metoda kerja dan produktivitas 13

45
METODA KERJA DAN PRODUKTIVITAS OLEH : Lilis Solehati Yuniasih

Upload: surya-adnyana

Post on 25-Jul-2015

41 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: Metoda Kerja Dan Produktivitas 13

METODA KERJA DAN PRODUKTIVITAS

OLEH :

Lilis Solehati Yuniasih

Page 2: Metoda Kerja Dan Produktivitas 13

I. LINGKUP METODA KERJA DAN PRODUKTVITAS

“TIDAK ADA CARA TERBAIK, TETAPI SELALU ADA CARA YANG LEBIH BAIK”

Page 3: Metoda Kerja Dan Produktivitas 13

KURVA HASIL KERJA SEBAGAI KURVA HASIL KERJA SEBAGAI FUNGSI DAN BEBAN KERJAFUNGSI DAN BEBAN KERJA

HASIL KERJAKESELURUHAN

BEBAN KERJA

MAKS

Optimal

GAMBAR 01. KURVA HASIL KERJA SEBAGAI FUNGSI DAN BEBAN KERJA

Page 4: Metoda Kerja Dan Produktivitas 13

BAGAN INPUT-OUTPUT DALAM SEBUAH PROSES PRODUKSI

• BAHAN BAKU • TENAGA KERJA• MESIN DAN PERALATAN• INFORMASI• ENERGI• WAKTU• DAN LAIN-LAIN

1. KEGIATAN PRODUKTIF ;• Transportasi fisik/ non fisik• Proses nilai tambah

2. KEGIATAN NON PRODUKTIF ;(merupakan fokus kajian ergonomi,studi gerak dan waktu)

• Idle/delay• Set-up, loading-unloading,

material handling, dll

• PRODUK/JASA• LIMBAH (padat, cair, gas)•INFORMASI (sebagai feed back)

Masukan/Input

Proses Produksi

Keluaran/Output

Gambar 02. BAGAN INPUT-OUTPUT DALAM SEBUAH PROSES PRODUKSI

Page 5: Metoda Kerja Dan Produktivitas 13

LATAR BELAKANG SEJARAH DAN PERKEMBANGANNYA

1. F.W. TAYLOR (TIME STUDY) Seorang sarjana teknik mesin yang banyak menaruh perhatian

besar terhadap permasalahan efisiensi kerja. Mengawali studi tentang pengukuran waktu kerja Mengintroduksi “The Principle of Scientific Mangement” dalam

studi mengenai tata cara dan pengukuruan (1911) Mengenalkan sistem pemberian insentif berdasarkan hasil time

studies.2. FRANK B. GILBERTH (MOTION STUDY)

Seorang construction engineer (sarjana teknik sipil) dalam penelitian tentang metoda kerja.

Mempublikasikan tentang “Bricklaying system” yang merupakan awal dari studi mengenai gerakan kerja. Juga menciptakan standar untuk analisis kerja secara manual yang populer dengan THERBLIG.

Mengintroduksikan prinsip-prinsip ekonomi gerakan Bersama dengan istrinya Lilian Gilberth memasukkan unsuk

perilaku manusia dalam studi tentang kerja/manajemen dan mempublikasikan “Applied Motion Study”.

Page 6: Metoda Kerja Dan Produktivitas 13

PENGERTIAN METODE KERJA

• METODE KERJA = TATA KERJA ; cara pelaksanaan atau tugas seefisien mungkin.

• TATA CARA KERJA (Sutalaksana); suatu Ilmu yang terdiri dari teknik-teknik dan prinsip-prinsip untuk mendapatkan rancangan (desain) terbaik dari sistem kerja.

• SISTEM KERJA ; satu kesatuan yang terdiri dari berbagai komponen (unsur) yang saling berinteraksi dan saling bergantungan untuk mencapai tujuan yang sudah ditetapkan.

Page 7: Metoda Kerja Dan Produktivitas 13

RUANG LINGKUP TEKNIK TATA CARA KERJARUANG LINGKUP TEKNIK TATA CARA KERJA

TEKNIKTATA CARA

KERJA

PENGUKURANWAKTU

PENGUKURANTENAGA

PENGUKURANPSIKOLOGIS

PENGUKURANSOSIOLOGIS

FAKTOR-FAKTORMANUSIA

STUDI GERAKAN

EKONOMIGERAKAN

BEBERAPA ALTERNATIFSISTEM KERJA TERBAIK

SISTEMKERJA

TERBAIK

TEKNIK-TEKNIKTEKNIK-TEKNIKPENGUKURAN KERJAPENGUKURAN KERJA

PRINSIP-PRINSIP PENGATURAN KERJAPRINSIP-PRINSIP PENGATURAN KERJA

GAMBAR 04. RUANG LINGKUP TATA CARA KERJAGAMBAR 04. RUANG LINGKUP TATA CARA KERJA

Page 8: Metoda Kerja Dan Produktivitas 13

TEKNIK TATA CARA KERJA

Teknik-teknik dan prinsip-prinsip digunakan untuk mengatur komponen-komponen sistem kerja sehingga tercapai efisiensi dan produktivitas

Komponen-komponen sistem kerja terdiri dari manusia dengan sifat dan kemampuannya, bahan, perlengkapan dan peralatan kerja serta lingkungan kerja

Prinsip-prinsip pengaturan kerja terdiri dari faktor manusia, studi gerakan, dan ekonomi gerakan.

Teknik-teknik pengukuran kerja terdiri dari pengukuran waktu yang dihabiskan, tenaga yang dipakai serta akibat-akibat psikologis dan sosiologis yang ditimbulkan.

Page 9: Metoda Kerja Dan Produktivitas 13

II. PETA-PETA KERJA

• PETA KERJA; peta-peta kerja merupakan salah satu alat yang sistematis dan jelas untuk berkomunikasi secara luas, dan untuk mendapatkan informasi-informasi mengenai suatu metoda kerja.

• PETA KERJA; suatu alat yang menggambarkan kegiatan kerja secara sistematis dan jelas.

Page 10: Metoda Kerja Dan Produktivitas 13

LAMBANG-LAMBANG YANG DIGUNAKAN DALAM PETA KERJA

Page 11: Metoda Kerja Dan Produktivitas 13

PETA-PETA KERJA KEGIATAN KESELURUHAN

• DEFINISI; apabila kegiatan kerja melibatkan sebagian besar atau semua fasilitas yang diperlukan untuk membuat suatu produk.

• JENIS-JENIS :1) PETA PROSES OPERASI2) PETA ALIRAN PROSES3) PETA PROSES KELOMPOK KERJA4) DIAGRAM ALIRAN

Page 12: Metoda Kerja Dan Produktivitas 13

PETA PROSES OPERASI

• DEFINISI; merupakan suatu diagram yang menggambarkan langkah-langkah proses yang akan dialami bahan, mengenai urutan-urutan operasi dan pemeriksaan. Sejak dari awal sampai menjadi produk jadi atau pun sebagai komponen, dan memuat informasi-informasi yang diperlukan untuk analisis lebih lanjut.

Page 13: Metoda Kerja Dan Produktivitas 13

• KEGUNAAN :1) Bisa mengetahui kebutuhan akan mesin

dan penganggarannya

2) Dapat memperkirakan kebutuhan akan bahan baku

3) Sebagai alat untuk menentukan tata letak pabrik

4) Sebagai alat untuk melakukan perbaikan cara kerja yang sedang dipakai

Page 14: Metoda Kerja Dan Produktivitas 13

PETA ALIRAN PROSES

• DEFINISI: suatu diagram yang menunjukkan urutan-urutan dari operasi, pemeriksaan, transportasi, menunggu dan penyimpanan yang terjadi selama satu proses atau prosedur berlangsung, serta di dalamnya memuat pula informasi-informasi yang diperlukan untuk analisis seperti waktu yang dibutuhkan dan jarak perpindahan.

Page 15: Metoda Kerja Dan Produktivitas 13

• PERBEDAAN PETA ALIRAN PROSES DAN PETA PROSES OPERASI :

1) Peta Aliran Proses memperlihatkan semua aktivitas-aktivitas dasar, termasuk transportasi, menunggu, dan penyimpanan. Sedangkan Peta Proses Operasi, terbatas pada operasi dan pemeriksaan.

2) Peta Aliran Proses menganalisis setiap komponen yang diproses secara lebih lengkap dibanding Peta Proses Operasi, dan memungkinkan untuk digunakan di setiap proses atau prosedur, baik di pabrik atau di kantor.

Page 16: Metoda Kerja Dan Produktivitas 13

• KEGUNAANNYA :1) Bisa digunakan untuk mengetahui aliran bahan atau

aktivitas orang mulai dari awal masuk dalam suatu proses atau prosedur sampai aktivitas terakhir.

2) Peta ini bisa memberikan informasi mengenai waktu penyelesaian suatu proses atau prosedur.

3) Bisa digunakan untuk mengetahui jumlah kegiatan yang dialami bahan atau dilakukan oleh orang selama proses atau prosedur berlangsung.

4) Sebagai alat untuk melakukan perbaikan-perbaikan proses atau metoda kerja.

5) Sebagai alat untuk mempermudah proses analisis untuk mengetahui tempat-tempat di mana terjadi ketidakefisienan atau terjadi ketidaksempurnaan pekerjaan, sehingga dapat digunakan untuk menghilangkan biaya-biaya yang tersembunyi.

Page 17: Metoda Kerja Dan Produktivitas 13

PETA PROSES KELOMPOK KERJA

• DEFINISI: suatu diagram yang menunjukkan beberapa aktivitas dari sekelompok orang yang bekerja bersama-sama dalam suatu proses atau prosedur kerja, di mana satu aktivitas dengan aktivitas lainnya saling bergantungan, artinya suatu hasil kerja secara kelompok dapat berhasil, jika setiap aktivitas dari anggota kelompok tersebut berlangsung dengan lancar. Pada peta ini banyak dijumpai aktivitas menunggu (Delay).

• KEGUNAANNYA :1) Bisa mengurangi biaya produksi atau proses2) Bisa mempercepat waktu penyelesaian produksi

atau proses.

Page 18: Metoda Kerja Dan Produktivitas 13

DIAGRAM ALIRAN

• DEFINISI : suatu gambaran menurut skala dari susunan lantai dan gedung, yang menunjukkan lokasi dari semua aktivitas yang terjadi dalam Peta Aliran Proses, aktivitas yang berarti pergerakan suatu material atau orang dari suatu tempat ke tempat lain, dinyatakan oleh garis aliran dalam diagram tersebut, arah aliran digambarkan oleh anak panah kecil pada garis aliran.

Page 19: Metoda Kerja Dan Produktivitas 13

• KEGUNAAN : 1) Lebih memperjelas suatu Peta Aliran

Proses, apalagi jika arah aliran merupakan faktor yang penting; dengan adanya informasi tambahan mengenai arah aliran dari material atau orang selama aktivitasnya, maka kita akan mendapatkan informasi yang lengkap.

2) Menolong dalam perbaikan tata letak tempat kerja; dengan aliran dapat menunjukkan di mana tempat-tempat penyimpanan, stasiun pemeriksaan, dan tempat-tempat kerja dilaksanakan.

Page 20: Metoda Kerja Dan Produktivitas 13

PETA-PETA KERJA KEGIATAN SETEMPAT

• DEFINISI : suatu kegiatan disebut kegiatan kerja setempat, apabila kegiatan tersebut terjadi dalam suatu stasiun kerja yang biasanya melibatkan orang dan fasilitas dalam jumlah terbatas.

• JENIS-JENIS :1) Peta Pekerja, dan Mesin

2) Peta Tangan Kiri dan Tangan Kanan

Page 21: Metoda Kerja Dan Produktivitas 13

PETA PEKERJA DAN MESIN

• DEFINISI ; suatu grafik yang menggambarkan koordinasi antara waktu bekerja dan waktu menganggur dari kombinasi antara pekerja dan mesin. Hubungan antara operator dan mesin sering bekerja silih berganti.

• KEGUNAAN :1) Merubah tata letak tempat kerja

2) Mengatur kembali gerakan-gerakan kerja

3) Merancang kembali mesin dan peralatan

4) Menambah pekerja bagi sebuah mesin atau sebaliknya, menambah mesin bagi seorang pekerja.

Page 22: Metoda Kerja Dan Produktivitas 13

PETA TANGAN KIRI DAN TANGAN KANAN

• DEFINISI : suatu alat dari studi gerakan untuk menentukan gerakan-gerakan yang efisien, yaitu gerakan-gerakan yang diperlukan untuk melaksanakan suatu pekerjaan. Menggambarkan semua gerakan-gerakan saat bekerja dan waktu menganggur yang dilaksanakan oleh tangan kiri dan tangan kanan, juga menunjukkan perbandingan antara tugas yang dibebankan pada tangan kiri dan tangan kanan ketika melakukan suatu pekerjaan.

Page 23: Metoda Kerja Dan Produktivitas 13

• KEGUNAAN :1) Menyeimbangkan gerakan kedua tangan dan

mengurangi kelelahan

2) Menghilangkan atau mengurangi gerakan-gerakan yang tidak efisien dan tidak produktif sehingga akan mempersingkat waktu kerja

3) Sebagai alat untuk menganalisis tata letak stasiun kerja

4) Sebagai alat untuk melatih pekerja baru dengan cara kerja yang ideal.

Page 24: Metoda Kerja Dan Produktivitas 13

III. MANUSIA DAN PEKERJAANNYA

• Setelah seseorang berada dalam dunia pekerjaan, terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi jalannya pekerjaan.

• Manusia adalah salah satu komponen dari sistem kerja.

• Faktor-faktor yang mempengaruhi manusia dalam pekerja bisa menjadi berpengaruh secara positif dan ada pula yang menjadi penghambat, atau bersifat tidak menguntungkan.

Page 25: Metoda Kerja Dan Produktivitas 13

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILAN KERJA

1) FAKTOR-FAKTOR DIRI (INDIVIDUAL); faktor-faktor yang datang dari diri si pekerja itu sendiri dan sudah ada sebelum si pekerja yang bersangkutan datang pada pekerjaannya (kecuali pendidikan dan pengalaman).

2) FAKTOR-FAKTOR SITUASIONAL; faktor-faktor yang hampir sepenuhnya berada di luar diri pekerja dan umumnya dalam penguasaan pimpinan perusahaan untuk mengubahnya.

Page 26: Metoda Kerja Dan Produktivitas 13

FAKTOR-FAKTOR DIRI

1) PERILAKU (SIKAP)2) SIFAT3) KEPRIBADIAN4) SISTEM NILAI5) KARAKTERISTIK FISIK6) MINAT7) MOTIVASI8) PENDIDIKAN9) PENGALAMAN10) USIA11) JENIS KELAMIN

Page 27: Metoda Kerja Dan Produktivitas 13

FAKTOR-FAKTOR SITUASIONAL

1) FAKTOR-FAKTOR SOSIAL DAN KEORGANISASIAN;

a) Peraturan dan kebijakan perusahaanb) Karakteristik perusahaanc) Pendidikan dan pelatihand) Budaya perusahaane) Pengupahan (salary)f) Sistem pengawasang) Lingkungan sosial

2) FAKTOR-FAKTOR FISIK;a) Gedung atau Kantorb) Peralatan kerjac) Mesind) Bahan atau materiale) Metoda kerjaf) Lingkungan fisik (kenyamanan dan keamanan)

Page 28: Metoda Kerja Dan Produktivitas 13

ERGONOMI

• DEFINISI ; suatu cabang Ilmu yang sistematis untuk memanfaatkan informasi-informasi mengenai sifat, kemampuan dan keterbatasan manusia untuk merancang suatu sistem kerja, sehingga orang dapat hidup dan bekerja pada sistem tesebut dengan baik, untuk mencapai tujuan yang diinginkan melalui pekerjaan secara efektif, aman dan nyaman.

Page 29: Metoda Kerja Dan Produktivitas 13

PENYELIDIKAN-PENYELIDIKAN

1) PENYELIDIKAN TENTANG DISPLAY

2) PENYELIDIKAN MENGENAI HASIL KERJA DAN PROSES PENGENDALIANNYA

3) PENYELIDIKAN MENGENAI TEMPAT KERJA

4) PENYELIDIKAN MENGENAI LINGKUNGAN KERJA

Page 30: Metoda Kerja Dan Produktivitas 13

PENYELIDIKAN DISPLAY

• DEFINISI : bagian dari lingkungan yang mengkomunikasikan keadaan kepada manusia.

• Display Langsung; keadaan lingkungan yang langsung diterima oleh manusia

• Display Tidak Langsung; keadaan lingkungan yang tidak langsung diterima oleh manusia, artinya menggunkan alat tertentu sebagai display.

• Display Statis; informasi yang tidak bergantung pada waktu

• Display Dinamis; yang menggambarkan keadaan lingkungan mengalami perubahan menurut waktu seuai dengan variabelnya.

Page 31: Metoda Kerja Dan Produktivitas 13

HASIL KERJA MANUSIA DAN PROSES PENGENDALIAN

• HASIL KERJA DIUKUR : FISIK DAN MENTAL

• MENGUKUR AKTIVITAS KERJA MANUSIA :

1) KRITERIA FISIOLOGIS

2) KRITERIAL OPERASIONAL

Page 32: Metoda Kerja Dan Produktivitas 13

PROSES TERJADI KELELAHAN

1) KELELAHAN FISIOLOGIS; kelelahan yang ditimbulkan karena adanya perubahan-perubahan fisiologis dalam tubuh. Mekanisme tubuh : sistem pencernaan, sistem peredaran darah, sistem otot, sistem syaraf, dan pernafasan.

2) KELELAHAN PSIKOLOGIS; kelelahan yang timbul karena perasaan orang yang bersangkutandan terlihat dari tingkah laku atau pendapat-pendapatnya (kelelahan palsu).

Page 33: Metoda Kerja Dan Produktivitas 13

KELELAHAN DAPAT DIKURANGI :

• SEDIAKAN KALORI SECUKUPNYA UNTUK INPUT TUBUH.

• BEKERJA DENGAN MENGGUNAKAN METODA YANG EFEKTIF.

• MEMPERHATIKAN KEMAMPUAN TUBUH• MENGATUR LINGKUNGAN KERJA YANG BAIK ;

NYAMAN, AMAN, TERATUR• MENGATUR WAKTU KERJA YANG TERATUR• MENGURANGI KEGIATAN YANG BERSIFAT

MONOTON, DAN KETEGANGAN.

Page 34: Metoda Kerja Dan Produktivitas 13

KECEPATAN DAN KETELITIAN

• WAKTU MENANGGAPI

• WAKTU REAKSI

• HARAPAN; KINERJA MENJADI LEBIH BAIK

• WAKTU GERAKAN

Page 35: Metoda Kerja Dan Produktivitas 13

PENYELIDIKAN TEMPAT KERJA

• PERANCANGAN KERJA BERDASARKAN INDIVIDU EKSTRIM

• PERANCANGAN KERJA (FASILITAS) YANG BISA DISESUAIKAN

• PERANCANGAN KERJA DISESUAIKAN DENGAN HARGA RATA-RATA PARA PEMAKIANYA

Page 36: Metoda Kerja Dan Produktivitas 13

PENYELIDIKAN LINGKUNGAN KERJA

• PENCAHAYAAN• TEMPERATUR• KELEMBABAN• SIRKULASI UDARA• KEBISINGAN• GETARAN MEKANIK• BAU BAUAN• WARNA

Page 37: Metoda Kerja Dan Produktivitas 13

IV. PERANCANGAN SISTEM KERJA

• Mendapatkan sistem kerja yang lebih baik dari sistem kerja yang telah ada atau memiliki satu sistem kerja dari beberapa yang diajukan merupakan salah satu hal yang ingin dicapai dengan mempelajari teknik tata cara kerja.

• Kemampuan untuk dapat membentuk atau menciptakan cara-cara kerja yang baik merupakan kebutuhan utama dalam kegiatan perancangan sistem kerja, yaitu mencari suatu sistem kerja yang terbaik dari yang lainnya, karena dari alternatif-alternatif cara-cara kerja yang baiklah diadakan pemilihan tersebut dan bukan dari cara-cara yang dibentuk dengan sembarangan.

• Untuk dapat merancang sistem kerja yang terbaik, seorang perancang kerja harus dapat menguasai dan mengendalikan faktor-faktor yang membentuk suatu sistem kerja.

• Faktor-faktor tersebut, adalah pekerja, mesin, dan peralatan serta lingkungannya.

Page 38: Metoda Kerja Dan Produktivitas 13

• Pekerja merupakan faktor kunci, di mana akan dibahas mengenai gerakan-gerakan yang dilakukan pekerja dalam menghadapi pekerjaannya, dengan demikian para perancang kerja dapat menyusun suatu sistem kerja yang antara lain terdiri dari gerakan-gerakan yang baik, yaitu gerakan-gerakan yang memberikan hasil kerja yang baik, misalnya gerakan yang dapat mengakibatkan waktu penyelesaian kerja yang singkat.

• Gerakan-gerakan kerja tidak terlepas dari faktor-faktor lain, mesin dan peralatan serta lingkungan kerjanya, di mana merupakan pengaruh interaksi terhadap pekerjanya, yaitu adanya prinsip-prinsip ekonomi gerakan.

• Prinsip ini merupakan hal penting bagi perancangan suatu sistem kerja yang baik, karena memperhatikan beberapa pengaruh dari hasil kerjanya, disamping pengaruh manusia dalam melakukan pekerjaannya.

• Studi gerakan merupakan pengetahuan dasar untuk menganalisis suatu pekerjaan dengan gerakan-gerakannya, sedangkan ekonomi gerakan berisi prinsip-prinsip yang harus dipertimbangkan dalam perancangan sistem kerja yang baik.

Page 39: Metoda Kerja Dan Produktivitas 13

STUDI GERAKANSTUDI GERAKAN

• Apabilan kita mengamati suatu pekerjaan yang sedang berlangsung, hal sudah jelas terlihat adalah adanya gerakan-gerakan yang membentuk kerja tersebut.

• Gerakan-gerakan sudah dilakukan oleh pekerja adakalanya sudah tepat atau sesuai dengan gerakan-gerakan yang diperlukan, tetapi adakalanya juga seorang pekerja melakukan gerakan-gerakan yang tidak perlu atau gerakan-gerakan tidak efektif.

• Studi gerakan adalah analisis yang dilakukan terhadap beberapa gerakan bagian badan pekerja dalam menyelesaikan pekerjaannya, sehingga gerakan-gerakan yang tidak efektif dapat dikurangi atau bahkan dihilangkan, maka akan diperloleh penghematan waktu kerja, juga menghemat fasilitas-fasilitas yang tersedia untuk pekerjaan tersebut.

• Dalam studi gerakan ini, untuk memudahkan diperlukan adanya analisis gerakan-gerakan dasar, yang diciptakan oleh Gilberth dan Isterinya, yang diuraikan jadi 17 elemen gerakan dasar yang disebut THERBLIG.

Page 40: Metoda Kerja Dan Produktivitas 13

GERAKAN-GERAKAN DASAR THERBLIGGERAKAN-GERAKAN DASAR THERBLIGNAMA THERBLIG LAMBANG THERBLIG

HURUF SIMBOL

MENCARI (SEARCH) SH

MEMILIH (SELECT) ST

MEMEGANG (GRASP) G

MENJANGKAU (REACH) RE

MEMBAWA (MOVE) M

MEMEGANG U/ MEMAKAI (HOLD) H

MELEPAS (RELEASED LOAD) RL

PENGARAHAN (POSITION) P

PENGARAHAN SEMENTARA (PRE POSITION) PP

MEMERIKSA (INSPECTION) I

MERAKIT (ASSEMBLE) A #

LEPAS RAKIT (DEASSEMBLE) DA

MEMAKAI (USE) U

KELAMBATAN YG TAK TERHINDAR (UNAVOIDABLE DELAY) UD

KELAMBATAN YG DAPT DIHINDARKAN (AVOIDABLE DELAY) AD

MERENCANAKAN (PLAN) Pn

INSTIRAHAT U/ MENGHILANGKAN FATIQUE (REST TO OVERCOME FATIQUE) R

Page 41: Metoda Kerja Dan Produktivitas 13

EKONOMI GERAKAN

1) PRINSIP-PRINSIP EKONOMI GERAKAN DIHUBUNGKAN DENGAN TUBUH MANUSIA DAN GERAKAN-GERAKANNYA.

2) PRINSIP-PRINSIP EKONOMI GERAKAN DIHUBUNGKAN DENGAN PENGATURAN TATA LETAK TEMPAT KERJA

3) PRINSIP-PRINSIP EKONOMI GERAKAN DIHUBUNGKAN DENGAN PERANCANGAN PERALATAN.

Page 42: Metoda Kerja Dan Produktivitas 13

TUBUH MANUSIA DAN GERAKAN-GERAKANNYA

1) Kedua tangan sebaiknya memulai dan mengakhiri gerakan pada saat yang sama

2) Kedua tangan sebaiknya tidak menganggur pada saat yang sama kecuali pada waktu istirahat.

3) Gerakan kedua tangan akan lebih mudah jika satu terhadap yang lainnya simetris dan berlawanan arah.

4) Gerakan tangan dan badan sebaiknya dihemat5) Sebaiknya para pekerja dapat memanfaatkan momentum untuk

membantu pekerjaannya6) Gerakan patah-patah, banyak perubahan arah akan

memperlambat suatu pekerjaan.7) Gerakan balistik akan lebih cepat, menyenangkan dan lebih teliti

dari pada gerakan yang dikendalikan.8) Pekerjaan sebaiknya dirancang semudah-mudahnya, dan jika

memungkinkan irama kerja harus mengikuti irama alamiah.9) Usahakan sesedikit mungkin gerakan mata

Page 43: Metoda Kerja Dan Produktivitas 13

PENGATURAN TATA LETAK TEMPAT KERJA

1) Sebaiknya diusahakan badan dan peralatan mempunyai tempat yang tetap

2) Tempatkan bahan-bahan dan peralatan di tempata yang mudah, cepat, dan enak untuk dicapai.

3) Tempat penyimpanan bahan yang akan dikerjakan sebaiknya memanfaatkan prinsip gaya berat.

4) Sebaiknya untuk menyalurkan objek yang sudah selesai dirancang mekanismenya yang baik.

5) Bahan-bahan dan peralatan sebaiknya sedemikian rupa sehingga gerakan-gerakan dapat dilakukan dengan urutan-urutan terbaik.

6) Tinggi tempat kerja dankursi sebaiknya sedemikian rupa sehingga alternatif berdiri atau duduk dalam menghadapi pekerjaan merupakan suatu hal yang menyenangkan.

Page 44: Metoda Kerja Dan Produktivitas 13

V. PENGUKURAN WAKTU KERJA

1. LANGKAH-LANGKAH PENGUKURAN WAKTU KERJA

Penetapan Tujuan Pengukuran Melakukan Penelitian Pendahuluan Memilih Operator Melatih Operator Mengurai Pekerjaan atas Elemen

Pekerjaan Menyiapkan Alat –alat Pengukuran

Page 45: Metoda Kerja Dan Produktivitas 13

2. PENGHITUNGAN WAKTU BAKU

• HITUNG WAKTU SIKLUS RATA-RATA ;

Ws = Xi / N

• HITUNG WAKTU NORMAL :

Wn = Ws x p

• HITUNG WAKTU BAKU :

Wb = Ws + 1