bab 5 [compatibility mode]

8

Click here to load reader

Upload: andreas-martinus

Post on 29-Jun-2015

476 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: bab 5 [Compatibility Mode]

2/18/2011

1

Litosfer• Litosfer merupakan lapisan yang sangat tipis, kaku (rigit), padat, keras, dan kuat• litosfer terdiri atas batuan yang relatif lebih ringan (light rock) dibanding astenosfer dan mesosfer• sebagian besar penyusunnya yaitu Silikat (SiO2) yang merupakan gabungan antara oksigen dan silikon• tebal litosfer sekitar 100 km dan mencakup kerak bumi dan bagian atas mantel bumi.• selain sebagai tempat berpijak, beraktivitas, dan tempat tumbuh (tanaman), litosfer dapat dimanfaatkan sebagai penghasil bahan tambang, mineral, dan untuk aktivitas pertanian

Berdasarkan komposisi penysusunnya, bumi dibagi menjadi tiga lapisan yaitu1. Lapisan teratas disebut Litosfer2. Lapisan kedua disebut mesosfer3. Lapisan yang terdalam disebut astenosfer

Kerak benua (continental crust) Kerak samudera (oceanic crust)

disebut lapisan Si-al (silisium aluminium)

disebut lapisan Si-ma (silisium magnesium)

mengandung unsur aluminium dalam jumlah besar

mengandung unsur magnesium dalam jumlah banyak

Tersusun atas batuan yang sangat tua yang bersifat granitis

Terdiri atas batuan basaltis yang berusia lebih muda yang lebih padat dibanding kerak benua

Unsur-unsur pembentuk utamanya adalah mineral silikat yang kaya aluminium, potassium, dan sodium

Unsur-unsur pembentuk utamanya adalah mineral silikat yang kaya akan magnesium, besi, kalsium, dan sedikit aluminium

Perbedaan Kerak Benua dan Kerak Samudera

Kerak bumi terdiri atas:• Kerak benua (continental crust)• Kerak samudera (oceanic crust)

Bentuk Muka Bumi Akibat Tenaga Endogen (tenaga dari dalam bumi)Tenaga endogen yang mempengaruhi bentuk muka bumi antara lain:• Proses vulkanisme • Proses tektonik• Proses diatropisme •Seisme

Proses vulkanismeVulkanisme adalah segala kegiatan magma dari lapisan dalam litosfer yang

menyusup ke lapisan yang lebih atas sampai keluar ke permukaan bumi. Aktivitas vulkanisme menghasilkan sejumlah material yang turut berperan

dalam membentuk badan gunung atau menimbun lapisan sekitar gunung.Bentuk-bentuk material vulkanik:• Bentuk cair yaitu lava dan lahar • Bentuk padat (disebut eflata atau piroklastik) antara lain: bom, lapili, pasir

vulkanik, dan abu vulkanik• Bentuk gas berupa uap air, belerang, asam arang, dan karbon monoksida

Page 2: bab 5 [Compatibility Mode]

2/18/2011

2

Tipe magma yang dikeluarkan oleh gunung api:

a. Magma Basaltik- mengandung kadar silika yang rendah dan relatif encer- dihasilkan dari letusan yang relatif tenang karena gas dalam magma dikeluarkan dengan cepat melalui celah atau retakan- magma basaltik ditemui pada sejumlah gunung di dunia, sehingga dikenal sebagai tipe Hawaii dan tipe Poehoe- tipe gunung api yang dihasilkan oleh tipe magma basaltik adalah tipe gunung api perisai Magma basaltik Poehoe

b. Magma Silika- Magma silika mengandung kadar silika yang tinggi dan bersifat kental - Magma silika dapat menyebabkan letusan yang sangat hebat, hal ini terjadi karena magma yang bersifat kental menyebabkan gas sukar memisahkan diri dari magma. Akibatnya, gas tersebut tersimpan dalam waktu yang lama dan menjadi tenaga yang kuat untuk menghasilkan ledakan.- Magma tipe ini menghasilkan tipe gunung api komposit atau strato dan gunung api maar

Tipe Erupsi

b. Erupsi areal- erupsi areal yaitu letusan yang terjadi pada lubang yang berukuran besar dan luas- letusan tersebut terjadi karena posisi dapur magma berada dekat permukaan

c. Erupsi sentral- Erupsi sentral yaitu letusan yang terjadi pada lubang erupsi berbentuk pipa yang relatif kecil dan sempit.

- Erupsi tipe ini menghasilkan tiga bentuk gunung api yaitu:• Gunung api perisai• Gunung api maar• Gunung api strato

a. Erupsi Linier- erupsi linier yaitu erupsi yang terjadi pada lubang yang

berbentuk memanjang- magma yang keluar bersifat sangat encer dan menutupi

wilayah yang sangat luas

Erupsi linier

Gunung api perisaiGunung api perisai yaitu gunung api bentukan hasil erupsi efusif atau aliran yang terbentuk karena sifat magma yang dikeluarkan cair atau encer.Contoh tipe gunung api perisai yaitu Gunung api di Kepulauan Hawaii

Gunung api maarGunung api maar yaitu gunung api bentukan hasil erupsi eksplosif atau ledakan.Gunung api tipe ini memiliki dapur magma yang relatif kecil dan dangkal sehingga dengan satu kali letusan maka aktivitas gunung api tersebut akan berhenti dan biasanya akan membentuk danau

Gunung api perisai

Gunung api maar

Gunung api strato

Gunung api strato merupakan gunung api berbentuk kerucut dengan lereng yang curam yang dihasilkan karena letusan eksplosif dan efusif secara bergantian. Contoh Gunung api strato yaitu Gunung Fuji di Jepang dan sebagian besar gunung api di Indonesia Gunung api strato

Page 3: bab 5 [Compatibility Mode]

2/18/2011

3

Gempa merupakan gerakan kulit bumi secara tiba-tiba akibat adanya patahan atau letusan yang diikuti serangkaian getaran yang dirambatkan hingga ke permukaan bumi.

Berdasarkan penyebabnya, gempa dibedakan menjadi:• Gempa tektonik, yaitu gempa yang mengiringi gerakan tektonik berupa

patahan atau pergeseran lapisan batuan (dislokasi)• Gempa vulkanik, yaitu gempa yang terjadi sebelum, pada saat, maupun

sesudah letusan gunung api.• Gempa runtuhan (terban), yaitu gempa yang terjadi akibat runtuhnya

bagian atas rongga di dalam litosfer

Gempa

Berdasarkan hiposentrum (pusat gempa), gempa dibedakan menjadi:a. Gempa dalam (300-700 km)b. Gempa intermediet (100-300 km)c. Gempa dangkal (<100 km)

Episentrum yaitu suatu titik di permukaan bumi sebagai tempat gelombang gempa dirambatkanLetak episentrum tegak lurus terhadap hiposentrum

Menghitung jarak episentrum

• Hukum Laska∆ = ((S-P)-1menit)) x 1000 km∆ = jarak episentrum dari pencatat gempaS = waktu gelombang sekunder (tranversal= perpindahan partikel tegak lurus terhadap arah perambatan gelombang) tercatat d statiunP = waktu gelombang primer (longitudinal= perpindahan partikel sejajar dengan arah rambat gelombang) tercatat di stasiun

Contoh soal

• Di stasiun gempa seismograf tercatatgelombang primer pada pukul 04:26’12’’ dangelombang sekunder pada pukul 04:32’42’’.jarak episentrum dari stasiun pencatat adalah ....

5500 km

Page 4: bab 5 [Compatibility Mode]

2/18/2011

4

Berdasarkan jarak episentrumnya, gempa dapat dibedakan menjadi:• Gempa setempat, jika episentrum < 10.000 km• Gempa jauh, jika episentrum ± 10.000 km• Gempa sangat jauh, jika episentrum > 10.000 km

Berdasarkan bentuk episentrumnya, gempa dibedakan menjadi:• Gempa linier => episentrumnya berbentuk garis (g. Tektonik)• Gempa sentral => episntrumnya berbentuk titik (g. Vulkanik dan G. Runtuhan

Berdasarkan letak episentrumnya, gempa dibedakan menjadi:• gempa laut, jika episentrumnya terletak di dasar/permukaan laut• gempa daratan, jika episentrumnya terdapat di daratan

Bentuk Muka Bumi akibat Proses Diatropisme

Berdasarkan kecepatan gerak dan ukuran muka bumi yang terkena efeknya, proses diatropisme dibedakan menjadi:a.Orogenesis, yaitu proses pembentukan pegunungan, bukitb. Epirogenesis, yaitu proses penurunan atau penaikan benua yang memakan waktu relatif lebih lama dibandingkan proses orogenesis

Berdasarkan bentuk hasilnya, diatropisme dibedakan menjadi:a. Sesar / patahan (faults)

Sesar yaitu rekahan pada batuan yang telah mengalami pergeseran

Bagian-bagian sesar:• Gawir• Bidang sesar• Garis sesar (fault line)• Atap sesar (hangingwall)• Alas sesar (footwall)

Jenis-jenis sesar:• sesar normal (normal fault)• sesar naik (reverse fault), jika kemiringan bidang sesar < 45° atau < 30°

(sesar naik yang kemiringannya < 30° disebut thrust fault)• sesar mendatar (strike slip fault)

Sesar normal Sesar naik Sesar mendatar

Page 5: bab 5 [Compatibility Mode]

2/18/2011

5

b. Lipatan dan gejala perlipatan (fold and folding)

Gejala perlipatan terjadi karena adanya geya tektonik yang menekan secara horizontal pada suatu lapisan batuan.

Bagian-bagian yang membentuk struktur lipatan:

a. sinklin, yaitu yang berbentuk cekung ke atas

b. Antiklin, yaitu yang berbentuk cembung ke atas

c. Sayap (limb), yaitu bagian yang miring, dimulai dari antiklin sampai sinklin

Bentuk-bentuk lipatan antara lain lipatan tegak, condong, rebah

Bagian-bagian lipatan

Lipatan tegak Lipatan condong Lipatan rebah

c. Rekahan atau kekar (joint)Berdasarkan cara pembetukannya, terdapat dua jenis rekahan yaitu:• shear atau compression joint, yaitu rekahan yang disebabkan oleh tekanan• tension joint atau kekar tegangan, yaitu rekahan yang disebabkan oleh tarikan

Bentuk Muka Bumi Akibat Tenaga Eksogen (tenaga dari luar bumi)A. Degradasi, yaitu tenaga eksogen yang bersifat mengikis muka bumiBerdasarkan penyebabnya, tenaga degradasi dibedakan atas:

b. Gerakan massa (mass wasting)Gerakan massa dapat dibedakan menjadi:

- Tanah longsor, karena tanah tidak ditumbuhi tanaman- Tanah mengalir, karena tanah sudah jenuh air - Rapan tanah, yaitu gerakan tanah secara lambat ke arah bawah - Tanah amblas, karena adanya rongga tanah- Tanah mendat, yaitu longsoran tanah yang membentuk teras (tingkatan)

a. PelapukanMenurut penyebabnya, pelapukan dibedakan menjadi:

• Pelapukan biologi (pelapukan organik), disebabkan oleh makhluk hidup• Pelapukan fisis (pelapukan mekanik), terutama disebabkan oleh pengaruh

cahaya matahari dan perubahan temperatur• Pelapukan kimia, merupakan peristiwa penghancuran massa batuan yang

disertai dengan perubahan struktur kimia massa batuan tersebut = dolina,stalaktit dll.

Page 6: bab 5 [Compatibility Mode]

2/18/2011

6

c. ErosiErosi merupakan peristiwa perpindahan material yang mengalami

pelapukan dari suatu tempat ke tempat lainBerdasarkan penyebabnya, erosi dibedakan menjadi:- erosi oleh air (erotion)- erosi oleh es (gletser)- erosi angin (deflasi/korasi)- erosi oleh air laut (abrasi)

B. Agradasi a. Sedimentasi

Sedimentasi merupakan pengendapan meterial yang dibawa oleh angin, air, atau gletserBerdasarkan tempat dan tenaga yang mengendapkannya, sedimentasi dibedakan menjadi:• sedimentasi fluvial, yaitu oleh sungai• sedimentasi aeolis (sedimentasi teresterial), yaitu oleh angin• sedimentasi laut (marine sedimentation), yaitu pada pantai• sedimentasi glasial

Page 7: bab 5 [Compatibility Mode]

2/18/2011

7

Ciri Bentang Alam Akibat Proses Pengikisan

Ciri wilayah kikisan:• memiliki lereng yang miring dan lebih tinggi dari daerah sekitarnya• alur erosi merupakan tanda adanya pengikisan• lapisan tanah yang menutupi batuan induk relatif tipis• daerah yang terkikis menjadi tidak subur• pengikisan pada dataran rendah berjalan lambat

Dilihat dari ketinggiannya, wilayah kikisan dapat dikelompokkan menjadi:a. Wilayah dataran rendah ( 0 – 100 mdpl)b. Wilayah pertengahan ( 100 – 500 mdpl)c. Wilayah pegunungan (500 – 1000 mdpl)d. Wilayah pegunungan tinggi (> 1000 mdpl)

Wilayah Kikisan

Wilayah EndapanCiri wilayah endapan:• terbentuknya daerah cekungan dan dataran di sekitar daerah yang lebih tinggi• memiliki kedalaman tanah yang relatif tebal dan dalam• biasanya wilayah endapan adalah daerah yang subur• adanya stratifikasi lapisan tanah• kadang ditemukan fosil makhluk hidup

Bentukan hasil pengendapan antara lain:• Delta, merupakan hasil pengendapan sungai• Tanggul sungai, yang terdapat di tepi sungai• Tanggul pantai• Beting, yaitu endapan di tengah sungai• Gosong, sama seperti beting, namun kadang gosong tidak tampak• Meander, yaitu belokan sungai 180°• Sungai mati (oxbow lake)

Pembentukkan Tanah• Faktor pembentuk tanah:- Iklim- Akumulasi bahan organik- Vegetasi- Bahan induk tanah- Topografi- Waktu

Horison tanah

Horison Tanah1. Horison O adalah horison yang terdiri dari bahan serasah atau sisa-sisa tanaman (Oi)

dan bahan organik tanah (BOT) hasil dekomposisi serasah (Oa).2. Horison A adalah horison mineral berbahan organik tanah (BOT) tinggi sehingga

berwarna agak gelap.3. Horison E adalah horison mineral yang telah tereloviasi (tercuci) sehingga kadar BOT, liat silikat, Fe dan Al rendah tetapi kadar pasir & debu kuarsa (seskuoksida) serta berwarna terang.4. Horison B adalah horison illuviasi yaitu horison akumulasi bahan eluvial dari horison diatasnya.5. Horison C adalah lapisan yang bahan penyusunnya masih sama dengan bahan induk atau belum terjadi perubahan secara kimiawi.6. R adalah bahan induk tanah. => bad rock

Ada tiga istilah yang sering diutarakan dalam ilmu tanah, yaitu:1. Solum tanah yaitu lapisan tanah yang meliputi horison: O - A - E - B.2. Lapisan tanah atas (top soil) yaitu lapisan tanah yang meliputi horison: O - A.3. Lapisan tanah bawah yaitu lapisan tanah yang meliputi horison: E - B.

Page 8: bab 5 [Compatibility Mode]

2/18/2011

8

Degradasi lahan dan Dampaknya terhadap Kehidupan

Degradasi lahan terjadi karena adanya:a. faktor manusia (karena aktivitasnya), yaitu meliputi:

- Penebangan hutan besar-besaran- Kerusakan lahan akibat manusia tidak dapat menjaga lingkungannya- Pertumbuhan penduduk yang tinggi- Aktivitas pertanian yang seringkali tidak cocok dengan kondisi lahan- Pembukaaan lahan di daerah pegunungan- Lahan bekas pertambangan yang dibiarkan begitu saja

b. Faktor alam- Bencana alam- Iklim, jenis tanah, dan kemiringan lereng

Dampak Degradasi Lahan:• Terjadi perubahan kondisi iklim• hilang atau punahnya spesies yang ada di dalam hutan• hilangnya berbagai jenis spesies makhluk hidup• banjir atau kekeringan• berkembangnya masalah kemiskinan• terjadinya erosi yang sangat intensif pada lahan• hilangnya keuntungan yang seharusnya bisa didapat dari hutan