analisis jurnal indonesia

13
ANALISIS JURNAL Dengan Judul “ Pengaruh Kepuasan Karyawan, Training, Turnover, dan Produktivitas Karyawan terhadap keunggulan bersaing melalui kinerja PT Kubota Indonesia “ 1. Latar Belakang Setiap perusahaan memiliki tujuan untuk mewujudkan pertumbuhan dan kelangsungan hidup dalam jangka panjang. Dalam lingkungan bisnis yang kompleks, perusahaan selalu menghadapi masalah atau tantangan yang sangat mendasar yaitu bagaimana bisa bertahan di masa kini dan mampu menghadapi persaingan di masa depan. Sehingga perusahaan harus bisa meningkatkan kinerjanya, karena kinerja perusahaan selalu menjadi ukuran keberhasilan kegiatan perusahaan. Tujuan pengukuran kinerja adalah untuk membandingkan pencapaian sekarang dengan tahun sebelumnya atau pencapaian yang diraih oleh pesaing. Dengan mengetahui kinerjanya, perusahaan dapat melakukan 1

Upload: wong

Post on 21-Dec-2015

7 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Analisis Jurnal

TRANSCRIPT

Page 1: Analisis Jurnal Indonesia

ANALISIS JURNAL

Dengan Judul

“ Pengaruh Kepuasan Karyawan, Training, Turnover, dan Produktivitas

Karyawan terhadap keunggulan bersaing melalui kinerja PT Kubota Indonesia “

1. Latar Belakang

Setiap perusahaan memiliki tujuan untuk mewujudkan pertumbuhan

dan kelangsungan hidup dalam jangka panjang. Dalam lingkungan bisnis

yang kompleks, perusahaan selalu menghadapi masalah atau tantangan

yang sangat mendasar yaitu bagaimana bisa bertahan di masa kini dan

mampu menghadapi persaingan di masa depan. Sehingga perusahaan

harus bisa meningkatkan kinerjanya, karena kinerja perusahaan selalu

menjadi ukuran keberhasilan kegiatan perusahaan. Tujuan pengukuran

kinerja adalah untuk membandingkan pencapaian sekarang dengan tahun

sebelumnya atau pencapaian yang diraih oleh pesaing. Dengan

mengetahui kinerjanya, perusahaan dapat melakukan revisi atas

kebijakan-kebijakan yang tidak relevan sehingga pencapaian masa depan

akan lebih baik.

Penelitian ini dilakukan untuk menentukan dan menganalisis kinerja

sumber daya manusia untuk keunggulan kompetitif karyawan PT. Kubota

Indonesia berdasarkan perspektif pertumbuhan dan pembelajaran

karyawan dengan metode balance scorecard, yaitu kartu skor berimbang

(BSC) adalah suatu konsep untuk mengukur apakah aktivitas-aktivitas

1

Page 2: Analisis Jurnal Indonesia

operasional suatu perusahaan dalam skala yang lebih kecil sejalan dengan

sasaran yang lebih besar dalam hal visi dan strategi. Variabel yang

digunakan adalah kepuasan karyawan, turnover karyawan, training dan

produktivitas karyawan sebagai variabel independen adalah keunggulan

kompetitif sebagai variabel intervening kinerja.

2. Kerangka Teoritis

Berikut ini, variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian beserta

indikatornya :

1. Kepuasan Karyawan Bekerja

Adalah situasi dimana karyawan merasa senang/ aman dimana

kebutuhan mendasarnya sudah terpenuhi dengan bekerja pada

perusahaan. Indikatornya: pimpinan dapat memberikan prospek bagi

perusahaan; pimpinan dapat mengatasi tantangan perusahaan;

komunikasi yang terbuka; kerjasama yang baik; prioritas utama

adalah kepuasan pelanggan; karyawan memahami pelanggan; upah

yang sesuai dengan karyawan.

2. Training atau Pelatihan

Adalah kegiatan dimana perusahaan memberikan pelatihan bagi

karyawan untuk bekerja maksimal sesuai dengan bidangnya masing-

masing. Indikatornya: pelatihan sesuai dengan kebutuhan dan

kemampuan; atasan memahami kebutuhan atas pelatihan; fasilitas

2

Page 3: Analisis Jurnal Indonesia

yang lengkap; tersedia fasilitas keselamatan kerja dan pengetahuan

umum yang cukup.

3. Turnover Karyawan

Adalah situasi yang menunjukkan jumlah karyawan yang masuk

dan keluar perusahaan. Indikatornya: rutin dilaksanakan acara

keakraban; disediakan sarana ibadah dan kegiatan yang mendukung

hobi karyawan; penilaian prestasi kerja objektif; peluang

pengembangan karir; perkembangan karir tergantung pada

kemampuan masing-masing-masing karyawan.

4. Produktivitas Karyawan

Adalah produk atau jasa yang berhasil diberikan oleh karyawan

kepada konsumen. Indikatornya: kehidupan pribadi karyawan, tugas

dan tanggungjawab yang seimbang; standar kerja yang jelas;

perkembangan perusahaan pesat; karyawan paham akan tujuan

perusahaan; rutin dilakukan mutasi, rotasi dan promosi karyawan.

5. Kinerja Perusahaan

Adalah ukuran keberhasilan perusahaan, dalam mencapai

tujuannya dilihat dari perspektif BSC (Balance Score Card).

Indikatornya: pertumbuhan profitabilitas dan pelanggan dengan

mempertahankan pelanggan lama dan mencarai pelanggan baru;

efisiensi usaha dengan efektif dan tepat guna; pelatihan bagi

karyawan adalah investasi perusahaan.

3

Page 4: Analisis Jurnal Indonesia

6. Keunggulan Bersaing

Adalah produktivitas karyawan perusahaan. Indikatornya:

kebijakan perusahaan; gaji dan kesejahteraan; komunikasi yang baik

antara manajemen dengan karyawan.

3. Metode

Penelitian ini dilakukan di PT. Kubota Indonesia dan melibatkan 68

responden. Metode yang digunakan dalam pengukuran atau analisis data

ini adalah Structural Equation Model ( SEM) dengan metode Partial Least

Square (PLS). Metode ini merupakan metode analisis yang powerful

karena tidak mengansumsikan data harus dengan pengukuran skala

tertentu dapat diterapkan pada semua skala data, tidak membutuhkan

banyak asumsi dan ukuran sample tidak harus besar (Ghozali, 2006).

Model evaluasi PLS membantu peneliti untuk mendapatkan nilai variabel

laten untuk tujuan prediksi. Subjek dari penelitian ini sendiri adalah

mengenai kinerja sumber daya manusia untuk keunggulan kompetitif

karyawan PT. Kubota Indonesia.

4. Hasil

Melalui pengujian tersebut menunjukkan bahwa variabel pembentuk

kinerja perusahaan mampu dijelaskan oleh kepuasan karyawan, training,

turnover karyawan, dan produktivas karyawan sebesar 89,8%, sedangkan

4

Page 5: Analisis Jurnal Indonesia

sisanya sebesar 10,2% dijelaskan oleh variabel lain. Sedangkan kinerja

variabel pembentuk keunggulan bersaing mampu dijelaskan oleh

kepuasan karyawan, training, turnover karyawan, produktivitas karyawan

dan kinerja perusahaan sebesar 95,2%, sedangkan sisanya 4,8% dijelaskan

oleh variabel lain diluar penelitian.

5. Diskusi

Disorot dari variabel-variabel yang ada, hasil diskusi yang dapat

ditangkap dari masing-masing variabel mengenai pengaruhnya terhadap

karyawan secara langsung adalah :

a) Kepuasan Karyawan Bekerja

Kepuasan kerja adalah keadaan emosi karyawan yang terjadi

maupun tidak terjadi di titik temu antara nilai balas jasa kerja

karyawan dan perusahaan dengan tingkat nilai balas jasa yang

diinginkan karyawan yang bersangkutan. Misalkan seorang karyawan

memiliki prestasi kerja yang tinggi akan mendapatkan pendapatan

yang tinggi pula. Dengan penghargaan tersebut kepuasan kerja mereka

akan meningkat karena menerima penghargaan dengan proporsi yang

sesuai dengan prestasi kerja mereka. Maka dengan kata lain, kondisi

kepuasan atau ketidakpuasan kerja menjadi umpan balik yang akan

mempengaruhi prestasi kerja di masa depan.

5

Page 6: Analisis Jurnal Indonesia

b) Training atau Pelatihan

Training berdampak besar untuk meningkatkan kecakapan bekerja

dan persaingan baik antara sesama karyawandi perusahaan atau

persaingan antar perusahaan. Sehingga mampu mendukung

perusahaan untuk mencapai visi dan misi perusahaan dan

memenangkan perusahaan dalam persaingan.

c) Turnover Karyawan

Artinya turnover karyawan memang akan mempengaruhi

manajemen intern perusahaan tetapi tidak berpengaruh pada

keunggulan bersaing perusahaan, karena keunggulan bersaing salah

satunya ditentukan dari kualitas produk yang dihasilkan oleh

perusahaan. Jadi turnover yang tinggi mengakibatkan organisasi tidak

efektif karena perusahaan kehilangan karyawan yang berpengalaman

dan perlu melatih kembali kiaryawan baru (Purba, 2008).

d) Produktivitas Karyawan

PT. Kubota Indonesia merupakan perusahaan Factory, sehingga

yang berpengaruh langsung pada keunggulan bersaing adalah kualitas

produk yang dihasilkan mampu bersaing dengan produk-produk

sejenis buatan kompetitornya. Terkadang produktivitas kerja seorang

karyawan cenderung menurun dan pengaruhnya adalah merosotnya

suatu perusahaan.

6

Page 7: Analisis Jurnal Indonesia

e) Kinerja Perusahaan

Kinerja berdampak signifikan pada keunggulan bersaing .Karena

produktifitas karyawan yang tinggi akan membuat kinerja perusahaan

tinggi pula. Dengan kinerja perusahaan yang baik, maka akan

menstabilkan posisi perusahaan di pasar dalam memenangkan

persaingan.

f) Keunggulan Bersaing

Produktivitas karyawan mempengaruhi keunggulan bersaing yang

erat kaitannya dengan variabel kepuasan karyawan, training, turnover

karyawan, produktivitas karyawan, dan kinerja perusahaan. Maka

semakin tinggi produktivitas karyawan, semakin tinggi pila keunggulan

dalam bersaing antar karyawan. Namun, bukan hanya variabel-variabel

tersebut yang mempengaruhinya, variabel di luar penelitian juga

mempengaruhi keunggulan bersaing perusahaan.

Berdasarkan hasil penelitian jurnal “Pengaruh Kepuasan Karyawan,

Training, Turnover, dan Produktivitas Karyawan terhadap keunggulan

bersaing melalui kinerja PT. Kubota Indonesia“, dapat diambil

beberapa kesimpulan yaitu : variabel kepuasan karyawan, variabel

training karyawan, variabel turnover karyawan, variabel produktivitas

karyawan, kinerja perusahaan masing-masing memberikan pengaruh

secara langsung pada keunggulan bersaing PT. Kubota Indonesia akan

tetapi variabel kinerja memberikan pengaruh langsung yang paling

7

Page 8: Analisis Jurnal Indonesia

besar terhadap keunggulan bersaing, sedangkan variabel produktivitas

memberikan pengaruh langsung yang paling kecil terhadap keunggulan

bersaing.

Terdapat pengaruh tidak langsung variabel kepuasan dalam bekerja,

training karyawan, turnover karyawan, produktivitas karyawan pada

keunggulan bersaing melalui kinerja perusahaan dimana variabel

turnover karyawan memberikan pengaruh tidak langsung yang paling

besar terhadap keunggulan bersaing melalui kinerja perusahaan pada

PT Kubota Indonesia, sedangkan variabel produktivitas memberikan

pengaruh tidak langsung yang paling kecil terhadap keunggulan

bersaing melalui kinerja perusahaan pada PT. Kubota Indonesia.

6. Keterbatasan

Adapun keterbatan-keterbatasan yang diungkapkan peneliti, adalah

pengambilan sampel penelitian menggunakan kuisioner dengan

pertanyaan tertutup, sehingga responden tidak mempunyai

kesempatan untuk menyampaikan pendapat atau presepsinya tentang

hal-hal lain yang berkaitan dengan kuisioner. Meskipun dalam

pencarian data di lapangan sudah dilakukan melalui contact person

namun tidak ada jaminan bahwa kuisioner ini benar-benar diisi oleh

personil yang sudah terdaftar di dalam daftar responden yang

8

Page 9: Analisis Jurnal Indonesia

diberikan oleh objek penelitian sehingga masih terdapat kemungkinan

terjadinya bias.

Critical Review

Dari jurnal tersebut keterbatasan lain yang belum disebutkan

adalah seperti variabel penelitian yang kurang. Peneliti sendiri pernah

menyebutkan bahwa kinerja perusahaan 10% ditentukan oleh variabel

lain diluar penelitian. Jadi hal ini membuat penelitian kurang maksimal.

9