10. tehnik audit internal jakarta 20 jan 2015
DESCRIPTION
File AkreditasiTRANSCRIPT
Tehnik audit Tehnik audit internalinternal
JJakartaakarta, , Januari 2015Januari 2015Lina KurniawatiLina Kurniawati
Pengertian auditPengertian auditKegiatan mengumpulkan informasi Kegiatan mengumpulkan informasi
faktual dan signifikanfaktual dan signifikan (dapat (dapat dipertanggung jawabkan)dipertanggung jawabkan) melalui melalui
interaksi (pemeriksaan, pengukuran interaksi (pemeriksaan, pengukuran dan penilaian yang berujung pada dan penilaian yang berujung pada
penarikan kesimpulan) secara penarikan kesimpulan) secara sistematis, objektif, dan terdokumentasi sistematis, objektif, dan terdokumentasi yang berorientasi pada azas penggalian yang berorientasi pada azas penggalian
nilai atau manfaatnilai atau manfaatAudit merupakan instrumen bagai manajemen untukmembantu mencapai visi, misi dan tujuan organisasi
Auditor internalAuditor internal Katalisator untuk mempercepat Katalisator untuk mempercepat
perubahan dalam upaya:perubahan dalam upaya: Memberdayakan sistem mutuMemberdayakan sistem mutu Mengamankan kebijakan mutuMengamankan kebijakan mutu
Jangan sekedar menjalankan tugas: Jangan sekedar menjalankan tugas: tidak ada motivasi untuk berperan tidak ada motivasi untuk berperan sebagai agen perubahansebagai agen perubahan
Jangan sampai bekerja semrawut dan Jangan sampai bekerja semrawut dan temuan dianggap tidak berbobottemuan dianggap tidak berbobot
Jenis auditJenis audit Audit internal: dilakukan di dalam suatu organisasi oleh Audit internal: dilakukan di dalam suatu organisasi oleh
auditor internal yang juga karyawan organisasi sendiri, auditor internal yang juga karyawan organisasi sendiri, untuk kepentingan internal organisasi sendiri. Auditor untuk kepentingan internal organisasi sendiri. Auditor internal tidak memiliki tanggung jawab hukum kepada internal tidak memiliki tanggung jawab hukum kepada publik atas apa yang dilakukan dan dilaporkannya publik atas apa yang dilakukan dan dilaporkannya sebagai termuan. Disebut audit pihak pertamasebagai termuan. Disebut audit pihak pertama Auditor internal bisa berbentuk unit, orang, atau panitiaAuditor internal bisa berbentuk unit, orang, atau panitia
Audit eksternal: dilakukan oleh pihak di luar Audit eksternal: dilakukan oleh pihak di luar organisasi, dikenal audit pihak kedua (oleh organisasi, dikenal audit pihak kedua (oleh pelangganpelanggan: misalnya audit yang dilakukan oleh : misalnya audit yang dilakukan oleh BPJS terhadap Faskes yang menjadi mitra kerja BPJS terhadap Faskes yang menjadi mitra kerja sama BPJSsama BPJS) dan audit pihak ketiga (oleh institusi ) dan audit pihak ketiga (oleh institusi independenindependen: survei akreditasi, audit Bawas: survei akreditasi, audit Bawas))
10 Esensi dari audit:10 Esensi dari audit: Adalah proses interaktifAdalah proses interaktif antara auditor dan auditee antara auditor dan auditee
(poihak yang diaudit)(poihak yang diaudit) Adalah kegiatan sistematis: direncanakan, Adalah kegiatan sistematis: direncanakan,
dikoordinasikan, dilaksanakan dan dikendalikan dikoordinasikan, dilaksanakan dan dikendalikan secara efisiensecara efisien
Dilakukan dengan azas manfaatDilakukan dengan azas manfaat Dilakukan secara objektifDilakukan secara objektif Berpijak pada fakta dan kebenaranBerpijak pada fakta dan kebenaran Melibatkan proses penilaian/pengujianMelibatkan proses penilaian/pengujian, evaluasi, , evaluasi,
analisisanalisis Bermuara pada pengambilan keputusanBermuara pada pengambilan keputusan Dilaksanakan berdasar standar/kriteria tertentuDilaksanakan berdasar standar/kriteria tertentu Merupakan kegiatan berulangMerupakan kegiatan berulang Menghasilkan laporanMenghasilkan laporan
Tujuan auditTujuan auditMendapatkan data dan Mendapatkan data dan informasi faktual dan informasi faktual dan
signifikan berupa data , hasil signifikan berupa data , hasil analisa, analisa, hasil hasil penilaian, penilaian,
rekomendasi auditor sebagai rekomendasi auditor sebagai dasar pengambilan dasar pengambilan
keputusan, pengendalian keputusan, pengendalian manajemen, perbaikan dan manajemen, perbaikan dan
atau perubahanatau perubahan
Aktifitas auditAktifitas auditMemastikan (konfirmasi dan Memastikan (konfirmasi dan
verifikasi)verifikasi)Menilai (mengevaluasi dan Menilai (mengevaluasi dan
mengukur)mengukur)Merekomendasi (memberikan Merekomendasi (memberikan
saran/masukan)saran/masukan)
Kegiatan yang biasa Kegiatan yang biasa dilakukan auditordilakukan auditor
Telaah dokumenTelaah dokumen ObservasiObservasi Meminta penjelasan dari auditeeMeminta penjelasan dari auditee Meminta peragaan dilakukan oleh auditeeMeminta peragaan dilakukan oleh auditee Membandingkan kenyataan dengan staMembandingkan kenyataan dengan stanndar/kriteriadar/kriteria Meminta bukti atas suatu kegiatan/transaksiMeminta bukti atas suatu kegiatan/transaksi Pemeriksaan secara fisik terhadap fasilitasPemeriksaan secara fisik terhadap fasilitas Pemeriksaan silang (cross-check)Pemeriksaan silang (cross-check) Mengakses catatan yang disimpan auditeeMengakses catatan yang disimpan auditee Mewawancarai auditeeMewawancarai auditee Menyampaikan angket surveyMenyampaikan angket survey Menganalisis dataMenganalisis data
Manfaat auditManfaat auditPengambilan keputusan Pengambilan keputusan
untuk perbaikan, untuk perbaikan, meningkatkan efisiensi dan meningkatkan efisiensi dan efektifitas fungsi organisasiefektifitas fungsi organisasi
Kriteria auditKriteria audit Kumpulan kebijakanKumpulan kebijakan, , prosedur prosedur
atau atau persyaratan yang dipakai persyaratan yang dipakai sebagai sebagai rujukanrujukan
Kriteria audit digunakan sebagai Kriteria audit digunakan sebagai acuan pembanding terhadap acuan pembanding terhadap bukti bukti auditaudit
Bukti auditBukti audit
Rekaman, pernyataan fakta atau Rekaman, pernyataan fakta atau informasi lain yang relevan informasi lain yang relevan dengan dengan kriteria audit dan dapat kriteria audit dan dapat diverifikasidiverifikasi
Temuan auditTemuan audit
Hasil evaluasi Hasil evaluasi bukti audit yang bukti audit yang terkumpulkan terhadap terkumpulkan terhadap kriteria kriteria audit audit
Temuan audit dapat menunjukkan Temuan audit dapat menunjukkan kesesuaian atau ketidaksesuaiankesesuaian atau ketidaksesuaian dengan kriteria audit, atau peluang dengan kriteria audit, atau peluang perbaikan.perbaikan.
Tujuan auditTujuan audit internalinternal
Membantu menyelesaikan Membantu menyelesaikan permasalahan organisasi, dalam permasalahan organisasi, dalam
rangka meningkatkan rangka meningkatkan mutu dan mutu dan kinerja kinerja organisasiorganisasi
Dasar penetapan tujuan Dasar penetapan tujuan audit internalaudit internal
Prioritas permasalahan yang dihadapi Prioritas permasalahan yang dihadapi organisasiorganisasi
Rencana pengembangan Rencana pengembangan pelayananpelayanan Persyaratan suatu sistem manajemen Persyaratan suatu sistem manajemen
yang digunakan sebagai acuanyang digunakan sebagai acuan Persyaratan regulasi atau persyaratan Persyaratan regulasi atau persyaratan
kontrakkontrak Evaluasi terhadap rekananEvaluasi terhadap rekanan Adanya potensi risiko kegiatan Adanya potensi risiko kegiatan
organisasiorganisasi
Manfaat audit Manfaat audit internalinternal
Bagi pucuk Bagi pucuk pimpinanpimpinan
Referensi dalam membuat Referensi dalam membuat keputusan: mengambil atau keputusan: mengambil atau
merubah kebijakan agar lebih merubah kebijakan agar lebih sesuai dengan perencanaan sesuai dengan perencanaan organisasi jangka panjangorganisasi jangka panjang
Bagi unit Bagi unit operasionaloperasional
Mengidentifikasi dan Mengidentifikasi dan memahami permasalahan memahami permasalahan yang ada dalam organisasi yang ada dalam organisasi
secara keseluruhan ataupun secara keseluruhan ataupun secara spesifik pada unit secara spesifik pada unit
operasional sehingga dapat operasional sehingga dapat mengambil langkah langkah mengambil langkah langkah
perbaikanperbaikan
Bagi unit Bagi unit pengelola mutupengelola mutu
Membatu pengendalian Membatu pengendalian mekanisme jaminan mutu mekanisme jaminan mutu
baik pada tahap input, baik pada tahap input, proses, maupun proses, maupun hasilhasil
Bagi karyawanBagi karyawan
Proses pembelajaran dan Proses pembelajaran dan pertumbuhan serta pertumbuhan serta
pembangunan budaya pembangunan budaya organisasi: budaya mutu, organisasi: budaya mutu,
budaya taat prosedur, budaya budaya taat prosedur, budaya perbaikan, budaya kerja perbaikan, budaya kerja
sistematissistematis
Manfaat bagi Manfaat bagi auditorauditor
Proses pembelajaran dan Proses pembelajaran dan pertumbuhanpertumbuhan
Bagi pelangganBagi pelangganAudit internal merupakan Audit internal merupakan
proses pendeteksian segala proses pendeteksian segala kemungkinan yang dapat kemungkinan yang dapat
menciptakan ketidak puasan menciptakan ketidak puasan pelangganpelanggan (dan juga risiko) (dan juga risiko)
dan dilanjutkan dengan dan dilanjutkan dengan tindakan perbaikan dan tindakan perbaikan dan pencegahan sehingga pencegahan sehingga
komitmen untuk memberikan komitmen untuk memberikan kepuasankepuasan dan keamanan dan keamanan
pada pelanggan benar-benar pada pelanggan benar-benar tercapaitercapai
Bagi rekananBagi rekananMemberi umpan balik Memberi umpan balik
terhadap kinerja rekananterhadap kinerja rekanan
Kompetensi auditorKompetensi auditor Paham prosedur audit, metoda, dan perangkat auditPaham prosedur audit, metoda, dan perangkat audit Mengaplikasikan prosedur, metoda, dan perangkat Mengaplikasikan prosedur, metoda, dan perangkat
auditaudit Melaksanakan audit tepat waktuMelaksanakan audit tepat waktu Melaksanakan dan memfokuskan audit pada prioritas Melaksanakan dan memfokuskan audit pada prioritas
permasalahanpermasalahan Mengumpulkan informasi melalui: interview, Mengumpulkan informasi melalui: interview,
mendengarkan, observasi, meninjau ulang dokumen mendengarkan, observasi, meninjau ulang dokumen termasuk pengelolaan arsiptermasuk pengelolaan arsip
Melakukan verifikasi atas informasi yang dikumpulkanMelakukan verifikasi atas informasi yang dikumpulkan Menyimpulkan tingkat kecukupan/kesesuaian thd Menyimpulkan tingkat kecukupan/kesesuaian thd
bukti-bukti objektifbukti-bukti objektif Melakukan penilaian terhadap potensi kerugianMelakukan penilaian terhadap potensi kerugian Teknik samplingTeknik sampling Mencatat aktifitas audit dalam dokumen kerjaMencatat aktifitas audit dalam dokumen kerja Menyiapkan laporanMenyiapkan laporan Menjaga kerahasiaan informasiMenjaga kerahasiaan informasi KomunikasiKomunikasi
Tahapan Tahapan audit audit internalinternal
Tahapan audit internalTahapan audit internal Tahap I : penyusunan rencana audit: menentukan Tahap I : penyusunan rencana audit: menentukan
unit-unit kerja yang akan diaudit, tujuan audit, unit-unit kerja yang akan diaudit, tujuan audit, jadual audit, dan menyiapkan instrumen auditjadual audit, dan menyiapkan instrumen audit
Tahap II: pengumpulan data dengan Tahap II: pengumpulan data dengan menggunakan instrumen audit yang disusun menggunakan instrumen audit yang disusun berdasar standar/kriteria tertentuberdasar standar/kriteria tertentu
Tahap III: analisis data audit, perumusan Tahap III: analisis data audit, perumusan masalah, prioritas masalah dan rencana tindak masalah, prioritas masalah dan rencana tindak lanjut auditlanjut audit
Tahap IV: pelaporan dan diseminsasi hasil auditTahap IV: pelaporan dan diseminsasi hasil audit
Perencanaan auditPerencanaan audit internalinternal
Tujuan audit internalTujuan audit internal: contoh: melakukan : contoh: melakukan penilaian kinerja dibandingkan strandar kinerjapenilaian kinerja dibandingkan strandar kinerja
Lingkup auditLingkup audit: : menjelaskan unit kerja yang akan menjelaskan unit kerja yang akan diauditdiaudit
Objek audit:Objek audit: apa saja yang perlu diaudit apa saja yang perlu diaudit Alokasi waktu:Alokasi waktu: berapa lama akan dilakukan berapa lama akan dilakukan Metoda audit:Metoda audit: komunikasi internaksi secara komunikasi internaksi secara
langsung, metoda survei, dsblangsung, metoda survei, dsb Persiapan auditPersiapan audit: persiapan auditor: persiapan auditor, penetapan , penetapan
kriteria audit, penyusunan instrumen auditkriteria audit, penyusunan instrumen audit Laporan hasil auditLaporan hasil audit: perhatikan format laporan: perhatikan format laporan
Pengumpulan dataPengumpulan data Pengumpulan data pada pelaksanaan audit dilakukan Pengumpulan data pada pelaksanaan audit dilakukan
dengan berbagai metoda:dengan berbagai metoda: Mengamati proses pelaksanaan kegiatanMengamati proses pelaksanaan kegiatan Meminta penjelasan/mewawancarai pada auditeeMeminta penjelasan/mewawancarai pada auditee Meminta peragaan oleh auditeeMeminta peragaan oleh auditee Memeriksa dan menelaah dokumenMemeriksa dan menelaah dokumen Memeriksa dengan menggunakan daftar tilikMemeriksa dengan menggunakan daftar tilik Mencari bukti-buktiMencari bukti-bukti Melakukan pemeriksaan silangMelakukan pemeriksaan silang Mencari informasi dari sumber luarMencari informasi dari sumber luar Menganalisis data dan informasiMenganalisis data dan informasi Menarik kesimpulanMenarik kesimpulan Memberikan rekomendasiMemberikan rekomendasi
Analisis dataAnalisis data Membandingkan fakta yang diperoleh Membandingkan fakta yang diperoleh
pada waktu proses pengumpulan data pada waktu proses pengumpulan data dibandingkan dengan kriteria audit yang dibandingkan dengan kriteria audit yang digunakandigunakan
Bila ditemukan kesenjangan (adanya gap Bila ditemukan kesenjangan (adanya gap antara fakta dengan kriteria), maka antara fakta dengan kriteria), maka auditor bersama auditee melakukan auditor bersama auditee melakukan analisis lebih lanjut untuk mengenal analisis lebih lanjut untuk mengenal penyebab timbulnya kesenjangan, dan penyebab timbulnya kesenjangan, dan menyusun rencana perbaikanmenyusun rencana perbaikan
Laporan audit mutu Laporan audit mutu internalinternal
Hasil audit harus dilaporkan kepada Hasil audit harus dilaporkan kepada Kepala Puskesmas/FKTP dan kepada Kepala Puskesmas/FKTP dan kepada unit yang diaudit.unit yang diaudit.
Hasil audit juga dilaporkan pada Hasil audit juga dilaporkan pada saat rapat tinjauan manajemen:saat rapat tinjauan manajemen: Hasil auditHasil audit Tindak lanjut yang telah dilakukanTindak lanjut yang telah dilakukan Kendala pada waktu perbaikanKendala pada waktu perbaikan
Laporan auditLaporan auditI.I. Latar belakangLatar belakangII.II. Tujuan auditTujuan auditIII.III. Lingkup auditLingkup auditIV.IV. Objek auditObjek auditV.V. Standar/kriteria yang digunakanStandar/kriteria yang digunakanVI.VI. AuditorAuditorVII.VII. Proses auditProses auditVIII.VIII. Hasil dan analisis hasil auditHasil dan analisis hasil auditIX.IX. Rekomendasi dan batas waktu penyelesaian Rekomendasi dan batas waktu penyelesaian
yang disepakati bersama dengan auditeeyang disepakati bersama dengan auditee
Tindak lanjut auditTindak lanjut audit Unit yang diaudit wajib melakukan tindak lanjut Unit yang diaudit wajib melakukan tindak lanjut
terhadap temuan audit dalam bentuk upaya-upaya terhadap temuan audit dalam bentuk upaya-upaya perbaikanperbaikan
Setelah memperoleh laporan hasil audit, auditee harus Setelah memperoleh laporan hasil audit, auditee harus mempelajari laporan audit, sebagai dasar menyusun mempelajari laporan audit, sebagai dasar menyusun rencana perbaikanrencana perbaikan
Rencana perbaikan disusun dengan batas waktu yang Rencana perbaikan disusun dengan batas waktu yang jelasjelas
Pada saat pelaksanaan kegiatan perbaikan, auditor Pada saat pelaksanaan kegiatan perbaikan, auditor dapat melakukan monitoring dapat melakukan monitoring
Hasil perbaikan wajib dilaporkan kepada Kepala Hasil perbaikan wajib dilaporkan kepada Kepala Puskesmas/FKTP dan disampaikan tembusan kepada Puskesmas/FKTP dan disampaikan tembusan kepada auditor internalauditor internal
Instrumen Audit Instrumen Audit InternalInternal
Unit yang Unit yang diauditdiaudit
JanJan FebFeb MaMarr
AprApr MeiMei JunJun JulJul AgsAgs SptSpt OktOkt NoNovv
DesDes
Jadual Audit Internal
No dok::Status revisi:Tgl berlaku:Halaman:
Tahun:
Contoh form: Rencana Contoh form: Rencana auditaudit
No Unit/sasaran audit
Auditor
Kegiatan/proses yang diaudit
Standar/kriteria yang digunakan
Tanggal audit I
Tanggal audit II
Contoh form instrumen Contoh form instrumen auditaudit
No Standar/Kriteri audit
Daftar pertanyaan
Fakta Temuan audit
Rekomendasi
NNoo
Uraian Uraian KetidakKetidaksesuaiansesuaian
Bukti Bukti buktibuktiobjektobjektifif
Ketdk Ketdk sesuaian sesuaian thd thd standar/istandar/instrnstr
StandaStandar / r / Kriteria Kriteria yang yang digunadigunakankan
AnalisisAnalisis TindakTindakan an perbaikperbaikanan
TindakTindakan an pencegpencegahanahan
Waktu Waktu penyelepenyelesaiansaian
Form Ringkasan Temuan Audit dan
Rencana Tindak LanjutNo dok::Status revisi:Tgl berlaku:Halaman:
Unit Yang Diperiksa:Tanggal pemeriksaan:
Disiapkan oleh Auditor Disetujui oleh Auditee
-------------------------------- -------------------------------
PANDUAN DISKUSI Kelas dibagi dalam 3 kelompok (admen, UKM, Klinis)
Masing-masing kelompok membahas: Menetapkan topik-topik audit berdasarkan hasil self assessment
menggunakan studi kasus berdasarkan kriteria 3H 1P (high risk, high cost, high volume, dan kecenderungan ada masalah)
Menetapkan unit kerja yang akan diaudit Menetapkan kriteria-kriteria audit yang akan digunakan sesuai
dengan instrument akreditasi Menetapkan metoda audit Menyusun jadual audit Menyusun contoh instrument audit untuk satu unit kerja
Masing-masing kelompok memaparkan hasil diskusi Pelatih memberikan tanggapan terhadap paparan
masing-masing kelompok