analisa situasi dm

7/21/2019 Analisa Situasi DM

http://slidepdf.com/reader/full/analisa-situasi-dm 1/46

1

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Jumlah penderita Diabetes mellitus di dunia dari tahun ke

tahun mengalami peningkatan, hal ini berkaitan dengan jumlah

populasi yang meningkat, life expectancy bertambah, urbanisasi

yang merubah pola hidup tradisional ke pola hidup modern,

prevalensi obesitas meningkat dan kegiatan sik kurang.

Diabetes mellitus perlu diamati karena sifat penyakit yang kronik

progresif, jumlah penderita semakin meningkat dan banyak

dampak negatif yang ditimbulkan (ild, !""#$.

Diabetes mellitus adalah kelompok kelainan heterogen

yang ditandai olehkenaikan kadar glukosa dalam darah (%melt&er

' are, !""1$. )enurut *merican Diabetes *ssociation (!""#$

diabetes mellitus adalah penyakit metabolik yangditandai

dengan hiperglikemia yang diakibatkan kelainan sekresi insulin,

kerjainsulin atau keduanya.Diabetes melitus memiliki beberapa

tipe yaitu diabetesmellitus tergantung insulin (diabetes tipe +$,

diabetes mellitus tidak tergantunginsulin (diabetes tipe ++$,

diabetes mellitus gestasional dan diabetes mellitus tipelain.

*ngka kejadian diabetes tipe + - hingga 1"- dari seluruh

penderitadiabetes mellitus, sedangkan diabetes tipe ++ mencapai

"- hingga - dariseluruh penderita diabetes mellitus

(%melt&er ' are, !""1$.

/aporan data statistik orld 0ealth rgani&ation (0$

tentang prevalensi diabetes untuk semua kelompok umur di

seluruh dunia diperkirakan!,2- pada tahun !""" dan #,#- pada

tahun !"3". Jumlah penderita diabetesdiperkirakan meningkat



!

dari 141 juta pada tahun !""" menjadi 355 juta ji6atahun !"3"

(ild et al, !""#$. )enurut orld 0ealth rgani&ation 0

(!""4$ +ndonesia masuk ke dalam sepuluh negara dengan jumlah

kasus diabetes mellitus terbanyak di dunia.+ndonesia berada

pada peringkat keempat pada tahun !""" dengan jumlah kasus

sebesar 2,# juta orang dan terus akan mengalami peningkatan

menjadi sekitar !1,3 juta ji6a pada tahun !"3".

%aat ini berdasarkan hasil 7iskesdas tahun !"13, angka

kejadian Diabetes )elitus di +ndonesia mengalamipeningkatan

yaitu dari 1,1 persen (!""4$ menjadi !,1 persen

(!"13$.8revalensi D) di +ndonesia berdasarkan ja6aban pernah

didiagnosis dokter sebesar 1,persen dan angka prevalensi pada

perempuan cenderung lebih tinggi daripada laki9laki. *ngka

tersebut terjadi pada kelompok usia: 1 tahun dan terus

meningkat seiring dengan pertambahan usia (7iskesdas, !"13$.

D) jika tidak ditangani dengan baik akan mengakibatkan

timbulnya komplikasi pada berbagai organ tubuh seperti mata,

jantung, ginjal, pembuluh darah kaki, syaraf dan lain9lain.

8enderita D) dibandingkan dengan penderita non D)

mempunyai kecenderungan ! kali terjadi buta, ! kali terjadi

penyakit jantung koroner, 4 kali terjadi gagal ginjal kronik, dan

kali menderita ulkus diabetika. ;omplikasi menahun D) di

+ndonesia terdiri atas neuropati 5"-, penyakit jantung koroner

!",-, ulkus diabetika 1-, retinopati 1"-, dan nefropati 4,1-.

1.2 Tujuan

a. <ujuan =mum

)embina masyarakat dalam mendeteksi dini faktor resiko D)

b. <ujuan ;husus

1. )elaksanakan program pospendes >?7D+;



3

!. )elakukan pemberdayaan kepada masyarakat dengan

pelatihan kader untuk mencegah resiko D)

3. )elakukan pelatihan kader dengan memberikan

penyuluhan kepada keluarga untuk mera6at dan

memantau penderita D)

1.3 Manfaat

a. =ntuk )ahasis6a

=ntuk mengaplikasikan kompetensi keilmuan analisis

manajemen layanan kesehatan.

b. =ntuk )asyarakat

1. )enciptakan derajat kesehatan masyarakat

!. )embantu masyarakat untuk melakukan deteksi dini D)

c. =ntuk 8emerintah

)embantu pemerintah untuk melakukan deteksi,

pencatatan, dan pelaporan kasus diabetes mellitus.



#

BAB 2. PENGKAJIAN

2.1 Gambaran Umum dan Perilaku Penduduk

2.1.1 Keadaan Penduduk

Menurut Permendagri No.66 Tahun 2011jumlah penduduk Jember

2.451.01 ji!a dengan lua" !ila#ah $.0%2&$4 km2 #ang terdiri dari $1 ke'amatan&

22 kelurahan& dan 245 de"a. Keberadaan Kabupaten Jember "e'ara geogra(i"

memiliki po"i"i #ang "angat "trategi" dengan berbagai poten"i "umber da#a alam

#ang poten"ial&"ehingga ban#ak men#impan peri"ti!a)peri"ti!a "ejarah #ang

menarik untuk digali dan dikaji. Tentang nama Jember "endiri dan kapan !ila#ah

ini diakui keberadaann#a& hingga "aat ini memang ma"ih belum diperoleh

kepa"tian (akta "ejarahn#a.

Ma#orita" penduduk Kabupaten Jember terdiri ata" *uku Ja!a dan

Madura "erta ban#ak #ang beragama +"lam. *elain itu& di Kabupaten Jember

terdapat ,arga Tionghoa dan *uku -"ing. ata)rata penduduk Jember adalah

ma"#arakat pendatang& *uku Madura dominan di Jember bertempat tinggal di

daerah utara dan *uku Ja!a bertemapat tinggal di daerah "elatan dan pe"i"ir

pantai. /aha"a Ja!a dan Madura ban#ak digunakan diberbagai tempat& "ehingga

umum bagi ma"#arakat di Jember mengua"ai dua baha"a daerah ter"ebut dan juga

"aling pengaruh ter"ebut memun'ulkan beberapa ungkapan kha" jember.

Per'ampuran kedua kebuda#aan Ja!a dan Madura di Kabupaten Jember

melahirkan "atu kebuda#aan baru #ang bernama Pendalungan. Ma"#arakatPendalungan di Jember mempun#ai karakteri"tik #ang unik "ebagai ha"il dari

penetra"i kedua buda#a ter"ebut. Ke"enian an Ma'anan Kaduk merupakan "uatu

ha"il buda#a ma"#arakat Pendalungan #ang ma"ih bertahan "ampai "ekarang di

kabupaten Jember.

2.1.2 Keadaan konomi

Tumbuh dan berkembangn#a "uatu kota akan ban#ak dipengaruhi oleh

(aktor)(aktor internal dan ek"ternal& #ang "alah "atun#a adalah (aktor



perekonomian. Kegiatan ekonomi ini "e'ara lang"ung maupun tidak lang"ung

dapat memperlihatkan 'epat dan lambatn#a pro"e" perkembangan kota. *elain itu

dapat juga memperlihatkan ke'enderungan perkembangan ekonomi kota. /agi

kota)kota ke'amatan di +ndone"ia& kehidupan ekonomi kotan#a ma"ih lebih

ban#ak ditunjang oleh kegiatan pertanian. Kondi"i ini juga terjadi pada kota

Jember dimana "ektor pertanian baik pertanian tanaman pangan maupun

holtikultura. ambaran ter"ebut memperlihatkan bah!a perekonomian kota

Jember ma"ih dipengaruhi oleh kegiatan pertanian.

3engan "ebagian be"ar penduduk ma"ih bekerja "ebagai petani&

perekonomian Jember ma"ih ban#ak ditunjang dari "ektor pertanian. 3i Jember

terdapat ban#ak area perkebunan& "ebagian be"ar peninggalan /elanda.

Perkebunan #ang ada dikelola oleh Peru"ahaan na"ional PTP Nu"antara& Tarutama

Nu"antara TTN& dan Peru"ahaan daerah #aitu P3P Peru"ahaan 3aerah

Perkebunan. Jember terkenal "ebagai "alah "atu daerah pengha"il tembakau

utama di +ndone"ia. Tembakau Jember adalah tembakau #ang digunakan "ebagai

lapi"an luarkulit 'erutu. 3i pa"aran dunia tembakau Jember "angat dikenal di

/rehmen& Jerman& dan /elanda.

2.1.$ Keadaan pendidikan

7a"ilita" pendidikan di Kota Jember meliputi TK& *3& *8TP& *8T9& dan

PT9kademi. 7a"ilita")(a"ilita" pendidikan ini telah ter"ebar "e'ara merata di

!ila#ah Kota Jember. 3an jumlah (a"ilita" ini "emakin menge'il "ejalan dengan

"emakin tinggin#a tingkat pendidikan. Kota Jember memiliki perguruan tinggi

negeri :ni;er"ita" Jember ) :NJ& *T9+N Jember &Politeknik Negeri Jember & dan

Politeknik Ke"ehatan Kemenke" Malang P-8TKK* Prodi Kebidanan Jember

#ang diba!ahi lang"ung oleh Kementrian Ke"ehatan dan 3ikti. *elain itu&

terdapat beberapa perguruan tinggi "!a"ta #aitu& :ni;er"ita" Muhammadi#ah

Jember& :ni;er"ita" +"lam Jember& :ni;er"ita" Mo'h. *eroedji& *T+ Ko"goro&

+K+P P+ Jember& dan *ekolah Tinggi +lmu konomi *T+ Mandala Jember&

*ekolah Tinggi 9gama +"lam 9l(alah 9""uni#ah *tai(a" Ken'ong& *T3+ +mam

*#a(i<i& *ekolah Tinggi 9gama +"lam 9l)=odiri *T9+=od ebang& 9kademi

http://id.wikipedia.org/wiki/Tembakau

http://id.wikipedia.org/wiki/Cerutu


http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Universitas_Jember_-_UNEJ&action=edit&redlink=1


http://id.wikipedia.org/wiki/STAIN_Jember

http://id.wikipedia.org/wiki/Politeknik_Negeri_Jember





http://id.wikipedia.org/wiki/STAIN_Jember


http://id.wikipedia.org/wiki/Tembakau



5

Kebidanan 9kbid 3r. *oebandi ) ebang& dan ma"ih ban#ak perguruan tinggi

lainn#a. PPK+9 Pu"at Pendidikan Komputer +ndone"ia 9merika "alah "atu

lembaga pendidikan luar "ekolah& ada juga P+KM+ Pu"at Pendidikan Program

*atu Tahun #ang berba"i" komputer antara lain> Magi"tra :tama.

2.1.4 Keadaan Ke"ehatan 8ingkungan

Kabupaten Jember merupakan "alah "atu daerah #ang pertumbuhan

pendudukn#a 'ukup pe"at di Ja!a Timur dan menempati peringkat ketiga

padatahun 200% dengan jumlah penduduk men'apai 2.1?%.2% ji!a. Tingkat

pertumbuhan penduduk #ang 'ukup pe"at ini tidak diimbangi oleh pembangunan

in(ra"truktur #ang mendukung kualita" ke"ehatan ma"#arakat "erta pengelolaan

lingkungan "eperti air ber"ih& "anita"i& draina"e dan per"ampahan /adan

Peren'anaan Pembangunan Kabupaten Jember& 200%. Padahal pra"arana

dan"arana #ang la#ak "angatlah penting untuk menunjang ke"ehatan ma"#arakat

dan meningkatkan kualita" lingkungan Per"enta"e rumah tangga di Kabupaten

Jemberdengan (a"ilita" untuk buang air be"ar milik "endiri "eban#ak 41&60

per"en@ber"ama 11&15 per"en@ umum 0&65 per"en@ dan #ang tidak mempun#ai

(a"ilita"untuk buang air be"ar "eban#ak 46&61 per"en /adan Pu"at *tati"tik&

200. 9rahan pengembangan pra"arana da"ar di Kabupaten Jember

adalahpengembangan "i"tem "etempat "e'ara komunal untuk limbah rumah

tangga& perbaikan dan peningkatan jumlah "arana "anita"i dan program

pen#uluhan mengenai "anita"i 3hokhikah& 200?.

+klim di Kota Jember adalah iklim tropi". 9ngka temperatur berki"ar

antara 2$A ) $1A& dengan mu"im kemarau terjadi pada bulan Mei "ampai bulan

9gu"tu" dan mu"im hujan terjadi pada bulan *eptember "ampai bulan Januari.

*edangkan 'urah hujan 'ukup ban#ak& #akni berki"ar antara 1.%6% mm "ampai

$.$%4 mm. Kondi"i hidrologi di Kota Jember "angat dipengaruhi oleh air

permukaan tanah dangkal& "umber)"umber mata air dan aliran)aliran "ungai #ang

melinta"in#a. *ungai #ang melinta"i Kota Jember adalah *ungai /edadung.

3omina"i penggunaan lahan di!ila#ah Kota Jember adalah kegiatan

pertanian #akni "elua" 5.0%%&2$ Ba atau 51&4?C dari total lua" !ila#ah kota.

Kemudian berturutturut adalah tanah tegalan "elua" 1.4??&% Ba atau 14&%2C&



4

perumahan "elua" 2.6?%&655 Ba atau 2?&05C& kolam ikan "elua" 1&0 Ba atau

0&01C dan penggunaan tanah lain)lainn#a "elua" 416&415 Ba atau 4&20C.

Pengelolaan "umber air ber"ih di Kota Jember dilakukan oleh P39M Kab.

Jember dengan jumlah pega!ai % orang. *umber #ang digunakan adalah "ungai&

mata air&"umur dalam dan "umber air permukaan dengan kapa"ita" 2$% ltdt

dengan kondi"ibaik. 3ebit "umber air baku mengalami penurunan karena

penebangan pohon)pohondi daerah re"apan air. Perhitungan jumlah pelanggan

P39M diperoleh dari jumlah a"um"i tiap unit "ambungan rumah mela#ani 5

orang& #aitu %6.?5. Jumlah ini tidak "e"uai dengan data pro"enta"e 'akupan

pela#anan P39M "ebe"ar 10&$5C. Bal ini bi"a terjadi karena kemungkinan "atu

unit "ambungan rumah tangga #ang "ebenarn#a mela#ani kurang dari 5 ji!a.

*ampah di kota Jember dikelola oleh 3KP Kabupaten Jember& dan

kemudian diolah di TP9 Kerto"ari dengan "i"tem controlled landfill . 3engan

a"um"i timbulan "ampah untuk kota "edang "ebe"ar $ literoranghari& maka

dia"um"ikan jumlah "ampah #ang perlu dikelola di kota Jember adalah "ebe"ar

?$$&02 m$hari.

*i"tem draina"e di Kota Jember dikelola oleh *ub. 3ina" ipta Kar#a

Kab.Jember. 3alam pembuangan air limbah rumah tangga "i"tem "aluran draina"e

di Kota Jember "udah memenuhi kebutuhan pela#anan kota. Keadaan "i"tem

draina"e #ang ada menunjukkan "i"tem "aluran #ang baik terutama di lingkungan

pemukiman.3i"epanjang jalan arteri "ekunder dari "aluran pembuangan air

lang"ung ke "ungai. *i"tem pembuangan #ang ada terdiri ata"> 1 *aluran air

terbuka dari batu kali@ 2 *aluran air tertutup@ dan $ *ungaijaringan iriga"i

Me"kipun belum ke"eluruhan ka!a"an mempun#ai "i"tem "aluran #ang baik&

namun kondi"i pengaliran dari air "aluran 'ukup baik "ehingga tidak ada

pen#umbatan ataupun hambatan #ang berarti.

Pengelolaan air limbahair buangan di kota Jember dilakukan "e'ara on)

"ite& #aitu "e'ara indi;idual pada ma"ing)ma"ing rumah tangga dan komunal

dengan meman(aatkan (a"ilita" umum "eperti jamban umum& MK dengan tangki

"eptik dan 'ubluk "erta "aluran lainn#a "eperti "ungai dan kolam. Perkiraan



2

produk"i limbah di Kota Jember adalah 4.6 ltorghr. Jumlah truk tinja di Kota

Jember adalah 2 buah dengan keadaan #ang baik.

2.1.5 Keadaan Perilaku Ma"#arakat

Ba"il penelitian epidemiologi" tahun 1%%$ di Jakarta daerah urban

membuktikan adan#a peningkatan pre;alen"i 3M dari 1&?C pada tahun 1%2

menjadi 5&?C pada tahun 1%%$& kemudian pada tahun 2001 di 3epok& daerah "ub

urban di *elatan Jakarta menjadi 12&C. 3emikian pula pre;alen"i 3M di :jung

Pandang daerah urban& meningkat dai 1&5C pada tahun 1%1 menjadi $&5C pada

tahun 1%% dan terakhir pada tahun 2005 menjadi 12&5C.3i daerah rural di Ja!a

/arat angka itu han#a 1&1C. 3i "uatu daerah terpen'il di Tanah Toraja didapatkan

pre;alen"i 3M han#a 0&C. 3i "ini jela" ada perbedaan antara urban dengan rural&

menunjukkan bah!a ha#a hidup mempengaruhi kejadian diabete". 3i Ja!a Timur

angka itu tidak berbeda #aitu 1&4$C di daerah urban dan 1&4?C di daerah rural.

Bal ini mungkin di"ebabkan tinggin#a pre;alen"i Diabetes Melitus Terkait

Malnutrisi 3MTM #ang "ekarang dikategorikan "ebagai diabete" tipe pankrea"

di Ja!a Timur "ebe"ar 21&2C dari "eluruh diabete" di daerah rural.Melihat

tenden"i kenaikan pre;alen"i diabete" "e'ara global #ang tadi dibi'arakan

terutama di"ebabkan oleh karena peningkatan kemakmuran "uatu popula"i& maka

dengan demikian dapat dimengerti bila "uatu "aat atau lebih tepat lagi dalam

kurun !aktu 1 atau 2 dekade #ang akan datang kekerapan 3M tipe 2 di +ndone"ia

akan meningkat dengan dra"ti". Peningkatan ini di"ebabkan karena (aktor

keturunan& (aktor kegemukan& perubahan ga#a hidup& pola makan tidak "ehat&

kurang berolahraga.

Perkembangan perekonomian kota Jember #ang "emakin pe"at

mengakibatkan ma"arakat Jember mengadop"i ga#a hidup perkotaan dari dunia

barat. *emakin jarang ma"#arakat #ang melakukan akti;ita" (i"ik maka gula #ang

dikon"um"i juga akan "emakin lama terpakai& akibatn#a pre;alen"i peningkatan

kadar gula dalam darah juga akan "emakin tinggi. Tuntutan kerja #ang tinggi

mengakibatkan ma"#arakat jember kurang memperhatikan pola makann#a. Pola

makanan berlemak dan karbohidrat #ang berlebihan akan meningkatkan re"iko

terkena diabete". pola makan #ang kurang diperhatikan dan kurangn#a akti(ita"



(i"ik "eperti olah raga dapat mengakibatkan -be"ita". *emakin be"ar kelebihan

berat badan maka pre;alen"i terganggun#a kerja in"ulin akan "emakin be"ar&

karena kelebihan lemak dapat men#ebabkan gangguan pada kerja hormon

in"ulin.*elain itu& *tre"" merupakan "alah "atu (aktor pemi'u meningkatn#a re"iko

diabete" !!!.tropi'ana"lim.'om.

2.2 Situasi Keadaan Kesehatan

2.2.1 Mortalita"

Menurut International Diabetes Federation +37 9ngka kematian

diabete" dilaporkan men'apai 5&1 juta pertahun !!!.li(e.;i;a.'o.id. Ba"il i"et

Ke"ehatan 3a"ar +*K*39* tahun 200?& diperoleh bah!a propor"i pen#ebab

kematian akibat 3M pada kelompok u"ia 45)54 tahun di daerah perkotaan

menduduki ranking ke)2 #aitu 14&?C. 3an daerah pede"aan& 3M menduduki

ranking ke)6 #aitu 5&C.

2.2.2 Morbidita"

Jumlah penderita diabete" di "eluruh dunia telah men#entuh angka #ang

mengkha!atirkan. Menurut International Diabetes Federation +37 jumlah

ka"u" diabete" naik dari $?1 juta pada tahun 2012 menjadi $2 juta pada tahun

201$. *eperti dilan"ir kantor berita Reuters, "ebagian be"ar ka"u" #ang terjadi

adalah diabete" tipe 2. :ntuk diketahui tipe ini erat kaitann#a dengan obe"ita" dan

kurangn#a olahraga. pidemi' ter"ebut "emakin men#ebar karena ban#ak

ma"#arakat #ang mengadop"i ga#a hidup perkotaan dari dunia barat. +37 bahkan

mempredik"i jumlah ka"u" diabete" melonjak 55C& menjadi 5%2 juta pada tahun

20$5 !!!.li(e.;i;a.'o.id.+ndone"ia "aat ini menempati po"i"i ? dengan jumlah penderita 3M

"eban#ak &5 juta orang. 3i po"i"i terata"& ada 'ina dengan %&4 juta ji!a& +ndia

dengan 65 juta ji!a& dan 9merika dengan 24&4 juta ji!a !!!.tempoo.'om.

Penelitian terakhir #ang dilakukan oleh 8itbang 3epke" #ang ha"iln#a baru "aja

dikeluarkan bulan 3e"ember 200 menunjukkan bah!a pre;alen"i na"ional untuk

TT 10&25C dan diabete" 5&?C 1&5C terdiri dari pa"ien diabete" #ang "udah



1"

terdiagno"i" "ebelumn#a& "edangkan "i"an#a 4&2C baru ketahuan diabete" "aat

penelitian.

Jember adalah "alah "atu kabupaten di pro;in"i ja!a timur dengan jumlah

pa"ien diabete" militu" 'ukup tinggi. Pada tahun 2010 ter'atat .55? pa"ien

dengan rin'ian 2.?45 pa"ien diabete" mellitu" tipe 1 dan 5.12 pa"ien dengan

diabete" tipe 2 3inke" Jember& 2011. Pada tahun 2011 jumlah pa"ien diabe"te"

mellitu" di kabupaten jember mengalami kenaikan "ebe"ar $.0$0 dibandingkan

tahun 2010& ter'atat 11.5? pa"ien dengan rin'ian 4.204 pa"ien diabete" mellitu"

tipe 1 dan ?.$$ pa"ien diabete" tipe 2. :rutan tiga angka tertinggi jumlah pa"ien

diabete" militu" adalah !ilah kerja pu"ke"ma" rambipuji "ejumlah 1.15&

pu"ke"ma" puger 1.116 dan pu"ke"ma" jengga!ah "ejumlah ?26 3inke" Jember&

2012

Ke'amatan rambipuji menduduki urutan pertama pre;alen"i pen#akit

diabete" mellitu" di kabupaten jember. Jumlah pa"ien diabete" mellitu" di !ilaah

kerja pu"ke"ma" rambipuji tahun 2010 "eban#ak 1.04 dengan rin'ian 12 pa"ien

diabete" tipe 1 dan 1.0$6 pa"ien 3M tipe 2 3inke" jember& 2011. Pada tahun

2011 jumlah pa"ien diabete" mellitu" mengalami kenaikan "ebanak 1$? dibanding

tahun 2010& ter'atat 1.15 dengan rin'ian 2? pa"ien dm tipe 1 dan 115 dm tipe 2

3+NK* JM/& 2012.

2.2.$ 3ampak ke"ehatan akibat pen#akit

3M dapat mempengaruhi perubahan (i"ik dan p"ikologi" penderitan#a.

Jika angka kejadian diabete" ini teru" meningkat dan tidak dilakukan pen'egahan

maka dampakn#a akan menurunkan kualita" ke"ehatan ma"#arakat kabupaten

Jember. Ma"alah #ang bi"a timbul dari 3iabete" Millitu" diantaran#a> ulku"

diabeti'& etinopati& Neuropati& agal jantung& dan "eteru"n#a.

etinopati adalah "alah "atu komplika"i mikro;a"kular 3M #ang

merupakan pen#ebab utama kebutaan pada orang de!a"a. Penelitian

epidemiologi" di 9merika& 9u"tralia& ropa& dan 9"ia melaporkan bah!a jumlah

penderita retinopati 3M akan meningkat dari 100& juta pada tahun 2010 menjadi

154&% juta pada tahun 20$0 dengan $0C di antaran#a teran'am mengalami

kebutaan. The DiabCare Asia 2008 Study melibatkan 1.?5 penderita 3M pada 1



11

pu"at ke"ehatan primer dan "ekunder di +ndone"ia dan melaporkan bah!a 42C

penderita 3M mengalami komplika"i retinopati& dan 6&4C di antaran#a

merupakan retinopati 3M proli(erati;e *itompul& 2011.

2.3 Situasi upaa kesehatan

2.$.1 Pela#anan Ke"ehatan 3a"ar

Pada tahun 2010 Kabupaten Jember memiliki 4% pu"ke"ma"& 1?

Pu"ke"ma" pera!atan dan $2 jumlah pu"ke"ma" non pera!atan "erta polinde"

"eban#ak 112. Tahun 2011& 'akupan pa"ien ra!at jalan di pu"ke"ma" "ekitar 20&2

per"en dari jumlah penduduk& #akni 4?4.246 orang. Jumlah ini lebih ke'il

dibandingkan tahun 2010& di mana 'akupan pa"ien ra!at jalan men'apai 6$&4$

per"en dari jumlah penduduk& #akni 1&51% juta orang. Tidak han#a itu pela#anan

ra!at inap di pu"ke"ma" juga mengalami penurunan Tahun 2010& 'akupan

pela#anan ra!at inap "ekitar 4 per"en dari jumlah !arga Jember atau "ekitar

%5.4$ orang. Tahun 2011 terjadi penurunan tinggal 1&6 per"en& atau "ekitar

$%.$2$ orang beritajatim.'om& 2012.

2.$.2 Pela#anan Ke"ehatan ujukan

Jumlah rumah "akit di Ja!a Timur 'enderung meningkat& pada tahun 2011

men'apai angka $24 buah #ang terdiri dari rumah "akit "!a"ta& pemerintah& rumah

"akit TN+P-8+& rumah "akit /:MN dan rumah "akit #ang dimilki oleh

kementerian ke"ehatan + 3inke" Jatim& 2012. Kabupaten Jember memiliki 2

* rujukan #aitu *:3 dr. *oebandi dan * P9: Jember. *:3 dr. *oebandi

merupakan rumah "akit tempat rujukan dari rumah "akit atau pu"ke"ma" di

!ila#ah ek" Kare"idenan /e"uki. 3engan adan#a 2 * rujukan ter"ebut "e'aratidak lang"ung Kabupaten Jember mempun#ai peranan penting dalam

memberikan pela#anan ke"ehatan untuk "eluruh !ila#ah ek" Kari"edenan /e"uki.

Namun dalam mela#ani rujukan *:3 dr. *oebandi juga mengalami kenadala

#aitu kendala pembia#aan opera"i& ban#akn#a pa"ien dari luar daerah Jember #ang

menggunakan *KM "urat keterangan mi"kin& padahal *KM diperuntukkan

han#a untuk ma"#arakat !ila#ah Jember. Namun "elama ini tidak ada



1!

kerja"aman#a pihak * dengan pemerintah diluar daerah Jember "ehingga dalam

memberikan la#anan kurang mak"imal Tempo& 200?.

2.$.$ Pela#anan Jaminan Ke"ehatan Ma"#arakat

/erda"arkan ha"il anali"i" "itua"i kondi"i jaminan ke"ehatan ma"#arakat di

pro;in"i Ja!a Timur pada tahun 2011 didapatkan ha"il bah!a ma"ih ban#ak

ma"#arakat Ja!a Timur #ang belum memiliki jaminan ke"ehatan. Ma"#arakat di

pro;in"i Ja!a Timur #ang belum memilki jaminan ke"ehatan "ebe"ar 2&4C dari

"eluruh penduduk Ja!a Timur "edangkan #ang mempun#ai jaminan ke"ehatan

"eperti jam"o"tek han#a "ebe"ar 0.$C. endahn#a kepe"ertaan jaminan ke"ehatan

ter"ebut dapat di"ebabkan karena kurangn#a "o"iali"a"i pada ma"#arakat "ehingga

mereka kurang memahami keuntungan menggunakan jaminan ke"ehatan 3inke"

Jatim& 2012.

Pela#anan jaminan ke"ehatan di Kabupaten Jember diberikan kepada

penduduk #ang kurang mampu untuk menekan angka ke"akitan atau kematian

akibat berbagai pen#akit #ang mungkin terjadi terma"uk pen#akit 3iabete"

Millitu". *udah ban#ak penduduk mi"kin Kabupaten Jember #ang menggunakan

jaminan pela#anan ke"ehatan ma"#arakat ini di berbagai tempat pela#anan

ke"ehatan di Jember.

2.$.4 Pen'egahan dan Pemberanta"an Pen#akit

uang lingkup pengendalian pen#akit diabete" melitu" dan pen#akit

metabolik #ang ditangani oleh *ubdirektorat Pengendalian 3iabete" Melitu" dan

Pen#akit Metabolik adalah > diabete" melitu"& obe"ita"& gangguan kelenjar tiroid&

di"lipidemia& gangguan metaboli"me kal"ium& gangguan "ekre"i kortek" adrenal&

dan gangguan kelenjar hipotalamu" Kemenke" +& 2012..

3iabete" melitu" di"ebabkan oleh pola makannutri"i& kebia"aan tidak

"ehat& kurang akti(ita" (i"ik& dan "tre"". Tujuan program pengendalian diabete"

melitu" dan pen#akit metabolik adalah ter"elenggaran#a peningkatan kemandirian

ma"#arakat dalam pen'egahan dan penanggulangan (aktor ri"iko pen#akit tidak

menular dengan melibatkan pengelola program pu"at& daerah& :PT& linta"

program& linta" "ektor& organi"a"i pro(e"i& 8*M dan ma"#arakat Kemenke" +&

2012.



13

Menurut Kemenke" + tahun 2012& kegiatan pengendalian diabete"

melitu" dan pen#akit metabolik #ang telah dilak"anakan terdiri dari pokok)pokok

kegiatan #aitu >

a. Pen#u"unan pedoman

*ampai dengan tahun 2010 telah di"u"un ? pedoman dengan re;i"i

"eban#ak $ kali.*o"iali"a"i dan ad;oka"i "ampai dengan tahun 2010 juga telah

dilakukan di $$ pro;in"i.

b. Peningkatan kapa"ita" *3M.

:pa#a ini telah dilakukan melalui T-T detek"i dini dan tatalak"ana

diabete" melitu" dan pen#akit metabolik di 16 pro;in"i. *elain itu juga

dilak"anakan pelatihan terhadap 10 dokter "pe"iali" pen#akit dalam dan 10

dokter umum di 6 kota& #aitu Medan& Jakarta& Dog#akarta& *uraba#a& 3enpa"ar

dan Maka""ar.

'. Menjalin kemitraan

:pa#a lain terkait pen'egahan dan penanggulangan (aktor ri"iko adalah

menjalin kemitraan dengan linta" programlinta" "ektor melalui pembentukan

jejaring 15? kelompok kerja diabete" melitu"& pengembangan parti"ipa"i

ma"#arakat dalam pengendalian diabete" dan pen#akit metabolik di 10 pro;in"i&

"erta pengembangan 7orum 3iabete" Melitu" di +ndone"ia. Pada tahun 2010 di

bentuk ro!ect artnershi" A#ree$ent PP9 antara Kementerian Ke"ehatan

epublik +ndone"ia melalui 3itjen PPP8 dengan %orld Diabetes Foundation

,37 #aitu lembaga "!a"ta dunia #ang berdedika"i dalam pen'egahan dan

pengobatan diabete" melitu" di negara berkembang. Tujuan dari kerja "ama ini

adalah melakukan inter;en"i pada ma"#arakat dalam rangka pen'egahan dan

pengendalian diabete" melitu" be"erta (aktor ri"ikon#a.

2.! Situasi sumber daa kesehatan

2.4.1 *arana Ke"ehatan

:ntuk mela#ani ke"ehatan ma"#arakat di Kota Jember telah dipenuhi oleh

*:&* khu"u"& * ber"alin& Pu"ke"ma"& Pu"ke"ma" pembantu& Po"#andu& dan

Pu"ke"ma" keliling. Pada tahun 1%%0 jumlah dan jeni" (a"ilita" ke"ehatan di



1#

daerah Kali!ate" * /er"alin "eban#ak 2& Pu"ke"ma" "eban#ak $& Pu"ke"ma"

pembantu "eban#ak 4& Po"#andu "eban#ak 121& dan pu"ke"ma" keliling "eban#ak

5. 3i daerah *umber"ari pu"ke"ma" "eban#ak 2& pu"ke"ma" pembantu "eban#ak 2&

po"#andu "eban#ak 102& dan pu"ke"ma" keliling "eban#ak 1. 3i daerah Patrang

terdapat *: "eban#ak $& * khu"u" "eban#ak 1& pu"ke"ma" "eban#ak 1&

pu"ke"ma" pembantu "eba#ak 4& po"#andu "eban#ak 111& dan pu"ke"ma" keliling

"eban#ak 1. Pada tahun 200?& jumlah polinde" "eban#ak 116& jumlah po"#andu

ma"ih belum terdata& jumlah pu"ke"ma" "eban#ak 4%& dan jumlah pu"tu "eban#ak

126. Pada tahun 200& jumlah polinde" "eban#ak 110& jumlah po"#andu "eban#ak

2.1%& jumlah pu"ke"ma" "eban#ak 4%& dan jumlah pu"tu "eban#ak 120.

*edangkan pada tahun 2011& jumlah polinde" belum terdata& jumlah po"#andu

"eban#ak 2.1%& jumlah pu"ke"ma" "eban#ak 1& dan jumlah pu"tu tidak terdata.

*edangkan "arana rumah "akit #ang ter"edia berupa * dr. *oebandi& * /alung&

* Paru& * Kali"at& * /ina *ehat& * itra Bu"ada& dan * Jember Klinik.

2.4.2 Tenaga Ke"ehatan

Jumlah tenaga ke"ehatan di !ila#ah Ja!a Timur pada tahun 2011

"eban#ak 6.06 orang dengan jumlah terban#ak adalah pera!at dengan jumlah

2.1% orang atau "ebe"ar 41C& tenaga bidan "eban#ak 14.%? orang atau 22C&

tenaga medi" "eban#ak 11.026 orang atau 16 C& ke(arma"ian "eban#ak 6.15

orang& ke"ma" "eban#ak 1.251 orang dan "anita"i "eban#ak 1.2$% orang 3inke"

Jatim& 2012. Pada tahun 2011 tenaga ke"ehatan di kabupaten Jember adalah

tenaga medi" 5% orang& pera!at dan bidan 16 orang& tenaga (arma"i 2 orang&

tenaga giEi 6 orang& tenaga tekni"i medi" ?2 orang& tenaga "anita"i 1? orang&

tenaga ke"ehatan ma"#arakat orang& dan dokter gigi 44 orang.

2.4.$ Pembia#aan Ke"ehatan

Pu"ke"ma" merupakan ujung tombak pela#anan ke"ehatan dan "eharu"n#a

memperoleh anggaran #ang 'ukup untuk pela#anan kepada ma"#arakat terutama

dalam rangka promo"i dan pre;en"i untuk men'apai derajat ke"ehtan #ang

optimal. -leh karena itu pemerintah pu"at melun'urkan program /antuan

-pera"inal Ke"ehatan /-K. Pada tahun 2012 pro;in"i Ja!a Timur mendapatkan

/-K "ebe"ar p. $.02%.625.000&) dimana ma"ing)ma"ing kabupaten mempun#ai



1

aloka"i #ang berbeda)beda. 9nggaran ter"ebut digunakan untuk ? upa#a ke"ehatan

promoti( pre;enti( meliputi K+9)K/& imuni"a"i& perbaikan giEi ma"#arakat&

promo"i ke"ehatan& ke"ehatan dan pengendalian pen#akit dan upa#a ke"ehatan

lain #ang "e"uai dengan re"iko dan ma"alah utama ke"ehatan di !ila#ah "etempat

3inke"& 2012.3ana #ang diperoleh oleh ma"ing)ma"ing pu"ke"ma" untuk

mengendalikan pen#akit #ang "e"uai dengan kondi"i !ila#ahn#a khu"u"n#a

pen#akit 3iabete" Mellitu" diharapkan dapat digunakan "eoptimal mungkin agar

derajat ke"ehatan ma"#arakatn#a "emakin baik.

2." Perbandin#an Ind$nesia den#an ne#ara an##$ta ASEAN dan SEA%&

2.5.1 Kependudukan

/erda"arkan ha"il pro#ek"i /P* pro;in"i& jumlah penduduk Ja!a Timur

tahun 2010 "ebe"ar $.026.550 ji!a. 3aerah dengan penduduk terban#ak adalah

kota *uraba#a 2.%12.1%? ji!a& Kabupaten Malang 2.45.665 ji!a& dan Jember

2.$%5.$1% ji!a& "edangkan jumlah penduduk paling "edikit di Kota Mojokerto

120.2?1 ji!a dan Kota /litar 1$0.42% ji!a. Kepadatan penduduk Ja!a Timur

tahun 2010 "ebe"ar 06 ji!akm. Kepadatan penduduk di kota umumn#a lebih

tinggi dibandingkan dengan kabupaten dan *uraba#a dengan kepadatan penduduk

tertinggi .20$ ji!akm. /erda"arkan kompo"i"i penduduk& kelompok umur

produkti( u"ia 15)64 tahun ma"ih menomina"i pre"enta"e dengan jumlah

terban#ak di kelompok u"ia 25)2% tahun .C "edangkan kelompok ba#i

merupakan #ang terke'il.

/erda"arkan data /P*& jumlah penduduk +ndone"ia pada tahun 200

ter'a'at "ebe"ar 22.52$.$42 ji!a terdiri dari 114.$%%.2$ laki)laki dan114.124.104 perempuan. *e'ara na"ional& dengan lua" !ila#ah +ndone"ia

1.%10.%$1&$2 km2 maka tingkat kepadatan penduduk adalah "ebe"ar 120 ji!akm2.

Tingkat kepadatan #ang tinggi ma"ih didomina"i oleh pro;in"i)pro;n"i di Pulau

Ja!a. Pro;in"i #ang memiliki kepadatan tertinggi adalah 3K+ Jakarta& #aitu

"ebe"ar 1$.??4 ji!akm2.

Menurut %orld o"ulations Data Sheet 200& pada pertengahan tahun

200& +ndone"ia adalah negara dengan penduduk terban#ak di antara negara)



15

negara anggota 9*9N lainn#a dengan jumlah 2$%&% juta ji!a. 3engan !ila#ah

negara terlua"& +ndone"ia "elalu menempati peringkat "atu negara dengan jumlah

penduduk tertinggi di 9*9N. Jika di ka!a"an 9*9N& +ndone"ia menempati

peringkat pertama dengan jumlah penduduk terbe"ar& di ka!a"an *9-

+ndone"ia menempati peringkat kedua "etelah +ndia. Kepadatan penduduk di

+ndone"ia "ebe"ar 126 ji!akm2. /ila dilihat dari tahun 2006)200 kepadatan

penduduk per km2 teru" meningkat. +ndone"ia di ka!a"an 9*9N berada pada

peringkat ke lima terpadat. *edangkan di ka!a"an *9-& +ndone"ia menempati

peringkat k delapan terpadat di antara 11 negara.

2.5.2 3erajat Ke"ehatan

Menurut International Diabetes Federation +37 9ngka kematian

3iabete" Mellitu" dilaporkan men'apai 5&1 juta pertahun !!!.li(e.;i;a.'o.id.

Ba"il i"et Ke"ehatan 3a"ar +*K*39* tahun 200?& diperoleh bah!a

propor"i pen#ebab kematian akibat 3M pada kelompok u"ia 45)54 tahun di

daerah perkotaan menduduki ranking ke)2 #aitu 14&?C. 3an daerah pede"aan&

3M menduduki ranking ke)6 #aitu 5&C.

Jumlah penderita diabete" di "eluruh dunia telah men#entuh angka #ang

mengkha!atirkan. Menurut International Diabetes Federation +37 jumlah

ka"u" diabete" naik dari $?1 juta pada tahun 2012 menjadi $2 juta pada tahun

201$. *eperti dilan"ir kantor berita Reuters, "ebagian be"ar ka"u" #ang terjadi

adalah diabete" tipe 2. :ntuk diketahui tipe ini erat kaitann#a dengan obe"ita" dan

kurangn#a olahraga. pidemi' ter"ebut "emakin men#ebar karena ban#ak

ma"#arakat #ang mengadop"i ga#a hidup perkotaan dari dunia barat. +37 bahkan

mempredik"i jumlah ka"u" diabete" melonjak 55C& menjadi 5%2 juta pada tahun

20$5 !!!.li(e.;i;a.'o.id.

+ndone"ia "aat ini menempati po"i"i ? dengan jumlah penderita 3M

"eban#ak &5 juta orang. 3i po"i"i terata"& ada 'ina dengan %&4 juta ji!a& +ndia

dengan 65 juta ji!a& dan 9merika dengan 24&4 juta ji!a !!!.tempoo.'om.

Penelitian terakhir #ang dilakukan oleh 8itbang 3epke" #ang ha"iln#a baru "aja

dikeluarkan bulan 3e"ember 200 menunjukkan bah!a pre;alen"i na"ional untuk

TT 10&25C dan diabete" 5&?C 1&5C terdiri dari pa"ien diabete" #ang "udah



14

terdiagno"i" "ebelumn#a& "edangkan "i"an#a 4&2C baru ketahuan diabete" "aat

penelitian.

3iabete" Mellitu" 3M adalah "alah "atu pen#ebab utama kematian

#angdi"ebabkan oleh karena pola makannutri"i& perilaku tidak "ehat& kurang

akti(ita" (i"ik dan "tre". Menurut laporan i"ke"da" 200?& 3M men#umbang 4&2C

kematian padakelompok umur 15)44 tahun di daerah perkotaan dan merupakan

pen#ebab kematiantertinggi ke)6. *elain pada kelompok ter"ebut& 3M juga

merupakan pen#ebab kematian tertinggi ke)2 pada kelompok umur 45)54 tahun di

perkotaan 14&?C dan tertinggi ke)6 di daerah perde"aan 5&C.

Menurut ri"et #ang "ama& pre;alen"i 3M di +ndone"ia pada tahun 200?

"ebe"ar0&?C berda"arkan diagno"i" dan "ebe"ar 1&1C berda"arkan diagno"i" atau

gejala./erikut ini di"ajikan pre;alen"i diabete" mellitu" berda"arkan doagno"i"

atau gejalamenurut pro;in"i tahun 200?.

Menurut data morbidita" pada pa"ien ra!at inap * di "eluruh +ndone"ia

padatahun 200%& jumlah penderita 3M tertinggi terdapat pada kelompok umur 45)

64 tahun&diikuti kelompok umur 65 tahun ke ata" dan kelompok umur 25)44

tahun. *edangkandata mortalita" 3M di * menggambarkan ?4&$C merupakan

pa"ien 3M #ang tidakbergantung pada in"ulin dan 25&?C "elebihn#a merupakan

pa"ien 3M #ang bergantungpada in"ulin.

3i "i"i lain& ha"il penelitian menunjukkan in"iden dekubitu" di +ndone"ia

"ebe"ar $$.$ C *uriadi& 2006 angka ini "angat tinggi bila dibandingkan dengan

in"iden" dekubitu" di 9*9N #ang han#a berki"ar 2.1)$1.$ C *ugama et al.&

1%%2@ *eong"ook et al.& 2004@ K!ong et al.& 2005.Namun angka in"iden dan

pre;alen"i dekubitu" ma"ih "impang "iur. Bal ini di"ebabkan perbedaan

metodelogi& sa$"le,clinical settin# & dan ;ariable lainn#a.

Mala#"ia merupakan "alah "atu Negara anggota dari 9*9N dan *9-

#ang memiliki mala"ah terkait dengan diabete" mellitu".Menurut TF$ pada tahun

2006 apabila han#a .6 C orang de!a"a di Mala#"ia menghidap diabete"& kajian

terbaharu pada 2011 menunjukkan 15.2 C orang de!a"a menghidap

diabete".*ejak 11 tahun lalu& Pen#akit diabete" "entia"a meningkat dengan kadar

"eban#ak 6.$C pada 1%6& .$C pada 1%%6& 14.%C pada 2006 dan tahun lalu pula



12

"ehingga 20. C berda"arkan jumlah penduduk. Pada tahun 2012 kira)kira 2.6 juta

penduduk Mala#"ia menghidap diabete".

2.5.$ :pa#a Ke"ehatan

:pa#a ke"ehatan #ang telah dilak"anakan di +ndone"ia menurut Kemenke"

+ tahun 2012& kegiatan pengendalian diabete" melitu" dan pen#akit metabolik

#ang telah dilak"anakan terdiri dari pokok)pokok kegiatan #aitu >

a. Pen#u"unan pedoman

*ampai dengan tahun 2010 telah di"u"un ? pedoman dengan re;i"i

"eban#ak $ kali.*o"iali"a"i dan ad;oka"i "ampai dengan tahun 2010 juga telah

dilakukan di $$ pro;in"i.

b. Peningkatan kapa"ita" *3M.

:pa#a ini telah dilakukan melalui T-T detek"i dini dan tatalak"ana

diabete" melitu" dan pen#akit metabolik di 16 pro;in"i. *elain itu juga

dilak"anakan pelatihan terhadap 10 dokter "pe"iali" pen#akit dalam dan 10

dokter umum di 6 kota& #aitu Medan& Jakarta& Dog#akarta& *uraba#a& 3enpa"ar

dan Maka""ar.

'. Menjalin kemitraan

:pa#a lain terkait pen'egahan dan penanggulangan (aktor ri"iko adalah

menjalin kemitraan dengan linta" programlinta" "ektor melalui pembentukan

jejaring 15? kelompok kerja diabete" melitu"& pengembangan parti"ipa"i

ma"#arakat dalam pengendalian diabete" dan pen#akit metabolik di 10 pro;in"i&

"erta pengembangan 7orum 3iabete" Melitu" di +ndone"ia. Pada tahun 2010 di

bentuk ro!ect artnershi" A#ree$ent PP9 antara Kementerian Ke"ehatan

epublik +ndone"ia melalui 3itjen PPP8 dengan %orld Diabetes Foundation

,37 #aitu lembaga "!a"ta dunia #ang berdedika"i dalam pen'egahan dan

pengobatan diabete" melitu" di negara berkembang. Tujuan dari kerja "ama ini

adalah melakukan inter;en"i pada ma"#arakat dalam rangka pen'egahan dan

pengendalian diabete" melitu" be"erta (aktor ri"ikon#a.



1

2.' Analsis Situasi

2.6.1 Peren'anaan

Menurut 3PK* 200& untuk men'apai tujuan dari pengendalian 3M

perlu diterapkan kebijakan tekni" "ebagai berikut>

a. Menetapkan "tandar& norma& pedoman& kriteria ke"ehatan dan pro"edur kerja

dengan menga'u pada pedoman dan peraturan #ang berlaku

b. Men#elenggarakan pengendalian 3M melalui pen'egahan dan

penanggulangan (a'tor ri"iko& penemuan dan tatalak"ana ka"u" "e'ara tepat&

"ur;eilan" epidemiologi dan komunika"i& in(orma"i dan eduka"i K+ 3M

'. Mengembangkan dan meningkatkan "ur;eilan" epidemiologi di "arana

pela#anan ke"ehatan "ebagai bahan in(orma"i dan peren'anaan progam

pengendalian 3M

d. Meningkatkan kemampuan petuga" ke"ehatan dan ma"#arakat "erta

mengupa#akan keter"ediaan "arana dan pra"arana dalam pengendalian 3M

e. Meningkatkan jejaring linta" progam& linta" "ektor& dan "take holder terkait

baik di pu"at maupun pro;in"i& dan kabupatenkota

(. Menumbuhkembangkan poten"i ma"#arakat kearah kemandirian melalui

pendekatan kelembagaan di tingkat de"akelurahan

g. Meningkatkat peran pemerintah pro;in"i& kabupatenkota dan ma"#arakat

dalam peren'anaan& pelak"anaan dan e;alua"i upa#a pengendalian 3M

Menurut 3PK* 200& untuk men'apai keberha"ilan program "e'ara

e(ekti( dan e(i"ien& perlu dikembangkan "trategi pelak"aan kegiatan& #aitu>

a. Pengendalian 3M berda"arkan (akta e&idence'based dan "kala priorita"

b. Melak"anakan "o"iali"a"i dan ad;oka"i pada pemerintah& pihak legi"lati;e dan

"take holder "erta pemerintah daerah

'. Melakukan pembinaan dan monitoring "erta e;alua"i progam pengendalian

3M

d. +nten"i(ika"i upa#a pen'egahan dan penanggulangan (a'tor ri"iko& "ur;ailan"

epidemiologi& penemuan dan tatalak"ana ka"u" K+ 3M

e. Peningkatan kemitraan melalui jejaring kerja baik na"ional& regional maupun

interna"ional



!"

(. Man(aat ilmu pengetahuan dan teknologi "erta ha"il)ha"il penelitian atau

kajian #ang mendukung dalam upa#a peningkatan progam pengendalian 3M

g. Pemberda#aan ma"#arakat melalui pembentukan kelompok ma"#arakat di

de"akelurahan "eperti po"#andu& po"lan"ia& dll

h. Meningkatkan peran dan (ung"i "e"uai ke!enangan daerah "erta

meman(aatkan "umberda#a pu"at melalui "#"tem penganggaran dana

dekon"entra"i dan perbantu

Tabel 1. Pengedalian 3iabete" Mellitu" "e'ara Terintegra"i dan Komprehen"i(

berda"arkan :pa#a Pen'egahan

:pa#a

Pen'egahan primer *kunder *kunder Ter"ier

"a"aran Popula"i

"ehat

Popula"i re"iko Ka"u" 3M Ka"u"

Komplika"i

Kegiatan

pokok

pengendalian3iabete"

) Penggerakka

n peran

"ertama"#arakat

dalam

PB/*

) Penggerakkan

peran "erta

ma"#arakatdalam

detek"i dini

(a'tor ri"iko

3M

) Penggerakka

n peran

"ertama"#arakat

dalam

detek"i dan

tindak

lanjut dini

ka"u" 3M

) Pela#anan

"pe"iali"tik

dan "ub"pe"iali"tik

e(i"ien dan

edekti( pa"ien

dengan

komplika"i

3M di rumah

"akit

Pen#akit

metabolik

) Peningkatan

PB/*

peningkata

n akti;ita"&

tida

merokok

diet kalori

"eimbang

) Peningkatan

PB/* di

"etiap

tatanan

kehidupan

) Tindak lanjut

dini ka"u"

(a'tor ri"iko

) Penatalak"an

aan ka"u"

3M "e'ara

ra"ional

oleh dokter

umum di

Danke"

) Pera!atan kaki

diabete"

) Pera!tan 3M di

rumah (o$e

Care



!1

di "etiap

tahapan

kehidupan

) Monitoringd

etek"i dini

dan tindak

lanjut

(a'tor 3M

berba"i"

:K/M) K+ (a'tor

ri"iko 3M

di "etiap

tahapan

kehidupan

berba"i"

:K/M

) Penatalak"anaa

n ka"u"

(a'tor ri"iko

3M "e'ara

ra"ional oleh

dokter umum

di #anke"

) Monitoringdet

ek"i dini

ka"u" 3M

berba"i"

:K/M dan

Danke"

) Pela#anan

"pe"iali"tik

e(i"ien dan

e(ek pa"ien

3M di

rumah "akit

) K+ pa"ien

dan

keluarga

pa"ien 3M

) K+ 3M

melalui

kunjungan

rumah (o$e

)isit

) Men'egah

ke'a'atan

akibat 3M

TujuanMan(

aat

) Men'egah

timbuln#a

(a'tor

ri"iko 3M

) Ma!a" diri

terhadap

(a'tor

ri"iko 3M

) Men'egah

terjadin#a

3M

) Ma!a" diri

terhadap

terjadin#a

3M

) Men'egah

adan#a

komplika"i

3M

) Ma!a" diri

terhadap

komplika"i

3M

) Men'egah

kematian

akibat 3M

) 3irektoral

jendral

pela#anan

Medik

KoordinatorPenanggung

ja!ab

) 3irektoral jendral

pengendalia

n pen#akit

dan

pen#ehatan

lingkungan

) 3irektoral jendral

pengendalian

pen#akit dan

pen#ehatan

lingkungan

) 3irektorat jendral

pela#anan

medik

) 3irektorat jendral

pela#anan

medik

Jejaring kerja Penanggung ja!ab adalah pengelola program pengendalian 3M di



!!

"etiap admini"tra"i pemerintahan khu"u"n#a "ektor ke"ehatan.

Kemitraan> linta" progam terkait& linta" "ektor terkait& organi"a"i

pro(e"i "eperti Perkeni& pedi& perguruan tinggi& kelompok

ma"#arakat akti(& organi"a"i ma"#arakat& ma"#arakat "!a"ta.

2.6.2 Pengorgani"a"ian

a. Pu"at

1 Membuat perumu"an dan kebijakan umum tekni"

2 Men#u"un norma& "tandar& pro"edur& modul& dan pedoman

$ Men#u"un ren'ana progam 3M "e"uai priorita" kegiatan4 Men#u"un materi pen#uluhan K+ melalui berbagai metode dan media

baik media 'etak maupun elektronik

5 Mengadakan dan mendi"tribu"ikan bahanalat detek"i dinidiagno"ti'

dalam rangka detek"i dini 3M

6 Men#elenggarakan T-T Trainin# of Trainer kepada pemegang

pengelola progam 3M

? Melakukan "o"iali"a"i dan ad;oka"i baik kepada linta" progam& linta"

"ektor dan pemegang kebijakan baik dipu"atdan daerah

Membentuk dan mem(a"ilita"i jejaring kinerja dalam pengendalian 3M di

pu"at& pro;in"i& dan Kabupatenkota

% Mem(a"ilita"i pro;in"i dan kabupatenkota dalam melak"anakan kegiatan

peningkatan kemandirian ma"#arakat dalam pengendalian 3M

10 Melakukan bimbingan tekni" progam pengendalian 3M

11 Melakukan monitoring dan e;alua"i terhadap pelak"anakan kebijakan 3M

12 Men#u"un laporan tahunan di bidang pengendalian 3M

b. 3ina" Ke"ehatan Pro;in"i

1 Melak"anakan kebijakan& peraturan dan perundang)undangan dibidang

pengendalian 3M

2 Men"o"iali"a"ikan pedoman umum dan tekni"& modul& "tandar& dan

pro"edur di bidang 3M



!3

$ Melak"anakan detek"i dini 3M di kabupatenkota dalam rangka e&idence

based pengumpulan data

4 Melak"anakan "ur;eilan" epidemiologi 3M

5 Men#elenggarakan T-T Trainin# of Trainer kepada

pemegangpengelola progam 3Mkabpatenkota

6 Melak"anakan pen#uluhan 3M mlalui berbagai metode dan media

pen#uluhan di kabupatenkota

? Melakukan "o"iali"a"i dan ad;oka"i progam pengendalian 3M kepad

pemerintah daerah& 3P3& linta" progam& linta" "ektor& dan "!a"ta

Mem(a"ilita"i pertemuan baik linta" progam maupun linta" "ektor

% Membangun dan menerapkan kemitraan dan jejaring kerja 3M "e'ara

berke"inambungan

10 Mem(a"ilita"i kemandirian ma"#arakat dalam pengendalian 3M

11 Melak"anakan bimbingan dan pembinaan tekni" di kabupatenkota

12 Melak"anakan monitoring dan e;alua"i di kabupatenkota

1$ Melak"anakan pen'atatan dan pelaporan "erta mengirim ke pu"at

'. 3ina" ke"ehatan Kabupatenkota

1 Melak"anakan kebijakan& peraturan dan perundang)undangan dibidang

pengendalian 3M

2 Men"o"iali"a"ikan pedoman umum dan tekni"& modul& "tandar

opera"ional& dan pro"edur di bidang 3M

$ Melak"anakan detek"i dini 3M di Pu"ke"ma" dan ma"#arakat dalam

rangka e&idence based pengumpulan data


5 Melak"anakan K+ melalui berbagai metode dan media pen#uluhan

kepada pu"ke"ma"& ma"#arakatkader

6 Men#elenggarakan pelatihan penemuan dini dan tatalak"ana 3M bagi

petuga" pu"ke"ma" dan kader

? Melakukan "o"iali"a"i dan ad;oka"i progam pengendalian PTM kepada

pemerintah kabupatenkota dan 3P3& linta" progam& linta" "ektor&

"!a"ta& dan ma"#arakat.



!#

Melak"anakan pertemuan linta" progam maupun linta" "ektor

% Membangun dan mematapkan jejaring kerja "e'ara berke"inambungan

10 Membangun dan mem(a"ilita"i kegiatan pemberda#aan dan peningkatan

parti"ipa"i ma"#arakat dalam upa#a pengendalian 3M #ang "e"uai

dengan kondi"i daerah local area s"ecific

11 Melak"anakan bimbingan dan pembinaan tekni" di Pu"ke"ma"

12 Melak"anakan monitoring dan e;alua"i progam di Pu"ke"ma"

1$ Melak"anakan pen'atatan dan pelaporan "erta mengirimkan ke Pro;in"i

d. umah *akit

1 Melak"anakan detek"i dini terhadap (aktor ri"iko 3M

2 Melak"anakan penemuan dan tatalak"ana ka"u" pen#akit 3M "e'ara akti(

di *

$ Menagani rujukan pa"ien 3M "e'ara berjenjang

4 Men#elenggarakan pelatihan pengendalian 3M

5 Melakukan "ur;eilan" epidemiologi 3M

6 Melak"anakan K+ melalui berbagai metode dan media pen#uluhan di

lingkungan *

? Mem(a"ilita"i pembentukan& pembinaan& dan pemantapan jejaring kerja

antara pro(e"i dan 8*M bidang 3M "e'ara berke"inambungan

Melak"anakan pen'atatan dan pelaporan "erta mengirim ke

KabupatenKota& Pro;in"i dan pu"at

e. Pu"ke"ma"

1 Melak"anakan detek"i dini terhadap (aktor ri"iko 3M di ma"#arakat

2 Melak"anakan penemuan dan tatalak"ana ka"u" pen#akit 3M di

pu"ke"ma"

$ melak"anakan rujukan pa"ien 3M ke *


5 Men#elenggarakan pen#uluhanK+ pengendalian 3M kepada agama&

tokoh ma"#arakat tokoh pemuda dan "ektor "!a"ta maupun ma"#arakat

melalui berbagai metode dan media pen#uluhan



!

6 Mem(a"ilita"i pembentukan& pembinaan& dan pemantapan jejaring kerja

kelompok kerja di ma"#arakat dalam bidang 3M "e'ara

berke"inambungan

? Melak"anakan pen'atatan dan pelaporan di bidang 3M "erta mengirim ke

KabupatenKota

2.6.$ Pengarahan

Menurut 3PK* 200& pengarahan pengendalian 3M meliputi

peren'anaan dan pelak"anaan& "ebagai berikut>

a. Peren'anaan

1 "tima"i kebutuhan ma"#arakat dan ad;oka"ikebijakan

"tima"i kebutuhan ma"#arakat dimak"udkan untuk mengetahui

be"aran ma"alah 3M "erta (a'tor ri"ikon#a "ebagai bahan da"ar dalam

ad;oka"i kepada pembuat kebijakan."tima"i ini dapat dilak"anakan melalui

peman(aatan ha"il "ur;e# #ang telah ada "eperti "ur;e# ke"ehatan rumah

tangga *KT& "ur;e# ekonomi na"ional *:*N9*& "ur;e# ke"ehatan

daerah *:K*39& ri"et ke"ehatan da"ar +*K*39& dan "ur;e# 3M

#ang berba"i" ma"#arakat. 3atain(orma"i dan "ur;eilan" 3M dan pre;alen"i

(a'tor ri"ikon#a dipergunakn "ebagai bahan da"ar peren'anaan dan e;alua"i

kegiatan pengendalian 3M "erta dalam rangka ad;oka"i untuk mendapatkan

dukungan baik dukungan kebijakan maupun dukungan pendanaan.

*edangkan datain(orma"i tentang 'a"e (atalit# rate 7 3M akan lebih

e(ekti( untuk penilaian kinerja dan (a"ilita" "arana pela#anan ke"ehatan.

2 Koordina"i integra"i kebijakan dan "trategi pengendalian 3M

Pengendalian 3M di(oku"kan ri"ikon#a "e'ara men#eluruh danterintegra"i.-leh karena itu& "angat diperlukan kordian"i kebijakan kepada

"eluruh linta" progam dan linta" "ektor terkait ber"ama)"ama dengan "!a"ta

dan ma"#arakat. :ntuk keberha"ilan pengendalian 3M "ebaikn#a merajuk

kepada kebijakan)kebijakan #ang "udah ada& "ehingga dalam pelak"anaan

kegiatan dapat terintegra"i& komprehen"i( daerah melalui "ektor terkait&

komitmen 3P3& dan un"ur lain mi"aln#a a"uran"i ke"ehatan. Komitmen

ter"ebut berupa kebijakan pengendalian 3M dan pembia#aann#a& "umber



!5

da#a dan "arana #ang memadai untuk pen'egahan& diagno"ti' dan pengobatan

3M& "erta dukungan kebijakan berupa peraturan daerah P39 dalam

pen#elenggaraan pela#anan ke"ehatan pada pen#andang 3M. upa#a ter"ebut

dapat dilakukan dengan mengintegra"ikan kebijakan pu"at dengan kebutuhan

pemerintah daerah PM39 melalui pengembangan jejaring 3M berupa

(orum komunika"& koordina"i& ad;oka"i kepada "eluruh "take holder dalam

rangka pengendalian 3M.

$ +denti(ika"i kebijakan dan "trategi untuk pelak"anaan kegiatan

Pelak"anaan kegiatan pengendalian 3M perlu memperhatikan

kebijakan pu"at dan daerah agar kegiatan #ang dilak"anakan dapat

"inkron"e"uai kebutuhan dan berkelajutan.

2.6.4 Pelak"anaan

Pelak"anaan pengendalian 3M dilakukan melalui 2 tahapan baik di pu"at&

di daerah& maupun indi;idu. Ketiga tahapan ter"ebut adalah>

a. Tahap pelak"anaan inti core

Daitu kegiatan pengendalian tepat guna "e"uai dengan "umber da#a ang

"udah dimiliki dengan kondi"i daerah "elempat dan "egera dapat dilak"anakan

b. Tahap implementa"i #ang diinginkan desirable

Daitu inter;en"i #ang "e"uai "tandar tatlak"ana dan berda"arkan (akta

e&idence'based untuk jangka !aktu panjang.

2.6.5 Penga!a"an

Menurut 3PK* 200& penga!a"an progam pengendalian 3M

meliputi monitoring dan e;alua"i untuk menjamin "trategi pengendalian 3M

dapat dilak"anakan& dipantau dan die;alua"i "e'ara e(i"ien dan e(ekti(.

a. Monitoring

Monitoring adalah penilaian "e'ara teru" meneru" terhadap(ung"i kegiatan

baik dalam jad!al pelak"anaan maupun input dan "a"aran kegiatan. Monitoring



!4

merupakan bagian penting #ang integral dalam managemen "ehari)hari a"e# G

Kmar& 1%?

Menurut 3epke" 200& monitoring dilakukan dengan metode

pengumpilan data dan anali"i" in(orma"i "e'ara teratur dan dilakukan "e'ara

internal untuk menilai apakah "emua ma"ukan "udah diakomodir dan

dipergunakan& bagaimana keiatan "udah dilak"anakan dan apakah keluaran "udah

"e"uai dengan ren'ana kegiatan "e'ara khu"u"& monitoring lebih mengutamakan

pada e(i"ien"i. *umber data #ang penting dalam monitoring adalah laporan

;eri(ika"i kegiatan keluaran dan output internal berupa laporan

bulanantri!ulantahunan& 'atatan kerja atau laporan perjalanan& 'atatan pelatihan

dan notulen rapat. Monitoring dilakukan dengan 2 'ara #aitu>

1 Monitoring dengan melakukan kunjungan lapangan field &isit

2 Monitoring dengan mendapatkan laporan kemajuan #ang diperoleh dari

laporan ma"ing)ma"ing pengelola proga. /ia"an#a berbentuk pro"enta"e

target dan reali"a"i kemajuan kegiatan.

b. ;alua"i

Menurut 3epke" + 200& e;alua"i adalah penilaian "e'ara berkala

terhadap rele;an"i& penampilan& e(i"ien"i dan dampak kegiatan tentang !aktu&

tempat& dan "a"aran. ;alua"i kegiatan di"ebut juga kaji ulang atau penilaian #ang

men#eluruh terhadap keluaran output dan kontribu"in#a pada tujuan kegiatan.

;alua"i dapat dilakukan "e'ara internal maupun ek"ternal untuk membantu

pembuatan keputu"an mempelajari dan menerapkan ha"il e;alua"i ter"ebut. *e'ara

khu"u"& e;alua"i lebih mengutamakan pada e(ekti(ita"& dampak dan "u"tainabilita".

;alua"i dapat dilakukan pada tahap antara lain>

1 Peren'anaan *+'ante *&aluation

2 Kegiatan "edang berjalan n'#oin# *&aluation

$ Kegiatan "udah "ele"ai Ter$inal *&aluation

4 Kegiatan "udah ber(ung"i *+'"ost *&aluation

Pelak"anaan monitoring dan e;alua"i mone; kebijakan kegiatanprogam

3M perlu dida"arkan pada kejujuran& moti;a"i dan keinginan #ang kuat dari para



!2

pelaku kegiatan& baik dari pu"at& pro;in"i maupun kabupatenkota 3PK*&

200.

Menurut 3PK* 200& prin"ip)prin"ip dalam pelak"anaan monitoring

dan e;alua"i "ebagai berikut>

1 -b#ekti( dan pro(e""ional

Pelak"anaan monitoring dan e;alua"i dilakukan "e'ara pro(e""ional

berda"arkan anali"i" data #ang lengkap dan akurat agar mengha"ilkan

penilaian "e'ara ob#ekti( dan ma"ukan #ang tepat terhadap pelak"anaan

kebijakan pengendalian 3M

2 Tran"paran

Pelak"anaan monitoring dan e;alua"i dilakukan "e'ara terbuka dan

dilaporkan "e'ara lua" melalui berbagai media #ang ada agar ma"#arakat

dapat mengak"e" dengan mudah tentang in(orma"i dan ha"il kegiatan

monitoring dan e;alua"i pengendalian 3M

$ Parti"ipati(

Pelak"anaan kegiatan monitoring dan e;alua"i dilakukan dengan

melibatkan "e'ara akti( dan nterakti( para pelaku progam 3M

4 9kuntabel

Pelak"anaan monitoring dan e;alua"i haru" dapat dipertanggungja!abkan

"e'ara internal maupun ek"ernal

5 Tepat !aktu

Pelak"anaan monitoring dan e;alua"i haru" dilakukan "e"uai dengan !aktu

#ang dijad!alkan.

6 /erke"inambungan

Pelak"anaan monitoring dan e;alua"i dilakukan "e'ara berke"inambungan

agar dapat diman(aatkan "ebagai umpan balik bagi pen#empurnaan

kebijakan.

? /erba"i" indi'ator kerja



!

Pelak"anaan monitoring dan e;alua"i dilakukan berda"arkan kriteria atau

indi'ator kinerja& baik indi'ator ma"ukan& pro"e"& luaran& man(aat maupun

dampak.

Meurut 3PK* 200& monitoring dan e;alua"i pengendalian 3M

dilakukan "ebagai berikut>

1 Pelak"ana mone; adalah direktorat pengendalian PTM dibantu oleh 3ina"

Ke"ehatn Pro;in"i

2 *a"aran mone; meliputi :PT& 3ina" Ke"ehatan Pro;in"i& 3ina" Ke"ehatan

Kabupatenkota& dan Pu"ke"ma".

$ Monitoring dilakukan "etiap "atu tahun "ekali dan e;alua"i outputout'ome

dilakukan $ tahun "ekali.

4 Ba"il mone; ini digunakan "ebagai bahan penilaian kegiatan #ang lalu dan

"ebagai bahan untuk men#u"un peren'anaan pengendalian 3M pada tahun

berikutn#a.

5 Ba"il monitoring dan e;alua"i pengendalian 3M di"o"iali"a"ikan kepada

linta" progam& linta" "ektor terkait ma"a#arakat untuk mengambil langkah)

langkah upa#a tindak lanjut.

*eluruh mekani"me kerja di "etiap jejaring admini"tra"i dapat

dilak"anakan melalui jejaring kerja linta" progam dengan direktorat *P+M

K*M9& /adan 8itbangke"& 3itjen Danmed& Pu"at Promke"& *etjen 3epke"&

3itjen Dan(ar dan 9lke"& 3itjen /ina Ke"ma" dan umah *akit Pemerintah& *

TN+ dan * P-8+ "erta * *!a"ta 3PK*& 200.

Jejaring kerja linta" "ektor terkait pelak"anaan dengan departemen dalam

negeri& departemen pertanian& departemen pendidikan Na"ional& Kementrian

Negara Pemuda dan -lahraga& /adan P-M& Perguruan Tinggi& -rgani"a"i Pro(e"i

PKN+& P3+ dan ma"#arakat P*93+9 bentuk jejaring kerja dapat

berupa "eminar& kajianpenelitian dan pengembangan& "umber da#a manu"iadiklat

dan "tudi banding di dalam dan diluar negeri dan juga berupa (orum komunika"i

koordina"i dan ak"i ber"ama dalam peren'anaan& pelak"anaan& monitoring dan

e;alua"i "erta pengembangan kegiatan pengendalian 3M 3PK*& 200.



3"

Menurut 3PK* 200& pengukuran indikator diukur dengan bata"an

!ila#ah kabupatenkota dan untu mengetahui keberha"ilan pelak"anaan progam

pengendalian 3iabete" Mellitu"& diperlukan beberapa indikator #ang dapat dilihat

pada table diba!ah ini>

Tabel 2. Kegiatan monitoringdan e;alua"i

in"ut, out"ut, dan outco$e

Kegiataninput pro"e"output

1. Pen'egahan dan

pengendalian

(aktor ri"iko 3M

a. Pedoman umum

pengendalian

3M

b. Pedoman tekni"

metode

pen'egahan dan

penaggulangan

(aktor ri"iko

3M

'. Modul T-T

pen'egahan dan

penanggulangan

(aktor ri"iko

3M

a.*o"iali"a"i

pedoman umum

pengendalian

3M

b.*o"iali"a"i

Pedoman tekni"

metode

pen'egahan dan

penaggulangan

(aktor ri"iko 3M

'.T-T pen'egahan

dan

penanggulangan

(aktor ri"iko 3M

a. Propor"i (aktor

ri"iko 3M dan

PM di

pu"ke"ma"

b. Jumlah

pro;in"i&

kabupatenkota

#ang telah

ter"o"iali"a"i

'. Jumlah

pro;in"i&

kabupatenkota&

dan pu"ke"ma"

#ang telah

melak"anakan

pengendalian(aktor ri"iko

3M

d. Jumlah

kebijakan

pro;in"i&

kabupatenkota&

dan pu"ke"ma"



31

#ang telah

melak"anakan

pengendalian

(aktor ri"iko

3M

e. Jumlah progam

dan "ektor laim

#ang

berparti"ipa"i

akti( dalam

jejaring kerja

pengendalian

(aktor ri"iko

3M

2. Penemuan dan

tatlak"ana

a. Pedoman tekni"

penemuan dan

tatlak"ana

penderita 3M

b. Modul T-T

penemuan dan

tatlak"ana

penderita 3M

'. Pengadaan dan

pendi"tribu"ian bahanalat

detek"i

dinidiagno"ti'

penderita 3M

ke daerah

a.*o"iali"a"i

pedoman tekni"

penemuan dan

tatlak"ana

penderita 3M

b.T-T penemuan

dan tatlak"ana

penderita 3M

'.8elang

terbukatender

a.Propor"i ka"u"

3M dan PM di

pu"ke"ma"

b. Pre;alen"i 3M

'.Jumlah pro;in"i&

kabupatenkota&#ang telah

ter"o"iali"a"i

d. Jumlah pro;in"i&

kabupatenkota&

dan pu"ke"ma"

#ang telah

melak"anakan



3!

kegiatan

penemuan dan

tatalak"ana

ka"u" 3M

e.Jumlah kebijakan

pro;in"i&

kabupatenkota&

#ang

mendukung

kegiatan

penemuan dan

tatalak"ana

ka"u" 3M

(. Jumlah progam

"ektor lain #ang

berparti"ipa"i

akti( dalam

jejaring kerja

penemuan dan

tatlak"ana ka"u"

3M

g. 3iterbitkann#a

kebijakan

tentang jumlah

hari pemberian

obat minimal

10 hari

pemakaian

hipoglikemik

oral -B- di

unit Danke"



33

$. *ur;eilan"

pidemiologi

3M

a. Modul T-T

K+

b. Pengadaan dan

pendi"tribu"ian

bahan atau K+

melalui media

'etak berupa

po"ter& lembar

balik& lea(let ke

daerah

a.Pelatikan K+

/"gi Tenaga

Ke"ehatan 3an

Kader

b.Kegiatan

9d;oka"i

'.3iterbitkan

Kebijakan

Ke"ehatan Dang

/erhubungan

3engan Jeni"

3an Jumlah

-bat Maupun

Kualita" Jeni"

Pela#anan Dang

3apat 3i'akup

-leh PT 9"ke"

a. Ter"edian#a data

(aktor ri"iko3M

b. Ter"edian#a data

ka"u" 3M

'. Jumlah pro;in"i&

kabupatenkota

#ang telah

ter"o"iali"a"i



3#

BAB 3. (ASA)A* P%&G%A( (ANAJE(EN PE)A+ANAN KESE*A,AN

3.1 Analisis (asalah -ish B$ne&%GANIINGP)ANNING

/elum optimaln#a program

pen'egahan 3M #ang dilak"anakan

Kurangn#a pengetahuan ma"#arakat

tentang pen'egahan3M

;urang terhubungnya

dengan program

kesehatan atau romosi

;urangnya kesadaran

masyarakat untuk

melaksanakan program atau

memeriksakan diri ke

T-9 dan T-M9 belum

dilibatkan "e'ara optimal

Kader ke"ehatan #ang ada kurang

berperan akti( dalam pelak"anaan

program

A/,UA,ING

Ma"alah Manajemen>

1. Pelaporan penemuan ka"u" atau

"ur;eilan" belum optimal

dilak"anakan

2. Kurang optimaln#a dukungan

kemitraan berba"i" pemberda#aan

ma"#arakat

$. Pelak"anaan program pengendalian

3M belum optimal

4. Keberha"ilan program pengendalian

3M ma"ih rendah

5. /elum optimaln#a kader ke"ehatan

ma"#arakat "ebagai upa#a pre;enti(

dan promoti( dalam pengendalian

3M6. *i"tem manajemen program

pengendalian 3M ma"ih belum

optimal

/&N,%&))ING

Ma"ih lemahn#a "i"tem

in(orma"i dalam pengendalian

3M

Kurang melakukan penemuan

ka"u" atau "ur;ailen'e

epidemiologi 3M "e'ara akti(

Kurangn#a dukungan peralatan dan

kegiatan detek"i dini (aktor re"iko

3M karena keterbata"an dana

Kurangn#a pen'egahan (aktor re"iko

berba"i" ma"#arakat dalam

pengendalian 3M

Tidak adan#a program pengendalian

3M melalui dukungan keluarga

Pelak"anaan program belum berba"i" pemberda#aan

ma"#arakat

Ke'enderungan pemerintah lebih

mementingkan pen#akit menular



3

3.2 0atar (asalah (anaemen Pelaanan Kesehatan

1. Kurang optimaln#a dukungan kemitraan berba"i" pemberda#aan ma"#arakat

di 3e"a berhubungan dengan kurang akti(n#a peran "erta kader dalam

pelak"anaan program "ebagai upa#a pre;enti( dan promoti( dalam

pengendalian 3M@ belum optimaln#a peran atau keterlibatan T-9 dan

T-M9.

2. /elum optimaln#a pela#anan ke"ehatan ma"#arakat di 3e"a dalam

menangani 3M berhubungan dengan kurangn#a dukungan peralatan dan

kegiatan detek"i dini (aktor re"iko 3M akibat dana #ang terbata".

$. /elum optimaln#a dukungan keluarga pada anggota keluarga #ang "akit berhubungan dengan kurangn#a in(orma"i tentang pen#akit dan diet

makanan.



35

BAB !. PE%EN/ANAAN

No 3iagno"a Tujuan en'ana Kegiatan 9kti;ita" ;alua"i

+ndikator ;aluator

1 Kurang optimaln#a

dukungan kemitraan

berba"i" pemberda#aan

ma"#arakat di 3e"a

berhubungan dengan

kurang akti(n#a peran

"erta kader dalam

pelak"anaan program

"ebagai upa#a

pre;enti( dan promoti(

dalam pengendalian

3M@ belum

optimaln#a peran atau

keterlibatan T-9

dan T-M9.

T:M> 9kti(n#a

kader& T-9 dan

T-M9 dalam program

pengendalian

3M

T:K> 1.

Terbentukn#a

po" pengendalian

diabete"

3+K #ang

di(a"ilita"i oleh

kader

2. terbentukn#a

komunita"

1. Pemberda#aan

ma"#arakat

melalui pelatihan kader

T-9 dan

T-M9

1.1 /ina

hubungan

"aling per'a#a

dengan

ma"#arakat

1.2 Komunika"i&

in(ormma"i

dan eduka"i

kepada

T-9 dan

T-M9

tentang

pengendalia

n 3M.

1.$ memberikan

1.1.1 Ma"#arakat menerima

kehadiran dengan

membantu terlak"anan#a program

1.2.1 terlak"anan#a

pengarahan Toga dan

Toma tentang

pengendalian 3M

1.2.2 terbentukn#a komunita"

kontrol 3M

1.$.1 terlak"anan#a pelatihan

Maha"i"!a

Ma"#arakat

T-9

T-M9

Maha"i"!a

Ma"#arakat

Kader



34

kontrol 3M #ang

di(a"ilita"i oleh

T-9 dan

T-M9

pelatihan kepada

kader tentang

program

pengendalian

3M

kader tentang program

pengendalian 3M

1.$.2 terbentukn#a program

po" pengendalian

diabete" 3+K

1.$.$ ter"elenggaran#a po"

pengendalian 3M"etiap "ebulan 2 kali

2. /elum optimaln#a

pela#anan ke"ehatan

ma"#arakat di 3e"a

dalam menangani 3M

berhubungan dengan

kurangn#a dukungan

peralatan dan kegiatan

detek"i dini (aktor

re"iko 3M akibat dana

#ang terbata".

T:M>

ter'apain#a

target M3H"

2015 dalam

penanganan 3M

T:K>

Ter"elenggaran#a

program

pengendalian

3M di

Pu"ke"ma"

Menjalin kerja"ama

antara linta"

program dan linta"

"ektor "erta pihak

"!a"ta praktek

dokter& bidan&

pera!at& dan 8*M

1.1 melakukan

"kreening

ka"u"

1.2 Promo"i

program

pengendalia

n 3M

1.$ Pela#anan

rujukan 3M

1.1 penemuan ka"u" 3M

di ma"#arakat 100C

1.2 Kelompok ka"u"

maupun kelompok

re"iko dapat

terakomodir

kebutuhann#a.

Maha"i"!a

Ma"#arakat

Pihak

*!a"ta

Pu"ke"ma"



32

BAB ". I(P)E(EN,ASI

".1 Pil$t Pr$et

a. Judul program > Po"pende" erdik Po" Pengendalian 3iabete" dengan ek

ke"ehatan "e'ara berkala& n#ahkan a"ap rokok& ajin akti(ita" (i"ik& 3iet "ehat

dan "eimbang& +"tirahat ukup& Kelola *tre"

b. 3e"krip"i komunita"

Ma"#arakat di 3e"a merupakan ma"#arakat #ang kurang peduli terhadap

ke"ehatan.Bal ini dapat terlihat dengan adan#a ma"#arakat #ang menderita

diabete" mellitu". Pen#akit ter"ebut bi"a mun'ul karena ma"#arakat kurang peduli

terhadap ke"ehatan& pola hidup #ang buruk& dan kaena penurunan (ung"i organ

"eiring dengan bertambahn#a u"ia. Pola hidup #ang ada pada ma"#arakat 3e"a

#aitu "uka merokok& jarang berolahraga& makanan #ang tidak "ehat& dan jarang

memerik"akan diri ke pela#anan ke"ehatan. Ma"#arakat 3e"a juga kurang

memahami tentang pen'egahan 3M dan menjaga pola hidup #ang "ehat agar

terhindar dari 3iabete" Melitu". /erda"arkan hal ter"ebut maka perlu adan#a

po"bindu erdik untuk pembinaan pada ma"#arakat de"a agar dapat

mengendalikan (aktor re"iko pen#akit 3M "e'ara mandiri.

'. 3iagno"i" manajemen pela#anan ke"ehatan komunita"

Kurang optimaln#a dukungan kemitraan berba"i" pemberda#aan

ma"#arakat di 3e"a berhubungan dengan kurang akti(n#a peran "erta kader

dalam pelak"anaan program "ebagai upa#a pre;enti( dan promoti( dalam

pengendalian 3M@ belum optimaln#a peran atau keterlibatan T-9 dan T-M9.

d. 3e"krip"i popula"i target

Ma"#arakat di 3e"a kurang peduli dan tidak mengetahui tentang

perilaku hidup ber"ih dan "ehat.Ma"#arakat 'enderung melakukan kegiatan #ang

kurang mendukung terhadap ke"ehatan "ehingga bi"a mun'ul ma"alah diabete"

mellitu".

e. Model program peren'anaan



3

(. 3e"krip"i program

Pelak"anaan program ini pertama akan dilakukan oleh maha"i"!a#ang

akan bekerja"ama dengan ma"#arakat membentuk kader dan T-M9T-9.

T-M9T-9 berperan dalam mengontrol kelompok ka"u" dan re"iko& kader

berperan dalam menjalankan po"pende" 'erdik. 9pabila ada keadaan #ang ga!at

maka dirujuk ke pela#anan ke"ehatan da"ar #aitu pu"ke"ma" dan kemudian ke

rumah "akit. Pu"ke"ma" ber(ung"i untuk membantu dan mengontrol pro"e"

pelak"anaan po"binde" dan juga "ebagai (a"ilitator bagi T-M9T-9 dan kader dalam menjalankan program pengendalian 3M. Po" Pengendalian 3iabete"

3+K adalah kegiatan detek"i dini dan pemantauan (aktor re"iko 3M utama

melalui perilaku 3+K #ang "udah di'anangkan oleh Kementerian Ke"ehatan

#aitu& ek ke"ehatan "e'ara berkala& n#ahkan a"ap rokok& ajin melakukan

akti;ita" atau berolahraga& 3iet dengan kalori "eimbang& +"tirahat #ang 'ukup&

Kelola "tre" dengan baik "erta menindaklanjuti "e'ara dini (aktor re"iko #ang

ditemukan melalui kon"eling ke"ehatan dan "egera merujuk ke (a"ilita" pela#ananke"ehatan da"ar. Tujuann#a adalah meningkatkan peran "erta ma"#arakat dalam

pen'egahan dan penemuan dini (aktor re"iko 3M. Po" Pengendalian 3iabete"

3+K ini juga memberikan eduka"i kepada keluarga dengan anggota keluarga

#ang "akit. *a"aran kegiatan adalah ma"#arakat "ehat& #ang bere"iko& dan #ang

mengalami 3M. /entuk kegiatan Po"pende" 3+K meliputi>

1 Penggalian in(o (aktor re"iko dengan !a!an'ara

2 Kegiatan pengukuran //& T/& +MT& lingkar perut& dan tekanan darah

$ Kegiatan pemerik"aan gula darah "etiap bulan

(asarakat(ahasis4a

Kader ,&(A5,&GA

PuskesmasP$spendes

/erdik

KE)&(P&K

%ESIK&5KASUS

KE)UA%GA%umah Sakit



#"

4 Kegiatan pen#uluhan dan kon"eling

5 Kegiatan akti;ita" (i"ik atau olahraga ber"ama "etiap minggu

6 Kegiatan rujukan ke pela#anan ke"ehatan da"ar ? duka"i kepada keluarga dengan anggota keluarga 3M

Po"pende" 3+K dilak"anakan "etiap bulandua kali dengan tempat

pelak"anaan adalah loka"i #ang mudah dijangkau "eperti rumah !arga& balai de"a&

dan lain)lain.:n"ur)un"ur pelak"ana adalah kader& T-9T-M9& petuga"

pu"ke"ma".

g. Tujuan program

Tujuan dari Po"pende" 3+K ini adalah untuk mendetek"i dini (aktor

re"iko pen#akit 3M di ma"#arakat dengan melakukan pembinaan& komunika"i

in(orma"i dan eduka"i K+ pada kelompok ka"u"& kelompok bere"iko dan juga

keluarga.

<ujuan dari pemberian edukasi kepada keluarga adalah

sebagai berikut@

1$ )eningkatkan fungsi keluarga!$ )emperbaiki ketidakadekuatan interaksi dan komunikasi

interpersonal yang terlibat dari perbaikan pada klien yang

teridentikasi.3$ )engenali dan menyatakan pola yang sering tersembunyi

dalam mempertahankan keseimbangan di dalam

keluarga. )embantu keluarga mengenali bah6a pada

kenyataannya gejala klien yangdiidentikasi memiliki

fungsi penting dalam mempertahankan homeostasis

keluarga.#$ )eningkatkan persepsi dan pemenuhan kebutuhan

anggota keluarga lain oleh anggota keluarga.$ )engubah satu bagian sistem sehingga sistem tersebut

berfungsi dengan cara yang lebih sehat, dengan demikian

sisa sistem ikut berubah.5$ )emahami bagaimana dinamika keluarga mepengaruhi

psikopatologi klien, memobilisasi kekuatan dan sumber

fungsional keluarga, merestrukturisasi gaya perilaku



#1

keluarga yang maladaptive, serta menguatkan perilaku

penyelesaian masalah keluarga.h. Kriteria e;alua"i program

1 Terdapatn#a pengelolaan atau pembagian kerja dan penanggung ja!ab

program

2 Terdapatn#a kemampuan dan kemauan ma"#arakat dalam upa#a

pen'egahan dini (aktor re"iko 3M.

$ Ter"edian#a pela#anan 3M melalui po"pende" 3+K.

4 +n"iden"i 3M menurun dalam rentang !aktu "atu tahun.

i. 9kti;ita" inter;en"i program

9kti;ita" #ang dilakukan #aitu dengan pemberda#aan ma"#arakata atau

membina ma"#arakat dalam mengendalikan (aktor re"iko 3M #ang dilakukan

oleh kader ke"ehatan melalui komunika"i& in(orma"i dan eduka"i.

j. *umber)"umber dan keterbata"an

Keterbata"an dalam program ini adalah *3M& karena dalam melakukan

pen'egahan dini diperlukan tenaga #ang 'ukup dan kerja"ama dari ma"#arakat.

k. /udget

9nggaran dana #ang dibutuhkan dalam pelak"anaan Po"pende" 3+K

di dapat dari "!ada#a ma"#arakat. in'ian dana #aitu>

No Kebutuhan 9nggaran

1. Kon"um"i p 600.000

2. *panduk p ?0.000

$. 9lat)alat p 500.000

4. 8ain)lain p 400.000

5. Total p 1.5?0.000



#!

".2 ,in#kat Ke#iatan Implemntasi di K$munitas

No 8e;el Target +nter;en"i

1. 3o!n"tream +ndi;idu& keluarga Pendidikan ke"ehatan

Kon"eling

2. Mid"tream Komunita" Pembinaan

Pen#uluhan

Kon"eling

$. :p"tream Pemerintah Kerja"ama dengan

Pu"ke"ma" dan umah

*akit terkait ren'ana tindak

lanjut.



#3

BAB '. E6A)UASI

'.1 E7aluasi -$rmati

;alua"i (ormati( dari program ini adalah untuk mendetek"i dini (aktor

re"iko pen#akit 3M di ma"#arakat dengan melakukan komunika"i& in(orma"i dan

eduka"i pada kelompok ka"u" dan kelompok bere"iko& "ehingga ma"#arakat 3e"a

mempun#ai kemampuan untuk melakukan pengendalian pen#akit 3iabete"

Melitu" "ehingga angka kejadiann#a "emakin berkurang atau bahkan hilang.

;alua"i ini dilakukan dengan melihat in"iden"i 3M "etelah dilakukann#a

program.

'.2 E7aluasi Pr$ses

+mplementa"i dari program ini adalah pembinaan pada ma"#arakat untuk

mengendalikan (aktor re"iko terjadin#a 3M. Pembinaan ini dilakukan oleh kader

dalam bentuk komunika"i& in(orma"i& dan eduka"i K+ dalam po"pende"

3+K "ekaligu" pembinaan pada kelompok ka"u" dan re"iko "erta keluarga

#ang anggota keluargan#a menderita 3iabete" Melitu".

'.3 E7aluasi Sumati

Program ini bi"a memoti;a"i ma"#arakat untuk berperilaku hidup "ehat

dan ber"ih untuk menghindari (aktor re"iko 3M. 3iharapkan ma"#arakat

kooperati( dalam pembinaan ini& agar bi"a mengurangi in"iden"i 3M di !ila#ah

ter"ebut.



##

BAB 8. PENU,UP

8.1 Kesimpulan

3iabete" mellitu" merupakan "alah "atu pen#akit tidak menular #ang "i(atn#a

kroni" dan membutuhkan pera!atann#a #ang lama untuk pro"e"

pen#embuhann#a. 9ngka kejadian 3M di +ndone"ia "angat tinggi terbukti& dengan

+ndone"ia menduduki peringkat ke empat Negara penderita 3M tertinggi di

dunia.Pre;alen"i 3M di +ndone"ia meningkat "etiap tahunn#a. :ntuk mengata"i

hal ter"ebut maka pemerintah melakukan program pengendalian 3M #ang

berba"i" pemberda#aan ma"#arakat dan bekerja "ama dengan pihak "!a"ta untuk

melak"anakan programn#a.

8.2 Saran

Perlu adan#a koordina"i antara ma"#arakat dan pemerintah dalam

menerapkan program ini.Pemerintah juga haru" memberi perhatian terhadap

pen#akit 3M me"kipun tidak men#ebabkan penularan.Bal ini dilakukan agar

ter'apai Ma"#arakat #ang "ehat.



#

0A-,A% PUS,AKA

/adan Penelitian dan Pengembangan Ke"ehatan. 200. Riset -esehatan Dasar

.RIS-*SDAS/ 200 . Jakarta> 3epartemen Ke"ehatan epublik +ndone"ia

3inke" Jember. 2011. 8aporan kunjungan 8/+ 3M kabupaten jember tahun

2010. Jember> dina" ke"ehatan kabupaten jember

3inke" Jember. 2012. 8aporan kunjungan 8/+ 3M kabupaten jember tahun

2011. Jember> dina" ke"ehatan kabupaten jember

3ina" Ke"ehatan Pro;in"i Ja!a Timur. 2012. rofil -esehatan ro&insi 1aa

Ti$ur Tahun 20334 http>dinke".jatimpro;.go.idu"er(iledokumen

1111111111I1111111111IPro(ilIKe"ehatanIPro;in"iIJa!aITimurITahu

nI2011.pd( 25 7ebruari 201$

3epke" +. 200. Pengendalian 3iabete" dan Pen#akit Metabolik. Jakarta> /akti

Bu"ada

3epke" +. 201$. Ba"il i"ke"da" 201$. http>depke".go.iddo!nload"

ri"ke"da"201$ Ba"ilC20i"ke"da"C20201$.pd( 16 Maret 201$.

Kemenke" +. 2012. rofil -esehatan Indonesia Tahun 2033. Jakarta> /akti

Bu"ada

http>!!!.t;$.'om.m#beritat;$beritaIterkiniJumlahIPenghidapI3iabete"I3iI

Mala#"iaIMembimbangkan.html diak"e" tanggal 1? maret 2014

*itompul& atna. 2011. 9rtikel Pengembangan Pendidikan /erkelanjutan>

etinopati 3iabetik. Jakarta> +3+

*meltEer . *uEanne& /runner G *uddarth. 2001. 5uku A!ar -e"eraatan

Medikal 5edah. > Jakarta.

,ild& *.& 2004. lobal Pre;alen'e o( 3iabete")"timate" (or the #ear 2000 and

Proje'tion (or 20$0. 3iabete" are& Number 5& Folume 2?& Page> 104?)

105$.

IIIIIII. 201$. Setia" ena$ detik satu oran# $enin##al akibat diabetes.

!!!.li(e.;i;a.'o.id ne!"read4545%)"etiap)enam)detik)"atu)orang)

meninggal)akibat)diabete" 3iak"e" tanggal 1? maret 2014

http://dinkes.jatimprov.go.id/userfile/dokumen

http://dinkes.jatimprov.go.id/userfile/dokumen



#5

IIIIIII. 201$. +ndone"ia Ma"uk 10 /e"ar Negara dengan Pengidap 3iabete".

http>!!!.tempoo.'omreadne!"201$111406052%?66+ndone"ia)

Ma"uk)10)/e"ar)Negara)dengan)Pengidap)3iabete" 3iak"e" tanggal 1?maret 2014

IIIIIII. 201$. berkenalan)dengan)"i)mani")diabete". http>!!!.

Tropi'ana"lim .'omberkenalan)dengan)"i)mani")diabete" 3iak"e"

tanggal 1? maret 2014.

analisa situasi dm

Documents