ANEMIA PENDARAHAN KRONIS GASTROPATI NSAIDSufrianus Brian Rantesalu102010231Mahasiswa Fakultas Kedokteran UKRIDAANAMNESISIdentitas pasienKeluhan utamaLemas sejak 1 minggu yang laluRiwayat penyakit sekarangPernah muntah?warna?berapa banyak?berapa kali?sejak kapan?Ada gangguan pencernaan?nyeri abdomen?Adakah kehilangan darah per rektum atau melena?(menunjukkan pendarahan SCBA)Adakah gejala anemia kronis (toleransi olahraga menurun, lelah, angina, sesak napas)Riwayat penyakit terdahuluAda riwayat kehilangan darah?Riwayat penyakit keluargaObat-obatanApakah pasien mengkonsumsi aspirin, NSAID, obat antikoagulan, atau Fe (menyebabkan tinja berwarna hitam)Riwayat sosialPEMERIKSAAN FISIKTTVKesadaran : Compos mentisNadi meningkatNapas cepatSuhu normalInspeksiKonjungtiva anemisPucatPalpasiNyeri epigastriumAuskultasiBising usus meningkatPEMERIKSAAN PENUNJANGPemeriksaan labHitung darah lengkap: penurunan Hb dan Ht, peningkatan leukositElektrolit: penurunan kalium serum; peningkatan natrium, glukosa serum dan laktatProfl hematologi: perpanjangan masa protrombin, tromboplastinPemeriksaan radiologisUntuk mencari ada tidaknya varisesPemeriksaan endoskopiUntuk menentukan asal dan sumber pendarahanPemeriksaan fesesKultur feses untuk mengetahui bakteri penyebabDIAGNOSIS KERJAAnemia pendarahan kronis gastropati ec nsaidMerupakan kelainan pada mukosa lambung dengan karakteristik perdarahan subepitelial dan erosiDIAGNOSIS BANDINGUlkus PeptikumMerupakan kerusakan mukosa berupa lesi pada lambung dan duodenum yang meluas sampe ke epitelLebih mungkin terjadi pada duodenum daripada lambungETIOLOGIUsia > 40 tahunRiwayat pernah menderita tukak lambungRiwayat pendarahan saluran cernaDosis tinggi atau 2 jenis NSAIDInfeksi H. pyloriPATOFISIOLOGINSAID menghambat siklooksigenase (COX) menghambat pembentukan prostaglandin dan prostasiklin terjadi perubahan kualitatif mukosa lambung mempermudah terjadinya degradasi mukosa oleh pepsin mengubah permeabilitas sawar epitel difusi balik HCl kerusakan jaringan (pembuluh darah) histamin dikeluarkan merangsang sekresi HCl + pepsin permeabilitas terhadap protein mukosa edema sejumlah > protein plasma hilang mukosa rusak/ erosi mukosa hemmoragic intertisial dari perdarahan melenaGEJALA KLINISNyeri epigastriumDispepsiaHematemesis melenaJika kehilangan darah 40% dari volume tubuh syokPusingMuntahEPIDEMIOLOGIDiseluruh duniaTerjadi pada tingkat sosial ekonomi yang rendahLebih banyak pada pria usia lanjutPENATALAKSANAANNon medikamentosaIstirahatDiet bertujuan untuk tidak memberatkan kerja lambungMedika MentosaMisoprostol: 200mg; 4 x sehariSukralfat/antasidaH2Reseptor Antagonis Famotidin: 40mg; 2 x sehariPPI (proton-pump inhibitor) > efektif dibandingkan dengan H2Reseptor AntagonisKOMPLIKASIAnemiaGagal jantungSyok (hipovolemik, kardiogenik, neurogenik)KematianKESIMPULANPenggunaan obat OAINS sangat beresiko untuk mencetuskan gastropati sampai bisa terjadinya ulkus peptikum. Jadi perlu indikasi yang jelas dalam penggunaannya serta digunakan bersamaan dengan obat yang dapat melindungi lambung ataupun duodenum, hal ini dimaksudkan agar efek samping yang tidak diinginkan dari OAINS di gastrointestinal dapat teratasiThank You!!!