bab 2 landasan teori 2.1 tinjauan pustakalibrary.binus.ac.id/ecolls/ethesisdoc/bab2/2012-2-01050-mc...

25
7 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Penelitian terdahulu yang pernah dilakukan berhubungan dengan bauran promosi dan event adalah: 1. Dalam penelitian Fenita (2012), event dianalisis sebagai salah satu strategi promosi yang dilakukan oleh sebuah perusahaan. Public Relations yang menjadi bauran promosi dalam melakukan event 100% Instant Rebate sebagai strategi promosi mal Gandaria City. Penelitian bertujuan untuk mengetahui alasan pemilihan dan bagaimana pelaksanaan event tersebut. Berbeda dengan penelitian kali ini yang akan membahas tentang bauran promosi GadgetCiti.com pada pelaksanaan event Mega bazaar computer 2013. Tujuan penelitian untuk mengetahui persiapan hingga pelaksanaan bauran pemasaran dan manfaatnya bagi perusahaan GadgetCiti.com. 2. Waspada, Sari, dan Rofaidah (2008), meneliti kinerja bauran pemasaran terhadap keputusan mahasiswa memilih perguruan tinggi. Penelitian dengan metode kuantitatif ini bertujuan untuk mengetahui kinerja bauran pemasaran pada jasa pendidikan UPI dan pengaruhnya secara stimulan terhadap proses keputusan mahasiswa dalam memilih perguruan tinggi. Beda dengan penelitian kali ini yang akan membahas secara kualitatif mengenai bauran pemasaran pada sebuah event.

Upload: lamdien

Post on 07-Mar-2019

214 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

7

BAB 2

LANDASAN TEORI

2.1 Tinjauan Pustaka

Penelitian terdahulu yang pernah dilakukan berhubungan dengan bauran

promosi dan event adalah:

1. Dalam penelitian Fenita (2012), event dianalisis sebagai salah satu

strategi promosi yang dilakukan oleh sebuah perusahaan. Public

Relations yang menjadi bauran promosi dalam melakukan event 100%

Instant Rebate sebagai strategi promosi mal Gandaria City. Penelitian

bertujuan untuk mengetahui alasan pemilihan dan bagaimana

pelaksanaan event tersebut. Berbeda dengan penelitian kali ini yang

akan membahas tentang bauran promosi GadgetCiti.com pada

pelaksanaan event Mega bazaar computer 2013. Tujuan penelitian

untuk mengetahui persiapan hingga pelaksanaan bauran pemasaran

dan manfaatnya bagi perusahaan GadgetCiti.com.

2. Waspada, Sari, dan Rofaidah (2008), meneliti kinerja bauran

pemasaran terhadap keputusan mahasiswa memilih perguruan tinggi.

Penelitian dengan metode kuantitatif ini bertujuan untuk mengetahui

kinerja bauran pemasaran pada jasa pendidikan UPI dan pengaruhnya

secara stimulan terhadap proses keputusan mahasiswa dalam memilih

perguruan tinggi. Beda dengan penelitian kali ini yang akan

membahas secara kualitatif mengenai bauran pemasaran pada sebuah

event.

8

2.2 Teori Umum

2.2.1 Teori Komunikasi

Dalam kehidupan sehari-hari sering terjadi kegagalan dalam perkerjaan

yang disebabkan oleh kegagalan dalam berkomunikasi. Hal yang tampak

sepele ini terkadang sering dipandang sebelah mata karena menganggap

komunikasi adalah sesuatu yang bisa dengan sendirinya dan tidak perlu

dipelajari lagi. Jauh dari anggapan itu, komunikasi memiliki fungsi yang

sangat vital dimana dapat berdampak pada segala aspek kehidupan termasuk

perusahaan.

Dalam perkembangan perusahaan, tuntutan inovasi serta konsistensi

perusahaan semakin tinggi agar dapat bertahan. Selain dari perkembangan

inovasi, perusahaan juga harus dapat menjaga arus komunikasi di dalam

perusahaan maupun dengan pihak luar perusahaan dengan baik. Komunikasi

yang baik tentunya akan dapat memaksimalkan serta meminimalisir

terjadinya konflik.

Menurut Bernard Berelson dan Gary A. Steiner dalam Mulyana

(2008:68), komunikasi adalah transmisi informasi, gagasan, emosi,

keterampilan, dan sebagainya, dengan menggunakan simbol-simbol, kata-

kata, gambar, figure, grafik, dan sebagainya. Tindakan atau proses transmisi

itulah yang disebut dengan komunikasi.

Sedangkan menurut Carl I. Hovland dalam, Mulyana.(2008:68)

mendefenisikan komunikasi adalah proses yang memungkinkan seseorang

(komunikator) menyampaikan rangsangan (biasanya lambing lambing verbal)

untuk mengubah perilaku orang lain.

9

Dapat disimpulkan bahwa, pada dasarnya komunikasi adalah suatu

kegiatan dalam menyampaikan informasi dari sumber informasi kepada

penerima informasi melalui media tertentu baik secara verbal maupun non

verbal untuk kemudian penerima informasi mengetahui maksud dari sumber

informasi.

Menurut John R. Wenburg dan William W. Wilmot serta Kenneth K.

Sereno dan Edward M. Bodaken, Mulyana (2008 : 67), terdapat tiga kerangka

pemahaman mengenai komunikasi, yaitu:

1. Komunikasi sebagai tindakan satu arah.

Suatu pemahaman yang menyebutkan bahwa penyampaian pesan

searah dari seseorang (atau suatu lembaga) kepada seseorang

(sekelompok orang) lainnya, baik secara langsung (tatap muka)

ataupun melalui media seperti surat (selebaran), surat kabar, majalah,

radio, atau televisi. Pemahaman komunikasi satu arah sebenarnya

kurang sesuai bila diterapkan pada komunikasi tatap muka, namun

mungkin tidak terlalu keliru bila diterapkan pada komunikasi publik

seperti pidato yang tidak melibatkan tanya jawab.

2. Komunikasi sebagai interaksi.

Interaksi berarti saling mempengaruhi. Pandangan komunikasi

sebagai interaksi menyetarakan komunikasi dengan proses sebab

akibat atau aksi reaksi, yang arahnya bergantian. Seseorang

menyampaikan pesan, baik verbal atau non verbal, seorang penerima

bereaksi dengan memberi jawaban verbal atau menganggukkan

kepala, kemudian orang pertama bereaksi lagi setelah menerima

respon dari orang kedua, dan begitu seterusnya. Masing-masing dari

10

kedua pihak berfungsi secara berbeda, bila yang satu sebagai pemberi

informasi, maka yang satunya lagi sebagai penerima, begitu pula

sebaliknya.

3. Komunikasi sebagai transaksi.

Komunikasi sebagai transaksi bersifat inter subjektif, yang dalam

bahasa Rosengren disebut komunikasi penuh manusia. Penafsiran

anda atas perilaku verbal dan non verbal orang lain yang anda

kemukakan kepadanya juga mengubah penafsiran orang lain tersebut

atas pesan-pesan anda, dan pada gilirannya, mengubah penafsiran

anda atas pesan-pesannya, begitu seterusnya. Pandangan ini

memperlihatkan bahwa komunikasi bersifat dinamis. Pandangan

inilah yang disebut komunikasi sebagai transaksi, yang lebih sesuai

untuk komunikasi tatap muka yang memungkinkan pesan atau

respons verbal dan non verbal bisa diketahui secara langsung.

Berdasarkan tingkat (level), komunikasi dapat dilihat dari konteks

jumlah peserta komunikasi, dimulai dari tingkatan jumlah paling sedikit

hingga jumlah peserta komunikasi paling banyak, Mulyana (2008 : 67)

Pembagiannya adalah :

1. Komunikasi intrapribadi

Komunikasi intrapribadi adalah komunikasi yang dilakukan dengan

diri sendiri, contohnya berpikir. Komunikasi ini merupakan landasan

komunikasi antarpribadi dan komunikasi dalam konteks-konteks

lainnya, meskipun dalam disiplin komunikasi tidak dibahas secara

rinci dan tuntas. Dengan kata lain komunikasi intrapribadi ini melekat

pada komunikasi dua orang, tiga orang, dan seterusnya, karena

11

sebelum berkomunikasi dengan orang lain kita biasanya

berkomunikasi dengan diri sendiri, hanya saja caranya sering tidak

disadari. Keberhasilan komunikasi kita dengan orang lain bergantung

pada komunikasi kita dengan diri sendiri.

2. Komunikasi antarpribadi

komunikasi antarpribadi adalah komunikasi antara orang yang

memungkinkan setiap pesertanya menangkap reaksi orang lain secara

langsung, baik secara verbal maupun non verbal.

3. Komunikasi kelompok

komunikasi kelompok adalah komunikasi yang dilakukan dalam suatu

kelompok dengan sifat tatap muka. Umpan balik dari seorang peserta

dalam komunikasi kelompok masih bisa diidentifikasi dan ditanggapi

langsung oleh peserta lainnya. Komunikasi kelompok dengan

sendirinya melibatkan komunikasi antarpribadi, karena kebanyakan

teori komunikasi antarpribadi berlaku juga bagi komunikasi

kelompok.

4. Komunikasi publik

Komunikasi publik adalah komunikasi antara seorang pembicara

dengan sejumlah besar orang yang tidak bisa dikenali satu persatu.

Komunikasi demikian sering juga disebut pidato atau ceramah.

Komunikasi publik biasanya berlangsung lebih formal dan lebih sulit

daripada komunikasi antarpribadi atau komunikasi kelompok, karena

komunikasi publik menuntut persiapan pesan yang cermat, keberanian

dan kemampuan menghadapi sejumlah besar orang. Komunikasi

12

publik sering bertujuan memberikan penerangan, menghibur,

memberikan penghormatan, atau membujuk.

5. Komunikasi organisasi

Komunikasi organisasi terjadi dalam suatu organisasi bersifat formal

dan juga informal, dan berlangsung dalam jaringan yang lebih besar

daripada komunikasi kelompok. Oleh karena itu, organisasi dapat

diartikan sebagai kelompok dari kelompok-kelompok. Komunikasi

formal adalah komunikasi ke bawah, komunikasi ke atas, dan

komunikasi horizontal, sedangkan komunikasi informal tidak

bergantung pada struktur organisasi, seperti komunikasi antar sejawat,

juga termasuk selentingan dan gossip.

6. Komunikasi massa

Komunikasi massa adalah komunikasi yang menggunakan media

massa, baik cetak atau elektronik, berbiaya relative mahal, yang

dikelola oleh suatu lembaga atau orang yang dilembagakan dan

ditujukan kepada sejumlah besar orang yang tersebar di banyak

tempat. Pesannya bersifat umum, disebarkan secara cepat dan

serentak.

Keterkaitan teori komunikasi pada penelitian ini adalah mengenai bauran

promosi yang hanya akan menjadi sekumpulan ide tidak berguna jika tidak

dikomunikasikan kepada para target sasaran. Program pada buaran promosi

harus dikomunikasikan agar dapat berjalan dan mendapatkan hasil maksimal

untuk perusahaan GadgetCiti.com.

13

2.2.2 Public Relations

Public Relations atau disingkat PR, disebut juga provincial, yang di

Indonesia secara umum diterjemahkan menjadi hubungan masyarakat.

Semakin hari terlihat PR semakin berkembang baik dalam sektor akademik

maupun dalam kegiatan operasionalisasinya. Dalam pemerintahan maupun

lembaga-lembaga dan perusahaan swasta kini sudah menggunakan jasa PR,

(Suhandang, 2012 : 15)

Definisi PR menurut J.C. Seidel adalah:

“Public Relations is the continuing process by which management endeavors to obtain goodwill and understanding of its customers, its employees and the public at large, inwardly through self analysis and correction, outwardly through all means of expression” (Suhandang, 2012:44)

Terjemahan dari kutipan tersebut adalah:

“Public Relations adalah proses berkelanjutan dalam upaya manajemen

untuk memperoleh goodwill dan pengertian dari pelanggan, karyawan dan

masyarakat luas, dalam hati melalui analisis diri dan koreksi, secara lahiriah

melalui semua sarana ekspresi"

Howard Bonham mengartikan PR, adalah:

“Public Relations is the art of bringing about better public understanding which breeds greater public-confidence for any individual or organization.” (Suhandang, 2012:44)

Terjemahan dari kutipan diatas adalah:

“Public Relations adalah seni menciptakan pengertian publik yang lebih

baik dan berkembang lebih besar untuk kepercayaan publik bagi setiap

individu atau organisasi”

14

Machfoedz (2010:40), menyatakan fungsi dari Public Relations adalah

untuk dapat mempromosikan produk, tempat, ide, serta orang yang terlibat

didalam aktifitas perusahaan.. Public Relations dapat membawa dampak yang

luas pada kepercayaan dengan biaya yang jauh lebih murah ketimbang

periklanan. Public Relations dapat menyebarkan dan menyebar-luaskan

informasi dengan mengelola event perusahaan. Jika perusahaan

mengembangkan informasi dan laporan dengan menarik, maka informasi

tersebut dapat dimuat oleh berbagai media karena dianggap memiliki nilai

berita. Hal ini tentunya dapat membawa hasil yang sama dengan

menggunakan iklan yang berbiaya besar. Public Relations dapat diaplikasikan

dengan menggunakan sarana seperti publisitas, event, lobbying, sponsorship,

periklanan perusahaan.

Dapat disimpulkan bahwa Public Relations adalah suatu bentuk

komunikasi yang berkelanjutan untuk mengetahui dan membangun hubungan

baik dengan seluruh anggota dalam perusahaan maupun dengan masyarakat

luas dan membentuk kepercayaan serta citra yang baik. Salah satu sarana

yang akan digunakan oleh Public Relations pada penelitian ini adalah event.

2.2.3 Strategi

Definisi strategi menurut David (2004:15) adalah suatu cara yang

dilakukan untuk mencapai tujuan jangka panjang. Rencana yang disatukan

dan saling berintegrasi menghubungkan keunggulan strategis perusahaan

untuk mencapai tujuan utama dari perusahaan. Pengertian strategi dapat

dibagi menjadi 2 (dua), yaitu:

15

1. Pengertian umum

Strategi adalah proses perencanaan oleh para pemimpin puncak

dalam suatu perusahaan yang berfokus pada tujuan jangka panjang

dan cara yang akan digunakan untuk mencapai tujuan tersebut.

2. Pengertian khusus

Strategi adalah tindakan yang terus menerus dengan berpandangan

pada keinginan pelanggan dimasa depan, jadi strategi selalu

dilakukan berdasarkan apa yang akan terjadi bukan apa yang telah

terjadi.

Sedangkan menurut Koch, Ricard dalam Hartono (2007:5), strategi

memiliki banyak pengertian, secara umum strategi adalah alat yang

digunakan perusahaan untuk dapat mencapai tujuan usahanya. Defenisi dan

penjelasan strategi banyak dikemukakan dari periode ke periode.

Herlina (2006:1) mengatakan bahwa strategi merupakan alat bersaing

yang dimiliki perusahaan yang dalam penerapannya memerlukan

perencanaan, pengkoordinasian, pengawasan dan evaluasi yang kuat dan

akurat sehingga dapat menciptakan keunggulan bersaing bagi perusahaan.

Dapat disimpulkan bahwa strategi adalah sekumpulan cara yang dimiliki

oleh suatu perusahaan atau kelompok yang bersifat dinamis sesuai dengan

situasi dan kondisi untuk mencapai tujuan jangka panjang perusahaan.

16

2.3 Teori Khusus.

2.3.1 Event

Noor (2009:7) mengartikan event sebagai kegiatan yang diselenggarakan

untuk memperingati hal-hal penting sepanjang hidup manusia baik secara

individu maupun kelompok yang terikat secara adat, budaya, dan tradisi serta

agama yang diselenggarakan untuk tujuan tertentu pada waktu dan tempat

tertentu.

Menurut Thomas, Hermes, dan Loss (2008:2), event adalah sebuah

kejadian sementara yang direncanakan maupun tidak direncanakan. Untuk

membedakan sebuah event yang terencana dan yang tak terencana maka

istilah khusus ditambahkan pada sebuah event menjadi event istimewa atau

special event.

Dapat disimpulkan bahwa event adalah suatu kegiatan yang

diselenggarakan untuk memperingati hal tertentu yang bersifat sementara

baik direncanakan maupun tidak direncanakan.

Noor (2009:19-32) membagi event berdasarkan jenisnya, yaitu:

1. Mega event

Event yang sangat besar dan mampu memberi dampak ekonomi yang

besar pada masyarakat sekitar atau kepada Negara penyelenggara.

Event yang masuk dalam kategori sangat besar ini adalah Olimpiade,

dan Piala Dunia.

17

2. Hallmark event

Event ini identik dengan karakter atau etos suatu wilayah. Contoh

event ini adalah Rio karnaval dan Tour de France. Event ini memiliki

arti tersendiri bagi kota-kota penyelenggara.

3. Major event

Merupakan event yang secara ukurannya dapat menarik media untuk

melakukan peliputan, menarik jumlah pengunjung yang besar untuk

menghadiri event tersebut dan mampu memberi dampak peningkatan

ekonomi secara signifikan. Contoh event ini adalah pertandingan

tenis Grand Slam US Open.

4. Cultural event

Event yang diselenggarakan untuk menampilkan kebudayaan tertentu

dan dapat diselenggarakan diluar daerah budaya tersebut berada.

Contoh event ini adalah festival kebudayaan Indonesia di Jepang

2011.

5. Event bisnis

Event ini terdiri dari kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan atau

instansi. Ciri utama dari event ini adalah adanya peningkatan

pendapatan pada perusahaan atau daerah. Salah satu jenis event

bisnis adalah eksibisi. Eksibisi merupakan event yang

mempertemukan penyedia produk dan jasa dengan pembeli dalam

satu tempat. Jenis-jenis eksibisi adalah:

a) Pameran dagang

Bertujuan memperkenalkan produk-produk perdagangan pada

masyarakat umum.

18

b) Pameran dagang khusus dan eksibisi

Berisi pameran produk atau jasa untuk jenis pengunjung

tertentu, misalnya Confex di Earl Court, London yang

dikhususkan pada segala aspek tentang industru event.

c) Eksibisi khusus

Berupa pengenalan produk baru perusahaan. Biasanya di

selenggarakan di exhibition hall atau ballroom hotel.

Pengunjung hanya undangan saja.

Penelitian ini akan membahas mengenai event eksibisi pameran dagang

khusus yaitu event Mega bazaar computer 2013 yang terdiri dari segala aspek

tentang gadget.

2.3.1.1 Event Pameran

Event pameran merupakan suatu kegiatan eksternal pada bidang

hubungan masyarakat. Pada umumnya, pameran terbuka untuk umum

meruapakan suatu media iklan, karena tujuan pameran adalah

memperkenalkan suatu produk kepada masyarakat agar mereka tertarik,

kemudian membelinya, Evelina (2009:2).

Pameran dapat di klasifikasikan sebagai berikut:

1. Berdasarkan target pengunjung

a) Business to business

Pameran ini diperuntukan terutama untuk kalangan bisnis.

19

b) Business To Customer

Pameran yang diperuntukan untuk konsumen dan paling

banyak kita jumpai. Pameran ini bersifat terbuka untuk

pengunjung umum.

c) Government To Government

Pameran yang cukup jarang dilakukan. Kalau pun dilakukan

membutuhkan tempat yang khusus dan terbatas.

2. Berdasarkan jenisnya

a) Pameran barang

Pameran ini mempertunjukkan produk benda dalam bentuk

aslinya. Tujuanya adalah untuk memperkenalkan dan

menanamkan brand image tentang keunggulan berbagai

macam produk kepada publik sehingga pengunjung pameran

menjadi mengerti dan termotivasi untuk membeli.

b) Pameran jasa

Hal utama yang dipamerkan adalah proses, maupun pelayanan

yang ditawarkan kepada public. Contohnya adalah pameran

perbankan.

3. Berdasarkan sifatnya

a) Pameran umum

Pameran ini dapat dilakukan oleh siapa saja dan jenis barang

apa saja.

b) Pameran khusus

Pameran yang berdasarkan tema tertentu, seperti pameran

khusus komputer.

20

c) Pameran bersama

Untuk menghemat biaya, beberapa perusahaan yang bernaung

dalam satu grup atau organisasi pada bidang yang sama

mengadakan pameran bersama

d) Pameran patungan

Pameran ini biasanya gabungan dari perusahaan-perusahaan

yang ada dalam suatu negara dan sejenis.

4. Berdasarkan frekuensi

a) Pameran berkala

Pameran yang secara rutin dan berkala diselenggarakan dan

jadwalnya sudah ditetapkan sama dalam setiap tahun.

b) Pameran insidental

Pameran ini sifatnya sewaktu-waktu saja apabila dianggap

perlu atau ada kesempatan.

5. Berdasarkan lingkup geografis

a) Pameran lokal

Pameran yang dilakukan di sebuah kota untuk

menginformasikan organisasi atau hasil produksi daerah

setempat.

b) Pameran nasional

Pameran yang menyajikan kegiatan-kegiatan lembaga bertaraf

nasional atau hasil produksi dalam negeri yang ruang lingkup

pemasarannya seluas wilayah negara.

21

c) Pameran internasional

Pameran yang diikuti oleh berbagai negara dari seluruh dunia

yang memamerkan hasil produksi maupun kegiatan mereka.

6. Berdasarkan skala

a) Pameran berskala besar

Pameran yang biasanya diadakan di area khusus untuk

pameran dan membutuhkan ruang yang besar.

b) Pemaran berskala kecil

Pameran semacam ini biasanya diadakan pada area yang tidak

terlalu besar, yaitu dibawah 100 meter dan diikuti sekitar 10

stand pameran.

7. Berdasarkan lokasi

a) Pameran di luar ruangan

Pameran yang mengadakan acaranya pada ruang terbuka /

tidak di dalam gedung.

b) Pameran terbatas

Pameran yang diadakan di dalam ruangan.

c) Pameran keliling (road show)

Pameran ini biasanya dilakukan untuk memamerkan produk

atau jasa di tempat-tempat yang dianggap dapat meraih target

pasar yang besar.

8. Berdasarkan waktu

a) Pameran jangka waktu lama

Misalanya pameran yang diadakan dalam waktu sebulan atau

bahkan dalam satu tahun.

22

b) Pameran jangka waktu pendek

Kurang lebih dalam jangka waktu satu minggu hingga sepuluh

hari.

Sedangkan menurut Suhandang (2012:133), event pameran adalah suatu

tugas external Public Relations dengan tujuan utama mengundang public

untuk mengenal, melihat, dan mengerti kegiatan perusahaan terutama sekali

adalah hasil produksinya.

Melihat dari kedua pendapat diatas, dapat disimpulkan pengertian event

pameran adalah sebuah kegiatan yang berhubungan dengan external

perusahaan yang memiliki tujuan utama untuk memperkenalkan perusahaan

beserta produk-produk yang dimiliki oleh perusahaan tersebut kepada

masyarakat.

Penelitian ini mengkaji event pameran dengan target Business To

Customer, yang menawarkan produk barang dan bersifat khusus, berfrekuensi

berkala, dengan lingkup nasional, berskala besar didalam ruangan.

2.3.2 Bauran Promosi

Bauran pemasaran atau yang biasa disebut dengan Promotion Mix adalah

sebuah paduan spesifik antara iklan, promosi penjualan, hubungan

masyarakat, pernjualan personal, dan pemasaran langsung yang digunakan

oleh perusahaan untuk dapat mengkomunikasikan nilai yang ingin

disampaikan kepada pelanggan secara persuasive, menurut Philip Kotler dan

Gary Amstrong (2006:116-117).

23

Sedangkan menurut Peter dan Donnelly. (2011:111) bauran promosi

merupakan perpaduan khusus dari iklan, promosi penjualan, hubungan

masyarakat, pemasaran langsung, dan penjualan pribadi yang digunakan

perusahaan untuk dapat meraih tujuan pemasarannya.

Berdasarkan teori yang dikemukan oleh kedua penulis diatas, maka dapat

disimpulkan bahwa bauran promosi adalah perpaduan antara Public

Relations, Direct Marketing, Personal Selling, Advertising, dan Promosi

Penjualan, dengan penjelasan sebagai berikut:

1. Public Relations

Seperti yang telah dijelaskan pada teori umum diatas, Public

Relations atau disingkat PR, disebut juga provincial, yang di

Indonesia secara umum diterjemahkan menjadi hubungan

masyarakat. Semakin hari terlihat PR semakin berkembang baik

dalam sector akademik maupun dalam kegiatan operasionalisasinya.

Dalam pemerintahan maupun lembaga-lembaga dan perusahaan

swasta kini sudah menggunakan jasa PR, Suhandang (2012:15)

Defenisi PR menurut J.C. Seidel, Public Relations adalah:

“Public Relations is the continuing process by which management endeavors to obtain goodwill and understanding of its customers, its employees and the public at large, inwardly through self analysis and correction, outwardly through all means of expression” (Suhandang, 2012:44)

Terjemahan dari kutipan tersebut adalah:

“Public Relations adalah proses berkelanjutan dalam upaya

manajemen untuk memperoleh goodwill dan pengertian dari

24

pelanggan, karyawan dan masyarakat luas, dalam hati melalui

analisis diri dan koreksi, secara lahiriah melalui semua sarana

ekspresi"

Howard Bonham mengartikan PR, adalah:

“Public Relations is the art of bringing about better public understanding which breeds greater public-confidence for any individual or organization.” (Suhandang, 2012:44)

Terjemahan dari kutipan diatas adalah:

“Public Relations adalah seni menciptakan pengertian publik yang

lebih baik dan berkembang lebih besaruntuk kepercayaan publik

percaya bagi setiap individu atau organisasi”

Machfoedz (2010:40), menyatakan fungsi dari Public Realtions

adalah untuk dapat mempromosikan produk, tempat, ide, serta orang

yang terlibat didalam aktifitas perusahaan.. Public Relations dapat

membawa dampak yang luas pada kepercayaan dengan biaya yang

jauh lebih murah ketimbang periklanan. Public Relations dapat

menyebarkan dan menyebar-luaskan informasi dengan mengelola

event perusahaan. Jika perusahaan mengembangkan informasi dan

laporan dengan menarik, maka informasi tersebut dapat dimuat oleh

berbagai media karena dianggap memiliki nilai berita. Hal ini

tentunya dapat membawa hasil yang sama dengan menggunakan

iklan yang berbiaya besar.

Dapat disimpulkan bahwa Public Relations adalah suatu bentuk

komunikasi yang berkelanjutan untuk mengetahui dan membangun

25

hubungan baik dengan seluruh anggota dalam perusahaan maupun

dengan masyarakat luas dan membentuk kepercayaan serta citra yang

baik.

Penelitian ini akan melihat peranan Public Relations yang

merupakan salah satu strategi bauran promosi GadgetCiti.com pada

event Mega bazaar computer 2013.

2. Direct Marketing (pemasaran langsung)

Direct Marketing atau pemasaran langsung merupakan strategi

bauran promosi dengan menggunakan surat, telemarketing,

pemasaran katalog, dan pemasaran interaktif, Kotler dan Keller

(2008:291-300).

a) Surat

Pengiriman surat langsung kepada para pelanggan dan calon

pelanggan merupakan suatu cara dalam memberikan informasi

atau sebagai pengingat. Pengiriman surat langsung ini dapat

berbentuk surat biasa, e-mail, pengiriman CD dan lain-lain.

b) Telemarketing

Pemasaran dengan memanfaatkan telepon untuk langsung

menghubungi pelanggan dan calon pelanggan. Menerima

panggilan dari marketing perusahaan untuk menawarkan produk

atau menginformasikan sesuatu yang berhubungan dengan

perusahaan mereka merupakan contoh nyata dalam penerapan

telemarketing.

26

c) Pemasaran katalog

Bentuk pemasaran katalog berupa pengiriman brosur, CD, atau

sarana promosi lainnya yang berisikan informasi mengenai

produk maupun jasa yang ditawarkan oleh perusahaan tersebut.

d) Pemasaran interaktif

Pemasaran dengan memanfaatkan media elektronik seperti situs

website perusahaan. Dengan adanya media website pada suatu

perusahaan, maka akan mudah bari para pelanggan atau calon

pelanggan dalam mencari informasi tentang perusahaan tersebut,

dan penggunaan website juga memungkinkan terjadinya interaksi

dalam jumlah yang besar.

3. Personal Selling

Sering disebut juga dengan penjualan pribadi. Strategi bauran

promosi ini merupakan strategi yang melibatkan interaksi pribadi

antara dua atau lebih orang. Interaksi tersebut terjadi antara penjual

dan pembeli. Selain bertujuan untuk menjual, strategi ini dapat

berfungsi sebagai media untuk menjalin hubungan baik antara

penjual dan pembeli.

Machfoedz (2010:42) mengartikan personal selling sebagai proses

penyampaian informasi kepada konsumen dengan tujuan membujuk

mereka agar membeli produk melalui komunikasi pribadi.

4. Advertising

Kotler dan Amstrong (2004:263) mengungkapkan bahwa,

advertising atau yang biasa disebut dengan periklanan merupakan

27

suatu penyajian non personal, promosi produk atau jasa yang

dilakukan melalui media tertentu dan bersifat berbayar.

Sedangkan menurut Shimp (2003:505) periklanan merupakan bauran

promosi yang menggunakan media utama seperti koran, televisi,

radia, majalah, periklanan, dan internet.

Machfoedz (2010:139), mengatakan tujuan periklanan adalah

menjembatani penyampaian informasi kepada khalayak sasaran.

Periklanan memiliki 3 (tiga) fungsi, yaitu:

a) Fungsi pemasaran

Komunikasi sangat dibutuhkan untuk dapat menyampaikan

informasi kepada konsumen yang menjadi pasar sasaran. Melalui

periklanan dengan menggunakan media tertentu dapat menjadi

alat komunikasi perusahaan kepada pasar sasaran yang

menunjang pemasaran produk.

b) Fungsi ekonomis

Pendekatan yang didasarkan pada ilmu ekonomi tentang teori

informasi, berasumsi bahwa harga merupakan fungsi yang

diketahui konsumen dan pengetahuan kualitatif tentang brand

pengganti yang hampir sama. Ini berarti periklanan memberikan

informasi dan saran agar konsumen mempertimbangkan lebih

banyak produk substitusi pada waktu melakukan pembelian.

c) Fungsi sosial

Iklan menginformasikan kepada khalayak tentang produk baru

dan produk yang disempurnakan serta menunjukkan cara

menggunakan inovasi pada suatu produk.

28

Machfoedz (2010:146) menjelaskan media yang digunakan oleh

periklanan dalam menyampaikan informasinya adalah:

a) Media cetak

Media yang memuat pesan bertopik tunggal dan satu pemikiran

secara bersamaan. Contoh media cetak adalah:

a. Koran

b. Tabloit

c. Majalah

b) Media elektronik

Media yang menggunakan fungsi audio dan audio visual

elektronik seperti:

a. Radio

b. Televisi

c) Iklan luar ruangan

Iklan luar ruang dapat dipublikasikan dengan menggunakan:

a. Iklan pada sarana transportasi

b. Poster

c. baliho

Dapat disimpulkan bahwa advertising adalah sarana penyajian

komunikasi non personal mengenai informasi promosi dari produk

dan jasa perusahaan yang disajikan dengan media seperti media

cetak, media elektronik, dan media iklan luar ruangan yang bersifat

berbayar.

29

5. Promosi penjualan

Promosi penjualan merupakan salah satu strategi bauran promosi

yang paling vital peranannya untuk mendorong terjadinya

peningkatan penjualan. Menurut Kotler dan Keller (2008:269),

bentuk promosi penjualan yang umumnya digunakan adalah dengan

sampel, kupon, tawaran uang kembali, paket harga, potongan harga,

dan hadiah.

Machfoedz (2010:31) mengatakan bahwa promosi penjualan adalah

suatu aktivitas yang dalam aplikasinya menggunakan teknik,

dibawah pengendalian penjual/produsen, yang dapat

mengkomunikasikan informasi secara persuasif yang menarik

tentang produk yang ditawarkan oleh penjual, baik secara langsung

atau dapat melalui pihak yang mempengaruhi keputusan pembelian.

Tujuan promosi penjualan adalah:

a) Mengidentifikasikan dan menarik konsumen baru.

b) Mengkomunikasikan produk baru.

c) Meningkatkan jumlah konsumen.

d) Mengajak konsumen untuk mendatangi toko tempat penjualan

produk.

e) Memotivasi konsumen agar membeli suatu produk.

30

2.4 Kerangka Teori

Gambar 2.1 Kerangka Teori

Komunikasi

Public Relations

Strategi

Teori Umum Teori Khusus

Bauran Promosi

1. Periklanan 2. Public Relations 3. Direct Marketing 4. Sales Promotion 5. Personal Selling

Event

1. Mega event 2. Hallmark event 3. Major event 4. Cultural event 5. Event Bisnis (pameran)

Event Pameran

1. Target Business To Customer 2. Produk 3. Pameran khusus 4. Berkala 5. Lingkup nasional 6. Berskala besar dalam ruangan

31

2.5 Kerangka Pikir

Gambar 2.2 Kerangka Pikir

GadgetCiti.com

Komunikasi

Persiapaan

Event Pameran Bauran Promosi

Mega bazaar computer 2013

Manfaat kedepannya