bab 11 sistem pengendalian manajemen
TRANSCRIPT
-
8/17/2019 BAB 11 sistem pengendalian manajemen
1/4
RINGKASAN MATERI KULIAH
SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN
UKURAN KINERJA
Oleh
KELOMPOK 12 / KELAS A TRANSFER
1. DANTI ASHARDIANTI (F13150281. DESHINTA KARTIKA SARI (F13150302. HANA ARIA ANDANI (F13150!"
Se#e$%e& Ge') TA 201"/201*
JURUSAN AKUNTANSIFAKULTAS EKONOMI DAN +ISNIS
UNI,ERSITAS NEGERI SE+ELAS MARET
BAB 11
UKURAN KINERJA
-
8/17/2019 BAB 11 sistem pengendalian manajemen
2/4
SISTEM UKURAN KINERJA
Tujuan dari sistem ukuran kinerja adalah untuk mengimplementasikan strategi. Dalam
menetapkan sistem semacam itu, manajemen senior memilih ukuran-ukuran yang paling
mewakili strategi perusahaan. Ukuran-ukuran ini dapat dilihat sebagai faktor keberhasilan
penting.
KETE!"T"#"$ #%#TE& 'E$(E$D")%"$ KEU"$("$
*. &endorong tindakan jangka pendek yang tidak sesuai dengan kepentingan jangka
panjang. #emakin besar tekanan yang diberikan untuk mencapai tingkat laba saat ini,
semakin besar kemungkinan manajer akan mengambil tindakan yang mungkin salah
dalam jangka panjang.
+. &anajer mungkin tidak mengambil tindakan yang berguna untuk jangka panjang, guna
memperoleh laba jangka pendek. &anajer mungkin tidak melakuakn inestasi yang
menjanjikan manfaat jangka panjang karena akan menurunkan hasil keuangan jangka
pendek.
. &enggunakan laba jangka pendek sebagai satu-satunya tujuan dapat mendistorsi
komunikasi antara manajer.. 'engendalian keuangan yang ketat dapat memotiasi manajer untuk memanipulasi data.
'ET%&!"$("$ U&U&
&embandingkan sistem ukuran kinerja dengan panel instrument pada dashboard memberikan
wawasan penting mengenai bauran dari ukuran keuangan dan nonkeuangan yang diperlukan
dalam suatu sistem pengendalian manajemen.
!")"$/ED #/0E/"D
&erupakan contoh dari sistem ukuran kinerja. Balanced scorecard memelihara keseimbangan
antara ukuran-ukuran strategis berbeda dalam suatu usaha mencapai keselarasan cita-cita
#%#TE& 'E$%)"%"$ K%$E1"2 'ET%&!"$("$ T"&!"3"$
*4 Ukuran hasil dan pemicu
+4 Ukuran keuangan dan nonkeuangan
4 Ukuran internal dan eksternal
4 'engukuran memicu perubahan
-
8/17/2019 BAB 11 sistem pengendalian manajemen
3/4
5"KT0 KU$/% KE!E3"#%)"$
1 6ariabel kunci yang berfokus pada pelanggana. 'emesanan
b. 'esanan tertunda
c. 'angsa pasar d. 'esanan dari pelanggan kunci
e. Kepuasan pelanggan
f. etensi pelanggan
g. )oyalitas pelanggan2 6ariabel kunci yang berkaitan dengan proses bisnis internal
a. Utilitas kapasitas
b. 'engiriman tepat waktu
c. 'erputaran persediaand. Kualitas
e. 7aktu siklus
%&')E&E$T"#% #%#TE& 'E$(UKU"$ K%$E1"%mplementasi dari suatu pengukuran kinerja melibatkan empat langkah umum 2
*. &endefinisikan strategi
+. &endefinisikan ukuran-ukuran dari strategi. &engintegrasikan ukuran-ukuran ke dalam sistem manajemen
. &eninjau ukuran dan hasilnya secara berkala
KE#U)%T"$ D")"& &E$(%&')E&E$T"#%K"$ #%#TE& 'E$(UKU"$ K%$E1"
Kecuali jika masalah 8 masalah ini dapat ditangani dengan baik, hal tersebut dapat membatasi
kegunaan dari sistem pengukuran kinerja.
*. Korelasi yang buruk antara ukuran nonkeuangan dengan hasilnya+. Terpaku pada hasil keuangan
. Ukuran-ukuran tidak diperbarui. Terlalu banyak pengukuran
9. Kesulitan dalam menetapkan trade-off
'"KT%K 8 '"KT%K 'E$(UKU"$1. Jenis Ukuran
2. Kualitas dari Ukuran
3. Hubungan Ukuran dengan Kompensasi
'E$(E$D")%"$ %$TE"KT%5Tujuan utama dari pengendalian interaktif adalah untuk memfasilitasi terciptanya organisasi
pembelajaran.
*. #ekelompok informasi pengendalian manajemen mengenai ketidakpastian strategis yang
dihadapi oleh bisnis tersebut menjadi titik pusat
+. Eksekutif senior menerima informasi semacam itu dengan serius
-
8/17/2019 BAB 11 sistem pengendalian manajemen
4/4
. &anajer pada semua tingkatan organisasi tersebut memfokuskan perhatiannya pada
informasi yang dihasilkan oleh sistem itu. "tasan, bawahan, dan rekan sekerja bertemu untuk menginterpretasikan dan membahas
implikasi dari informasi untuk inisiatif strategis masa depan
9. apat dilaksanakan dalam bentuk debat serta tantangan terhadap data dan asumsi yangmendasari, serta tindakan yang sesuai
'engendalian interaktiff bukanlah suatu sistem yang terpisah: melainkan merupakan bagian yang
integral dari sistem pengendalian manajemen. #uatu subsistem seharusnya memenuhi kondisi-
kondisi berikut ini sebelum dapat digunakan sebagai sistem pengendalian interaktif 2
*. Data dalam subsistem harus tidak ambigu serta mudah dipahami dan diinterpretasikan+. #ubsistem harus memuat data mengenai ketidakpastian strategis
. Data dalam subsistem seharusnya membantu perusahaan untuk mengembangkan strategi
baru