amphibi

77
KELAS AMPHIBI

Upload: mesywulandari

Post on 06-Nov-2015

23 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

SAINS

TRANSCRIPT

Slide 1

KELAS AMPHIBISejarah Amphibi AmphibiaDianggap sebagai bentuk peralihan dari kehidupan air (Pisces) ke bentuk kehidupan Tetrapoda di darat. Karena bentuk larvanya mewakili bentuk kehidupan air dan bentuk dewasa yang terspesialisasi untuk bisa hidup di darat.

Awal muncul amphibia

Amphibia pertamamuncul di zamanDevonian padaEraPaleozoic sekitar 350 juta tahun yang lalu.

Hipotesa kemunculanAmphibia

Nenek moyang Amphibi #1

Crossopterygii

Nenek moyang Amphibia #2

LungfishKLASIFIKASI KATAK

Kingdom : AnimaliaPhylum : ChordataSub phylum : VertebrataSuper Class : TetrapodaClass : AmfhibiaOrdo : AnuraFamili : RanidaeGenus : RanaSpesies : Rana pipiensMenurut DickersionClassis AmphibiaOrdo Apoda (Gymnophiona)Ordo Urodela (Caudata)Ordo Anura (Salientia)Ordo Urodela (Caudata)

Ciri-ciri :Tubuh terdiri dari kepala, leher, badan, ekor dan tungkai Bentuk tubuh memanjang, mempunyai anggota gerak dan ekor serta tidak memiliki tympanum. Tidak ada sisik gigi pada rahangContoh : Salamandra maculosa.Ordo Caecilia/ Apoda ( Gymnophiona)

Ciri-ciri :Tubuh gilik panjang; tanpa tungkai dan ekor; kulit beralur transversalseakan-akan berkerut; sisik-sisik menempel pada alur. Contoh : Ichtyopis glutinosa

Ordo Anura

Ciri-ciriTidak memiliki ekor.Kepala bersatu dengan badan, tidak mempunyai leher dan tungkai berkembang baik.Tungkai belakang lebih besar daripada tungkai depan. Hal ini mendukung pergerakannya yaitu dengan melompat.Membrana tympanum terletak di permukaan kulit dengan ukuran yang cukup besar dan terletak di belakang mata.Kelopak mata dapat digerakkan.Mata berukuran besar dan berkembang dengan baik.Fertilisasi secara eksternal dan prosesnya dilakukan di perairan yang tenang dan dangkal.

MORFOLOGI

DorsalVentral

Kepala (Caput)Badan (Truncus)Kepala (Caput) :- mulut lebar- sepasang nostril (external nares)- mata dengan kelopak + membrana nictitans- membrana tympaniBadan (Truncus)Dua pasang anggota gerak :1. Sepasang Anggota Gerak Depan (Extremitas Anterior)- brachium (lengan atas)- ante brachium (lengan bawah)-manus (tangan)- digiti (jari-jari, 4 buah)2. Sepasang Anggota Gerak Belakang (Extremitas Posterior)- femur (paha)- crus (tungkai)- pes (kaki)- digiti (ari-jari, 5 buah + selaput renang)Cloaca apertura cloacalis.

ANATOMI

Sistem ototTubuh katak mengandung 3 macam otot

Musculus streataMusculus non streataMusculus cardiaca rangka sistem organjantungOtot Dorsal Gerakan KepalaOtot VentralPembagian otot-otot setiap segmen tubuh amphibi

Berdasarkan cara kerjanya otot dibagi: 1. Flexor 4. Adductor 5. Depressor7. Rotator6. Levator2. Extensor3. AbductorSISTEM RANGKA Tersusun atas endoskeleton yang disokong oleh bagian-bagian yang lunakPada fase kecebong masih bertulang lunakPada fase dewasa bertulang kerasTempurung kepala, vertebrae dan sternum merupakan skeleton axialis, sedangkan kaki merupakan skeleton appendiculare.

Tempurung kepala terdiri dariPremaksila Nasal Frontal Parietal Squamosa

Pada bagian otak ditutupi oleh tulang dermal dinamakan parasfenoid

Gigi ada pada premaksila, maksila, palatine, vomer, parasfenoid, dan tulang dental

Jumlah vertebra atau ruas tulang belakang amphibi berfariasi dari 10 ruas yaitu pada Ordo Salientia yaitu contohnya pada katak

Tulang iga hanya pendek dan kurang berkembang sehingga tidak berhubungan dengan sternum seperti yang terjadi pada reptil, burung atau mamal.

Sebagian besar amfibi mempunyai dua pasang tungkai dengan empat jari kaki pada kaki depan dan lima jari kaki pada kaki belakang.

Sistem sirkulasiTerdiri dari : jantung beruang tigaarteri, vena, sinus, venosus, kelenjar limfa, dan cairan limfa.

Jantung katak terdiri dari:

Sebuah bilik yang berdinding tebal dan letaknya di sebelah posteriorDua buah serambi yakni serambi kanan (atrium dekster) dan serambi kiri (atrium sinister)Sinus venosus yang berbentuk segitiga dan terletak di sebelah dorsal dari jantungTrunkus arteriousus berupa pembuluh bulat yang keluar dari bagian dasar anterior bilik

Gambar jantung katak

Systema DigestoriumTractus digestivusGlandula digestoriaA. Tractus Digestivus.Cavum oris + lingua dan dentisPharynxOesophagusVentriculus (terdiri dari bagian cardia & pylorus)Intestinum, a. intestinum tennueb. intestimum crassumRectumCloaca

B. Glandula digestoria HeparTerdapat kantung empedu Pankreas (kelenjar dulistic)

System Respiratorium.Organ-organ respiratoria :- pulmo- kulit- seluruh permukaan rongga mulut- insang (fase larva)

Jalan udara pernafasan : nares anteriores cavum nasi nares posteriores cavum oris larynx bronchus pulmo.

Mekanisme respirasi dibagi menjadi 3 fase yaitu: aspirasi, inspirasi, dan expirasi.1. Aspirasi. Mulut menutup musculus submandibularis relaksasi; sementara itu musculus sternohyoideus kontraksi akibatnya rongga mulut membesar sehingga udara masuk melalui nares.2. Inspirasi.Nares tertutup oleh valvula diikuti kontraksi musculus submandibularis; sementara itu kontraksi juga terjadi pada musculus geniohyoideus akibatnya cavum oris menyempit sehingga udara masuk melalui glottis larynx pulmo.3. Expirasi, dibagi menjadi 2 tahap yaitu :

3. Expirasi.a. Tahap I.Musculus submandibularis mengalami relaksasi diikuti kontraksi pada musculus sternohyoideus sementara itu otot-otot perut kontraksi akibatnya udara dalam pulmo keluar.b. Tahap II.Glottis menutup nares terbuka musculus submandibularis kontraksi diikuti oleh musculus geniohyoideus akibatnya cavum oris menyempit sehingga udara keluar melalui nares.Systema Urogenitale Organon UropoeticumOrganon Genitale Systema Urogenitale.1. Organon Uropoeticum.- 1 pasang ren (mesonephros)- ductus mesonephridicus (ureter)- cloaca- vesica urinaria2. Organon Genitale.A. Organon genitale femininum (muelibra)- 1 pasang ovarium + corpus adiposum- Oviduct = ductus Fallopii :* infundibulum (corong)* ostium abdominale* glandula jelly mass* uterus- cloacaB. Organon Genitale Masculinum.- sepasang testes + corpus adiposum- vasa efferentia bermuara pada saluran kencing ductus Wolffi- vesica seminalis- cloacaReproduksi

Fertilisasi eksternal pada katakSangat ketergantungan dengan air Ovipartelur anamniotik tidak memiliki cangkang, tetapi ditutupi oleh lapisan jelMenetas dalam bentuk larva yang akuatik, bernapas dengan insang.

Katak dewasa dengan telurEmbrio membelah menjadi duaBerudu masih di dalam jeli telurBerudu muda masih memiliki insang, setelah lebih besar insang mulai menghilang dan diganti dengan paru-paruBerudu muda masih memiliki insang, setelah lebih besar insang mulai menghilang dan diganti dengan paru-paruBerudu muda masih memiliki insang, setelah lebih besar insang mulai menghilang dan diganti dengan paru-paruBerudu muda masih memiliki insang, setelah lebih besar insang mulai menghilang dan diganti dengan paru-paru

Mulai tumbuhnya kaki belakangSudah mirip katak dewasa tapi masih berekor

KulitEpidermisDermis

Kulit terdiri dari :Epidermis :- stratum corneum- stratum lucidum- stratum granulosum- stratum germinativumDermis :- stratum spongiosum :* glandula * pigmen- stratum compactumGlandulaGlandulae mucosa (lendir) Glandulae toxicon (racun) PigmenMelanophora (hitam)Lipopora (kuning)Guanopora (putih)Penyebaran pigmen diatur oleh :- Hormon intermedin- Hormon parathyroid- Syaraf Memiliki saccus lymphaticus ventralReproduksi

Fertilisasi eksternal pada katakSangat ketergantungan dengan air Ovipartelur anamniotik tidak memiliki cangkang, tetapi ditutupi oleh lapisan jelMenetas dalam bentuk larva yang akuatik, bernapas dengan insang.Sistem SarafSistem SarafCentral Nervous System (CNS) (Sistem saraf pusat)Systema Nervorum Periphericum (SNP) (Sistem saraf tepi)1. Central Nervous System (CNS) = Systema Nervorum Centrale (SNC), terdiri dari :A. Encephalon (Otak)B. Medulla Spinalis (Sumsum Tulang Belakang)

2. Peripheral Nervous System (PNS) = Systema Nervorum Periphericum (SNP), terdiri dari :A. Nervus CranialisB. Nervus SpinalisC. Nervus AutonomA. Encephalon (Otak)Secara Embryonal : Telencephalon Procencephalon DiencephalonA. Encephalon Mesencephalon Metencephalon Rhombencephalon Myelencephalon B. Medulla Spinalis.Merupakan lanjutan dari medulla oblongata, berjalan di dalam canalis medullaris dari columna vertebralis. Pada amphibi, medulla spinalis mengalami pembesaran di bagian servikalis. Medulla spinalis berfungsi menghantarkan impuls sensori dari saraf perifer ke otak dan menyampaikan impuls motoris dari otak ke saraf perifer. Selain itu juga merupakan pusat dari refleks.2. Systema Nervorum Periphericum (Sistem saraf tepi), terdiri dari :A. 10 pasang nervi cranialis (Serabut kranial)B. 10 pasang nervi spinalis C. Nervi Autonomicus :- nervus symphaticus- nervi parasymphaticusSISTEM SARAFSistem SarafCentral Nervous System (CNS) (Sistem saraf pusat)Systema Nervorum Periphericum (SNP) (Sistem saraf tepi)1. Central Nervous System (CNS) = Systema Nervorum Centrale (SNC), terdiri dari :A. Encephalon (Otak)B. Medulla Spinalis (Sumsum Tulang Belakang)

2. Peripheral Nervous System (PNS) = Systema Nervorum Periphericum (SNP), terdiri dari :A. Nervus CranialisB. Nervus SpinalisC. Nervus AutonomA. Encephalon (Otak)Secara Embryonal : Telencephalon Procencephalon DiencephalonA. Encephalon Mesencephalon Metencephalon Rhombencephalon Myelencephalon B. Medulla Spinalis.Merupakan lanjutan dari medulla oblongata, berjalan di dalam canalis medullaris dari columna vertebralis.2. Systema Nervorum Periphericum (Sistem saraf tepi), terdiri dari :A. 10 pasang nervi cranialis (Serabut kranial)B. 10 pasang nervi spinalis C. Nervi Autonomicus :- nervus symphaticus- nervi parasymphaticusKelenjar EndokrinSistem Endokrin AmphibiaKelenjar Pituitari/kelenjar hypophysaKelenjar Supra renalis/adrenalisKelenjar paratiroidKelenjar TiroidKelenjar pankreasKelenjar PituitariKelenjar Pituitari AnteriorKelenjar Pituitari TengahKelenjar Pituitari PosteriorSISTEM SENSORITelinga, berfungsi untuk mendengarkan gelombang suara dan menjaga keseimbangan, memonitor posisi dan pergerakan kepala hewan. Reseptor untuk kedua fungsi tadi adalah neuromast yang terletak pada telinga sebelah dalam.

Mata, dengan bentuk yang beragam, mulai dari berukuran besar dan menyolok sampai ke kecil dan tidak nyata, terletak pada bagian lateral kepala. Mata pada katak dan salamander yang terrestrial dan arboreal berukuran besar sampai sedang, yang hidup sebagai penghuni liang dan akuatik biasanya mempunyai mata yang berukuran kecil; mata pada sesilia dan amphibia penggali lubang mengalami degenerasi dan berada di bawah lapisan kulit.Organ penciuman, dibentuk oleh dua struktur yang berpasangan secara bilateral, yaitu hidung dan organ vomeronasal (organ Jacobson).Organ perasa (gustatory organ) hampir hanya ada pada katak, berupa piringan pada papilla fungiformis lidah dan organ nonpapillary yang terdapat hampir di sepanjang lubang buccal, kecuali pada lidah.Organ indra dalam , yang biasanya merupakan organ proprioceptor yang tertanam di dalam otot, tendon, ligament dan sendi. Organ ini merasakan tegangan dan tekanan pada sistem musculoskeletal dan memungkinkan otak untuk mengkoordinasikan pergerakan tungkai dan tubuh.