bab 10 audit new

4
UNDERSTANDING INTERNAL CONTROL AND SARBANES-OXLEY Pengantar Pengendalian Internal Faktor-faktor yang berkontribusi terhadap meluasnya pengakuan atas pentingnya pengendalian intern : 1. Lingkup dan ukuran bisnis entitas 2. Pengujian dalam sistem pengendalian intern yang baik 3. Tidak praktis bagi auditor untuk melakukan audit atas kebanyakan perusahaan dengan pembatasan biaya ekonomi tanpa menggantungkan pada sistem pengendalian intern klien Terdapat lima komponen pengendalian intern yang saling berhubungan yaitu Lingkungan pengendalian, penilaian risiko, aktivitas pengendalian, informasi dan komunikasi serta pemantauan. Tujuan dan pengendalian yang berkaitan dengan data yang digunakan auditor adalah (1) Data nonkeuangan yang digunakan dalam prosedur analitis, dan (2) Data keuangan tertentu yang dikembangkan untuk tujuan internal. Beberapa pihak yang berperan dan bertanggung jawab adalah : 1.Manajemen : menciptakan pengendalian intern yang efektif 2.Dewan direksi : menentukan manajemen telah memenuhi tanggung jawabnya untuk menciptakan dan memelihara pengendalian intern.

Upload: ayeshabhiels

Post on 24-Apr-2015

37 views

Category:

Documents


16 download

TRANSCRIPT

Page 1: Bab 10 Audit New

UNDERSTANDING INTERNAL CONTROL AND SARBANES-OXLEY

Pengantar Pengendalian Internal

Faktor-faktor yang berkontribusi terhadap meluasnya pengakuan atas pentingnya

pengendalian intern :

1. Lingkup dan ukuran bisnis entitas

2. Pengujian dalam sistem pengendalian intern yang baik

3. Tidak praktis bagi auditor untuk melakukan audit atas kebanyakan perusahaan

dengan pembatasan biaya ekonomi tanpa menggantungkan pada sistem

pengendalian intern klien

Terdapat lima komponen pengendalian intern yang saling berhubungan yaitu

Lingkungan pengendalian, penilaian risiko, aktivitas pengendalian, informasi dan

komunikasi serta pemantauan.

Tujuan dan pengendalian yang berkaitan dengan data yang digunakan auditor

adalah (1) Data nonkeuangan yang digunakan dalam prosedur analitis, dan (2) Data

keuangan tertentu yang dikembangkan untuk tujuan internal.

Beberapa pihak yang berperan dan bertanggung jawab adalah :

1. Manajemen : menciptakan pengendalian intern yang efektif

2. Dewan direksi : menentukan manajemen telah memenuhi tanggung jawabnya

untuk menciptakan dan memelihara pengendalian intern.

3. Auditor Internal : memeriksa dan mengevaluasi kecukupan pengendalian

intern suatu entitas secara periodik

Komponen Pengendalian Intern : (1) Lingkungan (2) Penilaian risiko (3) Informasi

dan komunikasi (4) Aktivitas pengendalian (5) Pemantauan

Memperoleh suatu pemahaman mengenai pengendalian intern :

Dampak dari strategi audit pendahuluan, Pemahaman Lingkungan Pengendalian,

Pemahaman Penilaian Risiko, Pemahaman Informasi dan Komunikasi, Pemahaman

Aktivitas Pengendalian, Pemahaman Pemantauan

Prosedur untuk Memperoleh suatu Pemahaman.

Mendokumentasikan Pemahaman :

(1) Kusioner (2) Bagan Arus (3) Memorendum Naratif

Page 2: Bab 10 Audit New

Isi pokok dari Sarbanes-Oxley Act adalah sebagai berikut:

a. Membentuk public company board untuk melakukan pengawasan terhadap public

company

b. Mensyaratkan salah seorang anggota komite audit adalah orang yang ahli dalam

bidang keuangan

c. Perusahaan harus melakukan full disclosure kepada para pemegang saham

berkaitan dengan transaksi keuangan yang bersifat kompleks,

d. Chief Executive Officer (CEO) dan Chief Financial Officer (CFO) harus

melakukan sertifikasi validitas pembuatan laporan keuangan perusahaan.

e. Kantor Akuntan Publik dilarang menerima tawaran jasa lainnya, seperti konsultasi,

ketika sedang melaksanakan audit pada perusahaan yang sama,

f. Peusahaan harus mempunyai kode etik yang terdaftar pada SEC.

h. Memberikan perlindungan kepada individu yang melaporkan adanya tindakan

menyimpang kepada pihak berwenang

Sarbanes-Oxley terdiri dari 3 sections (bagian).

Bagian 1 merupakan bagian yang terdiri dari 11 judul, yaitu:

Title I : Public Company Accounting Oversight Board. Title II : Auditor

Independence. Title III : Corporate Responsibility. Title IV : Enhanched Financial

Disclosures. Title V : Analyst Conflict of Interest. Title VI : Commission Resources

and Authority. Title VII : Studies and Report. Title VIII : Criminal and Fraud

Accountability. Title IX : White-Collar Crime Penalty Enhancements. Title X :

Corporate Tax Returns, dan Title XI : Corporate Fraud Accountability.

Bagian 2 terdiri dari dua sub bagian yaitu bagian a – In General (ada 16 pengertian)

dan bagian b- Confirming Amandement, yaitu :

Appropriate state Regulatory Authority, Audit, Audit Committee, Report, Board,

Commission, Issuer, Non-Audit Services, Person Associated with Public Company

Firm, Professional Standars, Public Accounting Firm Registered Public Accounting

Firm, Rules of The Board, Security, Securites Laws dan State.

Bagian 3 yaitu COMMISSION RULES AND ENFORCEMENT yang terdiri dari

tiga sub bagian, yaitu regulatory action, enforcement dan effect on commission

authority

Referensi : Boynton., William C., dan Raymond N. Johnson., 2006, Modern

Auditing., Edisi 8., John Willey and Sons Inc. New York dan www.soxlaw.com/