bab 1-2

PROYEK LANDMARK PLUIT

JAKARTA UTARA

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Sebagai seorang mahasiswa, belajar adalah sesuatu yang mutlak. Akan

tetapi, pembelajaran di kuliah belum dapat menjelaskan semuanya secara

jelas. Semua yang dipelajari hanyalah teori-teori dasar yang tentunya tidak

akan berguna sama sekali apabila ilmu yang telah ditimba dengan susah

payah tidak dapat diaplikasikan dalam kehidupan nyata. Selain itu,

kenyataan yang terjadi di lapangan belum tentu memiliki perilaku atau

konsep yang sama dengan apa yang dipelajari saat kuliah. Oleh karena

itulah mahasiswa perlu dilatih dari awal agar mulai terbiasa dengan

kehidupan kerja.

Guna mencapai maksud tersebut, maka setiap mahasiswa di Fakultas

Teknik Universitas Indonesia diwajibkan mengikuti Kerja Praktek sebagai

salah satu syarat dan penilaian untuk memenuhi beban studi sesuai dengan

kurikulum yang berlaku. Kerja praktek ini diharapkan dapat memberikan

kesempatan kepada mahasiswa untuk mempersiapkan diri dengan berbagai

macam pengalaman sebelum terjun ke dunia industri selepas studinya

kelak. Oleh karena itu, Kerja Praktek ini dilakukan dengan harapan agar

kami dapat belajar tentang aplikasi–aplikasi teori ilmu pengetahuan di

dunia industri dan menimba pengalaman dari orang-orang yang telah ahli

dan berpengalaman di bidangnya. Ini tentunya sangat penting dan berharga

bagi kami karena nantinya kami dituntut untuk dapat memberikan

kontribusi yang berarti dalam pembangunan ini dan memastikan bahwa

proses regenerasi pembangunan berjalan dengan baik.

1.2. TUJUAN KERJA PRAKTEK

Dengan melaksanakan Kerja Praktek, mahasiswa diharapkan dapat

berpikir kritis dalam menghadapai masalah-masalah yang terdapat dalam

proyek serta dapat menganalisa dan mempelajari semua kegiatan yang

DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS INDONESIA 1


JAKARTA UTARA

terdapat saat melakukan Kerja Praktek. Selain itu, diharapkan kami juga

dapat memperoleh ilmu yang lebih luas dari para pembimbing lapangan

yang telah berpengalaman dalam melakukan pekerjaannya.

1.3. METODE PENULISAN

Metode penulisan yang digunakan dalam pembuatan laporan Kerja

Praktek ini berupa penyajian data-data yang diperoleh dari :

Pengamatan langsung saat pelaksanaan proyek.

Pengamatan langsung di lapangan yaitu mobilisasi dan pengadaan

material, macam-macam pekerjaan, metode konstruksinya, peralatan

yang dipakai, dan kendala yang terjadi di lapangan serta bagaimana

pemecahannya secara langsung dilapangan, dan sebagainya.

Keterangan langsung oleh pihak proyek

Data ini diperoleh dari wawancara atau bertanya langsung mengenai

ruang lingkup di dalam proyek, seperti manajemen proyek, struktur

organisasi, teknis pekerjaan pelaksanaan proyek, dan permasalahan apa

yang biasanya terjadi.

Keterangan dari gambar kerja proyek

Gambar kerja ini memberikan ruang lingkup baik secara umum

maupun detail untuk pekerjaan pelaksanaan proyek, data ini dapat

digunakan untuk membandingkan pekerjaan hasil perencanaan yang

sudah dibuat dengan pelaksanaan yang ada dilapangan serta perubahan

yang ada jika diperlukan, hal ini diperlukan untuk memantau pekerjaan

perkembangan ketika pelaksanaan proyek.

Laporan Pelaksanaan Proyek

Laporan yang berupa laporan mingguan, ataupun bulanan. Data ini

digunakan untuk mengevaluasi kinerja dan perkembangan proyek.

.



JAKARTA UTARA

1.4. PEMBATASAN MASALAH

Oleh karena pelaksanaan Kerja Praktek yang dibatasi hanya sekitar 150-

200 jam, maka tentunya kami tidak dapat mengikuti pelaksanaan proyek

tersebut hingga selesai, sehingga tentunya terdapat batasan-batasan

masalah yang dibahas dalam laporan Kerja Praktek ini. Laporan ini hanya

membatasi pembahasan-pembahasan berupa pekerjaan pile cap, tie beam,

penggalian tanah, plat, kolom, dan balok

1.5. SISTEMATIKA PENULISAN

Adapun sistematika penulisan laporan Kerja Praktek ini adalah sebagai

berikut:

BAB I : PENDAHULUAN

Bab ini berisi tentang latar belakang dilaksanakannya kerja praktek,

tujuan kerja praktek, metodologi penulisan laporan, pembatasan

masalah, serta sistematika penulisan laporan.

BAB II : GAMBARAN UMUM PROYEK

Bab ini memberikan penjelasan mengenai pelaksanaan proyek, yang

meliputi latar belakang proyek, maksud dan tujuan proyek, data-data

umum proyek beserta standar-standar yang digunakan.

BAB III : MANAJEMEN PROYEK

Bab ini berisi tentang sistem manajemen proyek yang diterapkan,

struktur organisasi proyek beserta tugas dan tanggung jawab setiap

pihak yang terkait dalam proyek.

BAB IV : SUMBER DAYA ROYEK

Bab ini membahas tentang berbagai sumber daya (material dan

peralatan) yang digunakan selama pelaksanaan konstruksi berlangsung

di proyek.



JAKARTA UTARA

BAB V : METODE PELAKSANAAN KONSTRUKSI

Bab ini membahas tentang pelaksanaan pekerjaan proyek berdasarkan

hasil pengamatan yang dilakukan di lapangan. Bab ini akan dibagi

menjadi tiga subbab, yaitu:

1. Pekerjaan Survey, Pengukuran dan Pemetaan.

2. Pekerjaan Struktur Bawah.

3. Pekerjaan Struktur Atas.

BAB VI: MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN

KERJA LAPANGAN (K3L)

Bab ini berisi tentang ringkasan penjelasan - penjelasan mengenai

standar – standar yang diterapkan untuk mengutamakan keselamatan

dan kesehatan pada saat proyek berlangsung sehingga terhindar dari

resiko negatif yang kemungkinan akan terjadi.

BAB VII : TOPIK KHUSUS LINGKUNGAN

Bab ini membahas mengenai hal-hal di lapangan yang berhubungan

dengan isu lingkungan selama Kerja Praktek.

BAB VIII : PERMASALAHAN PROYEK

Bab ini membahas mengenai hal-hal yang terjadi di lapangan yang

tidak sesuai dengan rencana menurut pengamatan selama Kerja

Praktek serta tindakan yang diambil untuk mengatasi masalah

tersebut.

BAB IX : KESIMPULAN

Bab ini berisi tentang ringkasan penjelasan-penjelasan yang telah

dipaparkan pada bab-bab sebelumnya.



JAKARTA UTARA

BAB II

GAMBARAN UMUM PROYEK

2.1 LATAR BELAKANG PROYEK

Landmark Pluit merupakan gedung tinggi yang direncanakan sebagai

kawasan perkantoran terpadu, dimana para perusahaan-perusahaan dapat

menyewa kavling-kavling dari gedung tersebut menjadi kantor. Luas

seluruh bangunan direncanakan 251148,32 m2. Landmark Pluit terdiri dari

4 tower dan satu buah gedung restoran. Proyek ini memiliki nilai kontrak

sebesar ±331 Miliar Rupiah dengan waktu pengerjaan selama 17 bulan

yang telah dimulai dari bulan September 2012 dan direncanakan selesai

Februari 2014..

Gambar 2.1 Lokasi Proyek

2.2 DATA UMUM PROYEK

1. Nama proyek : Landmark Pluit

2. Lokasi : Pluit, Jakarta Utara

3. Pemberi Tugas : PT. Prasto Propertindo

4. Konsultan Perencana : PT. Haerte (HRT) (Struktur)

PT. Airmas Asri (Arsitektur)



JAKARTA UTARA

PT. Skemanusa Consultama Teknik (ME)

5. Manajemen Konstruksi : PT. Prosys Bangun Persada

6. Quantity Surveyor : PT. Korra Antarbuana

7. Nilai Kontrak : ± 331 Milyar Rupiah

8. NK-PPN : 10 %

9. Sumber Dana : PT. Prasto Propertindo (Owner)

10. Jenis Kontrak : Lump Sump Fixed Price

11. Waktu Pelaksanaan : 17 bulan ( September 2012–Februari 2014)

12. Cara Pembayaran : Monthly Progress

13. Masa Pemeliharaan : 365 Hari

14. Asuransi (CAR/ASTEK) : Oleh Owner

15. IMB : Oleh Owner

16. Jaminan Pelaksanaan : 5 %

17. Uang Muka : 10%

2.3. DATA TEKNIS PROYEK

1. Luas bangunan : 251148,32 m2

2. Jumlah Lantai : - Area Parkir & Fasilitas : Basement 3 – Basement 1

- Restoran : area basement – lantai 5

- Blok A : Lantai Ground – Lantai 13, Lantai atap,

Lantai helipad

- Blok B : Lantai Ground – Lantai 15, Lantai atap, -

Lantai helipad

- Blok D : Lantai Ground – Lantai 11, Lantai atap

- Blok E : Lantai Ground – Lantai 15, Lantai atap

2.4. LINGKUP UMUM PEKERJAAN

Secara umum pekerjaan keseluruhan dari proyek Landmark Pluit adalah

sebagai berikut :



JAKARTA UTARA


bab 1-2

Documents