referat dm
DESCRIPTION
neonatal diabetesTRANSCRIPT
7/18/2019 Referat DM
http://slidepdf.com/reader/full/referat-dm-56972574513ab 1/15
BAGIAN ILMU KESEHATAN ANAK FKUP/RSHS BANDUNG
Sari Pustaka
Oleh : Sitoresmi prabaningrum
Divisi : Endokrinologi
Pembimbing : R.M Ryadi Fadil, dr., Sp, M.!es
"ovina, dr., Sp, M.!es Faisal, dr., Sp, M.!es
#ari$tanggal : %uni &'()
Diabetes Melitus Neonatal
Diabetes melitus neonatal *DM"+ arang teradi, namun berpotensi menyebabkan gangguan
metabolik, ditandai dengan hiperglikemia dan kadar insulin yang rendah.( Diabetes melitus
neonatal diperkirakan teradi pada ( dari -''.''' /''.''' kelahiran hidup, tapi di beberapa
negara eropa (:01.'''.& 2nsidensi yang rendah menyebabkan ke3aspadaan DM" masih
kurang. "amun seak dipublikasikannya pemeriksaan genetik DM" pada manusia menambah
3a3asan mengenai pato4isiologi kelainan yang arang ini, serta berdampak terhadap
management DM".-
Diabetes melitus neonatal dapat bersi4at permanen yang menetap seumur hidup, ataupun
transien yang membaik dalam beberapa bulan. Diabetes melitus neonatal transien *DM"5+
teradi pada 6'7 dari seluruh kasus DM", membutuhkan pemberian inisial insulin namun
dapat sembuh spontan pada usia (& minggu, tetapi lebih dari )'7 kasus DM"5 mengalami
relaps dan berkembang menadi diabetes melitus tipe & pada usia remaa. Diabetes melitus
neonatal permanen *DM"P+ lebih arang teradi.& Semua bentuk DM" disebabkan kerusakan
atau kegagalan sel pankreas dalam memproduksi insulin. 5idak seperti diabetes autoimun,
DM" adalah bentuk monogenik dari diabetes melitus dengan insulinopenia yang dikaitkan
dengan kelainan kromosom dan mutasi genetik.& 8eala klinis pada a3al kehidupan dapat
menyerupai sepsis sehingga sulit untuk didiagnosis. 9aktu munulnya geala bervariasi
bahkan dapat munul pada usia 1 (& bulan, pada beberapa kasus komplikasi neurologis
dapat teradi.&
Pada sari pustaka ini akan dibahas mengenai de4inisi, klasi4ikasi, patogenesis,
pato4isiologi, diagnosis, serta tatalaksana pada diabetes melitus neonatal
7/18/2019 Referat DM
http://slidepdf.com/reader/full/referat-dm-56972574513ab 2/15
Deinisi
Diabetes melitus neonatal merupakan diabetes monogenik dan dide4inisikan sebagai
hiperglikemia persisten yang teradi pada 6 bulan pertama kehidupan dan memerlukan
pengobatan insulin.& Pada DM" ditemukan insulinopenia karena adanya perkembangan
abnormal sel islet pankreas, penurunan massa sel ; pankreas ataupun dis4ungsi sel ;.
Perbedaan dengan diabetes autoimun yaitu pada diabetes autoimun sangat arang ditemukan
pada 6 bulan pertama kehidupan.&
Klasiikasi
International Society Of Pediatric and Adolescence Diabetes tahun &'(/ dan 9#O
merekomendasikan klasi4ikasi diabetes melitus berdasarkan etiologi. Pada klasi4ikasi ini
DM" masuk dalam klasi4ikasi diabetes melitus tipe lain yang disebabkan de4ek genetik
4ungsi sel ; pankreas. *5abel (+.
Tabel ! Klasiikasi Diabetes Melitus Ber"asarkan Etiolo#i
2. DM 5ipe<( *destruksi sel ;+
a. 2mmune mediated
b. 2diopatik
22. DM 5ipe &
222. DM 5ipe lain
a. De4ek genetik 4ungsi sel ; pankreas
(. !romosom (&,#"F(*MOD=-+&. !romosom >,8?!*MOD=&+
-. !romosom &',#"F/@*MOD=(+,
/. bentuk MOD= yang arang: !romosom (-,2PF<( *MOD=/+A !romosom
(>,#"F(@*MOD=)+A!romosom &,"EBROD(*MOD=6+A !romosom
&,!CF((*MOD=>+A !romosom 1,?EC*MOD=0+A !romosom >,P/*MOD=1+.
). Diabetes melitus neonatal transien *paling sering PC8C($#=M2 dis4ungsi pada
6&/+
6. Diabetes neonatal melitus permanen *paling sering !?"%(( gen mengkode !ir6.&
subunit sel beta !<5P hannel+
>. Mutasi D" mitokondria
0. lain lain
b. De4ek genetik pada kera insulin. !elainan eksokrin pankreas
d. 8angguan endokrin
e. 5erinduksi obat dan kimia
4. 2n4eksi
g. @entuk arang dari diabetes yang di mediasi immune
h. Sindrom genetik lain yang kadang dihubungkan dengan diabetes
2. Diabetes melitus gestasional
Sumber : 2SPD ?linial Pratie ?onsensus 8uidelines &'(/-
7/18/2019 Referat DM
http://slidepdf.com/reader/full/referat-dm-56972574513ab 3/15
Pato#enesis
Dis4ungsi sel β pankreas pada diabetes monogenik disebabkan oleh ) mekanisme utama: (+
de4ek pada pengenalan glukosa *gen 8lukokinase<8?!+A &+ abnormalitas kanal 5P *! 5P+
sensiti4 kalium *gen !%"?((<kanal potasium dan gen @??0<reseptor sul4onilurea+A -+
mutasi 4aktor<4aktor transkripsi * Hepatocyte Nuclear Factors #"F</G, #"F<(G, #"F<(;,
2PF<PD(, "EBROD( dllA /+ de4ek pada mitokondria *mutasi -&/-8 pada D"
mitokondrial+A )+ stress pada retikulum endoplasma *E2F&!- < E2F& al4a kinase pankreatik,
gen 2"S< insulin, gen 3ol4ramin<9FS(+.-
Dalam keadaan normal regulasi sekresi insulin didahului oleh uptake glukosa oleh sel ;
pankreas yang di4asilitasi oleh transporter glukosa & *8CB5&+. Oleh enHim glukokinase
*8?!+ glukosa dikonversi menadi glukosa 6 4os4atase melalui proses glikolisis dikonversi
menadi piruvat. Piruvat akan masuk kedalam siklus !rebs dalam mitokondria untuk
dimetabolisme menadi 5P, #&O dan ?O&. 8likolisis dan metabolisme piruvat melalui
proses 4os4orilasi oksidati4 dalam siklus !rebs akan meningkatkan rasio 5P$DP yang
menyebabkan penutupan kanal ! 5P. Penutupan kanal ! 5P menyebabkan terhentinya e4luks
ion ! I dan depolarisasi membran sel ; pankreas. Depolarisasi membran akan menginduksi
in4luks ion ?a&I melalui aktivasi kanal ?a&I sensiti4 voltase. 2on ?a&I memiu eksositosis
insulin dari granula insulin dalam sitoplasma. 8ranula insulin berisi proinsulin, protein yang
dihasilkan melalui proses transkripsi, translasi, serta 4os4orilasi asam amino dalam
nukleotida dan retikulum endoplasma. Proses ini dielaskan seara skematis dalam gambar (. -
Pada DM" adanya mutasi pada gen yang terlibat dalam ) mekanisme regulasi insulin
menyebabkan gangguan pada 4ungsi endokrin dan eksokrin sel ; pankreas. 8angguan
regulasi insulin ini menyebabkan sel ; pankreas gagal mensekresikan insulin sebagai respons
terhadap kenaikan gula darah plasma.-
7/18/2019 Referat DM
http://slidepdf.com/reader/full/referat-dm-56972574513ab 4/15
Ga$bar !% Re#ulasi Pro"uksi "an Sekresi Insulin Dala$ Sel & Pankreas
Su$ber' Kar#es(
7/18/2019 Referat DM
http://slidepdf.com/reader/full/referat-dm-56972574513ab 5/15
5erdapat perbedaan gen penyebab pada kedua tipe diabetes mellitus neonatal.
(. Diabetes mellitus neonatal transien
Pada DM"5 teradi perubahan ekspresi gen pada kromosom 6 region 6&/, pada region
ini terdapat & gen penyebab DM"5 yaitu J? ( dan #=M(. Cebih dari >'7 kasus
DM"5 disebabkan oleh mutasi gen pada kromosom 6. !asus yang arang diakibatkan
mutasi pada gen !?"%(( dan @??0 yang mengkode channel !<5P. Pada DM"5
de4isit insulin teradi karena keterlambatan maturasi dari sel islet pankreas dan sel ;
karena perubahan ekspresi gen.& )
&. Diabetes mellitus neonatal permanen
Sebagian besar DM"P disebabkan oleh mutasi pada gen pada kanal ! 5P sel ; pankreas
yaitu !?"%(( dan @??0, dengan prevalensi -(7<)'7 dan ('7<()7 dari keseluruhan
kasus DM"P. 8en !?%"(( mengkode !ir.6& yang mengatur transport potasiumsementara @??0 mengkode SBR( yang merupakan sub unit tipe ( reseptor
sul4onilurea. Uptake glukosa pada sel ; pankreas memiu teradinya glikolisis dan
pembentukan 5P. Peningkatan rasio 5P dan adenosis di4os4at *DP+ menyebabkan
penutupan kanal ! 5P, menegah e4luks kalium sehingga teradi depolarisasi membran
sel ;. Voltagegated kanal kalsium kemudian terbuka sehingga teradi in4luks kalsium
yang memiu eksotosis granula berisi insulin dari sel ;. 6<0
Mutasi pada !?%"(( dan @??0 menyebabkan kanal ! 5P kurang sensiti4 terhadap
5P sehingga tetap terbuka setelah teradi peningkatan glukosa. #asil akhir kegagalan
penutupan kanal ini menyebabkan kegagalan respon insulin terhadap hiperglikemia./
Mutasi 2"S diduga menyebabkan !isfolding molekul proinsulin yang kemudian
terakumulasi dalam retikulum endoplasma menyebabkan stress retikulum endoplasma,
memiu dis4ungsi sel ; serta apototosis sebagai respons terhadap unfolded protein"
bermani4estasi sebagai DM"P./
Tabel ) Gen*#en Pen+ebab Diabetes Neonatal Transien "an Per$anen
Etiolo#i Genetik
,Men#ko"e Protein-
.u$la
Kasus
Keturunan Patolo#i
Pankreas
Tan"a Klinis Lain
Diabetes Mellitus Neonatal Transien
7/18/2019 Referat DM
http://slidepdf.com/reader/full/referat-dm-56972574513ab 6/15
!romosom 6&/ >'7 Penurunan 4ungsi
sel ;
#ernia umbilikalis,
makroglossia, kelainan
antung8angguan
Bniparental disomi /'7 Sporadik Duplikasi paternal /'7 utosomal dominan
bnormal metilasi
maternal
&'7 Sporadik
?hannel ! *!?"%((,
@??0+
&)7 Sporadik$utosomal
dominan
Penurunan 4ungsi
sel ;
5idak ada
Mutasi #"F<(@ %arang utosomal dominan Penurunan massa
sel ;
Dis4ungsi eksokrin
pankreas, keterlibatan
ginal
Diabetes Mellitus Neonatal Per$anen
?hannel !<5P!?"%((
*!2R 6.& subunit+
-'<)'7 Sporadik$ utosomal
dominan
Penurunan 4ungsi
sel ;
!eterlambatan
perkembangan, epilepsi@??0
*SBR 2 Subunit+
('<()7 Sporadik$ utosomal
dominan
Penurunan 4ungsi
sel ;
!eterlambatan
perkembangan, epilepsi2"S *insulin+ ()<&'7 utosomal resesi4 poptosis sel @ 2B8R 8?! *glukokinase+ /7 utosomal resesi4 Penurunan 4ungsi
sel ;
2B8R
2PF 2$PD ( *2nsulin
promotor Faktor 2+
%arang utosomal resesi4 Penurunan massa
sel ;
genesis pankreas,
hipoplasia selebelar,
de4ek septum antung
8C2S - *Protein #inc finger + %arang utosomal resesi4 Penurunan 4ungsi
sel ;
#ipotiroid kongenital,
glaukoma kongenital,
4ibrosis hepar dan
polikistik ginal#"F (@ *4aktor
transkripsi+
%arang utosomal dominan Penurunan massa
sel ;
Diregulari imun,
sindrom 2PEFOP- *4aktor transkripsi+ %arang <linked poptosis sel ; Sindrom 9olott<
Rallison, displasia
kondro<oseus, dis4ungsi
ginal.E2F&!- *4aktor translasi
inisiasi eukariotik+
%arang utosomal resesi4 poptosis 4ungsi
sel ;
Megaloblastik anemia,
ganguan tuli
sensorineural, de4ek
antunSC?(1 *8CB5 &
transporter+
%arang utosomal resesi4 Penurunan 4ungsi
sel ;
Sindrom Fanoni<
@ikel, dis4ungsi
renal,hipergalaktosemia "EBROD 2 and "EBRO8- %arang utosomal resesi4 Penurunan massa
sel ;
2B8R
RF 6 *4aktor transkripsi
di4erensiasi sel islet+
%arang utosomal resesi4 Penurunan massa
sel ;
#ipoplasia pankreas,
atresia intestinal
P5F( *4aktor transkripsi
perkembangan a3al
pankreas+
%arang utosomal resesi4 Penurunan 4ungsi
sel ;
#ipoplasia pankreas
dan serebelum
Su$ber' Kataria)
7/18/2019 Referat DM
http://slidepdf.com/reader/full/referat-dm-56972574513ab 7/15
Dia#nosis
Diagnosis DM" berdasarkan pada meni4estasi klinis, pemeriksaan 4isik dan pemeriksaan
laboratorium. @ayi dengan DM" biasanya memiliki berat badan lahir rendah akibat retardasi
pertumbuhan dalam kandungan, gagal tumbuh, letargis, keang, dehidrasi. 8ambaran klinis
ini dapat menyerupai gambaran sepsis neonatorum menyebabkan penegakan diagnosis yang
sulit. Seumlah laporan kasus dan penelitian kohort menyebutkan ketoasidosis sudah dapat
teradi bahkan pada usia - hari.&
#iperglikemia yang teradi pada kedua bentuk DM" dide4inisikan dengan meningkatnya
gula darah lebih dari 6,1 mmol$C. DM" merupakan penyakit yang arang teradi, karena itu
penyebab hiperglikemia yang lain harus disingkirkan terlebih dahulu.1
#iperglikemia sering ditemukan pada bayi yang mendapat in4us glukosa K (' (&
mg$kg$min, pada bayi prematur atau berat lahir rendah, bayi dengan sepsis, setelah terapi
bedah, atau sedang mengalami penyakit kritis lain, hiperglikemi yang teradi merupakan
respon terhadap stress karena penyakit kritis. De4isiensi insulin dapat teradi karena adanya
sel ; yang imatur. Penyebab lain hiperglikemi pada anak uga dapat disebabkan karena 4aktor
iatrogenik seperti penggunaan inotrop, terapi glukokortikoid, in4us lipid, teo4ilin, dan
ka4ein.('
Pada DM" kadar insulin dan ?<peptide rendah. #iperglikemia yang teradi menimbulkan
geala seperti diabetes melitus yaitu poliuri dan polidipsi. ariasi abnormalitas gen dan
kromosom pada DM"5 dan DM"P menyebabkan mani4estasi klinis yang berbeda.&
Diabetes $ellitus neonatal transien
Mani4estasi klinis saat neonatus adalah retardasi pertumbuhan intrauterin. Pada penelitian
didapatkan -' bayi mempunyai berat badan lahir (1-' gram dengan usia kehamilan -1
minggu. @erat badan lahir yang rendah disebabkan oleh rendahnya kadar insulin pada uterus
dimana insulin merupakan 4aktor penting pada pertumbuhan prenatal./ DM"5 yang
disebabkan kelainan kromosom 6&/ seara klinis dapat ditemukan hernia umbilikalis,
makroglosia dan retardasi pertumbuhan intrauterin. DM"5 yang disebabkan mutasi gen
!?"%(( atau @??0 memiliki berat badan lahir yang lebih rendah, onset diabetes lebih dini
dan mengalami remisi.)
DM"5 biasanya mengalami remisi pada usia - bulan, dilaporkan beberapa kasus
menghilang setelah usia ( tahun. !ebutuhan insulin seara bertahap akan menurun, sering
disertai peningkatan berat badan seara signi4ikan./
DM"5 akan mengalami relaps pada
7/18/2019 Referat DM
http://slidepdf.com/reader/full/referat-dm-56972574513ab 8/15
remaa dan de3asa muda, hal ini berhubungan dengan peningkatan kebutuhan insulin dan
resistensi terhadap insulin pada saat pubertas yang dapat mentrigger teradinya diabetes.)
Diabetes $elitus neonatal 0er$anen
Mani4estasi klinis DM"P hampir sama dengan DM"5. Prevalensi DM"P lebih arang bila
dibandingkan dengan DM"5, hiperglikemia yang teradi pada masa neonatus pada DM"P
tidak mengalami remisi dan lebih berat bila dibandingkan dengan DM"5. ( Sebagian besar
DM"P disebabkan mutasi gen pada kanal !<5P. Mutasi pada gen !?"%(( menyebabkan
penurunan sensitivitas subunit !ir6.& pada kanal !<5P, !ir6.& uga ditemukan pada sel
sara4, otak dan otot. Sebagai konsekuensi mutasi pada !?"%(( menyebabkan mani4estasi
neurologi dengan berbagai tingkat kerusakan. Mani4estasi neurologi yang paling berat adalah
sindrom DE"D *de$elop!ental delay" epilepsy dan neonatal diabetes+. !omplikasi neurologi
seperti distonia atau gangguan penglihatan sering teradi pada penderita DM"5 yang
disebabkan mutasi gen !?"%(( dan @??.)
Tatalaksana
5atalaksana utama pada DM" dituukan untuk mengatasi hiperglikemia akut segera setelah
diagnosis DM" ditegakkan dengan adanya hiperglikemia persisten dan peningkatan #b(.
((
Tatalaksana Hi0er#like$ia Akut
"eonatus dengan DM" dapat mengalami hiperglikemia signi4ikan, gangguan elektrolit,
dehidrasi dan ketoasidosis. 5atalaksana a3al meliputi resusitasi airan dengan menggunakan
airan elektrolit isotonik untuk mengatasi dehidrasi akibat diuresis osmotik. %umlah airan
yang diberikan dihitung berdasarkan kebutuhan airan dan diberikan perlahan dalam &/</0
am untuk menegah teradinya edema serebri akibat koreksi epat. "eonatus yang
mengalami ketoasidosis harus dira3at di ruang intensi4 diba3ah supervisi endokrinologis dan
dimonitor seara ketat kadar gula darah, elektrolit serta status neurologisnya. !etoasidosis
pada neonatus ditatalaksana dengan prinsip yang sama dengan tatalaksana ketoasidosis pada
anak dan remaa. 5erapi insulin dimulai dengan hati<hati karena neonatus sangat sensiti4
terhadap insulin dan dapat mengalami hipoglikemia berat yang menganam i3a. Pemberian
insulin intravena kontinyu dimulai dari dosis ',')<',(2B$kg$am dan diatur seara titrasi
sesuai dengan kadar gula darah. tuuan terapi adalah untuk normalisasi penggunaan energi
oleh ariangan dan mempertahankan keseimbangan airan dan elektrolit.((
7/18/2019 Referat DM
http://slidepdf.com/reader/full/referat-dm-56972574513ab 9/15
Tera0i Insulin
Pemberian insulin sangat krusial untuk meningkatkan berat badan serta menapai
pertumbuhan yang optimal, terutama bagi neonatus yang mengalami pertumbuhan anin
terlambat. Pemberian insulin dia3ali titrasi intravena dengan dosis yang disesuaikan dengan
kadar glukosa darah, setelah ketoasidosis teratasi, pemberian insulin dilanutkan dengan
regimen yang disesuaikan dengan kebutuhan neonatus. Pemilihan regimen insulin
memperhatikan beberapa 4aktor yaitu: umur, lama menderita diabetes, gaya hidup penderita,
target kontrol metabolik dan kebiasaan individu maupun keluarga. Pada DM" insulin dapat
diberikan dengan !ultiple daily insulin in%ection *MD2+ atau continous subcutaneous insulin
infusion *?S22+. Regimen insulin yang dapat diberikan adalah sebagai berikut:
(. 2n4us insulin subkutan kontinyu *22S!+
Penggunaan in4us insulin kontinyu *22S!+ memungkinkan pemberian insulin dengan dosis
dan keepatan pemberian yang rendah sesuai dengan kebutuhan neonatus yang menderita
diabetes, serta memberikan 4leksibilitas pada pemberian asupan oral serta perubahan
energy e&penditure seiring pertumbuhan neonatus. "eonatus yang mendapat nutrisi
continous enteral feeding atau parenteral kontinyu keseluruhan dosis insulin diberikan
sebagai insulin basal, namun pada neonatus yang sudah mendapat asupan oral dengan
breast feeding atau menggunakan botol, -'7 insulin diberikan sebagai regimen basal dan
>'7 insulin diberikan bolus saat makan agar lebih 4isiologis. 5otal kebutuhan insulin
harian bervariasi antara ',&1<(,/ B$kgbb$hari. /, ), ((
&. 'ultiple daily insulin in%ection *MD2+
MD2 diberikan diberikan dengan menggunakan regular insulin atau insulin kera epat
seperti aspart, gluisin, lispro yang diberikan sebelum 3aktu makan. Dosis insulin setiap
makan ditentukan dengan menghitung kebutuhan karbohidrat. 5otal kebutuhan insulin
dengan menggunakan MD2 lebih tinggi ika dibandingkan ?S22 dan resiko teradinya
hipoglikemia uga lebih tinggi. #ipoglikemia yang teradi pada neonatus lebih sulitdidiagnosis bayi tampak iritabel dan gelisah./
-. 2nsulin basal
Pemberian insulin basal dapat berupa insulin kera menengah seperti "P# *isophane+ atau
insulin kera panang seperti glargin atau detemir. 2nsulin kera menegah seperti "P#
sebetulnya tidak sesuai dengan pro4il kera insulin tubuh dan pola makan, sehingga sering
menyebabkan lonakan gula darah dan episode hipoglikemia. Pemberian glargin dengan
kera tetap selama &/ am dapat mengatasi masalah pada pemberian kera menengah,
namun penggunaannya pada anak kurang dari 6 tahun belum diteliti. nalog insulin kera
7/18/2019 Referat DM
http://slidepdf.com/reader/full/referat-dm-56972574513ab 10/15
panang lain yang sering digunakan adalah insulin detemir dan ultralente, namun insulin
detemir uga dapat menyebabkan hipoglikemia sementara sediaan ultralente tidak
ditemukan di beberapa negara. @eberapa bayi dapat mempertahankan kadar glukosa darah
normal hanya dengan dosis keil insulin basal tanpa insulin bolus.((
/. 2nsulin bolus
Pemberian bolus insulin dapat menggunakan insulin kera pendek, reguler, maupun kera
epat, seperti lispro atau aspartat. !elompok insulin ini harus digunakan dengan hati<hati
karena dapat menyebabkan hipoglikemia pada punak keranya bahkan pada dosis yang
sangat keil.((
). 2nsulin dengan pengeneran
"eonatus dan bayi biasanya membutuhkan dosis insulin yang sangat keil, bahkan kurang
dari ( unit. #al ini menyebabkan kesulitan dalam menakar sediaan insulin sehingga
kadang diperlukan pengeneran untuk mempermudah pemberiannya. 2nsulin dienerkan
dengan konsentrasi (:(' atau (:&. Sediaan ini tidak boleh digunakan lebih dari -' hari, dan
harus diberikan dengan hati<hati pada neonatus atau bayi dengan gangguan hati karena
mengandung preservati4. 2nsulin kera panang tidak boleh dienerkan karena dapat
mengubah 4armakokinetik sediaan, e4ikasi dan stabilitasnya pun belum pernah diteliti.
Penggunaan insulin dengan pengeneran harus sangat hati<hati karena berisiko teradi
kesalahan dosis saat penampuran.((
Ga$bar ) Pe$berian re#i$en insulin 0a"a ba+i "an anak Su$ber' Kar#es(
7/18/2019 Referat DM
http://slidepdf.com/reader/full/referat-dm-56972574513ab 11/15
Sulonilurea 1ral
Sebelumnya penderita DM" diyakini harus mendapat insulin eksogen seumur hidupnya
karena tidak ada atau sedikitnya kadar insulin endogen. Ditemukannya mutasi kanal ! 5P
pada penderita DM" telah membuat revolusi dalam pengobatan DM". Penderita dengan
mutasi pada gen !?"%(( dan @??0 dapat diberikan sul4onilurea oral. Penelitian
menunukkan bah3a pemberian sul4onilurea mengurangi 4luktuasi kadar gula darah serta
memperbaiki kontrol glikemik dengan mengurangi kadar #b(. Episode hipoglikemia
dengan pemberian sul4onilurea lebih arang dari pada terapi insulin. Dosis rata<rata yang
dibutuhkan oleh penderita mutasi !?"%(( adalah ',/) mg$kg$hari *',')<(,) mg$kg$hari+,
sementara pada mutasi @??0 membutuhkan dosis yang lebih rendah yaitu ',&6 mg$kg$hari .
), (( (&<(/ @eberapa enis sul4onilurea yang dapat digunakan antara lain glibenklamid, glipiHide,
dan glilaHide memiliki keamanan dan e4ikasi yang sama. E4ek samping sul4onil urea antara
lain, mual, diare, nyeri abdomen, hipoglikemia reaksi alergi. Penderita dengan sindrom
DE"D menunukkan perbaikan geala neurologis dengan pemberian sul4onilurea. Pada
DM"5 yang disebabkan mutasi kromosom 6 uga berespon dengan pemberian sul4onilurea./
Diet
Semua neonatus dengan DM" harus mendapat diet tinggi kalori dan umlah insulin yang
ukup untuk menapai pertumbuhan serta pertambahan berat badan yang optimal. "eonatus
dengan DM" harus diberikan kebutuhan nutrisi yang sama dengan neonatus normal.
Pemberian S2 direkomendasikan seperti pada neonatus normal. Perkiraan umlah S2 yang
dikonsumsi dapat diukur dengan menimbang berat badan sebelum dan sesudah menyusui. /
!adar karbohidrat yang terkandung dalam S2 6<> gram per ('' ml. Bntuk menegah
hipoglikemia malam hari diberikan karbohidrat kompleks dengan penyerapan yang lambat
seperti sereal agung sebelum tidur ./ Pengurangan glukosa dan kalori untuk menegah
hiperglikemia akan mempengaruhi berat badan neonatus.(-
Pe$antauan
Semua penderita DM" harus dipantau kadar gula darahnya agar selalu berada dalam batas
normal untuk menegah komplikasi akut maupun angka panang. !adar #b(
dipertahankan anatara >,)<0,)7, dan dipantau setiap - bulan. Semua penderita DM"5 harus
dipantau karena potensial mengalami rekurensi. Penapisan komplikasi kronik seperti
urinalisis untuk melihat mikroalbuminuria dan pemeriksaan opthalmologi untuk menariretinopati dilakukan setiap tahun.(-
7/18/2019 Referat DM
http://slidepdf.com/reader/full/referat-dm-56972574513ab 12/15
Pro#nosis
Pada periode neonatus prognosis DM" bergantung pada deraat keparahan penyakit seperti
deraat dehidarsi dan asidosis, serta seberapa epat DM" dikenali dan ditatalaksana.
Sementara prognosis angka panang DM" ditentukan oleh letak mutasi gen serta mal4ormasi
kongenital lain yang menyertainya serta kontrol metabolik penderita.(- (/
Si$0ulan
Diabetes mellitus neonatal merupakan bentuk monogenik dari diabetes mellitus yang teradi
pada 6 bulan pertama kehidupan, yang disebabkan oleh mutasi genetik pada gen<gen yang
mengatur 4ungsi endokrin dan eksokrin sel ; pankreas. Mani4estasi klinisnya dapat berupa
DM"5 atau DM"P. Perkembangan genetik molekuler telah membuat revolusi pada
tatalaksana DM" dengan ditemukannya mutasi pada kanal ! 5P yang dapat dikoreksi
dengan pemberian sul4onilurea. Prognosis DM" sangat ditentukan oleh etiologi, tatalaksana
a3al serta kontrol metabolik penderita.
7/18/2019 Referat DM
http://slidepdf.com/reader/full/referat-dm-56972574513ab 13/15
DAFTAR PUSTAKA
1. polak M, cave H. Neonatal diabetes mellitus: a disease linked to multiplemechanism. Orphnet J. 200!2"12#:1$11.2. kataria %, &alli'il (. Neonatal diabetes: current perspective. )ovepress.
201*!*:++$*.-. rubio O, ellard . )iabetes mellitus in neonates and in/ants eneticheteroeneit', clinical approach enetic heteroeneit', clinical approach todianosis, and therapeutic options. Horm (es &aediatr. 201-!0:1-$*.*. kares , Meissner 3, icks %, 4apellen 3, Holl (. Manaement o/ diabetesmelitus in in/ant. (ev 5ndocrinol. 2012!:201$11.+. (N N, %6 7, 78 , &hilipson. enetics and pathoph'siolo'o/ neonataldiabetes melitus. J diabetes 8nvest. 2011!-.. %uilar , J 9. Neonatal diabetes melitus. 200!2"-#:2+$1.. (a' k, cu' &, lan ), art b. &ermanent neonatal diabetes mellitus:prevalence and enetic dianosis in the 5%(;H /or diabetes in 'outh stud'.&ediatri)iabetes. 201-!1*"-#:1*$0.. James , 5rt t, (ao <. 3reatment o/ 3ransient neonatal diabetes mellitus=ith subcutaneous insulin larine in an e>treml' lo= birth =eiht neonate. J&ediatr &harmacol 3her. 2011!2011"1#:21$.. M5 ;, %6 J, 78 , &hilipson. 3he dianosis and manaement o/ monoenic diabetes in children and adolencent 8&%) ;inical practice concensusuideline 201* compedium. pediatric diabetes. 201*!1+:*$*.10. %H H, (M ;. Neonatal H'perlikemia. &ed in rev. 1!20.11. 8 7. (ecessive mutations in the ene result in neonatal diabetes throuhreduced insulin bios'nthesis. &N%. 2010!10"#:-10+$10.12. pun &, =an 4=, peverili (, merrit %. Neonatal diabetes melitus:3he impacto/ molecular dianosis. Neorevie=. 2010!11"#:-0$10.
1-. Jan 3. 3ransient neonatal diabetes, adisorder o/ imprintin. J Med 7enet.2002!-:2$+.1*. ?)OH%H . Monoenic /orm o/ diabetes melitus and matuirt' onsetdiabetes o/ the 'oun. N8H &ublication. 200:1$11.
7/18/2019 Referat DM
http://slidepdf.com/reader/full/referat-dm-56972574513ab 14/15
Datar Pustaka
(. Mihel Polak #?. "eonatal diabetes mellitus: disease linked to multiple mehanisms.
Orphanet %ournal o4 Rare Diseases. &''>A&*&+:(<((.&. nglina !ataria RP8, Pradeep Mally, @ina Shah. "eonatal dabetes mellitus: ?urrent
perspetive. Researh and Report in "eonatology. &'(/A/:))<6/.
-. Rubio<?beHas O, #attersley 5, "olstad PR, Mlynarski 9, Ellard S, 9hite ", et al.
5he Diagnosis and management o4 monogeni diabetes in hildren and adolosnents.
2SPD ?linial Pratie ?onsensus 8uideline &'(/ ?ompendium. Pediatri Diabetes.
&'(/A():/>L6/
/. @eate !arges, 5homas Meissner. Management o4 diabetes mellitus in in4ants. Rev
Endorinol. &'((:('. #al:(<1.
). "aylor R, 8reely S, @ell 8, Philipson C. 8eneti and pathophysiology o4 neonatal
diabetes mellitus. % Diabetes 2nvest. &'((A&*-+. hal :()0<61
6. @ryan<guilar Cydia %@. "eoatal diabetes mellitus. &''0. &''0A&1*-+:&6)<1(8ua ?,
>. !anakatti roopa, ?hatherine pihoker. Permanent neonatal diabetes mellitus: Prevalene
and geneti diagnosis in the SER?# 4or diabetes in youth study. Pediatr Diabetes.
&'(-:(/*-+. #al(>/<(0'.
0. %oseph @arone, Emma 5ilman. 5reatment o4 transient neonatal diabetes melitus 3ith
subutaneous insulin glargine in an etremly lo3 birth 3eight neonate. % Pediatr.
&'((:(6*/+. #al:&1(<&1>.
1. 8ua C, 2onesu<5irgoviste ?. "eonatal diabetes < 4rom gene disovery to linial pratie
hanges. Rom % Diabetes "utr Metab Dis. &'(-A&'*-+. hal: -/-<)&.
('. #emahandra #, ?o3ett RM. "eonatal #yperglyemia. Pediatris in Revie3. (111A&'
((. 8arin 2nprint. Reesive mutations in the gene result in neonatal diabetes through reduedinsulin biosynthesis. P"S. &'(':('*>+. #al:-(')'('.
(&. Pun P, ?lark R, 9an !, Peverini 9, Merrit 5. "eonatal diabetes mellitus: the impat o4
moleular diagnosis. "eoRevie3s. &'('A((*6+. hal: -'6<('.
(-. 5emple 2, Shield %. 5ransient neonatal diabetes, a disorder o4 imprinting. % Med 8enet
&''&A-1. hal: 0>&<).
(/. B.S Departmen o4 #ealth and #uman Servies. Monogeni 4orms o4 diabetes: neonatal
diabetes mellitus and maturity<onset diabetes o4 the young. "2# Publiation. &''>A>. hal:
(<((.
7/18/2019 Referat DM
http://slidepdf.com/reader/full/referat-dm-56972574513ab 15/15