AQIDAH 1 (4)

Makhluk Allah: Cerminan kekuasaan dan

sifatNyaHakikat keimanan dan buahnya

MAKHLUK ALLAH: CERMINAN KEKUASAAN DAN SIFATNYA

MAKHLUK CERMINAN KEKUASAAN PENCIPTA

Kewujudan manusia bukti kewujudan Allah Hidupnya manusia menjadi bukti sifat

kekuasaan Allah yang Maha Menghidupkan Kesempurnaan kejadian manusia menjadi

bukti sifat Allah yang Maha Sempurna dan Bijaksana

MAKHLUK CERMINAN KEKUASAAN PENCIPTA

Sesuatu yang tidak wujud tidak dapat memberi apa-apa

Berhala dan kudrat alam (nature) tidak mempunyai kuasa untuk mencipta sesuatu

HAKIKAT KEIMANAN DAN BUAHNYA

HAKIKAT KEIMANAN

Definasi iman:Ucapan pengakuan di lidah (iqrar), percaya dan yakin di hati (tasdiq), menghasilkan amalan dengan anggota badan

IQRAR TANPA TASDIQ

“Mereka yang hanya mengaku dengan lidah sahaja dan mendustakan dengan hatinya, mereka itu tidak termasuk dalam golongan orang-orang yang beriman. Mereka adalah orang-orang yang munafik dan akan diazab lebih pedih dari orang-orang yang ingkar. Mereka itu akan ditempatkan di dalam neraka yang paling bawah”(Syarah al-Nawawi Sahih Muslim)

TASDIQ TANPA IQRAR

“Sebenarnya engkau (Firaun) telah pun mengetahui yang menurunkan mukjizat-mukjizat itu adalah Tuhan langit dan bumi, bukti dan sebenarnya aku fikir wahai Firaun akan binasa” (al-Isra’ :102)

IJMA ULAMA TENTANG DOSA BESAR

Pekerja dosa besar tidak menjadi kafir selagi tidak menghalalkan dosa-dosa tersebut

IMAN BERTAMBAH DAN BERKURANG

“Sesungguhnya orang-orang yang sempurna imannya ialah mereka yang apabila disebut nama Allah dan sifatNya maka gementarlah hati mereka dan apabila dibacakan ayat-ayat Allah kepada mereka, iman mereka akan bertambah dan kepada Allah mereka berserah” (al-Anfaal :21)

SEBAB-SEBAB IMAN BERTAMBAH

Mengetahui nama-nama Allah dan sifat-sifatNya

Mengetahui perihal laku Rasulullah, syariatnya, peribadatannya, perjuangannya…

Mengetahui kitab Allah Mengetahui perkara-perkara yang berlaku

selepas mati Mengetahui keadaan di akhirat Amalan yang memenuhi kedua syarat: ikhlas

dan mengikut tunjuk ajar Nabi

ULUHIYYAH DAN UBUDIYYAH

Uluhiyyah : Pengakuan secara pemikiran. Membenarkan dengan hati bahawa Allah

yang mencipta makhluk di alam ini dan Dialah yang berhak disembah

Ubudiyyah : Pengakuan dengan amalan dan taat kepada Allah dengan mengerjakan suruhan-suruhanNya dan meninggalkan larangan-laranganNya

BUAH-BUAH KEIMANAN

Kemerdekaan jiwa dari kekuasaan orang lain Menimbulkan jiwa keberanian dan ingin terus

maju karena membela kebenaran“Tidaklah seseorang itu akan mati melainkan dengan izin Allah. Kematian adalah suatu batas waktu (ajal) yang sudah ditetapkan.” (Al Imran:145)

menimbulkan keyakinan yang sesungguh-sungguhnya bahwa hanya Allah jualah Yang Maha Kuasa memberikan rezeki

BUAH-BUAH KEIMANAN

Ketenangan hati dan ketenteraman jiwa “Orang-orang yang beriman itu, hati mereka

menjadi tenang karena mengingat (berzikir) kepada Allah. Ingatlah bahwa dengan mengingat kepada Allahlah hati akan menjadi tenang” (Ar-Ra‘d: 28)

Keyakinan bahwa kebaikan dan kebahagiaan terletak dalam kesucian dan kemuliaan budi serta merealisasikan segala tindakan yang baik dan bernilai tinggi

BUAH-BUAH KEIMANAN

Datangnya kebahagiaan hidup “Barangsiapa yang beramal soleh, baik lelaki

atau perempuan dan ia beriman, maka pasti Kami (Allah) akan mengaruniakannya kehidupan yang bahagia dan pasti pula Kami akan memberikan balasan kepadanya dengan pahala sesuai dengan kebaikan yang telah mereka lakukan” (An-Nahl: 97)

BUAH-BUAH KEIMANAN

Kebahagiaan hidup di dunia dan di akhirat “Kepada orang-orang yang bertakwa

dikatakan, Apakah yang diberikan oleh Tuhan kepadamu semua?Mereka menjawab, Segala yang baik. Orang-orang yang mengerjakan kebaikan di dunia ini tentu mendapatkan kebaikan pula dan niscayalah bahwa perumahan di akhirat itu lebih baik lagi. Alangkah nikmatnya kediaman orang-orang yang bertakwa itu” (An-Nahl:30)

BUAH-BUAH KEIMANAN

Kekuasaan yang dijanjikan “Allah telah menjanjikan kepada orang-orang

yang beriman dan berbuat amal kebaikan, bahwa Dia akan mengangkat mereka sebagai khalifah (pemegang kekuasaan) di bumi, sebagaimana Dia telah mengkhilafahkan orang-orang yang sebelum mereka itu. Allah juga akan meneguhkan kedudukan agama yang diredhai oleh-Nya untuk mereka serta mengganti keadaan mereka sesudah adanya perasaan takut menjadi aman sentosa” (An-Nur:55)

BUAH-BUAH KEIMANAN

Pertolongan Tuhan “Sesungguhnya Kami (Allah) pasti

memberikan pertolongan kepada rasul-rasul Kami serta orang-orang yang beriman di dalam kehidupan di dunia ini dan pada hari para saksi tampil ke muka” (Ghafir:51)

BUAH-BUAH KEIMANAN

Terbukanya keberkahan langit dan bumi “Dan andaikata penduduk negeri itu beriman

dan bertakwa, pastilah Kami (Allah) membukakan kepada mereka keberkahan-keberkahan dari langit dan bumi” (Al-A'raf:96)

BUAH-BUAH KEIMANAN

Lenyapnya siksa dan datangnya kenikmatan “Dan mengapa tidak ada (penduduk) suatu

negeri yang beriman lalu keimanannya itu memberikan manfaat kepada mereka, melainkan kaumnya Yunus? Setelah mereka itu beriman, lalu kami lenyapkanlah siksaan yang hina dalam kehidupan mereka di dunia dan mereka Kami karuniai kesenangan (kenikmatan) sampai pada waktu yang ditentukan” (Yunus:98)