askepga dm

Upload: prima-wati

Post on 19-Oct-2015

42 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA BAPAK TA DENGANDIABETES MELITUS DI BANJAR WIDYASARI DESA KERTASARI, KABUPATEN KARANGASEMA. PENGKAJIAN

Pengkajian dilakukan pada tanggal Minggu, 23 september 2012 jam 10.00 Wita , dengan teknik wawancara, observasi, dan pemeriksaan fisik. 1. Data umum

a. Nama Keluarga: Bpk. Tab. Alamat

: Br. widyasari desa kertasari, kabupaten karangasemc. Pekerjaan

: Wiraswastad. Pendidikan

: SMAe. Umur

: 53 tahun

f. Komposisi keluargaNamaUmurJenis KelaminHubungan Dengan Kepala KeluargaPendidikanKet

Ny.Wy50 TahunPerempuanIstriSDSehat

An. Km 21 TahunLaki-lakiAnak PertamaSMASehat

An.Kt9TahunPerempuanAnak KeduaSDSehat

g. Genogram

Ny. Wy

50/sehat

An. Km An. Kt

21 thn / sehat 9 thn/sehat Keterangan :

: Laki Laki

: Perempuan

: Meninggal Dunia

- - - - - : Tinggal Serumah

h. Tipe KeluargaTipe keluarga Bapak Ta adalah keluarga inti yaitu keluarga yang terdiri dari suami dan istrii. SukuKeluarga Bapak Ta merupakan suku Bali, bahasa yang digunakan sehari- hari adalah bahasa Bali, tidak ada kebiasaan keluarga yang dipengaruhi oleh suku yang dapat mempengaruhi kesehatannya.j. AgamaKeluarga Bapak Ta beragama Hindu dan seluruh anggota keluarganya melaksanakan persembahyangan pada hari-hari besar seperti piodalan di Merajan , Galungan dan Kuningan, Pagerwesi serta hari- hari besar keagamaan lainnya. Selain itu, keluarga Bapak Ta juga melaksanakan persembahyangan setiap purnama dan tilem. Setiap hari biasanya hanya menghaturkan canang saja di merajan.k. Status Sosial Ekonomi Keluarga

Penghasilan Bapak diperoleh dari Bapak Ta yang bekerja sebagai wiraswasta yang membuka usaha di Karangasem. Penghasilan rata- rata Bapak Ta setiap bulan kira kira 5 juta rupiah digunakan untuk membayar keperluan makan sehari- sehari, keperluan rumah tangga seperti listrik dan air. Anak pertama sudah kuliah dan anak kedua masih SD. Keluarga bapak Ta memiliki tabungan kesehatan berupa ASKES yang diikutinya selama kurang lebih 10 tahun. Keluarga juga menabung setiap harinya di Bank BRI, dan LPD. Barang yang dimiliki antara lain tape, televisi 21 inchi, lemari, mobil, 2 motor, kipas angin, mesin cuci, dan alat alat dapur seperti kompor gas, rice cooker.1) Rata-rata penghasilan keluarga

a) Ayah

Toko

: 15.500.000,002) Jenis pengeluaran keluarga

a) Anak I dan Anak II: 5.600.000,00+

TOTAL: 5.600.000,00l. Aktivitas rekreasi keluargaBapak Ta dan keluarganya memanfaatkan waktu luang dengan jalan- jalan,atau belanja bersama. Kebiasaan berkumpul bersama biasanya dilakukan keluarga di malam hari. Tempat yang pernah didatangi keluarga untuk rekreasi adalah tempat pariwisata seperti, taman ujung, tirtagangga, pantai,dll.2. Riwayat dan tahap perkembangan keluarga

a. Tahap perkembangan keluarga saat ini

Tahap perkembangan keluarga Bapak Ta saat ini termasuk Tahap V dimana tahap ini merupakan tahap keluarga yang mempunyai anak remaja, anak pertama berusia 21 tahun dan anak kedua berusia 9 tahun, tugas perkembangan keluarga seperti:1) Menyeimbangkan kebebasan dengan tanggung jawab ketika remaja menjdi dewasa dan mandiri namun tetap bertanggung jawab, keluarga Bapak Ta memiliki 1 anak usia remaja. Keluarga Bapak Ta memberi kebebasan kepada anaknya yang masih remaja untuk bergaul dan bersosialisasi dengan lingkungan asal pertemanan itu positif, namun tetap bertanggung jawab.

2) Berkomunikasi terbuka antara orang tua, keluarga Bapak Ta bersifat terbuka terhadap anak-anaknya. Bila ada masalah, kelurga selalu mendiskusikan bersama-samab. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi

Keluarga Bapak Ta belum melewati tahap ke VI karena semua anak belum menikah.

c. Riwayat keluarga inti 1) Riwayat terbentuknya keluarga inti

Bapak Ta dan Ibu Wy menikah pada tahun 1982, perkawinannya direstui oleh kedua orang tua masing- masing. Ibu Wy adalah merupakan pilihan Bapak Ta sendiri sehingga tidak ada perjodohan ataupun pemaksaan kehendak. 2) Penyakit yang diderita keluarga orang tuaOrang tua dari keluarga Bapak Ta khusunya almarhum kakek memiliki penyakit yang sama dengan Bapak Ta yaitu penyakit Diabetes Mellitus dan orang tua dari keluarga Ibu Ke tidak memiliki penyakit yang menurun. d. Riwayat keluarga sebelumnya Riwayat orang tua pihak Bapak Ta dan Ibu Wy tidak mempunyai kebiasaan kawin cerai, tidak pemabuk dan penjudi.3. Lingkungan

a. Karakteristik rumah

Rumah yang dihuni Bapak Ta adalah rumah pribadi dan permanen, bentuknya m terdiri dari 3 kamar tidur dan ruang tamu. Dapur terletak di sebelah kamar mandi yang terdiri dari 1 ruangan untuk memasak. Jarak septik tank lebih dari 10 meter, kondisi WC bersih dengan model WC jongkok. Lantai kamar mandi sedikit licin. Lantai kamar tidur dan dapur dibuat dari semen. Sirkulasi udara untuk rumah diperoleh dari pintu depan dan 3 buah jendela. Cahaya yang masuk ke dalam rumah cukup. Di samping dapur ada sebuah bangunan yang dinamakan Bale yang digunakan untuk keperluan agama. Keluarga memiliki halaman rumah yang tidak terlalu luas, sampah keluarga diletakkan di tempat sampah depan rumah. Kebersihan rumah cukup , air minum sehari- hari diperoleh dari sumber air PAM dengan kondisi air bersih yang biasanya digunakan keluarga untuk mandi dan mencuci semua perabot keluarga. Kondisi got bersih dan tidak macet.Denah rumah :

U

S

Keterangan:1. Kamar tidur

2. Dapur3. Kamar mandi

4. Bale5. Tempat sembahyang / sanggahb. Karakteristik tetangga dan komunitas RWKeluarga Bapak Ta tinggal di desa dengan lingkungan yang berpenduduk padat, tidak semua penduduknya bersuku Bali, karena ada penduduk pendatang. Saudara Bapak Ta tinggal disamping rumah dan dibelakang rumah dan memiliki rumah sendiri - sendiri. Pekerjaan tetangga seperti guru, pedagang dan perawat . Lingkungan tetangga akrab karena sering berkomunikasi antara masyarakat. c. Mobilitas geografis keluarga Keluarga Bapak Ta sudah lama tinggal di Desa karangasem karena merupakan penduduk asli desa tersebut. Rumah Bapak Ta berada di sebuah gang di samping jalan, jenis kendaraan yang dipakai adalah mobil dan sepeda motor.d. Perkumpulan keluarga dan interaksi masyarakatKeluarga Bapak ta mengikuti perkumpulan bila ada rapat rutin banjar dan saat kerja bakti yang diadakan oleh desa bapak Ta. Selain itu bapak Ta juga mengikuti kegiatan suka duka di banjarnya dan aktif untuk mengikuti kegiatan tersebut. Sedangkan untuk ibu Wy mengikuti PKK di banjarnya dan anak Km masih aktif mengikuti sekaa Truna Truni di Banjarnya.1) Bapak/klien

: Kegiatan setiap hari adalah mengontrol usaha keluarga dari pukul 07.00 Wita 16.00 Wita. Selain itu klien aktif berinteraksi di masyarakat mengikuti kegiatan di banjar maupun desanya.2) IbuWy:Kegiatan ibu setiap hari adalah memasak di dapur dan mengurus anak serta membantu ayah mengontrol usaha dirumah.3) Anak Km:Kegiatan sehari-hari yaitu kuliah 4) Anak Kt: Kegiatan sehari-hari yang dilakukan adalah sekolah dan membantu pekerjaan orang tua d rumah.e. Sistem pendukung keluarga

Keluarga Bapak Ta apabila terdapat masalah keluarga dibicarakan dulu dengan keluarga inti. Apabila masalah tersebut tidak terpecahkan, maka masalah tersebut akan dipecahkan bersama keluarga besar dan saudara. 4. Struktur Keluargaa. Pola komunikasi keluarga

Interaksi antara Bapak Ta dan Ibu Wy kadang dilakukan di malam hari sebelum tidur atau saat menonton televisi. Komunikasi yang terjadi secara 2 arah.. Kedua anaknya sering terlihat berkomunikasi dengan orang tuanya terutama bapak Ta. Tapi, apabila ada masalah tersebut tidak bisa terselesaikan maka dilakukan diskusi dan musyawarah keluarga untuk memecahkan masalah tersebut.b. Struktur kekuatan keluargaKeluarga Bapak Ta terkadang saling mendukung satu sama lainnya. Bapak Ta mendukung keputusan anak anaknya baik dalam memilih sekolah ataupun kuliah. Tapi apabila anak anak bapak Ta mengambil keputusan yang tidak sesuai atau sejalan dengan pendapatnya maka keputusan tersebut akan dibicarakan lagi atau tidak dilakukan. Respon keluarga bila ada anggota keluarga yang bermasalah selalu mencari jalan keluarnya. Apabila ada anggota keluarga yang sakit diusahakan berobat dan mencari perawatan semampu keluarga sampai kesehatan membaik.c. Struktur peran ( formal & informal)1) Bapak TaBerperan sebagai kepala keluarga dan membantu Ibu Ke menjaga warung.2) Ibu WyPekerjaan ibu Wy adalah sebagai ibu rumah tangga, pagi hari memasak, melakukan pekerjaan rumah, menjaga warung yang dibuka oleh Bapak Ta.3) Anak Km

Pekrjaan anak I adalah kuliah4) Anak KtPekerjaan anak II adalah pelajar yang masih SD, dan membantu pekerjaan rumahd. Nilai dan norma keluargaBapak Ta menerapkan nilai- nilai agama kepada keluarganya seperti sembahyang setiap hari maupun hari raya agama hindu. Bila pulang terlambat atau ingin pergi keluar rumah anak- anaknya diingatkan untuk minta ijin dan memberikan kabar. 5. Fungsi Keluargaa. Fungsi afektifRespon keluarga sangat senang dan bangga bila ada anggota keluarga yang berhasil atau sukses dan sangat sedih bila ada anggota keluarga yang sakit atau meninggal. Di dalam keluarga Bapak Ta biasanya mengekspresikan rasa kasih sayang terhadap anaknya adalah dengan memberikan ucapan selamat atas keberhasilan.b. Fungsi sosialisasi

Interaksi dalam keluarga Bapak Ta sudah cukup. Namum Bapak Ta selalu memberikan kebebasan untuk kedua anaknya dalam bergaul. Anggota keluarga yang dominan untuk mengambil keputusan adalah Bapak Ta selaku kepala keluarga. Keluarga Bapak Ta biasanya memanfaatkan waktu senggangnya dengan menonton televisi, tidur, memancing ke pantai dll. Biasanya orang tua menggunakan cara rekreasi dengan keluarga atau dengan cara mengizinkan anak bermain dengan teman terdekat untuk mengenal dunia luar. c. Fungsi perawatan kesehatan

Bapak Ta menderita DM sejak kurang lebih 2 tahun terakhir ini. Selain itu bapak Ta juga mengatakan mengalami penurunan BB sampai 3 - 4 Kg selama 5 bulan terakhir ini, mengeluh ke dua kaki sering kesemutan dan jari kaki kadang tidak terasa. Nafsu makan biasa saja, tapi kadang kadang meningkat begitu juga dengan minum dan BAK. Keluarga mengatakan tidak mengetahui proses terjadinya, penyebabnya dan perawatan yang dapat dilakukan. Sampai saat ini bapak Ta sudah melakukan pemeriksaan sebanyak 2 kali ( check up terakhir kali sekitar 2 bulan yang lalu yaitu bulan juli ) dan setelah itu rutin untuk melakukan pemeriksaan lagi. Sementara anak Km dan Kt selalu mengingatkan dan mengajak bapak Ta untuk melakukan pemeriksaan rutin, meminum obat ataupun mengurangi konsumsi gula yang berlebih. Selain mengurangi pantangan untuk makan gula yang berlebih Keluarga Bapak Ta tidak tahu lagi pantangan untuk penderita diabetes dan tidak tahu cara perawatan yang bisa dilakukan di rumah bagi penderita dabetes. Kebiasaan makan keluarga sehari- hari seperti nasi, lauk pauk, protein hewani, sayur mayur dan terkadang buah-buahan.

Bapak Ta mengatakan mempunyai keluhan kakinya sering kesemutan, jika sakit biasanya diajak kedokter atau rumah sakit. Bapak.Ta mengatakan menjaga kesehatannya dengan makan teratur dan banyak minum air putih 10 gelas/ hari.

Ibu Wy mengatakan tidak mempunyai keluhan apa, jika sakit biasanya diajak ke puskesmas atau rumah sakit. Ibu Wy mengatakan menjaga kesehatannya dengan makan teratur dan banyak minum air putih 8 gelas/ hari.

An Km mengatakan tidak mempunyai keluhan apa, jika sakit biasanya orang tuanya selalu mengajak ke Puskesmas atau rumah sakit. An Km mengatakan menjaga kesehatannya dengan makan teratur, olahraga dan banyak minum air putih.

An Kt mengatakan tidak mempunyai keluhan apa, jika sakit biasanya orang tuanya selalu mengajak ke puskesmas atau rumah sakit. An Kt mengatakan menjaga kesehatannya dengan makan teratur, olahraga dan banyak minum air putih.6. Stress dan koping keluargaa. Stressor Jangka Pendek dan Panjang Serta Kekuatan Keluarga

Stresor jangka pendek yang dirasakan Bapak Ta adalah beban pikiran yang tidak bisa hilang seperti takut akan perkembangan kondisi dirinya. Tetapi kondisi ini tidak mengganggu aktivitas sehari- hari keluarga.b. Respon Terhadap Stressor Upaya Bapak Ta dalam mengatasi stress biasanya dengan cara dengan berdoa, terkadang jalan- jalan keluar rumah dan saling berbagi cerita dengan istrinya. Selain itu Bapak Ta juga berusaha menerima dan tetap berusaha. Hasil yang diperoleh Bapak Ta merasa sedikit terobati setelah berdoa, bercerita, sembahyang ataupun berjalan jalan.c. Strategi Koping yang DigunakanKalau tidak menemuan jalan keluar, biasanya Bapak Ta berkomunikasi dengan keluarga besar untuk mengurangi beban yang dideritanya. Biasanya Bapak Ta dan keluarga merasa nyaman setelah berkomunikasi dan curhat dengan orang- orang yang dekat dengannya.d. Strategi Adaptasi yang DisfungsionalDari hasil pengkajian tidak didapatkan adanya cara- cara keluarga mengatasi masalah secara maladaptif. 7. Pemeriksaan fisik (head to toe)AspekBpk.TaIbu WyAn.KmAn.Kt

Tensi ( mmHg )110/70120/70120/70110/70

TB dan BB170/ 64160/70165/ 60110/ 33

Suhu ( C )36363636

Nadi ( x/ menit )78808282

Rambut KepalaNormal, lurus pendek, warna hitam terdapat uban, keluhan tidak ada merasa nyeri tekan atau benjolan, kebersihan cukupNormal, Luruspanjang, kemerahan, keluhan tidak ada merasa nyeri tekan atau benjolan, kebersihan cukupNormal, panjang, Lurus, keluhan tidak ada merasa nyeri tekan atau benjolan, kebersihan cukupNormal, pendek, Lurus, pirang, keluhan tidak ada merasa nyeri tekan atau benjolan, kebersihan cukup

Mata, Telinga, Mulut, Hidung , TenggorokanTidak ditemukan gangguan pada mata, telinga , mulut dan gigi bersih, hidung dan tenggorokan normal.Tidak ditemukan gangguan pada mata, telinga , mulut dan gigi bersih, hidung dan tenggorokan normal.Tidak ditemukan gangguan pada mata, telinga mulut dan gigi bersih, hidung dan tenggorokan normal, Tidak ditemukan gangguan pada mata, telinga , mulut dan gigi bersih, hidung dan tenggorokan normal.

LeherTidak ada kaku leher, pembesaran kelenjar tidak ada, pembesaran vena jugularis tidak adaTidak ada kaku leher, pembesaran kelenjar tidak ada, pembesaran vena jugularis tidak adaTidak ada kaku leher, pembesaran kelenjar tidak ada, pembesaran vena jugularis tidak adaTidak ada kaku leher, pembesaran kelenjar tidak ada, pembesaran vena jugularis tidak ada

Thorak Simetris, bunyi jantung normal, tidak ada kelainan , suara nafas vesicular

Simetris, bunyi jantung normal, tidak ada kelainan , suara nafas vesikularSimetris, bunyi jantung normal, tidak ada kelainan , suara nafas vesikularSimetris, bunyi jantung normal, tidak ada kelainan , suara nafas vesicular

AbdomenTidak teraba massa, tidak ada pembengkakan hepar, ginjal, limpa, tidak teraba benjolan, bising usus positif, tidak ada nyeri tekan. Acites tidak ada, distensi tidak ada.Tidak teraba massa, tidak ada pembengkakan hepar, ginjal, limpa, tidak teraba benjolan, bising usus 6x/mnt, tidak ada nyeri tekan.acites tidak ada, distensi tidak ada.Tidak teraba massa, tidak ada pembengkakan hepar, ginjal, limpa, tidak teraba benjolan, bising usus 6x/mnt, tidak ada nyeri tekan.acites tidak ada, distensi tidak ada.Tidak teraba massa, tidak ada pembengkakan hepar, ginjal, limpa, tidak teraba benjolan, bising usus 6x/mnt, tidak ada nyeri tekan.acites tidak ada, distensi tidak ada.

Ekstrimitas atas dan bawah, PersendianAda kelainan pergerakan , ekstremitas sering terasa kesemutan, jari kaki yang terkadang tidak terasa, kekuatan otot 4, ROM aktif

Tidak ada kelainan pergerakan , kekuatan sendi, kekuatan 5, ROM aktif

Tidak kelainan pergerakan , kekuatan sendi, kekuatan 5, ROM aktifTidak kelainan pergerakan , kekuatan sendi, kekuatan 5, ROM aktif

Sistem GenetaliaTidak dilakukan pemeriksaanTidak dilakukan pemeriksaanTidak dilakukan pemeriksaanTidak dilakukan pemeriksaan

Berdasarkan hasil pemeriksaan fisik dapat disimpulkan adanya gangguan pada Bpk Ta yaitu kelainan pergerakan, ekstremitas sering terasa kesemutan dan jari kaki yang terkadang tidak terasa.8. Harapan keluargaKeluarga berharap, petugas dapat membantu mengatasi masalah kesehatan yang terjadi pada bapak Su dan berharap tidak terjadi hal- hal yang merugikan kesehatan pada bapak Ta.B. ANALISA DATA

Berdasarkan pengkajian yang telah diuraikan, maka dapat dilanjutkan dengan melakukan analis masalah yang digambarkan pada tabel di bawah ini :No

DataDiagnosis Keperawatan

1DS : Bapak Ta mengatakan mengidap DM dan kaki sering terasa kesemutan, jari jari kaki kadang tidak terasa sama sekali.Keluarga mengatakan tidak tahu perawatan yang dapat dilakukan DO : Bapak Ta tampak sering mengerak gerakkan kakinya karena merasa kesemutan.Gangguan Rasa Nyaman pada keluarga Bapak Ta berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang mengalami DM

2DS : Bapak Ta mengatakan selalu merasa takut untuk berjalan atau menginjakan kakinya. Kaki terasa sangat tebal saat diinjakan. Bapak Ta juga mengatakan sangat takut kalau terjadi luka pada dirinya.DO : Bapak Ta tampak berhati hati saat berjalan. Risiko cedera pada keluarga Bapak Ta berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga dengan DM

C. PERUMUSAN DIAGNOSIS1. Gangguan Rasa Nyaman pada keluarga Bapak Ta berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang mengalami DM. KriteriaNilaiSkorPembenaran

Sifat masalah : Aktual3/3 x 11Bapak Ta sering mengeluh kakinya kesemutan dan jari kaki kadang tidak terasa

Kemungkinan masalah untuk diubah : sebagian1/2x21Harapan keluarga terhadap kesembuhan dan membaiknya kondisi kesehatan keluarga tinggi. Namun, DM dapat disebabkan oleh banyak hal seperti karena keturunan, pola hidup yang tidak sehat serta faktor makanan.

Potensi masalah untuk dicegah : cukup2/3 x 12/3Bapak Ta mengatakan Kaki sering terasa kesemutan dan jari kaki kadang tidak terasa.

Keluarga mengatakan tidak rahu proses terjadinya, dan perawatan yang dapat dilakukan.

Menonjolnya masalah : segera diatasi2/2 x 11Keluarga Mengatakan saat ditemukan gejala gejala DM, keluarga langsung mengajak Bapak Ta memeriksakan diri ke pelayanan kesehatan.

TOTAL SKOR3 2/3

2. Risiko cedera pada keluarga Bapak Ta berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga dengan DMKriteriaNilaiSkorPembenaran

Sifat Masalah : risiko2/3 x 12/3Sikap dan perilaku bapak Ta yang tidak rutin untuk memeriksakan diri ke pelayanan kesehatan dapat menyebabkan DM semakin parah dan gula darah semakin tidak terkontrol.

Kemungkinan masalah untuk diubah : sebagian 1/2 x 21Bila bapak Ta sudah paham benar tentang apa itu DM maka masalah ini akan segera dapat teratasi

Potensi masalah untuk dicegah : cukup2/3 x 12/3Masalah ini memerlukan perhatian dan dukungan keluarga agar bapak Ta mau rutin melakukan pemeriksaan.

Menonjolnya masalah :

Tidak segera diatasi1/2 x 11/2Bila masalah pertama yaitu keluarga telah paham tentang DM maka maslah ini akan bisa teratasi.

TOTAL SKOR2 5/6

D. PRIORITAS DIAGNOSIS KEPERAWATAN1. Gangguan Rasa Nyaman pada keluarga Bapak Ta berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang mengalami DM2. Risiko cedera pada keluarga Bapak Ta berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga dengan DME. RENCANA KEPERAWATAN

Diagnosa KeperawatanTujuanKriteria evaluasiStandar evaluasiRencana keperawatan

Gangguan rasa nyaman pada keluarga Bapak Ta b/d ketidakmampuan keluarga dalam merawat anggota keluarga yang menderita DMTujuan Umum :

Setelah dilakukan kunjungan rumah selama 3 x dalam seminggu diharapkan gangguan rasa nyaman pada bapak Ta dapat berkurang atau terkontrol

Tujuan Khusus:

Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3 x 30 menit, keluarga mampu :

1. Mengenal DM

a. Menjelaskan pengertian DMRespon verbalDiabetes Melitus merupakan peningkatan kadar glukosa dalam darah akibat kekurangan insulin baik absolut maupun relatif yang dapat menimbulkan berbagai komplikasi kronik pada mata, ginjal, saraf dan pembuluh darah.

Diskusikan dengan keluarga pengertian diabetes mellitus. Ajarkan keluarga untuk mengungkapkan kembali pengertian diabetes mellitus.

b. Menjelaskan tanda dari DMRespon verbala. Rasa haus yang berlebihan

b. Sering kencing terutama malam hari,

c. Banyak makan

d. Berat badan yang turun dengan cepat.

e. Lemahf. Kesemutan pada jari tangan dan kaki

g. Cepat lapar

h. Gatal-gatal

i. Penglihatan jadi kabur

j. Gairah seks menurunk. Luka sukar sembuhDiskusikan dengan keluarga tentang tanda dari diabetes mellitus

Gali pendapat keluarga tentang tanda dari dabetes mellitus

Motivasi keluarga untuk mengungkapkan kembali tanda dari diabetes melitus

c. Menyebutkan penyebab dari diabetes mellitusRespon verbala. Obesitas

b. Gaya hidup yang tidak sehat

c. Usia

d. Riwayat keluarga DM

e. Pola makan berlebih f. Kegagalan relatif sel beta dan resistensi insuling. Destruksi sel beta pulau Langerhans akibat proses autoimun

Diskusikan dengan keluarga tentang penyebab dari diabetes mellitus

Beri kesempatan keluarga untuk bertanya

Gali pendapat keluarga tentang penyebab dari diabetes mellitus

Motivasi keluarga untuk mengungkapkan kembali penyebab dari diabetes melitus

2. Keluarga mampu mengambil keputusan untuk mengatasi diabetes mellitus

a. Menjelaskan akibat yang terjadi bila diabetes tidak ditangani secara cepat dan tepatRespon verbala. Akut 1) Koma hipoglikemia

2) Ketoasidosis

3) Koma hiperosmolar nonketotik

b. Kronik1) Makroangiopati , mengenai pembuluh darah besar ; pembuluh darah jantung, pembuluh darah tepi, pembuluh darah otak.2) Mikroangiopati, mengenai pembuluh darah kecil ; retinopati diabetik, nefropati diabetik.3) Neuropati diabetic4) Rentan infeksi seperti : TB paru, ginggivitis, dan ISK.5) Kaki diabetik.

Beri penjelasan kepada keluarga akibat yang ditimbulkan bila diabetes mellitus tidak segera ditanganiBeri kesempatan keluargauntuk bertanya

b. Mengambil keputusan untuk mengatasi diabetes mellitus agar tidak berlanjutRespon verbalKeputusan keluarga untuk menangani diabetes mellitus agar tidak menjadi lebih parahGali pendapat keluarga bagaimana cara untuk menangani keputihan

Beri pujian atas keputusan yang diambil

3. Keluarga mampu merawat anggota keluarga yang menderita diabetes mellitus dengan :

a. menjelaskan cara perawatn diabetes mellitus agar tidak menjadi kaki diabetikRespon verbal1) Perencanaan makan yang baik (batasi gula, lemak, dan konsumsi sayur)

2) Latihan jasmani

3) Minum obat dengan teratur

4) Kontrol berat badan

5) Kontrol tekanan darah

6) Kontrol kadar kolesterol darah

7) Periksa jari kaki dan celahnya setiap hari, apakah terdapat kalus, bula, luka lecet ; gunakan cermin untuk melihat telapak kaki dan celah jari kaki.

8) Bersihkan dan cuci kaki setiap hari, lalu keringkan dengan baik terutama dicelah jari kaki.

9) Pakailah krim khusus untuk kulit yang kering, tetapi hindari pemakaian pada celah jari kaki.

10) Jangan menggunakan bahan kimia untuk menghilangkan kalus.11) Hindari penggunaan air panas atau bantal pemanas.12) Potonglah kuku secara hati-hati dan jangan terlalu dalam.13) Pakailah kaos kaki yang pas bila kaki terasa dingin ; ganti kaos kaki setiap hari.14) Jangan berjalan tanpa alas kaki.15) Pakailah sepatu dari kulit yang cocok untuk kaki.16) Periksa bagian dalam sepatu setiap hari sebelum memakainya ; periksa adanya benda asing.17) Hindari trauma yang berulang.18) Periksa dini rutin ke dokter dan periksa kaki anda setiap kali kontrol walaupun ulkus/gangren telah sembuh.Gali pendapat keluarga bagaiman cara untuk menangani keputihan

Diskusikan dengan keluarga cara perawatn yang sudah dilakukan

Motivasi keluarga untuk mengungkapkan kembali apa yang telah disampaikan

Respon psikomotorKeluarga mendemonstrasikan kembali cara perawatan dabetik seperti perawatan kaki diabetic dengan cara merendam kaki di air hangat selama 10 menit kemudian dilakukan pemijatan setelah itu dilakukan pemotongan kuku kaki dengan benar

Demonstrasikan cara perawatan kaki diabetic

Motivasi keluarga untuk melakukan redemonstrasi

Beri pujian positf atas apa yang telah dilakukan

Respon verbalKeluarga bersedia melakukan control diri terhadap perawatan diabetic yang dilakukan sesuai dengan panduan yang sudah disiapkan.Motivasi keluarga terhadap perawatan diabetic

Beri pujian positf atas apa yang telah dilakukan

Risiko cedera pada keluarga Bapak NS b/d ketidakmampuan keluarga dalam merawat anggota keluarga yang menderita diabetes melitusTujuan umum :

Setelah dilakukan kunjungan rumah selama 3 hari diharapkan tidak terjadi cedera pada keluarga bapak Ta

Tujuan khusus :

Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3 x 30 menit diharapkan keluarga mampu merawat anggota kelurga yang menderita diabetes mellitus dengan:

a. mengenal diabetes melitus

Respon verbalSesuai diagnosa 1Motivasi keluarga untuk menyebutkan kembali apa yang telah disampaikan

Beri pujian atas keberhasilan keluarga menyebutkan pengertian diabetes mellitus

b. dapat mengambil keputusan untuk menangani diabetes mellitusRespon verbalSesuai diagnosa 2

Beri pujian keluarga karena sudah dapat mengambil keputusan dalam menangani diabetes melitus

c. d. dapat melakukan perawatan untuk penderita diabetes mellitusRespon verbalSesuai diagnosa 3Motivasi keluarga untuk meyebutkan kembali cara perawtan diabetes mellitus

Beri pujian atas jawaban yang telah disampaikan

11 1

3

2

5

4

3

Bpk Ta

53 thn / DM

1