rev_bismillah kelompok 4 fix

29
MAKALAH WANT NEED AND DEMAND Diajukan untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah Ekonomi Kesehatan OLEH: KELOMPOK 4 ALIH JENIS A 2015/2016 Winda Safitri 101511123002 Nadya Dayinta N.E 101511123017 Deni Era Nugrahaeni 101511123033 Syafi’atur Rosyidah 101511123048 Luki Triyanto 101511123064

Upload: monamaurer

Post on 13-Jul-2016

225 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: Rev_bismillah Kelompok 4 Fix

MAKALAHWANT NEED AND DEMAND

Diajukan untuk memenuhi

Tugas Mata Kuliah Ekonomi Kesehatan

OLEH:KELOMPOK 4

ALIH JENIS A 2015/2016

Winda Safitri 101511123002Nadya Dayinta N.E 101511123017Deni Era Nugrahaeni 101511123033Syafi’atur Rosyidah 101511123048Luki Triyanto 101511123064

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKATUNIVERSITAS AIRLANGGA

SURABAYA2016

Page 2: Rev_bismillah Kelompok 4 Fix

KATA PENGANTAR

Puji syukur Alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena

berkat rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah

tugas mata kuliah ekonomi kesehatan ini dengan tepat waktu. Topik yang kami

bahas saat ini yaitu: “Want, Need and Demand ”

Adapun maksud dan tujuan kami dalam menyelesaikan tugas ini adalah

untuk menambah pengetahuan kami mengenai materi tersebut. Dengan upaya

yang kami lakukan, semoga Bapak Dosen selalu memberikan bimbingan kepada

kami, agar mendapatkan nilai yang kami harapkan dan dapat menyampaikan

persepsi dan standar pendidikan di Universitas Airlangga khususnya mata kuliah

ekonomi kesehatan.

Semoga makalah yang kami buat ini bermanfaat bagi pembaca. Kami

juga tidak segan-segan untuk menerima kritik dan saran, agar penugasan

selanjutnya dapat menjadi lebih baik dari sebelumnya dan sesungguhnya

semua itu bersifat membangun. Terima kasih.

Surabaya, 15 Maret 2016

Tim Penyusun

Kelompok 4

2

Page 3: Rev_bismillah Kelompok 4 Fix

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ............................................................................................ ii

Daftar isi ....................................................................................................... iii

BAB 1 PENDAHULUAN ............................................................................... 1

1.1 Latar Belakang............................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah......................................................................... 2

1.3 Tujuan............................................................................................ 3

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ...................................................................... 3

2.1 Pengertian Want, Need dan Demand .......................................... 3

2.2 Pengukuran Need dan Demand ................................................... 6

2.3 Bentuk Kurva Demand ................................................................. 8

2.4 Fsktor- Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan Demand ..........13

BAB 3 PENUTUP..........................................................................................16

3.1 Kesimpulan ...................................................................................16

3.2 Saran.............................................................................................16

Daftar Pustaka .............................................................................................17

3

Page 4: Rev_bismillah Kelompok 4 Fix

BAB IPENDAHULUAN

1.1 Latar BelakangPerkembangan pada suatu kota selalu berubah-ubah dikarenakan

semakin meningkatnya jumlah penduduk di Indonesia terutama pada kota-

kota besar. Semakin besar jumlah penduduk semakin besar pula kebutuhan

setiap individunya. Pada dasarnya sampai kapanpun manusia tidak pernah

puas dengan apa yang dia dapatkan.

Manusia dalam memenuhi kebutuhannya di ungkapkan oleh Adam Smith

(1723-1790) dalam bukunya yang berjudul “An Inquiry Into the Nature and

Causes of the Wealth of Nations”, dimana manusia merupakan makhluk

ekonomi (Homo Economicus) yang cenderung tidak pernah merasa puas

dengan apa yang diperolehnya dan selalu berusaha secara terus-menerus

dalam memenuhi kebutuhannya. Akan tetapi, tingginya ambisi manusia tidak

diiringi dengan tersedianya sumberdaya. Sumberdaya sebagai alat pemuas

ambisi justru tersedia dalam keadaan terbatas. Alasan inilah yang mendasari

ilmu ekonomi

Dalam ekonomi terdapat permintaan (Demand) dan kebutuhan yang

saling berpengaruh antara satu dengan yang lain untuk memenuhi kebutuhan

setiap orang. Jumlah barang yang diminta konsumen dipengaruhi oleh

barang itu sendiri, pendapatan atau selera konsumen. Permintaan (Demand)

itu sendiri adalah barang yang dibeli pada suatu harga dan waktu tertentu.

Sedangkan need adalah hasrat akan pemuas kebutuhan yang spesifik.

Jadi permintaan dan kebutuhan saling berkaitan dimana jumlah barang

atau jasa yang mereka inginkan dan mampu dibeli oleh konsumen pada

berbagai tingkat harga.

1.2 Rumusan Masalah1. Apa pengertian Need (kebutuhan) , Want (keinginan) dan Demand

(permintaan) ?

2. Bagaimana cara mengukur Need (kebutuhan) dan Demand (permintaan)?

3. Bagaimana bentuk kurva Demand (permintaan) ?

4. Faktor apa saja yang mempengaruhi Demand (permintaan) ?

1

Page 5: Rev_bismillah Kelompok 4 Fix

5. Bagaimana Bentuk Kurva Demand ?

6. Bagaimana Pergerakan dan Pergeseran kurva Demand ?

7. Apa saja yang mempengaruhi pergeseran dan pergerakan kurva

Demand?

1.3 Tujuan1. Memahami pengertian Need (kebutuhan) dan Demand (permintaan)

2. Memahami cara mengukur Need (kebutuhan) dan Demand (permintaan)

3. Memahami bentuk kurva Demand (permintaan)

4. Hukum permintaan ?????

5. Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi Demand (permintaan)

6. Mengetahui Bentuk Kurva Demand ?

7. Mengetahui Pergerakan dan Pergeseran kurva Demand ?

8. Apa saja yang mempengaruhi pergeseran dan pergerakan kurva

Demand?

2

Page 6: Rev_bismillah Kelompok 4 Fix

BAB IITINJAUAN PUSTAKA

2.1 Want, Need, and Demand 2.1.1 Pengertian Want (Keinginan)

Menurut Philip Kotler (2002), keinginan (wants) adalah kebutuhan

(needs) yang dibentuk oleh budaya dan kepribadian individu. Misalnya,

ketika terdapat orang Indonesia dan Amerika yang sama-sama lapar,

maka orang Indonesia ingin makan gado-gado, sedangkan orang

Amerika ingin makan salad.

Kotler dan Andersen (1995) menyatakan bahwa keinginan (want)

adalah hasrat pemuas kebutuhan yang spesifik yaitu cara pemenuhan

kebutuhan dengan beberapa pemilihan untuk memuaskannya. Hal ini

menunjukkan bahwa mungkin seseorang kebutuhannya sedikit,

misalnya hanya pencegahan penyakit gigi dan mulut namun

keinginannya banyak karena dipengaruhi oleh kondisi sosial seperti

pendidikan, keluarga dan atau perusahaan

Menurut Philip Kotler (2002), terdapat tiga hal yang menyebabkan

need seseorang dapat terpenuhi:

1. Kemauan.

Kemauan seseorang untuk mengubah need menjadi demand.

Dimana seorang konsumen berkeinginan sesuatu, dan

membutuhkan suatu barang/jasa tersebut dapat memuaskan

keinginannya.

2. Kemampuan.

Kemampuan konsumen untuk mengubah need menjadi demand.

Bahwa konsumen mampu untuk memuaskan keinginannya sesuai

dengan harga barang/jasa yang diinginkan.

3. Akses.

Mencakup keterjangkauan barang/jasa agar dapat diperoleh

konsumen yang menginginkan barang/jasa tersebut. Dapat dibagi

menjadi:

3

Page 7: Rev_bismillah Kelompok 4 Fix

a) Akses Fisik, yaitu ketersediaan barang/jasa yang akan

memuaskan keinginan konsumen seperti jarak, ketersediaan

penjual, dan lain sebagainya.

b) Akses Sosial, yaitu pelayanan yang diperoleh untuk

mendapatkan barang/jasa seperti keramahan pelayanan.

2.1.2 Pengertian Needs (Kebutuhan)

Kotler dan Andersen (1995) menyatakan bahwa kebutuhan manusia

(human need) adalah ketidakberadaan beberapa kepuasan dasar

seperti: kebutuhan makanan, pakaian, tempat terlindung, keamanan

hak milik dan harga diri, kesehatan termasuk juga kesehatan gigi dan

mulut

Menurut Philip Kotler (2002), kebutuhan (needs) adalah keinginan

manusia atas barang dan jasa yang perlu dipenuhi untuk

mempertahankan kelangsungan hidup. Needs menggambarkan

kebutuhan dasar manusia seperti pangan, sandang, papan,

pendidikan, kesehatan, rekreasi, dan lainnya. Needs menjadi wants

jika kebutuhan tadi telah menjurus pada satu keinginan yang tertentu

yang dapat memberikan kepuasan. Kebutuhan dibagi menjadi dua,

yaitu perceived needs dan expressed needs. Perceived needs atau

kebututan yang dirasakan adalah hasrat atau keinginan yang dimiliki

oleh semua orang dimana kebutuhan ini menunjukkan kesenjangan

antara tingkat keterampilan / kenyataan yang nampak dengan yang

dirasakan. Sedangkan expressed needs atau kebutuhan yang

diekspresikan yaitu kebutuhan yang dirasakan seseorang mampu

untuk ditunjukkan dalam tindakan.

Menurut Winardi (1988 : 22), secara garis besar kebutuhan manusia

dapat dibedakan menjadi tiga kelompok, yaitu :

1. Kebutuhan Hidup Fisik

Kebutuhan hidup fisik atau kebutuhan primer adalah kebutuhan

yang harus dipenuhi untuk kepentingan hidup manusia. Contoh :

kebutuhan akan sandang papan dan perumahan yang perlu untuk

hidup manusia.

2. Kebutuhan Kultural dan Sosial yang Perlu

4

Page 8: Rev_bismillah Kelompok 4 Fix

Kebutuhan kultural dan sosial yang perlu atau yang sering disebut

dengan kebutuhan sekunder adalah kebutuhan yang ditentukan

oleh lingkungan masyarakat dimana orang hidup dan bekerja.

Semakin tinggi posisi masyarakat yang dicapai seseorang maka

semakin bertambah pula kebutuhan orang tersebut.

3. Kebutuhan Luks

Kebutuhan luks atau yang sering disebut dengan kebutuhan tersier

adalah kebutuhan yang paling tinggi tingkatannya dimana biasanya

kebutuhan ini akan terpenuhi bila kebutuhan primer dan sekunder

telah terpenuhi.

2.1.3 Pengertian Demand (Permintaan)

Menurut Philip Kotler (2002), Permintaan (demand) adalah keinginan

yang didukung daya beli, yang mau dan mampu dibeli dengan berbagai

kemungkinan harga, selama jangka waktu tertentu, dan dengan

anggapan faktor pengaruh lain tetap sama (ceteris paribus). Mau dan

mampu disini memiliki arti betapa pun orang berkeinginan atau

membutuhkan sesuatu, kalau ia tidak mempunyai uang atau tidak

bersedia mengeluarkan banyak uang untuk membeli, maka keinginan

tetap keinginan dan belum disebut permintaan. Namun ketika keinginan

atau kebutuhan disertai kemauan dan kemampuan untuk membeli dan

didukung oleh uang yang secukupnya untuk membayar harga disebut

permintaan.

2.1.4 Hubungan antara Want, Need, dan Demand

Berdasarkan uraian pengertian di atas bahwa keinginan, kebutuhan

dan permintaan merupakan tiga komponen yang saling berhubungan

satu sama lain membentuk sebuah skema. Dimana keinginan

merupakan suatu bentuk kebutuhan manusia yang dihasilkan oleh

budaya dan kepribadian individual. Dengan keinginan dan kebutuhan

tersebut, akhirnya manusia menciptakan permintaan akan produk atau

jasa dengan manfaat yang paling memuaskan. Maka dari itu muncullah

5

Page 9: Rev_bismillah Kelompok 4 Fix

istilah permintaan, yaitu keinginan manusia akan produk spesifik yang

didukung oleh kemampuan dan ketersediaan untuk membelinya.

Untuk lebih memudahkan pemahaman, dicontohkan orang lapar dan

ingin makan. Dalam hal ini need adalah pangan (makan). Kemudian

orang tersebut ingin memakan kebab turki, yang berarti wants kebab

turki. Tetapi setelah ia melihat isi dompet, uangnya hanya mampu untuk

membeli roti, jadi roti adalah wujud dari demand.

BERIKAN CONTOH, WANT, NEED DAN DEMAND

2.2 Pengukuran Need dan Demand2.2.1 Pengukuran Need

1. Metode Langsung

Salah satu cara yang dilakukan untuk menghitung need adalah dengan

menggunakan metode langsung, wawancara langsung dengan

konsumen mengenai berapa jumlah kenaikan atau penurunan produk

yang mereka beli jika harga (salah satu dari variabel) berubah. Cara ini

dapat dilakukan dengan membuat kuesioner yang diberikan kepada

kelompok sampel pembeli. Kendala – kendala dalam pelaksanaan

cara ini adalah sebagai berikut :

a) Diperlukan sampel besar karena individu yang diwawancarai harus

mewakili pasar secara keseluruhan sehingga biaya yang

diperlukan juga besar

b) Bias pewawancara, menyebabkan jawaban responden kurang atau

tidak akurat yang disebabkan karena faktor pewawancara,

misalnya karena rasa malu dari yang diwawancarai yang dapat

menyebabkan jawaban yang diberikan tidak jujur

c) Adanya masalah akurasi jawaban, yang terjadi karena

kesenjangan antara intensi dan tindakan. Konsumen yang pada

6

Dipengaruhi oleh sosial budaya dan

kepribadian seseorang

Didukung oleh kemampuan dan

daya beli seseorang

Permintaan (Demand)

Keinginan Manusia (Wants)

Kebutuhan Manusia (Needs)

Page 10: Rev_bismillah Kelompok 4 Fix

mulanya berniat membeli sebuah produk secara bersamaan

diwawancarai oleh tim pemasaran produk substitusi maka terjadi

perubahan pemikiran untuk beralih kepada produk substitusi tadi

d) Apabila pertanyaan pada kuesioner tidak reliable dan valid, akan

terjadi suatu kemungkinan munculnya masalah pada kuesioner,

untuk menghindari hal tersebut perlu diperhatikan beberapa hal

dibawah ini yaitu:

1) Memperhatikan kalimat dalam kuesioner

2) Pertanyaan disusun secara teratur dan berurutan

3) Memberi kebebasan kepada konsumen untuk memberi

jawaban secara jujur, jadi harus dihindari bentuk pertanyaan

yang sifatnya membatasi jawaban.

Analisis kebutuhan dilakukan secara bertahap, mulai dari tahap persiapan,

pengumpulan data, analisis data dan interpretasi, deseminasi dan pembuatan

laporan.

1. Persiapan

a) Mengidentifikasi dan mendeskripsikan tentang audien dan target populasi

b) Mengklarifikasi tujuan analisis kebutuhan yaitu meliputi alasan yang

dinyatakan (stated reason) yaitu antara lain seleksi perseorangan atau

group untuk berpartisipasi dalam program, alokasi dana, dll. dan alasan

yang tidak dinyatakan (unstated reason).

c) Menetapkan cakupan dan tempat analisis kebutuhan.

d) Menentukan orang yang akan terlibat di dalam pelaksanaan analisis

kebutuhan yang meliputi keterlibatan anggota, menjalin komunikasi

dengan group tersebut sepanjang studi

e) Mengembangkan dan memperhatikan isu-isu politik yang urgen yaitu

meliputi pelibatan individu dan grup kunci dalam lingkungannya,

komunikasi secara terus-menerus, mengidentifikasi dan pendekatan

terhadap orang-orang yang berada dalam lingkungan birokrasi.

f) Mengidentifikasi dan menjelaskan informasi yang dibutuhkan yang

meliputi keadaan, program, biaya, kerangka konsep dan dasar filosofi

serta indicator keberhasilan.

2. Pengumpulan Data

a) Mengumpulkan sumber informasi yang relevan.

b) Menentukan sampel

7

Page 11: Rev_bismillah Kelompok 4 Fix

c) Menentukan prosedur pengumpulan data dan instrument

d) Menetapkan rencana implementasi dan prosedur observasi

e) Mendokumentasi dan menyimpan informasi.

3. Analisis Data dan Interpretasi

a) Meriview dan memperbaharui informasi yang telah dikumpulkan.

b) Mereview informasi dengan grup yang relevan.

c) Melakukan analisis deskriptik sesuai dengan tipe informasi

d) Menilai informasi yang tersedia

e) Melakukan analisis.

4. Deseminasi Hasil Analisis dan Pembuatan Laporan

Data yang telah dianalisis dipresentasikan dan dirumuskan dalam bentuk

rekomendasi. Hasil yang dipresentasikan dalam forum seminar disebut

dengan diseminasi hasil evaluasi, dengan peserta, para perencana dan

pelaksana program, pimpinan lembaga, pihak sponsor, masyarakat yang

terkena program dan stake holder.

2.2.2 Pengukuran Demand1. Pengukuran permintaan adalah usaha untuk mengetahui permintaan atas

suatu produk atau sekelompok produk di masa yang lalu dan di masa yng

sekarang dalam kendala satu asset kondisi tertentu. beberapa cara

mengukur demand adalah dengan :

1) Observasi

Kita datang atau melihat secara langsung ke lokasi yang kita tuju

apakah need dan want yang telah direncanakan oleh seseorang

benar-benar dijalankan/didapatkan

2) Survey

Kita menanyakan langsung kepada pihak yang kita targetkan dalam

kegiatan need dan want. Karena kita tidak bisa mereka-mereka apa

yang telah terjadi tanpa mengetahui secara langsung dari pihak yang

di targetkan.

3) Target penjualan

Mendatangi langsung ke suatu institusi yang berkaitan guna

mendapatkan suatu jawaban yang real dari target yang kita inginkan.

Bedanya dimana cara mengukur need dan demand

Berikan contoh cara mengukur need dan demand

8

Page 12: Rev_bismillah Kelompok 4 Fix

2.3 Bentuk Kurva Demand Adanya hubungan tentang harga dan banyaknya permintaan, bahwa makin

rendah harga suatu barang maka makin banyak permintaan terhadap

barang tersebut. Sebaliknya makin tinggi harga suatu barang maka makin

sedikit permintaan terhadap barang tersebut.

1. Daftar Permintaan/DemandDaftar permintaan adalah suatu tabel yang berisi harga dan jumlah

permintaan. Tabel ini menggambarkan besarnya jumlah permintaan pada

berbagai tingkat harga pada barang yang sama. Sebagai contoh pada tabel

dibawah ini merupakan gambaran permintaan terhadap sebuah penghapus.

Tabel 4. Gambaran Permintaan Penghapus

Keadaan Harga Jumlah yang diminta

P 500 200

Q 400 400

R 300 600

S 200 900

T 100 1300

Pada tabel ini menggambarkan bahwa ketika penghapus tersebut berharga 100,

maka permintaan terhadap penghapus sebanyak 1300 buah. Dan ketika harga

penghapus naik menjadi 200, maka permintaan akan turun menjadi 900 buah.

Demikian seterusnya hingga harga penghapus menjadi 500, permintaan

terhadap barang tersebut akan menurun mencapai angka 200 buah. Jelas

bahwa semakin naik harga maka permintaan terhadap barang akan turun, dan

begitu pula sebaliknya ketika harga turun maka permintaan barang akan

bertamabah.

2. Gambar Kurva DemandDengan memakai data dari daftar permintaan, maka kita dapat membuat

gambar kurva demand. Menurut Sadono Sukirno dalam Pengantar Teori

Mikroekonomi mendefinisikan kurva permintaan sebagai suatu kurva yang

menggambarkan sifat perkaitan di antara harga sesuatu barang tertentu dan

jumlah barang tersebut yang diminta para pembeli.

9

Page 13: Rev_bismillah Kelompok 4 Fix

Gambar 1. Kurva Demand

Sumber: Ekonomi Mikro (1997)

Pada gambar kurva permintaan diatas terlihat sumbu tegak (y) menggambarkan

berbagai tingkatan harga produk (price), sedangkan pada sumbu datar (x)

menggambarkan jumlah permintaan terhadap produk tersebut (quantity).

Pada gambar kurva DD diatas, ketika produk berharga 300 maka permintaan

sebanyak 600 buah (titik R). Pada saat harga turun menjadi 200 maka

permintaan naik menjadi 900 (titik S). Titik PQRST menunjukkan letak harga

dengan jumlah permintaan ketika produk dijual dengan harga itu. Kemudian

ditarik garis sehingga membentuk sebuah kurva.

Kurva permintaan berbagai jenis barang pada umumnya menurun dari atas ke

kanan-bawah. Menurut Sadono Sukirno, kurva yang bersifat demikian

disebabkan oleh sifat perkaitan, diantara harga dan jumlah yang diminta, yaitu

mereka mempunyai sifat hubungan yang terbalik. Kalau yang satunya naik

(misalnya harga) maka yang lainnya turun (misalnya jumlah yang diminta).

Menururt Samuelson, kurva permintaan ini memiliki hubungan kuantitas dan

harga yang terbalik, Q akan naik apabila P turun. Sehingga kurva ini disebut

hukum permintaan yang mempunyai lereng yang menurun. Apabila harga suatu

komoditi naik (dan hal-hal lain tidak berubah), pembeli cenderung membeli lebih

sedikit komoditi itu. Demikian pula apabila harga turun dan hal-hal lain tetap,

kuantitas yang diminta meningkat.

Terdapat dua alasan yang menjelaskan kuantitas permintaan turun ketika harga

naik, yaitu:

1) Efek substitusi

Bila harga suatu barang naik, maka orang-orang akan cenderung untuk

membeli barang serupa lainnya. Misalnya ketika harga cabai naik, maka ada

sebagian orang yang akan menggantinya dengan merica.10

Page 14: Rev_bismillah Kelompok 4 Fix

2) Efek pendapatan (income effect)

Ketika harga suatu barang naik dan tidak diimbangi dengan kenaikan

pendapatan atau gaji, apabila orang-orang membeli suatu barang dengan

jumlah yang sama seperti sebelum kenaikan, maka mereka lama kelamaan

akan mengalami kekurangan dana hingga kemiskinan. Sehingga mereka mau

tidak mau akan membatasi pembelian mereka terhadap barang tersebut.

Misalnya bila harga BBM naik, maka mereka akan membeli seperlunya saja

atau lebih sedikit dari permintaan sebelumnya. Atau dapat pula membeli BBM

sebanyak sebelum kenaikan harga tapi mengurangi pembelanjaan untuk

barang lainnya.

Bagaimana hukum demand ???

5. Gerakan Sepanjang Kurva PermintaanKurva permintaan akan mengalami pergerakan sepanjang kurva

permintaan apabila harga barang yang diminta berubah dan akan mengalami

pergeseran seluruh kurva apabila faktor selain harga yang diminta berubah.

Pergerakan pada kurva permintaan ini terjadi apabila harga barang yang

diminta semakin naik atau semakin turun.

Gambar 2. Pergeseran seluruh kurva Permintaan

Sumber: Lipsey et al (1995)

Sebagai contoh, jika harga sebuah penghapus turun dari 400 menjadi 300

per unit, maka jumlah yang diminta bertambah dari 400 menjadi 600 unit.

11

Page 15: Rev_bismillah Kelompok 4 Fix

Gambar 3. Gerakan Kurva Permintaan

Sumber: Pengantar Teori ilmu Mikro Ekonomi (2005)

Perpindahan dari titik Q ke R pada kurva yang sama menunjukkan bahwa

suatu penurunan harga barang tertentu menyebabkan kenaikan jumlah yang

diminta akan barang tersebut oleh konsumen. Perlu diingat bahwa pada saat

gerakan sepanjang kurva permintaan terjadi,hal seperti pendapatan, cita rasa

dan harga barang lainnya dianggap tetap atau statis (ceteris paribus).

Jelaskan faktor yang mempengarungi pergerakan dan pergeseran kurva

demand

6. Pergeseran Kurva PermintaanApabila salah satu atau semua faktor yang dianggap statis berubah, maka kurva

permintaan akan bergeser ke kanan atau ke kiri.

Gambar 4. Pergeseran seluruh kurva Permintaan

Sumber: Lipsey et al (1995)

Misalnya dalam hal ini pendapatan pembeli menurun maka dapat

menurunkan jumlah permintaan terhadap barang tersebut. Sehingga kurva DD

akan bergeser kearah kurva D2D2.

12

Page 16: Rev_bismillah Kelompok 4 Fix

Gambar 5. Pergeseran Kurva Permintaan

Sumber: Lipsey et al (1995)

Titik Q pada gambar diatas menggambarkan bahwa pada saat produk

dengan harga P maka permintaan terhadap produk itu sebanyak q. Titik Q2

menggambarkan ketika pendapatan pembeli menurun, produk yang dijual tetap

dengan harga P maka jumlah permintaan hanya sebanyak q2. Titik Q1 terjadi

pada saat pendapatan pembeli meningkat, jadi ketika produk tetap dijual dengan

harga P, permintaan produk sebanyak q1. Dapat dilihat dalam kurva bahwa

q1>q>q2. Sehingga dapat disimpulkan, bila kurva bergeser ke kiri maka

permintaan terhadap produk berkurang dan bila kurva bergeser ke kanan,

permintaan terhadap produk meningkat.

Perubahan harga komoditi lain yang berkaitan terhadap kuantitas

barang yang diminta terlebih dahulu harus di lihat keterkaitan atau hubungan

antar barangtersebut, barang itu merupakan barang komplemen atau barang

substitusi. Dua barang brsifat komplemen jika kenaikan harga satu barang akan

menurunkan kuantitas permintaan barang lainnya. Misalkan, harga barang Y

meningkat maka kurva permintaan barang X akan bergesar ke kiri. Sebaliknya

barang substitusi adalah sifat dua barang yang jika harga salah satunya

meningkat maka kuantitas barang lainnya yang diminta akan meningkat,

sehingga kurva permintaan barang X akan bergeser ke kanan jika harga barang

Y meningkat.

Perubahan pendapatan akan menggeser seluruh kurva permintaan.

Kenaikan pendapatan dengan asumsi faktor lain tetap sama, akan

mengakibatkan kuantitas yang diminta juga bertambah untuk barang normal

sehingga kurva permintaan akan bergeser ke kanan. Kenaikan pendapatan akan

13

Page 17: Rev_bismillah Kelompok 4 Fix

mengurangi kuantitas yang diminta untuk barang inferior, sehingga akan terlihat

dari pergeseran kurva permintaan ke kiri.

2.4 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan (Demand)

Permintaan tidak selalu tetap. Permintaan bisa naik atau turun, bertambah

atau berkurang. Hal ini disebabkan adanya faktor naik turunnya permintaan.

Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan adalah :

Cari sumber / literarur lain. Tentang faktor utama yang mempengaruhi demand. Perhatikan hukum demand

1. Jumlah pembeli

Jika jumlah pembeli suatu barang tertentu bertambah, maka pada harga

yang sama jumlah yang mau dibeli bertambah banyak juga, dan kurva

permintaan akan bergeser ke kanan. Hal ini dapat terjadi, misalnya

karena pertambahan penduduk, perbaikan transport sehingga barang

tertentu juga dapat terjual di daerah lainnya, berhasilnya usaha

promosi/periklanan, dan sebagainya. Misalnya, pada awal tahun

pelajaran baru permintaan akan alat-alat tulis tentu bertambah.

2. Besar penghasilan

Besar penghasilan yang tersedia untuk dibelanjakan jelas berpengaruh

sekali terhadap permintaan. Dari penghasilan yang lebih tinggi orang

akan dapat membeli lebih banyak dari segala macam barang dan jasa.

Pengaruh perubahan penghasilan terhadap permintaan akan suatu

barang dapat diukur dan dihitung dengan jalan membandingkan

persentase kenaikan jumlah yang diminta dengan persentase kenaikan

penghasilan konsumen.

3. Harga barang-barang lain

Harga barang-barang lain ikut mempengaruhi permintaan juga.

Kenyataan kalau harga barang atau jasa naik, itu berarti bahwa harga

barang atau jasa yang sedang diteliti itu menjadi relatif murah.

Konkretnya apakah kenaikan harga barang lain itu memperbesar justru

memperkecil permintaan masyarakat akan suatu barang tertentu, itu

tergantung apakah barang lain itu ada keterkaitan dengan barang

tersebut, yaitu merupakan

a. Barang pelengkap (komplementer)

14

Page 18: Rev_bismillah Kelompok 4 Fix

Suatu barang dianggap sebagai pelengkap jika konsumsi barang

tersebut terkait satu sama lain.

b. Barang pengganti (subtitusi)

Barang-barang pengganti adalah barang-barang yang dipikirkan

konsumen dapat digantikan oleh barang lain. Bila harga barang

pengganti turun, maka permintaan terhadap barang yang digantikan

akan turun, karena orang akan beralih membeli barang pengganti.

4. Musim, selera, mode

Kebiasaan, perubahan jaman, dan lingkungan sosial juga berpengaruh

terhadap permintaan. Bila selera konsumen pada suatu barang atau jasa

sedang naik, permintaan terhadap barang atau jasa tersebut akan

meningkat. Kemajuan zaman dapat menyebabkan barang yang dulu

dipandang sebagai barang mewah lama-kelamaan menjadi barang-

barang biasa.

5. Harapan/pandangan tentang masa yang akan datang

Bila diperkirakan harga akan naik pada masa yang akan datang maka

konsumen akan cepat-cepat menambah permintaannya sebelum harga

betul-betul manjadi naik. Sebaliknya bila diperkirakan harga akan turun,

konsumen cenderung mengurangi permintaannya sambil menunggu

harga benar-benar turun.

6. Faktor promosi

Bila promosi terhadap suatu barang atau jasa dilakukan secara gencar

dan menarik maka permintaan terhadap barang atau jasa tersebut akan

meningkat. Sebaliknya, bila promosi sedikit dan tidak menarik maka

permintaan umumnya akan susah meningkat.

Permintaan terhadap barang atau jasa selalu berubah-ubah kadang mengalami

kenaikan kadang mengalami penurunan, kondisi ini disebabkan karena terdapat

beberapa faktor yang mempengaruhi permintaan.

15

Page 19: Rev_bismillah Kelompok 4 Fix

BAB IIIPENUTUP

3.1 KesimpulanKeinginan, kebutuhan dan permintaan merupakan tiga komponen

yang saling berhubungan satu sama lain membentuk sebuah skema.

Dimana keinginan merupakan suatu bentuk kebutuhan manusia yang

dihasilkan oleh budaya dan kepribadian individual. Dengan keinginan dan

kebutuhan tersebut, akhirnya manusia menciptakan permintaan akan

produk atau jasa dengan manfaat yang paling memuaskan. Maka dari itu

muncullah istilah permintaan, yaitu keinginan manusia akan produk

spesifik yang didukung oleh kemampuan dan ketersediaan untuk

membelinya.

16

Page 20: Rev_bismillah Kelompok 4 Fix

Adanya hubungan tentang harga dan banyaknya permintaan,

bahwa makin rendah harga suatu barang maka makin banyak permintaan

terhadap barang tersebut. Sebaliknya makin tinggi harga suatu barang

maka makin sedikit permintaan terhadap barang tersebut.

Kurva permintaan akan mengalami pergerakan sepanjang kurva

permintaan apabila harga barang yang diminta berubah dan akan

mengalami pergeseran seluruh kurva apabila faktor selain harga yang

diminta berubah. Pergerakan pada kurva permintaan ini terjadi apabila

harga barang yang diminta semakin naik atau semakin turun.

1.2 Saran Permintaan terhadap barang atau jasa selalu berubah-ubah

kadang mengalami kenaikan kadang mengalami penurunan, kondisi ini

disebabkan karena terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi

permintaan. Oleh karena itu, agar permintaan konsumen dapat bertahan

atau naik maka produsen perlu memperhatikan faktor-faktor yang ada.

17

Page 21: Rev_bismillah Kelompok 4 Fix

DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2010. Need Assesssment. http://teknikind.blogspot.com/2010/05/need-

assessment.html Diakses Pada Tanggal 14 Maret 2016

Elmu. Metode pengukuran dan peramalan permintaan.

http://directory.umm.ac.id/Data%20Elmu/doc/tugas_SKB.doc. Diakses

pada 7 maret 2013

Elmu. Metode pengukuran dan peramalan permintaan.

http://directory.umm.ac.id/Data%20Elmu/doc/tugas_SKB.doc. Diakses

pada 12 maret 2016

Kotler, Philip. 2002. Marketing Management Millenium Edition. Boston: Pearson

Custom Publishing.

Mikro Ekonomi Mankiw, Gregory.2006.Principles of economics: Pengantar

Ekonomi Mikro.Jakarta: Salemba Empat.

Rosyidi,suherman.2005.Pengantar Teori Ekonomi.Jakarta: PT Raja Grafindo

Persada.

Salim, sitti raha A. 2005. Estimasi Fungsi permintaan.

Samuelson, A. 2003. Ilmu Mikro Ekonomi. PT.Media Global Education:

Jakarta.

Sukirno, Sadono.; Teori Pengantar. Jakarta: Rajawali Pers

Supriyanto, Ernawaty. 2010. Pemasaran Industri Jasa Kesehatan. Surabaya:

Penerbit ANDI Yogyakarta.

Winardi. 1988. Ilmu Ekonomi : Edisi Ketiga. Bandung : Tarsito

18

Page 22: Rev_bismillah Kelompok 4 Fix

http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/1251/1/manajemen-sitti

%20raha3.pdf. Diakses pada 7 Maret 2013

http://www.docstoc.com/docs/78462604/DASAR-DASAR-ILMU-EKONOMI-A

akses tanggal 7 Maret 2013.

http://repository.usu.ac.id.bitstream/123456789/27582/4/chapter%20II.pdf

diakses pada tanggal 05 Maret 2013

http://id.wikipedia.org/wiki/Permintaan diakses pada tanggal 05 maret 2013

http://www.pustakasekolah.com/hukum-permintaan.html diakses 05 Maret 2013

19