5. proses pembentukanbatuan beku [compatibility mode]

7/24/2019 5. Proses Pembentukanbatuan Beku [Compatibility Mode]

1/34

PENGENALAN PROSES PEMBENTUKANBATUAN BEKU (igneous rocks)


2/34

PENGENALAN PROSES PEMBENTUKAN

BATUAN BEKU (igneous rocks)

SIKLUS BATUAN


3/34

Magma dan LavaMagma : material silikat

pijar dibawah

permukaan bumi;magma yang mengalir di

permukaan bumi,

disebut Lava); magma

yang terlempar ke udara

membentuk Pyroclastic

Materials

Magma yang membeku

membentuk batuan beku

(Igneous rocks)


4/34

Tipe Magma (Monroe & Wicander, 1997)

Mafic magma 45 52 % Si O2 Intermediete magma = 53 65% Si O2 Felsic Magma >65% Si O2

Viskositas Magma resistensi magma untuk dapat mengalir

Mafic magma- mengalir

dikontrol jaringan silika tetrahedron (SEDIKIT)

lava tipis

Felsic magma Relatif mengalir perlahan

dikontrol jaringan silika tetrahedron (BANYAK)

lava tebal


5/34

Lava dan Debu Volkanik dari Mount Mayon,

Philippines, 1993


6/34

Lava : Pahoehoe and AA flowsBagian atas :

aa flow,

sangat kental (viscous),gerak perlahan,

lava tebal

Bagian bawah:

pahoehoe flow,

terbentuk dari aliran

cepat, lava tipis


7/34

Permukaan Pahoehoe flow (P. Hawai)

ropy structures; tipis


8/34

Permukaan aa flow

Kumpulan angular blocks, aliran kental

dan lebih tebal dari pahoehoe flow


9/34

Pendinginan Magma Magma mendingin di bawah permukaan

Mengalami pendinginan dan kristalisasi

membentuk tubuh batuan beku intrusif (intrusive igneousbody) di dalam kerak bumi (earths crust)

Produk pendinginan membentuk batuan plutonik

u ons Concordant plutons = memiliki batas yang

paralel/selaras dengan lapisan batuan yang diintrusi

(country rocks) contoh SILL, LACCOLITH

Discordant plutons = memiliki batas yang memotong

lapisan batuan yang diintrusinya, contoh DIKE


10/34

Batuan Plutonik (Plutons)Memperlihatkanvariasi bentuk dari

plutonic rocks.

Banyak batuanplutonik dapat

terkait dengangunungapi(volcanoes)Terdapathubungan yang

erat antara batuanintrusif dan batuanekstrusif.


11/34

Magma mendingin di permukaan bumi

melalui volcanic eruptions

Mengalami pendinginan dan kristalisasi membentuk extrusive rock body

Menghasilkan Pyroclastic materials

Produk

Lava flows Aa flow

Pahoehoe flow Hexagonal columnar joints (terbentuk karena

kontraksi ketika pendinginan magma, sumbu panjang columnarjoint tegak lurus dengan arah pendinginan magma)

Tephra Volcanic bomb


12/34

Laccolith : mirip sill (concordant), tapi bentuk menyerupai jamurBatholith : tubuh intrusi batuan beku dengan daerah permukaan yang palingluas (> 100 km2)Stock : menyerupai batholith, tapi punya luas permukaan yang lebih kecil


13/34

VOLCANIC NECK,

CENTRAL FRANCE

Volcanic neck,

merupakansisa erosi darigunungapi

purba (ancientvolcano).(Hoggar

Mountains ofAlgeria).


14/34

DIKE, BAR HARBOR,MAINE


15/34

BATHOLITHS, EASTERN EGYPT

seen from space(EOSAT Company)


16/34


17/34

KLASIFIKASI UKURAN MATERIAL

PIROKLASTIKUkuran Nama Fragmen Nama tekstural batuan

> 64 mm Block Volcanic breccia

gg omera eBomb

2-64 mm Lapillus Lapilli tuff

< 2 mm ash Tuff


18/34


19/34

TEPHRA (Vol. Ash & dust)


20/34

Columnar joints,

Devils Tower, Wyoming


21/34

Pillow basalt, pendinginan lava dibawah

air membentuk ellipsoidal masses

Cinder cone : terbentuk oleh debu

volcanik yang keluar dari central vent.

Vent /volcanic neck : terisi solidified lavadan fragmental debris


22/34

Pendinginan dan Kristaslisasi Magma mendingin relatif perlahan (dibawah permukaan bumi)

Cukup waktu membentuk kristal yang sempurna Ukuran

kristal relatif kasar (besar) Tekstur Kristalin (crystallinetexture)

Magma mendingin relatif lebih cepat (dekat permukaan bumi)

Tidak cukup waktu membentuk kristal yang sempurnaUkuran kristal relatif lebih halus (kecil) Tekstur kristalin

Magma mendingin relatif sangat cepat (di permukaan bumi)

Tidak sempat membentuk kristal Membentuk kaca(glass) Tekstur amorf (amorphous texture)


23/34

KRISTALINITAS KRISTAL (CRYSTAL) VS KACA (GLASS)

UKURAN KRISTAL

KASAR (PHANERITIC TEXTURE) HALUS (APHANITIC TEXTURE)

PADUAN KASAR DAN HALUS

(PORPHYRITIC TEXTURE)


24/34

Phaneritic texture

Slow cooling


25/34


26/34

Aphanitic textureRapid cooling


27/34


28/34

Aphanitic texture : Kristal diidentifikasi menggunakan mikroskop

Pada batuan ini tidak mungkin mengidentifikasi tanpa bantuan mikroskop.Gambar hand specimen dan sayatan tipis (thin section)


29/34

Porphyritic texture


30/34


31/34


32/34

KOMPOSISI BATUAN BEKUASSOSIASI MINERAL BOWENS REACTION SERIES

TATA NAMABATUAN BEKU


33/34

TATA NAMABATUAN BEKU

(Struktur, tekstur, komposisi)

(Hamblin & Cristiansen, 1995)


34/34

5. proses pembentukanbatuan beku [compatibility mode]

Documents