auditing

8
AUDITING I STANDAR PROFESIONAL AKUNTAN PUBLIK DAN KODE ETIK AKUNTAN

Upload: yorim

Post on 20-Jul-2015

28 views

Category:

Economy & Finance


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Auditing

AUDIT ING I

STANDAR PROFESIONAL AKUNTAN PUBLIK DAN KODE

ET IK AKUNTAN

Page 2: Auditing

PERKEMBANGAN STANDAR PROFESIONAL AKUNTAN PUBLIK

Tahun 1972, pertama kalinya ikatan Akuntan Indonesia berhasil

menerbitkan Norma Pemeriksaan Akuntan, yang disahkan dalam Kongreske III Ikatan Akuntan Indonesia. Norma Pemeriksaan Akuntan tersebutmencakup tanggung jawab akuntan publik, unsur-unsur normapemeriksaan akuntan yang antara lain meliputi: pengkajian dan penilaianpengendalian intern.

Pada Kongres IV Ikatan Akuntan Indonesia tanggal 25-26 Oktober1982, Komisi Norma Pemeriksaan Akuntan mengusulkan agar segera dilakukan penyempurnaan atas buku Norma PemeriksaanAkuntan yang lama, dan melengkapinya dengan serangkaiansuplemen yang merupakan penjabaran lebih lanjut norma tersebut.

Page 3: Auditing

Dalam Kongres ke VII Ikatan Akuntan Indonesia tahun 1994, disahkanStandar Profesional AkuntanPublik yang secara garis besar berisi:

• Uraian mengenai standar profesional akuntan publik.

• Berbagai pernyataan standar auditing yang telah diklasifikasikan.

• Berbagai pernyataan standar atestasi yang telah diklasifikasikan.

• Pernyataan jasa akuntansi dan review.

Pertengahan tahun 1999 Ikatan Akuntan Indonesia merubahnama Komite Norma Pemeriksaan Akuntan menjadi DewanStandar Profesional Akuntan Publik.

Page 4: Auditing

Standar Profesional Akuntan Publik per 1 Januari 2001 terdiri

Dari lima standar, yaitu:

• Pernyataan Standar Auditing (PSA) yang dilengkapi dengan InterpretasiPernyataan Standar Auditing (IPSA).

• Pernyataan Standar Atestasi (PSAT) yang dilengkapi dengan InterpretasiPernyataan Standar Atestasi (IPSAT).

• Pernyataan Standar Jasa Akuntansi dan Review (PSAR) yang dilengkapidengan Interpretasi Pernyataan Standar Jasa Akuntansi dan Review(IPSAR).

• Pernyataan Standar Jasa Konsultasi (PSJK) yang dilengkapi denganInterpretasi Pernyataan Standar Jasa Konsultasi (IPSJK).

• Pernyataan Standar Pengendalian Mutu (PSPM) yang dilengkapi denganInterpretasi Pernyataan Standar Pengendalian Mutu (IPSM).

Page 5: Auditing

SEPULUH STANDAR AUDITING

Standar umum

• Audit harus dilaksanakan oleh seorang atau lebih yang memilikikeahlian dan pelatihan teknis yang cukup sebagai auditor.

• Dalam semua hal yang berhubungan dengan perikatan, independensi dalam sikap mental harus dipertahankan olehauditor.

• Dalam pelaksanaan audit dan penyusunan laporannya, auditor wajib menggunakan kemahiran profesionalnya dengan cermatdan seksama.

Page 6: Auditing

Standar pekerjaan lapangan

• Pekerjaan harus direncanakan sebaik-baiknya dan jikadigunakan asisten harus disupervisi dengan semestinya.

• Pemahaman memadai atas pengendalian intern harus diperolehunutk merencanakan audit dan menentukan sifat, saat, danlingkup pengujian yang akan dilakukan.

• Bukti audit kompeten yang cukup harus diperoleh melaluiinspeksi, pengamatan, permintaan keterangan, dan konfirmasisebagai dasar memadai untuk menyatakan pendapat ataslaporan keuangan yang diaudit.

Page 7: Auditing

Standar pelaporan

• Laporan auditor harus menyatakan apakah laporan keuangan telahdisusun sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.

• Laporan auditor harus menunjukkan atau menyatakan, jika ada, ketidakkonsistenan penerapan prinsip akuntansi dalam penyusunanlaporan keuangan periode berjalan dibandingkan dengan penerapanprinsip akuntansi tersebut dalam periode sebelumnya.

• Pengungkapan informatif dalam laporan keuangan harus dipandangmemadai, kecuali dinyatakan lain dalam laporan auditor.

• Laporan auditor harus memuat suatu pernyataan pendapat mengenailaporan keuangan secara keseluruhan atau suatu asersi bahwapernyataan demikian tidak dapat diberikan. Jika pendapat secarakeseluruhan tidak dapat diberikan, maka alasannya harus dinyatakan. Dalam hal nama auditor dikaitkan dengan laporan keuangan, makalaporan auditor harus memuat petunjuk yang jelas mengenai sifatpekerjaan audit yang dilaksanakan, jika ada, dan tingkat tanggung jawabyang dipikul oleh auditor.

Page 8: Auditing

KODE ETIK AKUNTAN INDONESIA

Kode Etik Akuntan Indonesia adalah pedoman bagi para anggotaIkatan Akuntan Indonesia untuk bertugas secara bertanggungjawab dan objektif.

Rumusan Kode Etik saat ini sebagian besar dari rumusan kode etikyang dihasilkan dalam kongres ke-6 Ikatan Akuntan Indonesia danditambah dengan masukan-masukan yang diperoleh dari Seminar Sehari Pemutakhiran Kode Etik Akuntan Indonesia tanggal 15 Juni1994 di Hotal Daichi Jakarta serta hasil pembahasan Sidang KomiteKode Etik Akuntan Indonesia tahun 1994 di Bandung.