bab i chf
DESCRIPTION
hdfhdTRANSCRIPT
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Congestif Heart Failure (CHF) adalah Keadaan
abnormal dimana terdapat gangguan fungsi jantung yang
mengakibatkan ketidakmampuan jantung dalam memompa darah
keluar untuk memenuhi kebutuhan metabolik tubuh
waktu,istirahat maupun aktivitas normal (Arita Murwani,
2008).
Berdasar perkiraan tahun 1989, di Amerika terdapat 3
juta penderita gagal jantung dan setiap tahunnya
bertambah 400.000 orang. Walaupun angka-angka yang pasti
belum ada untuk seluruh Indonesia, dapat diperkirakan
jumlah penderita gagal jantung akan bertambah setiap
tahunnya. Prevalensi gagal jantung di negara berkembang
cukup tinggi dan makin meningkat. Oleh karena itu gagal
jantung merupakan masalah kesehatan yang utama. Setengah
dari pasien yang terdiagnosisgagal jantung masih punya
harapan hidup 5 tahun. Penelitian Framingham menunjukkan
mortalitas 5 tahun sebesar 62% pada pria dan 42% wanita.
Heart failure atau gagal jantung merupakan salah
satu penyakit kardiovaskuler yang menjadi masalah serius
di Amerika. American Heart Association (AHA) tahun 2004
melaporkan 5,2 juta penduduk Amerika Serikat menderita
gagal jantung. Asuransi kesehatan Medicare USA paling
banyak mengeluarkan biaya untuk diagnosis dan pengobatan
2
gagal jantung. Di Indonesia, data dari Departemen
Kesehatan tahun 2008 menunjukan pasien yang diopname
dengan diagnosis gagal jantung mencapai 14.449.
Gagal jantung merupakan tahap akhir dari seluruh
penyakit jantung dan merupakan masalah kesehatan dunia.
Di Asia, terjadi perkembangan ekonomi secara cepat,
kemajuan industri, urbanisasi dan perubahan gaya
hidup, peningkatan konsumsi kalori, lemak dan garam;
peningkatan konsumsi rokok;dan penurunan aktivitas.
Akibatnya terjadi peningkatan insiden obesitas,
hipertensi, diabetes mellitus, dan penyakit vaskular yang
berujung pada peningkatan insiden gagal jantung.
Berdasarkan dari uraian di atas penulis tertarik membuat
laporan dengan gagal jantung kronik dalam sebuah makalah
yang berjudul, “Asuhan Keperawatan Sistem Kardiovaskuler
dengan Congestive Heart Failure (CHF) pada Ny “R” di
Ruang Interna I RSUD Dr. SOEDJONO SELONG”
B. Tujuan
1. Tujuan umum
Penulisan laporan ini bertujuan agar penulis
menerapkan suatu konsep tentang Asuhan Keperawatan
secara langsung kepada klien dengan gangguan sistem
Kardiovaskuler (Congestif Hearth Failure) dengan
metode pendekatan proses keperawatan.
3
2. Tujuan khusus
Penulis diharapkan mampu :
a. Melakukan pengkajian keperawatan pada klien dengan
gangguan sistem Kardiovaskuler (Congestif Hearth
Failure)
b. Merumuskan diagnosa keperawatan pada klien dengan
gangguan sistem Kardiovaskuler (Congestif Hearth
Failure)
c. Menyusun rencana keperawatan pada klien dengan
gangguan sistem Kardiovaskuler (Congestif Hearth
Failure)
d. Melakukan pelaksanaan keperawatan pada klien dengan
gangguan sistem Kardiovaskuler (Congestif Hearth
Failure)
e. Melakukan evaluasi keperawatan pada klien dengan
gangguan sistem Kardiovaskuler (Congestif Hearth
Failure)
C. Metode penulisan
Dalam penulisan laporan ini, metode penulisan yang
penulis gunakan adalah metode deskriptif yaitu metode
yang sifatnya menggambarkan secara objektif dimulai dari
pengumpulan sampai evaluasi dan selanjutnya menyajikan
dalam bentuk narasi. Dalam penyusunan makalah ini penulis
mendapatkan data melalui :
4
a. Wawancara
Wawancara dilakukan untuk mendapatkan data
subjektif dengan menggunakan pertanyaan terbuka atau
tertutup, penulis bertanya langsung kepada klien
dengan demikian akan memudahkan penulis untuk
mengetahui masalah keperawatan klien dengan gangguan
sistem Kardiovaskuler (Congestif Hearth Failure).
b. Pemeriksaan Fisik
Pada pemeriksaan fisik yang dilakukan adalah
inspeksi, palpasi , perkusi, dan auskultasi, dilakukan
untuk melengkapi data yang sudah ada.
c. Observasi
Penulis melakukan pengamatan untuk mendapatkan
data yang objektif dilakukan langsung terhadap klien
secara nyata, selanjutnya penulis melakukan tindakan
keperawatan berdasarkan pengamatan sehingga data yang
didapatkan menjadi lengkap.
d. Studi Dokumentasi
Penulis menggunakan berbagai sumber buku sebagai
referensi yang membahas tentang gangguan sistem
Kardiovaskuler (Congestif Hearth Failure).
e. Metode Kepustakaan
Untuk menyelesaikan laporan ini maka penulis
mengumpulkan data-data dengan menggunakan berbagai
buku sumber.
5
D. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan laporan ini terdiri dari 5
BAB, masing-masing BAB berisi tentang :
BAB I : PENDAHULUAN
Bab ini terdiri dari latar belakang masalah,
ruang lingkup penulisan, tujuan penulisan,
metode penulisan, dan sistematika penulisan.
BAB II : TINJAUAN TEORI
Bab ini menguraikan tentang masalah utama
(pengertian, patofisiologi, dan penatalaksanaan
medis) dan konsep dasar asuhan keperawat
(pengkajian dan diagnosa keperawatan).
BAB III : TINJAUAN KASUS
Merupakan penerapan dari tindakan Asuhan
Keperawatan yang terjadi pada klien secara
langsung dengan pendekatan proses keperawatan
antara lain, pengkajian keperawatan, patoflow
kasus, analisa data, diagnosa keperawatan,
rencana keperawatan, pelaksanaan keperawatan,
dan evaluasi keperawatan.
BAB IV : PEMBAHASAN
Berisi tentang pembahasan yang membahas adanya
kesenjangan-kesenjangan yang ditemukan pada
pengkajian keperawatan, diagnosa keperawatan,
rencana keperawatan, pelaksanaan keperawatan,
dan evaluasi keperawatan.
6
BAB V : PENUTUP
Terdiri dari kesimpulan dan saran.