makalah kel 4 fix

36
PENDAHULUAN Aud itor int ernal yan g kompet en dapat melakukan pen elaa han atas kon trol-ko ntr ol admini stra tif dan man ajer ial dar i sel uruh akt ivi tas yang ter dapat did alam org ani sasi . Kemamp uan ini jelas termasuk pelaksanaan evaluasi atas kinerj a profes ional atau aktiv itas- aktivi tas teknis yan g membut uhkan studi dan pengetahuan khu sus. Akan teta pi auditor hendaknya ti dak di ha lan g- halangi dalam melak san aka n peran kons ul tas inya untuk men gevaluasi kinerj a dar i akt ivi tas keu angan dan admini stra tif dimana mereka cuk up kompeten untuk menilainya. Auditor hendaknya memiliki kemampuan yang memadai dalam mengontrol proyek audit, Sebuah proyek audit internal yang dikontrol dan terstruktur dengan baik memiliki kesempatan yang lebih besar untuk dapat mencapai tujuannya jika dibandingkan dengan  proyek lain yang tidak beraturan dan tanpa bentuk. Benar jika dikatakan bahwa melakukan audit membutuhkan pemikiran-pemikiran yang kreatif dan menuntut seorang auditor untuk teta p mencari cara-ca ra bar u dan men gemban gka n cara -car a lama dal am menger jakan sesu atu. ire ktu r aud it inte rna l hen dak nya mey akin kan bah wa sumber day a aud it yan g digunakan adalah sesuai, jumlahnya memadai dan digunakan secara efektif untuk mencapai rencana yang telah disetujui. !enelaahan "uality assurance merupakan suatu hal mendasar yang dibutuhkan bagi setiap profesi. Sejak tahun #$%&-an, masyarakat umum semakin sadar bahwa mereka tidak dapat lagi beran ggapan bahwa semua profession al benar -bena r memili ki komp etensi secara  professional pula. 'ereka harus menjalani pengujian. 'ereka adalah subjek dari sebuah  penelaahan independen dan penilaian kerja. (al ini merupakan suatu yang sangat penting  bagi public yang menginginkan keyakinan atas integritas dan kompetensi dari pihak-pihak yang melayani mereka. 1

Upload: rii-edo-sal

Post on 10-Jan-2016

46 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

AUDITE INTERNAL

TRANSCRIPT

7/18/2019 Makalah Kel 4 FIX

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kel-4-fix 1/36

PENDAHULUAN

Auditor internal yang kompeten dapat melakukan penelaahan atas kontrol-kontrol

administratif dan manajerial dari seluruh aktivitas yang terdapat didalam organisasi.

Kemampuan ini jelas termasuk pelaksanaan evaluasi atas kinerja profesional atau aktivitas-

aktivitas teknis yang membutuhkan studi dan pengetahuan khusus. Akan tetapi auditor 

hendaknya tidak dihalang-halangi dalam melaksanakan peran konsultasinya untuk 

mengevaluasi kinerja dari aktivitas keuangan dan administratif dimana mereka cukup

kompeten untuk menilainya.

Auditor hendaknya memiliki kemampuan yang memadai dalam mengontrol proyek 

audit, Sebuah proyek audit internal yang dikontrol dan terstruktur dengan baik memiliki

kesempatan yang lebih besar untuk dapat mencapai tujuannya jika dibandingkan dengan

 proyek lain yang tidak beraturan dan tanpa bentuk. Benar jika dikatakan bahwa melakukan

audit membutuhkan pemikiran-pemikiran yang kreatif dan menuntut seorang auditor untuk 

tetap mencari cara-cara baru dan mengembangkan cara-cara lama dalam mengerjakan

sesuatu. irektur audit internal hendaknya meyakinkan bahwa sumber daya audit yang

digunakan adalah sesuai, jumlahnya memadai dan digunakan secara efektif untuk mencapai

rencana yang telah disetujui.

!enelaahan "uality assurance merupakan suatu hal mendasar yang dibutuhkan bagi

setiap profesi. Sejak tahun #$%&-an, masyarakat umum semakin sadar bahwa mereka tidak 

dapat lagi beranggapan bahwa semua professional benar-benar memiliki kompetensi secara

 professional pula. 'ereka harus menjalani pengujian. 'ereka adalah subjek dari sebuah

 penelaahan independen dan penilaian kerja. (al ini merupakan suatu yang sangat penting

 bagi public yang menginginkan keyakinan atas integritas dan kompetensi dari pihak-pihak 

yang melayani mereka.

1

7/18/2019 Makalah Kel 4 FIX

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kel-4-fix 2/36

A. Membangun Aktivitas Audit

1. Dasar-Dasar Keberhasilan Audit Internal

Adanya organisasi audit internal merupakan keinginan setiap direktur audit dengan

mengasumsikan dukungan tingkat atas. ukungan tersebut tentunya bergantung pada nilai

dari produk yang diterima dan kemampuan eksekutif untuk memasarkannya. Sifat dari

 produk itu sendiri dapat berupa hal-hal mulai dari verifikasi atas transaksi secara terperinci

sampai penilain imajinatif dari semua operasi didalam lingkup perusahaan dan studi-studi

khusus. )ilosofi audit dari direktur yang telah disetujui oleh pihak manajemen akan

menentukan arahnya.

*entunya direktur audit memiliki beberapa tanggung jawab dasar tertentu. *anggung jawab ini diuraikan dalam  standar 2000,’ Managing The Internal Auditing 

 Activity”+'engelola Audit nternal, dari Standar for the Professional Practice of Intenal 

 Auditing dan  Practice Advisory 2010-1 !ada umumnya standar menyatakan bahwa direktur 

audit perlu menyiapkan piagam audit menetukan sasaran skedul kerja, rencana penempatan

staf, anggaran keuangan, dan laporan aktivitas, membuat draft kebijakan dan prosedur 

tertulis mengembangkan aktivitas sumber daya manusia, melakukan koordinasi dengan

auditor eksternal, dan melaksanakan program pengawasan kualitas.

asar independensi, kewenangan, dan status audit internal didalam organisasi akan

 berakar pada piagam dari aktivitas tersebut. /nsur piagam audit biasanya ditemukan dalam

dua dokumen +# pernyataan fungsi dan tanggungjawab dari direktur audit, +0 pernyataan

kebijakan organisasi yang mengatur masalah fungsi audit internal.

1.1. Menusun Pernataan !ungsi dan "anggung#a$ab

Kebanyakan oganisasi umumnya memiliki sekumpulan pernyataan yang menetapkan

wewenang dan tanggungjawab dari posis-posisi utama organisasi tersebut. !ernyataan-

 pernyataan ini, berikut arahan kebijakan terkait, menjelaskan kepada organisasi pandangan

 para manajemen senior atas tujuan, misi dan wewenang dari setiap fungsi utama didalam

 perusahaan. 1leh sebab itu, para auditor internal sebaiknya memastikan bahwa piagam audit

organisasi mereka telah memberikan kerangka kerja dimana mereka dapat berfungsi dengan

cukup independen dan menjamin adanya objektivitas penuh.

!ernyataan fungsi dan tanggungjawab harus disusun dengan hati-hati sehingga

mencakup seluruh wewenang yang dibutuhkan oleh auditor internal, tetapi tidak memberikan

2

7/18/2019 Makalah Kel 4 FIX

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kel-4-fix 3/36

tanggungjawab yang dapat mempengaruhi objektivitas mereka atau mungkin tidak dapat

mereka laksanakan. !ernyataan tersebut hendaknya tidak membatasi auditor hanya sekedar 

 pada permasalahan-permasalahan akuntansi dan keungan. emikian juga dengan penugasan

untuk fungsi-fungsi yang tidak tepat, misalnya rekonsiliasi rekening koran. ilain pihak,

 pernyataan tersebut hendaknya tidak meminta auditor memberikan opini tentang aktivitas

dari fungsi-fungsi operasional atau teknis kecuali jika telah terdapat kriteria yang baku. Atas

dasar ini banyak pernyataan menekankan pada penelaahan kontrol manajemen, bukannya

 penilaian kinerja. auditor internal yang kompeten dapat melakukan penelaahan atas kontrol-

kontrol administratif dan manajerial dari seluruh aktivitas yang terdapat didalam organisasi.

Kemampuan ini jelas tidak termasuk pelaksanaan evaluasi atas kinerja profesional atau

aktivitas-aktivitas teknis yang membutuhkan studi dan pengetahuan khusus. Akan tetapi

auditor hendaknya tidak dihalang-halangi dalam melaksanakan peran konsultasinya untuk 

mengevaluasi kinerja dari aktivitas keuangan dan administratif dimana mereka cukup

kompeten untuk menilainya.

1.%. Meren&anakan Pernataan Kebi#akan

ukungan dari pihak manajemen harus dinyatakan secara jelas dan per kategori

didalam pernyataan kebijakan tertinggi organisasi. !ernyataan ini harus spesifik dan

hendaknya menjelaskan lingkup dan status dari audit internal didalam organisasi, sasarannya

dalam memberikan tambahan nilai dan kontribusi kepada peningkatan penyelenggaraan

 perusahaan, serta wewenang untuk melakukan audit, mengeluarkan laporan, memberikan

rekomendasi, dan mengevaluasi tindakan perbaikan.

*idak semua organisasi siap mengeluarkan sebuah pernyataan kebijakan yang berkaitan

dengan seluruh tanggungjawab. Beberapa akan dibatasi lingkup dan tanggungjawab yang

dimiliki oleh auditor internal. *entunya seluruh aktivitas audit internal harus melakukan

fungsinya dalam lingkungan dimana ia berada. alam upaya untuk mencari status

organisasional yang terjamin dan piagam yang efektif, auditor internal perlu

mempertimbangkan bantuan dari auditor eksternal. Akuntan-akuntan independen harus

mendapatkan keyakinan akan adanya independensi, objektivitas, dan lingkup yang tidak 

terbatas dari aktivitas audit internal jika mereka ingin menggunakanhasil pekerjaan audit

internal secara maksimal. Audit eksternal harus tidak memiliki kekhawatiran bahwa

 pekerjaan auditor internal dapat dimanipulasi karena adanya hubungan internal atau

ketakutan akan pembalasan, atau setiap kelemahan operasi internal yang dilaporkan dapat

tidak diperbaiki. Karenanya, auditor eksternal memiliki kepentingan atas fungsi audit

3

7/18/2019 Makalah Kel 4 FIX

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kel-4-fix 4/36

internal. Keinginan mereka untuk mengandalkan audit internal akan berkurang jika piagam

audit internal tidak menyatakan dengan jelas misi yang komprehensif dari aktivitas tersebut.

Sebaliknya, auditor internal juga harus diyakinkan mengenai independensi auditor eksternal.

Kurangnya independensi harus diberitahukan kepada komite audit dan dewan komisaris.

%. Penekanan Kebi#akan Perusahaan

!ernyataan kebijakan menggambarkan maksud nyata dari manajemen. !ernyataan

kebijakan tidak selalu dapat diartikan sebagai suatu keharusan atau membuktikan adanya

dukungan penuh dari manajemen terhadap kebijakan tersebut. (al ini terutama terjadi pada

aktivitas audit internal. 'asih banyak terdapat manajer operasional yang menganggap audit

internal sebagai sebuah fungsi pengecekan minor saja, mereka tidak memandangnya sebagai

suatu kepanjangan tangan dari manajemen senior atau sumberdaya yang bisa digunakan.

1leh karenanya,, untuk maksud tersebut mereka masih harus mendapatkan penjelasan lebih

lanjut. Agar audit internal yang profesional dapat berjalan dengan efektif, manajemen senior 

dan dewan harus menunjukkan dengan jelas bahwa mereka benar-benar mengandalkan dan

mendukung aktivitas audit internal.

%.1. Membuat Dra't Deskri(si Ker#a

!ernyataan tentang fungsi dan tanggung jawab serta arahan dari manajemen akan

menentukan posisi seorang direktur audit dan memberikan dia tempat dalam menjalankan

fungsinya. Akan tetapi fungsi tersebut tidak akan dapat berjalan dengan efektif tanpa adanya

staf yang tepat. 1leh karena itu staf audit harus memiliki status yang memadai didalam

organisasi untuk posisi hierarkis maupun tingkat gaji. ikebanyakan organisasi, terdapat

 bagian atau komite khusus yang meninjau gaji karyawan secara berkala. Komite ini

menentukan tingkat gaji yang sebagian besar didasarkan pada penelaahan deskripsi kerja.

eskripsi kerja untuk berbagai tingkatan bisa memiliki dampak yang signifikan pada

organisasi audit. Audit internal modern menuntut tingkatan usaha audit tertinggi. (anya

auditor terbaik yang dapat melaksanakannya dengan sukses dan menepati janji yang telah

diberikan oleh direktur audit kepada manajemen. Seperti yang telah sering ditunjukkan,

fungsi audit internal akan dapat memberikan hasil yang lebih baik dengan menggunakan

sedikit staf auditor yang kompeten jika dibandingkan dengan banyak staf auditor namun

dengan kemampuan yang biasa-biasa saja. Sudah pasti fungsi tersebut tidak akan dapat

tercapai tanpa orang-orang yang cerdas, penuh intuisi, imajinatif, dan punya inisiatif, yang

4

7/18/2019 Makalah Kel 4 FIX

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kel-4-fix 5/36

 juga harus disertai dengan pemahaman dan kemampuan untuk berhubungan dengan orang

lain. 1rang-orang dengan kualitas sepeerti ini sangat dihargai didunia kerja.

Atas alasan tersebut pembuatan draft deskripsi kerja harus dilakukan dengan hati-hati.

eskripsi kerja hendaknya menentukan persyaratan-persyaratan yang hanya dapat dicapai

oleh auditor-auditor terbaik, bukan yang biasa-biasa saja. eskripsi kerja seperti itu akan

menjustifikasi pemberian gaji yang dapat menarik minat orang-orang terbaik, bukan hanya

dari pasar tenaga kerja, tetapi juga dari dalam perusahaan itu sendiri. ibanyak organisasi

audit yang besar, dengan operasi dan lokasi yang tersebut dimana-mana hierarki dari jabatan-

 jabatan pada umumnya adalah2

a. irektur audit

 b. 'anajer

c. Supervisor senior 

d. Supervisor 

e. Staf  

). *truktur dan *trategi Aktivitas Audit

).1. +rganisasi Audit

Kebanyakan aktivitas audit internal dibagi menjadi dua atau tiga segmen. Segmen

 pertama adalah organisasi lini yang terdiri atas auditor, supervisor, dan manajer yang

melaksanakan audit pekerjaan lapangan, perencanaan, supervisi, hubungan dengan klien, dan

 pembuatan laporan. Segmen yang lain terdiri atas dua bagian-administrasi atau pendukung.

ibeberapa organisasi audit kedua bagian tersebut digabung menjadi satu. !ada aktivitas

audit internal yang lebih kecil, kedua bagian ini mungkin menjadi tanggung jawab dari

direktur audit dan mungkin seorang asisitennya. Berikut ini adalah sebuah kerangka singkat

dari fungsi-fungsi yang terdapat dalam setiap bagian dari segmen.

•Administratif 

- irektur audit

- Asisten direktur audit

- irektur personalia

• !endukung

Staf khusus

- Kebijakan dan prosedur

- Spesialis sistem informasi

- Spesialis aktuaria

5

7/18/2019 Makalah Kel 4 FIX

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kel-4-fix 6/36

- !emrosesan laporan +pengeditan, ilustrasi, audio visual

- Koordinator staf khusus +outsourcing dan cosourcing!

- Spesialis pajak 

Staf jasa

- Keuangan +anggaran, akuntansi, kontrol atas aktiva

- !enggajian

- !erjalanan dinas

- !erpustakaan +majalah3jurnal, buku-buku, sistem informasi

).%. *trategi +rganisasi ,aru

*ren-tren terbaru berkenaan dengan organisasi audit internal dapat dikarakteristikkan

sebagai pendataran + flattening! suatu operasi. *erdapat beberapa alasan atas penyataan ini2

#. ihilangkannya tingkat supervisi yang dibutuhkan oleh 4fungsi bertipe silo5

+berlapis-lapis

0. !ada umumnya terdapat jangka waktu interim yang lebih pendek antara waktu

selesainya pekerjaan lapangan dengan diterbitkannya laporan.

6. *erdapat hubungan pribadi yang lebih dekat antara auditor internal dan klien.

7. Staf audit internal menjadi lebih memahami operasi dan fungsi-fungsi klien.

1rganisasi yang bertipe silo juga menggunakan staf yang adalah seorang spesialis

didalam jenis-jenis audit tertentu., misalnya keuangan, sistem informasi, kinerja dan lain-lain.

engan jenis organisasi audit yang inivatif sekarang ini, auditor dilatih untuk menjadi

seseorang yang secara relatif ahli dalam seluruh unsur-unsur audit yang berlaku. Konsep

semacam ini tidak menghalangi penggunaan spesialis dari aktivitas tertentu atau bantuan

 pihak luar dalam mengaudit area-area unik yang penting didalam operasi.

Salah satu inovasi dari keadaan seperti ini adalah penggunaan sebuah organisasi audit

dengan 4tipe kumpulan5 + "ool ty"e! isini digunakan satu atau lebih kumpulan. Auditor 

ditarik dari kumpulan untuk melakukan suatu audit yang spesifik. Koordinasi dengan klien

akan dipengaruhi oleh supervisor yang menjadi penghubung audit secara permanen, sehingga

klien dapat memiliki seseorang yang spesifik dan dapat dihubungi untuk seluruh masalah-

masalah audit yang terjadi. Konsep kumpulan ini mengharuskan dikembangkannya auditor-

auditor yang memiliki pengetahuan yang luas sehingga klien dapat meminta auditor 

melakukan sebuah penelaahan yang seimbang atas pekerjaan yang sedang diperiksa. Begitu

 pula suppervisor-supervisornya juga dilatih dengan cukup baik yang akan memungkinkan

mereka menelaah draf-draf laporan yang menerbitkannya. Sekelompok manajer audit yang

6

7/18/2019 Makalah Kel 4 FIX

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kel-4-fix 7/36

7/18/2019 Makalah Kel 4 FIX

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kel-4-fix 8/36

integritas keuangan dan adanya kontrol yang efisien dan efektif dari sudut pandang

materialitas. !roses-prose ini memiliki arti yang sangat penting karena merupakan aktivitas-

aktivitas yang membuat organisasi dapat beroperasi. Beberapa keuntungan dari audit proses

ini adalah2

a. :aporan-laporan audit internal biasanya berhubungan dengan aktivitas-aktivitas

utama dari organisasi, yaitu aktivitas yang penting kaitannya dengan kelangsungan

hidup dan pertumbuhan serta perhatian dari manajemen puncak 

 b. !emahaman staf audit internal dengan operasi didalam proses

c. Sebuah struktur dimana temuan audit internal akan menjadi perhatiandari manajemen

senior. *emuan-temuan yang kurang material akan dilaporkan secara terpisah kepada

manajemen dan klien yang bertanggung jawab dan kepada tingkatan yang lebih

rendah dari manajemen puncak.

d. *erdapat sebuah kontinuitas dari supervisi audit internal sehingga manajemen klien

dapat memiliki titik fokus untuk menyelesaikan masalah-masalah audit internal.

Begitu pula aktivitas audit yang akan menjadi sebuah sumber yang dapat dihubungi

untuk mendapatkan saran dan konsultasi sehubungan dengan permasalahan-

 permasalahan yang terdapat didalam proses.

e. esentralisasi dan penciutan akan membuat laporan audit terbit segera setelah

 penyelesaian pekerjaan lapangan

f. Sebagai suatu cara untuk mengimplementasikan temuan-temuan yang kurang material

secara relatif terhadap aktivitas-aktivitas pendukung kepada tingkat manajemen

 pendukung yang lebih rendah

g. (ubungan yang erat terhadap staf audit internal dengan karyawan dari proses yang

 berkembang menjadi sebuah kesatuan sasaran, kelancaran, dan produktivitas dari

 proses tersebut.

.%. Audit +nline

alam evaluasi normal atas pemrosesan transaksi dengan menggunakan operasi sistem

informasi, akan lebih efektif jika kita menyususn apa yang disebut dengan 4edit5. Sistem-

sistem yang diprogram untuk mengidentifikasikan transaksi-transaksi yang tidak mengikuti

aturan prosedur yang telah diterapkan, atau yang telah melebihi batasan-batasan tertentu.

!enyimpangan-penyimpangan ini akan diberitahukan kepada pekerja yang bertanggung

 jawab yang dapat memperbaiki masalah ini atau yang dapat menyetujui atau memodifikasi

8

7/18/2019 Makalah Kel 4 FIX

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kel-4-fix 9/36

transaksi tersebut. *eknik ini telah diperluas samapai kepas suatu titik dimana komputer 

dengan bersamaan langsung mengaudit transaksi-transaksi yang mereka proses.

;adi sistem informasi dapat digunakan untuk melakukan identifikasi atas basis hal-hal

yang memiliki 4perbedaan5 yang sebaiknya di investigasi dan tidak memenuhi konfigurasi

normal dari suatu transaksi atau proses. 1perasi audit secara online akan tetap berlangsung

dan terus melakukan audit secara kontinu. Kecerdasan artifisial tasi juga dapat menunjukkan

dimana letak titik kelemahan dari kontrol dan bahkan juga mampu memberikan petunjuk 

tentang kemungkinan penyebabnya.

.). K/nse( Nilai "ambah

'anajemen senior memiliki minat atas produktivitas dari seluruh fungsi dan operasi

yang berada di bawahnya. 'inat ini juga meluas sampai kepada operasi dari audit interna.

ibanyak organisasi, audit adalah audit siklus tradisional yang memberikan keyakinan bahwa

operasi telah berjalan sesuai dengan prosedur dan kebijakan dan bahwa telah terdapat kontrol

yang berlangsung secara efektif. <amun pada kebanyakan kasus, audit tidak dapat

mengidentifikasikan perubahan-perubahan yang dapat dilakukan untuk menghemat biaya,

menghasilkan produktivitas yang lebih besar, atau membantu organisasi untuk beroperasi

lebih efektif lagi.

Standar yang asli dan masih berlaku sampai tanggal # januari 0&&0, menyatakan

didalam pandangan standar umum bahwa auditor hendaknya memberikan perhatian kepada

karakteristik efisiensi dan efektivitas. Karekteristik ini memiliki damapak langsung terhadap

 penambahan nilai dari operasi organisasi. emikian pula, praktik dari pengauditan secara

 partisipatif yang meminta pengerjaan dilakukan secara langsung bersama-sama dengan klien,

mengharapkan bahwa usaha kolaboratif ini akan meningkatkan operasi klien dan akibatnya

memberikan 4nilai tambah5 untuknya.

Kita juga menyadari akan banyaknya aktivitas audit internal yang memiliki fungsi

sebagai sebuah tempat pertukaran karyawan dari unit-unit operasional didalam organisasi.

!erpindahan dari karyawan operasional yang terampil ini kedalam organisasi audit dan

 perpindahan para auditor internal yang berorientasi manajemen kedalam unit-unit operasional

akan menjadi stimulasi dari konsep 4bagaimana membuat sesuatu menjadi lebih baik5.

Aktivitas seperti ini telah berlangsung selama bertahun-tahun dan telah menghasilkan sebuah

kontribusi yang penting bagi aktivitas audit internal.

Konsep ini bukanlah suatu hal baru. 9ang baru adalah minat yang sedang berkembang

dari manajemen tentang potensi kontribusi yang dapat diberikan oleh aktivitas audit.

9

7/18/2019 Makalah Kel 4 FIX

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kel-4-fix 10/36

Aktivitas ini bukanlah suatu pertanda ditingggalkannya aktivitas-aktivitas audit keuangan

ataupun perhatian terhadap efektivitas dari kontrol, terutama di area-area dengan risiko yang

 besar, namun justru menjadi pengingat bagi staf audit tentang adanya kebutuhan untuk 

menjadi pemeran utama dalam mengevaluasi kelancaran usaha organisasi.

0. Menusun Manual Audit

irektur audit akan berkomunikasi kepada staf mereka melalui manual audit. 'anual-

manual ini akan memberikan instruksi kepada auditor staf mengenai bagaimana operasi audit

sebaiknya dilakukan. 'ereka memberikan kestabilan, kesinambungan, standar pelaksanaan

yang dapat diterima dan cara-cara mengoordinasikan usaha-usaha dari orang-orang atau unit-

unit didalam organisasi audit. <amun didalam audit internal modern, para direktur audit

menghadapi sebuah tambahan dilema2 pada suatu sisi, terdapat kebutuhan untuk memberikan

instruksi dan untuk mencapai suatu keseragaman didalam organisasi,sementara disisi yang

lain terdapat kemungkinan terjadinya pembatasan imajinasi dan inovasi audit.

'anual audit adalah cermin filosofi aktivitas audit internal dan para eksekutifnya. 1leh

karena itu, manual manual dari tiap-tiap organisasi audit akan memiliki struktur unik yang

menjalankan ide-ide dan seorang individu dalam memetakan arah dari aktivitas tersebut.

!erlu dipertimbangkan pula struktur aktivitas, ukuran, dan kompleksitas dari pekerjaan yang

dilaksanakan. nstruksi yang terdapat didalam aktivitas, ukuran, dan kompleksitas dari

 pekerjaan yang dilaksanakan. nstruksi yang terdapat didalam aktivitas yang kecil sudah pasti

tidak seformal dan seluas yang terdapat dalam suatu aktivitas besar.

0.1. !ungsi-!ungsi "eknis

'anual teknis akan memandu pelaksanaan dari audit internal. *anpa membatasi

 permasalahn-permasalahan yang layak untuk dimasukkan, suubjek-subjek berikut ini adalah

 beberapa hal yang sebaiknya dipertimbangkan untuk disajikan secara umum mengenai

 bagaimana audit sebaiknya dilaksanakan.

*asaran audit. 'enetapkan ruang lingkup dari proyek audit sehingga sebuah program

audit dapat dibuat untuk mencapai sasaran tersebut dan akan membatasi area audit serta

umumnya akan mencegah perluasan kewilayah-wilayah yang tidak relevan dengan tema

sentral dari audit tersebut.

"e/ri audit. 'enetapkan pendekatan audit.

uang lingku( audit. 'enguraikan ruang lingkup audit.

10

7/18/2019 Makalah Kel 4 FIX

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kel-4-fix 11/36

Penelaahan (endahuluan. 'emberikan pedoman tentang masalah-masalah yang

 perlu diperhatikan dalam fase awal dari sebuah audit2 penelaahan kertas kerja sebelumnya,

riset literatur audit internal tentang aktivitas yang hendak ditelaah dan pemeriksaan atas

 bagan organisasi, korespondensi, serta laporan dan arahan organisasi yang relevan.

Diskusi (endahuluan. dentifikasi pihak manajemen yang akan diajak berdiskusi,

 jenis-jenis bantuan yang akan ditawarkan oleh auditor kepada manajemen, dan keterangan-

keterangan tentang tujuan audit, pendekatan dan program-program.

*urvei (endahuluan. *etapkan jenis dari survei pendahuluan, cara-cara hal ini dapat

dilaksanakan, dan jenis informasi yang harus didapat dan penggunaan informasi.

Pr/gram audit. 'enyajikan persyaratan-persyaratan yang dibutuhkan dalam tiap-tiap

segmen didalam program audit sehingga dapat sisuaikan untuk menetpkan sasaran

operasional dan kontrol yang berhubungan dengan suatu penugasan tertentu. !rogram audit

yang menyajikan rincian dari yang seharusnya dibuat didalam program. 'enunjukkan

hubungan yang terdapat diantara penentuan-penentuan dengan survei pendahuluan.

Anggaran dan skedul. 'enguraikan kontrol-kontrol dari proyek audit yang akan

dilakukan untuk membantu dipatuhinya batasan anggaran dan skedul

Kertas ker#a. 'enetapkan standar bagi struktur kertas kerja, metode-metode

 peringkasan data, pembuatan indeks dan referensi silang lembar kerja, serta penelaahan yang

tepat.

Pr/sedur (enelaahan dengan klien. 'enetapkan kebijakan akan penelaahan temuan-

temuan, mendapatkan tindakan perbaikan, bukti adanya tindakan perbaikan yang dibutuhkan

untuk menutup status suatu temuan dan tingkatan dimana temuan sebaiknya didiskusikan.

Penulisan la(/ran. 'emberikan pedoman untuk format laporan, panjang laporan,

filosofi pelaporan, dan tingkat manajemen yang menerima laporan.

a$aban atas la(/ran. 'emberikan instruksi mengenai bagaimana menangani

 jawaban, tindakan apa yang harus diambil jika jawaban tersebut tidak memuaskan, dan

 bagaimana menutup laporan jika auditor telah dapat menerima jawaban yang diberikan.

0.%. !ungsi Administrati' 

iperlukan isi instruksi yang lainnya dalam memberikan pedoman mengenai hal-hal

yang berhubungan dengan bisnis pelaksanaan penugasan audit internal, akan tetapi bukan

menjadi bagian yang sesungguhnya dari pelaksaan itu sendiri. Sebuah manual terpisah, yang

 biasanya direferensikan sebagai manual administratif, akan lebih mudah untuk digunakan.

;ika digabungkan dengan manual audit, maka akan cenderung berat dan sulit digunakan.

11

7/18/2019 Makalah Kel 4 FIX

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kel-4-fix 12/36

'anual administratif ini sering kali mengambil bentuk berupa kompilasi dari memo-memo

staf, yang masing-masing dapat dikeluarkan atau direvisi bilamana diperlukan.

2. Memasarkan !ungsi Audit Internal

ibanyak organisasi, baik manajer maupun para pekerjanya menganggap auditor 

internal sebagai pemberi kritikan secara tetap dan sebagai seorang musuh. (al ini membuat

audit semakin sulit, akibatnya auditor harus mengikuti pepatah lama bahwa cara terbaik 

untuk menghancurkan seorang musuh adalah menjadikannya sebagai seorang sahabat. Ketika

sahabat yang diusulkan itu adalah seorang auditor internal, maka tentu akan dibutuhkan

sebuah usaha pemasaran yang cukup hebat, dimana dalam jangka panjang akan memberikan

hasil yang sepadan.

Met/de (emasaran

'enurut 'ann +#$=$ memberikan kita beberapa pemikiran mengenai memasarkan

fungsi audit internal.

,r/sur. Sebuah buklet nonteknis yang mudah dibaca akan sangat efektif dalam

menghilangkan misteri dan ketakutan terhadap audit internal. Brosur seperti ini, yang

dikirimkan keseluruh manajer operasional

,uletin3surat kabar.  Buletin dapat menyoroti temuan-temuan yang penting dan terbaru.

Surat kabar dapat bersifat anekdot dan karenanya mudah untuk dipahami tanpa harus

menggunakan istilah-istilah audit internal.

Publikasi /rganisasi.  !ublikasi seperti ini sering kali memasukkan cerita-cerita hu#an

interest para karyawan. i mana sebuah cerita yang ditulis dengan baik akan dapat diterima

dan bermanfaat dalam menunjukkan sisi manusiawi dari auditor internal

Pr/gram /rganisasi. Banyak organisasi mensponsori aktivitas pengumpulan dana dan

kepentingan umum. engan membantu memimpin salah satu program seperti ini akan

menempatkan auditor internal di posisi yang menguntungkan.

Open house/open door. 'enjadi tuan rumah bagi sebuah o"en house memungkinkan auditor 

internal bertemu dengan karyawan operasional dalam situasi yang santai.

Klien vs auditan. alam pernyataan lisan maupun tertulis, akan lebih baik jika orang yang

diaudit disebut sebagai 4klien5 atau 4pengguna5

De$an (enasihat. /ntuk mengembangkan sebuah pertukaran informasi mengenai

reorganisasi perusahaan, perubahan, dan pengembangan, dibuat suatu dewan penasihat yang

terdiri atas para manajer operasional yang diketuai oleh direktur audit. Subjek-subjek dibahas

12

7/18/2019 Makalah Kel 4 FIX

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kel-4-fix 13/36

dapat berhubungan dengan eksposur risiko dan masalah-masalah potensial. ewan ini hanya

 bersifat memberikan saran saja namun dapat memberikan tambahan bagi pendekatan apa dan

kapan untuk mengaudit.

Pertemuan (ra-audit. >urahkan perhatian dan pikiran yang lebih besar untuk pertemuan pra

audit karena pertemuan ini merupakan salah satu jalan untuk menjelaskan audit internal dan

fungsi sebenarnya satu hal yang lebih dari sekedar kritikan dari pihak internal yang misterius.

Peringkat risik/. !ada umumnya hal ini dianggap sebagai fungsi satu dimensi dari audit

internal. *etapi dengan mempromosikan hubungan antara auditor internal dengan beberapa

orang operasional yang terpilih, hal ini dapat dikembangkan menjadi sebuah komitraan dalam

 pemecahan masalah.

Kuesi/ner (as&a-audit. ;ika digunakan dengan benar, kuesioner seperti ini dapat menjadi

alat penjaminan kualitas yang berharga. 1pini yang dimiliki klien dapat membantu

meningkatkan proses audit.

Pelatihan klien. !elatihan ini dapat meliputi kursus-kursus bagi karyawan klien dan sebuah

 periode untuk melakukan pekerjaan secara nyata dalam aktivitas audit internal bagi para

karyawan baru yang direncanakan untuk menempati posisi manajerial. >ara ini menawarkan

 praktik langsung dalam penilaian kontrol internal dan juga pengalaman yang berharga ketika

nanti para peserta latihan menempati jabatannya.

Pr/gram kualitas. Auditor internal dapat menjadi barisan terdepan dalam masalah kualitas.

:aporan audit dibagikan secara luas dalam organisasi dan harus berorientasi pada kualitas

untuk mendukung perilaku melakukan sesuatu dengan benar pada kesempatan pertama.

Penggunaan *umber dari Luar 4Outsourcing 53Penggunaan *umber dari Mitra

4Cosourcing 5

$utsourcing   secara umum dapat didefinisikan sebagai mengontrakkan audit internal

atau fungsi-fungsi yang lain kepada pihak luar yang bukan merupakan karyawan dari

organisasi. $utsourcing  bisa berupa tiga bentuk 2

#. 'enjadi tambahan bagi pekerjaan audit internal yang sudah ada.

0. /ntuk konsultasi audit, dimana akuntan publik yang ada diminta untuk membantu

manajemen dalam mendefinisikan area-area risiko yang spesifik.

6. /ntuk menggantikan fungsi audit internal yang sudah ada, atau untuk memberikan

tenaga audit internal paruh waktu bagi organisasi berukuran kecil atau menengah.

13

7/18/2019 Makalah Kel 4 FIX

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kel-4-fix 14/36

Alasan dilakukannya outsourcing  dapat bermacam-macam

a. Sebuah organisasi ingin memulai suatu fungsi audit internal dan ingin mendapatkan

 jasanya dengan segera.

 b. 1rganisasi memiliki fungsi audit internal yang tidak populer atau kurang efektif 

c. 'anajemen mungkin merasa bahwa waktu yang digunakan oleh audit

d. Kelompok-kelompok audit kecil mungkin tidak sanggup mengadakan pelatihan yang

memadai atau efektif

e. 1rganisasi kecil mungkin tidak melihat perlunya memiliki staf audit penuh waktu

f. Adanya kekosongan di posisi direktur audit mungkin dapat mengganggu operasi dan

memberikan manajemen satu alasan untuk mengakhiri sebuah fungsi audit internal

g. ibutuhkan keahlian bagi sebuah fungsi audit yang spesifik 

Keuntungan2

a. Auditor kontrak mungkin lebih independen dan tidak terpengaruh oleh politik didalam

 perusahaan

 b. Kebutuhan terhadap audit internal terbatas menjadi lebih murah

c. Biaya akan menjadi variabel bukan konstan

d. 'enggunakan kontraktor dari dapat memberikan fleksibilitas yang lebih baik 

e. $utsourcing  sering kali dilaksanakan oleh profesional yang telah memiliki reputasi

dan dapat memberikan tingkat kualitas yang dapat diandalkan

Kerugian2

a. Auditor internal lebih setia kepada organisasi

 b. 'ereka memiliki pemahaman yang lebih baik mengenai lingkungannya

c. epartemen audit internal dapat menjadi arena pelatihan bagi manajer-manajer 

operasional masa depan

d. $utsourcing  memiliki kekurangan dalam pengembangan jangka panjang yang dapat

diberikan oleh aktivitas audit internal yang stabil. ;ika manajemen eksekutif ataupun

komite audit dari dewan komisaris tidak memiliki apresiasi terhadap audit internal

yang dibutuhkan, maka fokus jangka panjangnya pun akan terbatas

Semua direktur audit internal sebaiknya mengawasi operasi mereka secara berkala dan

memastikan apakah mereka telah memenuhi faktor sukses penting yang dapat memastikan

kelangsungan organisasi. ymoski dan saake menyarankan beberapa kriteria yang dapat

digunakan untuk melakukan evaluasi pribadi atas aktivitas audit internal 2

#. Sumber daya manusia

a. !roses rekrutmen

14

7/18/2019 Makalah Kel 4 FIX

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kel-4-fix 15/36

 b. !elatihan

c. !engembangan karier 

d. Kepemimpinan

- !rofesionalisme

- Kerja sama tim

- Komunikasi

e. >itra

- Sertifikasi

- Kemampuan bahasa asing

- *ingkat perputaran3peluang

- *ingkat pengalaman

0. !endekatan audit

a. Komunikasi dengan klien

 b. !engetahuan industri

c. 1rientasi audit

d. ?isiko audit proses penilaian

e. ;asa nilai tambah

f. )leksibilitas

6. !erkembangan teknologi

a. 1tomatisasi kertas kerja

 b. !erangkat audit berbantuan komputer 

c. !encarian informasi audit

d. *eknologi baru

7. Administrasi

a. ?encana3skedul audit

 b. 'enghilangkan aktivitas yang tidak memberikan nilai tambah

c. Koordinasi dengan auditor eksternal

d. !enganggaran

Pernataan Misi Kualitas

!ernyataan misi kualitas menyatakan kedudukan dan arah yang seharusnya dari

direktur audit. !ernyataan ini dapat mengangkat posisi audit di mata manajemen dan dewan

dengan menunjukkan keteguhan hati, kualitas, dan profesionalisme yang tinggi

15

7/18/2019 Makalah Kel 4 FIX

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kel-4-fix 16/36

,. Meng/ntr/l Pr/ek Audit

1. Meng/ntr/l Pr/ek Audit

:angkah pertama dalam mengawasi suatu proyek audit adalah 4 memasukkannya di

dalam buku5. *idak berbeda dengan membuat sebuah permintaan pekerjaan, mendapatkan

 persetujuan atas pekerjaan tersebut dan mendapatkan i@in mengeluarkan tenaga dan biaya

untuk mengerjakannya. Sebuah formulir yang sederhana yang dikontrol oleh sebuah buku

register, hendaknya disiapkan untuk tujuan ini.

)ormulir tersebut dapat mencantumkan nomor dan judul dari proyek yang hendak 

dikerjakan, anggaran yang disediakan, nama dari auditor-in-charge, asistennya dan

supervisornya, serta informasi lain yang dibutuhkan. Buku register kemudian akan

mengontrol pemberian nomor proyek dan memberikan catatan historis dari proyek-proyek 

lain yang telah dilakukan sebagai referensi. ?egister ini akan selalu berada di bawah

 pengawasan kantor pusat audit, salinan catatan penugasan selanjutnya didistribusikan kepada

auditor 4penanggung jawab5 in-charge, supervisor, dan ruang arsip kantor pusat.

alam pemahaman konsep perluasan organisasi audit internal, kontrol terhadap

anggaran bisa saja didelegasikan ke tingkat operasional dan karenanya para manajer audit

akan diminta bertanggung jawab atas sumber daya audit yang bagiannya. engan

mengasumsikan digunakannya aktivitas audit internal yang berorientasikan pada risiko dan

diasumsikan pula bahwa tanggung jawab penentuan risisko diberikan kepada para manajer di

tingkat operasional maka penugasan audit yang diberikan juga akan diarahkan pada tingkat

ini.

1.1. *kedul dan Anggaran Audit

;iwa yang kreatif tidak menyukai kontrol. Audit nternal modern sebagian besar adalah

aktivitas yang kreatif. Auditor yang melakukan aktivitas tersebut kadang menentang adanya

 batasan-batasan anggaran dan skedul yang menghalangi kreativitas. Setiap aktivitas bisnis

dapat berfungsi selama ada dana yang membiayai mereka dan setiap aktivitas memiliki biaya.

i dalam seluruh aktivitas audit, anggaran dan skedul tiap-tiap proyek adalah suatu

keharusan. *anpa adanya kedua hal tersebut timbul kecenderungan untuk menghabis-

habiskan waktu, kecenderungan untuk memberikan distribusi bobot yang sama untuk seluruh

segmen audit daripada menentukan segmen mana yang paling penting dan membutuhkan

 perhatian paling besar serta kecenderungan untuk menghabiskan waktu yang berkepanjangan

16

7/18/2019 Makalah Kel 4 FIX

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kel-4-fix 17/36

untuk melengkapi hal-hal yang belum lengkap dan mengerjakan seluruh area potensial yang

dipertanyakan tanpa melihat tingkat signifikansinya.

1leh karenanya, anggaran dan skedul untuk seluruh proyek yang ditugaskan harus

menjadi sebuah gaya hidup yang normal. /ntuk menjadi efektif, kontrol seperti ini harus

meliputi sistem pelaporan dan pencatatan yang sedang berjalan. Sistem tersebut hendaknya

memberikan 2

#. Sarana bagi manajer audit dan auditor penanggung jawab +in-charge untuk 

menyediakan anggaran bagi berbagai jenis audit dan segmen dari proyek audit serta

untuk mencatat jumlah waktu yang telah digunakan dalam segmen tersebut dan hasil

dari pekerjaan audit yang dilakukan.

0. Sarana bagi setiap staf auditor untuk melaporkan waktu yang dibebankan pada

 periode berjalan dapat selama seminggu atau sebulan dan ringkasan dari hasilnya.6. Sarana bagi departemen audit untuk melakukan pelaporan berjalan biasanya setiap

 bulan mengenai status dari proyek audit yang sedang berjalan.

1.%. Mengintegrasikan K/ntr/l Pr/ek dengan Pengga#ian

;umlah jam yang dilaporkan hendaknya digunakan dalam pengintegrasian dengan

sistem penggajian dan sebagai sistem kontrol untuk peleporan audit dan kontrol untuk 

aktivitas-aktivitas non-audit. ;ika digunakan komputer sistem dapat2

#. 'enjamin keakuratan identitas pegawai.

0. 'engidentifikasi adanya kelebihan jam di atas jam kerja normal.6. 'enghitung upah mingguan pegawai.

7. 'engintegrasikan pemotongan gaji yang telah disetujui untuk setiap pegawai secara

 berkala maupun sekali waktu.

. 'enghitung gaji bersih pegawai.

%. 'entransfer gaji bersih pegawai ke rekening banknya +tidak ada penulisan cek.

?incian dari gaji bersih pegawai dapat disajikan pada alamat komputer tertentu +yang

membutuhkan otorisasi password.

. 'emelihara catatan penerimaan pegawai.

=. 'engakumulasikan perhitungan biaya audit untuk setiap minggu untuk setia audit danuntuk setiap jenis aktivitas audit.

$. 'enyiapkan laporan terbaru 4anggaran vs aktual5 dan menunjukkan hubungan antara

 proyeksi biaya dan waktu kerja dengan anggaran.

#&. 'enghitung berdasarkan perbedaan, anggaran vs aktual, kinerja auditor yang telah

melebihi persentase yang telah ditentukan +keduanya plus dan minus.

Sebuah sistem terkomputerisasi seperti di atas dapat memberikan informasi bagi

 pengambilan keputusan manajemen, aktivitas audit dan kontrol kepegawaian.

%. Meng/ntr/l 6aktu Audit Internal

17

7/18/2019 Makalah Kel 4 FIX

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kel-4-fix 18/36

7/18/2019 Makalah Kel 4 FIX

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kel-4-fix 19/36

'eskipun kontrol melalui anggran merupakan suatu hal yang mendasar, kontrol

tersebut seharusnya dibuat dengan tidak terlalu kaku sehingga nantinya justru merusak 

 pelaksanaan pekerjaan itu sendiri. orongan audit internal merupakan sesuatu yang tidak 

dapat dikurangi menjadi suatu pekerjaan mekanis. !royek-proyek baru yang belum pernah

dilakukan sebelumnya, terus ditambahkan ke dalam skedul di mana beberapa di antaranya

mungkin dihapuskan. Setiap proyek lama dapat pula dilaksanakan dengan sedikit berbeda

dari audit terakhir atau menghadapi perubahan dalam organisasi atau aktivitas yang

disebabkan oleh aktivitas yang sedang berjalan. 1leh sebab itu, sebuah sistem anggaran

membutuhkan adanya fleksibilitas dengan tetap tidak melepaskan kontrol formalnya.

Aturan revisi anggaran sebaiknya dibuat sederhana dan wajar. !ada waktu yang sama,

revisi tersebut hendaknya tidak menutup-nutupi ketidakkompetensian atau perencanaan audit

yang buruk. Karenannya penyesuaian terhadap anggaran sebaiknya dilaksanakan dan

disetujui segera setelah ditentukan bahwa proyek audit yang sedang berjalan adalah tidak 

sesuai dengan proyek yang direncanakan dalam skedul jangka panjang. /mumnya anggran

harus dinilai atas adanya potensi terjadinya revisi baik naik maupun turun segera setelah

dilakukannya surveipendahuluan dan persiapan program audit.

%.%. La(/ran Kema#uan Peker#aan

Sebuah laporan kemajuan yang formal dapat dibuat setiap bulan atau setiap kuartal

namaun tentu manajer audit tidak dapat menunggu selama itu untuk mengetahui bagaimana

 perkembangan proyek mereka. Supervisor atau manajer audit yang terkejut ketika

mengetahui bahwa anggran mereka telah habis atau skedulnya telah terlewati dan proyek 

tersebut masih jauh dari selesai seharusnya memberikan kritik kepada dari mereka sendiri.

'anajer audit harus berfungsi sesuai dengan aturan-aturan yang sama dengan yang mereka

harapkan dari para manajer operasional. !ada dasarnya meskipun mungkin terlalu sangat

sederhana ciri-ciri dari seorang manajer yang baik adalah 4umpan balik5, 4tindak lanjut5, dan

4tanpa kejutan5. 1leh sebab itu manajer audit sebaiknya meminta laporan mingguan

sederhana dari staf mereka yang dapat memberikan informasi ini.

%.). Penggunaan "eknik Penelaahan Evaluasi Pr/gram 4PE"5

alam audit internal , seperti juga dalam aktivitas lain yang berhubungan dengan

 penggunaan sumber daya yang berharga misalnya jasa pribadi, uang dan barang, penggunaan

 proses kontrol secara disiplin adalah sesuatu yang penting. !roses semacam ini terdapat

dalam prosedur yang disebut 4*eknik !enelaahan dan 8valuasi !rogram5 +!rogram

19

7/18/2019 Makalah Kel 4 FIX

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kel-4-fix 20/36

8valuation ?eview *echni"ue D !8?*. !roses ini dapat dengan mudah diterapkan pada

aktivitas audit internal serta menyajikan diagram dan jaringan grafik yang mudah dipahami.

alam menggunakan !8?*, sebuah proyek audit dipecah menurut unit-unit aktivitas

yang dapat diidentifikasi misalnya 2 rapat pembukaan, penyusunan program audit, uji

kepatuhan atas aspek-aspek tertentu, pengujian substantif dari aspek-aspek tersebut dan

sebagainya. Setiap unit memiliki tiga estimasi waktu 2 kinerja terbaik, kinerja terburuk, dan

kinerja yang paling mungkin terjadi. Setiap unit juga diidentifikasikan mengenai

ketergantungannya dengan unit-unit sebelumnya.

(endaknya dipahami bahw seluruh aktivitas tidak dilaksanakan secara berurutan.

Beberapa dapat dilakukan pada waktu yang bersamaan, contohnya tiga segmen dalam survei

 pendahuluan uji kepatuhan terhadap beragam peraturan dan prosedurdan pengujian

substantif pada beragam aktivitas. Beberapa aktivitas meskipun diperlukan adalah tidak 

 berada pada jalur kritis. Beberapa contohnya antara lain adalah riset masalah khusus, redaksi,

referensi silang dan sebagainya.

). Pa(an *kedul Audit

!enjadwalan penugasan staf bukanlah suatu pekerjaan yang mudah. Skedul proyek 

yang terlewati gangguan yang tidak diantisipasi dan permintaan khusus dari manajemen akan

semakin memperumit tugas yang cukup sulit ini. Begitu pula mencoba untuk mendapatkan

gambaran yang jelas tentang penugasan yang terjadi saat ini dan masa depan untuk 0& atau 6&

orang auditor akan cukup menyita pikiran. 1leh karena itu, seorang penjadwalan proyek 

dianjurkan menggunakan semacam bantuan mekanis atau peranti lunak yang fleksibel dan

mudah untuk diperbarui.

Sebagai salah satu alat adalah dengan menggunakan sebuah bagan besar yang

menggunakan kartu penugasan dan bendera yangdiberi nomor untuk dapat menunjukkan

secara seketika skedul penugasan yang ada untuk jangka waktu selama satu tahun. Seluruh

 bagan meliputi jangka waktu satu tahun dan setiap kolom di antara garis-garis vertikal

menggambarkan waku satu minggu. Skedul penugasan untuk setiap auditor penanggung

 jawab akan ditulis pada papan tersebut dengan menggunakan warna yang sama dengan warna

yang diberikan pada supervisor penugasan tersebut.

).1. "indak Lan#ut Audit

Salah satu metode dalam mengatur tindak lanjut atas audit adalah dengan

mengklasifikasikan rekomendasi-rekomendasi audit menjadi tiga kelompok 2

20

7/18/2019 Makalah Kel 4 FIX

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kel-4-fix 21/36

• *indak lanjut yang signifikan atau segera. ?ekomendasi yang berada dalam kelompok 

ini memiliki waktu tidak lebih dari %& hari untuk diimplementasikan. Besar 

kemungkinan bahwa banyak di antara rekomendasi ini telah diselesaikan pada saat

audit berlangsung atau paling tidak tindakan perbaikannya telah mulai diproses padasaat laporan audit disampaikan. Kriterianya adalah seberapa penting rekomendasi

tersebut jika dilihat dari risikomya +frekuensi,besaran,eksposurnya.

• ?ekomendasi yang kurang penting memerlukan implementasi selama #0& hari.

• *idak perlu dilakukan tindak lanjut lagi. Kejadia-kejadian ini adalah temuan dengan

tipe pertama atau kedua yang telah diselesaikan atau kejadian yang sangat minor 

sehingga tidak diperlukan lagi suatu tindak lanjut.

*eknik tindak lanjut hendaknya menentukan 2

• Bahwa tindakan yang direkomendasikan telah diimplementasikan atau sedang dalam

 proses pelaksanaan.

• Bahwa tindakan yang direkomendasikan telah mengatasi kondisi yang diungkapkan

dalam temuan.

• Bahwa telah ada kontrol yang mampu mendeteksi kemungkinan terjadinya kembali

kondisi temuan.

• Keuntungan yang telah diperoleh oleh organisasi atas hasil diimplementasikannya

rekomendasi.

).%. Arsi( Permanen

Arsip permanen untuk audit internal akan memiliki beberapa perbedaan jika

dibandingkan dengan arsip permanen yang dimiliki oleh audit keuangan. !ada audit

keuangan terdapat pola yang konsisten dalam pelaksanaan audit serta adanya evaluasi atas

data akuntansi. !ola untuk departemen-departemen operasional mungkin tidak akan

sekonsisten itu.

epartemen-departemen operasional adalah subjek dari perubahan dan fluktuasi yang

konstan pada aktivitas mereka. !erubahan lini produk misalnya dengan berkurangnya satu

aktivitas mungkin akan terjadi penggabungan dengan aktivitas yang lain. 1rganisasi akan

mengalami restrukturisasi untuk mengakomodasi perubahan-perubahan kondisi yang

dihadapi. !enenkanan yang diberikan untuk suatu fungsi tertentu mungkin akan menjadi

sangat berbeda jika dilakukan hari ini. Begitu pula konsep analisis risiko dapat secara

material memodifikasi pendekatan audit yang diambil.

1leh karenanya, arsip permanen sebaiknya bersifat fleksibel dan bermanfaat sekaligus

ekonomis. Arsip permanen hendaknya tidak dipenuhi oleh hal-hal yang tidak memberikan

21

7/18/2019 Makalah Kel 4 FIX

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kel-4-fix 22/36

manfaat, baik itu untuk pelaksanaan audit berjalan ataupun perencanaan skedul jangka

 panjang.

. *u(ervisi

*idak ada mekanisme kontrol yang dapat dibandingkan dengan sebuah supervisi yang

memiliki pengetahuan dan kepentingan. Auditor-auditor profesional dan berpengalaman

memiliki kemungkinan lebih besar untuk menghasilkan audit yang profesional dan

sebaliknya dengan auditor yang tidak berpengalaman. *etapi bagaimanapun produk yang di

hasilkan oleh aktivitas audit harus memiliki kualitas yang secara konsisten selalu tinggi.

!enyetara kualitas ini adalah sebuah supervisi yang baik. Seorang supervisor yang kompeten

dapat memberikan peringatan akan adanya lubang jebakan, membantu dalam perencanaan

audit, memberikan perspektif yang tidak bias mengenai temuan-temuan audit, menjamin

 penyusunan kertas kerja yang profesional membatu menjaga hubungan auditor dan klien

tetap baik, mengawasi anggaran dan skedul serta membantu memperbaiki tren yang menurun,

menelaah laporan audit dan memastikan bahwa setiap unsur yang mendasar tidak terlewati

dalam sebuah proyek audit.

Seorang supervisor audit yang berpengalaman adalah kombinasi dari seorang guru dan

 pengawas. Karenanya, mereka harus mengetahui orang-orang yang mereka supervisi.staf 

yang kompeten dan berpengalaman akan memerlukan lebih sedikit supervisi jika

dibandingkan dengan seorang pemula. !ada waktu yang bersamaan supervisi yang berlebihan

 juga dapat menghambat perkembangan staf tersebut. Supervisi yang terlalu ketat akan

menimbulkan terjadinya ketergantungan yang berlebihan. Staf auditor akan memeilik 

kebiasaan buruk untuk selalu menanyakan solusi atas permasalahan yang mereka hadapi fan

 bukannya memikirkan serta menyajikan solusi mereka sendiri kepada supervisornya.

0. Penggunaan Peranti Lunak 

!eranti lunak akan memiliki kegunaan bagi aktivitas audit internal yang melakuan

 pembebanan biaya mereka pada fasilitas yang diaudit baik beban langsung maupun tidak 

langsung. !eranti lunak terebut akan menghasilkan laporan jumlah jam audit yang

dianggarkan dan digunakan untuk setiap proyek, nilai uang dari jam audit tersenut dan

alokasi bebannya.

Salah satu aktivitas audit internal milik pememrintah memberikan keterangan mengenai

 penggunaan peranti lunaknya baik untuk kontrol sendiri maupun untuk informasi manajemen.

Sistem mereka menghasilkan laporan atas status audit internal dan kemajuannya. !eranti

22

7/18/2019 Makalah Kel 4 FIX

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kel-4-fix 23/36

lunak ini memberikan satu laporan mingguan dan empat laporan bulanan untuk penugasan-

 penugasan auditnya.

0.1. Peranti Lunak Audit

"e7a&/

Sebuah artikel dalam nternal Auditor menceritakan tentang proyek yang dikerjakan

oleh staf audit internal *eEaco yang bertujuan untuk meningkatkan arus kerja dan

mengurangi waktu administrasi audit, mampu memberikan penelaahan terus menerus atas

 pekerjaan audit yang dikerjakan di lokasi terpencil dan meningkatkan arus informasi di antara

kantor-kantor audit.

!erusahaan tersebut kemudian membeli sebuah contoh pola dari perusahaan lain yang

memiliki metode yang ingin mereka gunakan. 'ereka menelaah formulir-formulir dan

laporan perusahaan lain tersebut untuk meyakinkan tersedianya informasi yang dibutuhkan

*eEaco. Kemudian diputuskan bahwa diperlukan modifikasi terdapat beberapa basis data

informasi tertentu dari contoh yang dibeli tersebut. 4nternal Audit :otus <otes atabase

milik *eEaco memiliki beberapa basis data terpisah namun saling berhubungan satu sama lain

yang mampu meningkatkan efisiensi dan efektivitas audit secara keseluruhan.5 Basis data

tersebut seluruhnya saling terkait sehingga adanya perubahan pada salah satu basis data akan

tercermin pada basis data yang lain. Basis data yang berhubungan dengan kontrol pekerjaan

audit dijelaskan berikut ini, diikuti selanjutnya oleh basis data yang lain.

#. Basis ata Audit /niverse berisi lingkungan audit untuk seluruh +enam kantor,

meliputi 2

• ;udul audit

• ;umlah hari yang disetujui untuk audit tersebut

• *anggal terakhir audit tersebut dilaksanakan

• ndeks risiko

•nterval pelaksanaan audit

0. Basis ata Alur Kerja adalah basis data utama untuk audit yang sedang dalam

 pengerjaan atau telah selesai. *erdapat satu basis data alur kerja untuk setiap

tahunnya. Setiap audit kemudian secara otomatis memiliki empat bagian 2

• nformasi audit, yaitu tanggal, karyawan, dan lain-lain serta perencanaan waktu.

• !erencanaan audit 2

Analisis risiko audit

!rogram audit

Surat pemberitahuan

'emorandum penugasan

'emorandum manajemen

23

7/18/2019 Makalah Kel 4 FIX

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kel-4-fix 24/36

• Kertas kerja juga termasuk arsip memorandum dan bukti pengiriman temuan audit

• !enyelesaian 2

:aporan audit

Surat manajemen

?ingkasan eksekutif 

aftar hal-hal yang belum diselesaikan

)ormulir peningkatan arus kas

/mpan balik klien untuk jaminan kualitas

)ormulir indeks risiko guna meyakinkan risiko-risiko yang berhubungan

dengan audit

Supervisor staf audit diharuskan untuk menandatangani secara elektronik setiap kertas

kerja. Kertas kerja yang tidak ditelaah akan selalu muncul dalam daftar sampai dilakukan

tindakan selanjutnya. Kertas kerja selanjutnya akan ditandatangani +disetujui atau

dikembalikan kepada auditor dengan diberikan komentar-komentar elektronik.

• Basis ata :aporan Audit berisi laporan-laporan audit yang dikeluarkan salama masa

dua tahun terakhir. :aporan-lapran ini dapat dilihat melalui beberapa cara dan

dikategorikan berdasarkan 2

Kantor 

*emuan

*emuan audit yang berulang

*emuan yang masih terbuka

Basis data yang tidak berhubungan secara langsung dengan kontrol atas proses audit

antara lain adalah 2

• Basis data Standar !rogram dan ?isiko

• !enelaahan Self-assessment

• 'anual ?eferensi

/nsur-unsur di atas juga menguraikan tujuh keunggulan yang dimiliki peranti lunak 

ini 2

!enghematan waktu dalam penyiapan audit• !engurangan jumlah kunjungan manajemen audit ke lokasi audit

• !engurangan waktu untuk persiapan rapat antara komite audit dengan manajemen

eksekutif 

• !engurangan beban komputasi secara keseluruhan

• !eningkatan komunikasi dan pembagian pekerjaan

• !enyerahan laporam audit yang lebih efisien dan tepat waktu

• Sebagai tempat penyimapanan kertas kerja elektronik dan bahan-bahan referensi

0.%. Aktivitas Audit Internal

,eskala Ke&il

24

7/18/2019 Makalah Kel 4 FIX

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kel-4-fix 25/36

Aktivitas audit berskala kecil cenderung bersifat lebih informal daripada aktivitas yang

lebih besar. >atatan-catatan administratifnya biasanya lebih tidak komprehensif dan begitu

 pula kontrol internalnya pun sering kali tidak bekerja. (al ini mungkin memberikan alasan

 bagi aktivitas audit kecil suatu justifikasi untuk melakukan prosedur secara longgar karena

ukuran dan jarangnya proyek yang harus dihadapi. (al ini tentu merupakan suatu yang

kurang tepat.

1leh sebab itu, proyek-proyek audit di sebuah aktivitas audit kecil hendaknya dikontrol

 pula secara formal dan menggunakan anggaran serta skedul audit. >atatan waktu juga

sebaiknya dilaksanakan. Arsip permanen dibuat dan dijaga. aftar pengingat untuk proyek-

 proyek audit juga disusun dan digunakan serta adanya supervisi atas audit-audit yang

dilaksanakan.

8. aminan atas Kualitas

1. 9ualit Assuran&e

4irektur audit hendaknya menetapkan dan memelihara pelaksanaan program "uality

assurance untuk mengevaluasi jalannya operasi dari aktivitas audit internal. 4*ujuan dari

 program ini adalah untuk memnerikan keyakinan memadai bahwa pekerjaan audit yang

dilaksanakan telah sesuai dengan Standar yang ada, piagam audit aktivitas audit internal, dan

standar lain yang berlaku. Sebuah program "uality assurance sebaiknya mencakup unsur-

unsur di bawah ini 2

• Supervisi

• !enelaahan internal

• !enelaahan eksternal

4Supervisi atas pekerjaan auditor internal sebaiknya dilaksanakan secara terus-menerus

untuk menjamin adanya kesesuaian dengan standar audit internal, kebijakan-kebijakan

aktivitas, dan piagam audit.

4!enelaahan internal hendaknya dilaksanakan secara berkala oleh para anggota dari staf 

audit internal untuk menilai kualitas pelaksanaan audit internal. !enelaahan ini sebaiknya

dilaksanakan dengan cara yang sama dengan audit internal yang lain.

4!enelaahan eksternal atas aktivitas audit internal hendaknya dilaksanakan untuk 

menilai kualitas operasinya. !enelaahan ini sebaiknya dilakukan oleh seseorang yang

25

7/18/2019 Makalah Kel 4 FIX

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kel-4-fix 26/36

memenuhi persyaratan dan independen terhadap organisasi dan tidak memiliki konflik 

kepentingan. !enelaahan seperti ini sebaiknya dilaksanakan paling tidak sekali tiap tiga +saat

ini lima tahun. !ada saat penelaahan selesai, sebuah laporan tertulis yang resmi akan

diterbitkan. :aporan ini hendaknya menyatakan opini atas kepatuhan terhadap Standards for 

the Professional Practice of Internal Auditing dan bilamana perlu, memberikan pula

rekomendasi perbaikannya.5

Standar #6#& yang saat ini berlaku mengenai 4Fuality !rogram Assessments5

G!enilaian !rogram KualitasH, menyatakan 2 4Aktivitas audit internal hendaknya mengadopsi

sebuah proses untuk memonitor dan menentukan efektivitas program kualitas secara umum.

!roses ini hendaknya meliputi penilaian internal maupun eksternal5

Standar baru ini kemudian diperjelas lagi dengan  Practice Advisory  #6#&-# dengan

 judul yang sama. si dari dokumen terakhir ini pada dasarnya akan diuraikan pada halaman-

halaman berikut ini. sebagian besar merupakan pengulangan kembali materi yang terdapat

dalam kodifikasi  %ed &oo'   GBuku 'erahH dari standar yang asli maupun State#ent on

 Internal Auditing Standards +SAS <o.7 +esember #$=% mengenai subjek yang sama.

'ateri relevan yang terdapat dalam SAS <o.7 diuraikan berikut ini.

(uality assurance telah berkembang dari standard dan pedoman khusus yang terdapat

dalam Standar terdahulu. Standar yang lama memeberikan pedoman dalam melaksanakan

 program )uality assurance  untuk aktivitas audit internal. Sebagian besar pemikiran yang

terdapat dalam publikasi ini ternyata masih layak untuk dipertimbangkan. Beberapa materi

yang dibahas di dalamnya adalah 2 !ihak yang sebaiknya diberikan keyakinan memadai akan

adanya kepatuhan terhadap Standar adalah antara lain, manajemen senior, auditor eksternal

independen, komite audit dari dewan komisaris, dan badan-badan yang berwenang lainnya.

Kesesuaian terhadap Standar dapat berarti pelaksaan audit secara efisien dan efektif.

!enilaian kompetensi audit hendaknya tidak hanya diukur berdasarkan Standar tetapi juga

diukur berdasarkan piagam audit +audit charter  internal yang bersangkutan. !elaksaan audit

sebaiknya telah memenuhi persyaratan yang diminta oleh  *ode +ti' dari The Institute of 

 Internal Auditor  tujuan, kebijakan, dan prosedur aktivitas itu sendiri kebijakan dan prosedur 

audit organisasi hokum dan perundang-undangan yang berlaku program audit jangka

 panjang dan penentuan resiko serta rencana, organisasi, dan persyaratan jabatan yang

dimiliki oleh aktivitas audit internal.

 Practice Advisory secara khusus menganjurkan agar paha pihak yang berkepentingan

menerima peran audit internal yang memberikan nilai tambah dan mampu meningkatkan

26

7/18/2019 Makalah Kel 4 FIX

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kel-4-fix 27/36

operasi perusahaan. !roses penilaian program kualitas hendaknya, jika ada, meliputi

rekomendasi-rekomendasi yang berhubungan dengan 2

• Kepatuhan terhadap Standar dan Kode 8tik 

• Kecukupan piagam audit, sasaran, tujuan, kebijakan, dan prosedur aktivitas

• Konstribusi terhadap manajemen resiko, penyelenggaraan, dan proses control

• Kepatuhan terhadap hokum dan peraturan pemerintah, serta standar industri

• 8fektivitas operasi

• !enambahan nilai dan peningkatan operasi

(asil penilaian di atas sebaiknya didistribusikan kepada para pihak yang

 berkepentingan terhadap perusahaan, seperti manajemen, dewan komisaris, dan auditor 

eksternal.

Supervisi meliputi perencanaan penugasan audit, keyakinan pelaksaan program audit,

dan dokumentasi dari pelaksaan supervisi. Supervisi hendaknya senantiasa dilaksanakan

selama proses perencanaan, pemeriksaan, evaluasi, laporan, dan tindak lanjut audit.

Sebaiknya, supervisi diperluas juga hingga mencakup saat pelatihan, evaluasi pegawai, dan

kegiatan administratif lainnya seperti control waktu dan biaya.

!enelaahan internal resmi hendaknya dilakukan untuk meyakinkan direktur audit akan

kepatuhan para bawahannya terhadap Standard dan kriteria-kriteria lainnya yang berlaku.

!enelaahan ini akan menghasilkan suatu pertimbangan yang objektif dan rekomendasi untuk 

 perbaikan. Apabila suatu penelaahan internal resmi tidak dapat dilakukan, direktur audit

hendaknya memastikan adanya pengujian untuk setiap penugasan audit yang selesai dan

mendapatkan pula umpan balik dari klien audit tersebut. (uality Assess#ent Manual  dari A,

8disi Keempat, memberikan informasi yang spesifik dalam melaksanakan suatu penelaahan

internal.

!enelaahan eksternal memberikan suatu assurance independen atas kualitas audit

kepada manajemen senior, komite audit, dan auditor eksternal., serta pihak-pihak lain yang

mengunakan hasil pekerjaan dari aktivitas audit internal. SAS 7 mendefenisikan 4individu-

individu yang memenuhi persyaratan5 yang kompeten untuk melakukan suatu penelaahan

eksternal sebagai orang-orang yang memiliki keahlian teknis dan latar belakang pendidikan

yang sesuai dengan aktivitas audit yang hendak ditelaah. 1rang-orang ini bisa meliputi para

auditor internal dari luar perusahaan, konsultan atau auditor-auditor luar yang independen.

!enelaahan eksternal hendaknya memberikan laporan secara resmi kepada pihak-pihak yang

meminta dilakukannya penelaahan.

27

7/18/2019 Makalah Kel 4 FIX

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kel-4-fix 28/36

Selanjutnya Standar menyatakan bahwa penelaahan eksternal sebaiknya dilakukan

sekali setiap tiga tahun +standar terbaru menyatakan sekali setiap lima tahun. <amun

terdapatnya perbedaan kondisi akan menyebabkan perbedaan interval penelaahan D misalnya,

ketika 2 +# adanya pengawasan yang signifikan dari komite audit +0 adanya penelaahan

mendalam yang dilakukan oleh akuntan publik independen dan +6 keadaan aktivitas audit

yang relatif stabil.

1.1. Ev/lusi Penelaahan 9ualit Assuran&e

Ketika audit internal mendapatkan peran yang lebih besar dalam menilai operasi

 perusahaan, serta manajemen senior dan komite audit juga semakin bergantung kepada staf 

audit internal mereka untuk memberikan proteksi dan informasi yang diingikan untuk 

 pengambilan keputusan manajemen, maka timbul kebutuhan terhadap assurance  yang

semakin tinggi bahwa manajemen dan dewan komisaris telah dilayani secara baik oleh staf 

audit yang profesional. (al ini tentu tidak dapat dipenuhi oleh pernyataan yang dikeluarkan

oleh staf audit itu sendiri. ibutuhkan sebuah assurance yang objektif dan dapat dipercaya,

yang hanya dipenuhi melalui peer review atau penelaahan "uality assurance. !enelaahan

seperti ini dirancang untuk dapat memberikan analisis yang independen mengenai apakah 2

• Audit telah memenuhi kebutuhan dari pihak-pihak yang bergantung padanya

• 1perasi audit telah dilaksanakan dengan benar • Apakah audit dapat dilakukan dengan lebih baik. Adakah pekerjaan-pekerjaan lain

yang dapat ditambahkan lagi

• iperoleh nilai maksimal untuk setiap dolar biaya yang dikeluarkan oleh audit

internal

• Audit internal telah memenuhi standar profesional yang berlaku saat ini

!enelaahan "uality assurance merupakan suatu hal mendasar yang dibutuhkan bagi

setiap profesi. Sejak tahun #$%&-an, masyarakat umum semakin sadar bahwa mereka tidak 

dapat lagi beranggapan bahwa semua professional benar-benar memiliki kompetensi secara

 professional pula. 'ereka harus menjalani pengujian. 'ereka adalah subjek dari sebuah

 penelaahan independen dan penilaian kerja. (al ini merupakan suatu yang sangat penting

 bagi public yang menginginkan keyakinan atas integritas dan kompetensi dari pihak-pihak 

yang melayani mereka.

Selama tahun #$&-an, semakin banyak profesi yang melakukan pengaturan profesinya

sendiri. >ontohnya, di Amerika Serikat, office of o#"troller of The urrency mengeluarkan

o#"troller’s and.oo' for /ational &an' +a#iners yang berisi intruksi-instruksi dalam

28

7/18/2019 Makalah Kel 4 FIX

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kel-4-fix 29/36

melakukan penelaahan atas fungsi audit internal sebuah bank. S eneral Accounting $ffice

mengeluarkan Audit Standard-Su""le#ent Series <o.$, mengenai Self-+valuation uide for 

overn#ent Audit $rgani3ations.  A#erican Institute of ertified Pu.lic Accountants

+A>!A menyiapakan !eer ?eview 'anual. an pada tahun #$=7, A menerbitkan untuk 

 pertama kalinya Fuality Assurance ?eview 'anual for nternal Auditing dan

menyelenggarakan jasa penelaahan "uality assurance untuk melaksanakan peer review.

ewasa ini, konsep manajemen kualitas total +total "uality management D *F' telah

digunakan oleh perusahaan-perusahaan manufaktur dan jasa untuk memastikan bahwa

operasi mereka berjalan dengan lebih efisien dan efektif. Fuality Assurance review manual

telah mengalami pembaruan. Aktivitas ini telah menjadi suatu unsur yang berkelanjutan dari

fungsi produksi dan jasa yang berjalan serta bukan lagi merupakan sebuah evaluasi pasca-

operasi.

Penelaahan Internal. 'anual tersebut menjelaskan tentang perlunya dilakukan

 penalaahan internal dan siapa yang memiliki kemampuan untuk memutuskan untuk 

melakukannya. 'anual tersebut membahas mengenai penyeleksian tim penelaah,

mengidentifikasi kriteria dalam memilih anggota tim, dan mngeuraikan persiapan-

 persiapan yang dilakukan. itegaskan mengenai perlunya melakukan survey terhadap

klien dan diberikan pula instruksi untuk pertanyaan-pertanyaan wawancara. Sebuah

contoh kuesioner dan survey klien.

Penelaahan eksternal. 'anual A menjelaskan mengenai tujuan dan kegunaan

 penelaahan eksternal dan siapa yang sebaiknya meminta pelaksaannya. iuraikan

mengenai surat penegasan, serta pembahasan kualifikasi dan kriteria yang akan

digunakan dalam memilih tim penelaah dan sumber tim tersebut. ibahas pula mengenai

 bagaimana cara melakukan survey dan mewawancarai klien serta menjelaskan mengapa

survey dan wawancara tersebut dilakukan. iberikan pula langkah-langkah untuk 

aktivitas audit yang terdesentralisasi.

'anual tersebut menyebabkan pula modul-modul evaluasi spesifik yang mencakup =

aktivitas program audit internal, yaitu 2

#. !erencanaan

0. Keahlian professional

6. Analisis resiko dan perencanaan audit

7. Analisis atas pencapaian rencana audit

. !enelaahan audit individual

%. !enelaahan proyek khusus

. Kebijakan dan prosedur audit

29

7/18/2019 Makalah Kel 4 FIX

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kel-4-fix 30/36

=. :ingkup audit komputer 

Kesesuaian dengan standar tidak menjamin bahwa sebuah aktivitas audit internal telah

memenuhi misinya. Seorang auditor internal dapat saja telah mengikuti peraturan tanpa cela,

tetapi mungkin saja pekerjaan tersebut tidak berjalan dengan efektivitas yang optimal. a

mungkin saja tidak bekerja dengan cara yang dapat membuat para manajemen senior percaya

 bahwa biaya yang telah dikeluarkan untuk operasi audit internal adalah jauh lebih kecil

daripada keuntungan nyata peningkatan control untuk operasi tentang kinerja manajemen.

*entunya terdapat beberapa permasalahan lain yang membutuhkan perhatian khusus di dalam

'anual 2

• Struktur dari aktivitas audit internal

• !roses audit dan kemampuan berkomunikasi

• 'anajemen fungsi audit• 8valuasi atas hasil audit

1.%. K/ntr/l Kualitas *aat Ini dalam Audit Internal

'eskipun bab ini pada dasarnya ditujukan untuk penelaahan atas kontrol kualitas dari

sebuah aktivitas audit internal, cukup menarik untuk dicatat bahwa audit internal itu sendiri

semakin sering digunakan untuk aspek ini dari keseluruhan perusahaan. !ara auditor internal

sering digunakan sebagai pengembang sistem, auditor sistem, konsultan, dan auditor kepatuhan. a bergerak lebih dari audit operasional ke arah perancangan dan pengembangan

sistem kualitas yang proaktif. Calaupun tentu pengakuan dari kemampuan auditor internal

seperti ini akan memiliki dampak yang kurang baik karena akan mempengaruhi keobjektifan

auditor pada saat melakukan penelaahan pada sistem dan kepatuhannya.

%. Pr/duktivitas dalam Audit Internal

Artikel-artikel yang terbit belakangan ini mengenai produktivitas audit internal

kebanyakan menekankan pada aspek-aspek seperti2 +# jumlah nilai uang yang dapat

diselamatkan atau diperoleh sebagai hasil dari jumlah aktivitas audit +0 jumlah audit yang

dapat diselesaikan +6 jumlah temuan audit +7 jumlah audit yang dapat diselesaikan dengan

 biaya I J dari anggaran, dll,

Konsep peningkatan kualitas audit dan pemberian pelayanan yang lebih baik kepada

 pelanggan audit itu sendiri juga merupakan sebuah aspek yang patut diperhitungkan. Kita

 juga harus ingat bahwa produktivitas adalah suatu hubungan antara input dari sumber daya,

dana, tenaga kerja, materi dan waktu, terhadap output yang diidentifikasikan sebagai efisiensi

30

7/18/2019 Makalah Kel 4 FIX

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kel-4-fix 31/36

dan terhadap hasilnya yang diidentifikasikan sebagai efektivitas. ;adi sebuah output yang

dilaporkan dalam jumlah besar tidak akan berarti apa-apa kecuali jika dihubungkan dengan

hasil akhir dan input sumber dayanya.

%.1. Mengevaluasi Pr/duktivitas Audit

!roduktivitas di dalam operasi jasa seperti audit internal memiliki kesulitan di dalam

 pengukurannya dikarenakan oleh 2

- 'ungkin tidak mudah bagi seseorang untuk dapat mengidentifikasi dan

menguantifikasi output dan hasil akhir 

- Auditor internal yang memberikan hasil pekerjaan mereka secara internal akan

sulit untuk dinilai

- Auditor internal sering kali merupakan hasil kerja sama tim sehingga tanggung

 jawab outputnya berada di tangan tim

- !ada umumnya, auditor internal memiliki banyak pertimbangan di dalam memilih

tugas yang hendak dikerjakan, serta kapan dan bagaimana pekerjaan tersebut

diselesaikan

%.%. *ia(a ang Da(at Mengaudit Audit/r

Setiap unsur dari tiga unsur program "uality assurance yang telah disebutkan di dalam

standar awal dan terakhir di atas memiliki tujan dan metode yang berbeda. 9aitu 2

Supervisi merupakan sebuah proses yang berkelanjutan. Supervisi memfokuskan diri

 pada tiap individu audit dan atau bagian dari audit. Supervisi memberikan keyakinan kepada

 para direktur audit bahwa para staf auditor sedang bekerja sesuai dengan apa yang seharusnya

mereka kerjakan di dalam proyek yang sedang berjalan. Supervisi dilaksanakan oleh

supervisor audit atau manajer yang bertanggung jawab untuk proyek audit yang ditugaskan,

 bukan yang melaksanakan proyek audit itu sendiri.

!enelaahan internal memberikan keyakinan kepada direktur audit bahwa seluruh staf,

termasuk para supervisor, telah melaksanakan pekerjaan tradisionalnya dengan benar.

!enelaahan seperti ini dilakukan oleh manajer, supervisor, atau staf auditor internal yang

independen.

!enelaahan eksternal merupakan evaluasi atas keseluruhan aktivitas audit internal.

!enelaahan ini dirancang untuk dapat menginformasikan manajemen puncak dan dewan

komisaris mengenai apakah mereka telah dilayani oleh staf audit internal yang professional.

31

7/18/2019 Makalah Kel 4 FIX

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kel-4-fix 32/36

). *u(ervisi

Supervisor audit internal sebaiknya memonitor penguasaan audit dari awal hingga

akhir. 'anajer audit atau direktur audit kemudian hendaknya memonitor pekerjaan dari para

supervisor ini. 'anajer atau direktur audit sebaiknya mendapat kepuasan bahwa supervisi

yang dilakukan telah memberikan assurance yang dibutuhkan terhadap kontrol kualitas audit.

;ika dibutuhkan, assurance ini harus didokumentasikan. i bawah ini disajikan beberapa

unsur dari sebuah supervisi yang baik 2

• Supervisor hendaknya melakukan diskusi mengenai tujuan dan lingkup audit yang

dilakukan sebelum melakukan survey pendahuluan

• Supervisor hendaknya menyetujui secara tertulis program audit yang diajukan dan

setiap perubahan yang terjadi di dalamnya

• Supervisor hendaknya selalu siap selama audit untuk berdiskusi dengan staf mengenai

sasaran, prosedur, pelaporan, dan setiap masalah yang dihadapi dalam pelaksanaan

audit

• Supervisor hendaknya melakukan penalaahan secara rutin

• Supervisor hendaknya menelaah kertas kera dan menampilkan bukti dari penelaahan

tersebut

• !enelaahan supervisor hendaknya memberikan keyakinan bahwa para staf auditor 

telah sesuai dengan standar aktivitas, bahwa tujuan audit telah terpenuhi, bahwa

kertas kerja yang ada telah mendukung temuan dan kesimpulan logis yang diambil ,

serta memberikan informasi yang layak untuk mendukung sebuah laporan audit yang

 bermanfaat

• Supervisor hendaknya memastikan bahwa temuan-temuan penting telah diberitahukan

kepada manajemen operasional dan laporan kemaujan pekerjaan dibuat dengan

realistis dan dikeluarkan jika diperlukan

• Supervisor hendaknya memonitor penggunaan anggaran dan skedul sehingga dapat

membantu auditor penanggung jawab +in-charge dalam memperbaiki tren pekerjaan

yang memburuk 

• Supervisor hendaknya menghadiri rapat-rapat penting dengan manajemen lini atau

direktur 

. Lingkaran Kualitas

Salah satu metode yang telah digunakan dengan efektif dalam meningkatkan kualitas

dan produktivitas audit adalah adanya lingkaran kualitas. 'eskipun efisiensi dan efektivitas

secara umum dapat didefenisikan dengan mudah, kualitas itu sendiri adalah suatu istilah yang

32

7/18/2019 Makalah Kel 4 FIX

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kel-4-fix 33/36

lebih sulit untuk diuraikan. ari satu sisi, kualitas diuraikan berbeda-beda oleh setiap orang.

/ntuk memecahkan masalah ini, perusahaan dapat membuat sebuah lingkaran kualitas

+"uality circles. Kelompok terdiri atas -# orang pegawai ini sangat mengenal operasi

 perusahaan dan kekurangannya, kekuatan dan kelemahannya, serta kemungkinan solusi dari

masalah tersebut. !endekatan ini mirip dengan studi peer view dari segi struktur dan isinya.

:ingkaran kualitas mempelajari operasi, membuat rekomendasi, dan sering kali memiliki

wewenang untuk mengimplementasikannya

0. Peer evie$ atas +(erasi Multil/kasi

!eer review ini dilakukan seperti audit biasa dan terdiri atas program dan audit atas

efektivitas audit yang memiliki banyak lokasi. Bidang-bidang yang dievakuasi hendaknya

meliputi2

• 1rganisasi

• ?encana audit bisnis

• >akupan audit

• !enempatan staf 

• Administrasi kepegawaian

• !ekerjaan lapangan

• Kertas kerja

• !elaporan

• ndependensi

• !erspektif bisnis

• !ihak auditor luar 

*iap-tiap dari klasifikasi di atas memiliki sejumlah hal-hal lain dibawahnya. Semuanya

akan dievaluasi untuk memberikan sebuah skor gabungan untuk klasifikasi tersebut.

2. Evaluasi /leh klien

!roses dari evaluasi oleh klien adalah sebuah teknik yang sebaiknya menjadi salah satu bagian dari setiap pelaksaan audit. !ada akhir setiap audit, yaitu setelah dikeluarkannya

laporan audit yang diasumsikan telah memiliki komentar dari klien di dalam isi laporan dan

di dalam lampiran suratnya, seorang direktur audit sebaiknya meminta manajer dari bagian

audit untuk melakukan evaluasi dari fungsi audit-auditnya dan menelaah evaluasi ini dengan

ketua tim

:. Im(lementasi Mana#emen Kualitas "/tal 4"/tal 9ualit Management5

33

7/18/2019 Makalah Kel 4 FIX

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kel-4-fix 34/36

!enilaian kualitas awal, terdiri atas unsur 2

• dentifikasi pelanggan-pelanggan dari organisasi 2 manajemen puncak, komite audit,

manajemen operasional, dank lien manajemen individual

• 'enetapkan kebutuhan pelanggan

• 'enetapkan prioritas yang paling baik memenuhi kebutuhan pelanggan

• 'enentukan kualitas produk dari pandangan pelanggan audit jika dilihat dari segi

ketepatan waktu, kecepattanggapan, dan biaya.

• 'elakukan wawancara dengan pelanggan untuk memperoleh informasi penting

lainnya yang relevan

KE*IMPULAN

34

7/18/2019 Makalah Kel 4 FIX

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kel-4-fix 35/36

1.   Auditor internal yang kompeten dapat melakukan penelaahan atas kontrol-kontrol

administratif dan manajerial dari seluruh aktivitas yang terdapat didalam organisasi.

Kemampuan ini jelas tidak termasuk pelaksanaan evaluasi atas kinerja profesional

atau aktivitas-aktivitas teknis yang membutuhkan studi dan pengetahuan khusus.

Akan tetapi auditor hendaknya tidak dihalang-halangi dalam melaksanakan peran

konsultasinya untuk mengevaluasi kinerja dari aktivitas keuangan dan administratif 

dimana mereka cukup kompeten untuk menilainya. 1leh karena itu, seorang auditor 

harus mampu membangun aktivitas audit agar dapat meningkatkan kontrol-kontrol

administratif di seluruh organisasi.

%.   Sebuah proyek audit internal yang dikontrol dan terstruktur dengan baik memiliki

kesempatan yang lebih besar untuk dapat mencapai tujuannya jika dibandingkan

dengan proyek lain yang tidak beraturan dan tanpa bentuk. Benar jika dikatakan

 bahwa melakukan audit membutuhkan pemikiran-pemikiran yang kreatif dan

menuntut seorang auditor untuk tetap mencari cara-cara baru dan mengembangkan

cara-cara lama dalam mengerjakan sesuatu. <amun, tanpa adanya kontrol terhadap

anggaran, skedul, dan laporan kemajuan pekerjaan, serta pedoman-pedoman yang

terdefinisikan dengan jelas maka proyek tersebut tidak akan berjalan dengan baik.

). irektur audit hendaknya menetapkan dan memelihara pelaksanaan program "uality

assurance untuk mengevaluasi jalannya operasi dari aktivitas audit internal. *ujuan

dari program ini adalah untuk memnerikan keyakinan memadai bahwa pekerjaan

audit yang dilaksanakan telah sesuai dengan Standar yang ada.

E!EEN*I

35

7/18/2019 Makalah Kel 4 FIX

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kel-4-fix 36/36

'ann, (8, #$=$, nternal Auditor 4Selling nternal Auditing, 07-0=.

Sawyer, ittenhofer, Scheiner, 0&&%, Audit nternal Sawyer, 8disi Kelima Buku 6, !enerbit

Salemba 8mpat, ;akarta.

*he nstitute of nternal Auditor, #$$&, Fuality Assurance ?eview 'anual for nternal

Auditing +Altamonte Spring ): 2 *he nstitute of nternal Auditor.

Cilliams, Satina , dan Benson Cier, 0&&&, alue-Added Auditing 2 Chere Are *he

8fficiencies ?eali@ed, nternal Auditing.