TOTAL

Program Pelayanan Kesehatan Rujukan ( DAK )

Program Pembinaan Lingkungan Sosial Bidang Kesehatan

SASARAN

Program Peningkatan Pelayanan Rumah Sakit

PROGRAM/KEGIATANNO INDIKATOR KINERJA PROGRAM (OUTCOME)TAHUN 2020

Program Pengadaan, peningkatan sarana dan prasarana rumah sakit/rumah sakit jiwa/rumah sakit paru-paru/rumah sakit mata

RENCANA KINERJA TAHUNAN ( RKT )

TAHUN 2020

Lampiran 1

RP

66,000,000,000

9,018,871,579

7,790,859,000

1,195,182,472

3,500,000,000

87,504,913,051

TAHUN 2020

tahunan (rkt) tahun 2020

Documents