bab 3 analisis strategi pada sistem berjalanthesis.binus.ac.id/doc/bab3/2012-2-01564-si...

56
36 BAB 3 ANALISIS STRATEGI PADA SISTEM BERJALAN Bab ini akan menjelaskan mengenai strategi dan teknologi yang digunakan oleh PT Prudential Life Assurance juga proses bisnis yang sedng berjalan saat ini dengan menggunakan enterprise architecture (EA). EA pada bab ini akan membahas tentang current view pada perusahaan, yaitu mengenai strategi, proses bisnis, sistem dan teknologi, juga semua sumber daya yang ada pada perusahaan saat ini. 3.1 Strategic Goal and Initiatives Goal and initiatives merupakan bagian pertama dari EA, yang berisikan strategic plan, analisis SWOT, CONOPS scenario, dan balancescorecard yang akan membantu perusahaan dalam mengembangkan strategi dan tujuan keberhasilan perusahaan kedepannya. 3.1.1 Strategic Plan Strategicplan dirancang oleh perusahaan untuk mendokumentasikan arah, strategi, kompetitif, tujuan yang paling penting, dan menyediakan program dan proyek yang akan digunakan perusahaan 3 – 5 tahun kedepan. 3.1.1.1 Strategic Goal Merupakan sebuah tujuan yang ingin dicapai perusahaan untuk meningkatkan dan mengembangkan proses bisnis yang ada pada perusahaan. Tujuan – tujuan tersebut adalah: 1. Bekerjasama dengan institusi keuangan untuk menambah jalur distribusi 2. Meluncurkan produk asuransi baru 3. Melakukan perekrutan dan pelatihan bagi para agen asuransi 4. Melakukan market riset untuk mengetahui kebutuhan masyarakat 5. Rutin melakukan kegiatan Corporate social responsibility untuk meningkatkan popularitas dan image perusahaan di mata masyarakat 3.1.1.2 Vision and Mision Visi: Menjadi Perusahaan Nomor Satu di Asia, dalam hal : #1 dalam pelayanan nasabah Nasabah adalah kunci penting dalam bisnis ini, oleh karena itu pelayanan terhadap nasabah merupakan hal penting bagi Prudential untuk mencapai tujuan yaitu menjadi perusahaan jasa keuangan nomor satu di Asia.

Upload: haminh

Post on 29-Mar-2019

243 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB 3 ANALISIS STRATEGI PADA SISTEM BERJALANthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2012-2-01564-SI Bab3001.pdf · gerak perusahaan terutama yang berkaitan dengan kerahasiaan data nasabah semakin

36

BAB 3

ANALISIS STRATEGI PADA SISTEM BERJALAN

Bab ini akan menjelaskan mengenai strategi dan teknologi yang digunakan oleh PT

Prudential Life Assurance juga proses bisnis yang sedng berjalan saat ini dengan

menggunakan enterprise architecture (EA). EA pada bab ini akan membahas tentang current

view pada perusahaan, yaitu mengenai strategi, proses bisnis, sistem dan teknologi, juga

semua sumber daya yang ada pada perusahaan saat ini.

3.1 Strategic Goal and Initiatives

Goal and initiatives merupakan bagian pertama dari EA, yang berisikan strategic plan,

analisis SWOT, CONOPS scenario, dan balancescorecard yang akan membantu perusahaan

dalam mengembangkan strategi dan tujuan keberhasilan perusahaan kedepannya.

3.1.1 Strategic Plan

Strategicplan dirancang oleh perusahaan untuk mendokumentasikan arah, strategi,

kompetitif, tujuan yang paling penting, dan menyediakan program dan proyek yang

akan digunakan perusahaan 3 – 5 tahun kedepan.

3.1.1.1 Strategic Goal

Merupakan sebuah tujuan yang ingin dicapai perusahaan untuk

meningkatkan dan mengembangkan proses bisnis yang ada pada perusahaan.

Tujuan – tujuan tersebut adalah:

1. Bekerjasama dengan institusi keuangan untuk menambah jalur distribusi

2. Meluncurkan produk asuransi baru

3. Melakukan perekrutan dan pelatihan bagi para agen asuransi

4. Melakukan market riset untuk mengetahui kebutuhan masyarakat

5. Rutin melakukan kegiatan Corporate social responsibility untuk meningkatkan

popularitas dan image perusahaan di mata masyarakat

3.1.1.2 Vision and Mision

Visi:

Menjadi Perusahaan Nomor Satu di Asia, dalam hal :

#1 dalam pelayanan nasabah

Nasabah adalah kunci penting dalam bisnis ini, oleh karena itu pelayanan terhadap

nasabah merupakan hal penting bagi Prudential untuk mencapai tujuan yaitu

menjadi perusahaan jasa keuangan nomor satu di Asia.

Page 2: BAB 3 ANALISIS STRATEGI PADA SISTEM BERJALANthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2012-2-01564-SI Bab3001.pdf · gerak perusahaan terutama yang berkaitan dengan kerahasiaan data nasabah semakin

37

#1 dalam memberikan hasil terbaik bagi para pemegang saham

Prudential memiliki komitmen yang tinggi untuk memberikan hasil yang

memuaskan kepada para pemegang saham sehingga mereka akan terus memberikan

dukungan yang lebih baik lagi demi keberhasilan perusahaan dalam

perkembangannya.

#1 dalam mempekerjakan orang – orang terbaik

Untuk mendukung keberhasilan tujuan dan visi ini, Prudential senantiasa

mengembangkan kemampuan sumber daya manusianya, baik para tenaga pemasaran

maupun karyawan. Oleh karena itu, Prudential sangat mengutamakan pendidikan,

pelatihan, dan pengembangan bagi para tenaga pemasaran dan karyawan sehingga

tujuan dan misi perusahaan dapat dicapai dengan hasil terbaik.

Misi:

"Menjadi perusahaan Jasa Keuangan Ritel terbaik di Indonesia, melampaui

pengharapan para nasabah, tenaga pemasaran, staf dan pemegang saham dengan

memberikan pelayanan sempurna, produk berkualitas, tenaga pemasaran profesional

yang berkomitmen tinggi serta menghasilkan pendapatan investasi yang

menguntungkan."

3.1.2 Analisis Lingkungan Eksternal dan Internal

Setiap perusahaan berada pada dua lingkungan, yaitu lingkungan eksternal dan

lingkungan internal. Kedua lingkungan tersebut sangat dapat mempengaruhi

keuntungan perusahaan, strategi yang akan diambil, dan cara untuk bersaing dengan

kompetitor. Berikut adalah penjabaran dari lingkungan eksternal dan internal pada PT

Prudential Life Assurance.

3.1.2.1 Analisis Lingkungan Eksternal

Analisis lingkungan eksternal adalah faktor – faktor yang dapat menentukan

peluang dan ancaman yang dapat diperoleh perusahaan. Dengan menganalisis

lingkungan eksternal perusahaan dapat menentukan strategi yang dapat diambil

untuk meningkatkan peluang yang ada dan mencegah ancaman dari para

kompetitor. Cara untuk menganalisis lingkungan eksternal perusahaan adalah

dengan menggunakan analisis 5 daya Porter dan PEST.

Page 3: BAB 3 ANALISIS STRATEGI PADA SISTEM BERJALANthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2012-2-01564-SI Bab3001.pdf · gerak perusahaan terutama yang berkaitan dengan kerahasiaan data nasabah semakin

38

3.1.2.1.1 Analisis PEST

PEST menganalisis faktor lingkungan eksternal perusahaan yang

meliputi bidang politik, ekonomi, sosial, dan teknologi yang dapat

digunakan untuk menilai perusahaan. Berikut adalah analisis PEST terhadap

PT. Prudential Life Assurance :

Politik

• Peraturan baru yang dikeluarkan oleh Otoritas Jasa Keuangan yaitu

UUD : Surat Edaran bank Indonesia No. 12/35/DPNP mengenai

“Bank berperan hanya mereferensikan atau merekomendasikan suatu

produk asuransi kepada nasabah. Peran Bank dalam melakukan

pemasaran terbatas sebagai perantara dalam meneruskan informasi

produk asuransi dari perusahaan”, yang semakin mempersempit ruang

gerak perusahaan terutama yang berkaitan dengan kerahasiaan data

nasabah semakin memperkecil jumlah calon nasabah potensial,

terutama untuk bekerja sama dengan bank.

Peluang : Sentralisasi pegawai keuangan memudahkan koordinasi antara

institusi keuangan.

Ancaman : Peraturan bank dan OJK dapat memperkecil jumlah nasabah

potensial sehingga berdampak pada penurunan pendapatan.

Ekonomi

• Semakin berkembangnya perekonomian Indonesia mendukung setiap

industri harus meningkatkan daya saing dan mempertinggi nilai

tambah untuk terus tumbuh termasuk didalamnya adalah industri

asuransi jiwa dimana penduduk Indonesia yang sangat besar adalah

peluang bagi industri asuransi jiwa di Indonesia. Ditunjukkan oleh

faktor peningkatan perekonomian Indonesia sebesar 6,5% menurut

Sekretariat Kabinet Republik Indonesia.

Peluang : Meningkatnya kebutuhan masyarakat untuk kebutuhan keuangan

membuka peluang kerjasama antara asuransi dan bank untuk menyediakan

jasa one stop financial services sebagai komponen terbesar dari tabungan

nasional dengan adanya peningkatan tabungan masyarakat memerlukan

iklim yang mendukung, seperti tingkat inflasi yang rendah, suku bunga yang

menarik, instrumen penempatan dana yang makin berkembang, dan lembaga

keuangan yang andal, serta pendapatan masyarakat yang makin meningkat.

Page 4: BAB 3 ANALISIS STRATEGI PADA SISTEM BERJALANthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2012-2-01564-SI Bab3001.pdf · gerak perusahaan terutama yang berkaitan dengan kerahasiaan data nasabah semakin

39

Ancaman : Dengan dikeluarkannya peraturan baru mengenai ketentuan

produk Unit Linked dari Biro Perasuransian, BAPEPAM dan LK

Departemen Keuangan maka PT Prudential Life Assurance telah melakukan

beberapa penyesuaian pada ilustrasi polis, laporan ke nasabah mengenai

nilai baru upah minimum regional, berdampak pada peningkatan biaya

operasional perusahaan.

Sosial

• Jumlah penduduk Indonesia yang berjumlah 237. 641. 326 juta jiwa

menurut Badan Pusat Statistik Indonesia dan memiliki penduduk

menengah keatas sekitar 60% yang bertambah 20% pada tahun 2010

menurut Bank Dunia.

Peluang : Jumlah penduduk indonesia yang besar merupakan peluang bagi

setiap industri terutama industri asuransi jiwa untuk berkembang. Indikator

yang mendorong pertumbuhan asuransi jiwa selain faktor jumlah penduduk

besar, juga karena semakin menarik dan mudahnya sistem asuransi jiwa

yang ditawarkan ke masyarakat, serta kondisi ekonomi masyarakat cukup

baik dan semakin beragamnya produk asuransi jiwa yang ditawarkan

menjadi pemicu meningkatnya dunia asuransi, dengan diikuti kemudahan

jenis dan sistem produk yang ditawarkan menjadi faktor yang diharapkan

akan memicu pertumbuhan asuransi jiwa. Sedangkan, penduduk Indonesia

termasuk dalam lima besar dunia, ini menjadi pasar yang potensial bagi

dunia asuransi.

Ancaman : Maraknya kasus penipuan di beberapa instansi di Indonesia

akan menurunkan tingkat kepercayaan masyarakat pada industri asuransi

jiwa. Hal ini menuntut setiap instansi untuk meningkatkan kewaspadaannya

untuk menghindari diri dari ancaman “fraud” terhadap instansi mereka

masing – masing. Dimana diperlukan pengimplementasian strategi

penanganan upaya untuk meminimalisasikan kemungkinan tejadinya

penipuan.

Teknologi

• Kecanggihan teknologi membuat informasi semakin mudah dan cepat

untuk diakses. Hal tersebut mendukung PT Prudential Life Assurance

untuk meningkatkan kesadaran masyarakat baik terhadap pentingnya

asuransi maupun terhadap produk – produk baru yang diluncurkan.

Page 5: BAB 3 ANALISIS STRATEGI PADA SISTEM BERJALANthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2012-2-01564-SI Bab3001.pdf · gerak perusahaan terutama yang berkaitan dengan kerahasiaan data nasabah semakin

40

Peluang : Kecanggihan teknologi membuka peluang baru untuk saluran

distribusi dan mempercepat hubungan antara perusahaan dengan nasabah

serta kemudahan dalam menyampaikan informasi-informasi atau layanan

jasa didalam website, sehingga perusahaan dapat lebih mengerti keinginan

nasabah. Memudahkan nasabah dalam mendapatkan informasi terbaru

mengenai produk – produk di PT Prudential Life Assurance.

Ancaman : Apabila nasabah merasa tidak puas atas pelayanan yang

didapat, kecanggihan teknologi dapat mempermudah hal ini untuk diketahui

dan dipublikasikan kepada calon nasabah lain sehingga resikonya adalah

reputasi perusahaan akan menjadi buruk.

Tabel 3.1 Analisis PEST(Politik, Ekonomi, Sosial dan Teknologi)

Politik Ekonomi

Peraturan OJK dan UU yang semakin

ketat dalam pengaturan usaha dibidang

asuransi.

Semakin sulit menjaga kerahasian data

nasabah yang berpotensial.

Sentralisasi pegawai keuangan

memudahkan koordinasi antara institusi

keuangan.

Meningkatnya kebutuhan keuangan

masyarakat Indonesia yang membuka

peluang untuk bekerja sama dengan bank

– bank terkemuka

Peningkatan biaya operasional

perusahaan yang disebabkan oleh

peraturan pemerintah

Meningkatnya taraf hidup masyarakat

Indonesia sehingga menimbulkan

kesadaran pentingnya berasuransi

Sosial Teknologi

Jumlah penduduk Indonesia yang

termasuk lima terbesar di dunia sangat

menjanjikan untuk semua usaha,

terutama dibidang asuransi jiwa

Semakin mudahnya sistem pendaftaran

asuransi jiwa yang ditawarkan kepada

masyarakat

Produk asuransi yang semakin beragam

sesuai dengan kebutuhan masyarakat

Banyaknya penipuan yang

Membuka peluang pendistribusian dan

mempercepat hubungan antara nasabah

dengan perusahaan

Akan lebih mudah mempublikasikan

kesalahan perusahaan yang dirasa

nasabah kepada public

Mudahnya nasabah mendapat informasi

mengenai produk – produk baru di PT

Prudential Life Assurance

Page 6: BAB 3 ANALISIS STRATEGI PADA SISTEM BERJALANthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2012-2-01564-SI Bab3001.pdf · gerak perusahaan terutama yang berkaitan dengan kerahasiaan data nasabah semakin

41

mengatasnamakan asuransi jiwa

membuat kepercayaan masyarakat

berkurang terhadap perusahaan asuransi

3.1.2.1.2 Analisis 5 Daya Saing Porter

Analisis 5 daya saing Porter digunakan untuk mengetahui dan

mengevaluasi struktur – struktur dari lingkungan eksternal perusahaan. 5

daya saing Porter menggunakan ancaman produk pengganti, pendatang

baru, pemasok, pembeli dan pesaing industri untuk menentukan strategi

yang dibuat. Dibawah ini meruapakan analisis lima (5) daya saing Porter

pada PT Prudential Life Assurance :

Gambar 3.1 Model 5 Daya Saing Porter

Pesaing Industri Perusahaan yang bergerak di

bidang asuransi jiwa seperti

Manulife, Axa Mandiri, dan

AIA Finance

Pemasok Pemasok pada PT

Prudential Life Assurance adalah pihak yang

menyewakan gedung tempat kantor perusahaan,

penyedia alat – alat kantor, penyedia

hardware dan software di perusahaan.

Produk pengganti Tidak ada Tidak ada

Pelanggan Semua orang yang

dapat membeli

produk asuransi ini

baik WNI maupun

WNA

Pendatang Baru perusahaan pendatang

baru yang bergerak

dibidang asuransi jiwa

seperti MNC Life

Mitra Bisnis Bank partner, rumah sakit

dan juga perusahaan kurir

yang bekerja sama dengan PT

Prudential Life Assurance

dalam pendistribusian produk

asuransi jiwa. Contohnya

Citibank, BLL, UBB

Indonesia, BRI, Standart

Chartered Bank Permata, Rs

Pondok Indah, RS Pondok

Indah, RS Premier Surabaya,

RS Panti Asih di Jogyakarta,

dan Santosa Bandung

Hospital Central

Page 7: BAB 3 ANALISIS STRATEGI PADA SISTEM BERJALANthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2012-2-01564-SI Bab3001.pdf · gerak perusahaan terutama yang berkaitan dengan kerahasiaan data nasabah semakin

42

Berikut adalah penjelasan analisis lima (5) daya saing Porter pada PT

Prudential Life Assurance :

• Kekuatan Pembeli (Bargaining Power To Customer)

Kekuatan pembeli atau nasabah menjadi salah satu faktor yang

menentukan keberhasilan bagi PT Prudential Life Assurance. PT Prudential

Life Assurance memberikan kualitas sesuai dengan daya beli yang dapat

diberikan oleh nasabah. Dengan adanya paket – paket yang sesuai dengan

penghasilan para nasabah, nasabah dapat memilih paket asuransi yang

sesuai dengan kebutuhannya. Biasanya yang menjadi nasabah PT Prudential

Life Assurance adalah karyawan, karyawati, dan nasabah bank yang telah

bekerja sama dengan PT Prudential Life Assurance. Tetapi ada juga

masyarakat diluar itu yang merasa pentingnya asuransi jiwa menjadi

nasabah PT Prudential Life Assurance.

Walau sudah memperoleh nama yang cukup baik dikalangan

masyarakat, PT Prudential Life Assurance tidak lantas berpuas diri dan tidak

melakukan perbaikan – perbaikan yang dapat terus meningkatkan

kepercayaan dan kepuasan nasabah terhadap PT Prudential Life Assurance.

PT Prudential Life Assurance terus mengeluarkan layanan - layanan

asuransi yang sesuai dengan kebutuhan masyarat saat ini. Misalnya saja ada

layanan Pru Hospital Friend yang dimana pegawai PT Prudential Life

Assurance sendiri ditempatkan di rumah sakit – rumah sakit yang tersebar di

Indonesia untuk membantu semua urusan klaim dirumah sakit.

Peluang :

1. Cepatnya pelayanan polis bagi nasabah membuat nasabah puas

dengan pelayanan PT Prudential Life Assurance.

2. Nasabah service yang tanggap dengan keluhan dari nasabah

membuat kepuasan nasabah semakin meningkat.

3. PT Prudential Life Assurance memiliki SDM yang terlatih yang

siap melayani nasabah dengan baik, sehingga tidak akan

mengecewakan.

4. Paket – paket asuransi jiwa yang sesuai dengan kebutuhan

nasabah yang semakin kompleks.

Ancaman :

1. Penduduk Indonesia yang tersebar diantar pulau, yang

menyulitkan dalam pendistribusian asuransi.

Page 8: BAB 3 ANALISIS STRATEGI PADA SISTEM BERJALANthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2012-2-01564-SI Bab3001.pdf · gerak perusahaan terutama yang berkaitan dengan kerahasiaan data nasabah semakin

43

2. Banyaknya penipuan asuransi jiwa yang membuat nasabah

kehilangan kepercayaan kepada perusahaan asuransi jiwa.

• Persaingan Industri (Rivalry Among Existing Competitor)

Persaingan industri yang semakin ketat dilihat dari banyaknya

perusahaan – perusahaan asuransi jiwa besar yang berada di Indonesia.

Kompetitor – kompetitor kuat yang bersaing secara ketat dengan PT

Prudential Life Assurance misalnya saja Manulife, Axa Mandiri, AIA

Finance, dan Cigna. Persaingan industri dalam perusahaan asuransi jiwa

adalah banyaknya nasabah yang didapat dan juga jumlah kepercayaan yang

diperoleh perusahaan dari masyarakat.

Salah satu cara PT Prudential Life Assurance untuk memenangkan

persaingan industri adalah dengan bekerja sama dengan bank – bank besar

yang ada di Indonesia, contohnya yaitu, Citibank, BII, UOB Indonesia, BRI,

StandardCharteredBank, dan Permata. Kepercayaan masyarakat dapat

dilihat dengan banyaknya penghargaan yang diperoleh oleh PT Prudential

Life Assurance, yaitu penghargaan Top Brand Award 2012, Call Center

Award 2012, dan Indonesia Most Favorable Brand in Social Media 2012.

Peluang :

1. PT Prudential Life Assurance yang bekerja sama dengan bank –

bank besar yang ada di Indonesia mempermudah untuk

melakukan persaingan dengan para kompetitor.

2. Tingginya kepercayaan masyarakat yang dapat dilihat dari

banyaknya penghargaan – penghargaan yang diperoleh PT

Prudential Life Assurance menunjukkan keunggulan PT

Prudential Life Assurance dari pesaingnya.

Ancaman :

1. Kompetitor yang meningkatkan kualitas dan produknya,

mewajibkan PT Prudential Life Assurance untuk terus

meningkatkan kualitasnya juga.

2. AXA Mandiri bekerja sama dengan bank Mandiri yang

merupakan salah satu bank yang memiliki nasabah terbesar di

Indonesia, membuat PT Prudential Life Assurance kehilangan

salah satu bank potensial untuk dijadikan bank partner.

• Kekuatan Pemasok (Bargaining Power of Supplier)

Page 9: BAB 3 ANALISIS STRATEGI PADA SISTEM BERJALANthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2012-2-01564-SI Bab3001.pdf · gerak perusahaan terutama yang berkaitan dengan kerahasiaan data nasabah semakin

44

Kekuatan pemasok di dapat PT Prudential Life Assurance dari

penyedia keperluan eksternal perusahaan. Seperti gedung kantor yang

digunakan perusahaan untuk menjalankan kegiatan bisnisnya, peralatan tulis

kantor yang digunakan karyawan maupun agent – agent perusahaan, dan

juga hardware maupun software yang ada di perusahaan.

Peluangnya :

1. Kerjasama yang baik dan saling menjaga kepercayaan kepada

tiap pemasok perusahaan dapat mempermudah kegiatan bisnis

yang dilakukan perusahaan.

2. Hubungan yang baik dengan para pemasok dapat memberikan

keuntungan kepada perusahaan, misalnya saja menjadi prioritas

oleh perusahaan pemasok dalam memenuhi kebutuhan

perusahaan.

Ancamannya :

1. Kegiatan bisnis yang menggunakan jasa outsourcing ada

kemungkinan untuk mengalami kebocoran kepada pihak

kompetitor perusahaan.

• Kekuatan Mitra Bisnis (Bargaining Power of Business Partners)

Kekuatan mitra bisnis yang besar didapat PT Prudential Life

Assurance dengan bekerja sama dengan bank partner dan rumah sakit besar

di Indonesia dalam pendistribusian produk asuransi jiwa. Contoh : Citibank,

BII, UOB Indonesia, BRI, Standard CharteredBank, Permata, RS Pondok

Indah, RS Premier Surabaya, RS Panti Asih di Jogyakarta, dan Santosa

Bandung Hospital Central. PT Prudential Life Assurance juga menempatkan

agent – agent yang siap melayani nasabah dimanapun dan kapanpun.

Peluangnya :

1. PT Prudential Life Assurance mendapat data nasabah yang

berpotensial dari bank partner.

2. Bekerjasama dengan rumah sakit – rumah sakit besar di

Indonesia dapat memberi nilai tambah bagi perusahaan dalam

mempermudah nasabahnya.

Ancaman :

1. Kehilangan hak kerjasama dengan bank partner yang

berpotensial dalam memberikan data nasabah.

2.

Page 10: BAB 3 ANALISIS STRATEGI PADA SISTEM BERJALANthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2012-2-01564-SI Bab3001.pdf · gerak perusahaan terutama yang berkaitan dengan kerahasiaan data nasabah semakin

45

• Ancaman Produk Pengganti (Threat of Subtitute Product)

Dilihat dari bidang PT Prudential Life Assurance yang berkecimpung

dalam asuransi jiwa, tidak ada produk pengganti untuk asuransi jiwa.

• Ancaman Pendatang Baru (Threat of New Entrants)

Semakin banyaknya masyarakat yang merasa penting untuk memiliki

asuransi jiwa menimbulkan banyak pesaing – pesaing baru dalam bidang

asuransi jiwa. Misalnya saja MNC Life.

Peluang :

1. PT Prudential Life Assurance yang sudah lama berkecimpung di

bidang asuransi jiwa lebih memahami kebutuhan nasabah.

2. Memiliki kepercayaan masyarakat Indonesia karena sudah lebih

lama dan terbukti kualitasnya.

Ancaman :

1. Pendatang baru memiliki inovasi baru yang belum dimiliki oleh

PT Prudential Life Assurance.

3.1.2.2 Analisis Lingkungan Internal

Untuk meningkatkan keberhasilan perusahaan dapat dianalisis berdasarkan

faktor internal suatu perusahaan yang dapat dibuat strategi yang sesuai dengan

keadaan perusahaan tersebut.

3.1.2.2.1 Analisis SWOT

Analisis SWOT adalah cara mengidentifikasi faktor – faktor internal

perusahaan pada faktor kekuatan (strengths), kelemahan (weakness),

peluang (opportunities) dan ancaman (threats) dalam lingkungan yang

dihadapi perusahaan. Dengan melihat faktor – faktor tersebut pada PT

Prudential Life Assurance maka analisis yang didapatkan adalah sebagai

berikut :

• Kekuatan (Strengths) merupakan sumber, keterampilan, produk

andalan dan sebagainya yang membuat perusahaan lebih kuat dari

pesaing dalam memuaskan kebutuhan nasabahnya.

1. PT Prudential Life Assurance memiliki kepercayaan yang tinggi

dari nasabahnya.

2. Mempunyai produk – produk asuransi jiwa yang sesuai dengan

kebutuhan masyarakat yang semakin kompleks.

Page 11: BAB 3 ANALISIS STRATEGI PADA SISTEM BERJALANthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2012-2-01564-SI Bab3001.pdf · gerak perusahaan terutama yang berkaitan dengan kerahasiaan data nasabah semakin

46

3. Pelayanan polis dan nasabahservice yang cepat dan selalu siap

membantu.

4. Memiliki kerjasama dengan bank partner dan rumah sakit besar

di Indonesia.

5. Selalu mengupdate produknya sesuai dengan kebutuhan

masyarakat Indonesia

6. Memiliki inovasi – inovasi baru yang dapat mempermudah

nasabah dalam melakukan proses asuransi

• Kelemahan (Weakness) merupakan masalah yang dihadapi oleh

perusahaan dibandingkan dengan perusahaan lain.

1. Metode pemasaran yang dilakukan masih bersifat konvensional.

Yaitu, dalam mencari calon nasabah baru, PT. Prudential Life

Assurance menggunakan metode face to face dimana agent dan

calon nasabah baru harus bertatap muka secara langsung atau

melalui telepon untuk melakukan transaksi.

2. Ketergantungan perusahaan kepada database calon nasabah

yang diberikan oleh business partner.

3. Penurunan efektivitas karena proses cleansing data yang

diberikan oleh business parter sangat banyak dan harus

dilakukan pengecekan secara manual.

4. Banyaknya polis yang hangus disebabkan oleh lupanya nasabah

untuk membayar premi bagi nasabah yang melakukan debit.

• Peluang (Oppurtunities) merupakan kesempatan yang dimiliki

perusahaan untuk membuat lebih banyak nasabah dibandingkan

dengan pesaingnya, juga situasi lingkungan yang menguntungkan bagi

perusahaan.

1. Banyak pasar asuransi jiwa yang belum digarap mengingat

besarnya jumlah penduduk Indonesia.

2. Masyarakat Indonesia yang sudah maju dan semakin sadar akan

pentingnya melakukan asuransi jiwa.

3. PT Prudential Life Assurance yang bekerja sama dengan bank –

bank besar yang ada di Indonesia mempermudah untuk

melakukan persaingan dengan para kompetitor, dan bekerjasama

dengan rumah sakit – rumah sakit besar di Indonesia dapat

Page 12: BAB 3 ANALISIS STRATEGI PADA SISTEM BERJALANthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2012-2-01564-SI Bab3001.pdf · gerak perusahaan terutama yang berkaitan dengan kerahasiaan data nasabah semakin

47

memberi nilai tambah bagi perusahaan dalam mempermudah

nasabahnya.

4. Tingginya kepercayaan masyarakat yang dapat dilihat dari

banyaknya penghargaan – penghargaan yang diperoleh PT

Prudential Life Assurance menunjukkan keunggulan PT

Prudential Life Assurance dari pesaingnya.

5. Kerjasama yang baik dan saling menjaga kepercayaan kepada

tiap pemasok perusahaan dapat mempermudah kegiatan bisnis

yang dilakukan perusahaan.

6. Hubungan yang baik dengan para pemasok dapat memberikan

keuntungan kepada perusahaan, misalnya saja menjadi prioritas

oleh perusahaan pemasok dalam memenuhi kebutuhan

perusahaan.

7. PT Prudential Life Assurance yang sudah lama berkecimpung di

bidang asuransi jiwa lebih memahami kebutuhan nasabah.

8. Sentralisasi pegawai keuangan memudahkan koordinasi antara

institusi keuangan.

9. Meningkatnya kebutuhan masyarakat untuk kebutuhan

keuangan membuka peluang kerjasama antara asuransi dan bank

untuk menyediakan jasa one stop financial services sebagai

komponen terbesar dari tabungan nasional.

10. semakin menarik dan mudahnya sistem asuransi jiwa yang

ditawarkan ke masyarakat

11. Kecanggihan teknologi membuka peluang baru untuk saluran

distribusi dan mempercepat hubungan antara perusahaan dengan

nasabah serta kemudahan dalam menyampaikan informasi-

informasi atau layanan jasa didalam website.

• Ancaman (Threats) merupakan faktor – faktor lingkungan yang tidak

menguntungkan suatu organisasi, yang apabila tidak segera diatasi

akan menjadi halangan lajunya aktivitas satuan organisasi baik

sekarang maupun dimasa depan.

1. Persaingan dengan competitor dan pendatang baru yang semakin

kuat.

Page 13: BAB 3 ANALISIS STRATEGI PADA SISTEM BERJALANthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2012-2-01564-SI Bab3001.pdf · gerak perusahaan terutama yang berkaitan dengan kerahasiaan data nasabah semakin

48

2. Pendatang baru memiliki inovasi baru yang belum dimiliki oleh

PT Prudential Life Assurance.

3. Kehilangan hak kerjasama dengan bank partner yang

berpotensial dalam memberikan data nasabah.

4. Kegiatan bisnis yang menggunakan jasa outsourcing ada

kemungkinan untuk mengalami kebocoran kepada pihak

kompetitor perusahaan.

5. Kompetitor yang meningkatkan kualitas dan produknya,

mewajibkan PT Prudential Life Assurance untuk terus

meningkatkan kualitasnya juga.

6. AXA Mandiri bekerja sama dengan bank Mandiri yang

merupakan salah satu bank yang memiliki nasabah terbesar di

Indonesia, membuat PT Prudential Life Assurance kehilangan

salah satu bank potensial untuk dijadikan bank partner.

7. Penduduk Indonesia yang tersebar diantar pulau, yang

menyulitkan dalam pendistribusian asuransi.

8. Banyaknya penipuan asuransi jiwa yang membuat nasabah

kehilangan kepercayaan kepada perusahaan asuransi jiwa.

9. Apabila nasabah merasa tidak puas atas pelayanan yang didapat,

kecanggihan teknologi dapat mempermudah hal ini untuk

diketahui dan dipublikasikan kepada calon nasabah lain

sehingga resikonya adalah reputasi perusahaan akan menjadi

buruk.

10. Dengan dikeluarkannya peraturan baru mengenai ketentuan

produk Unit Linked dari Biro Perasuransian, BAPEPAM dan

LK Departemen Keuangan maka PT Prudential Life Assurance

telah melakukan beberapa penyesuaian pada ilustrasi polis,

laporan ke nasabah mengenai nilai baru upah minimum regional,

berdampak pada peningkatan biaya operasional perusahaan.

Page 14: BAB 3 ANALISIS STRATEGI PADA SISTEM BERJALANthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2012-2-01564-SI Bab3001.pdf · gerak perusahaan terutama yang berkaitan dengan kerahasiaan data nasabah semakin

49

3.1.2.2.2 Matrix SWOT

Tabel 3.2 Matrix SWOT

Internal Factor

Eksternal Factor

Kekuatan (Strength) Kelemahan (Weakness)

(S – 1) Memiliki

kepercayaan yang tinggi

dari nasabahnya.

(S - 2) Mempunyai produk

– produk asuransi jiwa

yang sesuai dengan

kebutuhan masyarakat.

(S - 3) Pelayanan polis dan

nasabahservice yang cepat

dan selalu siap membantu.

(S - 4)Memiliki kerjasama

dengan bank partner dan

rumah sakit besar di

Indonesia.

(S - 5)Selalu mengupdate

produknya.

(S - 6) Memiliki inovasi –

inovasi baru

(W – 1) Metode

pemasaran yang dilakukan

masih bersifat

konvensional.

(W - 2) Ketergantungan

perusahaan kepada

databaseyang diberikan

business partner

(W - 3) Penurunan

efektivitas.

(W - 4) Banyaknya polis

yang hangus.

Peluang (Oppurtunity) Strategi SO Strategi WO

(O - 1) Banyak pasar

asuransi jiwa yang belum

digarap.

(O - 2) Masyarakat

Indonesia yang sudah

maju dan semakin sadar

akan pentingnya

melakukan asuransi jiwa.

(O - 3) PT Prudential Life

Assurance yang bekerja

sama dengan bank – bank

besar yang ada di

(S6 - O12) dengan

berkembangnya teknologi

PT Prudential Life

Assurance dapat membuat

inovasi baru yaitu

registration online yang

berfungsi untuk

menghubungkan

perusahaan dengan calon

nasabah yang tersebar di

seluruh Indonesia

(S5, S2 – O2)

(O1 – W1,W2)

ketergantungan

perusahaan kepada

database yang diberikan

oleh business partner

dapat diatasi dnegan

registration online yang

juga dapat menjangkau

pasar asuransi jiwa yang

belum digarap karena

luasnya wilayah Indonesia

(O12 - W2,W3)

Page 15: BAB 3 ANALISIS STRATEGI PADA SISTEM BERJALANthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2012-2-01564-SI Bab3001.pdf · gerak perusahaan terutama yang berkaitan dengan kerahasiaan data nasabah semakin

50

Indonesia.

(O - 4) Tingginya

kepercayaan masyarakat.

(O - 5) Kerjasama yang

baik dan saling menjaga

kepercayaan kepada tiap

pemasok perusahaan

(O - 6) Hubungan yang

baik dengan para

pemasok dapat

memberikan keuntungan

kepada perusahaan

(O - 8) PT Prudential Life

Assurance yang sudah

lama berkecimpung di

bidang asuransi jiwa lebih

memahami kebutuhan

nasabah.

(O - 9) Sentralisasi

pegawai keuangan

memudahkan koordinasi

antara institusi keuangan.

(O - 10) Meningkatnya

kebutuhan masyarakat

untuk kebutuhan

keuangan

(O - 11) Semakin menarik

dan mudahnya sistem

asuransi jiwa

(O - 12) Kecanggihan

teknologi membuka

peluang baru untuk

saluran distribusi dan

mempercepat hubungan

menciptakan produk –

produk baru yang sesuai

dengan kebutuhan

masyarakat saat ini,

sehingga nasabah maupun

calon nasabah tidak akan

lari dari perusahaan

(S6 - O11) dengan

banyaknya kegiatan yang

dilakukan oleh nasabah,

sering nasabah lupa untuk

membayar premi asuransi,

sehingga premi yang

dimiliki menjadi hangus,

untuk mempermudah dan

membantu nasabah dalam

melakukan pembayaran,

terutama nasabah yang

melakukan pembayaran

secara debit, dapat

diingatkan melalui SMS

Reminder System yang

memberikan pesan setiap

bulannya sebelum masa

tenggang kepada nasabah

untuk membayar

preminya.

kecanggihan teknologi

dapat mempermudah

pendaftaran calon nasabah

melalui registration

online yang juga dapat

meningkatkan

keefektivitasan nasabah

dan mengatasi

permasalahan dnegan

ketergantungan

perusahaan terhadap

database dari business

partner

Page 16: BAB 3 ANALISIS STRATEGI PADA SISTEM BERJALANthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2012-2-01564-SI Bab3001.pdf · gerak perusahaan terutama yang berkaitan dengan kerahasiaan data nasabah semakin

51

antara perusahaan dengan

nasabah

Ancaman (Threats) Strategi ST Strategi WT

(T - 1) Persaingan dengan

kompetitor dan pendatang

baru yang semakin kuat.

(T - 2) Pendatang baru

memiliki inovasi baru

yang belum dimiliki oleh

PT Prudential Life

Assurance.

(T - 3) Kehilangan hak

kerjasama dengan bank

partner yang berpotensial

dalam memberikan data

nasabah.

(T - 4) Kegiatan bisnis

yang menggunakan jasa

outsourcing ada

kemungkinan untuk

mengalami kebocoran

kepada pihak kompetitor

perusahaan.

(T - 5) Kompetitor yang

meningkatkan kualitas

dan produknya

(T - 6) Kehilangan salah

satu business partner

potensial yaitu bank

Mandiri

(T - 7) Penduduk

Indonesia yang tersebar

diantar pulau

(T - 8) Banyaknya

(S6 - T7) tersebarnya

penduduk Indonesia di

berbagai tempat dapat

diatasi dengan registration

online yang dapat

mempermudah dan

menjangkau calon nasabah

(T1, T2 - S5, S6)

kekhawatiran terhadap

pendatang baru dapat

diatasi oleh perusahaan

dengan terus melakukan

perbaikan didalam

produknya maupun

melakukan inovasi baru

yang berhubungan dengan

teknologi, seperti

mengembangkan

registration online atau

SMS Reminder System

(T2 – W2, W3) dilihat

dari belum adanya

perusahaan asuransi jiwa

yang mengoperasikan

registration online, PT

Prudential Life Assurance

akan memiliki nilai lebih

dan sekaligus mengatasi

kelemahan terhadapap

ketergantungan kepada

database yang diserahkan

oleh business partner

Page 17: BAB 3 ANALISIS STRATEGI PADA SISTEM BERJALANthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2012-2-01564-SI Bab3001.pdf · gerak perusahaan terutama yang berkaitan dengan kerahasiaan data nasabah semakin

52

penipuan asuransi jiwa

(T - 9) Kecanggihan

teknologi dapat

mempermudah

penyebaran keluhanan

nasabah

(T - 10) Peningkatan

biaya operasional karena

peraturan baru dari Biro

Perasuransian.

Strategi SWOT :

(S6 - O12) dengan berkembangnya teknologi PT Prudential Life

Assurance dapat membuat inovasi baru yaitu registration online yang

berfungsi untuk menghubungkan perusahaan dengan calon nasabah

yang tersebar di seluruh Indonesia.

(S5, S2 – O2) menciptakan produk – produk baru yang sesuai dengan

kebutuhan masyarakat saat ini, sehingga nasabah maupun calon

nasabah tidak akan lari dari perusahaan.

(O11 - S6) dengan banyaknya kegiatan yang dilakukan oleh nasabah,

sering nasabah lupa untuk membayar premi asuransi, sehingga premi

yang dimiliki menjadi hangus, untuk mempermudah dan membantu

nasabah dalam melakukan pembayaran, terutama nasabah yang

melakukan pembayaran secara debit, dapat diingatkan melalui SMS

Reminder System yang memberikan pesan setiap bulannya sebelum

masa tenggang kepada nasabah untuk membayar preminya.

(O1 – W1,W2) ketergantungan perusahaan kepada database yang

diberikan oleh business partner dapat diatasi dnegan registration

online yang juga dapat menjangkau pasar asuransi jiwa yang belum

digarap karena luasnya wilayah Indonesia

(O12 - W2,W3) kecanggihan teknologi dapat mempermudah

pendaftaran calon nasabah melalui registration online yang juga dapat

Page 18: BAB 3 ANALISIS STRATEGI PADA SISTEM BERJALANthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2012-2-01564-SI Bab3001.pdf · gerak perusahaan terutama yang berkaitan dengan kerahasiaan data nasabah semakin

53

meningkatkan keefektivitasan nasabah dan mengatasi permasalahan

dnegan ketergantungan perusahaan terhadap database dari business

partner.

(S6 - T7) tersebarnya penduduk Indonesia di berbagai tempat dapat

diatasi dengan registration online yang dapat mempermudah dan

menjangkau calon nasabah

(T1, T2 - S5, S6) kekhawatiran terhadap pendatang baru dapat diatasi

oleh perusahaan dengan terus melakukan perbaikan didalam

produknya maupun melakukan inovasi baru yang berhubungan

dengan teknologi, seperti mengembangkan registration online atau

SMS Reminder Syste.

(T2 – W2, W3) dilihat dari belum adanya perusahaan asuransi jiwa

yang mengoperasikan registration online, PT Prudential Life

Assurance akan memiliki nilai lebih dan sekaligus mengatasi

kelemahan terhadapap ketergantungan kepada database yang

diserahkan oleh business partner.

3.1.2.2.3 IFAS dan EFAS

A. IFAS

Setelah mengidentifikasi faktor internal PT Prudential Life

Assurance, dapat dibuat analisis IFAS yang disusun untuk

merumuskan faktor strategis internal tersebut dalam kerangka

kekuatan dan kelemahan perusahaan. Berikut tabel IFAS PT

Prudential Life Assurance :

Tabel 3.3 IFAS PT. Prudnetial Life Assurance

STRENGHT (KEKUATAN) BOBOT RATING SCORE

(S1) Memiliki kepercayaan yang tinggi dari

nasabahnya.

0,15 4 0,60

(S2) Mempunyai produk – produk asuransi

jiwa yang sesuai dengan kebutuhan

masyarakat

0,10 3 0,30

(S3) Pelayanan polis dan nasabahservice

yang cepat dan selalu siap membantu.

0,05 3 0,15

Page 19: BAB 3 ANALISIS STRATEGI PADA SISTEM BERJALANthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2012-2-01564-SI Bab3001.pdf · gerak perusahaan terutama yang berkaitan dengan kerahasiaan data nasabah semakin

54

(S4) Memiliki kerjasama dengan bank

partner dan rumah sakit besar diIndonesia

0,10 4 0,40

(S5) Selalu mengupdate produknya. 0,05 3 0,15

(S6) Memiliki inovasi – inovasi baru 0,10 3 0,30

SUBTOTAL 0,55 20 1,90

WEAKNESS (KELEMAHAN) BOBOT RATING SCORE

(W1) Metode pemasaran yang dilakukan

masih bersifat konvensional. 0,10 2 0,20

(W2) Ketergantungan perusahaan kepada

database yang diberikan business partner 0,15 1 0,15

(W3) Penurunan efektivitas. 0,10 2 0,20

(W4) Banyaknya polis yang hangus. 0,10 2 0,20

SUBTOTAL 0,45 7 0,75

TOTAL IFAS 1,00 27 2,65

B. EFAS

Tabel 3.4 EFAS PT. Prudential Life Assurance

OPPORTUNITIES (PELUANG) BOBOT RATING SCORE

(O1) Banyak pasar asuransi jiwa yang

belum digarap.

0,06 3 0,18

(O2) Masyarakat Indonesia yang sudah

maju dan semakin sadar akan pentingnya

melakukan asuransi jiwa.

0,04 2 0,08

(O3) PT Prudential Life Assurance yang

bekerja sama dengan bank – bank besar dan

rumah sakit – rumah sakit besar di

Indonesia

0.09 4 0,36

(O4) Tingginya kepercayaan masyarakat. 0,07 3 0,21

(O5) Kerjasama yang baik dan saling

menjaga kepercayaan kepada tiap pemasok

perusahaan

0,03 3 0,09

(O6) Hubungan yang baik dengan para

pemasok dapat memberikan keuntungan

0,03 2 0,06

Page 20: BAB 3 ANALISIS STRATEGI PADA SISTEM BERJALANthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2012-2-01564-SI Bab3001.pdf · gerak perusahaan terutama yang berkaitan dengan kerahasiaan data nasabah semakin

55

kepada perusahaan

(O8) PT Prudential Life Assurance yang

sudah lama berkecimpung di bidang

asuransi jiwa lebih memahami kebutuhan

nasabah.

0,07 2 0,14

(O9) Sentralisasi pegawai keuangan

memudahkan koordinasi antara institusi

keuangan.

0,03 2 0,06

(O10) Meningkatnya kebutuhan masyarakat

untuk kebutuhan keuangan

0,04 2 0,08

(O11) Semakin menarik dan mudahnya

sistem asuransi jiwa

0,03 2 0,06

(O12) Kecanggihan teknologi membuka

peluang baru untuk saluran distribusi dan

mempercepat hubungan antara perusahaan

dengan nasabah

0,07 3 0,21

SUBTOTAL 0,56 28 1,53

THREAT (ANCAMAN) BOBOT RATING SCORE

(T1) Persaingan dengan kompetitor dan

pendatang baru yang semakin kuat.

0,06 2 0,12

(T2) Pendatang baru memiliki inovasi baru

yang belum dimiliki oleh PT Prudential Life

Assurance.

0,04 2 0,08

(T3) Kehilangan hak kerjasama dengan

bank partner yang berpotensial dalam

memberikan data nasabah.

0,08 1 0,08

(T4) Kegiatan bisnis yang menggunakan

jasa outsourcing ada kemungkinan untuk

mengalami kebocoran kepada pihak

55ompetitor perusahaan.

0,04 2 0,08

(T5) Kompetitor yang meningkatkan

kualitas dan produknya

0,04 3 0,12

(T6) Kehilangan salah satu business partner

potensial yaitu bank Mandiri

0,04 2 0,08

Page 21: BAB 3 ANALISIS STRATEGI PADA SISTEM BERJALANthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2012-2-01564-SI Bab3001.pdf · gerak perusahaan terutama yang berkaitan dengan kerahasiaan data nasabah semakin

56

(T7) Penduduk Indonesia yang tersebar

diantar pulau

0,03 3 0,09

(T8) Banyaknya penipuan asuransi jiwa 0,03 3 0,09

(T9) Kecanggihan teknologi dapat

mempermudah penyebaran keluhanan

nasabah

0,05 3 0,15

(T10) Peningkatan biaya operasional karena

peraturan baru dari Biro Perasuransian.

0,03 3 0,09

SUBTOTAL 0,44 24 0,98

TOTAL EFAS 1,00 52 2,51

Setelah melihat dari IFAS dan EFAS yang telah dibuat

berdasarkan kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman baik internal

maupun eksternal PT Prudential Life Assurance yang lebih dominan

adalah kekuatan dibandingkan dengan kelemahan, juga lebih dominan

peluang dari ancaman yang ada. Dengan itu dapat diperoleh total

IFAS dan EFAS yang akan digunakan dalam pembuatan diagram

analisis SWOT.

Berikut langkah menentukan diagram tersebut :

1. Jumlah dari score pada kekuatan dan kelemahan diselisihkan

untuk mendapat titik X.

Kekuatan : 1,90

Kelemahan : 0,75

Titik X : kekuatan – kelemahan

: 1,90 – 0,75

: 1,15

2. Jumlah dari score pada peluang dan ancaman diselisihkan untuk

mendapat titik Y.

Peluang : 1,53

Ancaman : 0,98

Titik Y : peluang – ancaman

: 1,53 – 0,98

: 0,55

3. Nilai total yang didapat adalah gambaran letak koordinat

perusahaan dari EFAS dan IFAS, ini menunjukkan perusahaan

Page 22: BAB 3 ANALISIS STRATEGI PADA SISTEM BERJALANthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2012-2-01564-SI Bab3001.pdf · gerak perusahaan terutama yang berkaitan dengan kerahasiaan data nasabah semakin

57

berada pada kuadran 1 yang menunjukkan strategi agresif. Hal

ini merupakan keadaan yang sangat menguntungkan bagi

perusahaan, perusahaan dapat menggunakan kekuatan dan

peluang yang ada untuk meningkatkan strategi.

Berikut letak posisi PT Prudential Life Assurance :

BERBAGAI PELUANG

3. Mendukung Strategi 1. Mendukung Strategi

Turn-Around Agresif

KELEMAHAN KEKUATAN

(1,15 : 0,55)

INTERNAL INTERNAL

4. Mendukung Strategi 2. Mendukung Strategi

Defensif Divesifikasi

BERBAGAI ANCAMAN

Gambar 3.2 Diagram Analisis SWOT

Berdasarkan analisis SWOT diatas PT Prudential Life

Assurance dinyatakan berada pada kuadran 1 (Strategi Strength -

Opportunity) , yaitu : merupakan situasi yang sangat menguntungkan.

Perusahaan tersebut memiliki peluang dan kekuatan sehingga dapat

memanfaatkan pelung yang ada. Strategi yang harus diterapkan dalam

kondisi ini adalah mendukung kebijakan pertumbuhan yang ageresif

(Growth Oriented Strategy ).

3.1.2.2.4 Value Shop

Page 23: BAB 3 ANALISIS STRATEGI PADA SISTEM BERJALANthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2012-2-01564-SI Bab3001.pdf · gerak perusahaan terutama yang berkaitan dengan kerahasiaan data nasabah semakin

58

Gambar 3.3Value Shop

Value Shop merupakan metode yang dilakukan untuk

mengidentifikasi dan menganalisis Stregths dan juga Weaknesses atau

internal didalam PT Prudential Life Assurance yang dimana mengubah

masalah yang ada menjadi sebuah solusi.

1. Aktivitas Utama

A. Business Acquisition

PT Prudencial Life Assurance berusaha untuk memenuhi

kebutuhan dari nasabahnya, misalnya dengan mengupdate produk

asuransi yang ada diperusahaan. PT Prudential Life Assurance juga

meningkatkan teknologi yang ada diperusahaan. Misalnya dengan

menambah SMS reminder system yang dapat membantu

mengingatkan nasabah dalam melakukan pembayaran asuransi. Juga

menambahkan system online yang dapat mengatasi ketergantungan

perusahaan dengan database dari business partner.

B. Problem Spesification

Masalah yang dihadapi oleh telemarketing sales di jalur bisnis

partnertship distribution adalah ketergantungan yang dirasakan pada

database yag dikirimkan oleh business partner. Juga ada masalah

dengan nasabah yang melakukan pembayaran premi dengan cara debit

yang sering lupa membayar preminya, sehingga polis yang sudah

dibuat menjadi hangus.

C. Knowledge Application

Page 24: BAB 3 ANALISIS STRATEGI PADA SISTEM BERJALANthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2012-2-01564-SI Bab3001.pdf · gerak perusahaan terutama yang berkaitan dengan kerahasiaan data nasabah semakin

59

Dengan banyaknya database yang dikirimkan oleh

businesspartner bagian Database Management Team melakukan

cleansing data yang memakan waktu lama dan menurunkan efektifitas

kinerja DMT. Solusi yang akan disarankan pada PT Prudential Life

Assurance adalah dengan membuat registrasi online yang dapat

membantu mengatasi efektivitas kinerja dari DMT dan juga dapat

mengatasi ketergantungan pada database dari business partner.

Masalah dengan banyaknya polis asuramsi yang hangus karena

nasabah lupa membayar premi tiap bulannya juga dapat diatasi dengan

SMS Reminder System yang dapat mengirimkan pengingat ditiap

bulannya pada nasabah.

D. Allocation Resources

PT Prudential Life Assurance melakukan beberapa analisis 5M yaitu :

• Man, tenaga pemasaran dan karyawan yang profesional.

• Money, PT Prudential Life Assurance melakukan pembaharuan

produk asuransi sesuai dengan kebutuhan nasabah disaat ini dan

disaat mendatang.

• Material, PT Prudential Life Assurance terus melakukan

perbaikan dan penciptaan terhadap produk – produk yang sesuai

dengan kebutuhan nasabahnya.

• Method, cara dan strategi yang dilakukan PT Prudential Life

Assurance adalah dengan melakukan iklan – iklan di berbagai

media elektronik dan cetak.

• Machine, teknologi yang digunakan PT Prudential Life

Assurance adalah PRUaccess yang dapat membantu

memberikan informasi data polis kapanpun diperlukan kepada

pemegang polis. Nasabah dapat memantau status dan manfaat

polis melalui internet, 24 jam sehari dan 7 hari dalam seminggu.

E. Marketing the Capability

Strategi marketing yang dilakukan PT Prudential Life Assurance

adalah dengan mempromosikan produknya diberbagai media cetak

dan elektronik.

F. Configure Solution

Page 25: BAB 3 ANALISIS STRATEGI PADA SISTEM BERJALANthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2012-2-01564-SI Bab3001.pdf · gerak perusahaan terutama yang berkaitan dengan kerahasiaan data nasabah semakin

60

Untuk memenuhi strategi yang ada PT Prudential Life

Assurance melakukan kerja sama dengan business partner yang

berpotensial dalam memberikan data calon nasabah.

2. Aktivitas Pendukung :

Aktivitas perusahaan untuk meningkatkan.

Dengan adanya teknologi baru maka akan dilakukan training bagi

karyawan yang akan menggunakan teknologi tersebut, juga pengenalan

registrasi online berupa iklan – iklan yang akan dipasang di kantor – kantor

business partner perusahaan.

G. Rancangan Implementasi

Ini merupakan tahap dari rancangan implementasi analisis yang sudah

dilakukan, menerapkan cara – cara yang telah mengalami perbaikan dalam

meningkatkan proses bisnis perusahaan.

Rancangan implementasi yang dibuat akan didokumentasikan

kedalam bentuk EA Framework serta untuk mendukung strategi bisnis

dalam 3 tahun kedepan.

H. Implementasi

Pada tahap ini sudah memasuki tahap akhir dimana perusahaan akan

mengimplementasikan teknologi, proses bisnis, dan strategi baru yang telah

dilakukan agar dapat membantu perusahaan mengatasi masalahnya.

Penelitian ini hanya terbatas sampai dengan rencana dan rancangan

strategis untuk tiga tahun kedepan.

3.1.2.2.5 Concept Of Operations CONOPS Diagram

CONOPS diagram merupakan narasi dokumen yang

menjelaskan kegiatan operasi yang dilakukan saat ini atau beberapa

tahun kedepan dengan melihat faktor – faktor internal dan ekternal

yang diidentifikasi dari analisis SWOT.

Page 26: BAB 3 ANALISIS STRATEGI PADA SISTEM BERJALANthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2012-2-01564-SI Bab3001.pdf · gerak perusahaan terutama yang berkaitan dengan kerahasiaan data nasabah semakin

61

Gambar 3.4 Conops Diagram

Berikut ini merupakan CONOPS scenario dari PT Prudential Life

Assurance :

1. Bank partner yang telah bekerja sama dengan perusahaan

mengirimkan data – data diri dari nasabah bank tersebut.

2. Lalu ketika ada notifikasi email masuk, Database Management Team

mengakses email tersebut dan melakukan cleansing data , yaitu

memeriksa data – data calon nasabah yang akan ditawari produk

asuransi untuk menjadi nasabah perusahaan yang duplikat dan

menghapus data duplikatnya.

3. Kemudian DMT menginformasikan hasi cleansing data kepada bank

partner yang bekerja sama dengan perusahaan.

4. Setelah menginformasikan hasil cleansing data, kemudian DMT

mengupload data calon nasabah ke dalam sistem.

5. Setelah data masuk ke dalam sistem Sales Supervisor mengecek data

tersebut melalui sistem.

Page 27: BAB 3 ANALISIS STRATEGI PADA SISTEM BERJALANthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2012-2-01564-SI Bab3001.pdf · gerak perusahaan terutama yang berkaitan dengan kerahasiaan data nasabah semakin

62

6. Setelah mengecek data Sales Supervisor kemudian melakukan

distribusi data calon nasabah kepada Sales Represantitive.

7. Setelah mendapatkan data calon nasabah, Sales Represantitive

kemudian menghubungi calon nasabah melalui telepon untuk

menawarkan produk asuransi.

8. Jika calon nasabah setuju maka akan memberikan data diri sesuai

yang diminta dan memberikan informasi pada form pendaftarannya

melalui telepon.

9. Sales Respresantitive kemudian Memberikan laporan persetujuan

nasabah kepada Team Admin.

10. 10a. Team Admin kemudian melaporkan kepada bank partner dengan

mengirimkan laporan persetujuan nasabah kepada bank partner.

10b. Team Admin mengirimkan laporan persetujuan nasabah kepada

Team New Business.

11. Kemudian Team New Business menerbitkan polis asuransi jiwa dan

melakukan konfirmasi data – data tersebut kepada nasabah.

12. Setelah itu Team New Business memberi informasi data nasabah yang

telah disetujui untuk membuat polis asuransi kepada Billing Team.

13. 13a. Team Billing akan melakukan pendebitan premi asuransi ke kartu

kredit yang dimiliki nasabah

13b. Jika Nasabah tidak memiliki kartu kredit maka nasabah yang

akan membayarnya melalui kartu debit ke Billing Team.

14. 14a. Setelah itu Team New Business akan mengirimkan Daftar

Nasabah kepada perusahaan kurir.

14b. Team New Business akan memberikan Polis Asuransi Jiwa

nasabah kepada perusahaan kurir untuk diantarkan ke alamat yang

bersangkutan.

15. Perusahaan Kurir akan mengirimkan polis asuransi jiwa kepada

nasabah yang bersangkutan

3.2 Business Product and Service

Business product and service merupakan tahap kedua pada EA yang berisikan business

plan, swimlane process diagram, business process diagram,dan usecase narative and

diagram. Disini akan menjelaskan mengenai proses bisnis yang sedang berjalan, strategi saat

ini, dan siapa saja yang terlibat didalamnya.

Page 28: BAB 3 ANALISIS STRATEGI PADA SISTEM BERJALANthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2012-2-01564-SI Bab3001.pdf · gerak perusahaan terutama yang berkaitan dengan kerahasiaan data nasabah semakin

63

3.2.1 Business Plan

Business plan dapat digunakan untuk melihat strategi bisnis dan strategi finansial

perusahaan yang dapat digunakan untuk menyelesaikan tujuan strategis dan inisiatif.

3.2.1.1 Business Overview

PT Prudential Life Assurance memiliki berbagai macam jenis pelayanan,

diantaranya adalah dalam investasi, asuransi dan tabungan. Berikut adalah jenis –

jenis pelayangan yang disediakan oleh PT Prudential Life Assurance :

Pelayanan asuransi

Asuransi

1. PRUlink assurance account plus

Produk asuransi jiwa yang dikaitkan dengan investasi yang memberikan

perlindungan asuransi jiwa sekaligus keuntungan berinvestasi dan juga telah

dirancang untuk memberikan fleksibilitas yang dapat memenuhi kebutuhan dalam

setiap tahapan kehidupan nasabah. Nasabah juga dapat menambahkan beragam

manfaat asuransi tambahan pada produk PRUlink Assurance Account Plus, yang

berupa :

- PRUcrisis cover 34

- PRUcrisis cover benefit 34

- PRUpersonal accident death

- PRUpersonal accident death & disablement

- PRUmed

- PRUhospital & surgical

2. Asuransi syariah

Asuransi syariah adalah usaha saling melindungi dan tolong – menolong di

antara sejumlah orang, melalui investasi dalam bentuk aset dan/atau Tabarru’

yang memberikan pola pengembalian untuk menghadapi risiko tertentu melalui

akad yang sesuai dengan syariah”. Dewan Syariah Nasional – Majelis Ulama

Indonesia (DSN-MUI).

Termasuk didalamnya PRUsyariah, yaitu asuransi yang dikaitkan dengan

investasi berbasis syariah, yang terdiri dari PRUlink syariah assurance account

dan PRUlink syariah investor account. Produk ini sudah sesuai dengan Ketentuan

Fatwa Dewan Syariah Nasional – Majelis Ulama Indonesia (MUI). Sama seperti

Page 29: BAB 3 ANALISIS STRATEGI PADA SISTEM BERJALANthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2012-2-01564-SI Bab3001.pdf · gerak perusahaan terutama yang berkaitan dengan kerahasiaan data nasabah semakin

64

pada PRUlink assurance account plus PRUlink syariah juga memliki asuransi

tambahan (riders):

- PRUcrisiscover syariah 34

- PRUcrisiscover benefit syariah 34

- PRUpersonalaccident death syariah

- PRUpersonalaccident death & disablement syariah

- PRUmed syariah

- PRUhospital & surgical syariah

- PRUwaiver syariah 33

Investasi

PRUlink Investor Account (PIA)

Produk Asuransi Jiwa yang dikaitkan dengan investasi merupakan produk

unit link dengan pembayaran premi sekaligus yang menawarkan berbagai pilihan

dana investasi. Disamping mendapatkan hasil investasi yang optimal, produk ini

juga akan memberikan perlindungan yang komprehensif terhadap risiko kematian

atau risiko menderita cacat total dan tetap. Produk ini memberikan keleluasaan

bagi Pemegang Polis untuk memilih investasi yang memungkinkan optimalisasi

tingkat pengembalian investasinya, sesuai dengan kebutuhan dan profil risiko

Pemegang Polis.

Memiliki 5 jenis dana investasi yang bisa dipilih Pemegang Polis sesuai

dengan kebutuhan dan profil resiko Pemegang Polis, yaitu:

1. PRUlink Rupiah Managed Fund

2. PRUlink USD Fixed Income Fund

3. PRUlink Rupiah Equity Fund

4. PRUlink Rupiah Fixed Income Fund

5. PRUlink Rupiah Cash Fund

Tabungan

1. Tabungan Haji

Ini merupakan paket Investasi + Proteksi yang berbasis syariah dan dikelola

secara syariah dibawah pengawasan DSN (Dewan Syariah Nasional).

2. Tabungan pendidikan

Tabungan pendidikan yang ada pada prudential ini untuk menjamin

pendidikan bagi anak - anak pemegang polis dari SD, SMP, SMA, dan kuliah.

Juga mendapat tabungan sampai anak berumur 25 tahun apabila terjadi sesuatu

yang tidak diinginkan pada orangtua.

Page 30: BAB 3 ANALISIS STRATEGI PADA SISTEM BERJALANthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2012-2-01564-SI Bab3001.pdf · gerak perusahaan terutama yang berkaitan dengan kerahasiaan data nasabah semakin

65

3.2.1.2 Executive Team Profile

PT Prudential Life Assurance dipimpin oleh seorang Chef Financial Officer

yang membawahi Head Of Partnership Distribution yang langsung memimpin

Head Of In Branch Sales dan juga Head of DM/TM. Seorang Head of In Branch

Sales memimpin National Account Head yang dibantu oleh National Sales Head,

Business Development Manager, Financial Services Consultant Head, dan

Financial Services Consultant. Head of DM/TM memimpin Account Team, Sales

Team, dan Support Team, yang pekerjaannya di dukung oleh Sales Manager,

Administrator, Assistant Telemarketing Manager, Supervisor, Telemarketing

Saler Representatif.

3.2.1.3 History Of Oraganization

Didirikan pada tahun 1995, PT Prudential Life Assurance (Prudential

Indonesia) merupakan bagian dari Prudential plc, group jasa keuangan yang

berbasis di London, Inggris, yang memiliki pengalaman lebih dari 160 tahun.

Melalui penggabungan pengalaman internasional Prudential di bidang asuransi

jiwa dengan pengetahuan tata cara bisnis lokal, Prudential Indonesia berkomitmen

untuk menyediakan produk investasi terbaik di kelasnya, tabungan dan

perlindungan asuransi untuk seluruh masyarakat Indonesia.

Prudential Indonesia adalah pemimpin pasar dalam penjualan produk

asuransi jiwa yang dikaitkan dengan investasi (unit link) pertamanya di tahun

1999. Sebagai pemimpin pasar, Prudential Indonesia selalu berusaha untuk

menyediakan produk unit link yang dirancang untuk memenuhi dan melengkapi

kebutuhan nasabahnya, dalam setiap tahap kehidupan, mulai dari usia kerja,

pernikahan, kelahiran anak, pendidikan anak, dan masa pensiun.

Dari data terakhir per tanggal 31 Desember 2011, Prudential Indonesia

memiliki kantor pusat di Jakarta dengan 6 kantor pemasaran di Medan, Surabaya,

Bandung, Denpasar, Batam dan Semarang dan 253 kantor keagenan (termasuk di

Jakarta, Surabaya, Medan, Bandung, Yogyakarta, Batam dan Bali). Prudential

Indonesia memiliki lebih dari 140.000 jaringan tenaga pemasaran berlisensi yang

melayani lebih dari 1,4 juta nasabah.

Page 31: BAB 3 ANALISIS STRATEGI PADA SISTEM BERJALANthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2012-2-01564-SI Bab3001.pdf · gerak perusahaan terutama yang berkaitan dengan kerahasiaan data nasabah semakin

66

3.2.1.4 Organization Structure

Setiap organisasi, termasuk juga PT Prudential Life Assurance harus

memiliki struktur organisasi yang dapat membantu kegiatan operasionalnya sehari

– hari dengan baik dan lancar. Ini dapat tercapai dengan memanfaatkan masing –

masing fungsi, peran, dan tanggung jawab tiap individu, kelompok, dan unit kerja

yang terlibat didalam perusahaan tersebut.

Struktur organisasi dapat menjelaskan secara rinci mengenai tugas,

tanggung jawab, dan wewenang masing – masing jabatan yang terdapat dalam

struktur organisasi perusahaan tersebut sehingga dapat berjalan secara harmonis

dan menguntungkan perusahaan. Struktur organisasi yang tidak rumit dapat

membantu dalam mewujudkan visi dan misi perusahaan. Oleh sebab itu

perusahaan diharuskan merancang struktur organisasi seefektif dan seefisien

mungkin yang mampu mengatur semua jabatan sesuai dengan tugas dan

wewenangnya, sehingga dapat mencapai visi dan misi yang diharapkan.

Page 32: BAB 3 ANALISIS STRATEGI PADA SISTEM BERJALANthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2012-2-01564-SI Bab3001.pdf · gerak perusahaan terutama yang berkaitan dengan kerahasiaan data nasabah semakin

67

Gambar 3.5Struktur Organisasi PT Prudential Life Assurance

(Sumber : PT. Prudential Life Assurance)

- Chief Executive Officer

• Menilai stakeholder yang akan bekerjasama dengan perusahaan dapat

memberikan keuntungan bagi perusahaan atau tidak.

• Memutuskan inovasi – inovasi produk apa saja yang akan

dikembangkan oleh perusahaan.

• Menentukan target yang akan dicapai perusahaan untuk masa depan

secara realistis. Juga memutuskan keputusan penyelesaian masalah

saat ini.

Page 33: BAB 3 ANALISIS STRATEGI PADA SISTEM BERJALANthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2012-2-01564-SI Bab3001.pdf · gerak perusahaan terutama yang berkaitan dengan kerahasiaan data nasabah semakin

68

• Mempertajam nilai – nilai dan standar – standar perusahaan.

- Chief Partnership Distribution

• Bertanggung jawab atas keseluruhan target dan pertumbuhan

department partnership distribution baik untuk business In branch

maupun DM/TM

- Headof DM/TM

• Bertanggung jawab untuk pencapaian target dan perkembangan

DM/TM

- Head of Account

• Peluncuran produk bar

• Hubungan dengan bank partner

• Peluncuran marketingprogram

- Account Manager

• Bertugas untuk membantu Head of Account dalam menjalankan fungsi

tugasnya

- Account Officer

• Bertugas untuk membantu Head of Account dalam menjalankan fungsi

bisnisnya

- Head of Sales

• Bertanggung jawab atas pencapaian target DM/TM untuk setiap produk

yang diluncurkan. Dalam melaksanakan tugasnya head of sales

dibantu oleh Assistant Telemarketing Manager, Supervisor, dan TSR

- Head of Sales Support

• Bertanggung jawab untuk reportimg, proses aplikasi dan billing

- Head of in Branch Sales

• Bertanggung jawab atas keseluruhan target dan perkembangan

businessinbranch. Dalam tugasnya, HeadofinBranchSales dibantu

oleh nationalaccounthead

- NationalAccountHead

• Bertugas untuk menentukan dan memonitor pencapaian target, dan

memonitor proses peluncuran produk baru agar dapat tepat waktu.

- FinancialServicesConsultantHead

Page 34: BAB 3 ANALISIS STRATEGI PADA SISTEM BERJALANthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2012-2-01564-SI Bab3001.pdf · gerak perusahaan terutama yang berkaitan dengan kerahasiaan data nasabah semakin

69

• Mengawasi, memonitor dan membantu FSC dalam menjual produk

asuransi.

• Mencapai target penjualan produk asuransi

- FinancialServicesConsultant

• Mencari calon nasabah potensial yang akan membeli produk.

• Menjelaskan dan memasarkan produk asuransi.

• Membantu proses administrasi pengajuan

3.2.1.5 Market Outlook and Competitive Strategy

Market outlook dari PT Prudential Life Assurance adalah pegawai kantoran

yang membutuhkan asuransi, masyarakat yang sudah berkeluarga dan ingin

memiliki jaminan dimasa depan, semua nasabah dari bank – bank yang telah

bekerja sama, dan juga pegawai – pegawai kantoran yang sudah bekerja sama

dengan PT Prudential Life Assurance.

Competitive strategy yang dilakukan PT Prudential Life Assurance adalah

menjaga kepercayan nasabah yang sudah terdaftar polis, meningkatkan mutu

SDM dan menciptakan inovasi – inovasi yang menarik untuk calon nasabah,

menyediakan kebutuhan yang diharapkan oleh tiap nasabah yang terdaftar polis

asuransi pada PT Prudential Life Assurance.

3.2.1.6 Business Cycle

Business cycle merupakan siklus perdagangan pada suatu perusahaan.

Berikut adalah business cycle pada PT Prudential Life Assurance :

Gambar 3.6Business Cycle PT Prudential Life Assurance

Gambar diatas menunjukan bahwa bank partner mengirimkan data-data

para nasabah, setelah data dibersihkan maka dilakukanlah proses distribusi data

nasabah oleh salessupervisor untuk diberikan kepada salesrespresantitive. Setelah

Page 35: BAB 3 ANALISIS STRATEGI PADA SISTEM BERJALANthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2012-2-01564-SI Bab3001.pdf · gerak perusahaan terutama yang berkaitan dengan kerahasiaan data nasabah semakin

70

itu SR akan melakukan penawaran produk asuransi dengan menghubungi para

naasabah, jika nasabah setuju maka dilakukanlah proses pekerjaan dengan

mengumpulkannya menjadi data nasabah dan dibuatnya laporan persetujuan,

pembuatan polis asuransi, serta proses pengiriman asuransi. Jika semua pekerjaan

telah selesai maka dilakukanlah proses pembayaran yang ditangani oleh billing

team.

3.2.2 Swim Lane Process Diagram

Dibawah ini adalah swim lane process dari PT Prudential Life Assurance yang

menggambarkan hubungan dari stakeholder yang terlibat didalam proses bisnis dan

waktu interaksi.

Team BillingTeam New BusinessTeam AdminNasabahSales RepresantitiveSales SupervisorDatabase

Management Team

Bank Partner

Start

Mengirimkan

data calon nasabah

Memeriksa data calon

nasabahData Calon

Nasabah

Melakukan cleansing data

Data CalonNasabah

Menginformasikan

hasil cleansing data

Menerima

informasi

cleansing data

Data Calon

Nasabah

Mengupload data ke sistem

Mengecek data

calon nasabah

Data CalonNasabah

Melakukan

distribusi data

calon nasabah

Menerima data

calon nasabahData Calon

Nasabah

Menghubungi

calon

nasabah

Menerima penawaran

produk

asuransi

Memberikan data diri

B

Gambar 3.7Swim LaneBusiness PartnerPT Prudential Life Assurance

Page 36: BAB 3 ANALISIS STRATEGI PADA SISTEM BERJALANthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2012-2-01564-SI Bab3001.pdf · gerak perusahaan terutama yang berkaitan dengan kerahasiaan data nasabah semakin

71

Gambar 3.8Swim LaneNasabah PT Prudential Life Assurance

Page 37: BAB 3 ANALISIS STRATEGI PADA SISTEM BERJALANthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2012-2-01564-SI Bab3001.pdf · gerak perusahaan terutama yang berkaitan dengan kerahasiaan data nasabah semakin

72

3.2.3 Process Model Diagram

Gambar 3.9 Process Model Diagram pada PT Prudential Life Assurance

Page 38: BAB 3 ANALISIS STRATEGI PADA SISTEM BERJALANthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2012-2-01564-SI Bab3001.pdf · gerak perusahaan terutama yang berkaitan dengan kerahasiaan data nasabah semakin

73

3.2.4 Activity Product Matrix

Tabel 3.5 Activity Product Matrixpada PT Prudential Life Assurance

DMT SR Team

Admin

Sales

Supervisor

Biling

Team

Team New

Business

Business Product and

Service

Prulink Assurance

Account Plus

DMT SR TA SS BT TNB

Prulink Investor Account DMT SR TA SS BT TNB

Asuransi Syariah DMT SR TA SS BT TNB

Tabungan DMT SR TA SS BT TNB

Cleansing Data Calon

Nasabah

DMT

Menginformasikan Hasil

Cleansing

DMT

Upload Hasil Cleansing DMT

Distribusi Data Calon

Nasabah

SS

Menjual Produk SR

Membuat Laporan

Persetujuan

SR

Memberi Informasi Data

Nasabah

BT

Melakukan Proses

Pembayaran Premi

BT

Mengirim Polis Asuransi TNB

Membuat Laporan Kinerja

Bulanan

TA

Page 39: BAB 3 ANALISIS STRATEGI PADA SISTEM BERJALANthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2012-2-01564-SI Bab3001.pdf · gerak perusahaan terutama yang berkaitan dengan kerahasiaan data nasabah semakin

74

3.2.5 Use Case Narative & Diagram

Dibawah ini adalah usecase dari PT Prudential Life Assurance:

Gambar 3.10 : Usecase padaPT Prudential Life Assurance

Page 40: BAB 3 ANALISIS STRATEGI PADA SISTEM BERJALANthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2012-2-01564-SI Bab3001.pdf · gerak perusahaan terutama yang berkaitan dengan kerahasiaan data nasabah semakin

75

3.3 Data and Information

Data and information merupakan tahap ke tiga dari EA yang berisikan object transition

diagram, logical data model, activity/entity matrix. Pada data and information akan

menjelaskan dengan gambar mengenai siklus hidup objek, proses bisnis yang berjalan, dan

aktivitas bisnis.

3.3.1 Object State-Transition Diagram

ObjectStateTransactionDiagram menggambarkan siklus hidup sebuah objek data

yang spesifik dari proses bisnis yang diambil pada kantor marketingPT Prudential Life

Assurance.

Gambar 3.11Object State Transaction Diagram

Page 41: BAB 3 ANALISIS STRATEGI PADA SISTEM BERJALANthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2012-2-01564-SI Bab3001.pdf · gerak perusahaan terutama yang berkaitan dengan kerahasiaan data nasabah semakin

76

3.3.2 Logical Data Model

Logical data model dibuat berdasarkan dari proses bisnis yang berjalan pada PT

Prudential Life Assurance.

Gambar 3.12Logical Data Model

3.3.3 Activity Entity Matrix (CRUD)

Page 42: BAB 3 ANALISIS STRATEGI PADA SISTEM BERJALANthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2012-2-01564-SI Bab3001.pdf · gerak perusahaan terutama yang berkaitan dengan kerahasiaan data nasabah semakin

77

Dikembangkan berdasarkan aktivitas bisnis yang diidentifikasi berdasarkan

informasi yang ditampilkan pada data (create, read, update, dan delete) melalui sebuah

proses bisnis.

Tabel 3.6Activity Entity Matrix (CRUD)

Subject Data Fungsi Bisnis

Da

ta C

alo

n N

asa

bah

Ba

nk P

art

ner

Na

saba

h

Pe

rse

tuju

an

De

tail

Pe

rse

tuju

an

Pe

mba

yara

n

De

tail

Pe

mba

yara

n

Pol

is

Pro

duk

Memberikan data calon nasabah C U Melakukan Cleansing Data calon nasabah U/D Menginformasikan hasil cleansing data R R Mengupload data nasabah ke dalam sistem U Mengecek data calon nasabah R Melakukan distribusi data nasabah R R Memberikan data diri nasabah U R C Memberikan laporan persetujuan nasabah R R C C C Menerbitkan polis asuransi jiwa U R C R Memberikan informasi data nasabah R R Melakukan proses pembayaran premi asuransi R R C C R R Menerima pembayaran R R R R R Mengirimkan polis asuransi jiwa R/U R R

Membuat laporan kinerja bulanan R/U R R R R/U

Page 43: BAB 3 ANALISIS STRATEGI PADA SISTEM BERJALANthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2012-2-01564-SI Bab3001.pdf · gerak perusahaan terutama yang berkaitan dengan kerahasiaan data nasabah semakin

78

3.4 System&Application

System and application merupakan tahap ke empat dari EA yang berisikan system

interface diagram, system comminication diagram description, system data flow diagram,

system performance matrix. Disini menggambarkan bagaimana data dan informasi yang ada

di perusahaan berjalan dan menyebar kepada semua yang membutuhkan data tersebut.

3.4.1 System Interface Diagram

Gambar 3.13System Interface Diagram pada PT Prudential Life Assurance

Gambar di atas menjelaskan tentang hubungan jaringan antara kantor

telemarketing sales centre yang dimana adalah pusat dari proses bisnis yang diteliti dan

berhubungan dengan Prudential Tower Sudirman yang berfungsi sebagai tempat

pembuatan polis asuransi.

Page 44: BAB 3 ANALISIS STRATEGI PADA SISTEM BERJALANthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2012-2-01564-SI Bab3001.pdf · gerak perusahaan terutama yang berkaitan dengan kerahasiaan data nasabah semakin

79

3.4.2 System Communication Description

LAN

Internet

FIREWALL

LAN

Gambar 3.14System Communication Description pada PT Prudential Life Assurance

Gambar di atas menunjukan bagaimana hubungan mengenai berbagai jaringan

yang terdapat di dalam perusahaan terhubung dan menghubungkan semua bagian di

dalam perusahaan di proses bisnis terkait yang dibahas di dalam penulisan ini. Gambar

di atas menunjukan hubungan antara hubungan kantor prudential telemarketing sales

centre yang bertugas untuk mendapatkan nasabah melalui jalur

partnershipdistributiondan Prudential Tower yang bertugas untuk membuat polis

asuransi dan menerbitkannya

3.4.3 System Data Flow Diagram

Data Flow Diagram bertujuan untuk menunjukkan sebuah proses di dalam

sebuah sistem yang menukar data, dan bagaimana pertukaran tersebut terjadi.

Page 45: BAB 3 ANALISIS STRATEGI PADA SISTEM BERJALANthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2012-2-01564-SI Bab3001.pdf · gerak perusahaan terutama yang berkaitan dengan kerahasiaan data nasabah semakin

80

Gambar 3.15System Data Flow Diagram Contex

Page 46: BAB 3 ANALISIS STRATEGI PADA SISTEM BERJALANthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2012-2-01564-SI Bab3001.pdf · gerak perusahaan terutama yang berkaitan dengan kerahasiaan data nasabah semakin

81

Gambar 3.16System Data Flow Diagram

Page 47: BAB 3 ANALISIS STRATEGI PADA SISTEM BERJALANthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2012-2-01564-SI Bab3001.pdf · gerak perusahaan terutama yang berkaitan dengan kerahasiaan data nasabah semakin

82

3.4.4 Data Dictionary

Berikut ini adalah Data Dictionary yang merupakan sebuah penjelasan dan

keterangan mengenai data – data yang terdapat di Logical Data Model atau bisa juga

disebut sebagai informasi data dari class dan entity yang ada.

Tabel 3.7Data Dictionary

No Field Name Data

Type

Field

Length

Key Description

Calon Nasabah

1. ID_Calon_Nasabah Varchar 20 PK Kode Calon

Nasabah

2. ID_Bank Partner Varchar 20 FK Kode Bank

Partner

3. Nama_Calon_Nasabah Varchar 20 Nama

Lengkap

Calon

Nasabah

4. Alamat_Calon_Nasabah Char 25 Alamat

Nasabah

5. No_tlp_Calon_Nasabah Varchar 18 No telepon

Calon

Nasabah

Bank Partner

1. ID_Bank Partner Varchar 20 PK Kode Bank

Partner

2. Nama Bank Varchar 20 Nama

Lengkap Bank

3. Alamat_Bank Char 25 Alamat Kantor

Pusat Bank

Nasabah

Page 48: BAB 3 ANALISIS STRATEGI PADA SISTEM BERJALANthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2012-2-01564-SI Bab3001.pdf · gerak perusahaan terutama yang berkaitan dengan kerahasiaan data nasabah semakin

83

1. ID_Nasabah Varchar 20 PK Kode Nasabah

2. ID_Bank Partner Varchar 20 FK Kode Bank

Partner

3. ID_Calon_Nasabah Varchar 20 FK Kode Nasabah

4. Nama Nasabah Varchar 30 Nama

Lengkap

Nasabah

5. Alamat_Nasabah Char 25 Alamat

Lengkap

Nasabah

6. No_tlp_Nasabah Varchar 18 Nomor

Telepon

Nasabah

Pembayaran

1. ID_Pembayaran Varchar 20 PK Kode

Pembayaran

2. ID_Nasabah Varchar 20 FK Kode Nasabah

3. ID_Produk Varchar 20 FK Kode Produk

4. Jumlah_Pembayaran Int 50 Jumlah yang

telah dibayar

5. Jenis_Pembayaran Char 14 Cara

Pembayaran

Persetujuan

1. ID_Persetujuan Varchar 20 PK Kode

Persetujuan

2. ID_Nasabah Varchar 20 FK Kode Nasabah

3. ID_Calon_Nasabah Varchar 20 FK Kode Calon

Nasabah

4. Status Char 14 Status

Persetujuan

Page 49: BAB 3 ANALISIS STRATEGI PADA SISTEM BERJALANthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2012-2-01564-SI Bab3001.pdf · gerak perusahaan terutama yang berkaitan dengan kerahasiaan data nasabah semakin

84

Detail Persetujuan

1. ID_Persetujuan Varchar 20 PK Kode

Persetujuan

2. ID_Nasabah Varchar 20 FK Kode Nasabah

3. ID_Calon_Nasabah Varchar 20 FK Kode Calon

Nasabah

4. Tgl_Persetujuan Date 8 Tanggal

Persetujuan

Dilakukan

Detail Pembayaran

1. ID_Pembayaran Varchar 20 PK Kode

Pembayaran

2. ID_Nasabah Varchar 20 FK Kode Nasabah

3. ID_Produk Varchar 20 FK Kode Produk

4. Tanggal_Pembayaran Date 8 Tanggal

Pembayaran

Dilakukan

Polis

1. ID_Polis Varchar 20 PK Kode Polis

2. ID_Nasabah Varchar 20 FK Kode Nasabah

3. ID_Produk Varchar 20 FK Kode Produk

4. Tgl_Polis Date 8 Tanggal Polis

Diterbitkan

Produk

1. ID_Produk Varchar 20 PK Kode Produk

2. Jenis_Produk Varchar 20 Keterangan

Jenis Produk

3. Harga_Produk Int 50 Harga Tiap

Produk

Page 50: BAB 3 ANALISIS STRATEGI PADA SISTEM BERJALANthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2012-2-01564-SI Bab3001.pdf · gerak perusahaan terutama yang berkaitan dengan kerahasiaan data nasabah semakin

85

Asuransi

3.5 Network&Infrastructure

Network and infrastructure ini adalah tahap terakhir pada EA, yaitu tahap ke lima.

Disini berisikan network connectivity diagram dan network inventory. Network and

infrastructure menjelaskan mengenai jalur koneksi yang digunakan oleh perusahaan.

3.5.1 Network Connectivity Diagram

Network connectivity diagram dapat menunjukkan koneksi diantara fisikal, suara,

dan data jaringan video perusahaan. Berikut gambaran network connectivity diagram

pada PT Prudential Life Assurance :

Gambar 3.17Network Connectivity Diagram

3.6 Security / Standard / Workforce

Setiap perusahaan harus memiliki sistem keamanan yang dapat menjaga semua data –

data penting yang dimiliki perusahaan. Disini akan membahas mengenai keamanan yang

digunakan dan standar dari keamanan pada PT Prudential Life Assurance.

3.6.1 Security and Privacy Plan

Page 51: BAB 3 ANALISIS STRATEGI PADA SISTEM BERJALANthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2012-2-01564-SI Bab3001.pdf · gerak perusahaan terutama yang berkaitan dengan kerahasiaan data nasabah semakin

86

Didalam menjalankan proses bisnis nya suatu perusahaan harus memiliki sistem

keamanan yang dapat mengamankan baik di internal maupun eksternal bagian dari

perusahaan. Perusahaan diharuskan memiliki standar keamanan yang dapat melindungi

data – data penting perusahaan dari anacaman eksternal maupun internal.

Tabel 3.8Security and Privacy Plan

Keamanan Perusahaan

• Ruang server dilindungi dengan

pengamanan fisik yang memadai

• Lantai ruangan server dibuat dengan

lebih tinggi dari ruangan lainnya.

Digunakan pula peletakan kabel

agar kabel tidak simpang siur

• Pemeriksaan berkala terhadap tikus

ataupun serangga yang berpotensi

menggerogoti kabel

• Alat pemadaman api tidak

menggunakan water sprinkler tetapi

menggunakan bahan yang

mengandung CO2

• Kamera CCTV untuk mengawasi

personil yang mengakses ruangan

dan dicocokan dengan catatan log

terkait

• Ruangan server dan rak server

terkunci setiap saat.

• Sistem pendeteksi kebakaran

Keamaanan Data Perusahaan • Semua perubahan setiap komponen

sistem menggunakan prosedur

SDLC yang baku.

• Tidak menggunakan data

production (account number/PAN)

dalam tahap pengembangan dan

testing

Page 52: BAB 3 ANALISIS STRATEGI PADA SISTEM BERJALANthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2012-2-01564-SI Bab3001.pdf · gerak perusahaan terutama yang berkaitan dengan kerahasiaan data nasabah semakin

87

• Penggunaan kunci ruang server

disetujui oleh pekabat terkait

• Setiap komputer mempunyai

password dan ID dari masing-

masing staff terkait.

3.6.2 Security Solution Description

Security Solution Description berisi tentang 4 hal penting mengenai keamanan

di dalam perusahaan, baik keamanan fisik dan non fisik. Penjelasan mengenai

keamanan data di PT. Prudential Life Assurance, pada kantor marketingnya adalah

sebagai berikut.

1. Operational Security:Berisi tentang pengamanan operasional pada

PT. Prudential Life Assurance, pada kantor marketingnya.

2. Data Security:Berisi tentang pengamanan data / database yang ada

pada PT. Prudential Life Assurance, pada kantor marketingnya.

3. Personnel Security:Berisi tentang pengamanan dari personil

perusahaab, contohnya adalah tentang akses ruangan, dan akses ke

peralatan-peralatan yang digunakan perusahaan yang dianggap

rahasia.

4. Physical Security : Berisi tentang pengamanan perangkat keras

Tabel 3.9Security Solution Description

Operational Security

Operational security yang diterapkan adalah

pengaksesan tiap komputer di kantor

menggunakan ID dan password. Dan dalam tahap

pengembangan dan testing tidak menggunakan

data production.

Data Security

Semua perubahan pada setiap

komponen sistem mengikuti

prosedur SDLC yang baku.

Perubahan tersebut diketahui

dan disetujui oleh business

owner

Personnel Security

Kamera CCTV ditempatkan untuk mengawasi

personil yang mengakses ruangan dan dicocokan

dengan log terkait

Physical Security

Ruangan server dibuat dengan

pengamanan fisik yang

memadai. Ruang Server hanya

Page 53: BAB 3 ANALISIS STRATEGI PADA SISTEM BERJALANthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2012-2-01564-SI Bab3001.pdf · gerak perusahaan terutama yang berkaitan dengan kerahasiaan data nasabah semakin

88

bisa diakses pejabat tertentu.

Terdapat personilSecurity di

pintu masuk kantor dan di

tempat parkir

3.6.3 Technology Forecast

Tabel 3.10Technology Forecast

Jenis Keterangan Jumlah

Hardware Desktop Sales respresantitive 250

- Prosesor intel core 2 duo

- Memory 2gb ddr2

- Hard disk 250 gb

- Monitor LCD 18

- Intel GMA

- Telepon 250

Desktop Sales supervisor 25

- Processor intel core 2 duo

- Memory 2gb ddr2

- Hard disk 250 gb

- Monitor LCD 18

- Intel GMA

Destkop Admin 5

- Processor intel core 2 duo

- Memory 2gb ddr2

Page 54: BAB 3 ANALISIS STRATEGI PADA SISTEM BERJALANthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2012-2-01564-SI Bab3001.pdf · gerak perusahaan terutama yang berkaitan dengan kerahasiaan data nasabah semakin

89

- Hard disk 250 gb

- Monitor LCD 18

- Intel GMA

Desktop Database Management Team 5

- Processor intel core 2 duo

- Memory 4gb ddr3

- Hard disk 500 gb

- Monitor LCD 18

- Intel GMA

Desktop New Business Team 150

- Processor intel core 2 duo

- Memory 2gb ddr3

- Hard disk 250 gb

- Monitor LCD 18

- Intel GMA

Jenis

Software

- Microsoft office 2007

- Windows XP SP 2

- Lotus Note

- On Trace

3.6.4 Workforce Plan

PT. Prudential Life Assurance memiliki beberapa divisi di kantor marketing call

centre yaitu tim database management, admin, sales represantitive, sales supervisor,

team new business, team billing. Dengan total karyawan di kantor ini berjumlah sekitar

450 orang. Tujuan yang hendak dicapai adalah meningkatkan keuntungan perusahaan,

meningkatkan daya saing perusahaan, menjaga dan meningkatkan hubungan dengan

nasabahdan business partner dan meningkatkan kualitas SDM.

Di kantor ini terdiri dari 1 lantai.Lantai ini terdiri dari 6 ruangan yang diisi oleh

berbagai bagian yang bertanggung jawab dan satu ruangan untuk ruang server. Lokasi

kantor ini sangatlah strategis karena berada di pusat bisnis kota Jakarta.

Di dalam proses bisnis kantorcall centre yaitu bank mengirimkan data para

nasabahnya, lalu data calon nasabah yang akan ditawari produk asuransi untuk

Page 55: BAB 3 ANALISIS STRATEGI PADA SISTEM BERJALANthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2012-2-01564-SI Bab3001.pdf · gerak perusahaan terutama yang berkaitan dengan kerahasiaan data nasabah semakin

90

dijadikan nasabah perusahaan tersebut diproses oleh database management team

kemudian data tersebut dibersihkan karena seringkali terjadi duplikasi data, ketika data

tersebut dibersihkan maka DMT akan menginformasikan kepada bank mengenai hasil

data calon nasabah yang telah dibersihkan, kemudian DMT akan mengupload data

tersebut ke dalam sistem, lalu sales SPV akan mengecek data tersebut dan akan

mendistribusikan data tersebut ke SR untuk menghubungi para nasabah untuk

menawarkan produk asuransi, jika nasabah setuju maka nasabah akan memberikan data

– data dirinya dan nantinya akan dimasukan menjadi datanasabah, lalu SR akan

memberikan laporan persetujuan nasabah kepada team admin dan akan dilaporkan ke

bank partner dan diteruskan kepada team new business, setelah itu TNB akan

menerbitkan informasi polis dan memberitahunya kepada nasabah dan akan

memberikan informasi data nasabah kepada billing team, lalu billing team akan

melakukan pendebitan ke kartu kredit nasabah untuk dilakukan pembayran, jika

nasabah tidak mempunyai kartu kredit maka nasabah membayarnya secara manual

melalui kartu debit. Setelah pembayaran dilakukan maka TNB akan mengirim polis

asuransi melalui perusahaan kurir

Cara perusahaan untuk menarik nasabah asuransi yaitu perusahaan mengadakan

kerjasama dengan bank-bank ternama yang berada di indonesia untuk menarik

nasabahnya dan perusahaan juga tidak segan untuk menampilkan berbagai penghargaan

yang diberikan kepada perusahaan agar dilihat para calon nasabah agar mereka

mempercayai dan menjadi pemegang polis.

3.6.5 Knowledge and Skill Profile

Tabel 3.11Knowledge and Skill Profile

Knowledege and Skill

Dat

abas

e

Man

agem

ent

Sale

s

Rep

rese

ntit

ive

Tea

m A

dmin

Sale

s

Supe

rvis

or

Tea

m B

illin

g

Tea

m N

ew

Bus

ines

s

Sale

s M

anag

er

Pengoperasian Komputer

Standar

* * * * * * *

Pengaksesan Web Browser

Internet

* * * * * * *

Page 56: BAB 3 ANALISIS STRATEGI PADA SISTEM BERJALANthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2012-2-01564-SI Bab3001.pdf · gerak perusahaan terutama yang berkaitan dengan kerahasiaan data nasabah semakin

91

Penyimpanan file secara

digital.

* * * * * *

Pendigitalisasian Laporan * * * *

Pengoperasian Microsoft

Office (word, excell,

powerpoint)

* * * * * * *

Pelayanan Terhadap

Calon Nasabah

* * *

Pengelolaan Keuangan * *

Pembuatan Laporan

Bulanan

* *

Pemakaian Alat

Elektronik (printer,

scanner)

* * *

Pemeliharaan Komputer * * * * * * *

Penyetujuan Nasabah *

Penerima laporan * *

Pendistribusian data calon

nasabah

*

Pengiriman Polis *