bab 1 produktivitas kerja

Upload: widi

Post on 06-Jul-2018

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/16/2019 BAB 1 Produktivitas Kerja

    1/19

    BAB 1

    PENDAHULUAN1.1 Latar Belakang

    Produktivitas adalah suatu pendekatan interdisipliner untuk menentukan tujuan yang

    efektif, pembuatan rencana, aplikasi penggunaan cara yang produktivitas untuk menggunakan

    sumber-sumber secara efisien, dam tetap menjaga adanya kualitas yang tinggi. Produktivitas

    mengikutsertakan pendayagunaan secara terpadu sumber daya manusia dan keterampilan,

     barang modal teknologi, manajemen, informasi, energi, dan sumber-sumber lain menuju

    kepada pengembangan dan peningkatan standar hidup untuk seluruh masyarakat, melalui

    konsep produktivitas semesta total.

    Produktivitas mempunyai pengertiannya lebih luas dari ilmu pengetahuan, teknologi

    dan teknik manajemen, yaitu sebagai suatu philosopi dan sikap mental yang timbul dari

    motivasi yang kuat dari masyarakat, yang secara terus menerus berusaha meningkatkan

    kualitas kehidupan.

    1.2 Rumusan Masalah

    1.  Apa yang dimaksud dengan produktivitas?

    2. Apa factor-faktor yang mempengaruhi produktivitas kerja?

    .   Apa ukuran-ukuran penilaian kinerja?

    !. "agaimana strategi meningkatkan produktivitas kerja?

    #. Apa yang dimaksud dengan $anajemen Perubahan?

    1.3 Tujuan Penulisan

    1.  $emahami konsep produktivitas secara keseluruhan

    2.  $engetahui factor-faktor yang memperngaruhi produktivitas kerja

    .  $engetahui ukuran-ukuran dalam penilaian kinerja

    !.  $emahami strategi dalam meningkatkan produktivitas kerja

    #.  $emahami konsep tentang $anajemen Perubahan

  • 8/16/2019 BAB 1 Produktivitas Kerja

    2/19

    BAB

    PEMBAHA!AN

    2.1 De"inisi Pr#$ukti%itas

    %ecara umum, produktivitas diartikan sebagai hubungan antara hasil nyata maupun

    fisik dengan masukan yang sebenarnya &'(), 1*+*. reenberg yang dikutip oleh %inungan

    &1*# mengartikan produktivitas sebagai perbandingan antara totalitas pengeluaran pada

    /aktu tertentu dibagi totalitas masukan selama periode tersebut.

    Pengertian lain produktivitas adalah sebagai tingkatan efisiensi dalam memproduksi

     barang-barang atau jasa-jasa0 Produktivitas mengutarakan cara pemanfaatan secara baik 

    terhadap sumber-sumber dalam memproduksi barang-barang.

    Produktivitas juga diartikan sebagai 0

    a.Perbandingan ukuran harga bagi masukan dan hasil.

     b.Perbedaan antara kumpulan jumlah pengeluaran dan masukan yang dinyatakan dalam satu-

    satuan &unit umum.

    3alam berbagai referensi terdapat banyak sekali pengertian mengenai produktivitas,

    yang dapat kita kelompokkan menjadi tiga, yaitu 0

    a. 4umusan tradisional bagi keseluruhan produktivitas tidak lain ialah ratio dari pada apa yang

    dihasilkan &out put terhadap keseluruhan peralatan produksi yang dipergunakan &input.

     b. Produktivitas pada dasarnya adalah suatu sikap mental yang selalu mempunyai pandangan

     bah/a mutu kehidupan hari ini lebih baik dari pada kemarin, dan hari esok lebih baik dari

    hari ini.

      c. Produktivitas merupakan interaksi terpadu secara serasi dari tiga faktor esensial, yakni0

    investasi termasuk penggunaan pengetahuan dan teknologi serta riset5 manajemen5 dan tenaga

    kerja.

    2.2 nse' Pr#$ukti%itas

    Peningkatan produktivitas dan efisiensi merupakan sumber pertumbuhan utama untuk 

    me/ujudkan pembangunan yang berkelanjutan. %ebaliknya, pertumbuhan yang tinggi dan

     berkelanjutan juga merupakan unsur penting dalam menjaga kesinambungan peningkatan

     produktivitas jangka panjang. 3engan demikian, pertumbuhan dan produktivitas bukan dua

    hal yang terpisah atau memiliki hubungan satu arah, melainkan keduanya adalah saling

  • 8/16/2019 BAB 1 Produktivitas Kerja

    3/19

    tergantung dengan pola hubungan yang dinamis, tidak mekanistik, non linear dan

    kompleks.%ecara makro, sumber pertumbuhan dapat dikelompokkan kedalam unsur 

     berikut0.Pertama, peningkatan stok modal sebagai hasil akumulasi dari proses pembangunan

    yang terus berlangsung. Proses akumulasi ini merupakan hasil dari proses investasi.&e$ua,

     peningkatan jumlah tenaga kerja juga memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan

    ekonomi.&etiga, peningkatan produktivitas merupakan sumber pertumbuhan yang bukan

    disebabkan oleh peningkatan penggunaan jumlah dari input atau sumber daya, melainkan

    disebabkan oleh peningkatan kualitasnya. 3engan jumlah tenaga kerja dan modal yang sama,

     pertumbuhan output akan meningkat lebih cepat apabila kualitas dari kedua sumber daya

    tersebut meningkat.6alaupun secara teoritis faktor produksi dapat dirinci, pengukuran

    kontribusinya terhadap output dari suatu proses produksi sering dihadapkan pada berbagai

    kesulitan. 3isamping itu, kedudukan manusia, baik sebagai tenaga kerja kasar maupun

    sebagai manajer, dari suatu aktivitas produksi tentunya juga tidak sama dengan mesin atau

    alat produksi lainnya. %eperti diketahui bah/a output dari setiap aktivitas ekonomi

    tergantung pada manusia yang melaksanakan aktivitas tersebut, maka sumber daya manusia

    merupakan sumber daya utama dalam pembangunan. %ejalan dengan fenomena ini, konsep

     produktivitas yang dimaksud adalah produktivitas tenaga kerja. 7entu saja, produktivitas

    tenaga kerja ini dipengaruhi, dikondisikan atau bahkan ditentukan oleh ketersediaan faktor 

     produksi komplementernya seperti alat dan mesin. 8amun demikian konsep produktivitas

    adalah mengacu pada konsep produktivitas sumber daya manusia.%ecara umum konsep

     produktivitas adalah suatu perbandingan antara keluaran &out put dan masukan &input

     persatuan /aktu. Produktivitas dapat dikatakan meningkat apabila01. 9umlah

     produksi:keluaran meningkat dengan jumlah masukan:sumber daya yang sama.2. 9umlah

     produksi:keluaran sama atau meningkat dengan jumlah masukan:sumber daya lebih kecil

    dan,. Produksi:keluaran meningkat diperoleh dengan penambahan sumber daya yang relatif 

    kecil &soeripto, 1**5 ;he/, 1**1 dan pheasant, 1**1.

  • 8/16/2019 BAB 1 Produktivitas Kerja

    4/19

    karakteristik-karakteristik kepribadian individu yang muncul dalam bentuk sikap mental dan

    mengandung makna keinginan dan upaya individu yang selalu berusaha untuk meningkatkan

    kualitas kehidupannya. %edangkan dimensi keorganisasian melihat produktivitas dalam

    kerangka hubungan teknis antara masukan &input dan keluaran &out put. )leh karena itu

    dalam pandangan ini, terjadinya peningkatan produktivitas tidak hanya dilihat dari aspek 

    kuantitas, tetapi juga dapat dilihat dari aspek kualitas.

  • 8/16/2019 BAB 1 Produktivitas Kerja

    5/19

    Pertama( dengan pemberitahuan a/al, instalasi dan pelaksanaan suatu sistem pengukuran,

    akan meninggikan kesadaran pega/ai dan minatnya pada tingkat dan rangkaian

     produktivitas.

    &e$ua( diskusi tentang gambaran-gambaran yang berasal dari metode-metode yang relatif 

    kasar ataupun dari data yang kurang memenuhi syarat sekalipun, ternyata memberi dasar bagi

     penganalisaan proses yang konstruktif atas produktif.

    $anfaat lain yang diperoleh dari pengukuran produktivitas mungkin terlihat pada

     penempatan perusahaan yang tetap seperti dalam menentukan target:sasaran tujuan yang

    nyata dan pertukaran informasi antara tenaga kerja dan manajemen secara periodik terhadap

    masalah-masalah yang saling berkaitan. Pengamatan atas perubahan-perubahan dari

    gambaran data yang diperoleh sering nilai diagnostik yang menunjuk pada kemacetan dan

    rintangan dalam meningkatkan penampilan oraganisasi. %atu keuntungan dari pengukuran

     produktivitas adalah pembayaran staf. ambaran data melengkapi suatu dasar bagi andil

    manfaat atas penmpilan yang ditingkatkan.

    2.3.2 Met#$e)Met#$e P#k#k Pengukuran Pr#$ukti%itas

    %ecara umum pengukuran produktivitas berarti perbandingan yang dapat dibedakan

    dalam tiga jenis yang sangat berbeda0

    1. Perbandingan-perbandingan antara pelaksanaan sekarang dengan pelaksanaan secara historis

    yang tidak menunjukkan apakah pelaksanaan sekarang ini memuaskan, namun hanya

    mengetengahkan apakah meningkat atau berkurang serta tingkatannya.

    2. Perbandingan pelakasanaan antara satu unit &perorangan tugas, seksi, proses dengan lainnya.

    Pengukuran seperti itu menunjukkan pencapaian relatif.

    . Perbandingan pelaksanaan sekarang dengan targetnya, dan inilah yang terbaik sebagai

    memusatkan perhatian pada sasaran:tujuan.

    >ntuk menyusun perbandingan-perbandingan ini perlulah mempertimbangkantingkatan daftar susunan dan perbandingan pengukuran produktivitas. Paling sedikit ada 2

     jenis tingkat perbandingan yang berbeda, yakni produktivitas total dan produktivitas parsial.

    1.  Pr#$ukti%itas T#tal adalah perbandingan antara total keluaran &output dengan total

    masukan &input persatuan /aktu. 3alam penghitungan produktivitas total semua faktor 

    masukan &tenaga kerja, kapital, bahan, energi tehadap total keluaran harus diperhitungkan.

      Prouktivitas 7otal )utput Agregat : 'nput Agregat

    2.  Pr#$ukti%itas 'arsial adalah perbandingan dari keluaran dengan satu jenis masukan atau

    input persatuan /aktu, seperti upah tenaga kerja, kapital, bahan, energi, beban kerja, dll.

  • 8/16/2019 BAB 1 Produktivitas Kerja

    6/19

    Prouktivitas Parsial )utput : "iaya 7enaga kerja

    2.* Peningkatan Pr#$ukti%itas &erja

    %ebuah perusahaan atau sistem produksi lainnya menerapkan kombinasi kebijakan,

    rencana sumber-sumber dan metodenya dalam memenuhi kebutuhan dan tujuan khususnya.

  • 8/16/2019 BAB 1 Produktivitas Kerja

    7/19

    (atihan operator yang sedikit, penataan yang kurang baik serta ruang gedung yang

    tidak cukup, dapat memperburuk masalah penanganan bahan-bahan dan mengarah kepada

     perubahan gerak dan berakibat. 7ujuan yang paling penting haruslah dengan merancang

    metode-metode untuk memproduksi jumlah hasil produksi yang sama dengan energi material

    yang sedikit serta mengganti material maupun alat-alat dengan biaya lebih rendah atau

    mungkin lebih memproduksi barang lebih dari jumlah bahan yang sama. $enngkatkan

     produtivitas juga tegantung pada pemilihan bahan-bahan maupun daya guna secara optimal.

    %etiap material mempunyai harga dan kualitas sendiri yang pemilihan yang tepat akan

    mempengruhi produkitivitas.

    2.*.2 Angkatan &erja

    %alah satu area potensial tertinggi dalam peningkatan produktivitas adalah

    mengurangi jam kerja yang tidak efektif. (amanya buruh bekerja, dan proporsi penempatan

    /aktu yang produktif sangat tergantung kepada cara pengaturan, latihan, pengaturan dan

    motivasinya. "eberapa penyelidikan menunjukkan bah/a /aktu yang produktif berkisar 2#

    sampai @ sedangkan yang tidak produktif karena kejelekan manajemennya kadang-kadang

    mencapai #@ lebih dan sisanya disebabkan adanya pekerjaan yang sia-sia ataupun karena

    sikap pekerjaannya.

    a. !truktur ,aktu &erja

    Analisa dan studi yang berhati-hati terhadap semua komponen dan penggunaan

    /aktu yang tidak efektif menyebabkan manajemen dan penga/asan mampu mengurangi

    sebab-sebab utama dari kerugian /aktu serta membantu merencanakan teknik-teknik 

     peningkatan produktivitas bagi kepentingan individu atau kelompok pelaksanaan.

    -. Peningkatan E"ekti"itas Dari ,aktu &erja

    $asalah berikutnya adalah cara melaksanakan teknik peningkatan produktivitas

    menggunakan manajemen, penambahan material, perencanaan dan organisasi kerja yang

    lebih baik, latihan dan pendidikan, kepuasan tugas serta faktor-faktor lain yang

    mempengaruhi kualitas tenaga kerja maupun memanfaatkan cadangan-cadangan.

    ntuk menja/ab kita harus mengecek dua kelompok syarat

     bagi produktivitas perorangan yang tinggi yang pertama sedikitnya meliputi0

      7ingkat pendidikan dan keahlian.

  • 8/16/2019 BAB 1 Produktivitas Kerja

    8/19

      9enis teknologi dan hasil produksi.

     

  • 8/16/2019 BAB 1 Produktivitas Kerja

    9/19

    &b penampilan karya/an, berkaitan dengan kebersihan dan kecocokan dalam berpakaian5 &c

    kesopanan dan tanggapan terhadap keluhan, berkaitan dengan bantuan yang diberikan dalam

    menyelesaikan masalah-masalah yang diajukan pelanggan &aspersD, 2@@01@. "erarti

     produktivitas yang baik dilihat dari persepsi pelanggan bukan dari persepsi perusahaan.

    Persepsi pelanggan terhdap produktivitas jasa merupakan penilaian total atas kebutuhan suatu

     produk yang dapat berupa barang ataupun jasa.

    Carapan pelanggan merupakan keyakinan sebelum membeli produk yang akan

    dijadikan standar dalam menilai produktivitas produk tersebut. Carapan pelanggan dibentuk 

    dari pengalaman masa lampau, dari mulut ke mulut, kebutuhan pribadi konsumen dan

     promosi perusahaan. %ikap merupakan orientasi yang relative berpengaruh terus-menerus

    dalam jangka /aktu yang lama terhadap produk dan proses. Para peneliti mengetahui bah/a

    ukuran persepsi konsumen atas produktivitas jasa sesuai dengan paradigma adanya perbedaan

    antara harapan dengan persepsi terhadap produktivitas, tetapi mereka juga beranggapan

     bah/a produktivitas jasa dan kepuasan merupakan konsep yang berbeda. %eseorang yang

    dengan sadar terlibat dalam aktivitas organisasi biasanya mempunyai latar belakang atau

    motivasi tertentu. $enurut $aslo/ seperti yang dikutip &%upardi dan An/ar, 2@@!0#2

     berpendapat sebagai berikut0 social need adalah tuntutan kebutuhan akan rasa cinta dan

    kepuasan akan menjalani hubungan dengan orang lain, kepuasan dan perasaan memiliki serta

    diterima dalam suatu kelompok, rasa kekeluargaan, persahabatan, dan kasih sayang.

    $enurut Cayes dan Abemathy &1*@, dengan regas mengatakan sebagian besar 

    tuduhan yang tidak adil ditunjukkan kepada para manajer yang sekarang dianggap tidak 

    mempunyai dorongan ke/iras/astaan dan /a/asan teknologi yang luas &7impe, 1***0.

    %alah satu permasalahan penting bagi pimpinan dalam suatuorganisasi ialah bagaimana

    memberikan motivasi kepada karya/an untuk melakukan pekerjaan dengan baik. 3alam hal

    ini, pimpinan dihadapkan suatu persoalan bagaimana dapat menciptakan situasi agar ba/ahan

    dapat memperoleh kepuasan secara individu dengan baik dan bagaimana cara memotivasi

    agar mau bekerja berdasarkan keinginan dan motivasi untuk berprestasi yang tinggi.

    $enurut konsep sistem organisasi yang ideal, aktivitas atau pekerjaan suatu organisasi

    merupakan suatu kolektivitas sehingga dalam setiap penyelesaian rangkaian pekerjaan

    seorang karya/an dituntut untuk bekerja sama, saling terkait dan tidak akan melepaskan diri

    dengan karya/an lain dalam organisasi itu. 3alam sebuah organisasi, yang menjadi perhatian

    utama adalah bagaimana menciptakan keharmonisan dan keserasian dalam setiap

     pelaksanaan kegiatan atau aktivitas kerja tersebut.

  • 8/16/2019 BAB 1 Produktivitas Kerja

    10/19

    kondusif. Cal ini akan membuat para karya/an termotivasi untuk bekerja dengan optimal

    yang pada akhirnya tujuan organisasi dapat ter/ujud dengan tingkat efisien dan efektivitas

    yang tinggi.

    %eseorang cenderung bekerja dengan penuh semangat apabila kepuasan dapat

    diperolehnya dari pekerjaannya dan kepuasan kerja karya/an merupakan kunci pendorong

    moral, kedisiplinan, dan prestasi kerja karya/an dalam mendukung ter/ujudnya tujuan

     perusahaan &Casibuan, 2@@02@.

  • 8/16/2019 BAB 1 Produktivitas Kerja

    11/19

  • 8/16/2019 BAB 1 Produktivitas Kerja

    12/19

    utama dalam penyusunan perencanaan tenaga kerja. Casil perencanaan tenaga kerja adalah

     berupa rencana tenaga kerja.

    3alam sistem perencanaan pembangunan yang melihat perencanaan tenaga kerja

    sebagai bagian integral dari perencanaan pembangunan, maka proses perencanaan tenaga

    kerja akan melibatkan instansi. Proses perencanaan tenaga kerja itu sendiri menunjukkan

    langkah-langkah yang perlu ditempuh dalam pelaksanaan perencanaan tenaga kerja.

    -. !ika'

     %esuatu yang menyangkut perangai tenaga kerja yang banyak dihubungkan dengan

    moral, semangat kerja yang akan menghasilkan kepuasaan kerja .

  • 8/16/2019 BAB 1 Produktivitas Kerja

    13/19

    nilai balas jasa yang memang diinginkan oleh karya/an yang bersangkutan. "alas jasa kerja

    karya/an ini, baik yang berupa finansial maupun yang nonfinansial.

  • 8/16/2019 BAB 1 Produktivitas Kerja

    14/19

    dapat ditingkatkan melalui perhatian dan hubungan yang baik dari pimpinan kepada ba/ahan

    sehingga karya/an akan merasa bah/a dirinya merupakan bagian yang penting dari

    oiganisasi kerja &sense of belonging.

    . !ituasi $an kea$aan lingkungan

    faktor ini menyangkut fasilitas dan keadaan dimana semua karya/an dapat bekerja

    dengan tenang serta sistim kompensasi yang ada.pertama, perbaikan terus menerus, yaitu

    upaya meningkatkan produktivitas kerja salah satu implementasinya ialah bah/a seluruh

    komponen harus melakukan perbaikan secara terus-menerus. Pandangan ini bukan hanya

    merupakan salah satu kiat tetapi merupakan salah satu etos kerja yang penting sebagai bagian

    dari filsafat manajemen mutakhir. %uatu organisasi dituntut secara terus-menerus untuk 

    melakukan perubahan-perubahan, baik secara internal maupun eksternal. Perubahan internal

    contohnya, yaitu0 &a perubahan strategi organisasi5 &b perubahan kebijakan tentang produk5

    &c perubahan pemanfaatan teknologi5 &d perubahan dalam praktek-praktek sumber daya

    manusia sebagai akibat diterbitkannya perundang-undangan baru oleh pemerintah. Perubahan

    eksternal, meliputi0 &a perubahan yang terjadi dengan lambat atau evolusioner dan bersifat

    acak5 &b perubahan yang tinggi secara berlahan tetapi berkelompok5 &c perubahan yang

    terjadi dengan cepat karena dampak tindakan suatu organisasi yang dominan peranannya di

    masyarakat5 dan &d perubahan yang terjadi cepat, menyeluruh dan kontinyu.

  • 8/16/2019 BAB 1 Produktivitas Kerja

    15/19

    &b penerangan yang cukup5 &c tata ruang rapi dan perabot tersusun baik5 &d lingkungan

    kerja yang bersih5 dan &e lingkungan kerja vang bebas dari polusi udara.

  • 8/16/2019 BAB 1 Produktivitas Kerja

    16/19

    yang tinggi. $otivasi harus dilakukan pimpinan terhadap ba/ahannya karena adanya dimensi

    tentang pembagian pekerjaan untuk dilakukan dengan sebaik-baiknya, ba/ahan sebetulnya

    mampu akan tetapi malas mengerjakannya, memberikan penghargaan dan kepuasan kerja.

    sebenarnya banyak pembahasan teori-teori motivasi, namun ada beberapa yang cukup

    menonjol adalah antara lain sebagai berikut0 7eori $aslo/, mengenai tingkatan dasar 

    manusia yaitu0 &a kebutuhan fisiologi dasar, &b keselamatan dan keamanan, &c cinta:kasih

    sayang, &d penghargaan, &e aktualisasi diri &self actualiDation. $enggarisba/ahi pendapat

    di atas dapat diambil kesimpulan bah/a bergabungnya seseorang dalam organisasi didorong

    oleh keinginan untuk memenuhi kebutuhan, berupa penghasilan yang akan digunakan untuk 

    mencukupi kebutuhannya. %uasana batin &0psikologis seorang karya/an sebagai individu

    dalam organisasi yang menjadi lingkungan kerjanya tampak selalu semangat atau gairah keija

    yang menghasilkan kegiatan kerja sebagai kontribusi bagi pencapaian tujuan organisasi

    tempatnya bekerja.

    e.U'ah

     upah atau gaji minimum yang tidak sesuai dengan peraturan pemerintah dapat

    menyebabkan penurunan produktivitas kerja. Pengertian ini mengisyaratkan bah/a

    keberadaannya di dalam suatu organisasi perusahaan tidak dapat diabaikan begitu saja.

    %ebab, akan terkait langsung dengan pencapaian tujuan perusahaan. upah yang rendah tidak 

    dapat dipertanggungja/abkan, baik dilihat dari sisi kemanusiaan maupun dari sisi

    kelangsungan hidup perusahaan. %ecara teoritis dapat dibedakan dua sistem upah, yaitu yang

    mengacu kepada teori

  • 8/16/2019 BAB 1 Produktivitas Kerja

    17/19

     (atar belakang pendidikan dan latihan dari tenaga kerja akan mempengaruhi

     produktivitas, karenanya perlu diadakan peningkatan pendidikan dan latihan bagi tenaga

    kerja. Pendidikan dan latihan dipandang sebagai suatu invesatasi di bidang sumber daya

    manusia yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dari tenaga kerja. )leh karena itu

     pendidikan dan latihan merupakan salah satu faktor penting dalam organisasi perusahaan.

    Pentingnya pendidikan dan latihan disamping berkaitan dengan berbagai dinamika

    &perubahan yang terjadi dalam lingkungan perusahaan, seperti perubahan produksi,

    teknologi, dan tenaga kerja, juga berkaitan dengan manfaat yang dapat dirasakannya. $anfaat

    tersebut antara lain0 meningkatnya produktivitas perusahaan, moral dan disiplin kerja,

    memudahkan penga/asan, dan menstabilkan tenaga kerja. Agar penyelenggaraan pendidikan

    dan latihan berhasil secara efektif dan efisien, maka ada # &lima hal yang harus di pahami,

    yaitu 1 adanya perbedaan individual, 2 berhubungan dengan analisa pekerjaan, motivasi,

    ! pemilihan peserta didik, dan # pemilihan metode yang tepat. Pendidikan dan latihan bagi

    tenaga kerja dapat diklasifikasikan kepada dua kelompok, pertama, yakni pendidikan dan

    latihan bagi tenaga kerja yang termasuk kepada kelompok tenaga kerja operasional, kedua,

     pendidikan dan latihan bagi tenaga kerja yang termasuk kepada kelompok tenaga kerja yang

    menduduki jabatan manajerial. >ntuk masing-masing kelompok tenaga kerja tersebut

    diperlukan metode pendidikan yang berbeda satu sama lain

    g. Perjanjian kerja

    merupakan alat yang menjamin hak dan ke/ajiban karya/an. %ebaiknya ada unsur-

    unsur peningkatan produktivitas kerja.

    h. Penera'an tekn#l#gi

  • 8/16/2019 BAB 1 Produktivitas Kerja

    18/19

    oleh dukungan oleh semua sumber daya organisasi yang dapat diukur dari segi

    efektivitas dan efesiensi, yang difokuskan pada aspek-aspek0 1 hasil akhir &produk 

    nyata yang dicapai0 kualitas dan kuantitasnya 2 durasi atau lamanya /aktu yang

    digunakan untuk mencapai hasil akhir penggunaan sumber daya secara optimal !

    kemampuan beradaptasi dengan permintaan pasar atau pengguna.

    2.   Produktivitas dapat dipengaruhi oleh factor internal dan eksternal

    .  Penilaian produktivitas menitikberatkan pada upaya untuk memotret hasil yang telah

    dicapai secara objektif, sebagai bahan dasar ketika dilakukan pengukuran, sedangkan

     pengukuran kinerja lebih meneitikberatkan kepada upaya untuk melakukan

     perbandingan antar hasil yang dicapai dengan rencana atau standar yang sudahditetapkan sebelumnya. 3engan demikian bias diketahui kadar atau tingkat

    ketercapainnya, untuk kemudian dijadikan feedback ataupu feedfor/ard.

  • 8/16/2019 BAB 1 Produktivitas Kerja

    19/19

    konsep strategis yang diperlukan dalam menjalankan aktivitas-aktivitas perusahaan untuk 

     pencapaian tujuan-tujuan perusahaan.

    )leh karena itu pemahaman tentang konsep produktivitas dan manajemen perubahan

    adalah dipandang hal yang sangat penting dalam peningkatan kinerja suatu perusahaan baik 

    untuk kalangan akademisi, mahasis/a dan para manajer perusahaan.

    DATAR PU!TA&A

    • ;ook, %amuel ;, &1**!. $odern $anagement, E th. Kdition, Prentice Call 'nc.,

    Kngle/ood ;liffs, 8e/ 9ersey.

    • 4obbins,%tephen P. L $ary ;oulter, &1***. $anagement, Prentice Call

    'nternational, >pper %addle 4iver, 8e/ 9ersey.

    • ray, 9erry m L =rederick A. %tarke &1*!. )rganiDational "ehavior,

    ;oncepts and Applications, ;harles K. $errill Publishing ;ompany,

    ;olumbus,.

    • asperesD Hincent, &2@@@. $anajemen Produktivitas 7otal0 %trategi

    Penigkatan Produktivitas "isnis lobal. 9akarta0 gramedia

    %ource0 http0::mbo-cybercity.blogspot.co.id:2@1!:11:makalah-

     produktivitas.htmlMiFDDu(d%Eh>*

    http://mbo-cybercity.blogspot.co.id/2014/11/makalah-produktivitas.html#ixzz3uLdS6hU9http://mbo-cybercity.blogspot.co.id/2014/11/makalah-produktivitas.html#ixzz3uLdS6hU9http://mbo-cybercity.blogspot.co.id/2014/11/makalah-produktivitas.html#ixzz3uLdS6hU9http://mbo-cybercity.blogspot.co.id/2014/11/makalah-produktivitas.html#ixzz3uLdS6hU9