analisis jurnal bedah
DESCRIPTION
jurnal bedah lbTRANSCRIPT
ANALISIS JURNAL
1. Judul Artikel: Pengaruh suplementasi modisco putih telur terhadap perubahan kadar
albumin pada pasien bedah dengan hypoalbuminemia di RSUP Dr. Kariadi Semarang
2. Kata Kunci: hipoalbumin, kasus bedah, modisco putih telur
3. Penulis: supriyanta
4. Telaah Step 1 (Fokus penelitian jelas)
Problems Makanan tinggi potein dapat meningkatkan dan mempertahankan kadar albumin. Modisco putih telur (MPT merupakan suplementasi tinggi protein tinggi kalori yang dapat meningkatkan kadar albumin darah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh suplementasi MPT terhadap perubahan kadar albumin darah pada pasien hipoalbuminemia.
Modisco merupakan makanan agar-agar dengan kandungan putih telur ayam, gula pasir, susu skim, kalori 80 kkal dan 5 gram protein per porsi. Bahan-bahan 3pembuatan modisco mudah didapat, harga terjangkau.
Peningkatan kadar albumin dalam darah dapat dilakukan dengan beberapa cara antara lain pemberian Suplemen Oral tinggi protein berupa pemberian putih telur Penambahan ikan,
Terutama ikan gabus (Ophiocephalus Striatus) , baik dalam bentuk olahan ikan maupun dalam bentuk ekstrak dan modisco putih telur
.Intervention Intervensi pada penelitian ini adalah suplementasi modisco putih telur terhadap
perubahan kadar
Comparison Intervention
Tidak ada intervensi pembanding pada jurnal ini
Outcome Hasil penelitian didapatkan :Kadar albumin sebelum dan sesudah pemberian MPT pada kelompok perlakuan tidak
berbeda ( p =0,154) sedangkan pada kelompokControl didapatkan penurunan yang bermakna antara kadar albumin hari pertama
dengan evaluasi hari kelima ( p =0,001). Terdapat perbedaan bermakna perubahan kadar albumin antara subjek yang diberi MPT dengan yang tidak diberi MPT ( p =0,003).
5. Telaah Step 2 (Validitas)Recruitment Besar sampel diambil secara purposive . Empat puluh subjek yang terdiri dari 20
subjek pada kelompok perlakuan dan 20 subjek pada kelompok kontrol dengan kriteria inklusi umur 21 s/d 60 tahun, diet peroral bentuk makanan biasa atau lunak. Pasien dengan gangguan fungsi hepar dan ginjal serta menjalani operasi dalam 5 hari pengamatan dieksklusi
Maintenance Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan Uji Independent t test menunjukkan kadar albumin antara kelompok perlakuan dengan kelompok control diperoleh p value =0,003 (<0,05). Terdapat perbedaan bermakna kadar albumin anatara yang diberi MPT dengan yang tidak diberi MPT. Hasil penelitian ini sesuai dengan pernyataan bahwa pemberian MPT dapat dengan cepat memberikan suplai albumin dalam darah.
Measurement MPT merupakan makanan atau minuman bergizi tinggi, mempunyai kalori tinggi, mudah dicerna, dapat membantu mempercepat penyembuhan. Kelompok
perlakuan diberikan suplemen MPT diperoleh hasil uji p value =0,154 (>0,05), yang berarti tidak ada pengaruh pemberian suplemen MPT terhadap peningkatan kadar albumin dalam darah. Hal ini dipengaruhi oleh beberapa
faktor diantaranya : faktor usia, jenis penyakit, fisiologis dan patofisiologis metabolisme protein albumin dalam tubuh pada orang yang sedang sakit. Kelompok control diperoleh hasil p value =0,001 (<0,05). Terdapat penurunan kadar albumin hari pertama dan kelima. Hal ini mungkin karena kurangnya asupan protein dan kondisi hipermetabolisme pada pasien. Manfaat MPT adalah mempertahankan kadar albumin dalam darah pasien dengan penyakit bedah khususnya. Terbukti adanya penurunan kadar protein albumin dalam darah pada pasien-pasien (responden) yang tidak diberikan suplemen MPT. Hal ini sesuai pustaka bahwa albumin serum akan menurun pada keadaan : (a) gangguan sintesa albumin (penyakit hati, alcoholism, malabsorbsi, starvasi penyakit kronis), (b) kehilangan albumin (sindroma nefrotic, luka bakar), (c) status gizi kurang, kaheksia, infeksi berat. Disamping faktor tersebut, pada beberapa responden juga telah mencapai umur 60 tahun, dimana pada umur tersebut telah terjadi penurunan semua fungsi tubuh tidak terkecuali fungsi
saluran pencernaan dimana penyerapan albumin melalui usus halus berkurang.
6. Telaah Step 3 (Aplikabilitas)
Hasil penelitian tentang “Pengaruh suplementasi modisco putih telur terhadap perubahan kadar albumin pada pasien bedah dengan hypoalbuminemia di RSUP Dr. Kariadi Semarang ”, yang dilakukan terhadap Empat puluh subjek yang terdiri dari 20 subjek pada kelompok perlakuan dan 20 subjek pada kelompok kontrol diperoleh hasil bahwa penelitian ini sesuai dengan pernyataan bahwa Terdapat perbedaan bermakna kadar albumin antara responden yang diberi MPT dengan yang tidak diberi MPT.
Kelebihan Pada Jurnal ini :
1. Di paparkan dengan jelas masalah penelitian.
2. Memiliki criteria inklusi dan eksklusi
3. Efisien
Kekurangan Pada Jurnal ini :
1. Tidak memiliki intervensi pembanding