bab i ok
TRANSCRIPT
BAB IBAB I
PENDAHULUANPENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pemanfaatan air tidak dapat dipisahkan dari kehidupan sehari-hari, karena air merupakan
sumber kehidupan bagi manusia dan makhluk hidup lainnya. Air minum bagi manusia
merupakan suatu kebutuhan esensial karena tanpa air seseorang atau sekelompok masyarakat
tidak akan dapat bertahan hidup lebih lama karena 65% tubuh manusia terdiri dari air. Kondisi
sanitasi lingkungan suatu lingkungan juga dipengaruhi oleh air karena air juga merupakan
media perkembangan penyakit, contohnya: typhus, disentri, cholera, dll.
Peranan air minum dalam menunjang kehidupan sangat banyak sekali antara lain :
1. Air minum dan kesehatan masyarakat;
2. Air minum dan pembuangan kotoran;
3. Air minum dan penggunaannya untuk keperluan minum;
4. Air minum sebagai kebutuhan vital untuk perkembangan;
5. Air dan perkembangan ekonomi;
6. Air untuk rekreasi;
7. Air untuk perkembangan industri, pertanian, pemadam kebakaran, perikanan dan lain-lain.
Oleh karena itu, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat suatu kota terhadap air minum maka
perlu direncanakan suatu Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM). Untuk merencanakan
SPAM suatu kota perlu mempertimbangkan beberapa hal, diantaranya jumlah penduduk,
jumlah pemakaian air, tingkat pelayanan, keadaan topografi, dan aspek sosial masyarakat di
kota atau wilayah tersebut.
1.2 Maksud dan Tujuan
Maksud dari tugas besar ini adalah :
1. Memahami mengenai sistem penyediaan air minum untuk perkotaan, dengan melihat
berbagai faktor yang mempengaruhi penyediaan air minum tersebut, berikut sistem
transmisi dan distribusinya;
2. Merupakan persyaratan untuk mata kuliah Teknik Penyediaan Air Minum (TPAM) yang
dipelajari semester ini.
Tujuan dari tugas besar ini adalah :
1. Merancang sistem penyediaan air minum dan memperkirakan kebutuhan air di perkotaan
berdasarkan jumlah penduduk yang diproyeksikan sampai 20 tahun kemudian, yang
nantinya digunakan untuk merancang suatu sistem transmisi dan distribusi perkotaan;
2. Memproyeksikan fasilitas, pelayanan serta tahap perencanaan penyediaan air minum dalam
kurun waktu 20 tahun mendatang.
1.3 Ruang Lingkup
Ruang lingkup dari tugas besar ini meliputi :
1. Analisa data-data yang berhubungan dengan jumlah penduduk, jenis tempat tinggal, tata
guna lahan, dan fasilitas perkotaan;
2. Metoda-metoda yang digunakan dalam proyeksi jumlah penduduk, yang diproyeksikan
untuk jangka 20 tahun ke depan;
3. Perhitungan kebutuhan air, baik kebutuhan domestik ataupun kebutuhan non domestik
dengan memperhitungkan semua kebutuhan kota lingkaran;
4. Penentuan kriteria fluktuasi kebutuhan air dan perhitungan perkiraan fluktuasi;
5. Perencanaan sistem transmisi, yang mencakup perencanaan bangunan penangkap air,
pemilihan jalur transmisi, perencanaan perletakan dan perlengkapan pipa, penentuan
dimensi pipa, penentuan kehilangan tinggi tekan, serta perhitungan HGL dan EGL;
6. Perencanaan sistem distribusi, meliputi perencanaan reservoar, perencanaan pipa induk,
penentuan daerah pelayanan, distribusi kebutuhan air per daerah pelayanan, perhitungan
dimensi pipa distribusi.
1.4 Sistematika Penulisan
Sistematika pembahasan tugas besar ini adalah :
BAB I : PENDAHULUAN
Bab ini berisi mengenai latar belakang, maksud dan tujuan tugas serta ruang
lingkup dari perencanaan tugas.
BAB II : TINJAUAN PUSTAKA
Bab ini berisi mengenai sumber air, metode penentuan kebutuhan air, sistem
transmisi dan sistem distribusi.
BAB III : GAMBARAN UMUM KOTA 1001 MALAM
Bab ini berisi mengenai gambaran topografi, hidrologi dan geologi wilayah
studi, serta aspek sosial dan ekonomi wilayah tersebut.
I-
BAB IV : RENCANA SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM
Bab ini berisi mengenai perhitungan proyeksi jumlah penduduk dan kebutuhan
air, kriteria penentuan dan perhitungan fluktuasi pemakaian air, serta
perencanaan sistem transmisi dan sistem distribusi.
BAB V : PENUTUP
Bab ini berisi mengenai kesimpulan dan saran-saran untuk perbaikan sistem
penyediaan air minum yang telah maupun yang akan dilakukan.
I-