kelompok 10 super kelas amphibi
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
KELAS AMPHIBIA
OLEH
KELOMPOK V
SUSILAWATI
AHMAD YANI
SRI RAHMAWATI ISNAINI
Pengertian Amphibia
• Amfibia atau amfibi(Amphibia), umumnyadidefinisikan
sebagai hewan bertulang belakang(vertebrata) yang hidup di dua
alam; yakni diair dan didaratan. Amfibia bertelur di air,
ataumenyimpan telurnya di tempat yang lembab danbasah.
Ketika menetas, larvanya yang dinamaiberuduhidup di air atau
tempat basah tersebutdan ber napasdengan insang. Setelah
beberapa lama, berudu kemudian berubah bentuk(ber
metamorfosa) menjadi hewan dewasa, yangumumnya hidup di
daratan atau di tempat-tempatyang lebih kering dan bernapas
denganparu-paru.
Ciri-ciri Amphibia :
tubuh diselubungi kulit yang berlendir
merupakan hewan berdarah dingin (poikiloterm)
mempunyai jantung yang terdiri dari tiga ruangan yaitu duaserambi dan satu bilik
mempunyai dua pasang kaki dan pada setiap kakinya terdapatselaput renang yang terdapat di antara jari-jari kakinya dankakinya berfungsi untuk melompat dan berenang
matanya mempunyai selaput tambahan yang disebut membrananiktitans yang sangat berfungsi waktu menyelam
pernapasan pada saat masih kecebong berupa insang, setelahdewasa alat pernapasannya berupa paru-paru dan kulit danhidungnya mempunyai katup yang mencegah air masuk ke dalamrongga mulut ketika menyelam
berkembang biak dengan cara melepaskan telurnya dan dibuahioleh yang jantan di luar tubuh induknya (pembuahan eksternal).
MORFOLOGI
1.Sub kelas Stegochepalia (Gymnophiona=Apoda)
Ciri-cirinya adalah :
-Badannya berbentuk silinder,seperti cacing
-Tidak mempunyai anggota gerak maupun gelang bahu dan pinggul
-Ruas tulang belakang banyak,tulang rusauk panjang,kulit licin dengan lipatan kulit
dengan kelenjar lendir dan kelenjar Squirt,(bersifat Irritasi)
-Tidak mempunyai kelopak mata
-Pada beberapa jenis lain memiliki ekor kecil
-Lubang anus ada yang memanjang ,melintang dan bulat
-Jantan memiliki alat Kopulasi ,pembuahan di dalm tubuh ,ada yang vivipar
-Paru-paru kiri kecil dan kanan besar
-umumnya hidup di dalam liang
-Menunjukkan dua bentuk dalam daur hidupnya,pada stdium larva bernafas dengan
insang serta hidup dalam air,sedangkan pada stadium Dewasa kehilangan Insang nya
atau celah Insangnya .
Klasifikasi Amfibia dibedakan atas 4 sub Kelas
contoh : Ichtyopsia sp
Kingdom : AnimaliaPhylum:ChordataSub Phylum:Vertebrata Super Class:TetrapodaClass : Amphibia
Ciri cirinya :
2. Sub kelas Trachystomata
mata kecil tungkai depan kecil tanpa tungkai belakang. kedua rahang dilapisi bahan tanduk memiliki 3 pasang insang luar paru-paru sedikit mengalami perkembangan
Contoh : Siren lacertina
3. Sub kelas Caudata (Urodeta=Salamander =Ampibi berekor)
Ciri-cirinya :- Badan memanjnag terdiri dari bagian kepala ,batang tubuh dan ekr- Anggota gerak ukuran sama (kaki depan 4 jari ,kaki belakang 5 jari- Terdapat larva pada hewan yang hidup di air - Memiliki gigi di kedua rahangnya - Paru-paru agak kecil ,kulit digunakan untuk pernafasan juga dengan rongga mulut digunakan untuk bernafas- Seluruh kulit luar badan Salamander dapat terkelupas secara periodik (teratur)- Mata,indra penciuman ,berkembang dengan baik - Larva mempunyai wujud mirip sekali dengan hewan dewasa
4.Sub kelas Salientia = Anura =Ampibi tak berekor
terdiri dari kepala
batang tubuh
sedang leher dan ekor tidak ada
terdapat 2.200 Spesie.
Ciri – cirinya :
Ordo pada Amfibi1.Ordo Apoda (Gymnosphiona)Ciri-ciri :- ubuh gilig memanjang - Tanpa tungkai/ekor- Kulit beralur-alur melintang seakan -akan berkerut- Sisik menenpel pada alurTerdiri atas 3 Family :1.Family Rhinatrematidae Cth: Epicrionops & Rhinatrema2.Family Ichtyopiidae Cth: Ichtyophis glatinosus & Kohtaensis3.Family Uraeotyphlus
Ichthyophis glitinosus
Ichthyophis.sp
2.Ordo Urodella (Caudata)Ciri-ciri1.Tubuh dapat dibedakan menjadi 4 bagian (Kepala ,badan,ekor,kaki)2.Tidak mempunyai sisik3.Gigi terdapat pada rahang 4.Bentuk larvanya mirip dengan dewasaCth:Salamandra maculosa
Cth:Salamandra maculosa
Terdapat 4 Sub ordo pada ordo Urodela(Caudta) yaitu:a.Sub ordo Cryptobranchoidea Contoh : Criptobranchusb.Sub ordo Ambistomatoidea Contoh : Ambistomac.Sub ordo Salamdradoidea Contoh : Salamandra mucolusad.Sub ordo Proteida Contoh : Proteus
Terdapat 8 Family yaitu :
1.Family Ambystomaidae Contoh : Ambystoma annulatum
2.Family Hynobiidae Contoh : Hynobius nigrescens
3.Family Amphiumidae Contoh : Amphiuma tridactylum
4.Family Pletodontidae Contoh : Ensatina eschscholtjii
5.Family Salamandridae Contoh : Cynops ensicauda
6.Family Sirenidae Contoh : Pseudobranchus striatus
7.Family Proteidae Contoh : Necturus maculosus
8.Family Cryptobranchcidae Contoh : Cryptobranchus
alleganiensis
3.Ordo Anura (Salientia)Ciri-ciri tubuh :1.Tubuh pendek ,lebar dan kaku2.Kepala ekor3.Tungkai depan lebih kecil dan badan bersatu,tanpa leher 4.Berdiri pada posisi Jongkok Contoh : -Rana cancrivora- Rhancophorus macrotis - Kaloula baceota- Bufo melanosticbus
Bufo melanosticbus
Secara berturut-turut saluran pencernaan pada katak meliputi:
Rongga mulut.
Esophagus. Berupa saluran pendek (kerongkongan).
Ventrikulus (lambung).
Intestinum (usus).
Usus tebal (besar). Berakhir pada rektum dan menuju
kloaka
Kloaka Merupakan muara bersama antara saluran
pencernaan makanan, saluran reproduksi, dan urine.
System Circulatoria (Peredaran Darah)
Sistem peredaran darah katak berupa system peredaran darah tertutup dan peredaran darah ganda. Pada system peredaran darah ganda, darah melalui jantung dua kali dalam satu kali peredaran. Pertama, darah dari jantung menuju ke paru-paru kemudian kembali ke jantung. Kedua, darah dari seluruh tubuh menuju ke jantung dan diedarkan kembali ke seluruh tubuh.Jantung katak terdiri dari tiga ruang, yaitu dua atrium (atrium kanan dan atrium kiri) dan sebuah ventrikel.
System Respiratoria (Respirasi/Pernapasan)
Alat pernapasan pada amphibia, misalnya katak, berupa paru-paru, kulit, dan insang. Pada stadium larva (berudu), hewan ini bernapas dengan insang luar. Insang luar berupa tiga pasang lipatan kulit yang banyak mengandung pembuluh kapiler darah. Oksigen yang larut dalam air di sekeliling insang berdifusi ke dalam kapiler-kapiler darah dan berdar ke seluruh jaringan tubuh. Karbondioksida dibawa kembali oleh darah ke alat pernapasan untuk dikeluarkan dari tubuh.
System Uro-Genatalis (Pengeluaran)
Alat ekskresi utama pada katak adalah sepasang ginjal (opistonefros) yang terletak di kanan dan kiri tulang belakang. Ginjal berwarna merah kecoklat-coklatan. Ginjal sebagai alat penyaring akan mengeluarkan zat sisa, yaitu garam-garam mineral dan cairan dari darah. Saluran ekskresi katak merupakan sepasang saluran yang akan bermuara di kloaka. Pada katak jantan, saluran ginjal dan saluran kelaminnnya menyatu, sedangkan pada katak betina tidak.
System Reproduktivita (Reproduksi)
Reproduksi pada amphibi ada dua macam yaitu secara eksternal pada anurapada umumnya dan internal pada Ordo Apoda. Proses perkawinan secaraeksternal dilakukan di dalam perairan yang tenang dan dangkal.Di musim kawin, pada anura ditemukan fenomena unik yang disebut denganamplexus, yaitu katak jantan yang berukuran lebih kecil menempel di punggungbetina dan mendekap erat tubuh betina yang lebih besar. Perilaku tersebutbermaksud untuk menekan tubuh betina agar mengeluarkan sel telurnyasehingga bisa dibuahi jantannya.Amplexus bisa terjadi antara satu betina dengan 2 sampai 4 pejantan di bagiandorsalnya dan sering terjadi persaingan antar pejantan pada musim kawin. Siapayang paling lama bertahan dengan amplexusnya, dia yang mendapatkanbetinanya.Amphibi berkembang biak secara ovipar, yaitu dengan bertelur, namun ada jugabeberapa famili amphibi yang vivipar, yaitu beberapa anggota ordo apoda.
1. Dimanfaatkan dibidang kedokteran untuk diambil
racunnya sebagai “penguat denyut jantung.
2. Sebagai bahan makanan
3. Merangsang pembuahan buatan
4. Indikator pencemaran lingkungan
5. Sebagai pengasil devisa negara
6. Untuk tes kehamilan, contoh : Bufo melanostictus
7. Keperluan praktikum zoologi bagi siswa dan mahasiswa
8. Katak membantu membinasakan nyamuk.
Peranan Amphibia bagi kehidupan
Thank’s for your Attention,,,,^_^