bab 1 pendahuluan penyakit bulosa

1
BAB 1 PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Dermatitis vesikobulosa kronik ditandai terutama oleh adanya vesikel dan bulla. Vesikel berisi cairan dan ukurannya tidak lebih dari 1 cm, sedangkan bulla berisi cairan dan memiliki ukuran lebih besar dari 1 cm. Yang termasuk golongan ini yang penting ialah pemphigus, pemphigoid bulous, dermatitis herpetiformis. Selain itu juga chronic bullous disease of chillhood, herpes gestationes (pemfigoid gestationis), pemfigoid sikatrisial dan ada sebuah lagi yang kongenital yaitu epidermolisis bulosa. Pemfigus vulgaris yang merupakan salah satu bentuk dari pempigus merupakan bentuk yang tersering dijumpai (80% semua kasus). Penyakit ini tersebar diseluruh dunia dan dapat mengenai semua bangsa da ras. Frekuensi pada kedua jenis kelamin sama. Umumnya mengenai umur petengahan (dekade ke-4 atau ke-5), tetapi dapat juga mengenai semua umur, termasuk anak. Epidermolisis bulosa merupakan penyakit bulosa kronik yang diturunkan secara genetik autosom, dapat timbul spontan atau timbul akibat trauma ringan. Privalensi yang sebenarnya sangat sulit diketahui, diperkirakan mencapai 1:50.000 kelahiran, sedangkan bentuk epidermolisis bulosa yang berat diduga 1:500.000 populasi/tahun.

Upload: hmhida

Post on 18-Dec-2015

20 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

bulosa

TRANSCRIPT

BAB 1PENDAHULUAN

I.1Latar BelakangDermatitis vesikobulosa kronik ditandai terutama oleh adanya vesikel dan bulla. Vesikel berisi cairan dan ukurannya tidak lebih dari 1 cm, sedangkan bulla berisi cairan dan memiliki ukuran lebih besar dari 1 cm. Yang termasuk golongan ini yang penting ialah pemphigus, pemphigoid bulous, dermatitis herpetiformis. Selain itu juga chronic bullous disease of chillhood, herpes gestationes (pemfigoid gestationis), pemfigoid sikatrisial dan ada sebuah lagi yang kongenital yaitu epidermolisis bulosa. Pemfigus vulgaris yang merupakan salah satu bentuk dari pempigus merupakan bentuk yang tersering dijumpai (80% semua kasus). Penyakit ini tersebar diseluruh dunia dan dapat mengenai semua bangsa da ras. Frekuensi pada kedua jenis kelamin sama. Umumnya mengenai umur petengahan (dekade ke-4 atau ke-5), tetapi dapat juga mengenai semua umur, termasuk anak.Epidermolisis bulosa merupakan penyakit bulosa kronik yang diturunkan secara genetik autosom, dapat timbul spontan atau timbul akibat trauma ringan. Privalensi yang sebenarnya sangat sulit diketahui, diperkirakan mencapai 1:50.000 kelahiran, sedangkan bentuk epidermolisis bulosa yang berat diduga 1:500.000 populasi/tahun.