aspek psikosomatik hipertensi
TRANSCRIPT
8/18/2019 ASPEK PSIKOSOMATIK HIPERTENSI
http://slidepdf.com/reader/full/aspek-psikosomatik-hipertensi 1/21
ASPEK PSIKOSOMATIK HIPERTENSI Daniel Tarigan, Wika H Lubis, Habibah Hanum Nasution
RSUP HAM-FK USU
1. PENDAHULUAN
Hipertensi merupakan salah satu penyakit yang sering dialami pada saat ini. Ada yang
menyebutkan jaman ini sebagai jaman ansietas. Sehingga merupakan suatu kemungkinan
bahwa meningkatnya rekuensi hipertensi berhubungan dengan adanya gangguan
psik!s!matik selain bertambahnya usia serta akt!r resik! lain. Hasil sur"ei yang dilakukan
di banyak negara menunjukkan angka kejadian hipertensi berkisar #$-%$& pada p!pulasi
dewasa. 'ua pertiga dari p!pulasi in"i mempunyai kenaikan tekanan darah ()'* yang ringan+
tapi tidak menetap dan tidak semuanya pula memerlukan !bat anti hipertensi.
Hasil sur"ey ,A-M,/A (multinational monitoring of trends and determinants
disease* 0akarta #112+angka hipertensi #3.1&+ laki-laki #3.$&+ perempuan #4&. Pre"alensihipertensi di ,nd!nesia berkisar 3-#$& terendah di lembah 5aliem+,rian 0aya sebesar 6.3&&
tertinggi di Silungkang+Sumatera 5arat #1.7&.
Penelitian tentang akt!r psik!s!sial dan akt!r s!si!kultural hingga saat ini telah
mendapatkan hubungan yang lebih nyata bahwa perubahan hem!dinamik+ peningkatan
tekanan darah berhubungan dengan akt!r psik!l!gis+ em!si!nal+ ansietas+ depresi dan akt!r
psik!s!sial lainnya+ seperti white coat hypertention. Penelitian di Amerika Serikat pada !rang
negr! didapatkan angka hipertensi yang tinggi+ yang berhubungan dengan adanya rasa
permusuhan (h!stilitas*+ rasa tertekan sebagai akibat diskriminasi dan kemiskinan serta
masalah psik!s!sial lainnya yang merupakan m!del psik!s!matik agresi yang tertekan.#
5erbi8ara mengenai aspek psik!s!matik pada hipertensi tentunya tidak terlepas dari
berbagai stress!r yang timbul di dalam kehidupan sehari-hari. leh karena itu pada tulisan ini
akan dibi8arakan bagaimana rele"ansi stress terhadap hipertensi+ yang akan dibagi menjadi
beberapa garis besar. Vingerhoet dan Marcelissen membaginya menjadi 9 stress em!si!nal+
yang diketahui sebagai jalur interaksi!nal+transaksi!nal+perilaku dan gaya hidup: stress
s!si!kultural yang terkait dengan akt!r s!si!kultural dan perbedaan grup lainnya: dan stress
1
Reading Assignment
'i"isi Psik!s!matik
A88 Super"is!r
Pr!. dr. Habibah H. st+ SpP' K-Psi
8/18/2019 ASPEK PSIKOSOMATIK HIPERTENSI
http://slidepdf.com/reader/full/aspek-psikosomatik-hipertensi 2/21
pekerjaan yang mun8ul dari akti"itas kerja+ lingkungan kerja yang ter!rganisir atau
keduanya.%
2. PATOFISIOLOGI
5eberapa bukti jalur mana yang mungkin dari akt!r risik! psik!s!sial dapat
mempengaruhi tekanan darah. Mekanisme yang mendasari hubungan tersebut telah dibagi
menjadi % kateg!ri9 mekanisme pat!isi!l!gis seperti stimulasi berlebih jalur neur!end!krin
dan mekanisme perilaku dimana "ariabel psik!s!sial meningkatkan risik! lain sehingga
menjadi pilihan kesehatan yang buruk.2
Satu jalur hip!tesis yang menghubungkan gairah em!si!nal dan tekanan darah
meliputi akti"asi berlebih dari sistem sara simpatik (SS* dan a;is hip!talamus-hip!isis-
adrenal (HPA*. <ebih khusus+ stimulasi berulang pada sistem kardi!"askular dari
neur!h!rm!n SS = HPA karena stres psik!s!sial berk!ntribusi terhadap perkembangan dan
pengembangan hipertensi. Peningkatan dari neur!h!rm!n telah terbukti dalam resp!n
terhadap stres akut dan kr!nis+ dan bukti dari penelitian pada hewan telah menunjukkan
bahwa inus jangka panjang neur!h!rm!n dapat menghasilkan hipertensi yang menetap.
Se8ara bersama-sama+ in!rmasi ini menguraikan bagaimana stress em!si!nal kr!nis dapat
dikaitkan dengan perkembangan hipertensi melalui stimulasi berlebih jalur neur!end!krin.2
Penelitian pada reakti"itas kardi!"askular juga telah menunjukkan jalur yang
mungkin yang menghubungkan stres psik!s!sial dan tekanan darah. Reakti"itas
kardi!"askular merupakan alat penelitian yang paling sering digunakan untuk mengukur
resp!n stres isi!l!gis terhadap stres psik!l!gis. )ekanan darah adalah k!mp!nen yang dapat
diukur dari reakti"itas kardi!"askular. 5ukti telah mengaitkan "ariabel psik!s!sial tertentu
seperti marah mengakibatkan reakti"itas kardi!"askular yang lebih besar. Peningkatan
reakti"itas kardi!"askular pada gilirannya telah dikaitkan dengan peningkatan jangka panjang
dalam tekanan darah dan meningkatnya status risik! kardi!"askular. 5ersama in!rmasi ini
menguraikan jalur pat!isi!l!gi tambahan dimana paparan kr!nis terhadap stres!r psik!s!sial
dapat mempengaruhi perkembangan hipertensi dengan mengubah pr!il reakti"itas
kardi!"askular.2
>ariabel psik!s!sial juga telah dikaitkan dengan tekanan darah melalui jalur
bar!rele;. 5erbagai jenis stres psik!s!sial telah dikaitkan dengan sensiti"itas bar!rele;
yang berkurang+ termasuk ke8emasan dan gangguan stres pas8a-trauma (P)S'*. Penurunan
sensiti"itas bar!rele; telah dikaitkan dengan penurunan akti"itas parasimpatis dan
peningkatan aktiitas simpatis. Perubahan pr!il bar!rele; ini telah dikaitkan dengan
peningkatan tekanan darah+ bahkan pada !ll!w up lima tahun kemudian. Ke8emasan dan
2
8/18/2019 ASPEK PSIKOSOMATIK HIPERTENSI
http://slidepdf.com/reader/full/aspek-psikosomatik-hipertensi 3/21
P)S' adalah penyakit yang sangat berbeda: amun keduanya sama dalam keadaan
psik!l!gis stres kr!nis. 'engan demikian+ se8ara bersama-sama+ bukti ini menguraikan jalur
mekanistik lain yang mungkin dimana stress!r psik!s!sial kr!nis dapat dikaitkan dengan
tekanan darah tinggi melalui perubahan sensiti"itas bar!rele;.2
5aru-baru ini+ sistem kekebalan tubuh dan m!lekul inlamasi telah terlibat dalam
perkembangan hipertensi. Fitur imun!l!gi spesiik telah diidentiikasi+ seperti ?serum
immun!gl!bulin dan perubahan dalam kedua ungsi imun hum!ral dan seluler? yang
membedakan pasien hipertensi dengan n!rm!tensi. Menariknya+ stres psik!s!sial kr!nis telah
dilap!rkan memiliki eek negati pada sistem kekebalan tubuh+ dan penelitian terbaru juga
telah did!kumentasikan bahwa stress!r psik!s!sial seperti stres yang dirasakan berhubungan
dengan penanda imun!l!gik spesiik seperti kem!kin pr!inlamasi interleukin. Keterkaitan
antara "ariabel-"ariabel ini menguraikan kemungkinan lain mekanisme dimana stress!r
psik!s!sial dapat memberikan k!ntribusi untuk penyakit kr!nis peradangan melalui sistem
kekebalan tubuh. Meskipun bukti-bukti dari lapangan ini sebagian besar awal+ itu tetap
menguraikan jalur lain dimana "ariabel psik!s!sial dapat memberi eek pada tekanan darah. 2
5eberapa jalur telah dihip!tesiskan yang menghubungkan "ariabel psik!s!sial untuk
tekanan darah tinggi dan pengembangan hipertensi. Mereka meliputi9 stimulasi berlebih jalur
neur!end!krin+ peningkatan reakti"itas kardi!"askular+ mengurangi sensiti"itas bar!rele;
dan perubahan pr!il imun!l!gi.
@ambar #.Mekanisme yang berperan dalam terjadinya hipertensi7
3. STRESS EMOSIONAL
3
8/18/2019 ASPEK PSIKOSOMATIK HIPERTENSI
http://slidepdf.com/reader/full/aspek-psikosomatik-hipertensi 4/21
Stress dianggap sebagai ketidakseimbangan antara tuntutan lingkungan dan
kemampuan sese!rang untuk memenuhi tuntutan tersebut. Stress tidak hanya k!ndisi
lingkungan tetapi juga interaksi dari lingkungan luar tertentu dan !rang tertentu: dengan
demikian tidak setiap !rang akan menilai dan bereaksi yang sama terhadap situasi tersebut.
Untuk menjadi sangat stress se8ara isi!l!gis+ suatu kejadian harus mengakibatkan
adanya beban mental yang akan mengganggu ungsi pikiran. Se8ara luas+ stress isi!l!gis
berkembang ketika suatu in!rmasi baru tidak sesuai dengan kenyamanan yang ada pada p!la
pikiran kita.2 Seiring kita menjalani hidup+ pengalaman akan membantu kita mengembangkan
suatu gambaran mental dari diri kita sendiri+ dari dunia luar dimana kita hidup+ dan interaksi
antara keduanya. @ambaran mental ini akan berperan sebagai suatu petaB yang akan
menuntun kita dalam mengambil keputusan ketika kita dihadapkan pada suatu in!rmasi baru
tentang dunia di sekitar kita.%
'ata yang ada menunjukkan perubahan lingkungan yang tidak diharapkan akan
menimbulkan adanya reaksi stress em!si!nal. Akti"asi simpatetik bertanggung jawab
terhadap adanya peningkatan sementara selama adanya stress psik!genik yang akut seperti
forced mental aritmetic.
amun masih belum jelas+ apakah hiperakti"itas ini terkait dengan arterial intrinsik
dan sensiti"itas kardiak atau apakah sistem sara pusat lebih resp!nsi dalam menerima atau
mempr!ses stimulus !leh mekanisme neur!l!gis dan bi!kemikal.
Peningkatan )' yang bersiat transien didapati setelah adanya paparan terhadap
stress isik atau em!si!nal yang akut pada indi"idu dengan tensi n!rmal dan pada mereka
yang dengan hipertensi yang b!rderline+ berubah-ubah atau persisten.$-## Peningkatan ini
dapat bertahan dari beberapa menit pada k!ndisi ekperimental hingga beberapa hari atau
lebih pada kasus ben8ana besar atau keadaan perang.%
Hal yang hampir sama+ pada tugas mental yang siatnya k!mpetiti akan
menimbulkan retensi air dan garam pada lelaki muda dengan salah satu atau kedua !rang tua
yang hipertensi+ besarnya retensi terkait dengan besarnya peningkatan denyut nadi selama
keadaan stress.#% Hal ini menunjukkan bahwa mediasi simpatik yang terjadi dalam hal resp!n
terhadap tantangan yang akti+ seperti tugas untuk menyelesaikan masalah dan permainan
yang k!mpetiti+ tetapi tidak terhadap stress yang siatnya lebih pasi seperti men!nt!n ilm
yang seram.%
R!e dan @!ldberg menggambarkan adanya suatu gradien yang jelas pada pre"alensi
nilai tekanan darah pada wanita ,srael yang terpapar dengan berbagai tingkatan bahaya dalam
perang atau ter!risme.#2 Pada lingkungan dengan tingkat stres yang rendah paska perang+)'
terlihat berhenti untuk meningkat+sedangkan di bagian utara ,srael dimana perang masih
terjadi+ )' 8enderung terus meningkat.%
4
8/18/2019 ASPEK PSIKOSOMATIK HIPERTENSI
http://slidepdf.com/reader/full/aspek-psikosomatik-hipertensi 5/21
K!ntr!l tekanan darah bersiat multiakt!rial dan mungkin akan ada banyak jenis
hipertensi. ,nti dari mekanismenya+salah satunya adalah angi!tensin.Cang 8ukup menarik
adalah adanya lap!ran bahwa stimulasi simpatik yang terjadi selama stress
isi!l!gik+menimbulkan sekresi renin.
Karena tidak semua bagian dari p!pulasi yang terpapar stres meresp!n kenaikan )'
yang sama+ maka mun8ul anggapan adanya suatu mekanisme h!me!statik yang penting yang
membuat mereka terhindar dari perubahan kenaikan tekanan darah. Fakt!r genetik dan gaya
8!ping juga dikatakan berperan dalam hal sema8am ini. Fakt!r genetik jelas terlihat dalam
studi "ariasi )' yang dilakukan pada indi"idu kembar+dan dari !bser"asi pada kembar
identik+yang pertama menjadi hipertensi adalah yang terpapar terhadap stress terbesar.
)erlihat juga adanya kesatuan keluarga dalam resp!n )' dan denyut nadi terhadap stress!r
karena anak-anak akan menyerupai !rang tua mereka dan begitu juga antar pasangan !rang
tua. 5esarnya resp!n hem!dinamik terlihat ditentukan se8ara genetik+ karena resp!n ini
terihat paling rendah pada k!tr!l dengan tekanan darah yang n!rmal tanpa riwayat keluarga
yang hipertensi dan maksimal pada indi"idu dengan )' yang berubah-ubah (labil* dengan #
atau kedua !rang tua yang hipertensi .
Sehubungan dengan gaya 8!ping+ indi"idu dengan hipertensi dideskripsikan sebagai
indi"idu yang suka memendam rasa marah dan gej!lak hatinya yang biasanya tidak
diekspresikan. ,ndi"idu ini memiliki tekanan diast!lik yang lebih tinggi dibandingkan dengan
mereka yang mengekspresikan kemarahannya.amun beberapa studi lain menunjukkan hasil
yang berbeda terhadap keadaan ini. 'imana pada studi yang dilakukan di Mi8higan Amerika
menunjukkan gaya 8!ping yang memendam rasa amarah tidak berhubungan dengan kenaikan
tekanan darah.
5ukti untuk peranan pat!genetik stress pada hipertensi masih didapat dari suatu studi
jangka pendek+sehingga masih diperlukan studi l!ngitudinal yang lebih panjang untuk
mem"alidasinya. amun demikian+ !bser"asi ini dapat diartikan untuk menunjukkan bahwa
pada hipertensi yang tidak stabil (labil* dan pada beberapa !rang yang n!rm!tensi dengan
resik! genetik untuk hipertensi+ mekanisme susunan sara pusat dapat meningkatkan resp!n
adrenergik dan kardi!"askular.%
'ikatakan bahwa+ d!r!ngan simpatik yang berlebihan menggambarkan ase awal dari
hipertensi yang bertahan kemudian ketika !utput kardia tapi tidak dengan n!repinerin
plasma+kembali menjadi n!rmal. Pada kedua situasi tersebut+ hipertensi dik!ntr!l !leh
inhibisi adrenergik armak!l!gik. Pada ase established hypertensi!n+!utput kardia dan
n!repinerin n!rmal sedangkan resistensi perier meningkat. Dalaupun aspek neur!genik dari
stadium awal hipertensi se8ara mudah dapat dihubungkan dengan akti"asi
5
8/18/2019 ASPEK PSIKOSOMATIK HIPERTENSI
http://slidepdf.com/reader/full/aspek-psikosomatik-hipertensi 6/21
limbik+hubungannya masih belum pasti ketika kita mempertimbangkan k!n"ersi dari !utput
kardia yang tinggi ke resistensi perier yang tinggi.%
4. STRESS SOSIOKULTURAL
'i )e;as+ Amerika+ rekuensi hipertensi yang rendah diantara penduduk asli Amerika
sangat k!ntras dengan rekuensi yang lebih tinggi yang dijumpai diantara penduduk Me;i8!+
Arika-amerika+ yang diakibatkan suasana lingkungan yang lebih tenang.
bser"asi lainnya telah menghubungkan rerata hipertensi yang lebih rendah di daerah
Alaska+ Amerika Selatan+ dan Ari8a terhadap m!de hidup yang didasarkan pada kultur
tradisi!nal tanpa harus mengikuti perkembangan tekn!l!gi.
Setelah pindah ke negara industrialisasi+imigran yang berasal dari daerah dengan
kultur tradisi!nal memiliki peningkatan rekuensi hipertensi yang lebih tinggi dan juga
k!mplikasinya.Pre"alensi hipertensi juga berkaitan dengan sejauh mana gaya kebarat-baratan
pada p!pulasi tertentu yang tinggak di Pasiik selatan.
Resik! yang paling rendah didapati pada salah satu pulau yang paling teris!lasi
dengan jarak E #666km dari pulau terdekat.P!pulasi dari pulau karang Pasiik diperiksa
sebelum dan sesudah berimigrasi ke Selandia 5aru.,migran yang menetap di pusat k!ta
dimana diet mereka berubah+lebih banyak mengk!nsumsi pr!tein dan karb!hidrat.)'
meningkat lebih 8epat dibandingkan imigran yang lainnya.)ingkat interaksi dari imigran
dengan masyarakat Selandia 5aru berk!relasi p!siti dengan nilai tekanan darahnya+
menyiratkan adanya eek pr!tekti bagi imigran yang tetap berada diluar kultur kebarat-
baratan.%
Migrasi melibatkan perubahan lainnya disamping memudarnya nilai-nilai tradisi!nal.
Perubahan pada diet+ dan adanya peningkatan berat badan+ adalah "ariabel yang dapat
diukur+dimana p!pulasi yang bermigrasi berk!relasi dengan terjadinya hipertensi.
Kebalikannya+ lelaki alklanders pindah dari masyarakat berkembang menuju daerah yang
lebih tradisi!nal +beradaptasi dengan gaya hidup yang berbeda+menghasilkan akti"itas isik
harian yang lebih tinggi+ !besitas lebih sedikti+ dan pre"alensi hipertensi yang lebih sedikit.#7
Peningkatan kerentanan dari masyarakat Arika-amerika untuk hipertensi pertama kali
dijelaskan pada tahun #12%. Sejak itu+ banyak studi yang mend!kumentasikan pre"alensi
yang lebih tinggi untuk hipertensi pada p!pulasi ini.Hip!tesiyang menyatakan bahwa stres
meningkatkan hipertensi didukung !leh adanya !bser"asi bahwa rerata )' dari penduduk
Arika-amerika yang tinggal di lingkungan dengan tingkat stress yang tinggi dimana
pengangguran+ tingkat kriminal dan penduduk yang sangat padat+ ternyata lebih tinggi
dibandingkan dengan lingkungan sekitarnya yang dengan tingkat stress yang lebih baik.#$+#3
6
8/18/2019 ASPEK PSIKOSOMATIK HIPERTENSI
http://slidepdf.com/reader/full/aspek-psikosomatik-hipertensi 7/21
Hubungan terbalik dari )' terhadap pendidikan dan kelas s!sial sesuai dengan
pemikiran bahwa didalam masyarakat industri yang k!mpleks+ problem!sol"ing dan
k!munikasi menjadi esensial baik pada situasi kerja ataupun diluar kerja+ dan kemampuan ini
didapat khususnya melalui pendidikan !rmal.%
5. STRESS TERKAIT PEKERJAAN
'asar berkembangnya stress terkait pekerjaan (occupational stress (/** adalah
adanya an8aman yang menimbulkan adanya perasaan tidak aman=kegelisahan dan
ketidakmampuan. Mungkin juga ada elemen dari tekanan waktu dengan keharusan untuk
menyelesaikan tenggat waktu (deadline*. Perasaan kesulitan berhubungan dengan situasi
tersebut yang akan menjadi lebih intens ketika pekerja merasa seperti terperangkap sebagai
penerima perintah paling akhir tanpa ada tempat untuk bertanya.Reaksi stres nyata
di!bser"asi pada pekerja yang dihadapkan dengan perintah-perintah yang menimbulkan
k!nlik yang sering melekat dalam ambiguitas pekerjaan mereka.
Sebagai 8!nt!h+ baik guru sek!lah dan sipir penjara bertanggung jawab untuk
mengurus suatu segmen p!pulasi yang se8ara esensial diluar dari mainstream masyarakat.
Masyarakat menuntut bahwa anak-anak diajarkan untuk mandiri+ tapi masyarakat tidak
memberitahu guru apakah anak-anak harus dididik untuk menjadi pemikir independen atau
hanya dilatih untuk mengisi p!sisi dalam struktur ek!n!mi negara.'emikian pula+masyarakat
tidak mampu untuk menyesuaikan tuntutan untuk menjaga agar kriminal jauh dari sirkulasi
dalam masyarakat dan untuk menjaga ketertiban dan disiplin di penjara dengan tujuan
diakuinya rehabilitasi dan kekhawatiran terhadap hak-hak para narapidana.
Pekerjaan yang tidak memungkinkan kita untuk berinteraksi dengan s!sial selalu
membuat stres./!nt!hnya pada pekerja kilang kayu ( sawmill *+dimana pr!duksi mereka
tergantung kepada gergaji yang selalu bergerak+ dimana pekerja hanya memiliki sedikit
k!ntr!l. Situasi kerjanya dipenuhi dengan suara yang kuat+ hal ini sendiri sudah menjadi
stress!r bagi pekerja.Ketika upah pekerja lebih didasarkan kepada bagian pekerjaan bukan suatu gaji yang
tetap+ pr!duksi meningkat+ tetapi ketidaknyamanan isik+lelah dan stres menjadi lebih
pr!minen.#4 'iantara para pria yang bekerja di pabrik yang bising+ pre"alensi hipertensi
ber"ariasi namun 8enderung tinggi+ sebagai eek dari menahan em!si dan stress pekerjaan
yang sering terdiri dari ambiguitas pekerjaan di masa depan+ ketidak-8!8!kan dengan pekerja
lain dan rasa tidak puas terhadap pr!m!si pekerjaan.# Kepuasan terhadap sistem manajemen
berk!relasi p!siti dengan resik! terjadinya hipertensi.
7
8/18/2019 ASPEK PSIKOSOMATIK HIPERTENSI
http://slidepdf.com/reader/full/aspek-psikosomatik-hipertensi 8/21
)' pada pria yang ikut serta pada studi Framingham dimana mereka ini bebas dari
penyakit jantung k!r!ner selama re-e"aluasi dua tahunan yang ke- dan ke-1+berhubungan
dengan kekhawatiran pers!nal dan perselisihan perkawinan dalam subjek-subjek seperti
uang+hukum+anak-anak dan se; tetapi tidak dengan "ariabel yang terkait dengan pekerjaan
seperti tidak adanya supp!rt dari atasan+pekerjaan yang menumpuk dan m!bilitas pekerjaan.#1
Studi l!ngitudinal yang penting lainnya+men8ari trend perubahan tekanan darah pada
#.666 taruna penerbangan yang sehat dan instruktur penerbangan.'ari jumlah ini+%6&
meninggal dalam perang dunia ke-%.Mereka yang selamat menjalani e"aluasi ulang se8ara
peri!dik dalam %7 tahun berikutnya. )idak ditemukan adanya hubungan antara hipertensi dan
usia. )emuan ini agak luar biasa mengingat bahwa perkerjaan mereka penuh dengan
tekanan.)ingkat kematian sebesar %6& menunjukkan ukuran risik! an8aman nyawa yang
mereka hadapi+ tetapi juga di masa damai+ pil!t pesawat angkatan laut (A<* dihadapkan
dengan tugas yang sangat menegangkan. Peningkatan kadar katek!lamin dan ekskresi
k!rtis!l serum membuktikan kesadaran pil!t terhadap risik! dan intensitas reaksi alarm
mereka selama tugas terbang dibandingkan dengan hari k!ntr!l.%6
)elah dikemukakan bahwa kemampuan pil!t A< untuk tetap dalam keadaan
n!rm!tensi meskipun eek stress!r p!tensial dari lingkungan kerja mereka mereleksikan
kenyataan bahwa mereka telah diadaptasi sejak muda terhadap tuntutan tekn!l!gi dari
pekerjaan mereka dan dari kerangka s!sial dimana mereka menghabiskan kebanyakan waktu
akti mereka. Serupa dengan itu+ adaptasi terhadap ke8anggihan khusus yang disebabkan
tekn!l!gi m!dern dapat menjelaskan kestabilan dari denyut nadi dan tekanan darah dari suatu
grup ahli bedah+perawat bedah+ dan teknisi !perat!r ruangan yang ber!perasi harian+
walaupun pada hari itu mereka menunjukkan peningkatan ekskresi epinerin dan n!repinerin
yang merupakan suatu maniestasi stress.%#
)untutan yang dibuat !leh lingkungan kerja mungkin dianggap sederhana+ lebih dapat
diprediksi+ kurang mengan8am dan se8ara keseluruhan kurang stress!geni8 daripada k!nlik
yang sering hadir dalam kehidupan pribadi
6. “LACK OF IMPACT” DARI SETENGAH ABAD PENELITIAN
PSIKOSOMATIK
Dalaupun hipertensi sejak lama telah disangkakan sebagai suatu penyakit
psik!s!matik pada beberapa pasien+ namun hingga saat ini masih banyak perdebatan yang
timbul pada persepsi ini. Hampir setengah abad penelitian psik!s!matik telah didanai dandilakukan untuk menjelaskan siat alamiah psik!s!matik dari hipertensi dengan harapan
8
8/18/2019 ASPEK PSIKOSOMATIK HIPERTENSI
http://slidepdf.com/reader/full/aspek-psikosomatik-hipertensi 9/21
untuk meningkatkan pemahaman dan penatalaksanaan dari kelainan ini. amun beberapa
penulis kembali mempertanyakan sejauh mana peranan penelitian yang besar dan mahal ini.
5eberapa peneliti pada akhirnya mengambil kesimpulan bahwa ternyata studi-studi
ini hanya memiliki dampak yang sangat ke8il. Ribuan studi dan dekade penelitian gagal
untuk memberikan bukti s!lid untuk mendukung pandangan psik!s!matik dari hipertensi.%%
5anyak sekali studi telah menilai sangkaan hubungan antara em!si+seperti amarah dan
ke8emasan dan hipertensi.Meta analisis menyimpulkan bahwa rasa amarah tidak
dihubungkan dengan hipertensi.%2+%7 'ekade penelitian kelihatannya gagal untuk
mengk!nirmasi keyakinan kita bahwa ke8emasan kr!nis akan menimbulkan
hipertensi.5ahkan pada pasien dengan hipertensi berat+ yang jarang dimasukkan dalam studi
psik!s!matik+ nilai kemarahan dan ke8emasan tidak berbeda dari pasien dengan tensi yang
n!rmal.Ke8emasan tidak diragukan lagi akan meningkatkan )'+ tapi eek ini hanya
sementara. Ke8emasan selama pengukuran )' merupakan k!mp!nen pr!minen dalam
en!mena white coat + yang berk!ntribusi terhadap adanya o"erdiagnosis dan o"ertreatment .%%
Keyakinan lain yang sering dijadikan studi adalah bahwa stres yang kr!nis akan
menimbulkan hipertensi. Keseimbangan bukti yang ada juga tidak meyakinkan hal ini.
Pastinya+ jika stres kr!nik menimbulkan hipertensi+maka seharusnya hal ini menjadi nyata
pada studi-studi tentang stress pekerjaan. amun demikian+ hasil studi ini pun tidak k!nsisten
dan tidak menyakinkan. Pastinya peningkatan berat badan atau penggunan alk!h!l sebagai
akibat stres pada pekerjaan berk!ntribusi terhadap terjadinya hipertensi. amun hubungan
antara stres pekerjaan itu sendiri dengan hipertensi masih lemah dan tidak k!nsisten. %%
Penelitian di bidang psik!s!matik se8ara serius terhambat !leh hasil-hasil studi yang
tidak k!nsisten. Akibatnya+ hasil dari suatu studi adalah sangkaan+ dan dapat dikutip untuk
mendukung !pini apapun.%%
5eberapa masalah yang berk!ntribusi terhadap ink!nsistensi hasil studi ini antara lain9
6.1 Di!"#$i$ %i&'()'"$i *"! )i+, ,-(): Kebanyakan studi terganggu dengan
status hipertensi yang tidak jelas dari kebanyakan partisipannya. Kebanyakan studi+ hampir semua pasien hipertensi memilik status hipertensi yang ringan atau b!rderline+kateg!ri
dimana dierensiasi dari hipertensi dan n!rm!tensi sering tidak jelas. 'an juga+ pada
kebanyakan studi diagn!sis didasarkan pada pemeriksaan sederhana tidak menggunakan
ambulatory blood pressure dan kelihatannya banyak subjek hipertensi kenyataannya sebagai
suatu white!coat dibandingkan hipertensi yang berlanjut.
6.2 Self-selection bias; pada kebanyakan studi+ada suatu self!selection bias dalam hal
ke8emasan dan pikirann psik!l!gis diantara "!lunter untuk studi yang mengamati peran
akt!r psik!l!gis dan inter"ensi. Sebagai tambahan+indi"idu hipertensi yang menyadari
9
8/18/2019 ASPEK PSIKOSOMATIK HIPERTENSI
http://slidepdf.com/reader/full/aspek-psikosomatik-hipertensi 10/21
mereka memiliki hipertensi+ melap!rkan tekanan em!si!nal yang lebih dari indi"idu yang
tidak menyadari hipertensinya.
6.3 Interpretation bias; pada kebanyakan kasus+k!relasi p!siti lemah+terkadang
terbatas pada subgrup+lebih ditekankan+sedangkan data negati kurang dia8uhkan atau bahkan
dihilangkan. Sama dengan itu+k!relasi p!siti yang melibatkan # atau % "ariabel lebih sering
ditekankan+sedangkan tidak adanya k!relasi yang melibatkan jumlah "ariabel yang lebih
besar malah tidak.
Setengah abad penelitian psik!s!matik gagal untuk mengk!nirmasi keyakinan bahwa
peningkatan )' disebabkan adanya stres dari hari ke hari atau tekanan em!si!nal yang
memi8u berkembangnya hipertensi.leh karena itu psik!s!matik dirasakan perlu meneliti
perspekti yang baru terhadap hal ini.%%
. ARAH BARU PSIKOSOMATIK /ANG DAPAT MENINGKATKAN
RELE0ANSI KLINIS
Pada bagian sebelumya+telah dijelaskan kurangnya dampak=manaat penelitian
psik!s!matik pada pemahaman kita terhadap hipertensi. Pada bagian ini penulis men8!ba
mengekspl!rasi area baru yang kelihatannya menawarkan rele"ansi klinis yang lebih baik
terhadap isu psik!s!matik pada hipertensi.%%
.1 P'("" ('&('$i +" &'"!" '#$i *"! +i$+(i
Selama beberapa dekade+penelitian psik!s!matik sebagian besar ber!kus pada
stres=tekanan dari suatu pengalaman em!si yang disadari (consiously e#perienced
emotion*+seperti rasa amarah dan ke8emasan+namun hanya sedikit atensi terhadap em!si yang
tidak sadar sudah dialami. Kesulitan utama dalam mempelajari keduanya adalah kurangnya
kejelasan k!nsep+keseragaman termin!l!gi atau instrumen psik!l!gi untuk mengukur em!si
yang tidak sadar sudah dialami.Represi adalah salah satu termin!l!gi yang sering dik!n!tasikan untuk suatu
pertahanan (defense* yang tidak disadari melawan tekanan em!si yang disadari.5ukti nyata
mendukung kebutuhan terhadap studi yang mempelajari tentang peranan perilaku represi ini
terhadap timbulnya hipertensi. Aspek-aspek yang mungkin dapat dipelajari termasuk: p!la
deensi dari 8!ping yang sering dengan em!si negati+dan represi yang terkait dengan
riwayat trauma em!si yang berat termasuk trauma masa anak-anak
Defensiveness and repressive coping gaya 8!ping represi dideskripsikan sebagai
ke8enderungan seumur hidup untuk meminimalkan+ atau tidak merasakan+suatu tekanan
10
8/18/2019 ASPEK PSIKOSOMATIK HIPERTENSI
http://slidepdf.com/reader/full/aspek-psikosomatik-hipertensi 11/21
em!si.%$ ,ndi"idu dengan 8!ping represi 8enderung untuk menyangkal dan tetap merasa
mereka baik-baik saja bahkan ketika dihadapkan dengan stress yang berat.
5ukti yang ada menyiratkan bahwa gaya ini berhubungan dengan hipertensi.%$-%4 Studi
yang dimana perilaku deensi dinilai dengan kuesi!ner seperti the Marlowe!$rowne %cale of
%ocial Desirability melap!rkan adanya hasil yang k!nsisten dalam adanya hubungan perilaku
deensi dan hipertensi.%$+%+%1 Sebagai tambahan+suatu studi yang unik dalam memasukkan
pasien dengan hipertensi berat+k!ndisi tersebut berhubungan dengan perilaku deensi tidak
dengan rasa amarah dan ke8emasan.26
5ukti lainnya dikumpulkan dari studi-studi yang melap!rkan bahwa indi"idu yang
hipertensi memiliki tekanan stres yang lebih sedikit dan 8enderung lebih deensi
dibandingkan dengan indi"idu yang n!rm!tensi%$+% Studi juga mengindikasikan adanya
hubungan antara hipertensi dengan ale;ithymia+ yang dikarakteristikkan sebagaiketidakmampuan untuk menyatakan=memberitahukan pengalaman em!si!nal+ber!kus bukan
pada rin8ian aktual
K'+i" )(-)i, + %i+-& +" ,','($" +" )(- &+ $ ",
", Studi-studi pada hipertensi kebanyakan ber!kus pada hal stress yang dialami setiap
hari+ seperti akibat pekerjaan+ perkawinan+ atau lainnya. Peranan dari trauma em!si!nal
sebelumnya kurang mendapat perhatian.
)rauma em!si!nal memang tidak menjadi yang utama. <ebih dari %6& !rang
melap!rkan adannya kekerasan berat atau trauma yang dialami pada masa anak-anak. Hal ini
akan berdampak pada perilaku dan perasaan pada tahun-tahun perkembangan anak
berikutnya+sehingga bukannya tidak mungkin hal ini juga akan mempunyai pengaruh pada
eek aut!n!mik walaupun kemungkinan ini belum banya dipelajari.
Penanganan psik!l!gis trauma parah sering melibatkan pertahanan alam bawah sadar+
yang melindungi terhadap p!tensi kesadaran em!si yang berlebihan. Akibatnya+ banyak
k!rban trauma yang mempekerjakan pertahanan tersebut tidak kemudian melap!rkan
gangguan em!si yang terkait dengan trauma. P!tensi hubungan antara hipertensi dan trauma
masa lalu+ termasuk trauma yang dihadapi selama masa kanak-kanak+ dengan demikian
sering tersembunyi+ baik !leh inter"al lama dan dengan tidak adanya yang dirasakan atau
dilap!rkan tekanan em!si!nal yang berkaitan dengan itu.%%
.2 IDENTIFIKASI FENOTIP KLINIS DARI HIPERTENSI PSIKOSOMATIK
Meskipun identiikasi pasien dengan hipertensi neur!genik tetap sulit+ asal neur!genik
dapat di8urigai dalam setidaknya 7 sub kel!mp!k pasien yang hipertensi tidak 8!8!k dengan
11
8/18/2019 ASPEK PSIKOSOMATIK HIPERTENSI
http://slidepdf.com/reader/full/aspek-psikosomatik-hipertensi 12/21
p!la yang biasa. Subkel!mp!k ini tampaknya akan menjadi target yang lebih baik untuk
penelitian psik!s!matis daripada jumlah pasien hipertensi esensial rutin yang lebih besar+
yang tidak mungkin untuk hipertensi neur!genik.%%
.2.1P$i'" D'"!" K##(7i+i)$ /"! B'(%-7-"!" D'"!" P'"i"!,)"
T#"-$ Sympathetic Nervous System 8SNS9
Ada banyak d!kumentasi+ dimana k!m!rbiditas tertentu terkait dengan peningkatan
t!nus SS. /!nt!h yang pr!minen meliputi penyalahgunaan alk!h!l+ setelah str!ke akut+ dan
sleep apnea&%%
.2.2 Hi&'()'"$i B'() /"! Ti+, J'$
5ila pasien mengalami hipertensi berat+ d!kter men8ari penyebab hipertensi sekunder+
tapi biasanya gagal untuk mengungkap penyebabnya. Pada pasien tersebut+ mekanisme lain
dari yang biasanya mungkin menjelaskan keparahan hipertensi yang jarang. Mendukung
peran dari SS pada pasien tersebut adalah adanya t!nus SS+ yang diukur dengan akti"itas
!t!t sara simpatis+ lebih besar pada indi"idu dengan hipertensi berat dibandingkan pada
mereka dengan hipertensi ringan.%%
.2.3 Hi&'()'"$i R'$i$)'": Hi&'()'"$i ('$i$)'" )'(%+& P'"!#7)" +'"!")(!') S#+i- ; 0#-' +" RAS
Kegagalan k!mbinasi !bat yang bertarget pada pengaturan s!dium = "!lume dan RAS
untuk men!rmalkan )' menunjukkan adanya bukti kuat bahwa mekanisme lain yang
kemungkinan terlibat. SS merupakan kandidat l!gis. K!nsisten dengan ini+ sebuah studi
baru-baru ini menemukan k!mbinasi G dan bl!ker untuk menjadi alternati yang eekti
dalam pengel!laan hipertensi resisten.26
.2.4 Hi&'()'"$i L7i +" P(#<*$ Hi&'()'"$i
Kedua bentuk hipertensi ini ditandai dengan siatnya yang lebih epis!dik daripada
menetap. Keduanya tampak neur!genik dan memiliki asal-usul psik!s!matik.Meskipun
istilah labil dan par!ksismal sering digunakan se8ara bergantian+ perbedaan penting antara
keduanya sangat rele"an dalam penatalaksanaan. 5eberapa itur klinis diperlukan untuk
membedakan dua gangguan ini dan peng!batannya.%%
Hi&'()'"$i P(#<i$ adanya hipertensi par!ksismal (pseud!phe!8hr!m!8yt!ma*
yang tidak terjelaskan atau sulit di!bati memberikan 8!nt!h nyata dari kedua hubungan
12
8/18/2019 ASPEK PSIKOSOMATIK HIPERTENSI
http://slidepdf.com/reader/full/aspek-psikosomatik-hipertensi 13/21
antara em!si represi dan hipertensi dan dampak penting dari hal tersebut pada peng!batan.
Pasien dengan gangguan ini mengalami epis!de peningkatan )' berat yang tiba-tiba+ disertai
dengan gejala isik yang parah seperti sakit kepala+ berkeringat+ memerah+ dan nyeri dada.
Pasien hampir seragam bersikeras bahwa epis!de tidak dipi8u !leh stres+ tekanan em!si!nal
yang dirasakan+ atau panik + sehingga menutupi asal psik!s!matik nya.%%
Meskipun sindr!m ini se8ara reguler menunjukkan dugaan kearah diagn!sis
phe!8hr!m!8yt!ma+ yaitu tum!r yang mensekresi katek!lamin+ tum!r ditemukan hanya #&
sampai %& dari kasus. Pada 1& sisanya+ penyebab dan peng!batan tetap menjadi misteri.
5ukti peningkatan katek!lamin selama epis!de+ dan adanya katek!lamin meningkat pada
waktu lain juga+ sesuai dengan mekanisme neur!genik.%%
Penjelasan terakhir untuk gangguan ini menghubungkannyadengan em!si yang
represi+ dan peng!batan yang didasarkan pemahaman tersebut telah memberikan pendekatanawal yang sukses untuk peng!batan pada kebanyakan pasien dengan k!ndisi ini.
Pengenalan dari hubungan antara gangguan ini dan trauma sebelumnya terhambat
baik !leh inter"al waktu yang panjang dan dengan keyakinan pasien bahwa mereka belum
memiliki dampak em!si!nal. ,r!nisnya+ desakan itu sendiri merupakan petunjuk em!si yang
represi.%%
'ukungan kuat untuk memahami gangguan ini adalah keberhasilan yang di8apai
dalam meng!batinya. Par!ksismal dikel!la se8ara akut dengan agen an;i!lyti8+ seperti
alpraI!lam+ dan = atau !bat antihipertensi seperti G=bl!8ker labetal!l+ diberikan se8ara
intra"ena+ atau 8l!nidine !ral. Perawatan berkelanjutan dengan menggabungkan G= bl!8ker
dapat mengurangi besarnya peningkatan)' yang terjadi selama serangan.%%
Penting diperhatikan bahwa agen antidepresan biasanya eekti dalam men8egah
hipertensi par!ksismal dan memungkinkan pasien untuk melanjutkan hidup n!rmal.
Jekti"itas mereka memberikan bukti kuat bahwa ini adalah gangguan psik!s!matik
meskipun serangan tidak berasal dari tekanan em!si!nal yang dirasakan.%%
Hi&'()'"$i 7i. Meskipun hipertensi labil sering dijumpai dalam praktek klinis+
kriteria diagn!stik tertentu untuk menentukan hal itu belum ada ditetapkan atau bahkan
diusulkan. Sebaliknya+ hal ini ditandai berdasarkan gambaran klinis subjekti dari
peningkatan )' yang ber"ariasi dan dapat 8ukup tinggi. Hipertensi labil berbeda dari
par!ksismal hipertensi dalam hal peningkatan )'+ biasanya terjadi pada saat-saat tekanan
em!si!nal terjadi. 'an juga+ peningkatan )' sering tanpa gejala+ meskipun palpitasi dan sakit
kepala+ mungkin tension headache atau hypertensi"e headache+ kadang-kadang terjadi.%%
Peningkatan )dyang labil mungkin berupa neur!genik+ dimana waktu ke waktu
perubahan )' sebagian besar dikendalikan !leh t!nus SS. Selanjutnya+ kenaikan )'
biasanya disertai dengan peningkatan denyut jantung+ suatu petunjuk klinis yang
13
8/18/2019 ASPEK PSIKOSOMATIK HIPERTENSI
http://slidepdf.com/reader/full/aspek-psikosomatik-hipertensi 14/21
menunjukkan adanya stimulasi adrenergik. Akhirnya+ pengukuran dari labilitas )' seperti
reakti"itas dan "ariabilitas juga dikaitkan dengan peningkatan t!nus simpatik. )idak jelas
apakah peningkatan )' labil dikaitkan dengan kerusakan target !rgan. )ampaknya bahwa
semakin sering atau parah atau bertahannya peningkatan )'+ semakin besar kemungkinan
bahwa itu akan berhubungan dengan kerusakan !rgan target dan semakin besar kemungkinan
bahwa pasien memerlukan terapi antihipertensi.%%
'alam meng!bati hipertensi labil+ penggunaan agen yang bekerja pada aktiitas SS
daripada s!dium="!lume atau RAS akan terlihat 8!8!k. Pengalaman klinis menunjukkan
bahwa menggabungkan G= bl!8ker sering eekti+ meskipun+ sampai saat ini+ terapi !bat ini
dalam penatalaksanaan hipertensi mendapat perhatian minimal.%%
=. GAMBARAN KLINIS
Keluhan inisial yang tidak khas seperti sakit kepala+ pusing+ jantung berdebar+
ins!mnia+ tergantung dari sensibilitas pribadi. Keadaan ini dapat menjadikan hipertensi yang
lama dan tersembunyiB ( silent *. Keluhan psikis yang men8!l!k ialah ketegangan+ ner"us+
kegelisahan dan d!r!ngan yang tidak jelas dan tanpa tujuan. 'alam perjalanan penyakitnya
dapat timbul k!mplikasi s!matik berupa gangguan jantung+ gangguan peredaran serebral dan
perier+ dan gangguan ginjal serta sering kali dianggap sebagai gejala awal penyakit saat
pertama kali pasien ke d!kter yang sebenarnya merupakan gejala k!mplikasi hipertensi. 0ika
gejala ini sejak awal dapat di8egah maka k!mplikasi hipertensi dapat di8egah+ dengan 8ara
pengamatan berkesinambungan tentang situasi psik!s!sial+ pekerjaan dan keluarga.#
>. PENDEKATAN DIAGNOSIS
'iagn!sis hipertensi primer dibuat pae;8lusi!num dengan mengenyampingkan
penyebab lain. Karena hingga kini belum ditemukan kausa m!r!l!gis+ kimiawi atau !rganik+
maka untuk menetepkan diagn!sis harus menyisihkan penyebab renal+ kardial+ h!rm!nal+ danneur!gen sebagai hipertensi sekunder. Menurut DH (World Heart 'rgani(ation* dan ,SH
( )nternational %ociety of Hypertension*+ menetapkan batas hipertensi+ bila tekanan darah
istirahat menetap E#76=16 mmHg.#
0adi sese!rang dikatakan hipertensi bila pada pengukuran tekanan darah yang
berulang-ulang dalam jangka waktu tertentu+ tekanan darah sist!lik dan atau diast!lik
melebihi #76=16 mmHg. Perlu eksklusi yang seksama adanya hipertensi sekunder. )imbulnya
hipertensi bersamaan dengan gangguan psik!s!matik saja tidak b!leh melalaikan
pemeriksaan kemungkinan adanya penyakit !rganik. @angguan psik!s!matik dan hipertensi
14
8/18/2019 ASPEK PSIKOSOMATIK HIPERTENSI
http://slidepdf.com/reader/full/aspek-psikosomatik-hipertensi 15/21
sekunder dapat timbul se8ara bersamaan pada waktu tertentu+ tanpa ada hubungan kausal-
eti!l!gis.#
1?. PENDEKATAN TERAPI
Karena siat eti!l!gi yang multiakt!rial+ kebanyakan pasien membutuhkan terapi
k!mbinasi+ yaitu tergantung dari penitikberatan pribadi+ diberikan terapi k!mbinasi+ dengan
!bat+ diet dan psik!terapi superisial terpusat pada k!nlik. 5ila perlu dapat dilakukan
psik!terapi perilaku atau psik!terapi analisis.
<atihan aut!gen (autogenic training * sebagai latihan rileks pada hakikatnya sangat
baik+ namun sering kali menambah rasa takut dan kegelisahan. Karena akti"itas deense yang
menutup-nutupi rasa takut dihilangkan sehingga k!nlik internal malah dialami lebih jelas.
Perubahan 8ara hidup+ dengan membi8arakan bersama pasien rintangan yang menghalangi
pembagian waktu kerja dan istirahat (libur dan 8uti* yang bijaksana.#
)erapi dengan !bat+ seringkali perlu diberikan namun eek samping harus
diperhatikan. Reserpin+ misalnya juga mempunyai eek samping depresi. Ke8enderungan
hip!k!ndria jangan diiksasi. Sebenarnya masih banyak pasien yang mampu menurunkan
tekanan darahnya dengan 8ara menge"aluasi dan mengendalikan k!nliknya. Pada
pengukuran tekanan darah harus diambil jalan tengahB antara kerahasiaan yang menakutkan+
dan o"erestimate angka-angka tekanan darah+ yang mengakibatkan ketergantungan pasien
pada pemeriksaan tekanan darah. Pada pengukuran tekanan darah pada pasien hipertensi
labil+ jangan dengan wajah yang angkerB+ tetapi juga jangan dengan keprihatinan yang
berlebihan. <ebih bermanaat ialah bi8ara dengan pasien dan menanyakan tentang dasar-dasar
pr!blem aktual+ yang menyebabkan ketegangan. 'iikhtiarkan agar pasien dapat
mengungkapkan pr!blem tersebut dengan kata-kata yang akhirnya dapat melegakan
keadaan.# Hal penting lainnya dalam manajemen pasien ini adalah dukungan tambahan
seperti halnya dari sisi keluarga+ keagamaan dan s!sial.2#
11. FARMAKOLOGI DALAM HUBUNGAN ANTARA PSIKOSOMATIK DAN
HIPERTENSI
11.1 A")i %i&'()'"$i $'7!i &'"*'77 +'&('$i
Drug!induced depresi dapat terjadi melalui beberapa mekanisme termasuk perubahan
langsung pada ungsi bi!amine+ganggan pada ungsi HPA-a;is+ perubahan dramatis pada
h!rm!nal+dan peningktan pr!duksi sit!kin. bat anti hipertensi seperti reserpin+guanethidinedan metild!pa sepertinya menginduksi depresi melalui penurunan akti"itas bi!amin pada
15
8/18/2019 ASPEK PSIKOSOMATIK HIPERTENSI
http://slidepdf.com/reader/full/aspek-psikosomatik-hipertensi 16/21
susunan sara pusat (SSP*.Metild!pa diubah menjadi G-methyl n!repinephrine+ yang kurag
akti dibandingkan dengan n!repinerin dan menggantikannya pada akhir sara simpatik+yang
beraksi seperti suatu neur!transmitter yang palsu.
Kl!nidin juga menurunkan !utput n!repinerin sentral melalui stimulasi dari G%-
adrenergi8 re8ept!rs. -bl!8kers menggunakan suatu 8entrally-mediated ee8t yang spesiik
dari resept!r -adrenergi8 dan ser!t!nin. 5l!kade dari -resept!r mengakibatkan peningkatan
pada pengikatan -resept!r+suatu eek berlawanan yang berhubungan dengan antidepresan.
bat atau substansi yang menginduksi depresi dideenisikan !leh 'SM-,> sebagai
suatu gangguan yang menetap dan pr!minen dari suatu m!!d=perasaan yang berlangsung
selama penggunaan !bat atau int!ksikasi atau withdrawal dari suatu medikasi terapi. Kun8i
utama dari diagn!sis adalah adanya hubungan yang siatnya sementara antara terjadinya
gejala depresi dan penggunaan !bat penyebab.@angguan m!!d atau gejala depresi harus8ukup kuat untuk menimbulkan gangguan pada ungsi kehidupan sehari-hari. Sebagai
tambahan+ klinisi harus menyingkirkan kemungkinan dari depresi yang sudah ada
sebelumnya dan juga kemungkinan pengaruh dari penyaktit yang sudah ada.2%
)abel #. @ejala yang dapat timbul pada drug!induced depression2%
)abel %. K!ndisi lain yang harus disingkirkan dalam mendiagn!sis drug!induced depression2%
16
8/18/2019 ASPEK PSIKOSOMATIK HIPERTENSI
http://slidepdf.com/reader/full/aspek-psikosomatik-hipertensi 17/21
)abel 2. Pen8egahan terhadap drug!induced depression
)abel 7. Manajemen drug!induced depression2%
11.2 A")i+'&('$" i"+-@'+ %i&'()'"$i
M!n!amine ;idase ,nhibit!r dapat men8etuskan hipertensi ketika pasien
mengk!nsumsi bersamaan dengan makanan yang mengandung tyramine. amun
demikian+ada beberapalap!ran dimana MA,S menyebabkan hipertensi berat walaupun
tanpa penggunaan bersamaan dengan medikasi lainnya. 'iantara jenis
MA,+tranyl8ypr!mine adalah yang paling berbahaya+sedangkan m!8l!bemide dan
br!ar!mine tampaknya memiliki eek samping yang paling rendah.
Obat ini memiliki efek tersebut dengan memperlambat metabolisme
dari simpatomimetik amine dan 5-hdro!trptophan dan dengan
meningkatkan penimpanan norepinefrin di saraf simpatik postganglion"
#gonis reseptor $-adrenergik tampakna merupakan pilihan ang %o%ok
untuk terapi inisial"
#ntidepresan trisiklik memblok reuptake dari neurotransmitter di
sinaps dalam &&'" #da beberapa laporan bah(a agen ini meningkatkan
)* terutama pada gangguan panik"+uspirone, ang merupakan suatu
agonis reseptor serotonin tipe-1$,uga dilaporkan meningkatkan )*" &uatu
spekulasis menebutkan bah(a buspirone meningkatkan )* melalui
metabolitna 1-2 primidinl pipera.ine ang merupakan suatu antagonis
$2-adrenoreeptor sehingga sebaikna tidak digunakan bersamaan dengan
/#O" enlafa!ine uga memiliki efek dose-dependent ang signikan
terutama pada dosis ang tinggi" pisode hipertensi berat uga dilaporkan
17
8/18/2019 ASPEK PSIKOSOMATIK HIPERTENSI
http://slidepdf.com/reader/full/aspek-psikosomatik-hipertensi 18/21
teradi pada pasien ang menggunakan antidepresan laina seperti
uo!etine,uo!etine selegiline dan thiorida.ine"33
12. KESIMPULAN
0aman ini dianggap sebagai jaman ansietas+ sehingga merupakan suatu kemungkinan
bahwa meningkatnya rekuensi hipertensi berhubungan dengan adanya gangguan
psik!s!matik selain bertambahnya usia serta akt!r resik! lain.
Vingerhoet dan Marcelissen membaginya menjadi 9 stress em!si!nal+ stress
s!si!kultural dan stress pekerjaan yang mun8ul dari akti"itsa kerja+ lingkungan kerja yang
ter!rganisir atau keduanya.%
amun diantara banyaknya studi yang mendukung te!ri-te!ri ini+masih banyak
menimbulkan perdebatan. 5eberapa penyebab diantaranya berupa diagn!sis hipertensi yangtidak akurat+ self!selection dan interpretation bia s%%. 5elakangan timbul suatu arah baru dala
pendekatan psik!s!matik pada hipertensi termasuk gaya 8!ping yang represi+ pengalaman
em!si+ kejadian traumatik dan pengalaman kekerasan traumatik pada masa anak-anak.
Ada pula beberapa en!tip tertentu yang sering mun8ul dalam hubungan antara
psik!s!matik dan hipertensi. Karena siat eti!l!gi yang multiakt!rial+ kebanyakan pasien
membutuhkan terapi k!mbinasi+ yaitu tergantung dari penitikberatan pribadi+ diberikan terapi
k!mbinasi+ dengan !bat+ diet dan psik!terapi superisial terpusat pada k!nlik. 5ila perlu
dapat dilakukan psik!terapi perilaku atau psik!terapi analisis.%%
Sebagai klinisi+ tentunya kita harus memahami aspek armak!terapi di dalam
penanganannya termasuk !bat anti hipertensi induced depresi dan sebaliknya anti depresi
induced hipertensi.2%
18
8/18/2019 ASPEK PSIKOSOMATIK HIPERTENSI
http://slidepdf.com/reader/full/aspek-psikosomatik-hipertensi 19/21
DAFTAR PUSTAKA
#. Halim S.5+ Sukatman '. Shatri H. Aspek Psik!s!matik Hipertensi. dalam9 5uku ,lmu
Ajar Penyakit 'alam Jdisi > ed9 Sud!y! A.D+ Seti!hadi 5. Alwi ,+ et al. ,nterna
Publishing. 0akarta. %661Stress dan hipertensi
%. H!r!witI M09 ,ntrusi"e and repetiti"e th!ughts ater e;perimental stress-A summary.
Ar8h @en Psy8hiatry #14$: 2%9#7$4-#732
2. 5l!m K. J"aluating Psy8h!s!8ial >ariables and their <ink t! Hypertensi!n Using
Mindulness-5ased Stress Redu8ti!n. ,nstitute ! Medi8al S8ien8e Uni"ersity !
)!r!nt!. %6#2
7. Kaplan .M+ KaplanLs /lini8al Hypertensi!n 1th editi!n. <ippin8!tt Dilliams
Dilkins. %663.
$. estel P09 5l!!d pressure and 8ate8h!lamine e;8reti!n ater mental stress in labile
hypertensi!n. <an8et #131: #931%-317
3. 'rumm!nd P'9 /ardi!"as8ular rea8ti"ity in b!rderline hypertensi"es during
beha"i!ral and !ther stati8 stress. Psy8h!physi!l!gy #1$: %%93%#-3%
4. 5aumann R+ Niprian H+ @!di8ke D+ et al9 )he inluen8e ! a8ute psy8hi8 stress
situati!ns in bi!8hemi8al and "egetati"e parameters ! essential hypertensi"es at the
early stage ! the disease. Psy8h!ther Psy8h!s!m #142: %%9#2#-#76
. Shapir! S+ Deinblatt J+ Frank /D9 Return t! w!rk ater irst my!8ardial inar8ti!n.
Ar8h Jn"ir!n Health #14%: %79#4-%3
1. Ulry8h M9 /hanges ! general haem!dynami8s during stressul mental arithmeti8 and
n!n-stressing Ouiet 8!n"ersati!n and m!dii8ati!n ! the latter by 2-adrenergi8
bl!8kage. /lin S8i #131: 2397$2-73#
#6. S8hulte D+ eus H+ )h!nes M+ et al9 5asal bl!!d pressure "ariability and rea8ti"ity !
bl!!d pressure t! em!ti!nal stress in essential hypertensi!n. 5asi8 Res/ardi!l #17:
4191-#3
##. <ight K/+ K!epke 0P+ brist PD+ et al9 Psy8h!l!gi8al stress indu8es s!dium and luid
retenti!n in men at high risk !r hypertensi!n. S8ien8e #12:%%697%1-72#
19
8/18/2019 ASPEK PSIKOSOMATIK HIPERTENSI
http://slidepdf.com/reader/full/aspek-psikosomatik-hipertensi 20/21
#%. R!e C+ @!ldberg 09 Pr!l!nged e;p!sure t! a war en"ir!nment and its ee8ts !n the
bl!!d pressure ! pregnant w!men. 5r0 Med Psy8h!l #12: $3926$-2##
#2. King HM+ 5leaney AA9 )he l!w pre"alen8e ! hypertensi!n in Falkland ,slands
men. 0 R /!ll @en Pra8t #17: 2791$-13
#7. @entry D'+ /hesneyAP+ @ary HJ+ et al9 Habitual anger-8!ping styles9 Je8t !n
mean bl!!d pressure and risk !r essential hypertensi!n. Psy8h!s!m Med #1%:
779#1$-%6%
#$. Harburg J+ Jrurt 0/ + Hauenstein <S+ et al9 S!8i!-e8!l!gi8al stress+ suppressed
h!stility+ skin 8!l!r+ and bla8k-white male bl!!d pressure9 'etr!it.Psy8h!s!Mmed
#142: 2$9%43-%13
#3. <e"i <9 )he stress ! e"eryday w!rk as rele8ted in pr!du8ti"eness+ subje8ti"e eeling+
and urinary !utput ! adrenaline and n!radrenaline under salaried and pie8e-w!rk
8!nditi!ns. 0 Psy8h!s!m Res #137: 9#11-%6%#4. /!ttingt!n JM+ Matthews KA+ )alb!tt J+ et al9 88upati!nal stress+suppressed anger
and hypertensi!n. Psy8h!s!m Med #13: 79%71-%36
#. #%$. Haynes S+ <e"inSe+ S8!t8h + et al9 )he relati!nship ! psy8h!s!8ial a8t!rs t!
8!r!nary heart disease in the Framingham study.Am 0 Jpidemi!l .#14: #64923%-22
#1. Rubin R)9 5i!8hemi8al and neur!end!8rine resp!nses t! se"ere psy8h!l!gi8alstress9
#. US a"y a"iat!r study+ %. S!me general !bser"ati!ns+ ,n @unders!n JKJ+ Rahe
RH(Jds*9 <ie Stress and ,llness. Springield,+ll+ // )h!mas+#147
%6. Mehta $+ 5urt!n P9 Stress in !perating theater pers!nnel. Anesthesia.#144: 2%91%7-
1%$
%#. Mann S.0+ Psy8h!s!mati8 Resear8h in Hypertensi!n9 )he <a8k ! ,mpa8t ! 'e8ades
! Resear8h and ew 'ire8ti!ns t! /!nsider. )he 0!urnal ! /lini8al Hypertensi!n.
8t!ber %6#%. >!l #7 (#6*
%%. 0!rgensen RS+ 0!hns!n 5)+ K!l!dIiej MJ+ S8hreer @J. Jle"ated bl!!d pressure and
pers!nality9 a meta-analyti8 re"iew. Psy8h!l 5ull.#113:#%69%122%6.
%2. Suls 0+ Dan /K+ /!sta P) 0r. Relati!nship ! trait anger t! resting bl!!d pressure9 a
meta-analysis. Health Psy8h!l. #11$:#797777$3
%7. Deinberger 'A+ S8hwartI @J+ 'a"ids!n R0. <!w-an;i!us+ highan;i!us+ and
repressi"e 8!ping styles9 psy8h!metri8 patterns and beha"i!ral and physi!l!gi8al
resp!nses t! stress. 0 Abn!rm Psy8h!l.#141:923126
%$. <inden D+ Feuerstein M. Jssential hypertensi!n and s!8ial 8!ping beha"i!r9
e;perimental indings. 0 Human Stress. #12:19%%2#.
%3. Dennerh!lm MA+ Narle )H. ,nternal-e;ternal 8!ntr!l+ deensi"eness+and an;iety in
hypertensi"e patients. 0 /lin Psy8h!l.#143:2%937737
%4. 0!rgensen RS+ 0!hns!n 5)+ K!l!dIiej MJ+ S8hreer @J. Jle"atedbl!!d pressure and
pers!nality9 a meta-analyti8 re"iew. Psy8h!l 5ull.#113:#%69%122%6.
20
8/18/2019 ASPEK PSIKOSOMATIK HIPERTENSI
http://slidepdf.com/reader/full/aspek-psikosomatik-hipertensi 21/21
%. /r!wne 'P+ Marl!we '. A new s8ale ! s!8ial desirability independent !
psy8h!path!l!gy. 0 /!nsult Psy8h!l. #136:%792712$7.
%1. Mann S0+ 0ames @'. 'eensi"eness and essential hypertensi!n.0 Psy8h!s!m Res.
#11:7$9#21#7
26. Mann S0+ Parikh S. A simpliied me8hanisti8 alg!rithm !r treating resistant
hypertensi!n9 ei8a8y in a retr!spe8ti"e study. 0 /lin Hypertens (@reenwi8h*.
%6#%:#79#1##14
2#. asuti!n H.H. Pengel!laan Hipertensi Pada @angguan Psik!s!matik9 Adakah
PerbedaanQ. S8ientii8 Meeting ,n Psy8h!s!mati8 Medi8ine. 0akarta. %6#%
2%. 5!tts S+Ryan M.Se8ti!n ,>9 'rug ,ndu8ed Psy8hiatri8 'isease.'rug ,ndu8ed
'isease.#111:#-%2
33"@r!ssman J+Messerli H.,atr!geni8 and 'rug ,ndu8ed Hypertensi!n.%667.%#-2$
21