bab 1

5
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Berdasarkan penelitian WHO di seluruh dunia terdapat kematian ibu sebesar 50.000 jiwa per tahun dan kematian bayi khususnya neonatus sebesar 10.000 jiwa per tahun. Pada tahun 1998 kematian maternal dan bayi tersebut terutama di negara berkembang sebesar 99 %. Kendatipun jumlahnya sangat besar, tetapi tidak menarik perhatian karena kejadiannya tersebar, berbeda dengan kematian yang terjadi akibat bencana alam. Sebenarnya kematian ibu dan bayi mempunyai peluang yang sangat besar untuk dihindari dengan meningkatkan kerja sama antara pemerintah, swasta dan badan sosial lainnya. WHO memperkirakan jika ibu hanya melahirkan rata-rata 3 bayi maka kematian ibu dapat diturunkan menjadi 300.000 jiwa dan kematian bayi sebesar 5.600.000 jiwa per tahun. Sebab kematian ibu di Indonesia bervariasi antara 130 sampai 780 dalam 100.000 persalinan hidup. Kendatipun telah dilakukan usaha yang insentif, kematian ibu di Indonesia berkisar 307/100.000 kelahiran hidup (Survei Demografi, 2003). Oleh karena hal tersebut persalinan terhadap pasien inpartu perlu mendapat perhatian yang besar 1

Upload: rizal-wahyudianto

Post on 17-Dec-2015

215 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

as

TRANSCRIPT

12

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Berdasarkan penelitian WHO di seluruh dunia terdapat kematian ibu sebesar 50.000 jiwa per tahun dan kematian bayi khususnya neonatus sebesar 10.000 jiwa per tahun. Pada tahun 1998 kematian maternal dan bayi tersebut terutama di negara berkembang sebesar 99 %. Kendatipun jumlahnya sangat besar, tetapi tidak menarik perhatian karena kejadiannya tersebar, berbeda dengan kematian yang terjadi akibat bencana alam. Sebenarnya kematian ibu dan bayi mempunyai peluang yang sangat besar untuk dihindari dengan meningkatkan kerja sama antara pemerintah, swasta dan badan sosial lainnya.

WHO memperkirakan jika ibu hanya melahirkan rata-rata 3 bayi maka kematian ibu dapat diturunkan menjadi 300.000 jiwa dan kematian bayi sebesar 5.600.000 jiwa per tahun. Sebab kematian ibu di Indonesia bervariasi antara 130 sampai 780 dalam 100.000 persalinan hidup. Kendatipun telah dilakukan usaha yang insentif, kematian ibu di Indonesia berkisar 307/100.000 kelahiran hidup (Survei Demografi, 2003).

Oleh karena hal tersebut persalinan terhadap pasien inpartu perlu mendapat perhatian yang besar dengan mendapat perawatan yang besar dan intensi. Diharapkan kelainan-kelainan dapat diketahui secara dini sehingga dapat diatasi secepatnya dan tidak sampai mengakibatkan komplikasi pada janin dan ibunya.

1.2. Tujuan

1.2.1. Tujuan Umum

Mahasiswa Akademi Kebidanan diharapkan mampu melakukan asuhan kebidanan pada ibu inpartu fisiologis dengan pendekatan manajemen kebidanan menurut metode Varney.

1.2.2. Tujuan Khusus

Mahasiswa Akademi Kebidanan diharapkan dapat menerapkan manajemen Varney dengan langkah-langkah sebagai berikut :

a. Melakukan pengkajian (mengumpulkan data) pada ibu dengan inpartus fisiologis.

b. Melakukan identifikasi masalah (diagnosa).

c. Melakukan dan menetukan antisipasi masalah potensial.

d. Menentukan rencana asuhan kebidanan disertai rasional dan intervensi.

e. Malaksanakan intervensi yang telah ditentukan sesuai dengan kebutuhan pada klien dengan inpartus fisiologis.

f. Mengevaluasi keefektifan dan keberhasilan dari asuhan yang telah diberikan pada klien dengan inpartus fisiologi.

1.3. Batasan Masalah

Mengingat keterbatasan waktu dan keefektifan pelayanan, maka penyusun membatasi penulisan Asuhan Kebidanan pada ibu inpartu fisiologis di Rumah Sakit Angkatan Laut Dr Ramelan Surabaya.

1.4. Metode Penulisan

1.4.1. Studi Kepustakaan

Penyusun membekali diri dengan membaca literatur yang berkaitan dengan topik inpartu fisiologis.

1.4.2. Study Dokumenter

Untuk mendapatkan data yang akurat serta asuhan kebidanan yang baik dan berhasil mencapai tujuan, maka penyusun mempelajari status pasien/rekam medik.

1.4.3. Praktek Langsung

Penyusun melakukan observasi, melaksanakan asuhan kebidanan, mengevaluasi, memantau keadaan klien sampai pulang.

1.4.4. Bimbingan dan Konsultasi

Penyusun melakukan bimbingan dan konsultasi dengan pembimbing.

1.5. Sitematika Penyusunan

BAB 1PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang

1.2.Tujuan

1.2.1.Tujuan Umum

1.2.2.Tujuan Khusus

1.3.Batasan Masalah

1.4.Metode Penulisan

1.4.1Studi Kepustakaan

1.4.2.Studi Dokumenter

1.4.3.Praktek Langsung

1.4.4.Bimbingan dan Konsultasi

1.5.Sistematika Penyusunan

BAB 2LANDASAN TEORI

2.1.Persalinan Partus

2.2.Mekanisme Persalinan

2.3.Jalannya Persalinan Secara Klinis

2.4.Faktor-faktor yang Berperan Dalam Persalinan

BAB 3 TINJAUAN KASUS

3.1.Pengkajian

3.2.Identifikasi Masalah

3.3.Antisipasi Masalah Potensial

3.4.Identifikasi Kebutuhan Segera

3.5.Pengembangan Rencana, Implementasi dan Evaluasi

- Lembar Observasi

- Catatan Persalinan

- Catatan Perkembangan

- Rencana Pulang

BAB 4PEMBAHASAN

BAB 5PENUTUP

5.1.Kesimpulan

5.2.Saran

DAFTAR PUSTAKA

1