bab 2 adhf.docx

Upload: dyah-ayu-pratama-sari

Post on 06-Jul-2018

270 views

Category:

Documents


10 download

TRANSCRIPT

  • 8/17/2019 BAB 2 ADHF.docx

    1/15

    BAB 1

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    Gagal jantung akut dekompensasi (ADHF :  Acute Decompensated Heart 

    Failure) telah menjadi masalah kesehatan di seluruh dunia sekaligus penyebab

    utama masuk rumah sakit pada pasien usia lebih dari 65 tahun. ADHF juga

    merupakan penyakit yang menghabiskan biaya yang tinggi (Flaherty et al, 2!".

    #eningkatnya harapan hidup disertai makin tingginya angka keselamatan

    (survival " setelah serangan in$ark miokard akut akibat kemajuan pengobatan dan

    penatalaksanaannya% mengakibatkan semakin banyak pasien yang hidup

    dengan dis$ungsi &entrikel kiri yang selanjutnya masuk ke dalam gagal jantung

    kronis. Akibatnya angka pera'atan di rumah sakit karena gagal jantung

    dekompensasi juga ikut meningkat (#anurung% 26". re&alensi gagal jantung

    meningkat seiring dengan usia% dan mempengaruhi 6)*+ indi&idu lebih dari 65

    tahun (#ann% 2,". Di -ndonesia belum ada data epidemiologi untuk gagal

     jantung% namun pada ur&ei /esehatan 0asional 21 dikatakan bah'a penyakit

    sistem sirkulasi merupakan penyebab kematian utama di -ndonesia (26%+" dan

    pada ro$il /esehatan -ndonesia 21 disebutkan bah'a penyakit jantung

    berada di urutan ke)delapan (2%,+" pada * penyakit penyebab kematian

    terbanyak di rumah sakit di -ndonesia (urkenas%2*" (Depkes%21".

    #ayoritas pasien yang dira'at dengan gagal jantung akut memiliki

    penyakit jantung koroner% yang se3ara independen memiliki prognosis

    buruk. ada penelitian yang dilakukan oleh urek didapatkan bah'a

    penyakit jantung koroner merupakan prediktor independen dan kuat

    terhadap mortalitas pasien dengan gagal jantung akut kongesti$ (urek%

    26". e3ara umum% penyakit jantung koroner dapat meningkatkan

    mortalitas pasien gagal jantung akut (Gi&erts% 25". /husus di -ndonesia%

    data ini belum diketahui.

    Gagal jantung akut dekompensasi (ADHF" merupakan eksaserbasi dari

    penyakit jantung kronis% paru% dan 4 atau dis$ungsi ginjal% menyebabkan sebgaian

    besar dari 1! miliar hanya untuk gagal jantung kronis. Farmakoterapi dari

     ADHF tidak berubah baru)baru ini dan penelitian telah menunjukkan bah'a

    sebagian besar terapi menghasilkan prognosis yang baik% namun tidak

    ekonomis.

    1

  • 8/17/2019 BAB 2 ADHF.docx

    2/15

    Dengan demikian% perlu diketahuinya gejala a'al HF dan tatalaksana

    a'al% serta diperlukannya pre&enti$ baik primer sekunder dan tersier untuk

    men3egah pasien jatuh dalam keadaan yang lebih buruk% dan untuk men3egah

    peningkatan angka kejadian gagal jantung. aik HF yang bersi$at akut maupun

    kronis% yang disebabkan oleh penyakit jantung koroner dan yang disebabkan

    oleh hipertensi serta adanya perbaikan tatalaksana pasien gagal jantung akut di

    -ndonesia. erdasarkan latar belakang diatas% maka disusunlah responsi berjudul

     Acute Decompensated Heart Failure (ADHF" untuk membandingkan antara teori

    mengenai penyakit ini dan keadaan sesungguhnya pada pasien. 

    2

  • 8/17/2019 BAB 2 ADHF.docx

    3/15

    BAB 2

    DAFTAR PUSTAKA

    2.1 Definisi

    Gagal jantung merupakan sindrom yang kompleks melibatkan proses

    akut dan kronis. Gagal jantung akut memeiliki presentasi yang ber&ariasi. Hal ini

    dapat ditandai dengan gejala baru yang berkembang dengan 3epat atau

    perburukan yang bertingkat dari gagal jantung kronis yang dinamakan acute

    decompensated heart failure (  ADHF" atau biasa disebut acute on chronic heart 

    failure (Gi&ert7 et al% 2*1".

    2.2 Epidei!l!gi

    re&alensi gagal jantung meningkat di seluruh dunia.Ada beberapa

    alasan terjadinya hal ini% yaitu penuaan pada populasi% perubahan angka

    harapan hidup pasien dengan penyakit kardio&askular% dan kegagalan untuk

    mela'an $aktor resiko.ebagai konsekuensi dari penambahan pre&alensi gagal

     jantung di seluruh dunia% hospitalisasi pasien ADHF meningkat dalam beberapa

    tahun (Greenberg% 2*2". Hampir * juta pasien dira'at di rumah sakit setiap

    tahun karena eksaserbasi HF dan HF merupakan penyebab utama alasan paling

    umum untuk masuk rumah sakit pada orang de'asa di atas 65 tahun.

    Di Amerika erikat% ada sekitar satu juta hospitalisasi setiap tahunnya.

    asien yang dihospitalisasi dengan ADHF biasanya disebabkan oleh kondisi

    medis yang berbeda)beda seperti gambar di ba'ah (Greenberg% 2*2".

    Gambar *./arakter /linis asien Gagal 8antung (Greenberg% 2*2".

    3

  • 8/17/2019 BAB 2 ADHF.docx

    4/15

     Akibatnya angka pera'atan di rumah sakit karena gagal jantung

    dekompensasi juga ikut meningkat (#anurung% 26" (9 Guidelines%

    25".re&alensi gagal jantung di Amerika dan 9ropa sekitar * ; 2+ (

  • 8/17/2019 BAB 2 ADHF.docx

    5/15

    koroner merupakan prediktor independen dan kuat terhadap mortalitas

    pasien dengan gagal jantung akut kongesti$ (urek% 26". e3ara umum%

    penyakit jantung koroner dapat meningkatkan mortalitas pasien gagal

     jantung akut (Gi&erts% 25". /husus di -ndonesia% data ini belum

    diketahui.

    5

  • 8/17/2019 BAB 2 ADHF.docx

    6/15

    BAB "

    LAP#RAN KASUS

    ".1 $dentitas Pasien

    0ama : 0y. #

    8enis /elamin : erempuan

    Bsia : 5 tahun

     Alamat : 8l. >aksda Adi u3ipto C *41 #alang

    0o. # : **25=15

     Agama : -slam

    uku : 8a'a

    endidikan : D

    ekerjaan : 'asta

    ".2 Ananesis %A&t!ananesa'

    Kel&(an &taa ) esak 0a$as

    Ri*a+at Pen+akit Sekarang)

    asien datang dengan keluhan sesak na$as. esak na$as dirasakan

    sejak pukul = pagi% kurang lebih 1 jam #. asien merasakan semakin

    sesak ketika digunakan untuk akti&itas serta pada saat berbaring. asien

    mengeluh terdapat bengkak pada kedua kaki sejak 1 hari #% serta

    terasa dredek. asien juga sempat mengalami pingsan.

    asien juga mengeluhkan mual disertai dengan muntah. #untah

    yang dikeluarkan adalah makanan terakhir. atuk ()"% demam ()".

    asien mengeluhkan perut bagian atas terasa keram dan terasa

    tembus sampai ke belakang.

    Ri*a+at Pen+akit Da(&l&)

    asien sudah bolak)balik # karena terdiagnosis dengan katub

    bo3or semenjak = tahun yang lalu% namun pasien menolak untuk dioprasi.

    Cerakhir # 6 hari yang lalu dari A. asien rutin kontrol ke poli kardio

    dengan diagnosis ADHF dan AF. i'ayat penyakit D# ()"% HC ()"% asma ()"

    Ri*a+at Peng!,atan )

    asien mengkonsumsi Furosemid * mg% pironola3ton *25 mg%

    isoprolol *2%5 mg% lisinopril *25 mg% 7imar3 *2 mg dan omepra7ole

    22 mg. tiga hari terakhir ini pasien tidak mengkonsumsi lisinopril

    6

  • 8/17/2019 BAB 2 ADHF.docx

    7/15

    Ri*a+at Pen+akit Kel&arga)

    asien mengaku bah'a tidak ada angota keluarganya yang

    pernah menderita sakit yang sama.

    Ri*a+at S!sial)

    asien tidak merokok.

    asien merupakan ibu rumah tangga. asien sudah menikah

    dengan 2 orang anak.

    2." Peeriksaan Fisik

    BP - 1/0Hg PR - 10 ,p reg&lar RR - " tp ta3) "45

    Sat#2 ) 6

    /eadaan Bmum: tampak sakit berat C E *5, 3m E 5 kg

    -#C E 21%*= (0ormo'eight"

    /epala Anemis ()" -kterik ("

    >eher 8 3mH2I 1o

    embesaran /G ()"

    Chryroid normal

    Chora: or -3tus in&isible and palpable at AA> - --

    H# J #> Detra

    >H# J i3tus

    *% 2 tunggal% murmur sistolik (" 46 ape% murmur

    diastoli3 (" 146 ape% gallop ()"

      aru ymmetri3% F D E & & h ) ) Kh ) )

      & & ) )

      & & ) )

     Abdomen Flat% oe$l% ising Bsus (" 0ormal%embesarah Hepar 2 jari diba'ah ar3us 3ostae

    >i&er span * 3m

    traubeLs spa3e tympani.

    9tremitas 9dema ) 4 ) pitting% akral hangat 4

      4 )4)

    2.7 Peeriksaan Pen&n8ang

    2.7.1 Peeriksaan La,!rat!ri&

    9enis Peeriksaan :al&e N!ral ;al&e

    7

  • 8/17/2019 BAB 2 ADHF.docx

    8/15

    H, !.= *1%)*=%= g4dlLe&Er+t(r!H=T 1*%, )=+

    >=: ==%2 ,)!1 $>>=H 21%5 2=)1*pg>=H= 1%5 12)16 g4d>

    PLT *1. *5.)1!.4M>

    E!/Bas/Ne&/L+/>!n %14*%*456%!425%14*6% )4)*45*)6=425)1142)5

    PTT !.6 detik !.1 ; **.

    APTT *., detik 2.5 ; 12.,

    Ure& 21.2 *6%6),%5 mg4d>

    Kreatinin .!= N*%2 mg4d>

    Asa Urat ,.= 2. ; 5.= mg4d>

    S?#T 56 **)* B4>

    S?PT 2* *)* B4>

    Al,&in . 1.5 ; 5.5 mg4d>

    ?DS 5* N2 mg4d>

    ?DP =1 6 ; *

    K!lester!l T!tal ,! N2 mg4d>

    Trigliserida , N*5 mg4d>K!lester!l HDL *2 O5 mg4d>

    K!lester!l LDL 5, N* mg4d>

    Natri& *12 *16)*5 mmol 4 >

    Kali& %1= 1%5)5% mmol 4 >

    =(l!rida *2 !,)*6 mmol 4 >

    2.7.2 B?A

    5/"/214 /"/214 NilaiR&8&kan

    pH =.16 =.2 =.15)=.5P=#2 21.5 *. mmHg 15)5p#2 *,., *!1.5 mmHg ,)*Bi

  • 8/17/2019 BAB 2 ADHF.docx

    9/15

    S&(& 1= 1=.Kesip&lan ) Asidosis metaboli3

    $ully 3ompensated

    'ith alkalosisrespiratorik

    ) 0ormo3arbia) hiperoksemia

    ) 0ormal) 0ormo3arbia) Hiperoksemia

    2.7." =@R

    • osisi A% asimetris

    • o$t tissue : normal% thin

    • one : simetris D4

    9

  • 8/17/2019 BAB 2 ADHF.docx

    10/15

    • Crakea : di tengah

    • Hilus : D4 sulit die&aluasi% tertutup jantung

    • Hemidia$ragma : tertutup jantung

    • ostopreni3us angel : D: lan3ip :tertutup jantung

    • Heart : embesaran seluruh ruang jantung% C !1+

    •  Aorta : /esan normal

    • >ung : 0ampak in$iltrate pada para3ardial kanan

    • Kesip&lan : ) ardio megali dengan pembesaran seluruh ruang

      jantung dt susp e$usi peri3ardium

      ) susp pneumonia

    2.7.7 EK?

    Tanggal 5 >aret 214

    • inus rhythm% heart rate

    • inter&al : %2 s

    • P 3omple : %, s

    • PC inter&al : % s

    • Frontal Ais : normal

    • Hori7ontal Ais : 3lo3k 'ise rotation

    on3lusion: )

    10

  • 8/17/2019 BAB 2 ADHF.docx

    11/15

    2.5 P#>R

    ue and lue roblem >ist lanning

    d

    lanning t lanning

    #o Anamnesis:

    esak na$as

    yang berat%

    orthopneu%dispneu on

    eertion% 0D%

    edema

    tungkai%

    9:

    /u : sakit berat

    Cd: *4=

    H :

    *=4menit

    r : 2,4menit

    8&p : 3m h2

    Chora:

    h: medial

    dan basal d4s

    or: -3tus

    in&isible and

    palpable at

     AA> - --

    H# J #>

    Detra

    >H# J i3tus

    *% 2

    tunggal%

    * ADHF pre3

    $a3tor poor 

    3omplian3e

    #arker 

    8antung%

    93ho

    ) ed rest total

    ) 2 5)= lpm A

    ) Cotal 3airan *5 334

    hari (alan3enegati&e 5 33"4 hari

    ) -FD 0 %!+

    5334hari%

    *334hari

    ) D8 ---*5 kkal4hari

    ) -njeksi:

    • Furosemide 2

    mg

    ) ral:

    • pirinola3tone )

    25) mg

    • aptopril 1 6%25

    mg

    • >aadin syr )3t*

    • Dia7epam )2mg

    ubj% &ital

    sign% urine

    produ3tion%

    e3g serial%3ardia3

    marker 

    serial

    11

  • 8/17/2019 BAB 2 ADHF.docx

    12/15

    murmur sistolik

    (" 46 ape%

    murmur 

    diastoli3 ("

    146 ape%

    gallop ()"

    >ab :

    GA :

    ) Asidosis

    metaboli3

    $ully

    3ompensate

    d 'ith

    alkalosis

    respiratorik

    ) 0ormo3arbia

    Hiperoksemia

    Q :

    ardio megali

    dengan

    pembesaran

    seluruh ruang

     jantung dt susp

    e$usi

    peri3ardium

    9/G :

     Anamnesis:

    esak na$as

    yang berat%

    orthopneu%

    dispneu on

    eertion% 0D%

    2. AF 0

    (Atrial

    Fibrilasi

    0ormal

    entrikular 

    espon"

    ) ) ed rest total

    ) 2 5)= lpm A

    ) Cotal 3airan *5 334

    hari (alan3e

    negati&e 5 33"4 hari

    ) -FD 0 %!+

    ubj % &ital

    sign% 9/G

    erial

    12

  • 8/17/2019 BAB 2 ADHF.docx

    13/15

    edema

    tungkai%

    9:

    /u : sakit berat

    Cd: *4=

    H :

    *=4menit

    r : 2,4menit

    8&p : 3m h2

    Chora:

    h: medial

    dan basal d4s

    or: -3tus

    in&isible and

    palpable at

     AA> - --

    H# J #>

    Detra

    >H# J i3tus

    *% 2

    tunggal%

    murmur sistolik

    (" 46 ape%

    murmur 

    diastoli3 ("

    146 ape%

    gallop ()"

    >ab :

    GA :

    ) Asidosis

    metaboli3

    $ully

    3ompensate

    &al&ular 5334hari%

    *334hari

    ) D8 ---*5 kkal4hari

    ) -njeksi:

    • Digoin .5 mg

    .25 mg

    ) ral :

    • Kar$arin *2 mg

    13

  • 8/17/2019 BAB 2 ADHF.docx

    14/15

    d 'ith

    alkalosis

    respiratorik

    ) 0ormo3arbia

    Hiperoksemia

    Q :

    ardio megali

    dengan

    pembesaran

    seluruh ruang

     jantung dt susp

    e$usi

    peri3ardium

    9/G :

    GD : 5* 1.

    Hipoglikemia

    D+ * $lakon #onitoring

    : GD post

    koreksi

    9dukasi :

    pemberian

    makanan

    yang

    adekuat

    dan minum

    air gula

    Flaherty% 8ames D.I a% 8eroen 8I De >u3a% >eonardo. 2!. Acute Heart

    Failure Syndromes in Patients With Coronary Artery Disease. 8ournal o$the Ameri3an ollege o$ ardiology

    14

  • 8/17/2019 BAB 2 ADHF.docx

    15/15

    Manurung Daulat. 2006. Gagal Jantung Akut . Dalam: Aru W,Bambang S, !ru" A, S#t# S. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam.

     J#l#! 3. $!#"# 4. %& '( )alaman, 1505*10.

    15