bedah jurnal - pengaruh program kesejahteraan terhadap semangat kerja

28
ADHITIA SATIAGRAHA | AJENG TONIA | HERO ASKAKARNANDA | NINA NURMAYANTI RIO PRATAMA | ROMI RHEZA BEDAH JURNAL PENGARUH PROGRAM KESEJAHTERAAN TERHADAP SEMANGAT KERJA Ditulis Oleh: MITRA MUSIKA LUBIS Fakultas Ekonomi Universitas Medan Area

Upload: nina-nurmayanti

Post on 28-Nov-2015

210 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

ENGARUH PROGRAM KESEJAHTERAAN TERHADAP SEMANGAT KERJA

TRANSCRIPT

Page 1: BEDAH JURNAL - PENGARUH PROGRAM KESEJAHTERAAN TERHADAP SEMANGAT KERJA

ADHITIA SATIAGRAHA | AJENG TONIA | HERO ASKAKARNANDA | NINA NURMAYANTI RIO PRATAMA | ROMI RHEZA

BEDAH JURNALBEDAH JURNAL

PENGARUH PROGRAM KESEJAHTERAAN TERHADAP SEMANGAT KERJA

Ditulis Oleh:

MITRA MUSIKA LUBISFakultas Ekonomi Universitas Medan Area

Page 2: BEDAH JURNAL - PENGARUH PROGRAM KESEJAHTERAAN TERHADAP SEMANGAT KERJA

URAIANURAIAN

Page 3: BEDAH JURNAL - PENGARUH PROGRAM KESEJAHTERAAN TERHADAP SEMANGAT KERJA

Bedah Jurnal ini terdiri dari dua bagian :

• Bagian Pertama : URAIAN, berupa pemaparan secara ringkas mengenai proses dan hasil penelitian dari Mitra Mutika Lubis

• Bagian Kedua : ULASAN, berupa komentar dan usulan dari kelompok 6 WM 69 atas penelitian yang dilakukan

PENGANTARPENGANTAR

Page 4: BEDAH JURNAL - PENGARUH PROGRAM KESEJAHTERAAN TERHADAP SEMANGAT KERJA

ABSTRAKABSTRAK

• Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisa dampak dari program kesejahteraan terhadap semangat kerja

• Satuan unit/obyek analisis penelitian ini adalah program kesejahteraan dan semangat kerja dalam lingkup para pegawai Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Kualo Tanjung Balai yang berjumlah 26 orang sampel

• Hasil penelitian menunjukkan bahwa program kesejahteraan berdampak positif dan signifikan pada semangat kerja pegawai PDAM Tirta Kualo

• Manfaat yang dapat diambil dari penelitian ini adalah pengambilan keputusan perusahaan dalam menerapkan program kesejahteraan agar tercapainya tujuan perusahaan secara efektif dan efisien

Kata Kunci: Program Kesejahteraan, Semangat Kerja

Page 5: BEDAH JURNAL - PENGARUH PROGRAM KESEJAHTERAAN TERHADAP SEMANGAT KERJA

• Penelitian ini dilakukan berdasarkan kesadaran atas pentingnya efektivitas kerja karyawan untuk mencapai tujuan perusahaan.

PENDAHULUANPENDAHULUAN

Page 6: BEDAH JURNAL - PENGARUH PROGRAM KESEJAHTERAAN TERHADAP SEMANGAT KERJA

• Pelaksanaan program kesejahteraan bertujuan agar para karyawan dapat meningkatkan semangat kerjanya sehingga meningkatkan produktivitas kerjanya (Saydam, 2002;232)

• Menurut Saydam (2002), bentuk dan jenis kesejahteraan yang dapat diberikan kepada pegawai adalah: gaji, upah, tunjangan, dan insentif atau bonus

• Menurut Siagian (2002) semangat kerja karyawan menunjukkan sejauh mana karyawan bergairah dalam melakukan tugas dan tanggung jawab di dalam perusahaan

LANDASAN TEORI (1)LANDASAN TEORI (1)

Page 7: BEDAH JURNAL - PENGARUH PROGRAM KESEJAHTERAAN TERHADAP SEMANGAT KERJA

Menurut Siagian (2002) cara – cara yang paling tepat untuk meningkatkan semangat dan kegairahan kerja adalah sebagai berikut: •Gaji yang cukup •Kebutuhan rohani •Suasana santai •Harga diri •Posisi karyawan yang tepat •Kesempatan untuk maju •Perasaan aman di masa depan •Loyalitas •Insentif yang adil •Fasilitas yang lengkap atau memadai

LANDASAN TEORI (2)LANDASAN TEORI (2)

Page 8: BEDAH JURNAL - PENGARUH PROGRAM KESEJAHTERAAN TERHADAP SEMANGAT KERJA

PROGRAM KESEJAHTERAAN (X)Balas jasa materiil dan non materiil

atau dapat juga disebut dengan kompensasi

SEMANGAT KERJA (Y)Merupakan sikap emosional yang

menyenangkan dan mencintai pekerjaannya . Sikap ini dicerminkan oleh moral kerja, kedisiplinan, dan

prestasi kerja

INDEPENDENT VARIABLE DEPENDENT VARIABLE

THEORITICAL FRAMEWORKTHEORITICAL FRAMEWORK

Page 9: BEDAH JURNAL - PENGARUH PROGRAM KESEJAHTERAAN TERHADAP SEMANGAT KERJA

HIPOTESISHIPOTESIS

H0 = Program kesejahteraan tidak memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap semangat kerja pegawai

H1 = Program kesejahteraan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap semangat kerja pegawai

Page 10: BEDAH JURNAL - PENGARUH PROGRAM KESEJAHTERAAN TERHADAP SEMANGAT KERJA

TEKNIK PENGAMBILAN SAMPEL•random sampling

OBJEK SAMPEL•Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Kualo Tanjung Balai

JUMLAH SAMPEL•Populasi pegawai PDAM Tirta Kualo Tanjung Balai berjumlah 131 orang •Jumlah sampel 26 orang•Sugiyono (2005) menyatakan bahwa sample adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Bila populasi besar dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada dalam populasi maka peneliti dapat menggunakan sample yang diambil dari populasi tersebut.

SKALA PENGUKURAN YANG DIGUNAKAN•kuesioner disebarkan kepada responden dengan menggunakan skala Likert 1-5

METODE PENELITIAN (1)METODE PENELITIAN (1)

Page 11: BEDAH JURNAL - PENGARUH PROGRAM KESEJAHTERAAN TERHADAP SEMANGAT KERJA

UJI ALAT UKUR : VALIDITAS DAN REALIBITASSebelum dilakukan analisis data dilakukan uji validitas, uji reliabilitas, uji normalitas, dan uji heteroskedastisitas.

•Menurut Azwar (2001:67); uji validitas digunakan untuk menguji kesahihan atau ketepatan alat ukur, apakah memperoleh informasi sesuai dengan yang diharapkan. •Uji realibilitas dimaksudkan untuk menunjukkan tentang sifat suatu alat ukur apakah cukup akurat, stabil atau konsisten dalam mengukur apa yang ingin diukur. Perhitungan dilakukan SPSS menggunakan metode konsistensi internal melalui teknik analisis varian dari Alpha Cronbach (α > 60%).•Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah populasi data berdistribusi normal•Uji Hetereroskedastisitas digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya penyimpangan asumsi klasik heteroskedastisitas, yaitu adanya ketidaksamaan varian dari residual untuk semua pengamatan pada model regresi.

ANALISIS DATAUntuk perhitungan statistik dalam penelitian ini digunakan program SPSS VERSION 15.0

METODE PENELITIAN (2)METODE PENELITIAN (2)

Page 12: BEDAH JURNAL - PENGARUH PROGRAM KESEJAHTERAAN TERHADAP SEMANGAT KERJA

HASIL UJI VALIDITASHASIL UJI VALIDITAS

Uji Validitas

Uji validitas dalam penelitian ini menggunakan analisis nilai R hitung dibandingkan dengan R tabel.Hasilnya menunjukan keseluruhan item pertanyaan valid untuk digunakan.

Nilai R tabel dalam penelitian ini tidak diketahui.

Page 13: BEDAH JURNAL - PENGARUH PROGRAM KESEJAHTERAAN TERHADAP SEMANGAT KERJA

• Suatu variabel bisa dikatakan valid jika nilai cronbach`s alpha > 0.60• Hasil dari uji realibilitas > 0.60 sehingga semua variabel reliable

untuk digunakan• Semua variabel reliable, menunjukan bahwa alat ukur sudah stabil

dan dapat digunakan sehingga bisa dilanjutkan dengan pengujian selanjutnya

HASIL UJI RELIABILITASHASIL UJI RELIABILITAS

Page 14: BEDAH JURNAL - PENGARUH PROGRAM KESEJAHTERAAN TERHADAP SEMANGAT KERJA

HASIL UJI NORMALITASHASIL UJI NORMALITAS

Taraf signifikansi : 0.05Hasil dari tabel diperoleh nilai Asymp. Sig. (2-tailed) = 0.857

Hasil Asymp.Sig. (2 tailed) 0.857 > 0.05 maka dapat dikatakan bahwa variabel residual berdistribusi normal

Page 15: BEDAH JURNAL - PENGARUH PROGRAM KESEJAHTERAAN TERHADAP SEMANGAT KERJA

HASIL UJI HETEROSKEDASTISITAS

HASIL UJI HETEROSKEDASTISITAS

Nilai Signifikansi : 0.05Hasil Sig Kesejahteraan Kerja : 0.107Hasil Sig Semangat kerja : 0.155

Signifikansi variabel > 0.05

Maka dapat disimpulkan bahwa variabel bebas tidak mengalami gangguan heteroskedastisitas

Page 16: BEDAH JURNAL - PENGARUH PROGRAM KESEJAHTERAAN TERHADAP SEMANGAT KERJA

ANALISIS DATA 1

ANALISIS DATA 1

Uji-tHasil dari uji regresi ditunjukan dalam persamaan dibawah ini:

Y = 9.336 + 0.798 X1 + e

Setiap kenaikan 1 variabel kesejahteraan meningkatkan 0.798 variabel semangat kerja. Maka hubungan antara variabel ini positif.

Uji-f

Nilai f hitung 28.153 > f tabel 3.328Variabel program kesejahteraan berpengaruh terhadap variabel prestasi kerja.

Nilai signifikansi 0.00 < Nilai alpha 0.05Hipotesis kesejahteraan kerja berpengaruh secara positif dan signifikan.

Koefisien Regresi

Koefisien Anova

Page 17: BEDAH JURNAL - PENGARUH PROGRAM KESEJAHTERAAN TERHADAP SEMANGAT KERJA

ANALISIS DATA 2

ANALISIS DATA 2

Uji-RPengaruh variabel program kesejahteraan terhadap semangat kerja dapat dilihat dari nilai R Square yaitu sebesar 55% dan 45% dipengaruhi oleh variabel lain selain program kesejahteraan.

Page 18: BEDAH JURNAL - PENGARUH PROGRAM KESEJAHTERAAN TERHADAP SEMANGAT KERJA

• Program kesejahteraan adalah suatu usaha yang diterapkan oleh perusahaan untuk meningkatkan kesejahteraan pegawai demi tercapainya tujuan yang efektif dan efisien.

• Dengan melihat hasil penelitian, terbukti bahwa kesejahteraan kerja memegang peranan penting dalam meningkatkan semangat kerja pegawai.

KESIMPULANKESIMPULAN

Page 19: BEDAH JURNAL - PENGARUH PROGRAM KESEJAHTERAAN TERHADAP SEMANGAT KERJA

ULASANULASAN

Page 20: BEDAH JURNAL - PENGARUH PROGRAM KESEJAHTERAAN TERHADAP SEMANGAT KERJA

Penelitian hanya meneliti satu variabel yang mempengaruhi semangat kerja yaitu kesejahteraan padahal menurut analisa regresi yang didapat dari uji-R hasilnya ditunjukan melalui tabel model summary didapatkan kesejahteraan itu hanya mempengaruhi 55% dari semangat kerja. Sehingga 45% masih ada faktor lain dari luar yang mempengaruhi.

Saran : 1.Penelitian dilakukan dengan menggunakan beberapa variabel diantaranya : pay (kesejahteraan karyawan), promotion, dan lingkungan kerja

TUJUANTUJUAN

Page 21: BEDAH JURNAL - PENGARUH PROGRAM KESEJAHTERAAN TERHADAP SEMANGAT KERJA

THEORITICAL FRAMEWORKTHEORITICAL FRAMEWORK

Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + e LINGKUNGAN KERJA (X1)1.Leader2.Co workers3.Penataan Kantor

PAY (X2)1.Gaji2.Upah3.Tunjangan4.Insentif

PROMOTION (X3)1.Career Path2.Training and Development

SEMANGAT KERJA

INDEPENDENT VARIABLE

DEPENDENT VARIABLE

lingkungan kerja adalah segala sesuatu yang menyangkut segi fisik dan segi pisikis yang secara langsung maupun

tidak langsung akan berpengaruh terhadap pegawai (Wursanto, 2003)

Kesejahteraan merupakan balas jasa materiil dan non materiil, atau

dapat juga disebut sebagai kompensasi (Saydam, 2002)

Suatu promosi berarti suatu pindahan dari jabatan ke jabatan lain yang mempunyai status dan tanggungjawab yang paling tinggi (Ranupandojo dan Husnan , 2002)

Page 22: BEDAH JURNAL - PENGARUH PROGRAM KESEJAHTERAAN TERHADAP SEMANGAT KERJA

HIPOTESIS NOL (HO)

•Lingkungan kerja TIDAK BEPENGARUH terhadap semangat kerja karyawan PDAM Tirta Kaulo

•Pay TIDAK BERPENGARUH terhadap semangat kerja karyawan PDAM Tirta Kaulo

•Promotion TIDAK BERPENGARUH terhadap semangat kerja karyawan PDAM Tirta Kaulo

HIPOTESIS ALTERNATIF (HA)

•Motivasi BERPENGARUH terhadap semangat kerja karyawan PDAM Tirta Kaulo

•Persepsi BERPENGARUH terhadap semangat kerja karyawan PDAM Tirta Kaulo

•Sikap BERPENGARUH terhadap semangat kerja karyawan PDAM Tirta Kaulo

Back to Hipotesis

HIPOTESISHIPOTESIS

Page 23: BEDAH JURNAL - PENGARUH PROGRAM KESEJAHTERAAN TERHADAP SEMANGAT KERJA

JUMLAH SAMPEL•Jumlah sampel yang diambil 26 orang dinilai kurang mewakili populasi•Referensi pengambilan jumlah dari Sugiyono (2005) tidak dijelaskan angka sampelnya didapat darimana. Sumber referensi pengambilan sampel pun jarang digunakan pada penelitian.•Menurut Guilford & Fruchter (1978) memberi saran agar jumlah sampel yang diambil tidak kurang dari 30•Rumus yang dipakai untuk pengambilan sampel biasanya menggunakan rumus Slovin dengan batas ketelitian 10% :

METODE PENELITIAN (1)METODE PENELITIAN (1)

n = 131 1 + (131*10%^2) = 56.7 = 57 orang

Page 24: BEDAH JURNAL - PENGARUH PROGRAM KESEJAHTERAAN TERHADAP SEMANGAT KERJA

HASIL UJI VALIDITASHASIL UJI VALIDITAS

Hasil Uji Validitas TIDAK mencantumkan R tabel sebagai pertimbangan variabel yang digunakan dalam kuesioner valid atau tidak sehingga reviewer tidak tahu pertimbangan valid didapat dari mana

Berdasarkan teori dengan jumlah sampel 26 orang dengan metode 2 tail didapat R tabel adalah 0,388

Page 25: BEDAH JURNAL - PENGARUH PROGRAM KESEJAHTERAAN TERHADAP SEMANGAT KERJA

HASIL UJI NORMALITASHASIL UJI NORMALITAS

Penulis tidak menjelaskan ukuran metode pengukuran menggunakan Kolmogorov-Smimov Test mengapa penelitian ini berdistribusi normal. Jika Asymp Sig 0.857 > dari alpha 0.05 maka H0 diterima.

Jika H0 diterima maka data berdistribusi normal.

Page 26: BEDAH JURNAL - PENGARUH PROGRAM KESEJAHTERAAN TERHADAP SEMANGAT KERJA

HASIL UJI NORMALITASHASIL UJI NORMALITAS

Penulis tidak menjelaskan ukuran metode pengukuran menggunakan Kolmogorov-Smimov Test mengapa penelitian ini berdistribusi normal. Jika Asymp Sig 0.857 > dari alpha 0.05 maka H0 diterima.

Jika H0 diterima maka data berdistribusi normal.

Page 27: BEDAH JURNAL - PENGARUH PROGRAM KESEJAHTERAAN TERHADAP SEMANGAT KERJA

ANALISIS DATAANALISIS DATA

Uji-f

Nilai f hitung 28.153 > f tabel 3.328H0 ditolak maka program kesejahteraan memberikan pengaruh terhadap semangat kerja secara positif

Nilai signifikansi 0.00 < Nilai alpha 0.05Nilai ini menunjukan bahwa model regresi ini sudah layak untuk digunakan memprediksi variabel semangat kerja.

Koefisien Anova

Page 28: BEDAH JURNAL - PENGARUH PROGRAM KESEJAHTERAAN TERHADAP SEMANGAT KERJA

TERIMA KASIHTERIMA KASIH