analisis jabatan
TRANSCRIPT
ANALISIS JABATAN
SEKRETARIAT DAERAH KOTA BANDA ACEH2010
UNDANG-UNDANG NO. 43
TAHUN 1999
MEMBERIKAN PELAYANAN KEPADA
MASYARAKAT SECARA PROFESIONAL, JUJUR,
ADIL DAN MERATA DALAM
PENYELENGGARAAN TUGAS NEGARA,
PEMERINTAHAN DAN PEMBANGUNAN
UNTUK MENWUJUDKAN PENYELENGGARAAN
TUGAS PEMERINTAHAN DAN PEMBANGUNAN
SECARA BERDAYA GUNA DAN BERHASIL GUNA,
DIPERLUKAN PNS YANG PROFESIONAL,
BERTANGGUNG JAWAB, JUJUR DAN ADIL
MELALUI PEMBINAAN YANG DILAKSANAKAN
BERDASARKAN SISTEM PRESTASI KERJA DAN SISTEM KARIER YANG
DITITIK BERATKAN PADA SISTEM PRESTASI
KERJA
UNTUK LEBIH MENJAMIN
OBYEKTIFITAS DALAM MEMPERTIMBANGKAN
PENGANGKATAN DALAM JABATAN DAN KENAIKAN PANGKAT DIADAKAN PENILAIAN
PRESTASI KERJA
TUGASPEGAWAI NEGERI
PEMBINAAN PNS
JABATAN DAN PANGKAT
Pasal 3
Pasal 12 (2)
Pasal 20
LANDASAN YURIDISUU No. 43 Tahun 1999 Tentang Perubahan Atas UU No. 8 Tahun 1974
Seseorang duduk dalam jabatan tertentu.
Seseorang didayagunakan untuk tugas jabatan yang didudukinya.
Seseorang ditetapkan untuk memperoleh hasil kerja tertentu.
Pasal 17 ayat (1):PNS diangkat dalam jabatan dan pangkat tertentu
Dasar pembentukan PNS profesional dengan pengangkatan dalam jabatan berdasarkan kompetensi.
Pasal 17 ayat (2):Pengangkatan berdasarkan prinsip profesionalisme tertentu sesuai kompetensi
Pegawai Negeri Sipil diangkat dalam jabatan
S T R U K T U R A L(manajerial)
• Kepala Bagian
• Kepala Seksi
• Kepala Dinas
• Kepala Badan
• dan sebagainya
FUNGSIONAL(non angka kredit/
JFU)
• Pengolah Data …….
• Pengkaji ……….
• Bendaharawan ………
• Anggota Satpam …..
• Pengadministrasi …..
• Pengumpul Data …….
• dsb
FUNGSIONAL(angka kredit/
tertentu)
• Pranata Komputer
• Peneliti
• Analis Kepegawaian
• Arsiparis
• Dokter
• Widyaiswara
• dsb
J A B A T A N
STRUKTURAL(Manajerial)
Memimpin unit kerja/nomenklatur jabatan dengan tugas manajerial
FUNGSIONAL
Fungsional Umum (Non Struktural)/Non Angka Kredit
Pengelompokan tugas teknis non manajerial tanpa jenjang, kenaikan reguler, ditetapkan
oleh pejabat pembina kepegawaian setempat.
Fungsional Tertentu/Angka Kredit
Pengelompokan tugas teknis non manajerial, berjenjang berdasarkan tingkat kesulitan,
ditetapkan oleh Menpan.
ANALISIS JABATAN Landasan Pelaksanaan Analisis Jabatan : 1. GBHN Tap MPR No. II/1988 Tentang Pokok-pokok kebijaksanaan dan arah penyempurnaan
aparatur Pemerintah dan Tenaga Kerja
2. UU No. 43 Tahun 1999 tentang Perubahan Atas UU No. 8 Tahun 1874 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian pasal 17
3. Permendagri Nomor 4 Tahun 2005 tentang Pedoman Analisis Jabatan di Lingkungan Departemen Dalam Negeri dan Pemerintah
Daerah
Jabatan : sekumpulan pekerjaan yang memiliki persamaan dalam tugas-tugasnya pada suatu organisasi
Analisis Jabatan : proses, metode dan teknik untuk memperoleh data jabatan, mengolahnya menjadi informasi jabatan dan menyajikannya untuk berbagai kepentingan yaitu program kelembagaan, kepegawaian dan ketatalaksanaan
Analisis Jabatan meliputi kegiatan : 1. Mengumpulkan data jabatan 2. Mengolahnya menjadi informasi jabatan 3. Menyajikan sesuai kepentingan
Hasil dari penyusunan Analisis Jabatan memuat informasi jabatan, yang meliputi :1. Identitas Jabatan (nama jabatan, kode jabatan, ikhtisar jabatan)2. Hasil Kerja3. Bahan kerja4. Perangkat Kerja5. Tanggung Jawab6. Wewenang7. Korelasi Jabatan8. Kondisi Lingkungan Kerja9. Resiko Bahaya10. Syarat Jabatan11.Fungsi Pekerja
Nama Jabatan Untuk merumuskan nama jabatan dapat dilihat dari :
a. Bahan/alat kerja yang dipakai b. Hasil kerja (akhiran -an) c. Bahan Kerja (menyatu dengan hasil kerja) d. Perangkat Kerja (tidak menyatu dengan hasil kerja)
BAGAIMANA KITA MENYUSUN ANALISIS
JABATAN ?
PELAJARI TUPOKSI
PEDOMANI KAMUS JAFUNG
BUAT PETA JABATAN
IDENTIFIKASI URAIAN TUGAS MASING2 JABATAN
SEKIAN DAN TERIMA KASIH