bab 4 fix

2
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN 4.1 Kesimpulan Hipertensi merupakan penyakit kronis yang memerlukan pengobatan terus menerus sehingga diperlukan dukungan dari berbagai pihak, yaitu: Keluarga untuk menjadi pengawas minum obat dan memberikan terapi nonfarmakologis back massage Kader posyandu untuk memotivasi lansia agar rutin mengontrol tekanan darah di posyandu lansia dan mengikuti senam lansia Petugas Puskesmas dalam mendampingi dan memberikan pelatihan untuk meningkatkan ketrampilan dan pengetahuan kader terkait pelaksanaan posyandu lansia. 4.2 Saran Lansia menjadikan Posyandu Lansia sebagai media pemantauan dan pemeliharaan kesehatan diri. Lansia diharapkan dapat berpartisipasi aktif dalam kegiatan Posyandu Lansia di RW. IX Kelurahan Bareng Kader senantiasa mengasah ketrampilan diri dalam perannya sebagai kader Posyandu Lansia. Kader dapat meningkatkan publikasi dan memotivasi lansia untuk lebih aktif menghadiri kegiatan Posyandu Lansia. Kader dapat menerapkan pendokumentasian menggunakan KMS lansia yang sudah diajarkan Kader dapat mengikuti senam lansia setiap minggunya sebagai contoh peran aktif bagi para lansia

Upload: vieocta-apsari-paradise

Post on 13-Nov-2015

213 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

gerontik

TRANSCRIPT

BAB IVKESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan

Hipertensi merupakan penyakit kronis yang memerlukan pengobatan terus menerus sehingga diperlukan dukungan dari berbagai pihak, yaitu:

Keluarga untuk menjadi pengawas minum obat dan memberikan terapi nonfarmakologis back massage

Kader posyandu untuk memotivasi lansia agar rutin mengontrol tekanan darah di posyandu lansia dan mengikuti senam lansia

Petugas Puskesmas dalam mendampingi dan memberikan pelatihan untuk meningkatkan ketrampilan dan pengetahuan kader terkait pelaksanaan posyandu lansia.4.2 Saran

Lansia menjadikan Posyandu Lansia sebagai media pemantauan dan pemeliharaan kesehatan diri. Lansia diharapkan dapat berpartisipasi aktif dalam kegiatan Posyandu Lansia di RW. IX Kelurahan Bareng Kader senantiasa mengasah ketrampilan diri dalam perannya sebagai kader Posyandu Lansia.

Kader dapat meningkatkan publikasi dan memotivasi lansia untuk lebih aktif menghadiri kegiatan Posyandu Lansia.

Kader dapat menerapkan pendokumentasian menggunakan KMS lansia yang sudah diajarkan Kader dapat mengikuti senam lansia setiap minggunya sebagai contoh peran aktif bagi para lansia Kader dapat menjalin hubungan aktif dengan lintas sektor khususnya Puskesmas dan perangkat desa untuk mengoptimalkan keberadaan Posyandu Lansia.

Puskesmas melakukan pembinaan secara berkala bagi para kader untuk meningkatkan kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotor dalam kaitannya dalam tugas dan perannya sebagai kader Posyandu Lansia. Puskesmas dapat memberikan informasi kesehatan melalui penyuluhan kesehatan dengan topik-topik khusus yang berbeda pada setiap kegiatan Posyandu bagi lansia yang mengunjungi Posyandu Lansia.