bab 1 fix + oret2an
TRANSCRIPT
7/8/2019 Bab 1 Fix + Oret2an
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-fix-oret2an 1/77
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Banyak pengguna jalan bebas ham batan atau yang biasa disebut sebagai
jalan tol sering mengalami gangguan ber u pa k emacetan. Ini diseba bkan karena
k etidaktahuan pengguna jalan yang melintas di jalan bebas ham batan ter sebut.
Seiring dengan per k em bangan zaman banyak teknologi Infor masi yang
ber k em bang dengan cepat dan kom pleks, teknologi yang semak in ber agam k ini
yaitu mulai dari Internet , Handphone, dan media infor masi lainnya. Dengan
menggunakan dua teknologi saat ini dan di kom binasikan dengan sebuah media
tam pil digital akan da pat mengatasi masalah ini. Infor masi - infor masi penting
yang har us k ita da patkan di saat akan melintas di jalan bebas ham batan di
har a pkan da pat ter sam paikan dengan cepat dan k emacetan da pat dihindari.
Dengan per k em bangan teknologi wireless seor ang o per ator da pat
mem berikan dan mengu bah tam pilan infor masi dimana sa ja dan ka pan sa ja tan pa
har us ber ada di server . Di lain pihak, per k em bangan teknologi inter net saat ini
menyeba bkan pr oses penyebar an dan per tukar an infor masi da pat dilakukan
dengan cepat secar a glo bal tan pa ada batasan waktu. Teknologi World Wide Web
(WWW) atau web sebagai salah satu jenis layanan yang disediakan oleh inter net
mer u pakan jenis layanan yang ber k em bang paling pesat dan paling banyak
digunakan saat ini. Dengan memanfaatkan media inter net dan teknologi web
sebagai suatu tr ansmisi memungk inkan mem buat alat pengontr ol dari jar ak jauh.
7/8/2019 Bab 1 Fix + Oret2an
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-fix-oret2an 2/77
2
GPRS sebagai media komunikasi wireless mer u pakan sistem tr ansmisi
berbasis pak et untuk GSM yang menggunakan prinsip 'tunnelling'. La ju data yang
lebih tinggi. La ju datanya secar a kasar sam pai 160 k bps dibandingkan dengan 9,6
k bps yang da pat disediakan oleh r angkaian ter sak elar GSM. Pengga bungan
layanan telepon seluler dengan GPRS (Gener al Pack et R adio Service)
menghasilkan gener asi bar u yang disebut 2.5G. Sistem GPRS da pat digunakan
untuk tr ansf er data (dalam bentuk pak et data) yang ber kaitan dengan e-mail, data
gam bar (MMS), Wireless Application Protocol (WAP), dan Wor ld Wide Web
(WWW). Dengan memanfaatkan teknologi GPRS yang mur ah dan mudah
memungk inkan diciptakan alat pengontr ol jar ak berbasis GPRS.
1.2. Pokok Masalah
Tu juan dari pr oyek ak hir ini adalah untuk mer ancang dan mem buat suatu
alat pengontr ol tam pilan infor masi dengan memanfaatkan jaringan inter net
berbasis komunikasi ber ger ak. Dengan memanfaatkan jaringan inter net dan GPRS
da pat memenuhi k ebutuhan masyar akat akan infor masi ter k ini.
1.3. Batasan Masalah
Per masalahan yang har us diselesaikan pada tugas ak hir ini dibatasi pada
hal-hal sebagai berikut :
a.
Per co baan pada sistem ini berbasis TCP/IP.
b. Koneksi yang dipakai adalah jaringan inter net br oadband.
c. Aplikasi yang digunakan adalah a plikasi client - server .
7/8/2019 Bab 1 Fix + Oret2an
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-fix-oret2an 3/77
3
d. Desain client dan server interface menggunakan Visual Basic, desain web
memanfaatkan PHP, dan database dari server memanfaatkan pr ogr am
MySQL.
e. Mik r okontr oler yang dipakai ber asal dari k eluar ga ATMEL, AT89S51.
f. Pada simulasi pengontr olan r unning text menggunakan LCD matriks 2 x 16.
1.4. Metode Penelitian
Metode penelitian dari tugas ak hir ini adalah mer ancang dan mem buat
suatu sistem pemantau dan pengontr ol per alatan listrik dengan memanfaatkan
jaringan inter net berbasis client-server . Data yang diper oleh dalam pem buatan
sistem pada tugas ak hir ini diper oleh dari inter net, textbook dan juga jur nal.
1.5. Sistematika Penulisan
Buku la por an tugas ak hir ini terdiri dari 5 (lima) ba b, dimana masing-
masing ba b mem punyai kaitan satu sama lain, yaitu:
BAB 1: Pendahuluan
Mem berikan latar belakang tentang per masalahan, tu juan, masalah dan
batasan masalah yang dibahas dalam tugas ak hir ini.
BAB 2: Landasan Teori
Mem berikan dasar teori untuk menun jang penyelesaian masalah dalam
tugas ak hir ini. Teori dasar yang diberikan meliputi: komunikasi data
GPRS, pemr ogr aman berbasis web server ser ta konf igur asi jaringan
client-server , Selan jutnya, sedik it pem bahasan tentang pemr ogr aman
7/8/2019 Bab 1 Fix + Oret2an
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-fix-oret2an 4/77
4
web berbasis PHP ser ta pengelolaan database yang memanfaatkan
pr ogr am MySQL.
BAB 3: Per ancangan Sistem
Pada bagian ini dijelaskan tentang per ancangan sistem antar muka dari
kom puter user k e server , car a mengim plementasikan sistem antar muka
yang telah dibuat dan pengu jian sistem.
BAB 4: Pengu jian dan Analisa
Mem bahas tentang perbandingan antar a hasil dari sistem yang dibuat
dibandingkan dengan dasar teori sistem ser ta pem bahasan hasil
pengu jian.
BAB 5: K esim pulan
Ba b ini memuat k esim pulan dari pr oses per ancangan, im plementasi
sistem, juga k eterbatasan-k eterbatasan yang ditemukan dan asumsi-
asumsi yang dibuat selama melakukan tugas ak hir .
7/8/2019 Bab 1 Fix + Oret2an
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-fix-oret2an 5/77
5
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. Jaringan Komputer
Dengan ber k em bangnya teknologi kom puter dan komunikasi suatu model
kom puter tunggal yang melayani selur uh tugas-tugas kom putasi suatu or ganisasi
k ini telah diganti dengan sekum pulan kom puter yang telah terpisah-pisah akan
teta pi saling berhu bungan dalam melaksanakan tugasnya, sistem seper ti ini
disebut jaringan kom puter ( computer network).
Sebuah jaringan kom puter paling sedik it terdiri dari dua kom puter yang
saling berhu bungan dengan sebuah media sehingga kom puter-kom puter ter sebut
da pat saling berbagi resource dan saling ber komunikasi.
Jaringan kom puter da pat diar tikan sebagai suatu him punan inter koneksi
sejumlah Kom puter otonom. Dua buah Kom puter dikatakan mem bentuk suatu
network bila k eduanya da pat saling ber tukar infor masi. Ada pun manfaat jaringan
kom puter adalah sebagai berikut:
y Mem berikan k esem patan k epada pengguna kom puter untuk mem per gunakan
sum ber daya secar a ber sama-sama, seper ti penggunaan printer mau pun
memakai koneksi inter net ber sama.
y O ptimalisasi pemakaian per angkat sehingga ter ca painya ef isiensi seper ti tidak
per lunya masing-masing kom puter dilengka pi dengan printer dikarenakan
5
7/8/2019 Bab 1 Fix + Oret2an
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-fix-oret2an 6/77
6
adanya jaringan sehingga 2 (dua) atau lebih kom puter da pat mem per gunakan
1 (satu) printer .
y Komunikasi antar sistem o per asi yang berbeda sehingga tidak per lu dalam sebuah
jaringan kom puter semuanya har us memakai sistem o per asi yang sama.
2.1.1. Tipe Jaringan
Ada beber a pa model jaringan kom puter yang setidaknya har us dipahami.
Berikut beber a pa model jaringan kom puter yang didasar kan pada motode akses
dan pemr osesan datanya.
y Model Jaringan Peer to Peer
Pada jaringan ini per tukar an data hanya da pat dilakukan antar dua
kom puter atau beber a pa kom puter dalam satu area k erja. Jaringan ini biasa dibuat
dengan menghu bungkan dua kom puter melalui ka bel jaringan tipe crossover , atau
menggunakan ka bel straight yang terhu bung dengan hu b atau switch.
Gambar 2.1. Jaringan Peer to Peer
7/8/2019 Bab 1 Fix + Oret2an
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-fix-oret2an 7/77
7
y Model Jaringan C lient-Server
Tipe jaringan ini terdiri dari sejumlah kom puter dengan memakai satu atau
beber a pa kom puter yang dijadikan server dan dihu bungkan dengan sejumlah
kom puter client .
Pada jaringan ini, kom puter server hanya ber tugas mem berikan service-
service seper ti database server, file server , dan lain sebagainya. Sementar a
kom puter client pada jaringan ini hanya memakai service-service yang diberikan
oleh server . File-file yang berhu bungan dengan data pribadi server tidak da pat
diakses oleh client , k ecuali client ter sebut menda patkan hak akses dari server .
Gambar 2.2. Jaringan Cli ent-Server
Jaringan client-server mer u pakan jaringan yang didesain untuk mengatur
beber a pa kom puter secar a ber samaan melalui sebuah server . Semua kom puter
dalam mengakses data, memakai pr ogr am a plikasi, dan lain-lain yang
berhu bungan dengan kom puter server ahr us ter lebih dahulu menda patkan ijin atau
hak akses dari kom puter server .
7/8/2019 Bab 1 Fix + Oret2an
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-fix-oret2an 8/77
8
Sistem client-server didef inisikan sebagai sistem terdistribusi, teta pi ada
beber a pa perbedaan kar akteristik yaitu :
1. Servis layanan
Hu bungan antar a pr oses yang berjalan pada mesin yang berbeda. Pemisahan
fungsi berdasar kan ide layanannya. Server sebagai provider , client sebagai
konsumen.
2. Sharing Resources (Sum ber Daya)
Server bisa melayani beber a pa client pada waktu yang sama, dan meregulasi
akses ber sama untuk share sum ber daya dalam men jamin konsistensinya. 3. Asymetrical Protocol
Many-to-one relationship antar a client dan server . C lient selalu
menginisiasikan dialog melalui layanan per mintaan, dan server menunggu
secar a pasif request dari client .
4. Tr ans par ansi Lokasi
Pr oses yang dilakukan server boleh ter letak pada mesin yang sama atau pada
mesin yang berbeda melalui jaringan. Lokasi server har us mudah diakses dari
client .
5. Pesan Berbasiskan Komunikasi
Inter aksi server dan client melalui pengiriman pesan yang menyer takan
per mintaan dan jawa ban.
6. Pemisahan Interface dan Im plementasi
Server bisa di-upgrade tan pa mem pengar uhi client selama interface pesan
yang diterbitkan tidak ber u bah.
7/8/2019 Bab 1 Fix + Oret2an
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-fix-oret2an 9/77
9
Ada pun perbedaan tipe client-server adalah sebagai berikut.
1. File Server s
- File server vendors mengklaim bahwa mereka per tama menemukan istilah
client-server .
- Untuk sharing file melalui jaringan.
Gambar 2.3. F il e Servers
2. Database Servers
- C lient mengirimkan SQL requests sebagai pesan pada database server ,
selan jutnya hasil perintah SQL dik em balikan.
- Server menggunakan k ekuatan pr oses yang diinginkan untuk menemukan
data yang diminta dan k emudian semua record dik em balikan pada client .
Gambar 2.4.
at abase Servers
7/8/2019 Bab 1 Fix + Oret2an
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-fix-oret2an 10/77
10
3. T ransaction Servers (Tr ansaksi Server)
- C lient meminta remote pr osedur pada server dengan SQL database
engine.
- Remote procedure ini mengeksekusi sebuah gr u p dari SQL statement .
- Hanya satu per mintaan / jawa ban yang dibutuhkan untuk melakukan
tr ansaksi.
Gambar 2.5. Transaction Servers.
4. Web Application Servers
- World Wide Web adalah a plikasi client-server per tama yang digunakan
pada web.
- C lient dan servers ber komunikasi menggunakan RPC seper ti pr otokol
yang disebut HTTP.
Gambar 2.6. W eb Applicat i ons Server
7/8/2019 Bab 1 Fix + Oret2an
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-fix-oret2an 11/77
11
2.2. Jaringan Internet
Internet adalah jaringan kom puter yang bisa dikategorikan sebagai WAN,
menghu bungkan berjuta kom puter diselur uh dunia, tan pa batas negar a, dimana
setia p or ang yang memilik i kom puter da pat ber ga bung k e dalam jaringan ini
hanya dengan melakukan koneksi k e penyedia layanan inter net (internet service
provider /ISP) seper ti Telkom Speedy, atau Indosat Net. Inter net da pat
diterjemahkan sebagai International Networking (jaringan inter nasional), karena
menghu bungkan kom puter secar a inter nasional, atau sebagai inter networking
(jaringan antar jaringan) karena menghu bungkan berjuta jaringan diselur uh dunia.
To pologi inter net pada dasar nya adalah mesh-topology, menghu bungkan
banyak jenis jaringan melalui sistem packet-switching , kalau pun bisa dikatakan
yang men jadi pusat-nya adalah beber a pa NAP ( Network Access Point ) yang ada
di San Fr ansisco (Pacif ic Bell), di Chicago (Ameritech), New Jer sey (Sprint), dan
Merit Access Exchange (MAE) di San Fr ansisco (MAE West ) dan Washington,
D.C (MAE East ) yang ditangani oleh MFS Datanet .
Badan usaha komer sil k emudian menyediakan layanan akses dengan
menyediakan koneksi dari kom puter pengguna k e inter net, dan badan ini disebut
sebagai penyedia akses inter net atau ISP. Beber a pa ISP ter k enal di dunia adalah
America On Line (AOL), Australia On Line, C ompuServe, GEnie, dan Prodigy.
Di Indonesia ada Telkom Net, Indosat Net, Wasantar a Net, InterNux, dan
sebagainya. ISP menyediakan koneksi dial-up melalui modem-telepon, koneksi
wireless melalui antena WLAN, atau koneksi ADSL melalui telepon. Pr otokol
7/8/2019 Bab 1 Fix + Oret2an
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-fix-oret2an 12/77
12
koneksi yang digunakan adalah SLIP (Serial Line Interface Protocol ) atau PPP
( Point-to-Point Protocol ), dimana koneksi SLIP biasanya lebih lam bat dari PPP.
Gambar 2.7. Koneksi Ke Internet
2.2.1. Jenis Koneksi Internet
Banyak koneksi yang bisa dilakukan untuk mengakses inter net. Koneksi
inter net itu didasari oleh k ecepatan. Jadi k ecepatan tr ans por t data mer u pakan tolak
ukur dari koneksi ter sebut. Terda pat beber a pa jenis koneksi inter net, antar a lain :
y Anal og Di al Up
Analog Dial Up menghu bungkan kom puter k e inter net melalui sam bungan
jaringan line telepon. Dengan menggunakan sebuah modem dial-up. Saat online
(connect ) maka telepon tidak da pat digunakan. Per tama-tama, kom puter melalui
modem melakukan pemanggilan telepon (dial-up) k e Penyelenggar a Jasa Inter net.
Setelah terhu bung maka kom puter da pat seger a mengakses Inter net dan k emudian
mengak hiri koneksi dengan memutuskan hu bungan telepon.
7/8/2019 Bab 1 Fix + Oret2an
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-fix-oret2an 13/77
13
Gambar 2.8. Koneksi Di al Up
- Perhitungan pulsa telepon berjalan + biaya inter net dari provider . Biaya
ditentukan total lama penggunaan (vario price).
- Awalnya memilik i k ecepatan dibawah 10k b, namun hingga sekar ang
k ecepatan max 56k b.
- K ecuali leased line (sam bungan ka bel k husus dan one to one/tidak terbagi)
k ecepatan 64k b ± 128k b. Namun saat ini sudah tidak begitu ter k enal.
- Selur uh daer ah yang terda pat line telepon da pat menggunakan koneksi ini.
Pengem bangan lan jutannya adalah ISDN ( Integrated services digital network )
k ecepatan max 128k b.
y Koneksi Frekuensi Radio ( Broadband )
Koneksi Frekuensi R adio adalah koneksi yang menggunakan f rekuensi
r adio atau disebut juga dengan istilah Broadband Acces. Koneksi ini memilik i
k ecepatan relatif tinggi bila dibandingakan dengan koneksi Dial Up, karena
f rekuensi r adio memilik i jangkauan yang sangat luas.
7/8/2019 Bab 1 Fix + Oret2an
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-fix-oret2an 14/77
14
Gambar 2.9. Koneksi Broadban
y Asymmetr ical Di g i t al Subscr i ber Li ne (ADSL)
ADSL atau Asymmetrical Digital Subscriber Line adalah teknologi yang
mengirimkan sinyal-sinyal melalui ka bel tem baga pada f rekuensi yang berbeda
dengan f rekuensi yang digunakan layanan telepon. Memungk inkan ADSL da pat
dik irim melalui jalur telepon biasa tan pa har us mengganggu layanan telepon.
Karena berbeda dengan Dial-Up, maka modem yang digunakan juga berbeda,
dimana modem ter sebut har us mendukung teknologi ADSL.
1. Pem bagian f rekuensi men jadi dua, yaitu f rekuensi tinggi untuk
menghantar kan data, sementar a f rekuensi rendah untuk menghantar kan suar a
dan fax.
2. Biaya cuku p mem bayar provider inter net, karena diangga p pulsa tidak
berjalan. Sistem perhitungan berdasar kan besar nya kilobyte yang digunakan,
koneksi 24 jam online ( Fix rate by quantity traffict ).
7/8/2019 Bab 1 Fix + Oret2an
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-fix-oret2an 15/77
15
3. K ecepatan Maximum download speed sek itar 384 K bps dan upload
speed sek itar 64 K bps.
4. Semak in jauh jar ak modem dengan PC, mak in lam bat k ecepatan aksesnya.
Gambar 2.10. Koneksi ADSL
y T1 Li ne
Mer u pakan pilihan yang po puler untuk disewakan bagi k epentingan bisnis
untuk ter sam bung k e Inter net dan untuk ISP ter sam bung k e backbone Internet . T -
1 Lines mer u pakan koneksi telepon terdedikasi yang mendukung besar an data
hingga 1.544 Mbps. Sebuah T -1 line sebenar nya terdiri dari 24 individu channel ,
masing-masing mendukung data hingga 64 Kbits per secon. Setia p channel 64
K bit/secn bisa dikonf igur asi untuk mem bawa lalu lintas suar a atau data.
K ebanyakan per usahaan telepon mengijinkan anda untuk mem beli satu atau
beber a pa individu channel . Hal ini dik enal dengan sebutan akses fractional T -1.
7/8/2019 Bab 1 Fix + Oret2an
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-fix-oret2an 16/77
16
y F i ber Opt ic
Koneksi jenis ini menggunakan sam bungan ka bel fiber optic (ka bel yang
k ecepatannya setar a dengan k ecepatan cahaya) yang ter sam bung antar a provider
dengan per usahaan. Fiber optic ini biasanya digunakan oleh per usahaan besar
seper ti Banking , Securitas, dll.
y WIFI/ H OT SPOT
WiFi mer u pakan singkatan dari Wireless Fidelity yang menggunakan
gelom bang elektr omagnetik f rekuensi tinggi. Frekuensi ber k isar s pektr um 2,4
GHz. Notebook dan PDA yang telah dilengka pi dengan k emam puan ( support )
untuk teknologi WiFi atau kom puter PC dan Notebook yang dilengka pi dengan
kar tu WiFi (WiFi card ) da pat digunakan untuk koneksi k e inter net. Tentu sa ja k ita
har us ber ada pada lokasi-lokasi yang dijangkau oleh sinyal WiFi.
Gambar 2.11. Koneksi WI-FI / HOTSPOT
7/8/2019 Bab 1 Fix + Oret2an
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-fix-oret2an 17/77
17
y Satelit VSAT
Koneksi menggunakan satelit mer u pakan koneksi yang cuku p
cepat namun ter mahal. Dalam memanfaatkan koneksi ini diper lukan sebuah
payung (par a bola k husus) untuk menangka p signal satelit. Satelit ditem patkan di
titik statis di atas per mukaan bumi, dalam posisi teta p. Karena banyak sinyal dari
berbagai jar ak har us dik irim dari bumi k e satelit dan dik irim k e bumi lagi. IoS
sedik it lebih lam bat dibandingkan koneksi k ecepatan tinggi di dar atan melalui
ka bel tem baga atau f iber o ptik.
Gambar 2.12. Koneksi VSAT
y H and phone
Menghu bungkan kom puter k e inter net melalui sam bungan jaringan
handphone. Da pat dihu bungkan melalui Bluetooth mau pun usb cable data. Saat
online jalur telepon juga tidak ter ganggu. Bisa menggunakan jaringan GSM
mau pun CDMA. GSM da pat lebih cepat dengan teknologi 3G atau bahkan
teknologi terbar u high speed 3 ,5G. Sedangkan CDMA menggunakan teknologi
CDMA 2000 1x ham pir setar a dengan 3G. Perhitungan biaya ham pir sama semua
7/8/2019 Bab 1 Fix + Oret2an
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-fix-oret2an 18/77
18
yaitu menggunakan sistem perhitungan per k ilo byte dengan k ecepatan mulai dari
64k b ± 2m b.
y Protokol Internet : TCP / IP
INTERNET terbentuk dari jaringan kom puter yang ter sebar di selur uh
dunia. Masing-masing jaringan kom puter terdiri dari tipe-tipe kom puter yang
berbeda dengan jaringan yang lainnya. Maka diper lukan sebuah pr otokol yang
mam pu mengintegr asikan selur uh jaringan kom puter ter sebut.
Solusinya adalah sebuah pr otokol pengiriman data yang tak ber gantung
pada jenis kom puter dan digunakan oleh semua kom puter untuk saling ber tukar
data. Agar data tidak hanya da pat dik irim dan diterima, melainkan juga da pat
dimanfaatkan oleh setia p kom puter , diper lukan pr ogr am standar yang mengolah
data ter sebut pada sistem yang ber kaitan.
Pr otokol pengiriman mer u pakan sebuah konvensi (k esepakatan) yang
meneta pkan dengan car a a pa data dik irimkan dan bagaimana k esalahan yang
terjadi dik enali ser ta dipecahkan. Secar a sederhana pr ose pengiriman data terdiri
atas dua langkah. Per tama, data yang akan dik rimkan (misalnya sebuah file text )
dibagi k e dalam pak et data ber ukur an data ber ukur an sama ( packet ), k emudian
dik irimkan satu per satu. Di Inter net, pr otokol ini disebut IP ( Internet Protocol ).
K edua, har us dijamin setia p pak et data sam pai k e alamat yang benar dan
semuanya benar diterima. Untuk itu diper lukan pr otokol lainnya, yaitu
T ransmission C ontrol Protocol (TCP) mengaitkan sebuah blok data pada pak et
data IP, yang antar a lain mengandung infor masi mengenai alamat, jumlah total
pak et data dan ur utan setia p pak et yang mem bentuk pak et ter sebut. Hanya secar a
7/8/2019 Bab 1 Fix + Oret2an
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-fix-oret2an 19/77
19
ber samaan k edua pr otokol mem bentuk k esatuan yang ber fungsi, karena itu
biasanya disebut TCP/IP. Dengan adanya TCP/IP ini, INTERNET memilik i 3
k euntungan :
Mem beri k esem patan INTERNET menggunakan jalur komunikasi yang
sama untuk pemakai yang berbeda pada saat yang sama. Karena pak et-
pak et data tidak per lu dik irimkan ber sama-sama, jalur komunikasi da pat
mem bawa segala tipe pak et data sementar a mereka dik irimkan dari
tem pat yang satu k e tem pat yang lain. Sebagai contoh, bayangkan
sebuah jalan r aya di mana mo bil ber ger ak sepan jang jalan yang sama
walau pun mereka menu ju k e tem pat-tem pat yang berbeda-beda.
Mem beri INTERNET fleksibilitas. Sementar a pak et-pak et data ber ger ak,
mereka ber ger ak dari satu host k e host lain sam pai menca pai tu juan
ak hir . Jika sebuah jalur komunikasi tidak ber fungsi, sistem yang
mengontr ol alir an data da pat menggunakan jalur alter natif. Maka, pak et-
pak et data da pat ber ger ak melalui jalur-jalur yang berbeda-beda.
Meningkatkan k ecepatan tr ansmisi data. Sebagai contoh, jika terjadi
k esalahan, TCP meminta host asal mengir m k em bali hanya pak et-pak et
data yang mengandung k esalahan, bukan semua pak et data. Ini ber ar ti
meningkatkan k ecepatan tr ansmisi data.
y I nternet Protocol (IP)
Internet Protocol adalah pr otokol la pisan jaringan (network layer dalam OSI
Reference Model ) atau pr otokol la pisan internetwork (internetwork layer dalam
DARPA Reference Model ) yang digunakan oleh pr otokol TCP/IP untuk melakukan
7/8/2019 Bab 1 Fix + Oret2an
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-fix-oret2an 20/77
20
pengalamatan dan routing packet data antar host-host di jaringan kom puter berbasis
TCP/IP. Ver si IP yang banyak digunakan adalah IP ver si 4 (IPv4) yang didef inisikan
pada R FC 791 dan dipu blikasikan pada tahun 1981, teta pi akan digantikan oleh IP
ver si 6 pada beber a pa waktu yang akandatang.
Pr otokol IP mer u pakan salah satu pr otokol kunci di dalam kum pulan pr otokol
TCP/IP. Sebuah pak et IP akan mem bawa data aktual yang dik irimkan melalui
jaringan dari satu titik k e titik lainnya. Metode yang digunakannya adalah
connectionless yang ber ar ti ia tidak per lu mem buat dan memelihar a sebuah sesi
koneksi. Selain itu, pr otokol ini juga tidak men jamin penyam paian data, ta pi hal ini
diser ahkan k epada pr otokol pada la pisan yang lebih tinggi (la pisan tr ans por t dalam
OSI Reference Model atau la pisan antar host dalam DARPA Reference Model ), yakni
pr otokol T ransmission C ontrol Protocol (TCP).
y IP Address
Bahwa setia p nude yang terhu bung pada sebuah jaringan yang berbasis
pr otokol TCP/IP har uslah memilik i sebuah alamat IP ( IP Address) yang unik, ar tinya
dalam satu jaringan tidak boleh ada node yang memilik i alamat yang sama per sis.
y For mat Alamat IP
For mat alamat IP adalah angka biner yang pan jangnya 32 bit dan terbagi
men jadi 4 bagian yang masing-masing pan jangnnya 8 bit (8bit sama dengna 1byte),
setia p bagian dipisahkan dengan titik. Oleh karena mer u pakan angka biner maka
alamt ip hanya terdiri dari angka 0 dan 1 sa ja. Contoh :
11000000.10101000.00000001.00000001.
7/8/2019 Bab 1 Fix + Oret2an
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-fix-oret2an 21/77
21
For mat penulisan seper ti contoh ter sebut kur ang disukai dan sulit dibaca.
Oleh karena itu for mat penulisan alamat IP lebih sering diwu judkan dalam bentuk
desimal. Contoh : 192.168.1.1
Setia p bagian da pat menam pung 255 k emungk inan angka, jadi total alamat IP
yang ter sedia 255 x 255 x 255 x 255 = 4.228.250.625, akan teta pi dalam k enyataan
pengalokasiannya ada batasan-batasan ser ta k elas ter tentu, jadi tidak sem bar ang salah
satu dari 4 milyar k emungk iknan alamat IP ter sebut da pat diper gunakan begitu sa ja.
2.2.1.1. Kelas Alamat IP
Untuk mem per mudah pendistribusiannya, alamat IP dibagi men jadi k elas-
k elas tetentu. Pada dasar nya ada 5 k elas alamat IP yaitu k elas A, B, C, D dan E. K elas
A, B dan C didistribusikan untuk umum sedangkan k elas D dan E digunakan untuk
muticast dan eksperimen. Setia p alamat IP memeilik i network ID dan host ID.
Network ID adalah identitas jaringan sedangkan host ID adalah identitas node. Pada
dasar nya pem bagian k elas alamat IP didasar kan atas pem bagian network ID dan host
ID ter sebut. Ada pun k elas-k elas yang dimaksud bisa dilihat padaTa bel 2.1. berikut :
Tabel 2.1. Kelas Alamat IP
Kelas Batas
A 0.0.0.0 ± 127.225.225.225
B 128.0.0.0 ± 191.255.255.255
C 192.0.0.0 ± 223.255.255.255
D 224.0.0.0 ± 239.255.255.255
E 240.0.0.0 ± 247.255.255.255
7/8/2019 Bab 1 Fix + Oret2an
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-fix-oret2an 22/77
22
2.2.1.2. Alamat IP Spesial
Ada beber a pa alamat untuk IP yang tidak boleh digunakan sebagai alamt
host karena sudah dipakai untuk fungsi-fungsi ter tentu yaitu :
y Alamat untuk host tidak diperbolehkan mem punyai nilai 0 atau nilai 1 (dalam
desimal ber nilai 0 atau 255) karena nilai 0 diangga p sebagai alamat
jaringannya sendiri dan nilai 255 sebagai alamat broadcast atau multicast atau
netmask .
y Alamat broadcast yang disebut sebagai local broadcast yaitu nilai
255.255.255.255.
y Alamat IP lain yaitu 127.xxx.xxx.xxx (xxx ber nilai 0 ± 255 ) oleh a plikasi
TCP/IP.
y Sebagai alamat loopback , yaitu pak et yang ditr ansmisikan k em bali diterima
oleh buffer computer itu sendiri tan pa ditr ansmisikan k e media jaringan,
sebagai alamat untuk diagnosis, dan pengecekkan konf igur asi TCP/IP.
2.3. Mikrokontroler
Mik r okontr oler adalah C entral Processing Unit (CPU) yang diser tai
memori ser ta sar ana input/ouput dan dibuat dalam bentuk chip. Mik r okontr oler
AT89S51 mer u pakan salah satu k eluar ga dari MCS-51 k eluar an dari Atmel. Jenis
mik r okontr oler ini pada prinsipnya da pat digunakan untuk mengolah data per bit
atau pun data 8 bit secar a ber samaan.
Sebuah mik r okontoler da pat bek erja bila di dalam mik r okontr oler
ter sebeut terda pat sebuah pr ogr am yang berisikan instr uksi-instr uksi yang akan
7/8/2019 Bab 1 Fix + Oret2an
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-fix-oret2an 23/77
23
digunakan untuk men jalankan sistem mik r okontr oler ter sebut. Instr uksi-instr uksi
dari sebuah pr ogr am pada tia p jenis mik r okontr oler mem punyai beber a pa
perbedaan, misalnya mik r okontr oler jenis Atmel berbeda dengan jenis Motor ola.
Pada prinsipnya pr ogr am pada mik r okontr oler dijalankan secar a ber taha p.
Maksudnya, pada pr ogr am itu sendiri terda pat beber a pa set instr uksi yang mana
tia p instr uksi itu dijalankan secar a ber samaan atau ber ur utan. Beber a pa fasilitas
yang dimilik i oleh mik r okontr oler AT89S51 adalah sebagai berikut:
1. Sebuah CPU 8 bit
2. Osilator inter nal dan r angkaian pewaktu
3. RAM inter nal 128 byte.
4. Flash memori 4K byte
5. Lima buah jalur inter u psi ( dua buah inter u psi ekster nal dan tiga buah
inter u psi inter nal)
6. Em pat buah programable port I/O yang masing-masing terdiri dari dela pan
buah jalur I/O
7. Sebuah por t serial dengan kontr ol serial full duplex.
8. K emam puan untuk melaksanakan o per asi arit matika dan o per asi logika.
9. K ecepatan dalam melaksanakan instr uksi per siklus 1 mik r odetik pada
f rekuensi 12MHz.
7/8/2019 Bab 1 Fix + Oret2an
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-fix-oret2an 24/77
24
Gambar 2.13. IC AT89S51
Susunan pin pada mik r okontr oler AT89S51 da pat dilihat pada Gam bar
2.13. Pen jelasan untuk masing ± masing pin mik r okontr oler adalah sebagai
berikut :
1. VCC yang digunakan sebagai catu daya.
2. GND digunakan sebagai gr ound.
3. Por t 0 mer u pakan por t par alel 8 bit dua ar ah. Posisi Low Significant Bit (LSB)
ter letak pada pin 39 dan Most Significant Bit (MSB) ter letak pada pin 32.
4. Por t 1 mer u pakan por t par alel 8 bit dua ar ah. Posisi LSB ter letak pada pin 1
dan MSB ter letak pada pin 8.
5. Por t 2 mer u pakan por t par alel 8 bit dua ar ah. Por t ini mengirim byte alamat-
alamat bila dilakukan pengaksesan memori ekster nal. LSB ter letak pada pin
21 dan MSB ter letak pada pin 28.
7/8/2019 Bab 1 Fix + Oret2an
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-fix-oret2an 25/77
25
6. Por t 3 mer u paka por t par alel 8 bit dua ar ah. LSB ter letak pada pin 10 dan
MSB ter letak pada pin 17.
Tabel 2.2. Pin Pada Port 3
Pin-pin pada por t 3 Fungsi Pengganti
P3.0 RXD ( port input serial )
P3.1 TXD ( port output serial )
P3.2 INT0 (interrupt eksternal 0)
P.3.3 INT1 (interrupt eksternal 1)
P3.4 T0 (input eksternal timer 0 )
P3.5 T1 (input eksternal timer 1)P3.6 WR (perintah write pada memori ekster nal)
P3.7 RD (perintah read pada memori ekster nal)
7. RST (reset ) pada kondisi high akan aktif selama dua siklus
8. ALE/PR OG digunakan untuk menahan alamat memori ekster nal selama
pelaksanaan instr uksi.
9. PSEN ( Program Store Enable) mer u pakan strboe pem bacaan k e memori
ekster nal.
10. EA/Vpp. Saat kondisi Low maka mik r okontr oller men jalankan instr uksi-
instr uksi yang ada pada memori inter nal.
11. XTAL 1 sebagai masukan dari osilator .
12. XTAL 2 sebagai k eluar an dari osilator .
2.4. Komunikasi Data Serial
Komunikasi data serial dilakukan dengan mengirimkan dan menerima data
8 bit secar a satu per satu, sedangkan komunikasi data par alel dilakukan dengan
7/8/2019 Bab 1 Fix + Oret2an
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-fix-oret2an 26/77
26
mengirimkan dan menerima data 8 bit secar a ber samaan atau sekaligus. RS232
( Recommended Stadard Number 232) mer u pakan seper angkat alat yang
diciptakan oleh Electrical Industry Association yang ber fungsi sebagai antar muka
dalam mentr asf er data dengan com puter , dimana pengiriman data dilakukan
dengan pengiriman kode biner . Pada seper angkat kom puter biasanya ter sedia
C ommunication Port atau sering disebut port COM. Biasanya terda pat dua buah
communication port , yaitu COM1 dan COM2. Port ter sebut biasanya digunakan
untuk mouse.
Pada dasar nya ada dua jenis komunikasi data serial, yaitu komunikasi data
serial sink r on dimana pengiriman clock dilakukan secar a ber samaan dengan data
serial dan komunikasi data serial asink r on dimana pengiriman clock dilakukan
secar a dua taha p, yaitu saat data dik ir mkan dan saat data diterima. RS232 pada
kom puter mem punyai dua jenis konektor , yaitu konektor dengan 25 pin atau
sering disebut dengan DB-25 C onnector dan konektor dengan 9 pin atau ser ng
disebut dengan DB-9 C onnector . Pada dasar nya hanya 3 pin yang terpakai, yaiu
pin pengirim, penerima dan ground . Per lu diperhatikan bahwa dalam pengiriman
data serial semak in jauh jar ak k irim maka k emungk inan noise semak in besar .
Gambar 2.14. Konektor Serial DB-9 & DB-25
7/8/2019 Bab 1 Fix + Oret2an
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-fix-oret2an 27/77
27
Berikut adalah ta bel penggunaan pin, nama pin dan jenis sinyal yang
digunakan pada konektor serial DB-9 dan konektor serial DB-25.
Tabel 2.3. Penggunaan Pin, Nama Pin, Jenis Sinyal
Pin (DB-9) Pin (DB-25) Nama Sinyal Jenis
1 8 Data Carrier Detect In put
2 3 Received Data (Rx) In put
3 2 Tr ansmitted Data (Tx) Out put
4 20 Data Ter minal Ready (DTR) Out put
5 7 Gr ound -
6 6 Data Set Ready (DSR) In put
7 4 Request To Send (RTS) Out put
8 5 Clear To Send (CTS) In put
9 22 Ring Indicator In put
K eter angan :
1. Pin 1 ( Data C arier Detect ) ber fungsi untuk mendeteksi boleh atau
tidaknya DTE menerima data.
2. Pin 2 ( Received Data) ber fungsi sebagai jalur penerimaan data dari DCE
k e DTE.
3. Pin 3 (T ransmited Data) ber fungsi sebagai jalur pengiriman data dari
DTE k e DCE.
4. Pin 4 ( Data T erminat Ready) ber fungsi untuk mem beritahu k esia pan
ter minal DTE.
5.
Pin 5 (Ground ) sebagai salur an ground .
6. Pin 6 ( Data Set Ready) ber fungsi untuk menyatakan bahwa status data
ter sam bung pada DCE.
7/8/2019 Bab 1 Fix + Oret2an
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-fix-oret2an 28/77
28
7. Pin 7 ( Request to Send ) ber fungsi untuk mengirim sinyal infor masi dari
DTE k e DCE bahwa akan ada data yang akan dik ir m.
8. Pin 8 (C lear to Send ) ber fungsi untuk mem beritahu pada DTE bahwa
DCE sia p untuk menerima data.
9. Pin 9 ( Ring Indicator ) ber fungsi untuk mem beritahu DTE bahwa ada
ter minal yang menginginkan komunikasi dengan DCE.
2.5. Catu Daya ( Power Suppl y)
Power Supply mer u pakan pem beri sum ber daya bagi per angkat
elektronika. Per angkat elektr onika mestinya dicatu oleh power supply ar us sear ah
DC ( Direct C urrent ) yang sta bil agar da pat dengan baik. Bater ai atau accu adalah
sum ber catu daya DC yang paling baik. Namun untuk a plikasi yang mem butuhkan
catu daya lebih besar , sum ber dari bater ai tidak cuku p. Sum ber catu daya yang
besar adalah sum ber bolak -balik AC ( Alternating C urrent ) dari pem bangk it
tenaga listrik. Untuk itu diper lukan suatu per angkat catu daya yang da pat
mengu bah ar us AC men jadi DC.
y Penyearah ( Rect ifi er )
Prinsip penyear ah (rectifier ) yang paling sederhana ditun jukkan pada
Gam bar 2.16. dibawah berikut ini. Tr ansfor mator diper lukan untuk menur unkan
tegangan AC dari jala-jala listrik pada kum par an primer nya men jadi tegangan AC
yang lebih k ecil pada kum par an sekunder nya.
7/8/2019 Bab 1 Fix + Oret2an
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-fix-oret2an 29/77
29
Gambar 2.16. Rangkaian Penyearah Sederhana
Pada rangkaian ini, dioda berperan hanya untuk meneruskan tegangan
positif ke beban R atau yang disebut dengan penyearah setengah gelombang
(half wave). Sedangkan untuk mendapatkan penyearah gelombang penuh ( f ¡ ll
wave) di perlukan transformator dengan Cent er ¢ ap (C ) seperti pada Gambar
2.1 .
Gambar 2.17. Rangkaian Penyerarah Sederhana dengan Trafo CT
Tegangan positif phasa yang pertama diteruskan oleh D1 sedangkan phasa
yang berikutnya dilewatkan melalui D2 ke beban R 1 dengan CT transformator
sebagai common ground. Dengan demikian beban R 1 mendapat suplai tegangan
gelombang penuh seperti Gambar 2.1 . di atas. Untuk beberapa aplikasi seperti
misalnya untuk men-catu motor dc yang kecil atau lampu pijar dc, bentuk
tegangan seperti ini sudah cukup memadai. Walaupun terlihat di sini tegangan
ri pple dari kedua rangkaian di atas masih sangat besar.
7/8/2019 Bab 1 Fix + Oret2an
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-fix-oret2an 30/77
30
Gambar 2.18. Rangkaian Penyearah Setengah Gelombang Dengan Filter C
Gambar 2.18. diatas adalah rangkaian penyearah setengah gelombang
dengan filter kapasitor C yang paralel terhadap beban R . Ternyata dengan filter ini
bentuk gelombang tegangan keluarnya bisa men jadi rata. Gambar 2.19.
menun jukkan bentuk keluaran tegangan DC dari rangkaian penyearah setengah
gelombang dengan filter kapasitor. Garis b-c kira-kira adalah garis lurus dengan
kemiringan tertentu, dimana pada keadaan ini arus untuk beban R 1 dicatu oleh
tegangan kapasitor. Sebenarnya garis b-c bukanlah garis lurus tetapi eksponensial
sesuai dengan sif at pengosongan kapasitor.
Gambar 2.19. Bentuk Gelombang Dengan Filter Kapasitor
Kemiringan kurva b-c tergantung dari besar arus I yang mengalir ke beban
R . Jika arus I = 0 (tidak ada beban) maka kurva b-c akan membentuk garis
hori ontal. Namun jika beban arus semakin besar, kemiringan kurva b-c akan
semakin ta jam.
7/8/2019 Bab 1 Fix + Oret2an
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-fix-oret2an 31/77
31
y Regulator
R angkaian penyear ah sudah cuku p bagus jika tegangan ripple-nya k ecil,
namun ada masalah sta bilitas. Jika tegangan PLN naik /tur un, maka tegangan
out putnya juga akan naik /tur un. Seper ti r angkaian penyear ah di atas, jika ar us
semak in besar ter nyata tegangan dc k eluar nya juga ikut tur un. Untuk beber a pa
a plikasi per u bahan tegangan ini cuku p mengganggu, sehingga diper lukan
kom ponen aktif yang da pat meregulasi tegangan k eluar an ini men jadi sta bil.
Untuk menda patkan tegangan ter ukur r ata-r ata da pat menggunakan r umus
sebagai berikut :
Dan presentase k esalahan da pat dihitung menggunakan r umus sebagai
berikut :
2.7. PHP
PHP yang mer u pakan singkatan dari PHP Hypertext Prepocessor adalah
suatu bahasa yang ber sifat server side yang didesain k husus untuk a plikasi web.
PHP da pat disisipkan diantar a bahasa HTML. Karena bahasa server side, maka
bahasa PHP akan dieksekusi di server , sehingga yang dik irimkan k e browser
adalah ³hasil jadi´ dalam bentuk HTML, dan kode PHP tidak ter lihat lagi.
Data Jumlah
N N N N N n
!321
2.1.
% K esalahan = X = M
N M x 100%,
dimana: M = Nilai yang diinginka
N = Nilai Pengamatan
2.2.
7/8/2019 Bab 1 Fix + Oret2an
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-fix-oret2an 32/77
32
2.7.1. Kelebihan PHP
PHP mem punyai beber a pa k elebihan, antar a lain:
a. PHP mudah dibuat dan k ecepatan akses tinggi.
b. PHP da pat berjalan dalam web server yang berbeda dan dalam sistem o per asi
yang berbeda pula. PHP da pat berjalan di sistem o per asi U NIX, Windows98,
Windows NT, dan Macintosh.
c. PHP juga da pat berjalan pada web server, Microsoft Personal Web Server ,
Apache, IIS, Xitami, dan sebagainya.
d. PHP adalah ter masuk bahasa yang embedded (bisa ditem pel atau diletakkan
dalam tag HTML).
2.7.2. Cara Kerja PHP
Model k erja HTML diawali dengan per mintaan suatu halaman web oleh
browser. Berdasar kan URL (Uniform Resource Locator ) atau dik enal dengan
sebutan alamat Inter net, browser menda patkan alamat dari web server ,
mengidentif ikasi halaman yang dik ehendak i, dan menyam paikan segala infor masi
yang dibutuhkan oleh web server . Infor masi yang disam paikan k e web server
antar a lain adalah nama browser , ver sinya, dan sistem o per asinya. Selan jutnya,
web server akan mencarikan ber kas yang diminta dan mem berikan isinya k e
browser . Browser yang menda patkan isinya seger a melakukan pr oses
penerjemahan kode HTML dan menam pilkannya k e layar pemakai seper ti
Gam bar 2.20.
7/8/2019 Bab 1 Fix + Oret2an
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-fix-oret2an 33/77
33
Gambar 2.20. Skema HTML
Jika yang diminta adalah sebuah halaman PHP, maka prinsipnya ser u pa
dengan kode HTML. Hanya sa ja, k etika ber kas PHP yang diminta dida patkan
oleh web server , isinya seger a dik irimkan k e mesin PHP dan mesin inilah yang
mem pr oses dan mem berikan hasilnya (ber u pa kode HTML) k e web server.
Selan jutnya, web server menyam paikan k e klien. Untuk mem per lejas, lihat
Gam bar 2.21.
Gambar 2.21. Skema PHP
2.8. MySQL
MySQL adalah Relational Database Management System (RDMS) yang
didistribusikan secar a gr atis dibawah lisensi General Public License (GPL).
7/8/2019 Bab 1 Fix + Oret2an
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-fix-oret2an 34/77
34
Setia p or ang bebas menggunakannya, teta pi tidak boleh dijadikan pr oduk tur unan
yang ber sifat komer sial (Sutar man, 2003).
MySQL mer u pakan tur unan dari salah satu konsep utama dalam database
yaitu Structured Query Language (SQL). SQL adalah sebuah konsep
pengo per asian database ter utama untuk pemilihan dan pemasukan data, yang
memungk inkan pengo per asian data dik erjakan dengan mudah secar a otomatis.
Sebagai database server, MySQL ter masuk unggul dibandingkan database
server lainnya dalam quer y data. Hal ini da pat dibuktikan melalui k ecepatan
MySQL yang bisa sepuluh kali lebih cepat dari PostgreSQL dan lima kali lebih
cepat dibanding Interbase.
2.8.1. Kelebihan MySQL
MySQL mer u pakan database server yang memilik i konsep database
modern. MySQL mem punyai beber a pa k elebihan, antar a lain :
y Portability
MySQL da pat berjalan sta bil pada berbagai sistem o per asi di antar anya adalah
Windows, Linux, FreeBSD, Mac OS X Server , Solaris, Amiga, HP-UX, dan
lain-lain.
y Open Source
MySQL didistribusikan secar a gr atis (open source), dibawah lisensi GPL
sehingga da pat digunakan tan pa dipungut biaya sepeser pun.
y Multiuser
7/8/2019 Bab 1 Fix + Oret2an
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-fix-oret2an 35/77
35
MySQL da pat digunakan oleh beber a pa user dalam waktu yang ber samaan
tan pa mengalami masalah atau konflik. Hal ini memungk inkan sebuah
daatabase server MySQL da pat diakses client secar a ber samaan.
y Security
MySQL memilik i beber a pa la pisan security seper ti level su bnetmask, nama
host, dan izin akses user dengan sistem yang mendetail ser ta password yang
menggunakan sistem enk ripsi.
y C onnectivity
MySQL da pat melakukan koneksi dengan client melalui penggunaan pr otokol
TCP/IP, Unix sok et (Unix), atau Namd Pipes (NT).
y Interface
MySQL memilik i interface terhada p berbagai a plikasi dan bahasa
pemr ogr aman dengan menggunakan fungsi Application Programming
Interface (API).
2.8.2. Pengenalan Dat abase
Database da pat diar tikan sebagai suatu bentuk penyim panan infor masi
yang terpusat agar data-data atau infor masi yang ada di dalamnya mudah dicari,
dik elola dan digunakan k em bali. Database da pat diangga p sebagai suatu lemari
ar sip, dimana ar sip yang ada didalamnya da pat digunakan k em bali dan mudah
dicari karena biasanya sudah diur utkan berdasar kan ur ur tan nama ar sipnya.
Ada pun hier ar k i database ditun jukkan melalui Gam bar 2.22. berikut:
7/8/2019 Bab 1 Fix + Oret2an
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-fix-oret2an 36/77
36
Gambar 2.22. Hierarki Dat abase
K eter angan dari Gam bar 2.22. ter sebut diatas antar a lain :
y Field adalah atribut data ter k ecil dan mer u pakan k esatuan ter k ecil dalam suatu
database.
y Record adalah kum pulan dari beber a pa field-field .
y T able adalah suatu kum pulan data yang terdiri dari beber a pa field dan record .
2.8.3. Fungsi Dat abase
Ada pun tu juan dari pem buatan database adalah sebagai berikut :
y Mam pu menyim pan semua data yang relevan k e dalam database. Langkah
per tamanya adalah dengan menentukan atribut-atribut mana sa ja yang penting
untuk disim pan dalam database.
y Da pat mengha pus atau mem buat data-data yang tidak per lu. Untuk menger ti
hal ini per lu dibedakan antar a µdu plikat data yang per lu¶ dan µdu plikat data
yang tidak per lu¶
y Diusahakan agar jumlah relasi seminimal mungk in. Suatu relasi boleh dipecah
men jadi dua atau lebih asalkan memenuhi tu juan.
DBMS
DatabaseDatabase Database
Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel
Field & Record
7/8/2019 Bab 1 Fix + Oret2an
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-fix-oret2an 37/77
37
y Mem punyai relasi nor mal untuk mencegah pr oses delete dan update. Jika
suatu data akan di update, diusahakan agar cuku p dilakukan pr oses satu kali
sudah da pat mengu pdate k eselur uhan.
2.8.4. Membuat Dat abase MySQL dengan phpMyAdmin
phpMyAdmin adalah per angkat lunak bebas yang ditulis dalam bahasa
pemogr aman PHP yang digunakan untuk menangani administr asi MySQL
memlau Jejaring Jagat Lam bat (World Wide Web). phpMyAdmin mendukung
berbagai o per asi MySQL, diantar anya (mengelola basis data, ta bel-ta bel,
bidang/ field , relations, indeks, pengguna/users, perijinan/ permissions, dan lain-
lain1). Untuk mem buat database di MySQL akan lebih mudah jika k ita
menggunakan phpMyAdmin. Jika phpMyAdmin telah terinstal, untuk
mengaksesnya, pada br owser k etikkan, htt p://localhost/phpMyAdmin/. Pada
penulisan tugas ak hir ini, menggunakan phpMyAdmin 3.2.4 dengan MySQL
client version : 5.0.45. Tam pilan phpMyAdmin lebih bagus dan mudah bagi
pengguna untuk mem buat database 2.
2.9. V i sual Basic 6.0
Visual Basic adalah per angkat lunak untuk menyusun pr ogr am a plikasi
yang bek erja dalam lingkungan sistem o per asi windows. Dengan visual basic
k emam puan windows da pat dimanfaatkan secar a o ptimal. Visual basic juga
1 Wik ipedia, htt p://id.wik ipedia.or g/wik i/PhpMyAdmin, 5 Febr uari 20112 Ziipunly.totalh.com/mengakses-a plikasi-php-myadmin/ , 7 Febr uari 2011
7/8/2019 Bab 1 Fix + Oret2an
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-fix-oret2an 38/77
38
mem berikan k emudahan dalam pemr ogr amannya disam ping tam pilan gr af isnya
yang menawan.
Bahasa pemr ogr aman yang digunakan untuk mengolah infor masi yang
diterima dari por t serial dan menghu bungkannya dengan database adalah visual
basic 6.03.
2.9.1. Interface Visual Basic
Inter face antar muka Visual Basic 6.0, berisi menu, tool bar , tool box, for m,
pr o ject explorer dan pr o per ty seper ti ter lihat pada Gam bar 2.23.
Gambar 2.23. Interface Antarmuka V i sual Basic
Pem buatan pr ogr am a plikasi menggunakan Visual Basic dilakukan dengan
mem buat tam pilan a plikasi pada form, k emudian diberi script pr ogr am di dalam
kom ponen-kom ponen yang diper lukan. Form disusun oleh kom ponen-kom ponen
3 Tha br ani, Sur yanto. Mudah & Cepat Menguasai Visual Basic,-cet.4- Jakar ta : Mediak ita,2008
7/8/2019 Bab 1 Fix + Oret2an
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-fix-oret2an 39/77
39
yang ber ada di [T oolbox], dan setia p kom ponen yang dipakai har us diatur pr o per tinya
lewat jendela [ Property]. Menu pada dasar nya adalah o per asional standar di dalam
sistem o per asi windows, seper ti mem buat form bar u, mem buat project bar u,
mem buka project dan menyim pan project . Di sam ping itu terda pat fasilitas-fasilitas
pemakaian visual basic pada menu.
T oolbox berisi kom ponen-kom ponen yang bisa digunakan oleh suatu project
aktif, ar tinya isi kom ponen dalam toolbox sangat ter gantung pada jenis project yang
dibangun. Kom ponen standar dalam toolbox da pat dilihat pada Gam bar 2.24. berikut
ini.
Gambar 2.24. Komponen Standard T ool box
7/8/2019 Bab 1 Fix + Oret2an
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-fix-oret2an 40/77
40
BAB III
PERANCANGAN SISTEM
3. 1. Gambaran Sistem
Kom puter yang terda pat pada server har us dalam kondisi aktif ser ta online
dalam jaringan inter net. Selain itu, a plikasi pada server yang telah dibuat
menggunakan pr ogr am visual basic juga har us dijalankan ter lebih dahulu. Pada
web client , user har us mengetahui IP server ter lebih dahulu agar da pat mengkases
a plikasi yang terda pat pada server . Per tama-tama user atau admin yang ingin
mengakses web client har us login ter lebih dahulu agar da pat mengakses a plikasi.
Username yang da pat masuk k e a plikasi pada web client , sudah ter sim pan pada
database. Apa bila username yang ingin masuk k e a plikasi tidak terda pat dalam
database, maka akses ditolak dan user ter sebut tidak da pat masuk k e a plikasi web
client . Pada web client , admin da pat mengakses semua a plikasi yang terda pat pada
web client , mulai dari kontr ol per latan listrik, melihat data yang ter sim pan dan
juga menam bah ser ta mengha pus user dari database. Sedangkan user hanya da pat
mengakses menu kontr ol per alatan listrik sa ja.
Pada menu kontr ol per alatan listrik, terda pat 3 gam bar yang mewak ili 3
lam pu yang disim bolkan sebagai per alatan listrik yang nantinya ingin dikontr ol.
Lam pu 1 mewak ili lam pu kamar , lam pu 2 mewak ili AC dan lam pu 3 mewak ili
pesawat TV. Untuk mengaktifkan lam pu, AC dan pesawat TV hanya tinggal
melakukan klik pada masing-masing gam bar , nantinya gam bar ter sebut akan
ber u bah dan kondisi lam pu pada replika akan ber u bah.
41
7/8/2019 Bab 1 Fix + Oret2an
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-fix-oret2an 41/77
41
Pr ogr am visual basic yang telah dibuat pada server langsung terhu bung
dengan mik r okontr oler AT89S51. Mik r okontr oler akan mener uskan perintah yang
telah diterima dari web client dan k emudian perintah ter sebut diter uskan untuk
mengaktifkan relay sehingga lam pu-lam pu yang terda pat dalam sistem da pat aktif
dan juga non aktif.
3. 2. PERANCANGAN SISTEM PERANGKAT KERAS
Pada pem buatan tugas ak hir ini, per ancangan per angkat k er as meliputi
r angkaian catu daya, r angkaian sistem minimum mik r okontr oler AT89S51,
r angkaian komunikasi serial dari Per sonal Com puter k e alat dan r angkaian relay.
Ada pun blok diagr am k eselur uhan sistem adalah sebagai berikut :
Gambar 3.1. Diagram Blok Keseluruhan Sistem
M
IK
R
OK ON
T
R
OLE
R
RS232LCD
DISPLAY
MODEM
PCMODEM
USER
7/8/2019 Bab 1 Fix + Oret2an
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-fix-oret2an 42/77
42
3.2.1. Persyaratan Perangkat Keras
Beber a pa per syar atan minimum per angkat k er as yang har us dipenuhi
dalam pem buatan tugas ak hir ini antar a lain :
y R angkaian mik r okontr oler AT89S51
y R angkaian komunikasi serial
IC max232
Konektor serial
y R angkaian relay
y R angkaian catu daya
y Per sonal Com puter
Windows XP SP2
RAM 256
Harddisk 40GB
y Modem Br oadband
Inter net s peed connection 7,2 Mbps
7/8/2019 Bab 1 Fix + Oret2an
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-fix-oret2an 43/77
43
3.2.2. Alur Tahapan Perancangan Sistem Perangkat Keras ( H ar d ware)
Alur taha pan dari per ancangan sistem per angkat k er as pada pem buatan
tugas ak hir ini adalah sebagai berikut:
Gambar 3.2. Alur Kerja Perancangan H ar d ware
MULAI
SET
MIKROKONTROLER
RELAY 1 RELAY 2 RELAY 3
LAMPU AC PESAWAT
TV
KONEKTOR RS-232
CONVERTER RS323TO USB
PC
MODEM
BROADBAND
MEDIA JARINGAN
INTERNET
SELESAI
7/8/2019 Bab 1 Fix + Oret2an
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-fix-oret2an 44/77
44
3.2.2.1. Rangkaian Pengendali Mikrokontroler
Pengendali mik r o mer u pakan modul utama dalam sk ripsi ini. R angkaian
pengendali mik r o terdiri dari IC pengendali mik r o AT89S51, r angkaian osilator
pengendali mik r o AT89S51 dan r angkaian reset pengendali mik r o AT89S51.
Gambar 3.3. Skema Rangkaian Pengendali Mikrokontroler
K eluar an yang dipakai pada r angkaian pengendali mik r okontr oler
AT89S51 diatas adalah PORT 2.
1. Port 2.0 dihu bungkan pada relay 1 yang nantinya akan digunakan untuk
mengontr ol lam pu 1 yang mer u pakan lam pu kamar .
2. Port 2.1 dihu bungkan pada relay 2 yang nantinya akan digunakan untuk
mengontr ol lam pu2 yang mer u pakan Air C onditioner (AC).
3. Port 2.2 dihu bungkan pada relay 3 yang nantinya kana digunakan untuk
mengontr ol lam pu 3 yang mer u pakan Pesawat Televisi.
7/8/2019 Bab 1 Fix + Oret2an
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-fix-oret2an 45/77
45
PORT 3 dari mik r o digunakan untuk ber macam-macam k ebutuhan sesuai
dengan k egunaan dari port 3. Penggunaan port 3 adalah sebagai berikut:
y P3.0 (RXD) digunakan sebagai masukan dari komunikasi serial antar a P C
dengan mik r o.
y P3.1 (TXD) digunakan sebagai k eluar an k e komunikasi serial antar a mik r o
dengan P C .
R angkaian osilator terdiri dari sebuah k ristal dan dua buah ka pasitor .
Untuk k ebutuhan clock Mik r okontr oller digunakan sebuah k ristal dengan nilai
11,0592 MHz dimana nilai ini akan menentukan f rekuensi pencacahan
Mik r okontr oller .
Untuk meyak inkan pr ogr am bek erja dari awal maka dibuat suatu
r angkaian power on reset yang akan mereset alat secar a otomatis saat per tama kali
catu daya dihidu pkan. R angkaian ini dibentuk oleh C = 10 dan R = 10K dimana
prinsip k erjanya adalah pr oses pengisian dan pengosongan C = 10 sehingga
menghasilkan suatu k eadaan tr ansisi dari logika rendah k e logika tinggi sesuai
yang dibutuhkan oleh pin reset Mik r okontr oller . Pada gam bar Mik r okontr oller ini
terda pat tom bol reset. Saat power on, ka pasitor akan mengisi muatan dan
mem buangnya setelah tegangan sta bil.
Gambar 3.4. Rangkaian Reset Mikrokontroller AT89S51
7/8/2019 Bab 1 Fix + Oret2an
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-fix-oret2an 46/77
46
3.2.2.1.1. Perancangan Program Assembler Mikrokontroler
Software yang digunakan untuk mem pr ogr am mik r okontr oler pada tugas
ak hi ini adalah software editor yakni Rigel , dimana software ini dipakai sebagai
sar ana pem buatan pr ogr am (editor ). K emudian hasilnya di load k e memori
mik r okontr oler dengan menggunakan pr ogr am Mik r okontr oler ATMEL ISP
Software. Ada pun langkah-langkah pemakaian k edua pr ogr am ter sebut adalah
sebagai berikut:
3.2.2.1.1.1. Penggunaan Program RIGEL
a. Langkah per tama untuk memulai mem buat pr ogr am pada Rigel ter lebih
dahulu memilih File dan pilih New File.
Gambar 3.5. Membuat F il e pada Ri gel
b. Pada Menu NEW , da pat memilih Assembly File untuk memulai mem buat
pr ogr am.
Gambar 3.6. Meja Kerja Read5 1
7/8/2019 Bab 1 Fix + Oret2an
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-fix-oret2an 47/77
47
c. Setelah pr ogr am selesai dibuat, untuk memastikan tidak ada pr ogr am dan
script yang salah da pat melakukan klik pada icon IDE Mode atau dengan
menekan tom bol F2.
Gambar 3.7. Buil d mod e & I con I DE Mod e
d. Setelah melakukan klik pada IDE Mode maka BUILD mode akan ber u bah
men jadi Run/Debug Mode.
Gambar 3.8. RUN/DE BUG Mod e
Selain itu pada menu Build dibawah lem bar k erja akan muncul pem beritahuan
jika pr ogr am sukses dan tidak ada error yang muncul.
Gambar 3.9. Program sukses dibuat
e. Untuk memulai menco ba men jalankan pr ogr am pada tam pilan port
mik r okontr oler , da pat melakukan klik pada icon Run Skip Breakpoint .
Gambar 3.10. I con Run Sk i p Breakpoi nts
f. Hasil u ji co ba pr ogr am da pat dilihat pada menu bar yang terda pat disebelah
kanan meja k erja Read 51. Pada menu ter sebut terda pat tam pilan port
mik r okontr oler , mulai dari port 0, port 2, dan port 3.
Gambar 3.11. Tampilan Port Mikrokontroler
7/8/2019 Bab 1 Fix + Oret2an
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-fix-oret2an 48/77
48
3.2.2.1.1.2. Downl oad So f tware ke Memori Mikrokontroler AT89S51
Pastikan pr ogr am sudah berhasil di-compile sehingga ter cipta file .hex di
folder pr ogr am. Pastikan pula ka bel ISP ter sam bung k e port par alel kom puter dan
k e mik r okontr oler ser ta r angkaian mik r okontr oler sudah diberikan catu daya.
Ada pun taha pan pelaksanaan pr oses download pr ogr am assem bler pada IC
mik r okontr oler AT89S51 adalah sebagai berikut:
a. Panggil pr ogr am Atmel Microcontroller ISP Software dari start menu.
b. Klik option lalu memilih Select Devices. Pilih jenis seri IC yang ingin di-
write, pilih Byte Mode (tu juannya saat men-download mode byte lebih cepat),
ser ta pastikan angka XTAL sesuai dengan XTAL yang dipakai di r angkaian.
Lalu melakukan klik pada tom bol OK.
Gambar 3.12. Device Sel ect i on
7/8/2019 Bab 1 Fix + Oret2an
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-fix-oret2an 49/77
49
c. Melakukan klik pada icon Load Buffer , k emudian memilih file .hex yang ingin
di-write k e dalam IC.
Gambar 3.13. C od e Bu ff er
d. Melakukan klik pada icon Auto Program. Software akan melakukan erase
program terhadulu, write program, lalu verify hasilnya. Jika lancar maka user
akan diper silahkan untuk melakukan lock (pr oteksi pr ogr am) mulai dari Lock
0 (tan pa pr oteksi) sam pai Lock 3 (paling secure).
3.2.2.2. Rangkaian Komunikasi Serial
Pada dasar nya mik r okontr oler AT89C51 dilengka pi port serial yang da pat
digunakan untuk mengirim dan menerima data dalam for mat serial. Untuk da pat
menghu bungkan mik r okontr oler AT89C51 dengan kom puter melalui port serial,
data dalam level TTL har us diu bah dulu men jadi data level RS232.
7/8/2019 Bab 1 Fix + Oret2an
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-fix-oret2an 50/77
50
Gambar 3.14. Skema Rangkaian Komunikasi Serial
7/8/2019 Bab 1 Fix + Oret2an
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-fix-oret2an 51/77
51
Untuk itu diper lukan IC MAX232 sebagai pengu bah level data. Port serial
yang memilik i sifat full duplex da pat mengirimkan dan menerima data secar a
ber samaan. Register penerima dan pengirim pada port serial diakses pada SBUF
( serial buffer ).
Komunikasi data serial melalui mik r okontr oler dik erjakan oleh Universal
Asynchronous Receiver T ransmitter atau sering disebut UART. Jadi, ada berbagai
jenis mik r okontr oler yang dilengka pi dengan UART, misalkan k eluar ga MCS-51.
Dalam pengaksesan dilakukan melalui register UART yang terda pat pada
mik r okontr oler . Pr oses komunikasi, baik pengiriman mau pun penerimaan data,
dilakukan melalui salur an RXD dan TXD.
Komunikasi dilakukan secar a asink r on dengan jumlah data 8 bit, no parity,
dan menggunakan baud rate sebesar 57600 bps, untuk pengiriman data
digunakan fasilitas yang ada pada pengendali mik r o yaitu fasilitas pada port 3.0
(RXD), port 3.1 (TXD) dan GND.
3.2.2.3. Rangkaian Relay
Terda pat 3 jalur k eluar an dari mik r okontr oler yang nantinya akan
dihu bungkan k e masing-masing rela. Port k eluar an dari mik r okontr oler yang
dipakai adalah PORT 2.
7/8/2019 Bab 1 Fix + Oret2an
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-fix-oret2an 52/77
52
Gambar 3.15. Rangkaian Relay
Keterangan :1. Por t 2.0 dihubungkan pada relay 1 dan nantinya akan digunakan untuk
mengontrol lampu kamar tidur.
2. Por t 2.1 dihubungkan pada relay 2 dan nantinya akan digunakan untuk
mengontrol AC
3. Por t 2.2 dihubungkan pada relay 3 dan nantinya akan digunakan untuk
mengontrol pesawat tv.
R elay digunakan sebagai penghubung dan pemutus arus AC,
pengontrolnya menggunakan arus DC.
7/8/2019 Bab 1 Fix + Oret2an
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-fix-oret2an 53/77
53
3.2.2.4. Rangkaian Catu Daya
R angkaian catu daya mem berikan supply tegangan pada alat pengendali.
R angkaian catu daya menda patkan sum ber tegangan dari PLN sebesar 220 VAC.
Tegangan 220 VAC ini k emudian ditur unkan men jadi 12 VAC melalui tr afo
penur un tegangan.
Gambar 3.16. Rangkaian Catu Daya
Tegangan AC 12 V disear ahkan oleh diode bridge men jadi tegangan DC.
K eluar an dari diode bridge ini k emudian masuk k e IC regulator yang fungsinya
adalah untuk mensta bilkan tegangan. IC regulator terdiri dari satu buah IC, yaitu
LM7805 yang menghasilkan tegangan DC sebesar +5V, yang ber fungsi untuk
mem berikan supply tegangan pada setia p r angkaian. Ka pasitor ber fungsi untuk
mem buang noise pada tegangan DC. Pada r angkaian untuk menyear ahkan
tegangan digunakan diode bridge, karena diode bridge mem punyai tegangan riple
yang lebih baik dibandingkan dengan diode jenis lain.
7/8/2019 Bab 1 Fix + Oret2an
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-fix-oret2an 54/77
54
3.3. PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK W E B S I T E DAN SE RV E R
Untuk per ancangan per angkat lunak terda pat beber a pa pr ogr am yang
digunakan untuk tugas ak hir ini. Beber a pa per angkat lunak yang diper lukan dalam
pem buatan tugas ak hir ini antar a lain:
A. Pr ogr am yang dibutuhkan untuk mem buat interface pada server antar a lain :
1. Visual Basic 6.0 digunakan untuk mem buat tam pilan interface pada P C
server .
2. MySQL digunakan sebagai database pada server .
3. Koneksi MyODBC digunakan untuk menghu bungkan antar a database
dengan visual basic ser ta website.
4. Hyperterminal digunakan untuk mengu ji koneksi mik r okontr oler dengan
PC.
5. Moblie Parter , sebagai pr ogr am yang digunakan untuk melakukan koneksi
inter net pada modem broadband .
B. Pr ogr am yang dibutuhkan untuk mem buat interface pada web client antar a
lain :
1. Macromedia Dreamwaver C S 4 ber fungsi untuk mendesain web client .
2. Moblie Parter , sebagai pr ogr am yang digunakan untuk melakukan koneksi
inter net pada modem broadband .
7/8/2019 Bab 1 Fix + Oret2an
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-fix-oret2an 55/77
55
3.3.1. Diagram Sistem Perancangan Perangkat Lunak
Pemantau dan pengontr ol per alatan listrik ini bek erja dua ar ah antar a
software dengan hardware, dimana hardware pun mem berikan masukan k epada
software, tidak hanya menerima perintah dari software ter sebut sa ja. Berikut
diagr am blok dari sistem.
Gambar 3.17. Diagram Blok Perancangan So f tware W eb Cli ent dan Server
Diagr am sistem diatas mer u pakan sistem k eselur uhan dimana sistem
dimulai dari pem berian masukkan di web client , diberikan k epada server melalui
database dengan media tr ansmisi inter net.
3.3.2. Alur Tahapan Perancangan Perangkat Lunak ( So f tware) Sistem
Kontrol Peralatan Listrik
Alur k erja pada per ancangan per angkat lunak ini ber tu juan agar dalam
mem buat ser ta mendesain web atau server berjalan dengan baik.
SERVER CLIENT INTERNET
DATABASE
7/8/2019 Bab 1 Fix + Oret2an
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-fix-oret2an 56/77
56
Gambar 3.18. Alur Perancangan So f tware Sistem Kontrol Peralatan Listrik
INTERNET
CEK
IP ADDRESS
SELESAI
KONEKSIKAN VB DENGANDATABASE
SERTA WEB DENGAN MY ODBC
MULAI
SET PROGRAM
MIKROKONTROLER
DOWNLOAD PROGRAMMIKROKONTROLER
DESAIN WEB
VIA DREAM WAVER
SET DATABASE
DESAIN INTERFACE
VISUAL BASIC
7/8/2019 Bab 1 Fix + Oret2an
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-fix-oret2an 57/77
57
3.3.3. F l owchart Log i n W eb Cli ent
Ada pun flowchart login web client dari Per ancangan Sistem ini adalah
sebagai berikut.
Gambar 3.19. F l owchart Log i n W eb
START
Insert
Username and
Password
LOGIN
Success Login
or Not?
Adding
username,
password, status
System
Working
END
Yes
Registered
or Not?
Yes
N
N
7/8/2019 Bab 1 Fix + Oret2an
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-fix-oret2an 58/77
58
Selain login pada web, admin juga har us login ter lebih dahulu pada server .
Ada pun flowchart login pada server adalah sebagai berikut.
Gambar 3.20. F l owchart l og i n server
START
Insert
Usernameand
Password
LOGIN
Success Login
or Not?
Show
Peta Kendali
END
Yes
N
7/8/2019 Bab 1 Fix + Oret2an
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-fix-oret2an 59/77
59
Setelah sukses login, maka user atau admin akan dibawa menu ju k e peta
k endali. Peta k endali terda pat pada web client dan juga pada server . Ada pun
flowchart dari peta k endali ter sebut adalah sebagai berikut:
Gambar 3.21. F l owchart Kendali
Hapus
H i story
Data
Dihapus
N
Y
Lihat
H i story
Data
Cetak
N
ShowData
Y
Edit Data
H i story
Ubah
Data
DataDiupdate
Y
Show
Data
Masukkan
Data
Kendali
TambahData
N
Perintah
Telah
dilaksanakan
Y
Kendali
N
7/8/2019 Bab 1 Fix + Oret2an
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-fix-oret2an 60/77
60
3.3.4. Instalasi MySQL
3.3.4.1. Pembuatan Dat abase
Database yang digunakan dibuat dengan phpMyAdmin-3.2.4 untuk
mem buat database dengan phpMyAdmin pada web browser da pat mengetikkan
alamat htt p://localhost/phpmyadmin/. Langkah per tama yang dilakukan adalah
create new database dengan nama dbkendali. Klik create untuk mem buat
database bar u.
Gambar 3.22. Tampilan Dat abase
Setelah mem buat data base selan jutnya mem buat ta bel-ta bel yang
dibutuhkan, yaitu mem buat ta bel login dengan nama tblogin, ta bel k endali untuk
k endali alat-alat listrik dengan nama t bk endali, ta bel peristiwa untuk mencatat
segala perintah yang ada pada ta bel k endali dengan nama t bperistiwa, ser ta ta bel
bukutamu sebagai tam bahan a pa bila ada user yang ingin meninggalkan pesan di
web.
7/8/2019 Bab 1 Fix + Oret2an
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-fix-oret2an 61/77
61
3.3.4.1.1. Tabel Login
Pada tblogin ini berisi 6 kolom / f ields, yaitu ID (sebagai Primary),
Kode_Login, username, password , level ( Admin/User ) dan status (Aktif /Non
Aktif ). Klik save/Go untuk mengaktifkan kolom-kolom ter sebut.
Gambar 3.23. Tampilan F i el d t bl og i n
3.3.4.1.2. Tabel Kendali
Ta bel k endali digunakan untuk menyim pan perintah-perintah pengontr olan
seper ti menyalakan/mematikan per alatan listrik. Ta bel k endali dibuat dengan
nama t bsensor , yang berisikan id, kode sensor , posisi, oleh, jam, tanggal,
deksripsi, dan data.
Gambar 3.24. Tampilan F i el d t bsensor
7/8/2019 Bab 1 Fix + Oret2an
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-fix-oret2an 62/77
62
3.3.4.1.3. Tabel Peristiwa
Ta bel peristiwa ber fungsi untuk mereka data yang dik endalikan lewat
tbsensor yang nantinya da pat diliat melalui web online. Fields isian dari ta bel
peristiwa ham pir sama dengan tbsensor . Ta bel peristiwa dibuat dengan nama
t bperistiwa dan berisikan Id, kode peristiwa, tanggal, jam, kode sensor , status,
k eter angan, kode login.
Gambar 3.25. Tabel Peristiwa
3.3.4.1.4. Tabel Buku Tamu
Ta bel buku tamu mer u pakan ta bel tam bahan yang ber fungsi agar
pengun jung web yang belum memilik i ID da pat mengirimkan pesan atau sar an
terhada p a plikasi web ter sebut. Ta bel buku tamu berisikan id, kode_bukutamu,
nama, email, pesan, dan status.
Gambar 3.26. Tabel Buku Tamu
7/8/2019 Bab 1 Fix + Oret2an
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-fix-oret2an 63/77
63
3.3.4.2. PembuatanW eb Onli ne
Web client dibuat untuk User Interface dalam mengendalikan per alatan
listrik.
3.3.4.2.1. Tampilan Halaman Depan
Home mer u pakan tam pilan awal setia p User atau Admin mem buka
halaman website. Pada halaman ini hanya berisikan tentang sedik it pen jelasan
a bstr ak dari tugas ak hir .
Gambar 3.27. Menu H ome
3.3.4.2.2 Log i n
Pada halaman login nantinya akan terda pat perbedaan antar a User dengan
Admin. Pengatur an User dan Admin dilakukan pada saat pem buatan database.
User tidak da pat melihat data-data yang sifatnya r ahasia, namun Admin da pat
melihatnya dan bahkan mer u bahnya.
Gambar 3.28. Menu Log i n
7/8/2019 Bab 1 Fix + Oret2an
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-fix-oret2an 64/77
64
3.3.4.2.3. Kendali Peralatan Listrik Lampu, AC, dan TV
Pada a plikasi ini, mer u pakan a plikasi utama yang da pat diakses oleh
Admin dan User . Admin dan User da pat mengaktifkan dan menonaktifkan
per alatan listrik yang dik ehendak i.
Gambar 3.29. Menu Kendali
Pada menu ini, User da pat mengontr ol ser ta mengendalikan per alatan
listrik yang dik ehendak i. Terda pat 3 jenis icon yang mewak ilkan 3 jenis per alatan
listrik yang berbeda. Dengan melakukan klik pada masing-masing icon, secar a
otomatis akan terjadi per u bahan kondisi pada lam pu yang mewak ilkan per alatan
listrik. Tom bol reset ber fungsi untuk mematikan sekaligus mengha pus semua data
k endali yang telah ter sim pan.
7/8/2019 Bab 1 Fix + Oret2an
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-fix-oret2an 65/77
65
3.3.4.2.4. Buku Tamu
Pada menu ini tidak hanya user yang terdaftar , admin dan user yang tidak
terdaftar pun da pat mengakses menu ini. Fungsi menu ini adalah sebagai tem pat
untuk menam pung k ritik dan sar an atau pun pesan yang nantinya da pat dibaca
oleh semua or ang.
Gambar 3.30. Menu Buku Tamu
3.3.4.2.5. Tambah User
Aplikasi ini mer u pakan a plikasi k husus yang hanya da pat diakses oleh
Admin. Fungsi utama dari a plikasi ini memungk inkan Admin untuk menam bahkan
User bar u tan pa har us masuk k e a plikasi database.
Gambar 3.31. Menu Tambah User
7/8/2019 Bab 1 Fix + Oret2an
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-fix-oret2an 66/77
66
y Username : nama akun yang dik ehendak i untuk login dan mengakses situs
y Password : kata kunci yang da pat dibuat sesuai k einginan pemilik akun
y Level : terda pat 2 macam level, yakni Admin atau User . Admin memilik i
hak mengakses beber a pa a plikasi yang tidak da pat diakses User .
y Status : terda pat 2 macam status, Aktif dan Tidak Aktif. Walau pun
memilik i akun namun status akun ter sebut tidak aktif, maka User
ter sebut teta p tidak da pat mengakses a plikasi.
3.3.4.2.6. History
Aplikasi ini ber fungsi untuk merekam segala pr oses dan perintah yang
telah dilakukan oleh User mau pun Admin pada a plikasi k endali. Semua perintah
akan ter sim pan dalam database MySql dan ditam pilkan di website pada menu
a plikasi peristiwa.
Gambar 3.32. Menu Peristiwa
K eter angan:
y Lam pu : Objek yang da pat dik endalikan oleh User dan Admin
y Tanggal : Tanggal pengaksesan a plikasi
y Jam : Waktu pengaksesan a plikasi
y Status : Kondisi objek setelah dikontr ol
y Oleh : Pengguna yang login dan mengkses a plikasi, ser ta a pakah melalui
web online atau desktop.
7/8/2019 Bab 1 Fix + Oret2an
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-fix-oret2an 67/77
67
3.3.4.3. Pembuatan Tampilan Server
Tam pilan untuk kom puter server ini dbuat menggunakan pr ogr am visual
basic. Pr ogr am pada server ini digunakan sebagai inter face antar a web online dan
alat-alat pengontr ol. Pr ogr am ini pun dik hususkan bagi Admin.
3.3.4.3.1 Tampilan F orm Pembuka
Form pem buka berisi tom bol untuk menu ju k e form login, dan tom bol
untuk k eluar dari pr ogr am a plikasi. Dibawah ini mer u pakan tam pilan form
pem buka.
Gambar 3.33. Tampilan F orm Pembuka
3.3.4.3.2 Tampilan Form Login
Setelah menekan tom bol lan jut pada for m pem buka, maka akan muncul
for m login seper ti pada gam bar . For m ini ber fungsi untuk memasukkan User name
dan password agar da pat mengakses k edalam a plikasi, dimana hanya Username
dengan status admin sa ja yang da pat masuk.
Gambar 3.34. Tampilan Menu Log i n
7/8/2019 Bab 1 Fix + Oret2an
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-fix-oret2an 68/77
68
3.3.4.3.3. Tampilan F orm Menu Aplikasi
Form menu hanya berisi tom bol-tom bol untuk masuk k e form-form lain
yang terda pat pada a plikasi, yaitu : peta k endali, a bstr ak, pr of ile, k em bali,
bantuan, dan exit.
Gambar 3.35. Menu Aplikasi
3.3.4.3.4. Tampilan F orm Peta Kendali
Form peta k endali berisi indikator dari sistem, seper ti : tom bol untuk
mengendalikan per alatan listrik, tam pilan data-data dari database, tom bol koneksi
antar a mik r okontr oler dengan Personal C omputer . Pen jelasan dari icon ser ta
fungsi tom bol dari peta k endali adalah sebagai berikut :
7/8/2019 Bab 1 Fix + Oret2an
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-fix-oret2an 69/77
69
Gambar 3.36. Peta Kendali
K eter angan :
y Icon Lam pu : ber fungsi sebagai tom bol on dan off, saat tom bol on maka
akan muncul lam pu berwar na kuning dan saat off akan
muncul lam pu berwar na hitam.
y Com/USB port : ber fungsi untuk memilih port yang dipakai saat
menghu bungkan mik r okontr oler dengan kom puter .
y Connect : tom bol ini ber fungsi untuk mengaktifkan koneksi setelah
memilih port yang dipakai. Jika belum diaktifkan maka
pengontr olan per alatan listrik tidak da pat dilakukan.
y Ha pus : Tom bol ini ber fungsi untuk mengha pus data terpilih yang
telah disim pan pada database.
y Reset : Ber fungsi untuk mengha pus semua data dalam database.
y Summar y : Mer u pakan infor masi dari per alatan listrik.
y K em bali : Tom bol ini ber fungsi untuk k em bali k e menu sebelumanya
7/8/2019 Bab 1 Fix + Oret2an
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-fix-oret2an 70/77
70
3.3.4.3.5. Tampilan F orm Abstrak
Form a bstr ak akan muncul pada saat menekan tom bol a bstr ak yang
terda pat pada menu a plikasi, form ini berisikan halaman yang mer u pakan
gam bar an umum dari penulisan tugas ak hir ini.
Gambar 3.37. Tampilan Form Abstrak
3.3.4.3.6. Tampilan F orm Pro fil e
Form ini berisikan profile dari penulis tugas ak hir .
Gambar 3.38. F orm Pro fil e
7/8/2019 Bab 1 Fix + Oret2an
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-fix-oret2an 71/77
71
3.3.4.4. Koneksi ODBC ( Dat a Sour ces)
ODBC mer u pakan per angkat lunak ( sofware) yang ber fungsi untuk
menghu bungkan database (MySQL) dengan pr ogr am server yang dibuat pada
Visual Basic. Sebelum melakukan setting pada pr ogr am ter sebut, ter lebih dahulu
melakukan download pr ogr am dan juga instalasi pr ogr am. Ada pun penggunaan
pr ogr am ter sebut adalah sebagai berikut :
y Klik Start k emudian pilih C ontrol Panel
y Pada C ontrol Panel pilih Administrative T ools
Gambar 3.39. I con Ad mi ni str at i ve T oool s
y Setelah melakukan klik pada Administrative T ools da pat memilih Data
Sources (ODBC).
Gambar 3.40. Dat a Sour ces (ODBC)
y Pada tam pilan menu ODBC Data Source Administration, da pat memilih ta b
System DSN , k emudian memilih tom bol Add .
Gambar 3.41. Tampilan menu ODBC Dat a Sour ce Ad mi ni str at i on
7/8/2019 Bab 1 Fix + Oret2an
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-fix-oret2an 72/77
72
y Pada menu ³C reate New Data Source´ k emudian memilih MySQL ODBC
3.51 Driver dan klik Finish untuk melan jutkan.
Gambar 3.42. Tampilan Menu C reate New Dat a Sour ce
y Pada menu DNS C onfiguration terda pat beber a pa isian yang wa jib
dimasukkan agar pr ogr am da pat berjalan dan ter sam bung.
Gambar 3.43. Tampilan Menu DNS C on fi gur at i on
7/8/2019 Bab 1 Fix + Oret2an
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-fix-oret2an 73/77
73
K eter angan :
- Data Source Name : Da pat diisikan bebas sesuai k einginan.
- Description : Da pat diisikan bebas atau jika tidak teta p
gunakan isian default
- Host/Server name : Da pat diisikan IP Address atau Localhost jika
melakukan setting pada kom puter milik
pribadi.
- Database Name : Diisikan dengan nama database yang telah
dibuat pada pr ogr am PhpMyAdmin
- User : Diisikan root yang mer u pakan User default .
- Password : Da pat dikosongkan
- Port : Isian default yakni ³3306´
- SQL C ommand On C onnect : Form ini da pat dikosongkan.
y Setelah melakukan setting, untuk memastikan da pat dilakukan klik pada ³Test
Data Sour ces´. Setelah sukses akan muncul pesan, ³Data Sour ces connect
succesfully to mysqld-5.0.45.-community-nt´
Gambar 3.44. Koneksi
y Setelah koneksi selesai di setting, maka ODBC sia p di integr asikan dengan
database phpMyAdmin.
7/8/2019 Bab 1 Fix + Oret2an
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-fix-oret2an 74/77
74
3.3.4.5. Koneksi ODBC dengan Dat abase pada Visual Basi
Pemanf aatan program ODBC pada tugas akhir ini berf ungsi untuk
menghubungkan programd at abase dengan program visual basic. Nantinya setiap
aktifitas yang dilakukan pada web online maupun pada server , akan tesimpan
pada d at abase yang dapat dilihat juga pada web maupun server itu sendiri.
Adapun langkah-langkah untuk melakukan koneksi antara ODBC dengan
Dat abase pada vi sual basi £ adalah sebagai berikut:
a) Terdapat 2 menu penting yang harus diaktif kan telebih dahulu padavi sual
basi¤ . Menu tersebut yakni Dat a Gr id dan Adodc. Menu tersebut dapat
di peroleh dengan melakukan klik pada P r o ject kemudian melakukan klik pada
C om ponen.
Gambar 3.45. M enu Project
b) Setelah muncul tampilan C om ponen, dapat di pilih M icr o so ft ADO Dat a
C ont r ol 6.0 dan M icr o so ft Dat a Gr id C ont r ol 6.0. Setelah memilih tanda
centang (¥) pada kedua pilihan tersebut, dapat memilih tombol OK .
Gambar 3.46. ADODC & Dat a Gr id
c) Menu ADODC & Data Grid beker ja besamaan, pengaturan dari kedua menu
tersebut dilakukan pada menu ADODC sa ja.
Gambar 3.47. Menu ADODC
7/8/2019 Bab 1 Fix + Oret2an
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-fix-oret2an 75/77
75
d) Pengatur an menu ADODC dengan melakukan klik kanan pada icon ADODC
k emudian memilih ADODC Pr o per tis.
e) Pada property pages di ta b Gener al da pat memilih ³Use ODBC Data Source
Name´. Pada menu ter sebut akan muncul koneksi yang telah dibuat pada
pr ogr am ODBC di halaman 14.
Gambar 3.48. Property P a ges
f ) Selain melakukan pengatur an pada ta b General , pengatur an lain per lu
dilakukan pada ta b RecordResource. Pengatur an pada ta b ini ber fungsi untuk
menghu bungkan data yang terda pat pada database (t bsensor) dengan Data
Gird pada visual basic. Pada C ommand T ype da pat dipilih ³adCmdText´.
Pada C ommand T ext (MySQL) dik etikkan script ³ select * from tbsensor ́.
Setelah semua pengatur an selesai dipr oses maka da pat melakukan klik pada
tom bol OK.
7/8/2019 Bab 1 Fix + Oret2an
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-fix-oret2an 76/77
76
Gambar 3.49. Recor d Sour ce
g) Data Grid nantinya ber fungsi untuk menam pilkan setia p aktif itas yang telah
dilakukan, sehingga bisa dilakukan pengecekkan kondisi per alatan listrik dan
User yang mengakses a plikasi ini.
Gambar 3.50. Dat a Gr i d
7/8/2019 Bab 1 Fix + Oret2an
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-fix-oret2an 77/77
77
3.3.4.6. T race IP Add ress
Pengecekkan I P Add ress bertu juan untuk memastikan koneksi internet
pada server sudah terhubung dengan baik. Sebelum melakukan pengecekkan I P
Add ress melalui C ommand P r om p, terlebih dahulu harus melakukan pengaturan
pada modem agar dapat terhubung dengan jaringan internet. Adapun langkah-
langkah dalam pengecekkan I P Add ress adalah sebagai berikut :
a. Pada tombol S t ar t melakukan klik pada¥
un dan kemudian dapat mengetikkan
´cmd´
b. Setelah muncul tampilan C ommand P r om p, dapat mengetikan ´i pconfig´ dan
menekan tombol Ent er .
Gambar 3.51. Tampilan Ip C onf ig
c. Dari gambar 3.51 diatas, I P Add ress yang digunakan adalah IPv4 Address. IP
ini berubah-ubah karena sif atnya yang dinamis.