ppt per.pajak kel.6 fix

8/17/2019 PPT Per.pajak Kel.6 Fix

1/40

Tax Planning berdasarkanUndang-Undang Domestik dan

Internasional

Oleh:Ibnu Attoillah

Rita Budi Hapsari


2/40

Tax Planning berdasarkan

Undang-Undang Domestik

Pendahuluan

Jenis-JenisPerencanaan

Pajak

Aspek KebijakanAkuntansi danAdminisrasi

AspekLingkunganPerpajakan

PerencanaanPajak Untuk

MengefisienkanBeban Pajak

PerencanaanPajak Untuk

PajakPenghasilan

Strategi Yangapat igunakan

UntukMengefisienkan

Beban PPh Badan

Perencanaan PajakUntuk Pajak

Pertambahan !ilai

PenelaahanPajak


3/40

Perencanaan pajak yang baik memerlukan suatu

pemahaman terhadap undang – undang dan peraturan

pajak. Undang – undang pajak dari waktu ke waktu selalu

mengalami perkembangan, terakhir dengan serangkaian

undang – undang pajak tahun !!! yang akan diberlakukan mulai tahun !!". Untuk pajak penghasilan

sebelum tahun !!" tidak dibedakan antara struktur tari#

orang pribadi maupun badan. Untuk $rang pribadi tari#

tertinggi yang tadinya %!& sekarang naik menjadi %'&.,begitu juga untuk tari# terendah dari "!& turun menjadi '&.

(edangkan untuk )adan tari# tidak mengalami perubahan,

yang berubah hanya lapisannya.

Pendahuluan


4/40

". Perencanaan pajak nasional *national tax

planning+

. Perencanaan pajak internasional * international

tax planning+

enis - enis Perencanaan Pajak


5/40

Pada intinya administrasi perpajakan adalah bentuk dari

suatu sistem untuk mengendaliakan masalah pajak

perusahaan, yang harus mencakup hal – hal berikut

a+ emeriksa transaksi – transaksi utama yangmempunyai dampak perpajakan cukup signi#ikan ,

menjamin bahwa transaksi tersebut telah dicatat sesuai

dengan undang – undang dan kebijakan perusahaan.

b+ enciptakan sisitem pengawasan internal untuk

menjamin bahwa berbagai kewajiban perpajakan telah

diikuti dengan benar.

/spek 0ebijakan /kuntansi dan

/dminisrasi


6/40

". TargetPemerintah melalui Dirjen Pajak memiliki target untuk

meningkatkan penarikan pajak tiap tahunnya.

. Pemeriksaan PajakPemeriksaan pajak adalah aspek penting lainnya yang

dapat mempengaruhi strategi bagi seorang manajer

perusahaan.

%. . 1ak engajukan 0eberatan

1al ini merupakan aspek ketiga yang penting dari

maslah perpajakan.

/spek 2ingkungan Perpajakan


7/40

(trategi menge#isienkan beban pajak dpat dijabarkan sbb". engambil keuntungan dari berbagai pilihan bentuk

badan hukum yang tepat sesuai dengan kebutuhan dan

jenis usaha.

. emilih lokasi perusahaan yang akan didirikan.%. engambil keuntungan sebesar-besarnya atau

semaksimal mungkin dari berbagai pengecualian ,

potongan , pengurangan atas P0P yg di perbolehkan

UU.

3. endirikan perusahaan dlam satu jalu usaha sehingga

diatur mengenai penggunaan tari# pajak.

'. e. endirikan perusahaan ada yang sebagai pusat

laba dan ada sebagai pusat biaya.

Perencanaan Pajak Untuk

enge#isienkan )eban Pajak


8/40

4. emberikan tunjanagan kepada karyawan dalam

bentuk uang.

5. Pemilihan metoda persediaan.

6. Untuk pendanaan aset tetap dapat mempertimbangkan

sewa guna usaha dengan hak opsi.

7. elalui pemilihan metoda penyusutan.

"!.enghindari dari pengenaan pajak dengan cara

mengarahkan pada transaksi yang bukan objek pajak.

"". engoptimalkan kredit pajak yang di perkenankan.

Perencanaan Pajak Untuk

enge#isienkan )eban Pajak


9/40

2aba /kuntansi

Disebut laba komersial adalah pengukuran laba yang

la8im digunakan dalam dunia bisnis. Pendapatan timbul

dari transaksi dan peristiwa ekonomi sbb

a+. Penjualan barang, b+. Penjualan jasa, c+. Penggunaan

aset perusahaan oleh pihak – pihak yang menghasilkan

bunga, royalti , dan di9iden.

Perencanaan Pajak Untuk Pajak

Penghasilan


10/40

Penghasilan 0ena PajakP0P merupakan laba yang dihitung berdasarkan

peraturan perpajakan yang berlaku, yaitu UU :o 5 thn

"76%.

Untuk menghitung P0P, minimal ada lima kompenen yangperlu di perhatikan sbb

a+. Penghasilan yang menjadi objek, b+. Penghasilan yang

dikecualikan, c+. Penghasilan yang dikenakan pajaknya

secara #inal, d+.)iaya yang boleh dikurangkan daripenghasilan bruto, e+. )iaya yang tidak boleh dikurangkan

dari penghasilan bruto.


Penghasilan


11/40

". Pemilihan alternati# dasar pembukuan , basis kas, atau

basis akrual.

. Pengelolaan Transaksi yang berhubungan dengan

pemberian kesejahteraan keryawan.

%. Pemilihan metode penilaian persediaan.

3. Pendanaan aset tetap dengan sewa guna usaha

dengan hak opsi.

'. Pemilihan metode penyusutan aset tetap danamortisasi atas aset tak berwujud.

4. Transaksi yang berkaitan dengan perusahaan sebagai

pemungut pajak.

(trategi ;ang Dapat Digunakan

Untuk enge#isienkan )eban PPh

)adan


12/40

6. optimalisasi pengkreditan pajak penghasilan yang telah

dibayar.

7. Pengajuan penurunan /ngusuran asa PPh Pasal '

"!.


13/40

Dapat dilakukan sebagai berikut a. emaksimalkan PP: masukan yang dapat dikreditkan=

perusahaan sebaiknya memperoleh )0P>0P dari

Pengusaha 0ena Pajak, supaya masukannya dapat

dikreditkan.

b. Dalam hal pengajuan )0P>0P yang pembayarannya

belum diterima, pembuatan #aktur pajak bisa ditunda

sampai akhir bulan berikutnya setelah penyerahan)0P>0P.


Pertambahan :ilai


14/40

Penelaahan pajak adalah kegiatan penelaahanterhadap seluruh kewajiban perpajakan yang ada dalam

suatu perusahaan dan pelaksanaan pemenuhan

kewajiban- kewajiaban tsb, baik dari cara perhitungan,

pemotongan, penyetoran dan pelunasan maupun

pelaporannya untuk menilai kepatuhan pajak.

Prosedur- prosedur yang perlu dijalankan adalah

"+. PPh badan,

+. PPh pasal ",%+. Pph pasal , %, 4, dan pph #inal,

3+. Pajak pertambahan nilai dan pajak pertambahan atas

)arang mewah

Penelaahan Pajak


15/40

PERENCANAAN PAJAK

INTERNASIONAL


16/40

Tuan Holmes memulai perusahaan manufaktur domestik

yang bernama Polycon Lens Company bertahun-tahunyang lalu untuk memproduksi lensa akrilik sebagai bahan

utama kaca pembesar. Bagian ini secara prinsip membahas

tentang kemampuan perusahaan domestik untuk

memaksimalkan laba setelah pajak untuk kegiatan di luarnegeri.

Perusahaan Manufaktur Domestik


17/40

Persyaratan Untuk Peraki!an Luar

Ne"eri


18/40

#ormasi Anak Perusahaan Pen$ua!an

Luar Ne"eri


19/40

Pen%irian Pa&rik Manufaktur

Luar Ne"eri


20/40

Men%irikan Anak Perusahaan Pen$ua!an


21/40

Polycon Lens Company telah mengembangkan

penjualan ekspor untuk lensa kamera ke produsenkamera asing Visitec Corporation yang membeli

lensa untuk kamera instamatik berharga murah.

Tuan Holmes mempertimbangkan bah!a distributor

dan gerai eceran yang membeli sejumlah kaca pembesar dapat didekati oleh anak perusahaan

penjualan untuk membeli kamera instamatik yang

diproduksi oleh Visitec Corporation.

Akuisisi Ke!om'ok Luar Ne"eri


22/40

P"L#C"$ %holding& 'ungkin saja menjadi pusat

informasi dari polycon group dan beralokasi dalamyurisdiksi yang mena!arkan kelonggaran pada

holding company. 'embutuhkan biaya manajemen

untuk anak perusahaan yang berbeda dan

meningkatkan laba setelah pajak ditetapkan untuk

menunjukkan pelayanan manajemen sesungguhnya

dalam kelompok.

Restrukturisasi Ke!om'ok %en"an (o!%in"

Com'any Luar Ne"eri


23/40

Tuan Holmes membentuk perusahaan pendanaan Luar

$egeri di $egara (. 'empertimbangkan peraturan pajakdan sistem pengendalian nilai tukar di negara ( untuk

meyakinkan bah!a utang bunya dapat dikurangkan

terhadap laba kelompok dan in)estor dapat menerima

bunga tanpa dipotong pajak penghasilan lokal.

#ormasi Perusahaan Pen%anaan Luar

Ne"eri


24/40

Bunga diperbolehkan sebagai pengurang dari

pendapatan se!a dalam penghitungan pajakke!ajiban di negara L dan Pajak Penghasilan

dipotong di luar negeri dapat dikreditkan terhadap

ke!ajiban di negara L atau melalui ketetapan

perjanjian pajak ganda.

Mem&an"un Dasar Aset %en"an In)estasi

Rea! Estat


25/40

Visimatic didaftarkan dengan hak paten dengan

jangkauan internasional dan Visimatic memberikan i*in perusahaan perantara lisensi Visimatic +rancise

Company di $egara $ yang masuk dalam perjanjian

dengan distributor di negara tersebut di mana kelompok

per!akilannya cenderung tidak bijaksana.

Per!in%un"an Lini Pro%uk *aru %an

Penyusunan I+in O'erasi


26/40

Tuan Holmes mendirikan Basker)ille ,ssurance

Company di $egara " dalam ta ha)en yang berlakuseperti perusahaan asuransi yang nasabahnya sudah

pasti untuk semua anak perusahaan dalam kelompok.

#ormasi Entitas Ta, (a)en


27/40

Perbedaan tarif pajak badan dapat diaplikasikan dengan

baik pada laba kena pajak yang diperoleh macam-macam perusahaan dalam kelompok.

Pertim&an"an In%uk Perusahaan -an"

Terakhir


28/40

KASUS

$ona seorang artis yang berdomisili di

/akarta selain artis dia juga seorang designer

baju dan penulis buku


29/40

:ona ? adalah seorang artis yang berdomisili di

akarta, selain artis dia juga seorang designer baju dan

penulis buku. )aju yang dibuat dan buku yang

ditulisnya beredar ke seluruh dunia sehingga dia

mendapatkan penghasilan dari hasil penjualan baju dan

buku tersebut. Dia juga sering menjadi narasumber di

luar negeri. )erdasarkan kasus di atas, pendapatan

:ona ? yang berasal dari luar negeri dapat dipungut

oleh @ndonesia menurut asas domisili.


30/40

/sas domisili adalah asas yang menganut cara

pemungutan pajak yang tergantung pada tempattinggal atau domisili wajib pajak di suatu negara.

:egara di tempat wajib pajak itu bertempat

tinggal, negara itulah yang berhak mengenakan

pajak atas segala penghasilan yang diperolehdari manapun.


31/40

)agi negara yang menganut asas ini, dalam

sistem pengenaan pajak terhadap penduduknyaakan menggabungkan asas domisili dengan

konsep pengenaan pajak atas penghasilan baik

yang diperoleh di negara itu maupun penghasilan

yang diperoleh di luar negeri. Aalaupun

penghasilan :ona ? diperoleh di luar negeri, dia

tetap akan dipungut pajak oleh @ndonesia karena

dia berdomisili di @ndonesia.


32/40

(ubyek pajak yang dapat dikenakan pajak

adalah orang atau badan usaha yang

berdomisili di negara tersebut. (iapapun orang

atau badan usaha yang berdomisili di negara

tersebut akan dikenakan pajak di negara

tersebut, terlepas dari kewarganegaraan orangtersebut.

Dalam contoh kasus di atas berdasarkan asas

domisili, negara yang berwenang memungut

pajak adalah adalah negara tempat subyekpajak berdomisili.


33/40

@ndonesia menganut asas ini di mana di dalam Pasal

ayat % UU PPh dinyatakan bahwa yang dimaksud

dengan subjek pajak dalam negeri adalah". $rang pribadi yang bertempat tinggal di @ndonesia atau

orang pribadi yang berada di @ndonesia lebih dari "6%

*seratus delapan puluh tiga+ hari dalam jangka waktu "

*dua belas+ bulan, atau orang pribadi yang dalam suatutahun pajak berada di @ndonesia dan mempunyai niat

untuk bertempat tinggal di @ndonesia.

. )adan yang didirikan atau bertempat kedudukan di

@ndonesia.%. (ubjek pajak warisan, yaitu warisan yang belum terbagi.


34/40

Dari ketentuan di atas ditegaskan bahwa subjek

pajak yang bisa dikenakan pajak tidak harusberkewarganegaraan @ndonesia tetapi karena

keberadaannya di @ndonesia. )egitu juga untuk

badan, kriteria subjek pajak bukan hanya

masalah legalitas didirikannya tetapi jugakeberadaan #isik atau berkedudukannya.


35/40

$byek yang dikenakan pajak adalah

penghasilan yang diperoleh subyek pajakdimanapun penghasilan itu diperoleh, baik dari

dalam negeri maupun luar negeri. :egara

@ndonesia akan mengenakan pajak atas suatu

penghasilan yang diterima atau diperoleh orangpribadi atau badan usaha yang berdomisili atau

berkedudukan di @ndonesia.


36/40

Dalam kaitan ini, tidak dipersoalkan dari mana

penghasilan yang akan dikenakan pajak ituberasal. @tulah sebabnya bagi negara yang

menganut asas ini, dalam sistem pengenaan

pajak terhadap penduduknya akan

menggabungkan asas domisili dengan konseppengenaan pajak atas penghasilan baik yang

diperoleh di negara itu maupun penghasilan

yang diperoleh di luar negeri.


37/40


38/40

(oal

". ;ang buat peraturan pajak internasional

itu siapaC 0alau ada persengketaan yang

diselesaikan siapaC *(te#an ardi+

. 0enapa wp sulit di dlm mengajukan hak

keberatan atas hasil pemeriksaan pajakC

*Dinar+

%. 1ak mengajukan keberatan terbatas.0eterbatasannya itu seperti apaC

*Darma+


39/40

3. 0asus di panama dalam pembocoran

dokumen itu menurut anda perencanaan

pajak bagaimanaC *ai8a+

'. /pabila wp keberatan ketika perhitungan

normal dibandingkan realisasi bisnisnya itu

boleh diajukan atau tidakC *:ugroho+


40/40

- (ekian –

Terima 0asih(emoga )erman#aat

ppt per.pajak kel.6 fix

Documents